Hari ke-86 dan 85
Berhubung koperkoper itu sangat banyak, yang semula akan melanjutkan makan dulu sebelum ke hotel akhirnya ditunda. Toh di hotel ada cafe juga. Terkecuali dua mobil yang menjemput adalah mobil kita. Tapi berhubung hanya menggunakan satu mobil dan satunya menggunakan taksi. Akhirnya kami langsung ke Hotel Narita.
Etca, mba Kilat dan suami berada di dalam taksi sementara mba RAP dan kedua ortunya mba Kilat berada di dalam mobil mba RAP.
Sesampai di hotel ternyata sudah jam 11.00 lebih artinya early check in sudah memungkinkan. Kamar lantai dasar sudah selesai diurus. Lalu kami berbagi ruangan. Aku dan RAP masih di sana menyakinkan segala urusan sudah kelar. Setelah mereka meletakkan barang-barang, kami semua pun menuju ke Cafe Nyai Dasima untuk makan dan minum ala kadarnya.
nasi rawon yang dipesan suami mba Kilat
gado-gado yang dipesan ortu mba Kilat
Soto ya ini? #lupa
kata mba Kilat, peringatan ini kok nyata sekali ya?
mungkin maksudnya peringatan dilarang merokok ini tanpa tedeng aling2
lapar ya ..
mana makananku?
mau bikin signature baru tapi kehilangan teksnya
^
saya lupa mba Kilat pesan apa