Bukan begitu maksudnya. Yang dijadikan sample hanya penduduk setempat. DNA tidak bisa dilihat dengan kasat mata, harus dibaca dan dianalisis dengan peralatan canggih. Itu komposisi genetik populasi maksudnya bukan komposisi rasial dari suatu sekelompok penduduk di daerah tertentu, tetapi rata-rata komposisi genetik dari suatu populasi.
Jadi misalnya mereka mau menjadikan populasi Bali sebagai salah satu populasi referensi maka yang akan diambil samplenya sebagai data hanya orang Bali yang turun termurun asli Bali saja. Yang keturunan lain tidak dipakai sebagai sample. Tentu saja dalam hasil yang kemudian keluar kemungkinan besar tidak hanya SNP Asia Timur Laut dan Asia Tenggara saja yang muncul.
Sample dasar untuk menenentukan komposisi genetik berbeda dengan partisipan. Kalau partisipan itu diharapkan memberikan kontribusinya berupa sample DNA namun tidak akan digabung ke dalam sample dasar untuk menentukan komposisi genetik tadi. Mereka hanya akan dibandingkan dengan rata-rata komposisi genetik dari populasi yang paling mirip secara genetik dengan si partisipan.
Maksud dari komposisi ini bukannya 47% penduduk Bulgaria mempunyai leluhur dari mediterania dan 31% dari Eropa Utara. Tetapi dari populasi Bulgaria yang mereka teliti, dalam diri setiap orang yang diteliti itu rata-rata terdapat 47% SNP yang disimpulkan merupakan SNP asli mediterania dan 31% SNP yang disimpulkan merupakan SNP aslli dari Eropa Utara. Dan ini tidak bisa dilihat secara kasat mata. Untuk sample dari Bulgaria ini mereka hanya kumpulkan dari orang-orang yang sudah turun temurun hidup dan tinggal di situ. Jadi kalau ada imigran dari Asia atau Afrika yang ada di situ maka tidak akan diikutkan untuk menghitung rata-rata komposis genetik.
Contoh ini sudah saya tampilkan dalam posting #2. Disitu saya katakan partisipan adalah orang Indonesia. Nah, bukan berarti bahwa 5% orang Indonesia itu adalah keturunan Asia Barat dan 4% adalah adalah keturunan Oceania. Terus terang saya agak kuatir kalau ternyata banyak yang salah tangkap seperti itu. Karena itu berarti saya kurang jelas dalam menerangkannya.
Hasil di atas adalah hasil analisis DNA dari Mr. X. Mr. X adalah Warga Negara Indonesia, lahir di Indonesia, ayah dan ibunya juga lahir di Indonesia. Kakek nenek juga lahir di Indonesia. Nah dari SNP yang diteliti berdasarkan sample DNA yang dikirimkan Mr. X ke laboratorium di Houston, Texas, maka disimpulkan bahwa terdapat 5% SNP yang oleh Genographic Project disimpulkan berasal dari populasi asli Asia Barat dan 4 % SNP yang berasal dari populasi asli Oceania. Tentu saja SNP yang dominan dalam diri Mr. X adalah SNP yang berasal dari populasi Asia Timur Laut.
Kalau anda mengirimkan sample DNA ke Houston, Texas tersebut maka sample tersebut akan dibaca dan dianalisis. Dan dicocokkan dengan referensi populasi yang ada pada database mereka. Referensi populasi itu adalah referensi genetik rata-rata, jadi bukan profil rasial dari penduduk suatu tempat.