Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast
Results 21 to 40 of 60

Thread: Tentang Legalisasi Industri Prostitusi

  1. #21
    Quote Originally Posted by lattungtatturrus View Post
    Ini ceritanya kaya gada sumber potensi laen aja yang bisa digali lagi buat perpajakan, buat nambah anggaran negara...!!!
    Kenapa tidak?

    Quote Originally Posted by lattungtatturrus View Post
    Btw perempuan mana sih yg mau terjun ke bisnis ntu sukarela kalo gak kepaksa...!!!
    Penghasilan PSK Dolly bisa mencapai 12-15 juta per-bulan. KEPAKSA? Justru itu salah satu alasan kenapa banyak wanita muda pilih jadi PSK. Situ kuliah sampe S1 aja belum tentu punya gaji segitu.
    Twitter: @tingnongtingcer
    Blog: http://ishaputra.wordpress.com/

  2. #22
    untuk hari ini saya TIDAK(belum) setuju klo 'bisnis' zina dilegalkan.

    (ada dua) Alasan:
    1. raja singa(&penyakit kulit lain), 'herpes'...di hari ini masih mungkin menular ke istri setia yg tdk 'berdosa'.

    #Sungguh kejamlah bila istri yg setia musti menanggung rasa malu saat berobat ke dokter dikarenakan penyakit 'raja singa' yg identik dg kelakuan zina yg amoraL.

    2. HIV blum ditemukan obat penyembuhnya & (mungkin) menular ke istri ataupun bayi yg baru dilahirkan.

    -Lalu berikutnya klo zina ini dikaitkan dg biaya hidup yg semakin mahal..kesempatan kerja yg semakin sempit oleh otomatisasi permesinan(tenaga buruh/'orang bodoh' jadi tdk laku, tergantikan mesin)..&akhirnya 'bisnis zina' mjd jalan keluar bagi wanita cantik tdk laku kerja halal untuk mencari nafkah. Juga menjadi jalan keluar bagi lelaki yg tdk mampu memasuki gerbang pernikahan karena 'keterbatasan' untuk menyalurkan birahi.

    Bila 'bisnis zina' dikaitkan dg paragraf yg terakhir q menyatakan 'tidak berpendapat'.

  3. #23
    pelanggan second_life's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    again, on my second life
    Posts
    434
    daripada PSK berkeliaran kemana2, susah kontrolnya (sesudah penutupan dolly, katanya banyak yg 'menyebar iklan' ke jejaring sosial), mendingan di lokalikasi aja.
    keuntungannya:
    + bisa pilih pulau kosong, jauh dari perumahan warga
    + bisa tarik pajak dari sana
    + lebih mudah mengntrolnya. ada psk liar, dan pelanggan liar, tangkep, sidang-penjara-denda
    + kesehatan psk lebih bisa dijaga (wajibin cek kesehatan tiap bulan) -> ndak nulari pelanggan. kalo 'maen' wajib pake kondom.
    + kesehatan pelanggan juga bisa lebih di jaga -> pelanggan di suru bikin keanggotaan (dengan melibatkan cek kesehatan) untuk bisa akses seluruh psk. pelanggan yg ber-virus, hanya boleh pilih psk yang bervirus

    kerugiannya:
    - pasti ada aja yg tetep nekat melanggar hukum, dan 'buka lapak' sembarangan, dan pasti tetep aja ada yg beli


    terus sekalian deh, kasino nya. tinggal advertise ke luar negeri, dateng deh para 'pemodal'.
    kita dapet devisa, masih bisa tarik pajak pula
    daripada di larang2. org kan cenderung semakin penasaran kalau di larang. mendingan di legalkan saja
    *tp melihat kondisi masyarakat yg bahkan untuk milih presiden aja masih bawa2 agama, rasa2nya hal ini ga mungkin terjadi

  4. #24
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    kawin kontrak di puncak banyak tuh
    prostitusi legal

  5. #25
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    tetep gak setuju dilegalkan... terlalu banyak yang harus dikorbankan buat melegalkan prostitusi........

  6. #26
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    Last edited by et dah; 26-06-2014 at 11:35 AM.

  7. #27
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Pere-pere di dolly kemaren gw liat di tipi, balikin duit yang dikasih tante Risma.
    Terus berkeras masih pengen jadi PSK.. itu udah jadi profesi sik ya.
    Jadi setelah gw liat dan teliti... yaudahlaah ya, itu pilihan hidup mereka.
    So di resmikan saja. Toh udah dikasih jalan yang benar tapi di tolak mentah-mentah.
    Mungkin emang ada beberapa orang yang lebih seneng kerja sambil tiduran.
    Dan ada beberapa orang yang lebih senang menjadikan kerjaan tersebut profesi yang permanent.
    Masalah ini tempat prostitusi adalah tempat yang 'berpusat' dan kedengeran lebih menguntungkan pemerintah, men... it's bullsh*t u know. Prostitusi terselubung itu lebih menguntungkan. Dan orang2 yg tajir dan terpandang jelas gak mau keliatan mukanya pas masuk ke tempat prostitusi terselubung.
    Supaya win win solution ya udahlah bikin aja sekalian, supaya masa depan Indonesia lebih indah

  8. #28
    Barista lily's Avatar
    Join Date
    May 2012
    Location
    a place called home
    Posts
    12,753
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Saya tidak setuju dilegalkan.
    Justru kenikmatannya itu karena sembunyi-sembunyi.
    Pas eksekusi, ada ketegangan takut diketuk-ketuk pintunya.
    Pas razia, mesti loncat tembok, sembunyi, di atap

    Bahkan pas pilih2 cewek,
    karena tidak di tempat terang, kan seperti narik undian tuh.
    Pas di remang2 kelihatannya cantik, pas dibawa ke kamar, lho... kok jelek.


    [MENTION=41]kandalf[/MENTION] : kandalf kok tau banget sih

  9. #29
    Barista lily's Avatar
    Join Date
    May 2012
    Location
    a place called home
    Posts
    12,753
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    Miss p artinya miss P*******************

    Buset deh gw jadi jurinya, mau dibunuh [MENTION=854]lily[/MENTION] apa ::
    aw... you know me so well darling
    - I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -

  10. #30
    kawin kontrak di puncak banyak tuh
    prostitusi legal
    ^
    Beda dong..walau tdk dicatatkan ke KUA(yg brati menyalahi hukum positif perkawinan di indo)..tapi lak klo nikahnya sesuai syariat agama....paling tidak dimata agama itu adalah pernikahan!

    Walau di mata negara = kumpul kebo.

    Penyangkalan:tindakan gila anggota dewan yg nikah semalam lalu paginya cerai. Tidak termasuk

    #maaf OOT

  11. #31
    pelanggan setia neofio's Avatar
    Join Date
    Dec 2013
    Posts
    2,689
    di jakarta ada kampung/pemukiman terkenal peredaraan dan bisnis narkoba dll,? apa nama kampungnya?

    bisa2 warga kampung sana juga minta di legalkan bisnis narkobanya seperti wacana melegalkan prostitusi di g. doli


    kalo Om @lattungtatturrus gak mau jadi juri, mau jadi Menteri Industri Syahwat ?

    mumpung sebentar lagi bakal ada presiden baru


    Last edited by neofio; 26-06-2014 at 08:57 PM.

  12. #32
    pelanggan tetap lattungtatturrus's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,445
    Alamak jang...!!! Makin parah pulak posisi yang disodorin...!!!

  13. #33
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Saya tidak setuju dilegalkan.
    Justru kenikmatannya itu karena sembunyi-sembunyi.
    Pas eksekusi, ada ketegangan takut diketuk-ketuk pintunya.
    Pas razia, mesti loncat tembok, sembunyi, di atap

    Bahkan pas pilih2 cewek,
    karena tidak di tempat terang, kan seperti narik undian tuh.
    Pas di remang2 kelihatannya cantik, pas dibawa ke kamar, lho... kok jelek.
    Quote Originally Posted by lily View Post


    [MENTION=41]kandalf[/MENTION] : kandalf kok tau banget sih
    pssssssttt........

    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  14. #34
    Quote Originally Posted by serendipity View Post
    Masalah ini tempat prostitusi adalah tempat yang 'berpusat' dan kedengeran lebih menguntungkan pemerintah, men... it's bullsh*t u know. Prostitusi terselubung itu lebih menguntungkan. Dan orang2 yg tajir dan terpandang jelas gak mau keliatan mukanya pas masuk ke tempat prostitusi terselubung.
    Soal itu bisa diatur. Prostitusi resmi bisa aja membuat program "delivery service" 24H/7D. Identitas pemesan dirahasiakan. Pokoknya ini bisnis: Ada pajek, ada jaminan hukum, ada service dan ada profesionalitas.

    Quote Originally Posted by neofio View Post
    di jakarta ada kampung/pemukiman terkenal peredaraan dan bisnis narkoba dll,? apa nama kampungnya?

    bisa2 warga kampung sana juga minta di legalkan bisnis narkobanya seperti wacana melegalkan prostitusi di g. doli
    Narkobanya apa dulu nih? Kalo ganja, ada sebagian negara yang melegalkan ganja. Hal ini boleh aja ditiru di Indonesia. Tapi, tentu sekali lagi ada regulasi yang mengatur.

    Untuk jenis narkotika, saya rasa perlu dipertimbangkan lebih masak mengenai legalisasinya.

    Quote Originally Posted by MoonCying View Post
    Beda dong..walau tdk dicatatkan ke KUA(yg brati menyalahi hukum positif perkawinan di indo)..tapi lak klo nikahnya sesuai syariat agama....paling tidak dimata agama itu adalah pernikahan!

    Walau di mata negara = kumpul kebo.

    Penyangkalan:tindakan gila anggota dewan yg nikah semalam lalu paginya cerai. Tidak termasuk

    #maaf OOT
    Inilah munafiknya bangsa Indon. Atas nama agama, semua jadi tampak bermoral. Bahkan boleh jadi membunuh pun sah-sah saja asal nyebut nama "tuhan yang maha besar".

    "Sudut pandang agama" kok jadi landasan berpikir. Emang agama itu apa sih? Siapa dia? Manfaat konkretnya apa buat kita?

    Quote Originally Posted by hajime_saitoh View Post
    tetep gak setuju dilegalkan... terlalu banyak yang harus dikorbankan buat melegalkan prostitusi........

    Sebutkan dong, jangan ngambang gitu. Percuma gabung di porum online kalo gak bisa mengelaborasi pendapat. Kalo cuma sebaris-baris, mending twitteran aja.

    Twitter: @tingnongtingcer
    Blog: http://ishaputra.wordpress.com/

  15. #35
    Inilah munafiknya bangsa Indon. Atas nama agama, semua jadi tampak bermoral. Bahkan boleh jadi membunuh pun sah-sah saja asal nyebut nama "tuhan yang maha besar".

    "Sudut pandang agama" kok jadi landasan berpikir. Emang agama itu apa sih? Siapa dia? Manfaat konkretnya apa buat kita?
    ^
    Waduh...pergi pesta salah kostum

    Maap-maap..monggo dilanjut

    #nyemak

  16. #36
    pelanggan setia neofio's Avatar
    Join Date
    Dec 2013
    Posts
    2,689
    @ishaputra

    mungkin seperti putaw atau narkoba yg dihisap atau disuntik, saya pernah lihat liputannya di TV, rumah2 disna jual narkoba, sampai menyediakan kamar2 buat memakai narkoba tersebut untuk dipakai ditempat, disana juga disediakan alat hisap (bong) atau suntikan

    dimana lokasinya di jakarta ? saya nanya aja, bukan mau beli....




    gimana kalo pemukiman disana juga menuntut yg sama seperti g.doly



    tapi seperti nya bakal susah, sekarang aja kemasan rokok, bakal dipasang anjuran tulisan dan gambar orang






    jadi OOT

  17. #37
    Quote Originally Posted by neofio View Post
    gimana kalo pemukiman disana juga menuntut yg sama seperti g.doly

    Kalo emang memungkinkan untuk dilegalisasi, kenapa tidak? Gitu aja kok repot.
    Twitter: @tingnongtingcer
    Blog: http://ishaputra.wordpress.com/

  18. #38
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    Sebutkan dong, jangan ngambang gitu. Percuma gabung di porum online kalo gak bisa mengelaborasi pendapat. Kalo cuma sebaris-baris, mending twitteran aja.
    1. penularan PMS...
    2. ketidak jelasan asal usul seorang anak (gak jelas ntar aktenya)
    3. penyakit masyarakat yang laen akan bermunculan bersama dengan prostitusi, judi dan minuman keras...
    4. mengorbankan hak dan martabat wanita yang harusnya ditinggikan bukan direndahkan.....

    ya empat point diatas merupakan pikiran pribadi sih....

    makanya pembrantasan prostitusi harus dimulai dari bagaimana pemerintah mendidik masyarakatnya secara agama dan normatif... baru mendidik masyarakatnya menjadi masyarakat yang terdidik agar mampu menghidupi diri mereka secara layak dengan cara2 yang terhormat.....

  19. #39
    Quote Originally Posted by hajime_saitoh View Post
    1. penularan PMS...
    2. ketidak jelasan asal usul seorang anak (gak jelas ntar aktenya)
    3. penyakit masyarakat yang laen akan bermunculan bersama dengan prostitusi, judi dan minuman keras...
    4. mengorbankan hak dan martabat wanita yang harusnya ditinggikan bukan direndahkan.....

    ya empat point diatas merupakan pikiran pribadi sih....

    makanya pembrantasan prostitusi harus dimulai dari bagaimana pemerintah mendidik masyarakatnya secara agama dan normatif... baru mendidik masyarakatnya menjadi masyarakat yang terdidik agar mampu menghidupi diri mereka secara layak dengan cara2 yang terhormat.....
    Duh, lugu banget sih anda ini. Keempat point yang anda ajukan itu TIDAK AKAN HILANG DENGAN HANYA MELARANG LOKALISASI.

    Inget: Melarang lokalisasi TIDAK SAMA dengan menghilangkan pelacuran dari muka bumi.

    Lagian, ke-4 point yang anda ajukan itu adalah permasalahan umum yang kalo tidak salah sudah saya singgung dalam komentar-komentar sebelumnya. Coba baca lagi.

    1. Penularan PMS: Justru dengan lokalisasi, PMS bisa dikontrol karena ada tempat yang jelas. Industri prostitusi yang legal dikenai pajak, sebagai kompensasi mereka dapat perlindungan hukum dan asuransi kesehatan. Tiap bulan ada medical check-up.

    2. Mengenai "anak", ini pendapat yang ngawur. Kan industri PSK profesional harus mewajibkan pengguna memakai kondom untuk mencegah PMS. Pikiran anda itu mundur 10.5 abad ke belakang.

    3. Judi dan minuman keras? Itu bukan "penyakit masyarakat". Saya malah setuju kalo perjudian dan miras dilegalkan. Emang orang judi dan minum miras itu mesti mabuk-mabukan, kleleran, dsb? Nggak to? Anda ini kebanyakan nonton sinetron.

    4. Meninggikan martabat perempuan bukan dengan cara melarang mereka menjadi PSK, tapi dengan cara membiarkan mereka menentukan jalan hidup sendiri.
    Twitter: @tingnongtingcer
    Blog: http://ishaputra.wordpress.com/

  20. #40
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Saya nggak melihat lokalisasi membantu perempuan menentukan menentukan jalan hidup sendiri. Yang ada biasanya perempuan dipaksa masuk lokalisasi sebagai korban traficking atau violence dulu. Mau keluar dari sana udah susah karena hutang bejibun atau kalah mental diancam para mucikari. Perempuan yang menentukan jalan hidup sendiri sebagai pelacur biasanya tidak ngepos di lokalisasi, tapi di tempat-tempat yang lebih elit.

    Lagian memangnya kenapa sih kalo ada yang bawa alasan agama? Kalo memang lokalisasi nggak sesuai dengan karakteristik mayoritas orang Indonesia ya nggak perlu dipaksakan sampe seakan-akan yang menentang adalah orang yang lugu dan ketinggalan zaman. Mungkin nantinya lokalisasi rasional, who knows. Tapi jelasnya nggak dalam waktu dekat.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •