Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast
Results 41 to 60 of 75

Thread: - Gosip Makanan Pesugihan ? -

  1. #41
    pelanggan setia Fere's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Depan RSJ-KM
    Posts
    6,120
    ^
    itu sih bukan buat penglaris del,
    lupa make pampers..

  2. #42
    ★★★★★ itsreza's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    10,216
    itu buat ganti freon kulkas del

  3. #43
    Good friends, good books, and a sleepy
    conscience: this is the ideal life.
    Mark Twain

  4. #44
    pelanggan setia Fere's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Depan RSJ-KM
    Posts
    6,120
    ^
    Tersanjung, menu yg paling nyeremin..

  5. #45
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Belom ada Es Vicky yak
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  6. #46
    Quote Originally Posted by Fere View Post
    ^
    Tersanjung, menu yg paling nyeremin..
    dimakan 6 season ga abis2 ya


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  7. #47
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    pernah denger bebek be*gil yang pake pelaris gitu, salah satu cirinya nasi yang dipake ada baunya gitu... anehnya kebanyakan orang gak nyadar dengan baunya
    sampe saat ini bebek be*gil laris banget, banyak yg dateng ampe ngantri.. dah gitu paling rame malem biasanya
    mungkin cuma org2 yg "sensitif" yg bisa nyadar

  8. #48
    Barista lily's Avatar
    Join Date
    May 2012
    Location
    a place called home
    Posts
    12,753
    Itu bebek yang di Bali bukan seren ?

    Belom pernah makan di Surabaya...

    Nasi nya bau kayak gimana ?

    Dia pake pelaris yang gimana ?
    - I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -

  9. #49
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    ^ nasinya bau kaya nasi lama gitu, eh susah jelasin secara penciuman

    ada kok bebek bengil di Jakarta... gak tau deh kalo di daerah lain li
    You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.

  10. #50
    copas

    summon [MENTION=196]noodles maniac[/MENTION]

    mitos penglarisan dan kuliner
    * ditulis minggu dini hari pukul 02.00
    *sepi….sendiri…di luar kamar gelap gulita
    * kadang terdengar suara daun-daun ditiup angin
    dan bau-bau aneh
    Temans, pernahkah dikau dikisahi oleh sahabat-
    sahabatmu, bahwa ada tempat makan yang
    sangat laris dan sedap. Karena info yang
    menggebu-gebu dari sahabat tersebut, dirimu pun
    berhasrat untuk mencari tahu. Dan dari
    pengamatan, memang benar, tempat tersebut
    laris manis tanjung kimpul, bahkan deretan mobil
    pun berjejer antre. Tanpa ragu, dirimu pun
    langsung memuncak hasrat untuk segera
    mencicipi kelezatan menu yang ditawarkan.
    Tetapi……….temans, setelah dikau mencicipi
    hingga tetes penghabisan, bukan orgasme yang
    kau dapat, melainkan kecewa. Ternyata rasanya
    kok biasa saja…..
    Pernah mengalami kisah di atas ?? Pernah heran
    dengan tempat makan yang laris dan selalu ramai
    padahal menurutmu, rasanya biasa saja ??
    Jangan khawatir, anda tidak sendiri di dunia ini.
    Saya pun pernah. Dari bisik-bisik underground,
    terungkap sisi lain dari petualangan kuliner yang
    kelam, gelap, dan penuh misteri. Sisi lain tersebut
    adalah (disini jeda dulu, kemudian ucapkan
    dengan pelan, suara berat dan penuh penekanan)
    p e n g l a r i s (backsound tertawa seram a la
    kuntilanak dan musik horror).
    Istilah tersebut, saya kurang begitu jelas asal
    muasalnya. Bisa jadi karena memang ditujukan
    untuk melariskan dagangan. Jika anda akrab
    dengan kisah-kisah dari dunia lain, semacam
    pesugihan dan sebagainya, maka penglaris adalah
    salah satu diantaranya. Penglaris ini memang
    menggunakan mediasi yang sulit diterima oleh
    akal sehat dan mereka yang tak percaya dimensi
    lain selain dimensi panca indrawi. Penglaris
    biasanya menggunakan media jimat-jimat, atau
    mantera, doa, lelaku ritual tertentu, hingga
    makhluk halus.
    Berangkat dari bisik-bisik underground, saya
    diberitahu mengenai beberapa tempat makan di
    Jogja yang disinyalir menggunakan penglaris.
    Beberapa kisah dibaliknya malah membuat bulu
    kuduk merinding.
    Tau pocongan ?? Enggak ?? Mau lihat ??
    gambar diambil dari sini
    Kalau belum kuat mental dan iman, mending ga
    usah lah. Saya juga ga pengen dan ga minta.
    Tapi kalau untuk pemanasan, yah bolehlah
    pelototi poster film pocongannya Rudi Sodjarwo.
    Saya males nonton sih, karena ilfil, tapi spesial
    efek make-upnya si pocong, cukup seram (btw,
    saya nulis postingan ini jam 2 dini hari. Untuk
    mengusir rasa aneh yang tiba-tiba mencekam,
    sengaja saya pasang musik-musik beat kenceng,
    hehehe).
    Lho, apa hubungan pocongan dan kuliner ??
    Erat sekali, temans. Bisik-bisik underground
    mengungkapkan, pocong sebagai salah satu
    penglaris yang kerap digunakan para pelaku
    usaha kuliner.
    Haaaa @#%#%$^$ ??????????
    Ah, masak kaget sih ?? He, baru dengar
    sekarang ?? Keterlaluan sekali, anda, masak baru
    dengar sekarang gosip baheula tersebut ???
    Alkisah, teman dari teman saya pernah melihat
    langsung pocong tersebut di sebuah m***.
    Pocong tersebut setinggi pohon kelapa dan
    menatap langsung padanya. Kebetulan (atau
    kutukan ??) temen tersebut kelebihan indera,
    sehingga inderanya tidak terbatas pada lima
    macam saja, sehingga mampu menjangkau
    dimensi lain. Kontan, teman tersebut pingsan dan
    sempat membuat heboh. Oleh pelaku usaha,
    diam-diam sang teman ini ‘dibujuk’ untuk tidak
    menceritakan apa yang dia lihat tersebut kepada
    yang lain (lha, kok bisa sampe ke saya ??).
    Kisah lain, teman dari kakak ipar saya, yang juga
    ‘dikaruniai’ penglihatan menembus alam lain,
    masih dari tempat yang sama, menceritakan
    kisah yang tak kalah mengerikan. Dia bercerita
    bahwa setiap menu yang dipesan oleh
    pengunjung, jika dilihat dengan mata batin,
    sesungguhnya berwujud uret alias ulat yang
    bentuknya nggilani, gemuk-gemuk, gliut-gliut.
    Selain itu, benar adanya pocongan di tempat
    tersebut, dan peran pocongan adalah sebagai
    pengundang pengunjung plus meludahi ke dalam
    tiap mangkuk yang dipesan. Itulah asal muasal
    datangnya uret-uret dalam menu tersebut.
    Dan, entah apakah ini sebagai bukti pembenaran
    atau hanya kebetulan saja. Warung makanan
    tersebut beberapa waktu lalu memang sempet
    berjaya, laris manis. Saya termasuk
    penggemarnya, dan tidak peduli ada pocong kek,
    wewe gondol kek, gendruwo kek, yang penting
    enak. Eh kok, beberapa waktu, satu persatu
    cabang-cabangnya tutup dan sepertinya hampir
    100% tutup semua cabangnya yang tersebar di
    seluruh Jogja. Padahal laris dan menurut saya
    enak lho.
    Entah kebetulan atau bagaimana, saya juga dapat
    cerita bahwa suatu warung yang laris di j****,
    juga menggunakan media pocongan. Teman dari
    teman saya pernah secara tak sengaja
    menangkap image-nya, ketika sedang iseng
    memotret dengan kamera handphone. Image-nya,
    pocongan tersebut sedang melompat-lompat.
    Kisah lainnya, warung lesehan yang juga laris,
    issunya juga memakai media penglarisan.
    Sehingga jika kita makan di tempat tersebut, yang
    sebenarnya kita makan adalah ulat-ulat nan
    menjjikkan. Nah lo….hampir sama ya, modus
    operandinya, dengan mereka yang pakai
    pocongan.
    Konon, persaingan yang ketat (apalagi sekarang)
    untuk pelaku usaha kuliner, terkadang membuat
    orang menggunakan berbagai macam cara
    supaya usahanya bertahan. Salah satunya pelaku
    usaha pecel lele. Konon, sudah bukan rahasia lagi
    mereka memakai pelaris. Hanya, jenis pelarisnya
    apa, saya tidak tahu. Tapi, sepertinya sih bukan
    pocongan.
    Jika anda akrab atau pernah membaca majalah-
    majalah klenik seperti Liberty, tentu tidak asing
    dengan iklan-iklan yang menawarkan salah
    satunya penglaris usaha. Kemungkinan mereka
    memakai jimat atau mantera (doa-doa tertentu).
    Jika ada yang memakai lelaku ritual khusus, hal
    tersebut mungkin saja. Pernah dengar ritual di
    Kemusuk ?? Belum ?? Kasiaaaaan deh loe.
    Jadi di Kemusuk, mitos yang berlaku adalah, anda
    dapat memperoleh apa yang anda inginkan,
    termasuk laris manis usahanya, dengan syarat
    berhubungan seks dengan siapa saja yang anda
    temui di tempat tersebut. Hampir sama dengan
    yang pernah saya jumpai di Pantai
    Parangkusumo, dimana di malam tertentu, ramai
    orang untuk mengalap berkah, tetapi entah
    kenapa praktek prostitusi menjadi merebak.
    Beberapa praktek penglarisan terkadang dipakai
    untuk mematikan usaha saingan. Sehingga ketika
    salah seorang kompetitor memakai cara tersebut,
    ia menyedot ‘hoki’ dari saingannya, dan lama-
    kelamaan usaha saingannya tidak laris, lesu, dan
    akhirnya bangkrut. Eits, jangan salah, hal yang
    macam ini ga Cuma berlaku di kalangan usaha
    kuliner kelas kaki lima, tapi segala jenis usaha
    dan segala kalangan. Tentu saja, cara ini sangat
    jahat dan mengerikan karena tujuannya
    mematikan usaha lawan bisnisnya selain itu
    efeknya tidak hanya ditujukan kepada sang
    pemilik tapi juga berdampak kepada karyawan
    dan keluarganya. Benar-benar mengerikan, karena
    jin yang diminta untuk mematikan usaha lawan,
    benar-benar menutup pintu rezeki dan
    keberuntungan dari segala arah. Tujuannya jelas :
    lawan bisnis sial dan bangkrut-krut-krut hingga
    titik darah penghabisan.
    Cara lain, tidak sejahat seperti yang diuraikan di
    atas. Dia tidak bertujuan untuk mematikan usaha
    lawan. Seorang nara sumber pernah menceritakan
    bahwa mereka yang memakai penglarisan jenis
    ini, hanya menghadang dan mengarahkan ‘rezeki’
    menuju pada dirinya. Jadi, jika ada pelaku usaha
    membuka usaha di suatu tempat yang kebetulan
    searah jalan dengan pelaku penglarisan, usahanya
    tidak akan berkembang pesat, karena ‘rezeki’
    tersedot ke pelaku penglarisan. Tapi jangan
    khawatir, tidak sampai bikin bangkrut kok. Paling
    usahanya ya gitu-gitu aja, ga maju yang sampai
    pesat padahal sudah habis-habisan. Dan ketika
    saya amati, ya ada benarnya. Ruas jalan yang
    nara sumber sebutkan sulit untuk
    mengembangkan usaha di tempat itu karena
    ‘rezeki’ sudah dihadang dan dialihkan ke lain
    tempat, memang jenis usaha yang ada di situ ga
    banyak berkembang. Sepi-sepi saja, tapi ga
    sampai bikin bangkrut. Cuma sepi.
    Seorang teman pernah mengatakan, konon, untuk
    mengetahui sebuah tempat makan pakai penglaris
    atau tidak, cobalah untuk pesan dan dimakan di
    rumah. Jika rasanya berbeda dan tidak enak,
    walaupun sudah dipanasi atau dioven,
    kemungkinan besar, memang memakai penglaris.
    Mitos lain, tapi ini sama sekali ga serem. Saya
    malah ngertinya dari komik Doraemon. Dari komik
    ini, saya jadi tahu ada yang namanya ‘kucing
    pengundang’. Belum tahu ?? Coba pergi ke toko-
    toko atau tempat makan yang dikelola saudara
    kita yang beretnis Cina. Disitu, biasanya di dekat
    kasir, Anda akan menemukan patung kucing
    berwarna emas, dengan sebelah tangan
    menggapai-gapai seolah sedang dada-dada
    menyapa atau melambai untuk mengundang
    mampir.
    Malah pernah waktu saya makan mie ayam di
    seputaran monjali, selain patung kucing tersebut,
    juga ada kura-kura brazil. Saya jadi menduga-
    duga adanya mitos kura-kura sebagai salah satu
    penglarisan juga.
    Beberapa teman mungkin berpikir, ah kok segitu
    naifnya, bisa membelokkan rezeki. Jin pula, yang
    melakukan. Terus, kalau begitu, Tuhan kok
    seolah-olah kayak ga berdaya, masak kalah
    dengan bangsa syaithon, jin, pocong, dsb. Well,
    saya ga bisa jawab, karena di luar pemahaman
    saya. Fakta mengatakan, bahwa hal tersebut
    memang benar ada. Terserah Anda mau percaya
    atau tidak. Okey ?? Jadi jikalau Anda sedang
    berwisata kuliner jangan lupa untuk bismillah atau
    doa apapun yang Anda percaya. Tapi….katanya,
    ulat-ulat itu kan bergizi mengandung banyak
    protein ?? Lagian, memang enak je, sikaaattt ga
    peduliiii !!! ^^
    Good friends, good books, and a sleepy
    conscience: this is the ideal life.
    Mark Twain

  11. #51
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Penulis artikelnya kocak
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  12. #52
    opera's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    http://www.opera.com/
    Posts
    4,852
    setuju, selama gak ada efeknya setelah makan kenapa harus pusing pake pelaris atau tidak
    toh yang dosa yang jual bukan yang beli

  13. #53
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    kalo abis makan terus ngerasa biasa2 aja..berarti selera g emang beda
    Popo Nest

  14. #54
    Barista lily's Avatar
    Join Date
    May 2012
    Location
    a place called home
    Posts
    12,753
    Kan katanya kalo dibungkus ya jadi beda rasanya... Bukannya emang semua makanan gitu ya ?

    Kalo dibawa pulang jadi laen ?
    - I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -

  15. #55
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    mangkanya pada bawa bekel dari rumah

  16. #56
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Quote Originally Posted by lily View Post
    Kan katanya kalo dibungkus ya jadi beda rasanya... Bukannya emang semua makanan gitu ya ?

    Kalo dibawa pulang jadi laen ?
    Berarti tuh makanan pesugihan semua, ly
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  17. #57
    ★★★★★ itsreza's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    10,216
    semua fastfood pakai pesugihan

  18. #58
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Ini tret kocak, kenapa ndak diteruskan?

  19. #59
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    bingung mau nulis apa, mbok
    kecuali ada yg mau nyumbang foto penampakan
    Popo Nest

  20. #60
    pelanggan Casanova Love's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    451
    Dulu ada temenku (atao temennya temen ya? lupa) bilang dia liat di sbuah restoran jual bebek yg sangat ternama ada roh yg bertengger di depan pintu masuknya dan roh itu melambai-lambai mngajak pelanggan masuk (spt gaya kucing rejeki itu).

    Trus mlenceng dikit, dulu di kantor gue yg ptama, suaminya teman saya suatu hari ngomong sama saya bhw dia ngeliat ada smacam roh yg nongkrong di lobi depan kantor. Dia bilang bhw roh itu emang diundang ksitu.
    Dari situ baru gue ngerti kenapa rasanya lobi kantor gue itu keren banget (walaupun ukurannya kecil dan kl kita duduk di bangku rasanya ga enak-pengen cepet-cepet pergi).

    Jd kalo ada pngusaha yg tanam jimat di tempat kerjanya, itu jg pesugihan.

Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •