Page 3 of 5 FirstFirst 12345 LastLast
Results 41 to 60 of 84

Thread: AirAsia Hilang Kontak

  1. #41
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Emang harusnya berangkat jam berapa?
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  2. #42
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    sekitar jam 7 pagi
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  3. #43
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Biasanya yg kayak gitu, ada pesawat rute lain tiba2 rusak, atau harus maintenance,gw juga ada beberapa kali kayak gitu,ga ada masalah, tapi ya namanya nasib, mau gimana lagi, tapi itu kan bukan human error
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  4. #44
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin Penerbangan Luar Negeri Periode Winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
    Errr itu bukannya sebenarnya ga ada schedule sesuai ijin yak?
    Tidak ada penerbangan di hari Minggu, tapi nyatanya AA tetap beroperasi,
    Lantas jalurnya pake jalur siapa?




    Berita selengkapnya... .

    JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membekukan izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura. Pembekuan ini berlaku sejak 2 Januari 2015. Pemberian sanksi ini terkait pelanggaran waktu operasional AirAsia rute Surabaya-Singapura.

    Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin Penerbangan Luar Negeri Periode Winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

    Sementara itu, diketahui ternyata AirAsia juga membuka layanan rute tersebut pada hari Minggu (28/12/2014). Pesawat QZ8501 berpenumpang 155 orang dan 7 awak ini bertolak dari Surabaya menuju Singapura pada hari tersebut. Tak lama setelah lepas landas, pesawat ini diduga jatuh di sekitar Teluk Karimata, Kalimantan Tengah.

    "Jadi ini pembekuan sementara izin rute AirAsia rute penerbangan Surabaya-Singapura," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A Batara dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (2/1/2015).

    Sanksi pembekuan ini tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. AU. 008/1/1DRJU-DAU-2015 per tanggal 2 Januari 2015. Kemenhub akan meninjau kembali sanksi tersebut telah Komite Nasional Keselamatan Transportasi menuntaskan hasil investigasi terkait insiden jatuhnya AirAsia QZ 8501.

    "Sementara penanganan calon penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan AirAsia rute Surabaya - Singapura pp (pulang pergi) agar dialihkan ke penerbangan lain sesuai ketentuan," kata Barata.

    saus

  5. #45
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Waduh kalo gini mah jelas2 melanggar peraturan, kok cuma 1 "trayek" yg dibekukan, bukan semuanya?

    Oo indonesiaku ::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  6. #46
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Quote Originally Posted by etca View Post
    Errr itu bukannya sebenarnya ga ada schedule sesuai ijin yak?
    Tidak ada penerbangan di hari Minggu, tapi nyatanya AA tetap beroperasi,
    Lantas jalurnya pake jalur siapa?




    Berita selengkapnya... .

    JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membekukan izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura. Pembekuan ini berlaku sejak 2 Januari 2015. Pemberian sanksi ini terkait pelanggaran waktu operasional AirAsia rute Surabaya-Singapura.

    Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin Penerbangan Luar Negeri Periode Winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

    Sementara itu, diketahui ternyata AirAsia juga membuka layanan rute tersebut pada hari Minggu (28/12/2014). Pesawat QZ8501 berpenumpang 155 orang dan 7 awak ini bertolak dari Surabaya menuju Singapura pada hari tersebut. Tak lama setelah lepas landas, pesawat ini diduga jatuh di sekitar Teluk Karimata, Kalimantan Tengah.

    "Jadi ini pembekuan sementara izin rute AirAsia rute penerbangan Surabaya-Singapura," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A Batara dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (2/1/2015).

    Sanksi pembekuan ini tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. AU. 008/1/1DRJU-DAU-2015 per tanggal 2 Januari 2015. Kemenhub akan meninjau kembali sanksi tersebut telah Komite Nasional Keselamatan Transportasi menuntaskan hasil investigasi terkait insiden jatuhnya AirAsia QZ 8501.

    "Sementara penanganan calon penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan AirAsia rute Surabaya - Singapura pp (pulang pergi) agar dialihkan ke penerbangan lain sesuai ketentuan," kata Barata.

    saus
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    Waduh kalo gini mah jelas2 melanggar peraturan, kok cuma 1 "trayek" yg dibekukan, bukan semuanya?

    Oo indonesiaku ::
    Bukan gitu om, jadi berita yang sudah diluruskan menyatakan flight yang hari minggu bukan extra flight, tapi pesawat pindah jadwal mungkin dr yang hari sabtu atau senin. Dibekukannya saya rasa cukup rute itu aja kalo memang bukan extra flight, untuk direview siapa yang berani mindah2 jadwal sembarangan.

    Jalurnya menurut saya ya pake jalur Garuda, secara di saat yang bersamaan menurut berita ada pesawat Garuda di atasnya makanya ndak langsung diizinkan naik sampe 38 ribu kaki.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  7. #47
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Soal rute Surabaya - Singapore ini, Air Asia harus mendapatkan dua ijin atau approval, dari CAA Singapore dan Dirjen Perhubungan Indonesia.

    It said that on Singapore's end, Indonesia AirAsia had applied to operate a daily flight between Surabaya and Singapore for the Northern Winter Season from Oct 26, 2014 to Mar 28, 2015, arriving at Changi Airport at 8.30am (Singapore time) and departing for Surabaya at 2.10pm (Singapore time).

    "These daily flights were approved as there were available air traffic rights under the bilateral ASA and the slots at Changi Airport were available," the statement said.

    Tapi sepertinya the approval to operate a daily flight dari Dirjen Perhubungan Udara Indonesia belum ada.

    Sebelum terbang biasanya pilot atau FOO melengkapi flight plan yang isinya menunjukkan rute penerbangan atau flight path, departure and arrival points, estimated time en route, alternate airports in case of bad weather, dst. Adalah aneh kalau flight plan QZ8501 yang terbang hari Minggu ndak ada pada ATC Surabaya.
    Last edited by mbok jamu; 03-01-2015 at 09:17 PM.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  8. #48
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Katanya minta naik ke 38 ribu kaki, namun tidak langsung diizinkan karena saat itu sudah ada pesawat lain di ketinggian serupa. The question is: kok bisa ada dua pesawat terbang dengan rute sama dan waktu sama, ketinggiannya doang yang beda?
    Setiap pesawat terbang pada airway-nya masing-masing, pada ketinggian, koridor dan koordinat-nya masing-masing. Jadi dua pesawat bisa terbang pada rute yang sama dengan ketinggian yang berbeda (vertical separation) atau jarak yang berbeda (horizontal separation). Pada penerbangan dengan ketinggian di atas 29,000 feet jarak antara dua pesawat minimal 2,000 feet makanya pilot ndak diijinkan naik ke 38,000 feet.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  9. #49
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Lha itu dia. Antisipasinya gimana kalau menurut insting pilot mestinya naik karena berbagai alasan tapi nggak boleh karena ada pesawat di atasnya?
    Sebagai orang awam saya ngerasa lebih baik tiap pesawat ada jalur masing2, jadi mau naik atau turun ndak nabrak pesawat lain di jalur sama.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  10. #50
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    yg tidak diketahui adalah permintaan pilot tsb untuk naik ketinggian adalah suatu keharusan atau tidak

    adalah normal untuk meminta naik untuk menghemat bahan bakar, menurut saya ini bukan suatu keharusan, kecuali ada suatu hal yg gawat yg membuat pilot mau tak mau harus menaikkan ketinggian pesawat
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  11. #51
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    Rip untuk para korban

  12. #52
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    @tucs kalo bener itu bukan extra flight tapi jadwal yg seharusnya (maju/mundur) lah maskapai ga salah donk

    Sorry belum ketemu koran indo
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  13. #53
    pelanggan tetap 234's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    737
    Mungkinkah jadwalnya (sengaja di)mundur(kan) hari Minggu krn pesawatnya "ngetem" dulu nunggu penumpangnya penuh, atau spy bisa pake tarif lebih mahal (dus pendapatan lebih besar) krn tarif hari libur weekend plus yearend?

    *justcurious



    ---------- Post Merged at 06:00 PM ----------

    RIP buat para korban.
    Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.

  14. #54
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    ^^^
    Mesti tunggu majalah gatra atau tempo, biar lebih tahu kronologisnya om::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  15. #55
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Lha itu dia. Antisipasinya gimana kalau menurut insting pilot mestinya naik karena berbagai alasan tapi nggak boleh karena ada pesawat di atasnya?
    Sebagai orang awam saya ngerasa lebih baik tiap pesawat ada jalur masing2, jadi mau naik atau turun ndak nabrak pesawat lain di jalur sama.
    Tiap pesawat memang ada jalur masing-masing, seperti yang mbok jelaskan sebelumnya.

    Antisipasinya pilot mengandalkan TCAS (Traffic Collision Avoidance System) yang ada di cockpit untuk memantau wilayah udara di sekitar pesawat dan untuk menghindari cuaca buruk ndak harus naik atau turun, bisa juga terbang ke samping sesuai clearance yang dikonfirmasi oleh ATC (Air Traffic Controller).

    Contoh TCAS



    Dan kalau sebelumnya ada briefing antara pilot dan FOO tentang informasi cuaca sesuai flight plan-nya, si pilot juga bisa mengantisipasi bagaimana menghindari cuaca yang buruk sebelum terlambat.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  16. #56
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    ada 6 pesawat lain yg mengudara di daerah yg sama dengan air asia qz8501, kesemuanya tidak melaporkan adanya cuaca buruk

    pilot qz8501 pun ketika meminta pesawat untuk naik ketinggian tidak memberikan informasi bahwa alasan untuk permintaan tsb adalah karena cuaca buruk
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  17. #57
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Hwahaha para detektif KM mulai beraksi.

    Quote Originally Posted by Yuki View Post
    yg tidak diketahui adalah permintaan pilot tsb untuk naik ketinggian adalah suatu keharusan atau tidak

    adalah normal untuk meminta naik untuk menghemat bahan bakar, menurut saya ini bukan suatu keharusan, kecuali ada suatu hal yg gawat yg membuat pilot mau tak mau harus menaikkan ketinggian pesawat
    Masa sih naik bisa menghemat bahan bakar? Bukannya sama aja atau malah boros karena jaraknya makin tinggi?

    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    @tucs kalo bener itu bukan extra flight tapi jadwal yg seharusnya (maju/mundur) lah maskapai ga salah donk

    Sorry belum ketemu koran indo
    Maskapainya salah kalo maju mundur seenaknya alias tanpa izin.

    Dari wall Prof. A S Hikam

    KECELAKAAN AIR-ASIA DAN KEJAHATAN KORPORASI: Jika kabar yg ditautkan di bawah ini benar, maka jelas sekali bahwa peristiwa naas pesawat AirAsia QZ8501, yang menewaskan seluruh penumpang dan awaknya itu, adalah tindak pidana alias kriminal. Betapa tidak, penerbangan tsb sudah dikategorikan sebagai penerbangan liar, artinya tidak sesuai dengan prosedur dan dilakukan dengan kesengajaan. Maskapai penerbangan dan pihak-2 yang terkait dalam kriminalitas itu, perlu segera ditindak. AirAsia bukan saja harus distop penerbangannya dari Surabaya ke Singapura, tetapi harus dilarang beroperasi di wilayah Republik Indonesia. Untuk selamanya.

    Ada kekhawatiran justru Pemerintah RI yang akan "mbulet" dengan segala macam dalih utk tetap membiarkan maskapai asal Malaysia itu. Ini merupakan kebiasaan dan budaya perusahaan (corporate culture) penguasa dan birokrasi di indonesia yang takut dengan para pengusaha besar dan cenderung melindungi malpraktik mereka. Bukan cuma urusan maskapai penerbangan saja, tetapi hampir semua bidang yang terkait dengan pengusaha besar, kecenderungan ini sangat berurat berakar. Terbukanya praktik liar maskapai penerbangan AirAsia ini, sejatinya hanya salah satu dari berulangkali praktik koruptif yang terjadi karena kongkalikong antara aparat Pemerintah dengan korporasi. Rakyat Indonesia harus mendesak presiden Jokowi agar bersikap tegas dan konsisten: tidak boleh ada pembiaran terhadap k kriminal yg berkedok bisnis. Apalagi jika pelakunya adalah pengusaha asing!

    Saya sendiri sangat berhati-2 memilih penerbangan, baik domestik maupun internasional. Maskapai seperti AirAsia atau LionAir, misalnya, saya hindari, bukan karena kebencian atau sentimen, tetapi karena track record mereka yang buat saya mengkhawatirkan. Kalau dari segi murah, memang mungkin benar. Tetapi dari segi keselamatan (safety) dan ketepatan waktu serta pelayanan (service), saya secara pribadi sangat ragu. Apalagi kalu membaca dan menderngar berita-2 ttg kacaunya pengelolaan penerbangan mereka! Umur dan nasib manusia, memang ada di tangan Tuhan Yang Maha Kuasa, namun manusia wajib berikhtiar dan menghindari malapetaka sekuat tenaga dan ikhtiarnya.

    Kalau ada maskapai penerbangan yang track recordnya jeblok karena suka melakukan pelanggaran dan sering malpraktik, tetapi masih juga dibiarkan dan dipilih utk transportasi, maka sejatinya hal itu merupakan sebuah pengingkaran terhadap ikhtiar. Demikian juga apabila Pemerintah membiarkan maskapai2 tsb tetap beroperasi, maka ia berarti telah melalaikan amanat Konstitusi. Bahkan dalam interpretasi saya, hal itu berarti Pemerintah gagal dalam melindungi warganegara RI. Pak Jokowi, jangan biarkan rakyat dan negeri ini dirusak oleh korporasi, baik dari dalam maupun dari luar negeri!!
    Quote Originally Posted by 234 View Post
    Mungkinkah jadwalnya (sengaja di)mundur(kan) hari Minggu krn pesawatnya "ngetem" dulu nunggu penumpangnya penuh, atau spy bisa pake tarif lebih mahal (dus pendapatan lebih besar) krn tarif hari libur weekend plus yearend?

    *justcurious



    RIP buat para korban.
    Kayak angkot dong pake acara ngetem. Saya nggak ngebayangin kalo jadi konsumen airline yang suka maju mundurin jadwal. Soalnya saya biasa ngatur jadwal perjalanan terperinci, bakal stres sama airline model begini.

    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Tiap pesawat memang ada jalur masing-masing, seperti yang mbok jelaskan sebelumnya.

    Antisipasinya pilot mengandalkan TCAS (Traffic Collision Avoidance System) yang ada di cockpit untuk memantau wilayah udara di sekitar pesawat dan untuk menghindari cuaca buruk ndak harus naik atau turun, bisa juga terbang ke samping sesuai clearance yang dikonfirmasi oleh ATC (Air Traffic Controller).

    Contoh TCAS



    Dan kalau sebelumnya ada briefing antara pilot dan FOO tentang informasi cuaca sesuai flight plan-nya, si pilot juga bisa mengantisipasi bagaimana menghindari cuaca yang buruk sebelum terlambat.
    Maksud saya jalur masing-masing itu hanya horizontal, bukan vertikal horizontal. Concern saya adalah pada soal safety karena ini yang jadi jualan utama airlines. Sebagai customer, saya tentu menginginkan ada probability = 1 bahwa pesawat bisa naik turun ketika pilot merasa dibutuhkan. Termasuk bisa belok kiri kanan tanpa khawatir ada pesawat lain yang terlalu dekat. Jika lalu lintas udara terlalu padat, ATC nya yang kesian malah bisa dikambing hitamkan.


    Quote Originally Posted by Yuki View Post
    ada 6 pesawat lain yg mengudara di daerah yg sama dengan air asia qz8501, kesemuanya tidak melaporkan adanya cuaca buruk

    pilot qz8501 pun ketika meminta pesawat untuk naik ketinggian tidak memberikan informasi bahwa alasan untuk permintaan tsb adalah karena cuaca buruk
    Tapi pasti ada alasan kenapa minta naik dan belok. Mungkin cuaca tiba2 berubah buruk dalam sekejap?
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  18. #58
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Baca koran spore dan tribun pagi ini, katanya mulai 26 oct 2014 sampe 28 maret 2015, air asia indonesia minta perubahan jadwal senin, rabu, jumat dan minggu, dan telah mendapat restu dari indo dan spore, nah loh, jadi ga mungkin ga ada izin, paling menhub nya salah info,
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  19. #59
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Maksud saya jalur masing-masing itu hanya horizontal, bukan vertikal horizontal. Concern saya adalah pada soal safety karena ini yang jadi jualan utama airlines. Sebagai customer, saya tentu menginginkan ada probability = 1 bahwa pesawat bisa naik turun ketika pilot merasa dibutuhkan. Termasuk bisa belok kiri kanan tanpa khawatir ada pesawat lain yang terlalu dekat. Jika lalu lintas udara terlalu padat, ATC nya yang kesian malah bisa dikambing hitamkan.
    Welcome to the 21st century when the sky is full of budget airlines so everyone can fly. Kalau ndak ada demand yang tinggi, pesawat-pesawat komersial ndak akan terbang berlapis-lapis di langit. Penduduk di muka bumi ini harus mengurangi traveling by air kalau lalu lintas udara ndak mau terlalu padat.

    Pesawat tentu bisa naik turun sepanjang ada clearance dan diijinkan oleh ATC. Kalau ATC ndak mengijinkan atau pilotnya mbalelo seperti kasus Air Asia ini, ATC ndak bakalan bisa dikambinghitamkan. Kalaupun komunikasi dengan ATC terputus, tiap pesawat sudah dilengkapi dengan TCAS and the responsibility lies on the pilot.

    ---------- Post Merged at 01:25 PM ----------

    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    Baca koran spore dan tribun pagi ini, katanya mulai 26 oct 2014 sampe 28 maret 2015, air asia indonesia minta perubahan jadwal senin, rabu, jumat dan minggu, dan telah mendapat restu dari indo dan spore, nah loh, jadi ga mungkin ga ada izin, paling menhub nya salah info,
    Ane bilang juga ape.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  20. #60
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Hwahaha para detektif KM mulai beraksi.





    Maskapainya salah kalo maju mundur seenaknya alias tanpa izin.

    Dari wall Prof. A S Hikam



    Kayak angkot dong pake acara ngetem. Saya nggak ngebayangin kalo jadi konsumen airline yang suka maju mundurin jadwal. Soalnya saya biasa ngatur jadwal perjalanan terperinci, bakal stres sama airline model begini.
    Maksdnya diundur karna masalah tekhnis itu juga jam2an, seperti maskapai indo rata2, wong garuda aja lumayan sering delay,walo cuma 30menit

    Tapi dalam kasus air asia ini ga bisa disalahkan maskapainya, udah dibilang ada perubahan jadwal dari oktober, sampe desember akhir berarti udah 2 bulan, trus yg kasih izin take off surabaya sapa, kalo bukan dephub, sorry keliatan banget menhub kita ini cemen, ga berani mengakui kesalahan departemennya ::

    ---------- Post Merged at 05:22 PM ----------

    SURABAYA, KOMPAS.com — Kepala Otoritas Banda Wilayah III Bandara Juanda Praminto Hadi menyebutkan, AirAsia sudah melakukan semua prosedur yang dibutuhkan dalam mengajukan slot waktu penerbangan. Hal ini terkait penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura. Pernyataannya ini bertolak belakang dengan tudingan Kementerian Perhubungan yang menyebutkan bahwa penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura pada hari Minggu ilegal.

    Praminto mengatakan, maskapai AirAsia sudah mengajukan izin ke Ditjen Perhubungan Udara untuk rute Surabaya-Singapura. Sementara itu, untuk waktu penerbangan, AirAsia harus mendapatkan izin dari Indonesia Slot Coordinator.

    Izin waktu penerbangan ini diperbarui setiap enam bulan, bergantung pada musim. Pada saat peralihan dari musim panas ke musim dingin, AirAsia, kata Praminto, sempat mengajukan perubahan. Jadwal penerbangan hari Minggu masuk dalam penerbangan AirAsia.

    "Memang di dalam slot time yang ada, masuk hari Minggu saat itu," kata Praminto saat ditemui di posko ante-mortem, Senin (5/1/2015).

    Praminto juga menegaskan bahwa penerbangan AirAsia pada hari Minggu bukanlah penerbangan tambahan, melainkan penerbangan reguler.

    "Itu termasuk reguler, cuma ada pergeseran waktu," kata dia.

    Ketika dimintai kepastian apakah penerbangan AirAsia pada hari Minggu itu berstatus legal, Praminto Hadi menganggukkan kepalanya. Dia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena investigasi masih dilakukan oleh pemerintah pusat.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membekukan izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura. Pembekuan ini berlaku sejak 2 Januari 2015. Pemberian sanksi ini terkait pelanggaran waktu operasional AirAsia rute Surabaya-Singapura.

    Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

Page 3 of 5 FirstFirst 12345 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •