Posting Bukti Transferan, Pria Ini Kesal BRI Tidak Mau Terima Uang Logam
MANADO, KOMPAS.com - Zulkifli Parangka mengungkapkan kekesalannya terhadap pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Beo, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, karena menolak setorannya yang sebagian menggunakan uang pecahan logam. Dia pun memposting bukti setoran di akun Facebooknya.
Kepada Kompas.com, Zulkifli menceritakan kejadian yang tidak mengenakan yang dialaminya. Pada Senin (5/1/2015) sekitar pukul 12.45 WITA, dia bermaksud mentransfer uang sejumlah Rp 510.642 melalui Teras Pasar BRI Unit Beo.
"Saya serahkan sejumlah uang termasuk satu keping uang logam pecahan Rp 500 dan dua keping pecahan Rp 100. Tapi teller yang bernama Kristin menolak menerima pecahan logam itu," ujar Zulkifli, Selasa (6/1/2015).
Menurut dia, petugas bank itu memberi alasan kalau mereka tidak menerima setoran dalam bentuk uang logam karena nasabah BRI tidak mau menerima uang logam.
"Karena ditolak, saya ganti dengan pecahan uang kertas Rp 1.000, tapi teller itu tidak kembalikan selisihnya yang harus saya terima sebesar Rp 300. Itu kan hak saya. Saya setor Rp 700 tidak terima, tapi giliran saya ganti Rp 1.000 malah tidak dikembalikan sisanya," katanya heran.
Postingan Zulkifli membuat beberapa pengguna Facebook lainnya menceritakan kejadian yang tidak menggenakan yang juga mereka alami.
"Kami juga pernah mau transfer uang dalam pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 dan pecahan Rp 10.000 sejumlah Rp 2 juta. Tapi mereka tidak mau terima dan minta ditukar dulu dalam pecahan Rp 50 ribuan, apalagi pecahan logam," tulis Linda menanggapi postingan Zulkifli.
Zulkifli juga menyayangkan nomor pengaduan di BRI Unit Beo sudah tidak terpampang lagi, padahal dirinya ingin mengirimkan SMS komplain terhadap kejadian tersebut. Pihak BRI Beo belum dapat dikonfirmasi terkait keluhan nasabahnya ini.
saus
Ada ya bank yang menolak nasabah
apa karena ga punya mesin penghitungnya?