Seorang bocah berusia 6 tahun bernama binbin diculik lalu ditemukan dengan wajah penuh darah, kedua bola matanya diambil untuk dijual dipasar gelap.
Seorang bocah berusia 6 tahun bernama binbin diculik lalu ditemukan dengan wajah penuh darah, kedua bola matanya diambil untuk dijual dipasar gelap.
katanya setelah dicek, bola mata yang ditemukan deket anak itu ternyata masih ada kornea-nya. jadi asumsi tadi yang dikira untuk dijual di pasar organ transplan, ternyata kemungkinan ga bener.
ah, humanity
Sadis amat. Trus itu gimana nasib anaknya?
yah, buta seumur hidup.
katanya nunggu agak baikan dulu, ntar bakal dikasi bola mata artifisial buat ngisi vakum. tapi katanya masih blom dikasi tau, jadi si anak masih ga sadar kalo matanya udah ilang. katanya dia nanya keluarganya, kok gelap mulu, kapan matahari terbit. dikasi tau masih diperban. blom dikasi tau kenyataan.
ini mana berita aslinya lan..?
btw jadi inget pelem Slumdog Millionaire, anak2 miskin di india pada di culik2in dibius trus di ambil bola matanya pake centang panas, trus biz itu disuruh ngamen di jalanan...
Malang menimpa Binbin, bocah berusia enam tahun asal kota Linfen, Provinsi Shanxi, China. Bocah ini hilang saat bermain di depan kediamannya.
Beberapa jam kemudian Binbin ditemukan menangis kesakitan dengan wajah berlumuran darah. Ternyata, Binbin kehilangan kedua bola matanya. Polisi menduga komplotan penyelundup organ tubuh manusia yang mendalangi kejadian brutal ini.
"Wajahnya penuh darah. Kelopak matanya terbalik dan bola matanya tak ada," kata ayah Binbin kepada stasiun televisi Shanxi.
Stasiun televisi pemerintah CCTV melaporkan, Binbin dibius dan kehilangan kesadaran sebelum penyerang mencungkil kedua matanya. CCTV mengklaim, bola mata Binbin ditemukan, tetapi kornea matanya telah hilang.
Kepolisian Fenxi menawarkan uang hadiah sebesar 10.500 poundsterling bagi siapa pun yang memberikan informasi yang bisa menuntun polisi ke arah pelaku perbuatan sadis ini. Polisi menduga pelaku kejahatan ini adalah seorang perempuan.
Sekitar 300.000 orang di China membutuhkan transplantasi setiap tahunnya. Namun, hanya sekitar 10.000 orang saja yang bisa mendapatkan transplantasi akibat minimnya donor. Kondisi ini membuat penyelundupan organ tubuh manusia marak terjadi di negeri Tirai Bambu ini.
Organ tubuh anak-anak dihargai jauh lebih mahal di pasar gelap. Sebab, "konsumen" berpikir semakin muda usia organ itu maka kualitasnya akan semakin bagus. Tahun lalu, polisi memenjarakan tujuh orang remaja yang menjual ginjal mereka untuk membeli iPhone dan iPad.
Sumber : tribunnews.com
- I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -
Meskipun korneanya masih ada,peristiwa binbin ini mendapat reaksi dari dokter2 internasional yg mendesak asosiasi dokter untuk menolak transplatasi organ dari sumber yg gak jelas.
Benernya korneanya ada ga sih ?
Baca di Jawa Pos , katanya cuma kornea yang ilang.
Di China sering lah kejadian gini.
Ada yang pacaran. Trus dibius. Pas bangun , organ dalamnya ilang 1 , dan di badannya ada bekas jahitan operasi.
Pendeta saya pernah cerita anak temannya diculik di international airport. Pas ditemukan , organ dalamnya udah ilang. Badannya diisi kapas dan udah dijahit. Anaknya meninggal.
Hati - hati deh kalo bawa anak kecil keluar negeri.
- I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -
Mata ada 2, koq tega ngambil 2-2 nya, gak sekalian dibunuh aja?
gak cuma di china, ane waktu ke taiwan umur 10 kl gk salah ikut tour pernah ketinggalan bus ditinggal ke spot tour selanjutnya,trus tour leader lokalnya cerita kl disono sering kejadian anak kecil diculik trus tangan ama kakinya di potong,dsbnya.. trus dijadiin pengemis gitu..
ngeri abis dah pokoke.. amit2 yah org sampe seteganya gitu
Di barat, lupa negara mana, ada penjaga panti asuhan yg jualan mata.
Tiap ada pesenan, dia bawa satu anak kehalaman belakang buat dicungkil matanya pake sendok.
Akhirnya ketangkep dan dihukum mati.
this thread is so horror
CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.
[MENTION=854]lily[/MENTION]
ane dititip di kios makanan yg ada di spot tour tersebut..
untungnya tuh ibu2 yg jaga kios bae bangeet loh sampe nelponin perusahaan busnya bilang ane ketinggalan.. sampe sekarang pun ane masih berterima kasih ama tuh ibu2 walau dah gk inget lagi wajahnya..
untungnya jg tuh ibu2 ngerti dan bisa bhs inggris, gk bisa bayangin kalo ane ketinggalannya di jepun ato korea
soalnya pas ane tour ke korea jg ada nanya anak muda ama bapak2 di jalan pake bhs inggris, yg ada malah jawab smbil kabur2 gitu.. atu pada geleng2 kepala..
waktu itu tour sendirian ya ? hebat
- I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -
apa jadinya tu bocah tanpa kedua mata . .
seharusnya sekalian aja sama dirinya . .
jangan dibutain , ,
emang sih itu salah . .
tapi kan lebih parah kalau cuma di ambil bola matanya
Binbin sudah pulih walaupun buta namun bocah itu sudah bisa merasa bahagia...
.........
Beijing, - Bocah laki-laki di China yang kedua bola matanya dicungkil, hari ini telah meninggalkan rumah sakit di Shenzhen setelah mendapatkan bola mata palsu.
Guo Bin yang juga dikenal sebagai Bin Bin, kini telah sembuh total usai menjalani operasi untuk memasang implan mata. Bola mata palsu ini mirip bola mata asli yang bisa bergerak-gerak seperti mata normal. Namun tetap saja tidak bisa mengembalikan penglihatan bocah berumur 6 tahun itu seperti sedia kala.
Anak malang itu ditemukan bersimbah darah dengan kedua matanya dicungkil di dekat rumahnya di provinsi Shanxi, China utara pada Agustus lalu, setelah menghilang saat bermain di luar rumahnya.
Kepolisian China telah menetapkan bibinya, Zhang Huiying sebagai tersangka perbuatan keji itu. Namun wanita itu bunuh diri beberapa hari kemudian dengan melompat ke dalam sumur desa.
"Operasi untuk implan matanya telah berhasil," ujar ahli mata Dennis Lam pada konferensi pers seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/12/2013).
"Mata si kecil Bin Bin tidak memiliki kemampuan visual, meskipun jika Anda memandangnya, dia tampak tidak berbeda dari anak lainnya," tutur Lam. Namun, Lam menambahkan, bola mata palsu itu akan sangat membantu kepercayaan diri anak tersebut.
Di konferensi pers itu, Bin Bin tampak ceria. "Saya sangat gembira," katanya kepada para wartawan. "Dia kini bisa memakai baju, menggosok gigi dan membasuh wajahnya sendiri," kata ibu Bin Bin.