Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 35

Thread: kerja vs drop out

  1. #1
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678

    kerja vs drop out

    http://nyti.ms/lUZGiB
    ini artikel lumayan menarik..

    singkatnya, ini cerita tentang dunia IT oleh generasi baru. berawal dari taon 2007an, universitas stanford menawarkan matakuliah "kelas facebook", yang mengajar murid2nya develop app dengan platform facebook, yang kemudian meledak dan menghasilkan banyak duit, diperjual belikan, berharga ratusan ribu bahkan jutaan dolar.. dan ini kita ngomongin mahasiswa yang dapet duitnya loh ya.. fenomena ini relatif baru di silicon valley, di mana sangat banyak start up IT baru yang didirikan oleh anak2 muda yang muncul.. tidak sedikit mahasiswa2 yang lalu mengembangkannya menjadi bisnis karena 'produk'nya dari tugas kuliahnya itu..

    But juggling the business and schoolwork was too much for Mr. Greenberg, then 22. So he called his father.

    “I said, ‘Dad, it is 10 p.m., and I’ve got so much stuff to do,’ ” Mr. Greenberg recalls. “ ‘We’re running this business, and I’ve got customers, and we are earning money, and we got financing and we have people to hire. But I have to write a paper tonight, and I just don’t have time for it.’ ”

    His father advised him to pull a Mark Zuckerberg and drop out. The next day, Mr. Greenberg did just that.
    tetapi tidak semua mahasiswa bisa memenuhi kewajiban kuliahnya dan bisnisnya pada saat bersamaan, contohnya si mahasiswa bernama greenberg di atas, umur 22 tahun. hasil kerja project dari kuliahnya mendatangkan duit 100ribu dolar / bulan (rp.1miliar?), yang lalu dia mendirikan perusahaan bersama partnernya, kelihatannya bisnisnya itu lagi berkembang pesat dan sangat menyita waktunya.. Dia menanyakan saran pada ayahnya, apa yang harus dia lakukan, berhubung dia ada sangat banyak kerjaan dari bisnisnya, tapi dia juga masi ada banyak pe-er yang tidak sempat dia kerjakan saking sibuknya.

    ayahnya menyarankan dia drop out. seperti Mark Zuckerberg - pendiri facebook. (ato bill gate dari microsoft, kalo saya bole nambah )

    menurut kalian, panteskah saran itu? kalo kalian di posisi seperti itu, yaitu menjalankan bisnis sambil kuliah... drop out, ato selesaikan kuliah? katakan bisnis kalian mendatangkan duit berpuluh2 juta rupiah per bulan (brarti sangat sibuk).. apakah kalian masi akan teruskan kuliah?

    ato, brapa batas pendapatan / bulan dari bisnis kalian, sebelum kalian memutuskan untuk drop out?
    Last edited by ndugu; 11-05-2011 at 12:09 PM.

  2. #2
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    kalau dari hasil bisnisnya ud bisa untuk bantu orang lain, saya pilih drop out

  3. #3
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    tujuan kuliah kan buat dapetin duit
    kalo cuma perlu gelar....bayar orang buat ngerjain tugasnya...(gpp sih, selama kitanya sendiri masih bisa ngerti hasilnya )

  4. #4
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    giku: bantu orang laen seperti?

    popipupita: wah, pengalaman ya bayarin orang ngerjain tugas? bagi2 cerita donk!

  5. #5
    opera's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    http://www.opera.com/
    Posts
    4,852
    klo udah bisa cari duit mending do aja...
    tujuan kuliah agar kita punya skill untuk masa depan / kerja
    tapi klo udah bisa kerja dan mencukupi kenapa tidak??
    bekerja harus ada keinginan dan ulet, meskipun kuliah sampe S3 klo gak ada keinginan dan ulet ya sama aja.
    tapi kuliah itu bisa melatih kita untuk ulet / ingin apalagi sampe S3

  6. #6
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635

    Pidato Bill Gates saat menerima gelar Doktor Honoris causa dari almamaternya Harvard,

    I am presenting to you, Dr. William Gates...



    Salah satu kalimatnya;
    I’ve been waiting more than 30 years to say this: “Dad, I always told you I’d come back and get my degree.”

    I want to thank Harvard for this timely honor. I’ll be changing my job next year … and it will be nice to finally have a college degree on my résumé.


    Berikut beberapa transkrip yang saya sukai, maaf dalam Bahasa Inggris... tapi coba perhatikan renungan Billy (that's Mr. Gates for you people) tentang arti pendidikan dan makna kekayaan.

    What I remember above all about Harvard was being in the midst of so much energy and intelligence. It could be exhilarating, intimidating, sometimes even discouraging, but always challenging. It was an amazing privilege – and though I left early, I was transformed by my years at Harvard, the friendships I made, and the ideas I worked on.

    But taking a serious look back … I do have one big regret.

    I left Harvard with no real awareness of the awful inequities in the world – the appalling disparities of health, and wealth, and opportunity that condemn millions of people to lives of despair.
    ... But humanity’s greatest advances are not in its discoveries – but in how those discoveries are applied to reduce inequity. Whether through democracy, strong public education, quality health care, or broad economic opportunity – reducing inequity is the highest human achievement.

    I left campus knowing little about the millions of young people cheated out of educational opportunities here in this country. And I knew nothing about the millions of people living in unspeakable poverty and disease in developing countries.

    It took me decades to find out.
    The market did not reward saving the lives of these children, and governments did not subsidize it. So the children died because their mothers and their fathers had no power in the market and no voice in the system.

    But you and I have both.
    And I hope you will come back here to Harvard 30 years from now and reflect on what you have done with your talent and your energy. I hope you will judge yourselves not on your professional accomplishments alone, but also on how well you have addressed the world’s deepest inequities … on how well you treated people a world away who have nothing in common with you but their humanity.

    Good luck.

  7. #7
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    banyak orang2 yg masih butuh bantuan, macem daerah yg masih sulit aer bersih
    minimal bantu keluarga dan kerabat yg butuh biaya pendidikan dan kesehatan

  8. #8
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    @ndugu: pernah....dulu pas ngerjain tugas komputer buat pertama kalinya...sama nulisin TA g
    ide sih masih dari g, cuma berhubung g bego soal nulis ilmiah, jadinya minta tolong temen
    yg penting pas sidang, lancar bisa jelasin...dan tugas komputer yg dulu itu, sekarang udah jadi hal biasa banget buat g..malah udah lebih canggih ngerjainnya

    menurut g, ga terlalu penting cara g ngerjainnya gimana...pake usaha sendiri atau minta bantuan orang lain, selama akhirnya g bisa nguasain skill orang yg g pake
    ada yg bisa dimanfaatin..ya manfaatin

  9. #9
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Mereka yg drop out itu bukan alasan malas.. ada alasan yg membuat keputusan drop out lebih baik. Sekolahan mah ga lari kemana..

  10. #10
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Kerja vs DO?

    Kalo sekolah dgn tujuan mendapatkan kerja, tapi ketika sekolah belum selesai, sudah dapat kerja, maka DO adalah pilihan terbaik. Ngapain meneruskan sekolah, toh tujuan sudah diperoleh, meski sekolah belum selesai?

    Apalagi jadi kaya, kagak perlu sekolah. Engkong ane cuman ngerasain sekolah rakyat dan entu juga kagak lulus, tapi bisa kaya tuh, jadi bandar material. Toko materialnya banyak.

    Jadi kembali lagi ke kita, buat apa sih lu sekolah tinggi2 kalo cuman buat cari kaya doang?


  11. #11
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    setuju ama purba... Bravo!!!

  12. #12
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    Yang penting dia tau tujuan hidupnya...sekolah tinggi2 tapi tetep gak tau tujuan hidu[nya juga gak guna

  13. #13
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    bukannya sekolah ga penting, sih....
    tetep aja kan, ada hal2 yg kita dapet di sekolah dan ga kita dapetin di luar
    cuma ya kalo kasusnya kaya di atas, mending DO atau nunda sekolah sampe dapet waktunya lagi buat ngelanjutin nanti

  14. #14
    ah.. jadi inget buku anak SMP yg memutuskan putus sekolah gara2 kebanyakan baca buku motivasi

    cekidot Gan:
    http://www.goodreads.com/book/show/1..._Tanpa_Sekolah
    you can also find me here

  15. #15
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    yup, menurutku sekolah hanya sebagai alat untuk mencari kesejahteraan hidup...

    *merasa dirugikan sekolah bertahun2 tapi ilmu yang didapat hanya itu2 saja... misal pelajaran :
    bahasa indonesia (toh lulus sma belum menjamin kita bisa berbahasa indonesia yang baik dan benara, pelajarannya dari sd-smp-sma isinya sama ...)
    ppkn/pmp/pkn (sejak sd sampai sma isinya juga sama aja,, gak tahu kalau sekaranga)
    pai (pendidikan agama islam), ini juga sama aja.. masa anak sd-sma diajarinnya sama semua?
    hai hai hai......

  16. #16
    Lebih baik pilih bisnis dan tetap belajar, tidak perlu harus formal.

  17. #17
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Ada beberapa bidang yg tak bisa dicapai tanpa sekolah, misalnya kedokteran.

    Kalau IT sih memang tanpa sekolah juga bisa belajar sendiri...
    gak punya ijasah ? gak masalah kan sudah punya bisnis yg menghasilkan uang.

    Tiap orang harus bisa membaca talentanya masing2 lalu membuat keputusan yg tepat bagi dirinya sendiri.
    Hati2 terhadap nasihat orang lain, termasuk provokasi dari buku2 motivasi.

  18. #18
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Belajar itu adalah naluri dasar manusia... karena kita memang dilengkapi rasa ingin tahu dan suka bertanya-tanya.

    Jadi yang ideal memang sudah kaya raya terus sekolah lagi sesuai minat yang diinginkan...

    sekolah sekedar supaya bisa dapet penghasilan itu cuma tahap awal... yang boleh ditinggal pada saat tujuan penghasilan itu sudah didapat.
    sekolah yang karena ketertarikan... itu yang harus dikejar tuntas, dan dilanjutkan dengan belajar mandiri seumur hidupppp...

    * maunya sih begituuuuuu *
    hidup tidak membumi dot com
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  19. #19
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Kedokteran pun bisa tanpa sekolah (otodidak maksudnya). Lha jadi apa gunanya sekolah?


  20. #20
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    Klo bisa sambil kerja tetep sekolah...
    krn kemungkinan besar dari hasil sekolahnya itu.. usahanya bisa lebih di kembangkan
    krn mungkin dari 100 org.. hanya 1 orang yg bisa berbuat itu.. jadi kasihan generasi yang akan datang

    note: anak males gak bisa apa2.. akan meniru cara tersebut pasti bakalan gak sukses

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •