Results 1 to 15 of 15

Thread: BRI Tidak Terima Uang Logam??

  1. #1
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135

    Cool BRI Tidak Terima Uang Logam??

    Posting Bukti Transferan, Pria Ini Kesal BRI Tidak Mau Terima Uang Logam



    MANADO, KOMPAS.com - Zulkifli Parangka mengungkapkan kekesalannya terhadap pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Beo, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, karena menolak setorannya yang sebagian menggunakan uang pecahan logam. Dia pun memposting bukti setoran di akun Facebooknya.

    Kepada Kompas.com, Zulkifli menceritakan kejadian yang tidak mengenakan yang dialaminya. Pada Senin (5/1/2015) sekitar pukul 12.45 WITA, dia bermaksud mentransfer uang sejumlah Rp 510.642 melalui Teras Pasar BRI Unit Beo.

    "Saya serahkan sejumlah uang termasuk satu keping uang logam pecahan Rp 500 dan dua keping pecahan Rp 100. Tapi teller yang bernama Kristin menolak menerima pecahan logam itu," ujar Zulkifli, Selasa (6/1/2015).

    Menurut dia, petugas bank itu memberi alasan kalau mereka tidak menerima setoran dalam bentuk uang logam karena nasabah BRI tidak mau menerima uang logam.

    "Karena ditolak, saya ganti dengan pecahan uang kertas Rp 1.000, tapi teller itu tidak kembalikan selisihnya yang harus saya terima sebesar Rp 300. Itu kan hak saya. Saya setor Rp 700 tidak terima, tapi giliran saya ganti Rp 1.000 malah tidak dikembalikan sisanya," katanya heran.

    Postingan Zulkifli membuat beberapa pengguna Facebook lainnya menceritakan kejadian yang tidak menggenakan yang juga mereka alami.

    "Kami juga pernah mau transfer uang dalam pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 dan pecahan Rp 10.000 sejumlah Rp 2 juta. Tapi mereka tidak mau terima dan minta ditukar dulu dalam pecahan Rp 50 ribuan, apalagi pecahan logam," tulis Linda menanggapi postingan Zulkifli.

    Zulkifli juga menyayangkan nomor pengaduan di BRI Unit Beo sudah tidak terpampang lagi, padahal dirinya ingin mengirimkan SMS komplain terhadap kejadian tersebut. Pihak BRI Beo belum dapat dikonfirmasi terkait keluhan nasabahnya ini.

    saus




    Ada ya bank yang menolak nasabah
    apa karena ga punya mesin penghitungnya?

  2. #2
    pelanggan setia heihachiro's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    little nong
    Posts
    2,613
    kayaknya bank emang ga terima uang logam sekarang. saya pernah juga ditolak nabung uang receh di bank, udah 3 tahun lalu malah, padahal ada seratusan ribu lebih

    bank saya CIMB Niaga btw
    next year™

  3. #3
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Gw juga pernah ditolak bca waktu nyetor duit logam

    Wait, waktu itu gw pake duit logam spore
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  4. #4
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    koin tempat bermain anak ya, Kong ?

    btw, gw punya banyak sekali uang logam dan gw mengajari anak gw nabung di celengan juga pake uang logam sambil belajar berhitung
    gimana ini ?

  5. #5
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Setahu saya ada peraturan yang memidanakan orang yang menolak uang sebagai pembayaran yang sah.
    Jadi harusnya BRI bisa dipidana tuh.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  6. #6
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    iya harusnya ga boleh nolak uang sah negara Indonesia
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  7. #7
    pelanggan tetap lattungtatturrus's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,445
    Halah...disini aja anak2 yg menjajakan gorengan aja ga mau di bayar pake logaman cepek...padahal dah saya lebihin 2000 bayarnya...

  8. #8
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Biasalah di indo,peraturan cuma berlaku bagi yg ga punya power,
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  9. #9
    pelanggan tetap waks!!'s Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,490
    Sekarang kayaknya lebih ampuh menyampaikan keluhan di social media ya. Efeknya lebih besar dibandingin k customer service perusahannya.


    Terakhir masih rajin ke bank diterima uang recehnya, di bsm. Tapi 3 taun yg lalu

  10. #10
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Bri kan punya pemerintah, kita liat berani kaga mentri bumn memutasi karyawannya
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  11. #11
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    pernah baca BCA masih mau tuh terima uang logam, tapi syaratnya harus udah dihitung sama yg punya uang. Dan kalo uangnya seratus perak ada 10, harus udah di lem gitu. Jadi 1000 perikat.

  12. #12
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Regional


    ''Teller'' Tolak Setoran Uang Logam dari Nasabah, BRI Minta Maaf

    Zulkifli Parangka untuk Kompas.com
    Bukti setoran Zulkifli Parangka ke BRI Unit Beo, Talaud, Sulawesi Utara yang menolak pecahan uang logam.
    Rabu, 7 Januari 2015 | 12:11 WIB


    MANADO, KOMPAS.com — Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Beo, Dulchahir, di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, meminta maaf atas kekeliruan yang dilakukan pegawainya yang telah menolak setoran uang logam yang dibawa nasabah.

    Permintaan maaf itu disampaikan atas tanggapan pemberitaan Kompas.com yang menyorot keluhan Zulkfli Parangka yang kesal karena tiga keping uang logam yang diikutkan dalam setoran itu ditolak oleh teller dari satu-satunya bank di Kecamatan Beo itu. Baca: "Posting" Bukti Transfer, Pria Ini Kesal BRI Tidak Mau Terima Uang Logam.

    "Kemarin (6/1/2015) sore, teller yang menolak transaksi itu datang ke rumah saya dan meminta maaf. Kemudian, pada malam harinya, Kepala BRI Unit Beo datang juga ke rumah dan meminta maaf atas kekeliruan pegawainya," ujar Zulkifli, Rabu (7/1/2015).

    Zulkfili juga menuturkan, selain Kepala BRI Unit Beo, Kepala BRI Cabang Tahuna yang membawahi BRI Unit Beo juga menelepon dan menyampaikan permohonan maaf. "Dia berbicara melalui telepon Kepala BRI Unit Beo kepada saya dan meminta maaf," kata Zulkifli.

    Dulchahir kepada Kompas.com mengatakan, pihaknya berharap kejadian ini bisa dipahami sebagai kekeliruan pegawai mereka akibat situasi dan kondisi di BRI Unit Beo. "Kami akan jadikan hal ini sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik ke depan dan tidak terulang lagi," ujar Dulchahir.

    Dia juga menegaskan, pimpinan BRI pada tingkatan tertentu secara berjenjang akan menegur pegawai yang melakukan kekeliruan dalam melaksanakan tugas. Tindakan prosedural sesuai aturan di BRI juga akan diterapkan jika memang terdapat unsur kesengajaan dari kejadian tersebut.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, awalnya Zulkifli mengunggah kekesalannya dalam kalimat di akun jejaring sosial Facebook miliknya. Ungkapan kekesalan itu terkait sikap teller BRI Unit Beo yang menolak transaksinya.

    Selanjutnya, pemberitaan Kompas.com atas kasus ini menuai banyak perhatian pembaca. Hal itu membuat pihak BRI Unit Beo lalu meminta maaf.

    Kabupaten Talaud merupakan salah satu kabupaten dari tiga kabupaten di Sulawesi Utara yang berada di kawasan Nusa Utara yang merupakan wilayah perbatasan dengan Filipina. Di wilayah ini memang warga enggan menerima transaksi dengan menggunakan uang logam. Selain Talaud, dua kabupaten lainnya adalah Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Sitaro. Di dua kabupaten itu juga, uang logam sudah sangat jarang digunakan dalam transaksi.


    Duh enaknya jadi pns tinggal minta maaf, urusan selesai, coba karyawan swasta minimal potong gaji tuh ::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  13. #13
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    Bri kan punya pemerintah, kita liat berani kaga mentri bumn memutasi karyawannya
    karyawan bri bukannya sekarang sistem kontrak ya? setahun sekali perbarui kontrak terus. jadi kalo begituan mungkin berani mecat (kelas pegawai kontrak-kalo pegawai tetap..er..mungkin bisa tapi yg bermasalah kali CMIIW).
    cuma dari sejarah pernabungan +perbankan ku kayaknya bri ini deh yg pegawenya so to de ngong to de max.(buat kelas kantor kas bukan cabang ya) soalnya di kantor kas dkt tempat kerja suami kan juru bayar kantornya bolak balik nyetor duit..istilah kan pelanggan tetap ya..pelayananyan g maksimal.adalah satu orang di bagian cso.kita ampe nunggu cuma buat minta pelayanan sementara dia ngapa ngapain (termasuk pegang hp lah..n bla bla bla) .ampe berapa tahun masih betah aja dia disitu. padahal nasabah udah bete aja.
    kalo di kantor cabang sih udah bagus.

    masalah duit receh, orang indomaret/alfamart/minimarket/warung doyan loh ditukerin recehan. karena kalo g ada ,mereka g ngasih kembalian 100-200. g dapet permen lg pula.ampe nagih kalo ada.jadi sebelum masuk bank,masuk indomaret dulu ( berasa iklan)

    ---------- Post Merged at 07:21 AM ----------

    oh iya lupa. masalah duit receh di brita atas kayaknya mereka belanja olshop deh (sotoy) soalnya olshop suka banget nyuruh transfer sesuai kode ujung no hp/ tambahan ongkir.ampe kalo nyetor petugasnya senyum senyum. "ini bener bu ujung angkanya 437 rupiah?"
    Good friends, good books, and a sleepy
    conscience: this is the ideal life.
    Mark Twain

  14. #14
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    makanya kalo belanja olshop atau yg ujungnya aneh2 gitu mendingan transfer langsung
    tepat sampe ke sen2nya
    ga pusing minta kembalian
    Popo Nest

  15. #15
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by cherryerichan View Post
    karyawan bri bukannya sekarang sistem kontrak ya? setahun sekali perbarui kontrak terus. jadi kalo begituan mungkin berani mecat (kelas pegawai kontrak-kalo pegawai tetap..er..mungkin bisa tapi yg bermasalah kali CMIIW).
    cuma dari sejarah pernabungan +perbankan ku kayaknya bri ini deh yg pegawenya so to de ngong to de max.(buat kelas kantor kas bukan cabang ya) soalnya di kantor kas dkt tempat kerja suami kan juru bayar kantornya bolak balik nyetor duit..istilah kan pelanggan tetap ya..pelayananyan g maksimal.adalah satu orang di bagian cso.kita ampe nunggu cuma buat minta pelayanan sementara dia ngapa ngapain (termasuk pegang hp lah..n bla bla bla) .ampe berapa tahun masih betah aja dia disitu. padahal nasabah udah bete aja.
    kalo di kantor cabang sih udah bagus.

    masalah duit receh, orang indomaret/alfamart/minimarket/warung doyan loh ditukerin recehan. karena kalo g ada ,mereka g ngasih kembalian 100-200. g dapet permen lg pula.ampe nagih kalo ada.jadi sebelum masuk bank,masuk indomaret dulu ( berasa iklan)

    ---------- Post Merged at 07:21 AM ----------

    oh iya lupa. masalah duit receh di brita atas kayaknya mereka belanja olshop deh (sotoy) soalnya olshop suka banget nyuruh transfer sesuai kode ujung no hp/ tambahan ongkir.ampe kalo nyetor petugasnya senyum senyum. "ini bener bu ujung angkanya 437 rupiah?"
    Yah maunya saya minimal di hukum apa kek, kita ngomong ini bank loh, bank pemerintah lagi, kalo cuma ptt (karyawan kontrak) kenapa ga dipecat, biar efeknya kerasa, coba bayangkan kalo bank aja ga mau terima koin, mana boleh kita nyalahin yg laen ga terima koin
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •