Aneh, mana ada teror penyiksaan sampe nyeret-nyeret gitu.
IMO, itu pelaku udah PSYCHO. Gak wajar cara ngebunuhnya, dia kaya punya dendam yg udah ditumpuk atau susah memaafkan orang
gimana kalau dijadiin kuis di ?
yg bener tebakannya dapat 75 poin kopi luwak.
dan hasilnya ga boleh lebih lambat dari berita di koran dsb ttg bukti siapa pembunuh yang sesungguhnya.
klo debt collector, korban mati dapet uang darimana? rasanya bukan kerjaan debt colletcor
biasanya klo debt collector main ancam2, apalagi sama cewe, pasti diteror dikit udah bisalah gak perlu siksa fisik
debt collector gak perlu nutupin diri, dia nagih utangg klo tetangga pada tau juga gak masalah, lha nagih utang kok, harusnya yang ditagih yang malu
kemungkinan ini kerjaan Mr X lewat pembunuh bayaran, kerjaannya rapi, dan niat banget diseret trus dibacok
Teror? Dibacok kepala dan leher masih bisa dibilang teror penyiksaan fisik?
IMO, polisi seharusnya bisa segera menemukan tersangkanya. Polisi cyber bisa segera mengakses fb yofie, beneran fb nya bukan, atau mengakses hpnya yofie, pasti bakal ketahuan, siapa yang sms atau telpon sebelum kasus itu terjadi. Kalau memang teror, pasti ada ancaman baik via sms atau telpon... (Termasuk media sosial lainnya).
Menginterogasi temen kantor yofie, atau temen di hp yofie, atau bisa lewat fesbuknya.
Biasanya orang pendiam memang pendendam yang sadis.. Bisa jadi dendamnya sudah bertahun2 lalu..
Tebakan gw, pelakunya Mr X.
Kronologinya menurut gw, dulu Mr X berbisnis ama mamanya yofie. Tapi buntung sampai bikin mamanya yofie punya setumpuk utang. Keluarga yofie menuntut itu kesengajaan Mr X,
Mama yofie meninggal, Mr X merasa bertanggung jawab ama yofie, mencoba kasih petuah hidup ke yofie.
Dia gak terima, malah tiap dia dikasih nasehat, dia malah mengata2in mr X dengan kata2 kasar dan sadis.
Hingga si Mr X ini mencapai titik kesabarannya dan akhirnya dia dendam sama si yofie. Terjadilah pembunuhan itu....
Well, okay lah anggap cuma buat yofie lukaparah... Tapi tyt malah kebablasan.
Pelaku profesional bayarannya gak sedikit, jadi hanya sedikit orang yang bisa dan mau membayarnya..
Cmiiw
RIP buat korban.
Ikutan jadi detektif...
Kalo menurutku eksekutornya bukan suruhan tapi memang orang yg bermasalah langsung dgn korban. Sebut saja X. Debt collector bahkan pembunuh bayaran pun menurutku ndak akan sebrutal itu krn hal itu sangat beresiko, banyak cara lain yg lebih aman misalnya eksekusi di tempat lalu kabur, atau culik dan bawa ke tempat lain baru dieksekusi.
Dan X tentu saja laki2. Dgn asumsi sbg eksekutor, sangat janggal kalo perempuan pake modus sampe menyeret korbannya dgn motor.
---------- Post Merged at 12:11 AM ----------
Kalo soal motif, menurutku krn pelaku kalap akibat dua kemungkinan yaitu (pernah) disakiti atau (selalu) diteror oleh korban, tapi saya lebih condong alasan kedua. Kalo hanya krn sakit hati menurutku agak janggal cara eksekusinya spt itu soale kesanku itu terlalu ter-buru2, mestinya bisa lebih rapi n terencana, apalagi jika sakit hatinya tsb sudah berlangsung lama (asumsikan krn ocehan korban di bln April).
So, menurutku, itu akibat pelaku merasa diteror oleh korban sedemikian rupa shg pelaku merasa sangat terancam (bisnisnya?) shg perlu sesegera mungkin menghabisi korban. Itu yg menyebabkan pelaku menjadi gelap mata.
Teror apakah itu? Itu kayaknya terkait dgn masa lalu dimana ibu korban pernah sampe berurusan dgn polisi. Kemungkinan pernah ada 'skandal' antara X dgn ibu korban lalu X 'mencampakkannya' shg ibu korban sedemikian sakit hati sampe ndak mau ketemu bahkan sebelum meninggal berpesan untuk tidak boleh didatangi makamnya. Kemungkinan lain hal itu ada kaitan dgn 'sindikat hitam' (misalnya narkoba ataupun bisnis esek2) yg pernah dilakoni X dan ibu korban. Dan korban tahu banyak ttg hal tsb. Sikap 'baik' X thd korban sebelumnya adalah upaya agar korban ndak 'buka mulut'. Tetapi korban, mungkin krn masih ndak terima dgn perlakuan yg diterima oleh alm ibunya, terus meneror pelaku. Jadi disini ada motif membungkam korban atau penghilangan jejak kasus lama.
Just my 2 cents.
Last edited by 234; 09-08-2013 at 01:07 AM.
wow, ini law & order versi kopimaya nih
CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.
mnurut gw dibunuh dengan cara diseret itu udah termasuk tindakan penyiksaan super sadis, itu kek penyiksaan jaman dulu diseret pake kuda. sampai sesadis itu makanya kemungkinan si pelaku punya dendam besar, terus numpuk setiap harinya. kalau cuman kesal gegara nasehat dibalas dengan kata2 kasar, gw rasa ga sampai segitunya lah sakit hatinya.
kalau untuk membungkam korban, ngebunuhnya ga sesadis itu lah. cukup dibacok aja trus ditinggal biar mati. ini udah dibacok kan diseret lagi, berarti emang ada motif penyiksaan.
kalo debt collector, tujuannya cuman nyiksa, ga mungkin lah pake acara nyeret, nyeret orang naik motor sampai dijambak rambutnya, ga mungkin itu ga ngasilin luka besar, dan kemungkinan besar mati. dan katanya ada luka bacok kan, kalo cuman neror ga mungkin ngebacok. cara eksekusinya kesannya maw ngebunuh bukan neror.
kalo debt collector maw nyebar neror paling didatengin, kalo parah kena bogem, paling parah mungkin kek di pilem2 dipatahin jarinya satu2, neror dan bikin sakit tapi ga sampai luka yang signifikan.
gw rasa kasus ini lumayan rapi loh, yang pertama pelaku pembunuhan pasti tau wilayah kosnya si korban sepi, makanya pas kejadian hampir ga ada yang bantuin. trus mreka pasti tau situasi kosan si korban (yang mungkin ga terlalu rame, karena sama sekali penghuni kos ga ada yang sadar pas kejadian). motor pake plat palsu. mnurut gw ini pembunuhan terencana.
makanya dari yang gw simpulkan dari kasus, diliat dari cara eksekusinya, dibacok dan diseret, niat pelaku udah murni ngebunuh, bukan neror. karena sampai ada adegan diseret, berarti selain ngebunuh juga ada niatan untuk menyiksa, kalau cuman ngebunuh aja, korban cukup dibacok dan dibiarkan mati. sampai2 ada niatan nyiksa nyeret dengan motor gitu, berarti pelaku punya dendam yang amat sangat dengan si korban. pembunuhan cukup terencana, karena dieksekusi di tempat yang sepi makanya hampir ga ada yang nolong.
Sepertinya pelakunya orang yang dendam banget sama korban (terutama fisik) karena itu dia pengen korbannya tersiksa. (kalau seperti ini sepertinya korban ada affair(sorry, ga bermaksud nuduh. cuma karena korban sangat tertutup jadi kemungkinan begitu. apalagi sepertinya korban butuh uang) atau punya mantan yang dendam).
Maka dari itu dia membuat pembunuhan yang terencana, yang menyiksa korbannya, tapi nggak mau mengotori tangannya sendiri. jadi pakai jasa pembunuh bayaran.
udah pake full helm n jaket trus plat paslu itu udah pasti niat.
Well, analisa picisan...
Kenapa percaya pada karmaphala? Tentu saja karena keadilan dibuat oleh manusia dan manusia bisa saja salah.
Visit My Blog: Catatan perjalanan gadisbadungkampung
pembunuhan terencana..dendam..n pelaku sengaja menjadikan tkp tempat pembunuhan terbuka biar banyak saksi..tapi menutupi identitasnya berarti dia bisa jadi orang yg pernah dekat sama korban. menunggu bukti baru..
BANDUNG - Teka-teki pelaku pembunuhan
terhadap Sisca Yofie masih menjadi misteri.
Bahkan hingga kini, pihak kepolisian masih
terus melakukan olah TKP dan melakukan
pencarian barang bukti.
"Kemungkinan pembunuhnya orang yang sudah
kenal dengan korban,” kata Kapolrestabes
Bandung Kombes (Pol) Sutarno kepada
wartawan, Rabu (7/8/2013).
Menurutnya, tidak mungkin, jika seseorang
yang memiliki dendam dengan korban tidak
saling mengenal sebelumnya. "Mungkin saja
family, teman lama, atau juga rekan kerja,"
ujar dia.
Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya
berharap partisipasi masyarakat untuk
memberikan informasi jika memiliki bukti atau
info mengenai kasus tersebut. “Mudah-
mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa
tertangkap," tutupnya.
Sementara itu, untuk mengungkap kasus dan
menangkap pembunuh Sisca polisi juga akan
memeriksa telepon dan akun media social milik
Sisca. "Untuk itu (media social), kita akan
dalami untuk mencari bukti-bukti baru," jelas
Sutarno.
Lebih lanjut, Sutarno mengatakan, saat
penyeretan terjadi, diduga pelaku mengendarai
kendaraannya dengan cukup kencang. Pasalnya
panjang jalan yang mencapai 1 kilometer dan
banyak lubang bisa ditempuh dengan waktu
singkat. "Memang ada saksi yang melihat
korban. Tapi tidak menyangka itu orang dan
malah disangka boneka karena kondisinya
telungkup,” terangnya.
Sutarno berharap, tim gabungan antara
Satreskrim Polrestabes Bandung dan
Ditreskrimum Polda Jabar bisa segera mungkin
mengungkap pelaku pembunuhan sadis
tersebut. (ugo)
Menyambung analisisku sebelumnya...
X adalah si pembonceng motor yg bertindak sbg pembacok dan penyeret korban.
Y, sebut saja demikian, adalah kawan X yg pegang kemudi motor. Y tidak terlibat langsung dgn persoalan "X vs korban" sebelumnya. Y sekedar membantu X sbg teman.
Y bahkan mungkin ndak tahu rencana persis X. Y hanya menduga X akan membacok korbannya krn dia tahu X bawa golok.
Kemungkinan korban dibacok terlebih dahulu baru diseret. Setelah X membacok korban, Y mulai panik dan pengin segera kabur. Melihat korban belum pasti meninggal, X merasa kepalang tanggung shg scr refleks menjambak rambut korban yg otomatis terseret krn Y mulai memacu motornya hendak kabur. Y tambah panik dan semakin memacu motornya sampe akhirnya motornya sempat terjatuh. Korban pun terlepas dan setelah Y berhasil menghidupkan motornya kembali mereka (Y dan X) langsung kabur. Sebelum kabur, masih ada kemungkinan X sekali lagi menyabetkan goloknya ke korban untuk memastikan agar korbannya benar2 sudah meninggal.
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.
Gw yakin gak ada rasa panik yg bermain disini, keduanya dengan pede menyiksa korban dimuka umum, menyeret korban dengan sengaja.
Korban dibacok setelah diseret, bukan dibacok dulu, karena tak ada darah dilokasi awal.
Kalau melihat ke pede an 2 pelaku ini maka mungkin mereka mengantungi senjata api.
Selain itu kedua orang ini tentu biasa hidup dalam kekerasan, mungkin penjahat atau oknum aparat.
Perlu diselidiki apakah korban pernah berurusan dengan dunia gelap seperti dengan bos diskotik, narkoba, perjudian, penagihan hutang dsb
Kalau ada urusan hutang, mungkin bukan korban yg berhutang melainkan korban lah si pemilik piutang.
atau teori dia ada selingkuh sama istri bos
pelakunya debt collector? No. Terlalu beresiko bwt pelaku utk membunuh korban diseret2 gitu. Diseretnya jauh lho, jadi IMHO minim sekali unsur kaget disini. Koban juga masi punya mobil yg bisa disita.
Yg paling memungkinkan pelakunya yaitu org yg punya dendam kesumat. So far gw sependapat ama analisanya choodee dan Aslan.
masih inget kasus anggota DPR dari Partai Demokrat yg terbunuh oleh aksi debt collector kemaren??yang citibank???
itu korbannya anggota DPRD lho.
dari partai besar.
punya mobil dan rumah yg (klo menurut teori) bisa disita.
kenapa bisa sampe mati??
yes, spt profiling krimonolog yg di quote Nudel diatas, ..karena kebablasan..
awalnya pengen nakutin or teror doang..
tp nggak memperhitungkan daya tahan tubuh korban (pembunuhannya kasar, dan jorok ---> http://www.merdeka.com/peristiwa/kri...-amatiran.html )
gw masih sangat mengharapkan, polisi untuk menelusuri pernyataan temennya Sisca yg blg Sisca ada "masalah" sama debt collector
walaupun si Mr.X pun harus diungkap siapa jati dirinya.
amat sangat tidak mungkin menurut gw, kalau si Mr X yg bunuh.
orang pas emaknya SY mati aja, dia masih ngelayat en nabur bunga (walopun menurut anggapan SY hal tsb adalah perbuatan yg menghina)
tp sebagai manusia biasa, saya anggap perbuatan itu adalah suatu bentuk penghormatan, atau bisa jadi rasa bersalah.
kalau dia hormat sama ibu SY, nggak mungkin dia membunuh SY.
Pak Polisi, pliss find the debt collector first...then Mr. X
::
love came down and rescue me, i am yours, i am forever yours
Kenapa percaya pada karmaphala? Tentu saja karena keadilan dibuat oleh manusia dan manusia bisa saja salah.
Visit My Blog: Catatan perjalanan gadisbadungkampung
ooh tipe-tipe kasus Antasari sama caddy golf itu ?
bisya jadi
Yofie bukannya branch manager ya? Bukan caddy atau model?
---------- Post Merged at 02:17 PM ----------
Polis lamban neh,,,
Percayai apa yang ingin kau percayai
Dan hiduplah seperti apa yang kau inginkan….