TEMPO Interaktif, Anak-anak suka memasukkan apa saja ke dalam mulutnya, termasuk tanah. Bila melihat anaknya makan tanah, orang tua pasti panik dan meminta mereka segera memuntahkannya bahkan mungkin ada juga yang langsung memeriksakan anaknya ke dokter.

Bila melihat anak memakan tanah, orang tua kini tak perlu khawatir. Sebuah penelitian menyebutkan, tanah atau lumpur baik bagi perut. Makan tanah atau geophagy sebenarnya hal yang biasa bagi sebagian orang. Budaya makan tanah juga ditemukan di beberapa negara.

Para peneliti dari Cornell University di New York meneliti 480 orang yang suka makan tanah. Dalam studi yang diungkap di The Quaterly Review of Biology, tanah bisa melindungi tubuh dari parasit dan racun. Selain bisa melindungi dari racun, tanah juga kaya zat mineral seperti zat besi, zinc, dan kalsium.

Menurut kepala penelitian ini, Dr. Sera Young, manusia geophagy berasal dari Hippocrates lebih dari 2.000 tahun yang lalu. "Kami berharap pembaca tidak lagi menganggap aneh mereka yang makan tanah atau lumpur," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail, Senin 6 Juni 2011.

Pada umumnya orang-orang makan tanah pada saat persediaan makanan menipis. Ketika makan tanah, mereka hanya makan dalam jumlah sedikit. Sera Young berharap penelitian ini akan memicu para ilmuwan lain untuk meneliti lebih jauh soal makan tanah ini.

PGR

________________

jadi, mari makan tanah dan ngemil batu

*nyangkul tanah bekas galian septic tank