PDA

View Full Version : (ask) lost blade .Guan Yunchang



hajime_saitoh
19-04-2013, 08:49 AM
semalem sempet nonton film Lost blade yang kalo gak salah diperanin Donie Yen ya namanya yang jadi tokoh utama di film Ip man... yang menjadi pertanyaan saya... seputar sejarahnya. di film itu dperlihatkan bahwa Cao-Cao memang memerintahkan agar Guan Yunchang dikasih jalan pulang Ke kakak angkatnya.. namun atas perintah kaisar para perwira dibeberapa pintu perbatasan menghadang si warrior saint ini.. dan saat Cao-Cao marah ternyata itu semua di dalangi oleh seorang menteri dari Cao-Cao.. yang saya tanyakan siap sih menteri itu, apa Guo Jia, Xun Yu, ato Jia Xu.. karena di Film itu gak disebutin nama karakter2 yang laen.. dan kisah pelarian Guan Yuncang bersama ladi Gan ya kalo gak salah... memang sangat menarik secara dimasa perang Guan Du Cao-Cao harus kehilangan beberapa perwiranya bukan karena perang dengan Yuan Shao malah karena di babat ama si Warrior saint...

Alip
19-04-2013, 10:03 AM
Film itu banyak melenceng dari versi asli bukunya.

Kisah Lost Blade adalah Bab 26 dari kisah tiga kerajaan, ketika Guan Yu yang sementara mengabdi pada Cao Cao untuk bisa menjaga kakak iparnya, mendengar kabar bahwa Liu Bei masih hidup dan bergabung dengan pasukan Yuan Shao. Sesuai dengan perjanjian yang ia buat dengan Cao Cao, yaitu bahwa dia boleh meninggalkan Cao Cao kapanpun bila dia sudah menemukan keberadaan Liu Bei, Guan Yu berusaha untuk menemui Cao Cao untuk pamit, tapi Cao Cao dengan berbagai alasan selalu menghindar. Tentu saja, mana mau dia kehilangan perwira sekelas Guan Yu.

Akhirnya Guan Yu pergi tanpa pamit, dia meninggalkan semua kekayaan hadiah Cao Cao, termasuk segel kota Hanshou, yang menyatakan Guan Yu adalah walikota di situ.

Kisah aslinya adalah para jendral Cao Cao tersinggung dan berniat mengejar Guan Yu, tapi Cao Cao mencegah mereka. Dia bahkan memerintahkan seluruh wilayah jajahannya untuk memberi jalan pada Guan Yu, tapi karena satu dan lain hal perintah ini tidak sampai. Begitulah selanjutnya karena tidak punya surat jalan, Guan Yu bolak-balik dihadang para perwira Cao Cao di jalan, yang satu per satu dibabatnya tanpa banyak kesulitan.

Ini-pun sebenarnya sudah fiksi juga, karena cerita sejarah yang aslinya, Guan Yu tidak pernah perlu bertempur. Dia sampai ke perkemahan tentara Yuan Shao di Gu Cheng tanpa menemui masalah. Tapi kalau cuma begitu, ceritanya gak seru doooonnngggg....
::ngakak2::

hajime_saitoh
19-04-2013, 10:30 AM
jadi sebenarnya... novel karya Luo Guian zhong itu berapa persennya sih yang fakta dan berapa persen yang fiksinya?? berarti kalo versi sejarahnya apakah berarti semua perwiranya Cao-cao manut dengan perintah cao-cao yang mengijinkan Gun yunchang pulang atao Guan Yu sendiri mungkin yang melalui jalan2 tikus biuar kagak kedeteksi gitu???

Alip
19-04-2013, 06:56 PM
Lebih banyak fiksinya ketimbang nyatanya. Kemungkinan cuma bener benang merah ceritanya aja.

hajime_saitoh
20-04-2013, 11:44 AM
lebih banyak fiksinya? jadi kalo catatan sejarah yang sebenarnya didapetin dimana??

Alip
20-04-2013, 02:37 PM
Dari mana-mana dong, sumber sejarah kan banyak. Ada sejarah yang memang ditulis dalam bentuk buku/kumpulan tulisan, ada yang memang dirunut dari catatan-catatan administrasi atau naskah pemerintahan.

Cina memiliki budaya yang sudah cukup maju bahkan pada masa tiga kerajaan, administrasi dan pencatatan pemerintahan sudah dilakukan dengan baik. Misalnya, pada saat Guan Yu meninggalkan Cao Cao, tidak ditemukan catatan penggantian gubernur2 yang dibunuhnya... atau bahkan gubernur yang waktu itu berkuasa bukan yang disebut dalam cerita... begitulah kita memahami unsur fiksi dalam sejarah...

hajime_saitoh
23-04-2013, 09:38 AM
wah sepertinya kop Alip banyak literatur tentang ROTK.. sekalian deh nanya2...
di novel atopun di beberapa film ato game Zhang Fei Yide digambarkan sebagai seorang pemabok yang kasar dan keras dan hanya mengandalkan fisik, namun saya pernah baca (lupa dimana) bahwa si Zhang Fei Yide adalah seorang yang tertarik dengan dunia seni dan juga dia buykanlah orang yang kuat minum arak.. dan penggambaran ini ada di komik Ravagaes of time....
setali tiga uang dengan Lubu Fengxian.. dia juga digambarkana sebagai jendral yang mengandalkan brute force semenatara di ROTime dia digambarkan selain kuat juga seorang yang licik dengan membuat berbagai macam sxheme... so sbeenarnya dari kedua tokoh ini apakh benar mereka berdua adalah jendral2 yang hanya mengandalkan brute force ato kah selain kuat mereka juga memiliki kepandaian yang tidak kelah dengan para taktisian semacam Chengong, Guo Jia, atopun Zhu ge Liang di jamannya???

Alip
23-04-2013, 08:19 PM
Hahaha... ::hihi::
ketertarikan saya pada ROTK cuma sebatas saya pernah belajar menggunakan Guan Dao, jadi sedikit banyak coba menghayati karakter yang diwakilinya. Dalam hal ini tidak penting apakah karakter itu betul-betul nyata atau tidak, asli atau fiksi, tapi bagaimana karakter itu bisa kita jadikan sebagai lambaran dalam berlatih.

Berangkat dari situ, kalau ditanya mana yang benar antara versi-versi Zhang Fei atau Lubu, pastinya nggak ada yang tau. Kita cuma bisa membandingkan literatur yang ada. Percaya nggak bahwa salah satu literatur menyebutkan bahwa Lie Bei adalah seorang berangasan, bermuka monyet, dan bertangan panjang sampai ke lutut? Yang penting adalah apa arti karakter tersebut bagi imajinasi kita.

Karakter semacam Zhang Fei atau Lubu adalah gambaran dari imajinasi masyarakat kelas bawah tentang tokoh-tokoh besar yang berangkat dari keadaan yang tidak jauh dari diri mereka sendiri, kasar, tidak terdidik, tapi berani dan setia, dan memang tidak mustahil kalau pernah ada jendral-jendral semacam itu. Bila ada pula karakter Zhang Fei dan Lubu yang tampan, cerdas, dan taktis, bisa kita tebak dari mana datangnya penerjemahan itu dan mengapa.

Bisa kita analogikan misalnya di negeri kita sendiri. Jaman saya kecil dulu, ketika negara ini masih diperintah Pak Harto, karakter pahlawan revolusi selalu berupa manusia mulia yang tanpa cacat cela. Film-film perjuangan 45 pastilah dibintangi sosok ganteng semacam Barry Prima yang digambarkan sangat patriotik, berakhlak mulia, dan gagah berani. Tapi setelah manusia Indonesia lebih dewasa, muncullah tokoh semacam Nagabonar yang berawal dari tukang copet tapi bisa jadi jendral revolusi, itupun dengan segala kekurangannya sebagai manusia.

Jadi menjawab pertanyaan tentang versi mana yang benar, tentu kita tidak tahu. Tapi kita tahu dari mana munculnya versi-versi tersebut.

Parameswara Li
27-04-2013, 12:29 AM
jadi sebenarnya... novel karya Luo Guian zhong itu berapa persennya sih yang fakta dan berapa persen yang fiksinya??

Romance of The Three Kingdoms [三國演義] karya Luo Guanzhong [羅貫中] adalah fiksi yang berlatar belakang sejarah, jadi bukan sejarah. Mungkin bisa dianalogikan dengan The Three Musketeers karya Alexandre Dumas atau The Name of the Rose karya Umberto Eco. Banyak sekali dramatisasi di situ, selain juga kejadian dan tokoh fiktif yang bertebaran.

Yang perlu diingat, Novel ini ditulis lebih dari 1000 tahun setelah masa Tiga Negara. Jadi tentu saja cara pandang orang terhadap banyak hal sudah berbeda.

---------- Post Merged at 01:29 AM ----------


lebih banyak fiksinya? jadi kalo catatan sejarah yang sebenarnya didapetin dimana??

Untuk sejarah resminya, bisa dibaca di Catatan Tiga Negara [三國志] yang disusun oleh Chen Shou [陳壽]. Catatan ini disusun pada masa awal Dinasti Jin, yaitu pada masa pemerintahan Sima Yan [司馬炎].

Parameswara Li
27-04-2013, 12:50 AM
di novel atopun di beberapa film ato game Zhang Fei Yide digambarkan sebagai seorang pemabok yang kasar dan keras dan hanya mengandalkan fisik, namun saya pernah baca (lupa dimana) bahwa si Zhang Fei Yide adalah seorang yang tertarik dengan dunia seni dan juga dia buykanlah orang yang kuat minum arak.. dan penggambaran ini ada di komik Ravagaes of time....

Menurut Chen Shou, seperti ditulisnya dalam Catatan Tiga Negara, Zhang Fei memang orang yang brutal. Tetapi tidak semua kebrutalan Zhang Fei dalam Romance of The Three Kingdoms adalah fakta. Misalnya dalam RTK ditulis tentang Zhang Fei memukuli seorang inspektur yang ditugasi mengawasi Liu Bei ketika mejadi pejabat rendahan setelah Pemberontakan Serban Kuning selesai. Dalam RTK digambarkan Liu Bei menolak memberikan uang suap yang diminta oleh inspektur tersebut. Zhang Fei marah dan menganiaya inspektur itu. Dalam kejadian sebenarnya seperti yang dituturkan Chen Shou, Liu Bei marah terhadap inspektur tersebut karena menolak menemuinya. Kemudian ia mendobrak pintu ruang inspektur tersebut, menyeretnya keluar, mengikatnya di sebuah pohon dan kemudian memukulinya. Jadi dalam kejadian itu justru Liu Bei yang bertindak brutal, bukan Zhang Fei.

Luo Guanzhong tidak mungkin menggambarkan Liu Bei sebagai pribadi yang buruk karena ia berniat menjadikan Liu Bei sebagai tokoh yang bisa dijadikan panutan. Luo Guanzhong menjadikan novelnya antara lain sebagai alat propaganda untuk menaikkan pamor junjungannya, yaitu Zhang Shicheng [張士誠], seorang pemberontak pada masa akhir Dinasti Yuan. Zhang Shicheng bersama dengan saudara-saudaranya secara defacto menguasai Cina bagian tengah. Sementara pemberontak lain yaitu Zhu Yuanzhang (yang kelak mendirikan Dinasti Ming) dan Chen Youliang berkuasa di daerah pesisir timur dan tenggara Cina. Kelihatannya Luo Guanzhong memposisikan Dinasti Yuan sebagai Wei dan pemberontak lain yaitu Zhu Yuanzhang dan Chen Youliang sebagai Wu.

Alip
28-04-2013, 04:50 PM
Thak you, Koh Li... ::maap::::maap::::maap::

Demikianlah cerita menjadi bagian dari pembentuk kehidupan kita. Tidak usah kecewa bahwa kisah Guan Yu yang sebenarnya ternyata tidak semegah yang diceritakan dalam novel Luo Guanzhang atau release-release sesudahnya. History is one thing, but mythology is another thing. Mitos berguna untuk membangun persepsi kita tentang hidup, bahkan meskipun kita mengerti bahwa mitos itu tidak benar.

hajime_saitoh
28-04-2013, 08:15 PM
thank you, yang banyak kop prameswara....

ya sih... wa juga kadang2 banyak bertanya apa bener si Guan Yu itu orangnya seperti itu.... secara historis sendiri wa lebih berpihak kepada Cao-cao... daripada Liu Bei..... secara Cao-Cao digambarkan walopun kejam tapi tegas dan jenius yang bisa disejajarkan dengan Zhuge Liang kalo menurut saya pribadi...

Parameswara Li
30-04-2013, 01:26 AM
Mengenai kisah Guan Yu merampas lima kota dan membunuh enam panglima sewaktu berniat bergabung kembali kepada Liu Bei itu murni fiksi karangan Luo Guanzhong. Jendral-jendral yang tewas di tangan Guan Yu dalam peristiwa tersebut semuanya tokoh fiktif. Dalam sejarah, Guan Yu dan Zhang Fei bukan saudara angkat Liu Bei. Mereka adalah abdi Liu Bei yang sangat setia, tidak sampai menjadi saudara angkat.


secara historis sendiri wa lebih berpihak kepada Cao-cao... daripada Liu Bei..... secara Cao-Cao digambarkan walopun kejam tapi tegas dan jenius yang bisa disejajarkan dengan Zhuge Liang kalo menurut saya pribadi...

Citra Cao Cao pada mulanya memang baik. Saya tidak tahu kapan persisnya citra Cao Cao menjadi buruk. Setidaknya sampai masa Dinasti Tang Cao Cao selalu digambarkan sebagai Perdana Mentri yang bijaksana baik di masa damai maupun di masa perang. Saya rasa novel Luo Guanzhong punya andil yang besar dalam mengubah opini publik. Jadi novel beliau ini semacam tehnik untuk mengangkat citra salah satu pihak.

hajime_saitoh
01-05-2013, 10:29 AM
hooo... jadi peristiwa pembantaian penduduk kota X (lupa nama kotanya) yang akibat terbunuhnya ayah kandung Cao-cao itu apakah hanya karangan dari Luo Guan zhong...? ato bagaimana kisah sebenarnya, dan gmn sih kok bisa Liu Bei mewarisi daerah yang dimiliki Tao Qian??

Parameswara Li
02-05-2013, 08:12 PM
hooo... jadi peristiwa pembantaian penduduk kota X (lupa nama kotanya) yang akibat terbunuhnya ayah kandung Cao-cao itu apakah hanya karangan dari Luo Guan zhong...?

Kalau itu benar. Tahun 193 dan 194 Cao Cao memang melancarkan serangan ke Xu dan banyak penduduk sipil yang tewas akibat serangan tersebut. Alasan serangan memang karena Cao Cao menganggap Tao Qian bertanggung jawab atas terbunuhnya Cao Song (ayah Cao Cao) dan Cao De (saudara Cao Cao).

Peristiwa kematian Cao Song dan Cao De tersebut memang simpang siur. Dalam sejarah memang tidak disebutkan secara pasti, hanya saja ada beberapa versi tentang hal itu. Setiap versi menyebutkan keterlibatan Tao Qian dalam tingkatan yang berbeda. Tapi bagaimanapun juga Tao Qian kelihatannya, baik sengaja atau tidak, memang terkait dengan peristiwa tersebut.