Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast
Results 41 to 60 of 75

Thread: Mengapa Tuhan kristen ikut menyesatkan manusia ?

  1. #41
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    Menurutku Tuhan adalah Tuhan. Kekuasaannya meliputi langit dan bumi. Selama kesesatan itu masih ada di langit dan di bumi maka kesesatan itu tetap berada dalam genggaman kekuasaan Tuhan. Kecuali kalau Tuhannya tidak berkuasa di seluruh langit dan bumi.
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  2. #42
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    mosok tuhan doyan liat manusia jadi sesat sih pak dosen.. ?
    Eii pak, magelang jogya masih putus ya ??

  3. #43
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    Lah sesatnya ada di dunia dan/atau di langit tidak?? kalo ya, ya itu benar-benar dalam kekuasaanNya...
    Barusan hujan deras, jelas kali putih meluap..
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  4. #44
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    menjadi sesat = menjadi tidak benar, Allah itu adalah sumber kebenaran..
    Mau dilangit atau di bumi, sumber kebenaran tidak mungkin menjadikan kesesatan yang berarti juga ketidakbenaran bagi siapapun ciptaannya..ini sih logika ane pak dosen..

    ooo..semoga bencana di jogya cepat selesai..amien..

  5. #45
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    aku dah bukan dosen lg brow
    lah kebenaran, ketidakbenaran. Jalan lurus, jalan sesat. Benar, salah. Pahala, dosa. Jika semuanya masih di bumi dan di langit, maka semuanya dalam genggaman kekuasaanNya.. Tuhan memberi petunjuk kepada yang Dia kehendaki, dan Tuhan menyesatkan siapa yang Dia kehendaki. Itulah kuasa Tuhan. Meliputi segala yang di langit yang di bumi.
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  6. #46
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    "Tuhan menyesatkan siapa yang Dia kehendaki."----- APA KATA DUNIA ???? HUEEHEE
    ooo..sudah bukan dosen ? ic ic

  7. #47
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    Quote Originally Posted by brudi View Post
    "Tuhan menyesatkan siapa yang Dia kehendaki."----- APA KATA DUNIA ????
    Dunia tak akan berkata apa-apa, karena dunia itu sendiri ada dan tercipta karena KEHENDAKNYA...
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  8. #48
    coba-coba eclipse's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Jakarta, Indonesia
    Posts
    35
    judul threadnya serem ... gue sebagai kristen merasakan kalau ini orang kayak ngejudge. bukan menanyakan .... *cuma dia pake cara bertanya, gak ngestate secara langsung ... *sorry !

  9. #49
    pelanggan tetap Asum's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,217
    Quote Originally Posted by eclipse View Post
    judul threadnya serem ... gue sebagai kristen merasakan kalau ini orang kayak ngejudge. bukan menanyakan .... *cuma dia pake cara bertanya, gak ngestate secara langsung ... *sorry !
    apakah pasal berikut ?

    Quote Originally Posted by lovedaa
    “Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (2 Tesalonika 2:11).
    sekedar men-judge atau memang sebuah kenyataan sebagaimana yang tertulis dalam Bible ?


    Silahkan dihangatkan diskusinya, dan dijelaskan kekeliruan pemahaman tsb, diminum kupinya mbah
    أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا ؟ فَإِنَّمَا شَفَاءُ الْعِيِّ السَّؤَالُ
    ”Mengapa mereka tidak bertanya jika tidak mengerti ? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya” (Sunan Abu Dawud no.336)

  10. #50
    ane heran di forum ini kenapa sih agama diperdebatkan?
    kalo orang "beragama" A tidak suka dengan ajaran agama B, kenapa pake ikut2 campur segala, biarlah itu menjadi kepercayaan umat agama B sendiri, selama tidak mengganggu kepentingan bersama, jika ingin dihargai, belajarlah menghargai dahulu.

    bila tak suka dibentak2, jangan suka mengompori orang,

    emang ada ya pahala buat anda yang suka ikut campur agama orang? saya ingin tau.

  11. #51
    coba-coba
    Join Date
    Dec 2011
    Posts
    6
    Quote Originally Posted by lovedaa View Post
    “Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (2 Tesalonika 2:11).
    (9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
    (10) dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
    (11) Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
    (12) supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

    Kesesatan itu sebagai akibat dari tindakan mereka sebelumnya.

    Quote Originally Posted by lovedaa View Post
    Tak hanya mendatangkan kesesatan, Bibel juga menyebutkan bahwa Tuhan membiarkan orang tersesat dari jalan-Nya: “Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu?” (Yesaya 63:17). …Tak hanya mendatangkan kesesatan, Bibel juga menyebutkan bahwa Tuhan membiarkan orang tersesat dari jalan-Nya…
    (17) Ya TUHAN, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu? Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu, oleh karena suku-suku milik kepunyaan-Mu!
    (18) Mengapa orang-orang fasik menghina tempat kudus-Mu, para lawan kami memijak-mijak bait kudus-Mu?
    (19) Keadaan kami seolah-olah kami dari dahulu kala tidak pernah berada di bawah pemerintahan-Mu, seolah-olah nama-Mu tidak pernah disebut atas kami.

    Jika anda benar2 membaca Bible untuk mencari pencerahan, bukan untuk mencari2 kesalahan, anda akan bisa melihat bahwa ini adalah ratapan/keluh kesah kepada Tuhan karena pada saat itu bangsa Israel sedang hidup dalam pembuangan di Babel.

    Quote Originally Posted by lovedaa View Post
    Tuhan dalam Bibel juga menyesatkan dan menghinakan raja-raja: “Maka dicurahkan-Nya kehinaan atas raja-raja, disesatkan-Nya mereka itu di tempat sunyi senyap yang tiada jalannya” (Mazmur 107:40, Alkitab terjemahan lama).
    Aslinya (40) TUHAN merendahkan para penguasa mereka, dan menyuruh mereka mengembara di padang belantara yang tidak ada jalannya.
    Bisa ada tunjukkan link, dari mana anda dapat ayat yg anda postingkan ini ?

    Quote Originally Posted by lovedaa View Post
    Bahkan dalam kita Ayub, Tuhan terang-terangan menyesatkan dan menghilangkan akal sehat para pemimpin: “Dilalukan-Nya hati dari dalam penghulu-penghulu di atas bumi; disesatkan-Nya mereka itu di gurun yang tiada jalannya. Mereka itu merayau-rayau dalam kegelapan, di tempat tiada terang. Disesatkan-Nya mereka itu seperti orang mabuk” (Ayub 12:24-25, Alkitab terjemahan lama). “Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk.“” (Ayub 12:24-25).
    Bisa diberi linknya ?
    (24) Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya.
    (25) Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."

    Dan ini ringkasan untuk kitab Ayub Ayub adalah orang yang berbudi baik, yang kemudian mengalami musibah hebat. Ia kehilangan semua anaknya dan segala harta bendanya, lalu dihinggapi penyakit kulit yang menjijikkan. Dalam tiga rangkaian percakapan yang bersajak, si penulis menggambarkan bagaimana teman-teman Ayub, dan Ayub sendiri menanggapi malapetaka itu. Pokok yang penting dalam percakapan-percakapan itu ialah yang menyinggung caranya Allah memperlakukan manusia. Pada bagian terakhir, Allah sendiri menyatakan diri-Nya kepada Ayub. Teman-teman Ayub menjelaskan penderitaan Ayub itu menurut ajaran agama yang tradisional. Pada sangka mereka, Allah selalu mengganjar orang yang baik dan menghukum orang yang jahat. Jadi, penderitaan Ayub hanya dapat berarti bahwa ia telah berbuat dosa. Tetapi bagi Ayub pendapat itu terlalu dangkal; tidak sepantasnya ia mendapat hukuman yang sekejam itu, sebab ia seorang yang sangat baik dan jujur. Ia tidak dapat mengerti mengapa Allah membiarkan orang seperti dirinya mengalami begitu banyak bencana, dan dengan berani ia menantang Allah. Ayub tidak kehilangan kepercayaannya kepada Allah, tetapi ia sungguh-sungguh ingin supaya dibenarkan oleh Allah dan supaya mendapat kembali kehormatannya sebagai orang yang baik. Allah tidak memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Ayub, tetapi Allah menanggapi kepercayaan Ayub dengan memberinya banyak contoh mengenai kuasa dan hikmat-Nya. Contoh-contoh itu dilukiskan dengan puisi. Kemudian dengan penuh rendah hati, Ayub mengakui kebijaksanaan dan keagungan Allah, lalu menyesali kata-katanya yang keras dan penuh kemarahan itu. Bagian terakhir dari kisah ini, yang ditulis dengan bahasa biasa, menuturkan bagaimana Ayub dikembalikan kepada keadaannya semula, dengan kekayaan yang jauh melebihi kekayaannya sebelum itu. Allah memarahi teman-teman Ayub karena mereka tidak dapat memahami arti kesengsaraan Ayub. Hanya Ayublah yang sungguh-sungguh menyadari bahwa Allah lebih besar daripada yang telah diajarkan oleh agama yang tradisional itu.

    Quote Originally Posted by lovedaa View Post
    Kemudian juga kita baca bagaimana tuhan kristen memberi kuasa kepada maut/iblis (lucifer) dan kerajaan maut (pengikutnya) untuk membunuh manusia.. Wahyu 6 (4) Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. (8) Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
    Bila anda membaca (Bible) dengan baik, Iblis kadang diijinkan Tuhan untuk mencobai manusia. Kitab Wahyu berisikan pandangan futuristik, tetapi apakah di dalamnya ada ayat2 yang menyatakan Tuhan menyesatkan manusia ?

    Quote Originally Posted by lovedaa View Post
    Mengapa Tuhan Kristen menyesatkan manusia ? Mengapa Tuhan kristen bisa bekerjasama dengan Iblis ? Diayat diatas disebutkan bahwa Tuhan bisa menyesatkan manusia... Logikanya Tuhan berarti juga bisa menyadarkan manusia.. Namun tuhan memilih menyesatkan..Why ? why ? why?
    Anda Keliru, Tuhan tidak pernah menyesatkan manusia, yang ada adalah Iblis kadang diijinkan Tuhan untuk mencobai manusia dan adalah Pilihan dari manusia itu sendiri, apakah dia mau disesatkan Iblis atau tidak.
    Justru postingan anda inilah yang menyesatkan, mengambil ayat sepenggal2 secara seenaknya dan diarahkan keluar dari konteks isinya.

    So, siapa yang menyesatkan sekarang ?
    Last edited by Riot; 15-12-2011 at 05:08 PM. Reason: Dirapikan

  12. #52

  13. #53
    kalo tanya mengapa, semua (siapa saja) bisa tanya mengapa

    misalnya, kalo kamu ciptaaan Tuhan yg sempurna, mengapa kamu jelek & tidak sempurna ?
    kalo Tuhannya kaum A adalah paling benar, kenapa kaum A tidak maju2 ?
    dll

  14. #54
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Ya gini nih jadinya
    Mbahas Tuhan tapi pake dualitas

    Kaga bakal nyambung


  15. #55
    Quote Originally Posted by sedgedjenar View Post
    Ya gini nih jadinya
    Mbahas Tuhan tapi pake dualitas

    Kaga bakal nyambung

    iya, sebenarnya yg namanya kepercayaan itu terserah masing2, kalo saya menyembah batu & saya bilang batu adalah Tuhan, itu terserah2 saya, biar seluruh dunia bilang salah, tetap itu terserah saya saja

    bagi orang lain biarkanlah itu merupakan kesalahan, tapi bagi saya itu terserah saya.............dan jangan didebatkan karena yg bilang salahpun tidak punya bukti untuk membuktikan kebenaran

    kalo diskusi untuk mencari tau, untuk memahami itu boleh saja, tapi diskusi untuk menyalahkan itu kurang tepat, karena ujung2nya pasti ribut2 yg tak berujung pangkal ...........yg percaya jalan A adalah benar dan menyelamatkan, silahkan lakukan yg dia percaya, jangan percaya jalan A tapi tidak dilakukan

    kaum A percaya musti, ini, musti itu, musti itu ini baru bisa selamat
    kaum B percaya musti baik, kalo jahat entar kamu terlahir kembali kestatus lebih rendah
    kaum C percaya, jalan yg berat seperti kaum pendahulu telah "diringankan", jadi kamu kalo mau selamat tidak perlu seperti kaum terdahulu yg musti anu, itu, itu
    kaum D percaya, kalo mau menuju surga musti anu, anu, anu dan anu

    kita berada dimana ? kita percaya yg mana ? kalo percaya yg A silahkan berbuat seperti yg kamu percayai.....jangan melihat jalan yg orang lain percaya, lalu menyalah2kan jalan orang lain itu

  16. #56
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    Quote Originally Posted by ozma 2012 View Post
    iya, sebenarnya yg namanya kepercayaan itu terserah masing2, kalo saya menyembah batu & saya bilang batu adalah Tuhan, itu terserah2 saya, biar seluruh dunia bilang salah, tetap itu terserah saya saja

    bagi orang lain biarkanlah itu merupakan kesalahan, tapi bagi saya itu terserah saya.............dan jangan didebatkan karena yg bilang salahpun tidak punya bukti untuk membuktikan kebenaran

    kalo diskusi untuk mencari tau, untuk memahami itu boleh saja, tapi diskusi untuk menyalahkan itu kurang tepat, karena ujung2nya pasti ribut2 yg tak berujung pangkal ...........yg percaya jalan A adalah benar dan menyelamatkan, silahkan lakukan yg dia percaya, jangan percaya jalan A tapi tidak dilakukan

    kaum A percaya musti, ini, musti itu, musti itu ini baru bisa selamat
    kaum B percaya musti baik, kalo jahat entar kamu terlahir kembali kestatus lebih rendah
    kaum C percaya, jalan yg berat seperti kaum pendahulu telah "diringankan", jadi kamu kalo mau selamat tidak perlu seperti kaum terdahulu yg musti anu, itu, itu
    kaum D percaya, kalo mau menuju surga musti anu, anu, anu dan anu

    kita berada dimana ? kita percaya yg mana ? kalo percaya yg A silahkan berbuat seperti yg kamu percayai.....jangan melihat jalan yg orang lain percaya, lalu menyalah2kan jalan orang lain itu
    yang dibold.. atau jangan juga mengambil dua jalan yang berbeda dan mencoba menggabungkan kedua atau lebih dari satu jalan itu.. ntar bisa jadi bingung...

  17. #57
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    Quote Originally Posted by hajime_saitoh View Post
    yang dibold.. atau jangan juga mengambil dua jalan yang berbeda dan mencoba menggabungkan kedua atau lebih dari satu jalan itu.. ntar bisa jadi bingung...
    lah.. itu juga terserah dianya.. asal tidak mengganggu ketentraman umum.. mau nyampur aduk 5 agama jadi 1 pun terserah dia asal jangan membuat resah yang lain..
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  18. #58
    Dalam Al Quran, Tuhan berkehendak menjadikan banyak ummat, tujuanya agar berlomba dalam kebaikan, realitanya banyak yg berantem gara-gara beda agama, inilah yg disebut melenceng dari kehendak Tuhan menciptakan banyak agama.

    ---------- Post Merged at 08:42 PM ----------

    Quote Originally Posted by sedgedjenar View Post
    Ya gini nih jadinya
    Mbahas Tuhan tapi pake dualitas

    Kaga bakal nyambung

    klo tuhan mu bisa di bahas tuntas, berarti tuhan mu sangat sederhana,konkrit alias berhala, sebab Tuhan Yg sejati tak pernah selesai di bahas sbb Kebesaran NYA tak terbayangkan oleh siapapun.


    ---------- Post Merged at 08:44 PM ----------

    Quote Originally Posted by eclipse View Post
    judul threadnya serem ... gue sebagai kristen merasakan kalau ini orang kayak ngejudge. bukan menanyakan .... *cuma dia pake cara bertanya, gak ngestate secara langsung ... *sorry !
    gak usah dipikirin, kerjaan setan emang gangguin orang, bukan mencari kebenaran heheheeh...
    semanis gula aren yang asli

  19. #59
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    Quote Originally Posted by jaga_manis View Post
    Dalam Al Quran, Tuhan berkehendak menjadikan banyak ummat, tujuanya agar berlomba dalam kebaikan, realitanya banyak yg berantem gara-gara beda agama, inilah yg disebut melenceng dari kehendak Tuhan menciptakan banyak agama.
    kalo melenceng dari kehendakNya kok bisa terjadi??
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  20. #60
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Quote Originally Posted by jaga_manis View Post

    klo tuhan mu bisa di bahas tuntas, berarti tuhan mu sangat sederhana,konkrit alias berhala, sebab Tuhan Yg sejati tak pernah selesai di bahas sbb Kebesaran NYA tak terbayangkan oleh siapapun.

    itu kesimpulan yang udah mentok ngebahas Tuhan ya ?



    kalo yg ngebahas tuhan itu ente, jelas gak akan tuntas (ujung2 nya pake teori suka-suka tuhan, terserah tuhan)
    kalo yg ngebahas tuhan itu nabi muhammad, atau orang yang sudah ketemu tuhan sudah pasti tuntas

    mau ngebahas fisika quantum sama anak sma tentu beda hasilnya kalau dibahas sama profesor fisika lulusan harvard

    tapi soal ngebahas tuhan sampe tuntas itu masalah ntar lha
    masih perlu belajar agama sampe tuntas dulu, sampe bisa masuk akal
    kalo agama aja blm bisa diterima akal terus mau belajar tuhan ?
    kasian ntar korslet kena tegangan tinggi

Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •