Page 12 of 12 FirstFirst ... 2101112
Results 221 to 229 of 229

Thread: Percaya Tuhan atau Agama?

  1. #221
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    kalo dipake analogi mobil itu hidup.. bukankah mobil sendiri pada saatnya akan dimatikan atau diberhentikan pada saat tidak dibutuhkan.. dan mobil sendiri membutuhkan bensin buat membuat dia hidup...

    ---------- Post Merged at 09:23 PM ----------

    darimana si orang hidup itu tau harus memberikan seberapa duit buat pengemis yang minta2??

  2. #222
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Nah bensinnya manusia itu makan minum oksigen vitamin. Sopirnya manusia adalah jiwa. Selami lagi didalam jiwa ada apa dan siapa. Kalo sampe terus ke dalam nanti... Ya gitu deh.

    Mobil itu sejatinya gak hidup kalo gak ada sopirnya. Sama juga dengan tubuh fisik manusia. Kalo ente merasa hidup secara fisik itu akan butuh shift of paradigm sebelum bisa lanjut ke pembahasan jiwa.


    Darimana orang hidup itu bisa tau besarnya uang buat pengemis? Ya dari sang hidup yg ada didalam diri pengemis.

  3. #223
    pelanggan setia TheCursed's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,231
    Quote Originally Posted by sedgedjenar View Post
    Ya emang isinya pedoman hidup itu ya manual utawi guidance. Nah, yg sudah bisa menjalankan hidup dengan benar, itu yang disebut manusia yg hidup. Diluar itu disebut manusia mati. Entah mati hatinya, mati imannya, mati pandangan batinnya, serba mati lha . Dan jangan berpikir hidup itu seperti muter kontak mobil, mesin bunyi terus disebut hidup. Disebut hidup kalau mobil itu sudah jalan muter, tau rambu lalulintasnya, nggak nyalip sembarangan apalagi sampe nabrak2 orang.
    Ah. OK. Masalah beda penyebutan doang. Ide dasarnya sama aja.

    ---------- Post Merged at 11:19 PM ----------

    Quote Originally Posted by pasingsingan View Post
    Siapa yng dimintain ridha-nya, Tuhan-nya Rabiah?
    so, Rabiah lebih butuh Tuhan dibanding agama gitu?
    Kalo yang aku baca dari riwayatnya, sih, nangkepnya gitu.
    Dia beragama, Islam, karena kecintaannya kepada Alloh.
    Karena, Yang Di Cintai-nya memerintahkan Rabi'ah untuk beragama Islam, so, beragama-lah Rabi'ah.
    Last edited by TheCursed; 24-05-2014 at 12:51 AM.
    A proud SpaceBattler now.

  4. #224
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    Quote Originally Posted by sedgedjenar View Post
    Nah bensinnya manusia itu makan minum oksigen vitamin. Sopirnya manusia adalah jiwa. Selami lagi didalam jiwa ada apa dan siapa. Kalo sampe terus ke dalam nanti... Ya gitu deh.

    Mobil itu sejatinya gak hidup kalo gak ada sopirnya. Sama juga dengan tubuh fisik manusia. Kalo ente merasa hidup secara fisik itu akan butuh shift of paradigm sebelum bisa lanjut ke pembahasan jiwa.


    Darimana orang hidup itu bisa tau besarnya uang buat pengemis? Ya dari sang hidup yg ada didalam diri pengemis.
    jadinya seperti pindah maqom dari syariat ke hakekat gitu??

    jadi terjadi interaksi tak berwujud antara sang hidup yang ada dipengemis dan sang hidup di sang pemberi gitu....

  5. #225
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Quote Originally Posted by hajime_saitoh View Post
    jadinya seperti pindah maqom dari syariat ke hakekat gitu??

    jadi terjadi interaksi tak berwujud antara sang hidup yang ada dipengemis dan sang hidup di sang pemberi gitu....
    Shift paradigm, perubahan paradigma (cara pandang). Gak ada hubungan sama makom makoman.

    Interaksi itu melibatkan dua entiti. Dalam hal cerita pengemis itu gak ada interaksi. Sang hidup itu sama.

    Btw, kalo niat belajar kosongin gelasnya. Kalo cuma niat berdebat saya cukupkan sampai disini.

  6. #226
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    Quote Originally Posted by sedgedjenar View Post
    Shift paradigm, perubahan paradigma (cara pandang). Gak ada hubungan sama makom makoman.

    Interaksi itu melibatkan dua entiti. Dalam hal cerita pengemis itu gak ada interaksi. Sang hidup itu sama.

    Btw, kalo niat belajar kosongin gelasnya. Kalo cuma niat berdebat saya cukupkan sampai disini.
    niat saya bukan berdebat tapi diskusi untuk tahu saja... tapi kalo saratnya saya harus mengosongkan gelas saya, ya saya juga tidak bisa jadi saya setuju dah dicukupkan saja sampai disini..

  7. #227
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    pembahasan mengenai "jiwa"nya tolong dilanjut...

    gw ijin nyimak mengenai apa dan siapa yg ada di dlm jiwa dst.

    krn menururt kata org2 sepuh walaupun raga kita mati balik lagi jadi tanah, tapi jiwa kita masih tetap hidup...

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  8. #228
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    ya jiwa tetep hidup.. tapi idupnya dialam kubur....

  9. #229
    pelanggan Casanova Love's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    451
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    Nah, akhirnya kita bicara soal keyakinan pribadi... jadi saya kembalikan ke pertanyaan awal yang mungkin masih kurang jelas juga dipahami... untuk memudahkan, saya akan pecah ke dalam sub-pertanyaan yang lebih rinci dengan kata kunci saya garis bawahi...

    1. Jadi apakah bertemu Tuhan sebelum mati adalah suatu syarat pencapaian yang harus diraih sso dalam hidup beragama?
    2. Apakah orang yang tidak pernah bertemu Tuhan sebelum dia mati berarti dia telah gagal dalam kehidupan beragamanya?
    3. Jika jawaban untuk pertanyaan pertama dan kedua di atas adalah "tidak", lalu mengapa sso perlu bertemu Tuhan sebelum dia mati?



    Boleh disebutkan agama apa saja sepengetahuan Casanova yang mengatakan bahwa manusia akan bertemu Tuhan di dunia ini sebelum mereka mati? Adakah agama-agama tersebut mengajarkan ritual-ritual tertentu yang memungkinkan sso untuk bertemu Tuhan sebelum mati?
    Hai, i'm back folks!!

    Saya myakini bgini:
    Agama itu umumnya (ini yg umumnya ya) mengajarkan (ini saya tulis dg bahasa saya sendiri ya):
    1. Tentang Tuhan
    2. Tentang moralitas, yaitu apa saja perbuatan yg disebut 'baik' dan 'tidak baik'
    3. Tentang kesalehan, yaitu gambaran apa saja yg manusia harus lakukan terkait moralitas
    4. Tentang reward-punishment dalam mencapai kesalehan

    Ktika bicara agama (stidaknya yg saya pahami sbg agama), maka semua 4 hal itu included.

    Saya pernah tau ada seorang tokoh yg berkata: 'Kamu silakan myakini kitab suci manapun tetapi kamu perlu myakini juga bhw saya adalah Tuhan' ----> nah contoh smacam ini mnurut saya bukan 'agama' mlainkan 'spiritisme'.

    Skrg kita mbahas topik Tuhan vs Agama dan saya mpertanyakan:
    Sbrapa pentingkah pembuktian akan 'Tuhan' di dalam agama?

    Saya myakini bhw beberapa pnganut agama sbetulnya tidak terlalu concern terhadap pembuktian akan 'Tuhan' ktika ia sudah disodorkan ke-3 aspek lainnya.

    Mas Alip sudah mlontarkan ptanyaan-ptanyaan yg mngarah pd apa yg saya yakini.

    Tuhan mungkin saja tidak perlu dbuktikan ktika seseorang sudah nyaman dg 3 aspek lainnya atau Tuhan sudah otomatis langsung terbuktikan konsepnya ktika seseorang sudah nyaman dg 3 aspek lainnya.
    Maka itu seseorang bisa beragama tetapi agnostik.

Page 12 of 12 FirstFirst ... 2101112

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •