Dalam rangka menyambut kejuaraan AFC U19 di Myanmar dua bulan lagi, saya mau membahas satu-satu para bakat sepak bola yang mungkin sudah atau belum dikenal publik. Dimulai dari...
Gavin Kwan Adsit
+: loh, kok Gavin? dia kan bukan termasuk timnas U19 saat ini
-: memang bukan. Tapi dia pemain favorit saya
Hari ini ada berita kalau Gavin akan segera mengikuti trial di Jepang. Jika sukses, dia akan jadi pemain kedua Indonesia setelah Irfan Bachdim yang bermain di J-League. Persamaan keduanya adalah sama-sama berposisi sebagai forward dan berdarah indo. Perbedaannya, Gavin sejak kecil tinggal di Indonesia sehingga sangat fasih berbahasa Indonesia dan tweetnya kadang berisi selamat untuk hari keagamaan Indonesia.
Di saat prestasi timnas U19 terpuruk seperti sekarang, ada suara-suara yang menanyakan kenapa Gavin tidak ditarik kembali karena Gavin dan timnas junior punya sejarah manis. Gavin adalah kapten timnas U18 yang berhasil mempertahankan gelar juara di turnamen HKFA Hongkong tahun 2013. Selain memberi andil kemenangan, Gavin juga didapuk sebagai pemain terbaik turnamen tersebut bersama dengan kiper timnas Malaysia dan pemain Indonesia lainnya, Mariando Djonak Urapmobin.
Digadang-gadang oleh Indra Sjafri sebagai kapten untuk membawa timnas U20 menjalani kualifikasi piala dunia, Gavin memilih mengikuti trial di Rumania dan melepas ban kapten kepada Evan Dimas. Sehingga Evan Dimas lah yang kini lebih dikenal publik setelah memimpin perebutan juara AFF dan lolos ke final piala Asia. Selepas trial di Cluj reserves, awal tahun ini Gavin melakukan trial di salah satu klub Jerman, Niendorfer TSV U19. Sebelum bertolak ke Jerman, Gavin sempat menyambangi markas timnas U19 di Yogyakarta namun tidak ada pembicaraan mengenai masa depan Gavin di timnas. Hal ini boleh jadi disebabkan karena Indra Sjafri menganggap surat pengunduran Gavin masih valid hingga saat ini.
Dengan hilangnya posisi di timnas U19, maka harapan Gavin adalah bergabung dengan timnas U23 yang akan berlaga di SEA GAMES tahun depan. Ini terlihat dari cuitannya tanggal 5 Agustus lalu.
Saya akan kembali ke Indonesia nanti, Mhon doanya krna saya akan ikut seleksi Timnas U-23 untuk SeaGames 2015 nnti, Tnggu saya ya smuanya...
Setiap ditanya follower apakah akan kembali memperkuat timnas U19 jika lolos ke piala dunia, Gavin selalu menjawab tidak akan kembali karena sudah percaya kemampuan timnas saat ini. Aneh kan? Kalau ada kesempatan main di piala dunia kelompok umur yang sesuai masa memilih ke sea games. Maka itu saya berkesimpulan Indra Sjafri belum merestui Gavin kembali. Tweets Gavin selalu berbicara akan kembali ke timnas setelah menimba ilmu di luar negeri. Saya menghargai visi jangka panjangnya.
Saya keeropa untuk menuntut ilmu sepak bola, bukanlah untuk mencari sensasional. Karena saya punya 1 tujuan yaitu mengharumkan nama bangsa..
Saya memang kehilangan posisi inti timnas U-19, Tpi saat U-23 Sea Games tahun yg akan datang, saya akan rebut kmbali posisi saya yg sbnarnya - Gavin Kwan Adsit @Gavinadsit18 · Mar 10
Bicara soal kualitas, rasanya Gavin tidak perlu diragukan lagi. Menurut saya dia adalah bintang muda paling berbakat saat ini. Dengan tinggi 175 cm, fisiknya ideal sebagai pemain depan. Penghargaan sebagai pemain terbaik di Hongkong serta pilihan pertama Indra Sjafri menyandang ban kapten sudah membuktikan kualitasnya. Tekad besarnya mengikuti trial di luar negeri menunjukkan kepercayaan diri pada skill individu dan bersedia menjalani resiko dari pilihan. Tampang gantengnya mudah dijual oleh sponsor. Buat saya dia adalah jelmaan Neymar Indonesia.