Satu doang gw kurang suka ibu ini. Nyelipin english nya itu keknya lebay deh...
Satu doang gw kurang suka ibu ini. Nyelipin english nya itu keknya lebay deh...
kok gak ada komentar negatif sih ? dia ibu menteri loh... tapi tatoan dan perokok, gak ada lagi orang berbobot sekelas beliau yang gak merokok dan tatoan ya?
#kabur sebelum dilempar bakiak
btw, kenapa yang masuk berita si ibu susi ini mulu
saya dari kemaren2 menunggu berita dari ibu menteri kehutanan, blom ada berita apa2. apalagi skarang penyakit kronis pembakaran hutan lagi kambuh. kalo bu susi lagi mendata kapal dan memburon ilegal fishing, kehutanan perlu mendata dan memburon perusahaan2 yang katanya akar pembakaran hutan dan illegal logging.
*duduk dan nunggu di pojokan*
yang lain biasa, gaya dan latar belakang menteri pada umumnya gu
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
anaknya bused kece berat
Saya kira menteri yang lain kurang disorot karena nilai beritanya kecil. Palagi mengharapkan Siti Nurbaya, yang namanya saja baru terdengar sekarang dan dari partai pula. Saya sih nunggu gebrakan Jonan, gimana dia menterjemahkan tol laut yang dimau Jokowi. Menurut Menko Maritim, Jonan sudah janji mau membereskan perizinan yang tumpang tindih sampe 200an dalam waktu sebulan.
kenapa nggak nunggu berita dari Puan Maharani sekalian, gu?
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
yea sure, he is too, begitu juga energi, dll.
cuman skarang kan memang lagi musimnya pembakaran, timingnya lagi pas
yang puan memangnya ada apa? mungkin saya prejudis, jadi saya tidak mengharapkan berita yang muluk2 sekali dari dia
as a matter of fact, nih yang lagi hangat seperti kartu kis kip dll, saya malah ngerasa ngga terkoordinasi
bukannya program yang jelek ato gimana ya, cuman rasanya mendadak banget. lagi baca2 berita, udah tiba2 aja mo bagi2 kartu. padahal detail programnya gimana? cara kerjanya gimana? what is it really about? perencanaannya gimana? kesannya juga orang2 yang ditargetkan juga kebingungan dengan program ini. kabinetnya baru jadi seminggu, i highly doubt brosur2 informasi mengenai program ini pun blom kecetak. orang2 kan musti diajari mengenai programnya.
ntah lah apa kementrian yang ga jelas, ato pemberitaan media yang ga jelas. kupikir akan lebih baik kalo puan bekerja sama dengan media untuk menginformasikan publik dengan lebih jelas dan detail. jangan tiba2 disodorin aja. trus kesanku juga ngga gitu sistematik. ini sepertinya masih agak2 kaya pilot program. mungkin targetin dulu di bbrp area tertentu, trus dibikin metrics dan dikaji, ntar bisa diperbaiki sebelum launching ke daerah2 laen. or, maybe they already have all that planned out, i dont know. and that's the problem, we are all in the dark.
Last edited by ndugu; 03-11-2014 at 09:36 PM.
Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013
saya terkesan mereka terburu2 mo membuktikan program kerjanya, mungkin under pressure juga mo 'beresin' ini sebelum naekin bbm. padahal program2 sosial berskala nasional gini menurutku undertaking yang sangat besar dengan logistik yang kompleks dan anggaran bukan main2. saya masih blom bisa membayangkan dalam praktekknya di lapangan akan gimana. detailnya aja masih ga jelas. ga mateng banget lah.
tadi baca sekilas, ini udah akan ada masalah tumpang tindih dengan program2 sejenis yang sebelumnya. trus juga pertanyaan akan anggarannya dari mana. very fair questions.
i think jokowi and his team are underestimating it.
ide bagus, tapi kalo implementationnya ga jelas, sayang juga.
Yup setuju sama ndugu, en kandalf, terlalu terburu2, kok kayak orang pacaran maen2, pokoknya dijalanin dulu, sambil pengenalan maunya juga pengenalan dulu baru dijalanin
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Kembali ke bu Susi *jitak yang pada OOT*.....yang paling gw suka adalah......jam kerja kantor temen gw jadi jam 07.00
Tadinya tu temen gw yaaa, gw jam 5 pagi dah lari2 ke tempat bis dia enak2, malah ngomen "oooh aku kalo ngantor jam 9, ato jam 10. Kalo suamiku malah siangan..." sekarang rasain deh rasaiiiin
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Tergantung yang pacarannya, kong [MENTION=320]surjadi05[/MENTION]
Ada yang pacaran (pengenalan) dulu baru nikah, ada yang nikah dulu baru pacaran (pengenalan), biar ndak dosa.
Yang mbok baca sih pembagian kartu-kartu itu memang bertahap dan nikah dulu baru pacaran sepertinya metode yang cocok untuk para pemakai kartu-kartu tersebut. Pertama, karena mereka sudah ngebet. Kedua, karena kalau dijelaskan tanpa dipraktekkan (let's be honest) banyak orang yang sering gagal paham.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
Maksdnya bukan orang penerimanya tapi instansi yg bersangkutan, mis kartu indonesia pintar, nah apa departemennya udah siap? Tapi untungnya dengan sistem "pacaran" model gini dalam 3-4 tahun udah keliatan hasilnya (sukses/gagal), kalo gagal moga2 5 tahun lagi ada tokoh baru yg bisa dipilih
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
What makes you think they (instansi-instansi terkait) are not ready?
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
satu yang gue gak suka dari ibu ini,...ampir tiap hari beritanya soal ibu ini aja...
tiap hari nonggol mulu di tv...kesannya kaya pecitraan...jadi bosen dengerin berita soal dia..masih cuap2 belum ada bukti kerja apa..
liat aja ntar kinerjanya gimana...semoga gak cuma omdo doank..
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluhkan persoalan di kementeriannya kepada para anggota DPD RI. Hal ini membuatnya pusing.
"Hari ini kepala saya 'deadlock'. Saya tidak bisa bicara lagi. Saya surprise atas kondisi yang ada," ujar Susi saat rapat kerja dengan DPD RI, di Ruang GBHN, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014).
Susi mengatakan, dalam rapat bersama Polri dan TNI, beberapa waktu lalu, ia dihadapkan pada kenyataan pahit soal pertahanan maritim Indonesia yang berkaitan dengan pencegahan penangkapan ikan secara ilegal. TNI Angkatan Laut memiliki sebanyak 70 unit kapal patroli. Namun, hanya sebanyak 10 unit kapal yang dapat beroperasi. Akan tetapi, setiap hari hanya tiga unit yang dioperasikan.
Kondisi yang sama dihadapi Polri. Dari 490 unit kapal patroli, hanya separuh yang bisa beroperasi, dengan waktu hanya dua jam. Parahnya lagi, kata Susi, kapal-kapal yang beroperasi hanya bisa dijalankan 10 hari dalam satu bulan.
"Saya tanya lagi, kalau begitu, kenapa kita mau beli kapal kalau tidak ada yang dijalankan? Kecuali semua equipment dipakai maksimal, baru kita tambah," lanjut dia.
Rapat kerja Susi dan para pejabat eselon I dan II dengan DPD RI berlangsung sejak pukul 17.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.45 WIB. Rapat ini membahas sejumlah persoalan kemaritiman di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo serius menyelesaikan persoalan illegal fishing di Indonesia. Menurut Jokowi, Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp 300 triliun setiap tahunnya akibat penangkapan ikan secara ilegal.
[MENTION=1220]mbok jamu[/MENTION] ini salah satu contoh lagi, negara kelautan, baca aja berapa kapal yg bisa dipake
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?