Selama ini, penonton film layar lebar sangat akrab
dengan tokoh-tokoh pahlawan super ala Hollywood.
Kini, mereka punya jagoan baru yang akan segera
hadir. Namun, pahlawan super ini berasal dari
negeri sendiri.
Ikon superhero yang membumi ini akan dikenal
dengan nama Garuda. X-Jo, selaku penulis skenario
dan sutradara 'Garuda Superhero', butuh waktu
sekitar sepuluh tahun untuk merilis film yang ia
klaim sarat teknologi animasi computer-generated
imagery (CGI).
Perjalanan panjang X-Jo untuk menawarkan konsep
Garuda, tak berbuah manis. Rata-rata memandang
sebelah mata, bahkan ada yang memprediksi,
hingga 20 tahun mendatang, film animasi racikan X-
Jo belum dapat diproduksi di Indonesia.
Semua penolakan dan anggapan remeh itu justru
membulatkan keyakinannya untuk melawan stigma
bahwa orang Indonesia belum mampu dengan hal-
hal yang terkait teknologi canggih.
"Terutama mendobrak kebiasaan industri yang
masih memihak pada tema wajib, yakni drama,
horor, dan komedi," ujarnya dalam keterangan pers
yang diterima detikHOT, Senin (2/12/2013).
"Misalnya, untuk meledakkan sebuah helikopter,
gedung, atau mobil, jika diukur dengan konsep real
tentu sangat mahal. Namun jika adegan ledakan
tersebut dilakukan melalui teknik CGI, tentu bisa
terjangkau. Hanya saja pertayaannya, di dalam
negeri ini siapa yang mampu menguasai teknologi
CGI itu?" tambahnya.
'Garuda Superhero' yang diproduksi hasil kerjasama
Moestopo Production dan Putaar Film itu
dijadwalkan tayang di bioskop pada pertengahan
2014.
(ich/mmu)
---------- Post Merged at 04:06 PM ----------
'Garuda Superhero' Siap Bangkitkan Film tentang
Pahlawan Super Indonesia
Berangkat dari sangat minimnya film bertema
pahlawan super di Indonesia, proyek 'Garuda
Superhero' akhirnya dibuat. Adalah Dhoni
Ramadhan, produser sekaligus pemilik rumah
produksi Puutar Production yang mencoba
mengangkat tema ini.
Bekerjasama dengan sutradara X-Joe, Dhoni siap
akan memulai syuting film tersebut pada
pertengahan 2014 mendatang.
"Saya prinsipnya suka hal baru dan saya tertantang
untuk memproduksi film yang secara genre belum
ada di film Indonesia," ungkap Dhoni saat
berbincang dengan detikHOT di Pejaten, Jakarta
Selatan, Rabu (20/11/2013).
Dhoni mengatakan, ia dan timnya yakin bisa
mencuri perhatian masyarakat dengan tema yang ia
usung ini. Ia cukup optimis Indonesia bisa untuk
sekadar menunjukkan pahlawan supernya kepada
penonton yang saat ini sudah kadung melekat
dengan pahlawan super Hollywood.
"Ini saya disodorkan sebenarnya dari tahun 2011.
Dan saya ingin mewujudkannya nanti, karena saya
sadar ini genre yang bener-bener beda dari yang
ada sebelumnya. Apalagi dengan teknologi
sekarang ini saya rasa kita sebenarnya sudah bisa
nyaingin pahlawan super Hollywood sana," urainya.
Dalam film tersebut, pemeran utama jatuh pada
Rizal Idrus (Element 2012). Sebagai bintang baru,
Dhoni yakin Idrus bisa menyedot perhatian.
"Tetapi aktris pendampingnya sedang diaudisi. Kita
juga akan ambil aktris yang punya nama," urai
Dhoni.
Dhoni yang pernah menggarap Gending Sriwijaya
dan Pengejar Angin itu juga menambahkan, ia dan
tim benar-benar akan menggunakan SDM murni
dari dalam negeri. "Semua pure anak negeri,"
tuturnya.
Sementara dari segi kostum, Garuda hampir mirip
dengan Batman. Tapi Garuda memang dijamin akan
sangat berbeda dari pahwalan super yang pernah
ada. Makin penasaran?
Film yang memadukan animasi, aksi dan drama itu
direncanakan akan rilis pada Juni 2014.
---------- Post Merged at 04:12 PM ----------