pertanyaan ini ngga hanya terbatas pada warga yang udah jadi ortu aja ya
kalo kalian punya anak, apa sih harapan kalian dari anak?
dan kalian sebagai anak, apa sih yang sudah dilakukan pada ortu?
kemaren2 saya terlibat dalam diskusi dengan (sebut aja) Z, mengenai temen kita (sebut aja) A. si A ini udah umur 26 taonan deh, orang amrik tapi turunan asia (hongkong). walo A lahir gede di amrik, tapi tradisi budayanya masih sangat kental. tiap hari dicheck-in bbrp kali sama bokapnya pake hape (mereka tinggal di kota berbeda). orangnya sih menurutku mandiri2 aja, tapi menurut Z yang lebih mengenal A, si A katanya masih terlalu tergantung pada bokapnya. ngga tergantung secara financially ya, tapi dari cara pemikirannya dan pengambilan keputusan. Z merasa A masih blom mandiri dalam membuat opini pribadi.
di cerita laen. Z (orang asia juga), dia merasa ortu tidak seharusnya mengharapkan apa2 dari anaknya. dan dalam kasus keluarganya sendiri, memang ortu Z juga termasuk yang tidak memaksa anak untuk 'membayar budi' ke ortu. laen dengan A, dia baru2 ini quit dari pekerjaannya yang mapan dan akan pindah kota, tinggal dengan ibunya (katanya sih ibunya sakit). si Z merasa itu bukan keputusan yang bener. sedangkan saya sendiri merasa kasus ini tidak ada salah benernya. dan saya sih memaklumi dan sangat mengerti alasan A, toh dalam budaya kita kan memang biasanya begitu, harusnya ngga asing lah konsep anak take care of ortu.
tapi saya juga bisa mengerti pandangan parenting versi Z, karena terus terang saya juga termasuk yang berpandangan begitu. biarpun saya sakit, saya tidak akan mengharapkan anak untuk berada di sampingku terus, ato ngasi upeti (aka duit) ke saya tiap bulan. karena kan ada ortu yang demikian, yang menganggap anak itu sebagai "asuransi". saat tua nanti, ada yang jagain, ada yang biayain, dll. dan konsep itu yang saya maupun Z merasa tidak bener. walo kontradiksinya pula, Z sempat heran kok saya tiap taon juga kirim duit ke ortu dalam jumlah tidak sedikit (berlawanan dengan pandangan )
nah, buat kalian bagaimana? apakah kalian sebagai ortu/calon ortu juga menganggap anak sebagai 'asuransi' / 'investasi' masa tua nanti? dan kalian sebagai anak, apakah kalian merasa seperti demikian oleh ortu kalian?