PDA

View Full Version : Astaghfirullah! Komunitas Atheis Berkembang Pesat di Dunia Maya



beastmen85
15-04-2011, 01:53 AM
menemukan berita lama



http://www.suaramedia.com/artikel/kumpulan-artikel/34436-astaghfirullah-komunitas-atheis-berkembang-pesat-di-dunia-maya.html

Kaum atheis menjadikan internet lahan subur bertukar pikiran dan mengeluarkan gagasannya. Di Rumah, ia tetap mengakui agama

Ini peringatan bagi para orangtua yang percaya bahwa anaknya baik-baik saja, meski kuliah di perguruan tinggi berbasis agama. Para kaum yang tak mempercayai keberadaan Tuhan ini, kini, telah menemukan tempatnya, berikit semakin berkembangnya teknologi informasi.

Kaum atheis Indonesia, menjadikan media internet lahan subur bertukar pikiran dan mengeluarkan gagasannya.

Beberapa media asing mengungkap kelompok jaringan kaum yang tak percaya agama dan keberadaan Tuhan ini. Jangan keliru, mereka bukan orang sembarangan, bahkan ada yang berlatar belakang mahasiswa lulusan IAIN, kampus yang selama ini diharap mampu melahirkan juru dakwah. Belum lama ini, Radio Deutsche Welle, Jerman mewawancari generasi muda dan terpelajar Indonesia yang tergabung dalam grup “Masyarakat Atheis Indonesia” di laman Facebook.

Salah satunya adalah Zaim Rofiqi, seorang penulis muda dengan latar belakang pesantren kuat dan sarjana lulusan Insitut Agama Islam Negeri IAIN Jakarta.

Zaim mengaku mulai mempertanyakan eksistensi Tuhan dan memilih atheis setelah terpukau dengan buku Pergolakan Pemikiran Ahmad Wahib, salah satu pemikir liberal dan dijadikan rujukan kaum liberalis Indonesia.

Selain Zaim adapula Miko Toro, jurnalis sebuah televisi swasta di Jakarta yang mengaku skeptis Tuhan itu ada. Keduanya, memilih internet sebagai tempat menumpahkan kegelisahannya.

"Saya pikir jalur paling masuk akal untuk mencapai suatu kesimpulan, itu berlandaskan evidence, cara berpikir scientist dan inilah yang diadopsi para ilmuwan. Kesimpulan itu theory selalu evidence bukan sebaliknya."

Sama seperti Zaim Rofiqi, Miko Toro juga mengaku ilmu pengetahuan, adalah sumber sikap subversif dia terhadap Tuhan. Untuk pilihan ini, mereka mengaku belum berani secara terbuka mengungkapkan sikap ini di hadapan keluarga.

Sebelumnya, AFP telah menulis berita yang sama. Dalam berita berjudul, “Indonesia's nonbelievers find refuge online”, ia menemukan internet menjadi tempat perlindungan palim aman kaum anti-agama ini.

Fenomena ini, menurut AFP sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Mereka telah menemukan tempat bersama di dunia maya, seperti melalui; media web, situs jaringan sosial, mailing list, blog dan wiki untuk berkomunikasi dengan orang-orang berpikiran yang sama di berbagai Negara.

Mereka juga bisa berkamuflase, seolah-olah masih beragama, meski sesungguhnya ia sangat membenci agama.

"Jika seseorang bertanya ‘apakah kamu tidak sembahyang?’, maka saya akan sembahyang. Itu adalah sembahyang yang bersifat politik," jelas Dewi (21) mahasiswi asal Bandung.

"Jika semua orang mengetahui bahwa saya adalah seorang ateis, saya bisa saja kehilangan pekerjaan saya, keluarga dan teman-teman akan membenci saya," ujar pria berinisial XYZMan menjelaskan dalam sebuah wawancara melalui email kepada AFP.

"Ada juga kemungkinan saya dapat diserang secara fisik atau dibunuh karena saya adalah seorang kafir (tidak beriman) dan darah saya halal (diijinkan untuk ditumpahkan) menurut ajaran Islam," tambahnya.

"Kami menggunakan segala sarana yang memungkinkan (Facebook, Friendster, Multiply, dll) untuk menunjukkan keberadaan kami, mengumpulkan orang-orang," Karl Karnadi, mahasiswa Indonesia berusia 25 tahun yang sedang belajar di Jerman.

Walaupun tidak banyak jumlahnya, AFP menengarai, para ateis Indonesia yang terhubung online telah cepat mengadaptasi apa yang disebut blog inovasi "Web 2.0", wiki dan situs-situs jaringan sosial. Nah, jika Anda berfikir kaum pembenci Tuhan dan agama ini sepi-sepi saja, maka Anda keliru!. [cha, berbagai sumber/ Hidayatullah.com]




apakah bertukar pikiran itu dilarang?

bukankah hak siapa saja untuk memeluk apa saja? batu sekalipun?


http://www.haqeeqat.org/ext/articles/capitalism/capitalism_pyramid.jpg

ndableg
15-04-2011, 05:29 AM
Apa relevansinya antara atheist dgn kapitalisme?

keremus
15-04-2011, 08:35 AM
Anggap saja itu benar.

Saya mengira, itulah kegagalan orang beragama menampilkan agamanya
sehingga menjadi sesuatu yang tidak menarik. Agama seolah bahkan
menjadi masalah dan sumber konflik.

Buat saya, sebenarnya Tuhan dalam agama bisa tampil memikat jika
digunakan sesuai tujuan luhur agama.

Aspek agama yang paling sering ditampilkan sekadar soal-soal ritual,
soal-soal hukum yang berpotensi diperdebatkan, soal-soal tutup aurat.

Saya tidak bilang itu tidak penting. Justru memang di situlah salah satu
peran agama. Tapi bukan cuma itu.

Kita berbeda paham saja dalam beragama, bisa ribut. Bagaimana tidak
akhirnya orang yang beragama dan percaya Tuhan dianggap resek?

Belum badut-badut pendaku beragama yang memperalat agama demi
kepentingan diri sendiri, kelompok, politik. Sudah cukup bikin sekelompok
orang muak dan menghindari agama dan Tuhan.

E = mc˛
15-04-2011, 08:51 AM
apakah itu artinya ulama/pendeta banyak yg masih gak melek internet? :D

keremus
15-04-2011, 08:53 AM
apakah itu artinya ulama/pendeta banyak yg masih gak melek internet? :D

Atau jangan2 di internet, agamawan tersebut bertingkah ateistik ?

E = mc˛
15-04-2011, 09:10 AM
Anggap saja itu benar.

Saya mengira, itulah kegagalan orang beragama menampilkan agamanya sehingga menjadi sesuatu yang tidak menarik. Agama seolah bahkan menjadi masalah dan sumber konflik.

ah... jadi inget bukunya Desperately Seeking Paradise-nya Ziauddin Sardar. Yah, di era modern ini, agama "nyaris" gagal menunjukan pesonanya. terorisme, fanatisme fundamentalis, dan konflik antar agama membuat generasi muda bukan hanya membuat mereka berpikir bahwa pemeluk agama sebagai orang munafik, tapi juga picik, dan dicuci otaknya. Belum kesan kuno dan kolotnya

keremus
15-04-2011, 09:15 AM
ah... jadi inget bukunya Desperately Seeking Paradise-nya Ziauddin Sardar. Yah, di era modern ini, agama "nyaris" gagal menunjukan pesonanya. terorisme, fanatisme fundamentalis, dan konflik antar agama membuat generasi muda bukan hanya membuat mereka berpikir bahwa pemeluk agama sebagai orang munafik, tapi juga picik, dan dicuci otaknya. Belum kesan kuno dan kolotnya

Itulah.
Menurut saya pribadi, jika kita masih tergolong orang beragama,
wajib menyusuri labirin agama -hingga ke pusatnya. La kalau kita
beragama tapi hanya bikin kacau, untuk apa? Agama sering campur-aduk
dengan soal politik, budaya, tradisi, ekonomi, tapi campuran ini cuma
terbaca satu wajah : agama.

Jadi, malang lah nasib Tuhan dan agama.

Sauron
15-04-2011, 10:07 AM
Itulah.
Menurut saya pribadi, jika kita masih tergolong orang beragama,
wajib menyusuri labirin agama -hingga ke pusatnya. La kalau kita
beragama tapi hanya bikin kacau, untuk apa? Agama sering campur-aduk
dengan soal politik, budaya, tradisi, ekonomi, tapi campuran ini cuma
terbaca satu wajah : agama.

Jadi, malang lah nasib Tuhan dan agama.

Jadi, penganut agama harus pasif maksudnya? apatis? gak berbuat apa-apa, cuman sembahyang doang?

purba
15-04-2011, 10:08 AM
Agama yg dipahami orang saat ini akan ditinggalkan. Lihat saja sejarah, bagaimana agama berevolusi. Ateisme adalah fenomena religius yg tidak butuh tuhan.

:))

Sauron
15-04-2011, 10:22 AM
Agama yg dipahami orang saat ini akan ditinggalkan. Lihat saja sejarah, bagaimana agama berevolusi. Ateisme adalah fenomena religius yg tidak butuh tuhan.

:))

Pemahaman akan agama dan Tuhan (mungkin) akan berevolusi.... tapi, menuju ateisme? Kayaknya enggak selalu. :))

gembel
15-04-2011, 10:26 AM
itu hak mereka, biarkan saja. Lebih baik urus urusan kita masing-masing.

Tapi klo mereka mengajak kita baru tegur :mrgreen:

an-narkaulipsiy
15-04-2011, 10:32 AM
Jadi, penganut agama harus pasif maksudnya? apatis? gak berbuat apa-apa, cuman sembahyang doang?

73:10
3:186
4:140

Tuhan gak perlu dibela.. Sombong banget sih, sok membela Tuhan.
Yang perlu dibela itu manusia dari kezaliman sesamanya.

Ngomong2, ada anak IA di sini lho :)

Sauron
15-04-2011, 01:02 PM
73:10
3:186
4:140

Tuhan gak perlu dibela.. Sombong banget sih, sok membela Tuhan.
Yang perlu dibela itu manusia dari kezaliman sesamanya.

Ngomong2, ada anak IA di sini lho :)

Maksudnya opo? :-/

purba
15-04-2011, 02:08 PM
itu hak mereka, biarkan saja. Lebih baik urus urusan kita masing-masing.

Tapi klo mereka mengajak kita baru tegur :mrgreen:

Ya udah ente ane ajak jadi ateis. Gimana? Minat?

:))

gembel
15-04-2011, 03:43 PM
Ya udah ente ane ajak jadi ateis. Gimana? Minat?

:))

maap mbah, saya punya otak untuk berpikir. hasilnya, saya mo bertuhan aja :mrgreen:

danalingga
15-04-2011, 05:45 PM
Lah, kok nggak ditegur Mbel. :))

purba
15-04-2011, 08:01 PM
Melalui forum semacam kopimaya, ateisme bisa tersebarluaskan. Jadi jangan kaget kalau ateisme makin berkembang. Ateisme pun dapat memberikan ketenangan hidup. Tanpa perlu ancaman neraka, ateisme dapat mendorong orang utk berbuat baik. Mungkin seorang ateis "lebih ikhlas" dalam berbuat baik karena tidak ada motivasi mendapatkan pahala, melainkan semata berbuat baik utk kebaikan bersama.

:))

ndableg
16-04-2011, 12:30 AM
Ya sukurlah kalo ente bisa merasa tenang. Ndak perlu mentertawakan yg beragama. Ato baru tenang kalo bisa mentertawakan?

ndableg
16-04-2011, 12:31 AM
Kekhawatiran yg wajar kalo orang beragama takut kehilangan kawannya yg jadi atheis.. sama saja dgn para atheis di eropa yg tidak tenang dgn perkembangan jumlah muslim di eropa.

beastmen85
16-04-2011, 12:37 AM
Pemahaman akan agama dan Tuhan (mungkin) akan berevolusi.... tapi, menuju ateisme? Kayaknya enggak selalu. :))

http://3.bp.blogspot.com/-_sToLzHke-k/TWNc5b4cQTI/AAAAAAAAAMQ/jRKxzmkSKAA/s1600/Myth.jpg

http://www.defender2.net/gallery/albums/userpics/10795/i-am-monitoring-this-thread.jpg

beastmen85
16-04-2011, 12:38 AM
Kekhawatiran yg wajar kalo orang beragama takut kehilangan kawannya yg jadi atheis.. sama saja dgn para atheis di eropa yg tidak tenang dgn perkembangan jumlah muslim di eropa.

jadi tidak berkawan jika tidak beragama, begitu? http://lh6.ggpht.com/_LFJkYVZlcG0/TOEa6FBghfI/AAAAAAAADWw/5bDHqaGJkpo/emoticu-TROLL.gif

ndableg
16-04-2011, 12:47 AM
emang harus ga berkawan? gw kawan ma purba kok.. ya pur? sering gw tawarin kopi dia tuh..

Ronggolawe
16-04-2011, 07:21 AM
Atheisme lahir sebagai anti-agama.
Pencapaian tertingginya tentu saja berbanding terbalik terhadap pencapaian agama.
Track-recordnya juga sudah menunjukkan perilaku zalim terhadap pemeluk semua
agama, tatkala komunisme (sayap politik atheisme) berkuasa.

Ketika atheisme sebagai ideologi politik terbukti gagal, tinggallah sekarang penganut
atheisme mencoba mengais-ngais eksistensi untuk menghibur diri. Yang di Indonesia
menjadi atheisme malu-malu dengan berlindung dibalik identitas maya.

beastmen85
16-04-2011, 07:58 AM
Atheisme lahir sebagai anti-agama.
Pencapaian tertingginya tentu saja berbanding terbalik terhadap pencapaian agama.
Track-recordnya juga sudah menunjukkan perilaku zalim terhadap pemeluk semua
agama, tatkala komunisme (sayap politik atheisme) berkuasa.

Ketika atheisme sebagai ideologi politik terbukti gagal, tinggallah sekarang penganut
atheisme mencoba mengais-ngais eksistensi untuk menghibur diri. Yang di Indonesia
menjadi atheisme malu-malu dengan berlindung dibalik identitas maya.

http://1.gravatar.com/avatar/b9e0d0905618815d4ddcc409aefefa0e?s=96&d=identicon&r=G

setauku atheis itu anti tuhan bukan anti agame :D

gimana ga malu2 jika seperti ini

seperti ini


http://www.youtube.com/watch?v=iK3uN8usmPc&feature=related

http://hudaesce.files.wordpress.com/2010/12/bahagia.gif

DH1M4Z
16-04-2011, 10:47 AM
ntar..ntar... emang agame ntu alat untuk nyembah apa sih?

kunderemp
16-04-2011, 11:04 AM
Atheis bukan berarti tidak beragama *melirik beberapa kopiers.
Tidak semua agama mengagungkan 'Tuhan'.

Sebaliknya juga sama. Tidak semua yang theis, itu beragama.

beastmen85
16-04-2011, 11:05 AM
ntar..ntar... emang agame ntu alat untuk nyembah apa sih?

gak tau gan... untuk nyembah kambing kali :))

beastmen85
16-04-2011, 11:07 AM
Atheis bukan berarti tidak beragama *melirik beberapa kopiers.
Tidak semua agama mengagungkan 'Tuhan'.

Sebaliknya juga sama. Tidak semua yang theis, itu beragama.

postingan yang bijak kop :)

purba
16-04-2011, 11:14 AM
Kekhawatiran yg wajar kalo orang beragama takut kehilangan kawannya yg jadi atheis.. sama saja dgn para atheis di eropa yg tidak tenang dgn perkembangan jumlah muslim di eropa.

Menurut ane, orang Eropa bukan mengkhawatirkan perkembangan jumlah muslim, tetapi jumlah Arab. Seandainya Arab kafir yg banyak datang ke Eropa, mereka tetap saja khawatir. Alasannya lebih ke ras, bukan agama. Kebetulan Arab identik dgn muslim. Jadi, seolah terlihat khawatir dgn muslim.

:))

pasingsingan
16-04-2011, 11:20 AM
Melalui forum semacam kopimaya, ateisme bisa tersebarluaskan. Jadi jangan kaget kalau ateisme makin berkembang. Ateisme pun dapat memberikan ketenangan hidup. Tanpa perlu ancaman neraka, ateisme dapat mendorong orang utk berbuat baik. Mungkin seorang ateis "lebih ikhlas" dalam berbuat baik karena tidak ada motivasi mendapatkan pahala, melainkan semata berbuat baik utk kebaikan bersama.

:))
bener pur
mang boleh jadi ada penganut atheis lebih berperilaku agamis
sementara ada juga yng mengaku menganut agama, tp perilakunya
kyk gak beragama.

weh, jadi ngomongin perilaku umat neh :run:

DH1M4Z
16-04-2011, 11:28 AM
Menurut ane, orang Eropa bukan mengkhawatirkan perkembangan jumlah muslim, tetapi jumlah Arab. Seandainya Arab kafir yg banyak datang ke Eropa, mereka tetap saja khawatir. Alasannya lebih ke ras, bukan agama. Kebetulan Arab identik dgn muslim. Jadi, seolah terlihat khawatir dgn muslim.

:))

statistiknya dong kop :))

Sauron
16-04-2011, 12:02 PM
Menurut ane, orang Eropa bukan mengkhawatirkan perkembangan jumlah muslim, tetapi jumlah Arab. Seandainya Arab kafir yg banyak datang ke Eropa, mereka tetap saja khawatir. Alasannya lebih ke ras, bukan agama. Kebetulan Arab identik dgn muslim. Jadi, seolah terlihat khawatir dgn muslim.

:))

Ah... yang bener kop pur.

Kenapa yang dilarang di perancis itu adanya muslim berjilbab? bukan arab berjilbab? :))

Katanya, menjadi atheis itu hidupnya tenang... kok pakai resah segala dengan keberadaan orang-orang yang beragama yah?

Ronggolawe
16-04-2011, 12:59 PM
bener pur
mang boleh jadi ada penganut atheis lebih berperilaku agamis
sementara ada juga yng mengaku menganut agama, tp perilakunya
kyk gak beragama.

weh, jadi ngomongin perilaku umat neh :run:
berperilaku itu termasuk juga berbicara dan berkomentar di forum, bukan begitu?

beastmen85
16-04-2011, 03:24 PM
Katanya, menjadi atheis itu hidupnya tenang... kok pakai resah segala dengan keberadaan orang-orang yang beragama yah?

gimana ga resah kalo dianggap sesat lalu digebuki? ::elaugh::

#diskriminasi berdasarkan ideologi#

Sauron
16-04-2011, 03:34 PM
gimana ga resah kalo dianggap sesat lalu digebuki? ::elaugh::

#diskriminasi berdasarkan ideologi#

Emang di perancis ada gitu? :-/

beastmen85
16-04-2011, 03:35 PM
Emang di perancis ada gitu? :-/

emang extremis cuman ada di indonesia? ::elaugh::

Sauron
16-04-2011, 03:42 PM
emang extremis cuman ada di indonesia? ::elaugh::

gimana ga resah kalo dianggap sesat lalu digebuki?

#diskriminasi berdasarkan ideologi#
Cewek-cewek berjilbab di perancis suka gebukin orang-orang yang dianggapnya sesat?

Baru denger nih... yang digebukin siapa aja tuh? ada yang tewas ato luka-luka mungkin?

Apa berjilbab itu termasuk ekstrimisme? :))

*ngopi dulu kop papur*

beastmen85
16-04-2011, 04:05 PM
^ yah, belom pernah kop sauron ::elaugh::

tp pernah baca, entah dimana, ttg kasus penghujatan agama, yg dilakukan krn diskriminasi dan berujung pada hukum mati :P

ntar kalo ingat sumbernya saya posting :D

kabar2 kek gini, imo, hanya santer di negara2 yang mayoritasnya agama itu sendiri :P

dan saya ga bilang berjilbab itu ekstrimisme :))

*tenkyu kopinya kop sauron :D*

ndableg
16-04-2011, 04:12 PM
Menurut ane, orang Eropa bukan mengkhawatirkan perkembangan jumlah muslim, tetapi jumlah Arab. Seandainya Arab kafir yg banyak datang ke Eropa, mereka tetap saja khawatir. Alasannya lebih ke ras, bukan agama. Kebetulan Arab identik dgn muslim. Jadi, seolah terlihat khawatir dgn muslim.

:))

Ah.. kalo gituan mah ga khawatir lagih.. tinggal balik ke sistem apartheid ato perbudakan aja lagih.. ato kalo perlu hitler dibangkitkan lagih..
:))

bradon heat
16-04-2011, 08:31 PM
memang bakal panjang ngomongin agama dan tuhannya, itu tergantung iman dan kepercayaan nya masing2...
jika seseorang sudah nyaman dengan agamanya atau bahkan tidak beragama/tuhan ya sudah mereka akan teruskan, dengan mengambil semua resiko nya

purba
16-04-2011, 10:38 PM
Ah... yang bener kop pur.

Kenapa yang dilarang di perancis itu adanya muslim berjilbab? bukan arab berjilbab? :))

Katanya, menjadi atheis itu hidupnya tenang... kok pakai resah segala dengan keberadaan orang-orang yang beragama yah?

Yg dilarang di Perancis adalah jilbab, mo muslim kek, mo kafir kek, karena jilbab identik dgn Arab. Arab kafir dan Arab muslim sama2 pake jilbab. WTS Arab aja pake jilbab.

Yg resah adalah orang Eropa, bukan ateis. Orang Eropa takut negerinya dikuasai Arab. Bagi kebanyakan orang, muslim dah kadung identik dgn Arab.

:))

eve
16-04-2011, 10:52 PM
imo, orang2 atheis itu orang munafik yang pengecut...
Fitrohnya manusia itu mencari sesembahan... Orang yang mengaku atheis apakah berarti orang yang tidak butuh sesembahan? Mereka menyembah diri mereka sendiri, mereka mengagungkan diri mereka sendiri dan menganggap tidak butuh yang namanya tuhan.. Padahal tuhan itu kata lain sesembahan..
Pengecut karena mereka tidak berani mengaku salah dan berdosa. Mereka pikir dosa-pahala hanya ada jika mereka beragama, dengan tidak mengakui adanya tuhan, tidak beragama, mereka membohongi diri sendiri dan menenangkan diri... Mereka menganggap dengan tidak beragama, mereka tidak akan berdosa karena tidak melanggar ajaran apapun...
Ini sih yang ada di kepalaku.... Kalau ada yang salah, ya wajar.. Saya hanya manusia biasa...

ndugu
17-04-2011, 01:26 AM
Jadi, penganut agama harus pasif maksudnya? apatis? gak berbuat apa-apa, cuman sembahyang doang?
idealnya begitu :cengir: cuman biasa banyak yang gatel, terutama agama yang mempunyai ajaran untuk proselytize (menyebarkan / merekruit anggota baru), ato yang menyampuradukkan agama dan politik :cengir:


imo, orang2 atheis itu orang munafik yang pengecut...
Fitrohnya manusia itu mencari sesembahan... Orang yang mengaku atheis apakah berarti orang yang tidak butuh sesembahan? Mereka menyembah diri mereka sendiri, mereka mengagungkan diri mereka sendiri dan menganggap tidak butuh yang namanya tuhan.. Padahal tuhan itu kata lain sesembahan..
Pengecut karena mereka tidak berani mengaku salah dan berdosa. Mereka pikir dosa-pahala hanya ada jika mereka beragama, dengan tidak mengakui adanya tuhan, tidak beragama, mereka membohongi diri sendiri dan menenangkan diri... Mereka menganggap dengan tidak beragama, mereka tidak akan berdosa karena tidak melanggar ajaran apapun...
Ini sih yang ada di kepalaku.... Kalau ada yang salah, ya wajar.. Saya hanya manusia biasa...
kata sapa sih mencari sesembahan itu fitroh manusia :cengir:
dan apa masalahnya kalo tidak mempunyai konsep dosa / pahala?

jadi lebih baik melakukan pahala/dosa dengan diiming2 surga/neraka daripada dengan iklhas? :cengir:

Sauron
17-04-2011, 02:05 AM
idealnya begitu :cengir: cuman biasa banyak yang gatel, terutama agama yang mempunyai ajaran untuk proselytize (menyebarkan / merekruit anggota baru), ato yang menyampuradukkan agama dan politik :cengir:

He he he...

atheis aja suka nyebarin pahamnya di mana-mana, masak agama ga boleh?
atheis aja suka menyampuradukkan ke-atheis-annya dengan politik, masak agama ga boleh?

:))

eve
17-04-2011, 02:06 AM
kalau menurut saya, lebih mudah melarikan diri daripada menghadapi..
Lebih mudah pura2 tidak tahu dari terlibat sebuah hal yang memberatkan...
Manakala saya melihat oknum2 agamis yang lebih bejat daripada binatang, saya punya dua pilihan, ikut menanggung citra jelek itu dengan mengatasnamakan agama si oknum, atau lepas tangan dari agama..
Pengetahuan manusia terbatas.. Tapi keterbatasan manusia itu menjadi tak terbatas dengan iman..
Kata al qur an yang sesuai dengan pemikiran dan perasaan saya.... Sifat dasar manusia itu ya mencari tempat bergantung... Saya bergantung pada Allah SWT, penjudi bergantung pada kartu, koruptor bergantung pada uang, penjahat bergantung pada nafsu, dan atheis, saya pikir bergantung pada dirinya sendiri.. mereka merasa diri mereka superior sehingga tidak membutuhkan apa2 yang tidak bisa dia lihat.. Atau dia dapatkan dari inderanya. Kalau kata guru saya, paham materialisme...
Paham dosa-pahala itu hanya uraian dari ikhlas.. Ikhlas dapat pahala masuk surga, tidak ikhlas dapat dosa, masuk neraka... Dan sebenarnya ini menggambar kan sebuah tingkatan dalam menjelaskan agama itu sendiri..
Untuk tingkatan paling bawah, kita menjelaskan surga-neraka, atasnya dosa-pahala, lalu paling atas ikhlas atau tidak ikhlas .. Cmiiw...

eve
17-04-2011, 02:10 AM
saat kita tidak mempunyai batasan dosa-pahala, kita memakai batasan diri sendiri.. Artinya, jika saya suka, saya lakukan, jika saya tidak suka, saya tidak akan lakukan.. Semua bertumpu pada dirinya sendiri, mengandalkan pemikiran dan resapan dari inderanya...
Cmiiw

ndugu
17-04-2011, 02:32 AM
di situ lah fungsi hukum dan undang2 :cengir:

eve
17-04-2011, 08:59 AM
undang2 buatan manusia kan?
Hukum buatan manusia tidak ada yang sempurna, selalu mengalami revisi, dan selalu bisa diakalin... Tidak ada kejujuran dan keadilan sesungguhnya,,
tapi ya memang begitu kan..

ndugu
17-04-2011, 09:28 AM
dan hukum agama bukan buatan manusia? :cengir:

di jaman skarang, agama juga telah mengalami banyak panafsiran dll yang lalu diselipin jadi 'hukum agama'

undang2 memang tidak sempurna, dan selalu disesuaikan dengan jaman.

Ronggolawe
17-04-2011, 12:13 PM
Seperti gw bilang, kebanyakan atheis dunia maya ini adalah orang-orang pengecut yang tidak berani
memperjuangkan apa yang diyakininya secara terang-terangan. Mereka berlindung dibalik id
dan didunia nyata berlaku "munafik" seolah-olah orang yang shaleh dalam beragama.

Dalam berbagai diskusi di dunia maya, kebanyakan dari mereka ini juga cuma mengandalkan
hujatan, sebuah bentuk kekerasan verbal/literal, tanpa argumentasi yang valid.

ndugu
17-04-2011, 12:25 PM
ronggo ngomongin sapa sih? :cengir:

eve
17-04-2011, 12:57 PM
dan hukum agama bukan buatan manusia? :cengir:

di jaman skarang, agama juga telah mengalami banyak panafsiran dll yang lalu diselipin jadi 'hukum agama'

undang2 memang tidak sempurna, dan selalu disesuaikan dengan jaman.

saya tidak tahu ndugu melihat agama yang mana... Tapi di islam, semua ajarannya berlaku sejak kaum nabi muhammad saw sampai akhir jaman. Yang artinya, tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada revisi dalam al qur an... Manusia mana yang bisa bikin al qur an? Gak ada... Al qur an bukan buah hasil pemikiran manusia.. Bukan pula pemikiran muhammad saw..
Mana peraturan selengkap al quran yang mengatur manusia sejak bangun tidur sampai tidur lg? Gak ada...

beastmen85
17-04-2011, 04:32 PM
Tapi di islam, semua ajarannya berlaku sejak kaum nabi muhammad saw sampai akhir jaman. Yang artinya, tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada revisi dalam al qur an...

diragukan

gmn dgn salah tafsir?

eve
17-04-2011, 05:26 PM
saya malah meragukan adanya salah tafsir... Apa ada contohnya?

beastmen85
17-04-2011, 05:28 PM
^ contohnya saya membunuh seorang ahmadiyah krn menganggapnya sesat

Ronggolawe
17-04-2011, 05:32 PM
setahu gw belum ada kejadian anggota ahmadiyah lagi jalan di pasar, lalu ditusuk
oleh seseorang karena ke-ahmadiyah-annya.

Jack cloning
17-04-2011, 05:42 PM
^ pasti ini konspirasi amrik/israel

eve
17-04-2011, 06:02 PM
^ contohnya saya membunuh seorang ahmadiyah krn menganggapnya sesat

kalau hal ini, salah tafsir dimananya? Ahmadiyah memang sesat, darahnya halal... Ayat mana yang disalahtafsirkan? Cmiiw,,,

Sauron
17-04-2011, 06:22 PM
kalau hal ini, salah tafsir dimananya? Ahmadiyah memang sesat, darahnya halal... Ayat mana yang disalahtafsirkan? Cmiiw,,,

Gak segitunya kali mbak eve. Kecuali dalam kondisi perang/mempertahankan diri/membela negara.

:)

eve
17-04-2011, 06:34 PM
iya, memang segitunya kok mas sauron..
Aliran yang mengaku nabi setelah nabi muhammad saw adalah udah pasti sesat, merusak akidah, bertentangan dengan al qur an. Dan di jaman sahabat, kekhalifahan setelah nabi muhammad saw wafat, buanyak muncul aliran2 seperti itu... Dan mereka memang dihabisi, tentunya setelah tidak bisa dibina,,, ya dibinasakan..
Cmiiw, ahmadiyah ini kan bikinan inggris..

ndableg
17-04-2011, 06:43 PM
Yg ngaku nabi itu sapa? Masalahnya bukan salah tapsir. Tp asal tapsir. Cm mau memanfaatkan ajaran utk agenda msg2.

ndugu
18-04-2011, 12:20 AM
Itu dia :cengir:

Eve: yakin ahmadiyah bukan bikinan amrik dan zionis? :cengir:

eve
18-04-2011, 12:58 AM
bukan gu.. setahu gue, ahmadiyah itu bikinan inggris, maksudnya bikinan itu penyokong dananya.. seperti halnya indonesia punya islam buatan LDII... maaf OOT...

atheis atheis....gue juga yakin, salah satu yng bikin orang atheis capek ya masalah kea begituan... mereka (para pembuat kesesatan) memang sengaja untuk membuat kita merasa "capek" dengan logo2 keagamaan.. sehingga memilih untuk tidak menjadi pengikut manapun... ya muncul lah atheis dan lain sebagainya... cmiiw

danalingga
18-04-2011, 12:45 PM
iya, memang segitunya kok mas sauron..
Aliran yang mengaku nabi setelah nabi muhammad saw adalah udah pasti sesat, merusak akidah, bertentangan dengan al qur an. Dan di jaman sahabat, kekhalifahan setelah nabi muhammad saw wafat, buanyak muncul aliran2 seperti itu... Dan mereka memang dihabisi, tentunya setelah tidak bisa dibina,,, ya dibinasakan..
Cmiiw, ahmadiyah ini kan bikinan inggris..

Kalo gini pemahamannya, ya wajar saja bangsa Eropa atau Amerika alergi sama Islam. Maen bunuh-bunuhan sih. :))

pasingsingan
18-04-2011, 08:46 PM
kembali ke leptoopp

fenomena pertumbuhan paham atheist itu hal biasa aja lageh
spt halnya pertumbuhan paham2 yng laen, gak perlu disikapi parno #-o

eve
19-04-2011, 12:09 AM
@bung dana, memangnya amerika atau eropa gak lebih kejam dalam membunuh dan menyiksa sesama manusia? open ur eyes pal...

eve
19-04-2011, 12:11 AM
kembali ke leptoopp

fenomena pertumbuhan paham atheist itu hal biasa aja lageh
spt halnya pertumbuhan paham2 yng laen, gak perlu disikapi parno #-o
waduh,, kalau semua orang pemahamannya kea mbah pasing... bentar lagi bisa bilang bye bye islam...

danalingga
19-04-2011, 08:00 AM
@bung dana, memangnya amerika atau eropa gak lebih kejam dalam membunuh dan menyiksa sesama manusia? open ur eyes pal...

Ya, ya, ya ... dan pada akhirnya Islam tidak jauh berbeda dengan mereka. ;))

pasingsingan
19-04-2011, 10:20 AM
waduh,, kalau semua orang pemahamannya kea mbah pasing... bentar lagi bisa bilang bye bye islam...
LAH!
klopun bye bye islam
emangnya ente dirugikan?
atau Tuhan ente akan jadi bangkrut gitu? :-?

eve
19-04-2011, 06:03 PM
ckckck... Jadi pemikiran mbah pasing atas dasar untung rugi ya mbah?
Yang butuh agama itu siapa, yang butuh selamat itu siapa... Ya manusianya.. Kenapa malah melihat dari sudut tuhan?

@bung dana... Amreikz dan erop menumpahkan darah untuk mengilangkan islam...
Muslim menumpahkan darah untuk menjaga atau mempertahankan islam...
Begitu bung...

danalingga
19-04-2011, 06:14 PM
@Eve:

Kalo konsumen melihatnya sih sama saja karena konsumen melihat produk akhir bukan proses. ;)

Toh, pada akhirnya setiap pihak bisa mengarang-ngarang alasan kalo mereka bukan membunuh tapi mempertahankan kepentingannya (dan kepentingan yang lebih besar).

pasingsingan
19-04-2011, 06:22 PM
ini dah melenceng yak
coba kembali fokus ketopik
apa anehnya dng perkembangan paham atheisme?

islampun klo dianggap sbg isme jg gak aneh klo mengalami pekembangan
pertanyaan yng menarik, atau mungkin dapat dibikinkan thread tersendiri adalah
mengapa pemeluk agama merasa terancam thd pertumbuhan isme lain?
bukankah itu natural aja?, atau klo memakai istilah dlm islam sbg "sunatullah" :mrgreen:

beastmen85
20-04-2011, 11:29 AM
^ merasa terancam karena eklusive

dan mengklaim sebagai yg paling benar

XimenQing
16-06-2011, 01:41 PM
mengomentari TS:

menurut ane wajar aja paham Atheist berkembang dalam dunia maya. kenapa? karena memang hanya internet-lah yang saat ini sanggup men-fasilitasi diskusi seputar atheisme secara aman. kemudian sudah menjadi fitrahnya bahwa lewat diskusi yang sehatlah baru sebuah paham bisa semakin diterima oleh mayoritas dengan damai. bukan berarti kaum atheisme itu pengecut tapi lebih mengandalkan logika, sekarang mungkinkah dalam sebuah bangsa yang sedari kecil dicekokin oleh paham agama tanpa proses penyadaran dan akhirnya justru melahirkan kaum fanatik seorang atheist bisa berdiskusi dengan bebas dalam sebuah forum resmi (di luar Internet) tanpa terancam nyawa-nya?

soal kontra Ahmadiyah....

benar di kitab anda , bahwa yang menciptakan nabi baru (Bid'ah dan kafir) itu halal darahnya sehingga mungkin menurut anda wajar jika dibunuh dan diperangi, tapi saat anda melakukan itu apa anda pernah berpikir akan kata "manusiawi" dan "toleransi" menurut anda agama anda itu adalah rahmatan lil Alamin ane sepakat dengan itu nah tentunya dalam rahmatan lil Alamin itu ada kandungan tentang kasih sayang dan moralitas kan? apa bedanya anda dengan Angulimala (dalam konsep buddha) jika anda menghalalkan darah seseorang yang adalah sama seperti anda seorang manusia hanya berbeda dalam cara prinsip dan berfikir? orang-orang seperti anda selalu bilang kalo kami kaum Atheist ngga layak hidup di negeri ini dan mungkin darah kami halal sebab otomatis kami-pun tak mengakui/menerima konsep "ketuhanan Yang Maha Esa" namun bagaimana dengan anda apakah anda bisa menghayati sila "Kemanusiaan Yang Adil dan beradab" serta "persatuan Indonesia" ada nilai-nilai toleransi di pancasila secara harafiah mungkin anda menganggap bahwa nilai toleransi itu hanya kesepakatan antar islam, katolik,kristen, hindu, buddha dan sekarang Konghucu. namun esensinya menurut pendapat pribadi saya adalah toleransi antar manusia, sebab toh yang menghuni dunia ini (bukan hanya Indonesia) adalah sama-sama manusia juga

E = mc˛
16-06-2011, 02:11 PM
^ yup. betul. bberapa tahun yg lalu di bandung ada diskusi ttg komunisme yg digagas oleh sebuah pernerbit "kiri". langsung dibubarkan salah satu ormas. selain embel2 "bertentangan dg pancasila" juga karena tuduhan menyebarkan faham atheis. lha? atheis kan gak sama dg komunis ::elaugh::

hampir aja bentrok dulu

XimenQing
16-06-2011, 02:37 PM
Repot juga, padahal berdasarkan fakta sejarah bahwa Musso adalah mantan guru agama, bisa jadi si Musso lebih khatam ilmu agamanya dari si ketua Ormas

kandalf
16-06-2011, 02:52 PM
Pernyataan atheis dari komunis kan para komunis di luar. Justru yang di Indonesia malah berusaha membuktikan bahwa komunis sejalan dengan agama mereka, misalnya H. Misbach, H. Tubagus Ahmad Chatib, atau Haji Datuk Batuah.

Aku lupa, siapa yah? Kalau gak salah Amir Sjarifuddin. Tokoh PKI, yang dieksekusi justru meminta agar diperbolehkan sambil memegang alkitab, dan memang akhirnya memegang alkitab erat-erat.

Tan Malaka, berdebat dengan Lenin (serius!) karena dia percaya, menggandeng tokoh Islam adalah wajib hukumnya. Justru karena perdebatan itu akhirnya Tan Malaka tidak percaya ama Uni Sovyet (dan hingga kini, orang Minang hormat sama dia walaupun ia komunis, bahkan satu-satunya komunis yang dapat gelar Pahlawan Nasional).

Yang jadi masalah adalah di tahun 1959 dan awal 1960, konflik tanah itu sampai merembet ke tanah pesantren. Seandainya gak ada kasus aksi sepihak itu, niscaya, walau PKI dituduh memberontak pun, resistensi masyarakat terhadap ideologi komunis gak akan sekuat seperti sekarang.


Kembali ke topik,
kelompok Atheis yang sekarang justru jarang melirik komunis. Paling banter sosial-demokrat. Ada yang kapitalis malah :D
Eh. Dawkins itu kapitalis kan?

ndableg
16-06-2011, 05:14 PM
Atheis apa hubungannya dgn komunsime kapitalis? Atheis - theis dasarnya iman/kepercayaan, komunisme kapitalis dasarnya ambisi politik ekonomi.. Smuanya bisa punya relasi..

XimenQing
17-06-2011, 12:46 PM
wah, kalo menjelaskan hubungan Atheist dan komunis dakuw masih newbie , kurang ilmu belum berani....X_X
mungkin loh ya....:mikir:
sesuai dengan kata lenin or stalin bahwa Agama adalah candu sebab membuat manusia malas dengan dongeng-dongeng surgawi, maka Atheist yang ngga pernah percaya dengan dongeng-dongeng semacam itu cenderung lebih bisa menerima asas kerja keras dan pemerataan ala Komunisme ? ngga tahu juga semoga senior-senior disini bisa memberi pencerahan^:)^

Parameswara Li
22-08-2011, 05:02 PM
Ah... yang bener kop pur.
Kenapa yang dilarang di perancis itu adanya muslim berjilbab? bukan arab berjilbab? :))
Katanya, menjadi atheis itu hidupnya tenang... kok pakai resah segala dengan keberadaan orang-orang yang beragama yah?

Setau saya yang dilarang itu memakai atribut keagamaan di sekolah2 publik. Dari sini bisa disimpulkan :

1. Yang dilarang dipakai itu semua atribut yang berkaitan dengan agama, jadi nggak cuman jilbab doank. Itu orang Sikh juga nggak boleh pake sorban.

2. Sekolah publik itu artinya sekolah negeri. Jadi kalau sekolah swasta ya aturannya lain lagi. Kalau sekolah negeri wajar donk kalau pemerintah menetapkan aturannya begitu sesuai dengan hukum sekuler yang mereka anut.

Yang saya tidak mengerti kenapa banyak sekali orang yang dengan sengaja memelintir larangan memakai atribut keagamaan itu dengan larangan berjilbab sehingga terlihat seolah2 sasarannya hanya orang Islam saja.

Mengenai keresahan mereka lebih kepada faktor budaya yang mereka bawa mungkin masuk akal juga. Karena para imigran dari negara-negara timur tengah dan afrika utara itu cenderung keras dan suka berkonfrontasi. Mungkin kalau Perancis dibanjiri muslim dari Asia Tenggara yang perilaku sehari-harinya berbeda dengan yang dari timur tengah dan afrika utara itu tentu akan lain penerimaannya.

kala
29-08-2011, 06:19 AM
kembali ke leptoopp

fenomena pertumbuhan paham atheist itu hal biasa aja lageh
spt halnya pertumbuhan paham2 yng laen, gak perlu disikapi parno #-o

sebenarnya rada aneh jugaa shee
secara atheis harusnya tidak ngurusin ketuhanan ... tapi yang terlihat malah lebih agresif daripada agama missi ...
dalam mempertanyakan tuhan .... atheiss ===> tuhan ? ora urus ( mestinya shee )
...
dari web2 agresif ( faithfreedom etc ) ... nyerang nya koq islam saja yaa ?
begitupun grup2 ( yang ngaku atheis ) di-fb ... senada seirama ...

A N E H .... zaman dusta ini sudah

hajime_saitoh
29-08-2011, 12:27 PM
yup heran banget ama mereka yang tidak mengakui TUHan.. kok mereka kayaknya guedeg banget ama agama ISLAM.... seperi di faithfreedom en komunitas di FB......

pasingsingan
29-08-2011, 08:26 PM
gw kira samimawon hajime
kelompok penganut agama jg tdk sedikit yng merasa guedeg
alias gak habis pikir thd penganut paham atheis atau isme yng laen
dan itu natural aja seh, setidaknya dari susut pandang pluralisme
dan kebebasan berpikir.

Asal tidak saling insulting gw kira maseh tolerable :D

beastmen85
30-08-2011, 11:24 PM
halah! ntar lama2 juga bosen itu para atheis mikiran Tuhan ::bwekk:: mungkin mereka tidak suka saja krn agama mempengaruhi, baik langsung maupun tidak, ke dalam politik, pendidikan, pemerintahan, tp secara personal, pribadi mereka tidak begitu peduli ::bwekk::


mungkin tiap orang membutuhkan proses yg berbeda2, ada org yg dari kecil sdh percaya dan mantap dgn konsep ketuhanan, ada jg org yg sulit dan membutuhkan proses yg lama utk mendapatkan keyakinan yg mantap ::bye::

Urzu 7
31-08-2011, 12:40 AM
Saya kira biarpun berkembang pesat didunia maya..tidak berbahaya dibandingkan praktek lgs didunia nyata yg menyesatkan kayak NII dsb

beastmen85
31-08-2011, 12:53 AM
Saya kira biarpun berkembang pesat didunia maya..tidak berbahaya dibandingkan praktek lgs didunia nyata yg menyesatkan kayak NII dsb

dan tidak perlu ada praktek politik yg ikut campur ::hihi::

ancuur
31-08-2011, 01:10 AM
dan tidak perlu ada praktek politik yg ikut campur ::hihi::

gak tau jga klo udah deket ke pemilu 2014 X_X

note: politik itu kan kotor.. apa lagi negara kita yg baru aja demokrasi ::oops::

kala
31-08-2011, 10:07 AM
ke politik yaa ...

hajime_saitoh
31-08-2011, 05:36 PM
Asal tidak saling insulting gw kira maseh tolerable

ya kalo tidak saling isndulting.. masalahnya di dunia maya sudah terjadi saling hina dan saling caci... sudah bukan lagi menjadi diskusi yang sehat... saya aja kalo masuk faithfreedom dulu suka panas baca koment2 mereka. tapi sekarang dah menjauhi faith freedom buat apa panas sama orang yang gak jelas dimana... kalo dideket gw dah gw kepret orangnya. ta kasi seoi nage baru gw hajar pake juji jime;D

pasingsingan
01-09-2011, 12:06 AM
waah....
klo faithfreedom seh khususnya yng versi indonesia (baca FFI)
sangat tendensius skali, jauh panggang dari netralitas
kentara banget islamophobianya.

sptnya tinggal Faithfreedom International yng maseh hidop yak
yng FFI-nya dah almarhum alias dibredel kale :D

kala
01-09-2011, 06:50 AM
ffi masih idup ..
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/forum.html ...

cek diss ___ http://www.facebook.com/profile.php?id=100002445834508#!/groups/LOGIKARASIO/

sama dengan ffi ... adminnya tukang hapus dan tukang banned

freedom2 dudul

hajime_saitoh
03-09-2011, 07:25 AM
wkwkwk.. emank tu dudul banget sampe ngaku2 bisa nandingin buat ayat ayat suci tu orang2 FFI ::ngakak2::

Pi-Man
03-09-2011, 02:15 PM
Di dunia maya, ketimbang sama atheis, malah lebih sering bermasalah sama theis (fanatik)...
Apalagi kalau sudah bahas topik macam evolusi, langsung fanatis pada nuduh macam-macam...

Pi-Man

spears
03-09-2011, 02:24 PM
^bukannya elu yg begitu??yg suka nuduh macem2 sama theis??tolong ngaca dulu sblm ngomong. %heh
oh iya, ngapain repot2 ngomong sama orang yg halusinasi tingkat tinggi ngaku pernah liat Alien ::ngakak2::


yowes, yasudahlah....talk whatever you want ::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::::ngak ak2::

choodee
04-09-2011, 08:14 PM
guys...sori OOT, tapi itu buku Desperately Seeking Paradise dapat di mana?? maw donk kalo ada link pdf nya ;D atau jual di mana? (ada translatennya kah di sini?)

pasingsingan
05-09-2011, 12:32 AM
@cudi:

coba tanyaken disini (http://www.kopimaya.com/forum/forumdisplay.php?24-Buku-Komik-Manga-Anime)

TheCursed
05-09-2011, 02:59 AM
Oh Em Geee.... !!! Destroy teh interwebz ! It's teh source of Eeeeebilll !!

Yeah, I'm just being sarcastic right now. ::doh::

Atheist yang secara gigih nyerang orang lain yang berpendapat Theist, terserah apapun Theist-nya, berarti Fundamentalist juga. Atheist Fundamentalist. Atheist Garis Keras... atau apapunlah istilahnya sekarang...
Term yang jadi punya nada sejenis sama 'Blok Non-Blok'.

Dan manusia2 kayak gini udah ada, trolling, sejak jaman dahulu kala. Bahkan udah ada sejak sebelum istilah Trolling itu ada.

Nggak usah emosi, nggak perlu panik. Cukup perlakukan mereka ini seperti layaknya kita memperlakukan Troll. Kay ? :)

Pi-Man
05-09-2011, 01:15 PM
Ada yang di KG (alm) minta aku gak nanggapi dia, dan sekarang malah ngomentari postku... mentang-mentang sudah naik pangkat...::hihi::

*Whatever*

Soal link, yang ini?
facetofaceintercultural.com.au/wp-content/uploads/Desperately-Seeking-Paradise.pdf

Pi-Man

beastmen85
05-09-2011, 02:47 PM
Apalagi kalau sudah bahas topik macam evolusi, langsung fanatis pada nuduh macam-macam...

Pi-Man

+1

like dis

choodee
05-09-2011, 07:54 PM
Ada yang di KG (alm) minta aku gak nanggapi dia, dan sekarang malah ngomentari postku... mentang-mentang sudah naik pangkat...::hihi::

*Whatever*

Soal link, yang ini?
facetofaceintercultural.com.au/wp-content/uploads/Desperately-Seeking-Paradise.pdf

Pi-Man

itu cuman review bukunya doank ::nangis::

tapi thanx linknya :D

spy ga OT ikut ngomentari (berdasarkan post awal2 aja yah ;D )

mnurut gw wajar kok klo para atheist (di indo) itu suburnya di dunia internet, alasannya juga cukup wajar, kalau maw dibilang pengecut ya, lingkungan orang beda2 sih ya. misal seperti gw, gw sih belum sampai dalam taraf atheist, gw masi percaya Tuhan, cuman gw ga peduli apakah agama gw itu yang paling benar atau agama B yang paling benar, yang gw yakini Tuhan itu ada dan dia di luar akal manusia. Gw ngomong gini di depan ortu gw, langsung putus hubungan ortu-anak mah ;D

masalah fanatis, semua yang fanatis itu menyebalkan kok, fanatis atheist juga menyebalkan (apalagi kalo suka ngina ritual2 agama dan dibilang absurd), fanatis theist juga menyebalkan apalagi kalo sering nyerang kepercayaan lain.

kadang gw juga ikutan khilaf ngliatin para orang nyebelin gini jadi ikutan nimpalin :D

gogon
05-09-2011, 10:40 PM
masalahnya, di indonesia ini atheist ga bisa hidup tanpa topeng agama ya, minimal di ktp nya. Secara ga langsung ini bisa menyinggung mereka juga, wong ga mau beragama tapi dipaksa punya satu agama utk formalitas.
Belum lagi setiap sendi kehidupan di indonesia banyak yg bernafaskan agama, spt berdoa sebelum mulai pekerjaan, bilang Insya Allah saat berjanji, ucap puji Tuhan saat bersyukur. Bahkan bersyukur pun bagian dari agama.
Jadi kalo berniat jadi atheist, menurut gw harus hilangkan dulu sifat iri/senewen/kepo thd agama & pemeluknya, atau dia akan menjadi atheist yang menderita karena penyakit dari hati/pikirannya sendiri.
.
Sedangkan kisruh dalam satu agama atau perang antaragama menurut gw malah lebih jauh lagi dari jangkauan atheist. Ibarat padang dan batak berantem, ras aria jangan ikut campur :)

purba
06-09-2011, 12:43 AM
Bagaimana ateis menyikapi kewajiban beragama di Indonesia? Ateis melihat aktivitas agama sebagai tradisi saja. Misalkan ateis terpaksa mencantumkan agama di ktp-nya, maka agama tsb dilihat sbg tradisi nenek moyang, bukan lagi sesuatu yg ilahiyah. Pergi ke gereja atau sholat jumat setiap minggu adalah tradisi bermasyarakat yg dijalankan oleh ateis dalam rangka menghormati adat-istiadat masyarakat dimana ateis tsb bermukim. :))

pasingsingan
06-09-2011, 07:21 AM
itu namanya bertenggang rasa yng baek dlm bermasyarakat pur
sbg pengejawantahan dari sila ke-3 PANCASILA ::hihi::

choodee
06-09-2011, 10:11 AM
tambahan lagi, gw liat para kaum atheist itu masih "spesial" di lingkungan indo daripada agama yang lain. misal ini yah teman gw yang muslim (berpendidikan) dia toleransi sama umat agama lain, tapi pas dia taw dosennya itu seorang atheist dia heboh ;D dan cerita gak habis pikir kok bisa ada orang atheist dan menganggap orang atheist itu masih aneh ;D

Pi-Man
07-09-2011, 02:09 PM
Sering kali debat sama theis yang fanatis dan anti berat pada atheis, di otak mereka sudha pada tertanam kalau atheis=amoral. Dalam pikiran mereka, atheis sama dengan materialis, hedonis, pokoknya segala yang buruk-buruk bisa dilempar kepada atheis.

Pi-Man

jaga_manis
21-10-2011, 10:35 AM
imo, orang2 atheis itu orang munafik yang pengecut...
Fitrohnya manusia itu mencari sesembahan... Orang yang mengaku atheis apakah berarti orang yang tidak butuh sesembahan? Mereka menyembah diri mereka sendiri, mereka mengagungkan diri mereka sendiri dan menganggap tidak butuh yang namanya tuhan.. Padahal tuhan itu kata lain sesembahan..
Pengecut karena mereka tidak berani mengaku salah dan berdosa. Mereka pikir dosa-pahala hanya ada jika mereka beragama, dengan tidak mengakui adanya tuhan, tidak beragama, mereka membohongi diri sendiri dan menenangkan diri... Mereka menganggap dengan tidak beragama, mereka tidak akan berdosa karena tidak melanggar ajaran apapun...
Ini sih yang ada di kepalaku.... Kalau ada yang salah, ya wajar.. Saya hanya manusia biasa...
Lebih baik nyembah diri sendiri, enak khan jd tuhan, dari pada nyembah batu kubus, salib, patung dlsb, benda mati kok disembah hehehhehe

ndableg
21-10-2011, 04:44 PM
Gw sendiri ga aneh liat atheis, karena ditempat gw banyak atheis yg bukan baru atheis, melainkan sudah atheis dari lahir, karena memang orang tuanya atheis. Rata2 mereka orang2 baek kok. Tinggal bayangkan saja muslim2 ktp spt islam abangan, yg ga terlalu perduli dgn ritual2 dan aturan2 agama nya. Hanya bedanya mereka ga tau apa yg diajarkan dalam agama. Bahkan bs jadi bodoh kalo ikut pelajaran agama, karena ada yg yesus kristus pun tidak tau sapa, baru tau stlh masuk sekolah. Padahal tiap naik pitam disebut2 terus. Apabila mereka mendengar kutipan2 dari yg baik dari kitab suci, mereka setuju, kalo ada kutipan konyol mereka cuman tertawa.

Rata2 bagi mereka para atheis tulen menganggap theis yg fanatik (orang gereja) sbg orang aneh. Yah, kek gw dulu waktu gaul sekolahan liat anak2 alim atau nerd aja. Orang aneh. Kenapa? Karena mereka2 yg fanatik pun menjaga jarak thd mereka2 yg atheis. Mereka pun merayakan natal sbg hari raya tradisional, bukan sbg hari raya agama. Mereka semua tau cerita2 apa dibalik natal. Apalagi ada figur yg lebih terkenal, Sinterklas!

Memasuki abad modern ini, mulai masuk agama2 import disertai masuknya para imigran dari negara2 ketiga, serta makin banyaknya kaum orientalis, dan tentu saja internet. Para, sebut saja, native atheist (atheis dari lahir) ini pun mulai mengenal agama2 lain. Jadi jangan benci atheis dulu. Gara2 atheisme lah ada celah bagi agama Islam untuk tumbuh subur di Eropa. Ada rasa iri melihat mereka2 yg lahir atheis, ketika mereka menemukan jalan yg dianggapnya pribadi adalah jalan yg telah dicarinya seumur hidup. Membenci atheis jaman sekarang itu artinya menyianyiakan kesempatan dakwah. Atheis itu seharusnya dilihat sbg Opportunity dari SWOT.

Lupakan orang2 yg membelot dari islam, mgk emang bukan rejekinya mereka di situ.

sedgedjenar
01-01-2012, 09:50 AM
tambahan lagi, gw liat para kaum atheist itu masih "spesial" di lingkungan indo daripada agama yang lain. misal ini yah teman gw yang muslim (berpendidikan) dia toleransi sama umat agama lain, tapi pas dia taw dosennya itu seorang atheist dia heboh ;D dan cerita gak habis pikir kok bisa ada orang atheist dan menganggap orang atheist itu masih aneh ;D

sama juga kasusnya disebuah forum
ada seorang yang agamis bgt (sebut aja A), suatu saat berdebat diforum dengan si B
karena pendapat B bersebrangan dengan A, maka A ini mulai prejudice, kasih label bukan islam, disebut cina buddha dll

::ngakak2:: ::ngakak2:: ::ngakak2::

sampe suatu titik si B ini kasih liat photo keluarganya, ibunya berjilbab, kakaknya potongan intelektual
si B, bilang kakak saya itu dosen UIN syarfi hidayatullah jogja
seketika si A berubah sikapnya 180 derajat, mulai membawa kesamaan sodara seukhuwah, sesama islam sodara

::ngakak2:: ::ngakak2:: ::ngakak2::

ternyata gak jauh beda ya sama disini
wajar sih, namanya aja sama2 orang yg main di forum

::hihi::

ishaputra
25-03-2012, 09:43 PM
"Ini peringatan bagi para orangtua yang percaya bahwa anaknya baik-baik saja, meski kuliah di perguruan tinggi berbasis agama. Para kaum yang tak mempercayai keberadaan Tuhan ini, kini, telah menemukan tempatnya, berikit semakin berkembangnya teknologi informasi".

Beritanya agak "miring" dan penuh penghakiman. Emang kalo ada anak ateis (dengan syarat si anak sudah dewasa lho!), kenapa? Salahnya di mana? Apakah itu sesuatu yang buruk? Jika YA, maka di mana letak buruknya?

Emang kenapa kalo ateis berkumpul di dunia maya? Tidak suka? Kenapa tidak suka? IRI? Takut kalah ide?

Jujur yah, mereka yang mempermasalahkan eksisensi ateis, baik di dunia nyata maupun dunia maya, cuma faktor IRI saja. Jealous. Takut kalah ide.... Tidak lebih.

Bertahun-tahun saya jadi non-believer, saya tidak punya masalah serius di kehidupan nyata. Tidak pernah terlibat narkoba, tidak punya catatan kriminal, dan sebagian besar teman saya tau bahwa saya non-believer. So what??

Albert Liang
27-03-2012, 02:59 AM
imo, orang2 atheis itu orang munafik yang pengecut...
Fitrohnya manusia itu mencari sesembahan... Orang yang mengaku atheis apakah berarti orang yang tidak butuh sesembahan? Mereka menyembah diri mereka sendiri, mereka mengagungkan diri mereka sendiri dan menganggap tidak butuh yang namanya tuhan.. Padahal tuhan itu kata lain sesembahan..
Pengecut karena mereka tidak berani mengaku salah dan berdosa. Mereka pikir dosa-pahala hanya ada jika mereka beragama, dengan tidak mengakui adanya tuhan, tidak beragama, mereka membohongi diri sendiri dan menenangkan diri... Mereka menganggap dengan tidak beragama, mereka tidak akan berdosa karena tidak melanggar ajaran apapun...
Ini sih yang ada di kepalaku.... Kalau ada yang salah, ya wajar.. Saya hanya manusia biasa...


fitroh... pantesan manusia pada bikin agama dan sesembahan ya?

ada perbedaan besar antara menganggap tuhan tidak ada dengan "menyembah diri sendiri", tuhan itu gak ada buktinya. cuma karangan manusia saja. bukti2 keberadaan tuhan tuh ndak jelas. anda tidak boleh main tuduh bahwa ateis menyembah diri sendiri. hanya karena anda harus menyembah sesuatu bukan berarti orang lain juga sama seperti anda. kalau anda tidak dapat berbuat baik tanpa ajaran agama, bukan berarti orang lain sama seperti anda.

tuhan, dosa dan pahala itu tidak ada, mau anda beragama atau tidak. hal itu tidak ada, namun seolah2 ada karena anda mengkhayalkan hal itu setiap hari. silakan saja.

sedgedjenar
27-03-2012, 03:23 AM
Dosa dan pahala itu tidak ada
Adanya hukum karma
Ya sama aja atuh

Hauhauhauhauhauhua...

hajime_saitoh
27-03-2012, 12:31 PM
Beritanya agak "miring" dan penuh penghakiman. Emang kalo ada anak ateis (dengan syarat si anak sudah dewasa lho!), kenapa? Salahnya di mana? Apakah itu sesuatu yang buruk? Jika YA, maka di mana letak buruknya?

Emang kenapa kalo ateis berkumpul di dunia maya? Tidak suka? Kenapa tidak suka? IRI? Takut kalah ide?

Jujur yah, mereka yang mempermasalahkan eksisensi ateis, baik di dunia nyata maupun dunia maya, cuma faktor IRI saja. Jealous. Takut kalah ide.... Tidak lebih.

Bertahun-tahun saya jadi non-believer, saya tidak punya masalah serius di kehidupan nyata. Tidak pernah terlibat narkoba, tidak punya catatan kriminal, dan sebagian besar teman saya tau bahwa saya non-believer. So what??

mungkin jealous, mungkin juga takut terpengaruh... karena memang sifat dasar kita manusia gampang dipengaruhi.... jadi mereka yang menolak para atheist membuat firewall sendiri agar mereka tidak tersentuh dan terpengaruh oleh para atheist......

---------- Post added at 12:25 PM ---------- Previous post was at 12:24 PM ----------


Beritanya agak "miring" dan penuh penghakiman. Emang kalo ada anak ateis (dengan syarat si anak sudah dewasa lho!), kenapa? Salahnya di mana? Apakah itu sesuatu yang buruk? Jika YA, maka di mana letak buruknya?

Emang kenapa kalo ateis berkumpul di dunia maya? Tidak suka? Kenapa tidak suka? IRI? Takut kalah ide?

Jujur yah, mereka yang mempermasalahkan eksisensi ateis, baik di dunia nyata maupun dunia maya, cuma faktor IRI saja. Jealous. Takut kalah ide.... Tidak lebih.

Bertahun-tahun saya jadi non-believer, saya tidak punya masalah serius di kehidupan nyata. Tidak pernah terlibat narkoba, tidak punya catatan kriminal, dan sebagian besar teman saya tau bahwa saya non-believer. So what??

mungkin jealous, mungkin juga takut terpengaruh... karena memang sifat dasar kita manusia gampang dipengaruhi.... jadi mereka yang menolak para atheist membuat firewall sendiri agar mereka tidak tersentuh dan terpengaruh oleh para atheist......

---------- Post added at 12:29 PM ---------- Previous post was at 12:25 PM ----------


fitroh... pantesan manusia pada bikin agama dan sesembahan ya?

ada perbedaan besar antara menganggap tuhan tidak ada dengan "menyembah diri sendiri", tuhan itu gak ada buktinya. cuma karangan manusia saja. bukti2 keberadaan tuhan tuh ndak jelas. anda tidak boleh main tuduh bahwa ateis menyembah diri sendiri. hanya karena anda harus menyembah sesuatu bukan berarti orang lain juga sama seperti anda. kalau anda tidak dapat berbuat baik tanpa ajaran agama, bukan berarti orang lain sama seperti anda.

tuhan, dosa dan pahala itu tidak ada, mau anda beragama atau tidak. hal itu tidak ada, namun seolah2 ada karena anda mengkhayalkan hal itu setiap hari. silakan saja.

ini yang membuat atheist menjadi laku didunia maya dan kurang laku di dunia nyata.. karena para Atheist memaksakan pemikirannya kepada mereka yang theist... sudahlah kalo memang anda atheist anda jangalah membuat justifikasi tentang mereka theist itu menyembah diri sendiri, Tuhan itu cuman buatan manusia, lihatlah anda memaksakan pemikiran anda tentang Tuhan, dosa dan pahakla itu tidak ada.. terus anda mengatakan kami para theist berhayal...
bagaiman kalo ternyata bahwa andalah yang sedang berkhayal dan bermimpi???

---------- Post added at 12:31 PM ---------- Previous post was at 12:29 PM ----------


fitroh... pantesan manusia pada bikin agama dan sesembahan ya?

ada perbedaan besar antara menganggap tuhan tidak ada dengan "menyembah diri sendiri", tuhan itu gak ada buktinya. cuma karangan manusia saja. bukti2 keberadaan tuhan tuh ndak jelas. anda tidak boleh main tuduh bahwa ateis menyembah diri sendiri. hanya karena anda harus menyembah sesuatu bukan berarti orang lain juga sama seperti anda. kalau anda tidak dapat berbuat baik tanpa ajaran agama, bukan berarti orang lain sama seperti anda.

tuhan, dosa dan pahala itu tidak ada, mau anda beragama atau tidak. hal itu tidak ada, namun seolah2 ada karena anda mengkhayalkan hal itu setiap hari. silakan saja.

ini yang membuat atheist menjadi laku didunia maya dan kurang laku di dunia nyata.. karena para Atheist memaksakan pemikirannya kepada mereka yang theist... sudahlah kalo memang anda atheist anda jangalah membuat justifikasi tentang mereka theist itu menyembah diri sendiri, Tuhan itu cuman buatan manusia, lihatlah anda memaksakan pemikiran anda tentang Tuhan, dosa dan pahakla itu tidak ada.. terus anda mengatakan kami para theist berhayal...
bagaiman kalo ternyata bahwa andalah yang sedang berkhayal dan bermimpi???

kepalakubus
28-03-2012, 10:52 AM
koq kayak gitu disebut maksain pemikiran? aneh banget..... mungkin gak terbiasa debat kali ya :)

---------- Post added at 09:52 AM ---------- Previous post was at 09:48 AM ----------

siapa yang berkahayal dan bermimpi? memanganya apa yang sedang dikhayalkan dan dimimpikan ateis? coba tolong dijabarkan :)

hajime_saitoh
28-03-2012, 10:53 AM
koq kayak gitu disebut maksain pemikiran? aneh banget..... mungkin gak terbiasa debat kali ya :)

wadohh.. yang namanya debat khan dengan bagaimanapun juga mempertahankan idenya dan tidak mau menerima ide orang lain.. itu intisari debat.. beda dengan diskusi yang artinya mencari kesepahaman dari berbagai opini dan masukan.......
ooo nubie too.. pantes langsung justifikasinya begitu... mari kita kenalan dulu om kepala kubus...

Ronggolawe
28-03-2012, 10:53 AM
koq kayak gitu disebut maksain pemikiran? aneh banget..... mungkin gak terbiasa debat kali ya :)
satu hal yang dilupakan para atheis adalah bertu
han dan beragama adalah masalah keyakinan, kei
manan...

kalau cuma debat, gw sih udah tahunan debat
dengan atheis... dan kesimpulan gw, kebanyakan
atheis cuma atheis ephoria/wannabe belaka. Me
ngaku berpegang pada rasionalitas dan logika, na
mun cuma kulitnya belaka...

kepalakubus
28-03-2012, 11:23 AM
kalau keyakinan sih, memang gak ada yang bisa didebatin, gw gak pernah ngedebat iman koq.
yang biasa gw debat itu, kalau ada teis yg membawa "bukti" tuhan.

ohya, itu bukan justifikasi, sekedar nebak aja. tapi silahkan debat saya kalau salah. jika nanti anda menemukan saya "memaksakan pemikiran" silahkan tunjukkan :)

"kalau cuma debat, gw sih udah tahunan debat
dengan atheis..." >> semoga anda gak pakai ukuran waktu untuk menilai kapabilitas anda dalam berdebat :)

Ronggolawe
28-03-2012, 12:50 PM
emangnya gw ngomong soal kapabilitas gw?::bwekk::

gw cuma ngomongin kebanyakan atheis yang gw
temukan cuma atheis ephoria/wannabe belaka :)

kepalakubus
28-03-2012, 01:59 PM
yes, makanya gw bilang "Semoga" :)

Ray Surya
28-03-2012, 02:30 PM
klo atheist bilang "semoga", brarti dia sedang berdo'a pada siapa? utk minta dikabulkan

kepalakubus
28-03-2012, 02:48 PM
kata semoga korelasinya dengan ekspektas/harapan nak,

kalau berharap gak melulu berujung dengan doa :)

Ray Surya
28-03-2012, 04:09 PM
^ ::ngakak2::
fitroh utk berdo'a

doubtit
08-04-2012, 08:33 AM
klo atheist bilang "semoga", brarti dia sedang berdo'a pada siapa? utk minta dikabulkan
ahh.. kata berdoa kan merupakan kata2 orang Theis.. kalau atheis tidak akan mengenal kata berdoa..
orang yg percaya sinterklas akan mengenal kalimat "memohon kepada sinterklas" akan tetapi orang yg tidak percaya sinterklas, mana mungkin melakukannya?

sedgedjenar
12-04-2012, 06:31 PM
ahh.. kata berdoa kan merupakan kata2 orang Theis.. kalau atheis tidak akan mengenal kata berdoa..
orang yg percaya sinterklas akan mengenal kalimat "memohon kepada sinterklas" akan tetapi orang yg tidak percaya sinterklas, mana mungkin melakukannya?

iye, atheis gak kenal kata berdoa, itu adanya di agama
atheis kenalnya kata berharap

beda kulit isinya sama aja

doubtit
14-04-2012, 12:58 PM
wadohh.. yang namanya debat khan dengan bagaimanapun juga mempertahankan idenya dan tidak mau menerima ide orang lain.. itu intisari debat.. beda dengan diskusi yang artinya mencari kesepahaman dari berbagai opini dan masukan.......

ooo nubie too.. pantes langsung justifikasinya begitu... mari kita kenalan dulu om kepala kubus...
yg namanya debat, adalah diskusi antara kedua belah pihak yg bersebrangan, dengan membawa argumentasi dan kata2 yg bisa dipertanggungjawabkan.

kalau misalnya saya di kubu paracetamol melawan kubu air kobokan ponari, tentu saja saya membawa bukti2 nyata hasil paracetamol. Dan Ponari? kalau Ponari jelas2 tidak bisa membuktikan air kobokannya, apakah anda juga akan berkata bahwa kubu paracetamol adalah berpikiran sempit dan tidak mau merubah pendiriannya?

para ilmuwan selalu berpikiran terbuka, selalu siap menerima bukti2 baru yg disodorkan.
justru kamu Theislah yg berpikiran sempit, menganggap bahwa agamanya adalah benar.

apakah ada kebenarankah, di agamanya Shoko Asahara yg membunuh orang lain?
http://en.wikipedia.org/wiki/Shoko_Asahara
apakah ada kebenarankah, di dalam agama yg membunuh mantan pengikut seperti ini?
http://www.youtube.com/watch?v=udi8ZGzyNFE

bagaimana, bila anda salah?

bagaimana, bila ternyata Ali Sina benar?
http://www.faithfreedom.org/the-challenge/the-challenge/

BundaNa
14-04-2012, 03:59 PM
taelah, ponari lagi dibawa2...saya heran, katanya intelektual, tau dong Ponari itu adalah fenomena dimana masyarakat miskin ga bisa berobat dengan benar jika sakit karena mereka tak punya penghasilan tetap, jatah kesehatan mereka dari negara ga nyampe ke mereka, maka fenomena macam ponari adalah satu2nya jalan buat mereka yang ga bisa lagi dapat pelayanan kesehatan yg layak untuk SEMBUH dari penyakitnya.

hey, kamu terpelajar, mustinya bisa mengkaji suatu masalah dari segala sisi, bukan dari sisi ndableg semata2 cuma demi menghakimi orang2 itu yang terpaksa cari kesembuhan

Jangan cuma FFI atau Ali Sina. berani sana gih mampir ke Myquran atau fordis agama. Baru namanya mencari kebenaran ;)

ndableg
14-04-2012, 04:00 PM
Buh.. cari kebenaran.. cari hiburan kalih...

sedgedjenar
14-04-2012, 05:35 PM
bagaimana, bila mereka salah?
bagaimana, bila ternyata Ali Sina benar?
bagaimana, bila ali sina salah?
bagaimana, bila kesemuanya salah?

Sekelompok pencinta hanya tersenyum seraya berseru kompak, 'rebutan tulang'

ndableg
15-04-2012, 04:46 AM
nonton aja deh..

ishaputra
15-04-2012, 11:13 AM
Jangan cuma FFI atau Ali Sina. berani sana gih mampir ke Myquran atau fordis agama. Baru namanya mencari kebenaran ;)

Wah, saya dulu juga member MyQuran dan sering berdebat di sana. Kesimpulannya: Isinya kebanyakan Muslim fundamentalist yang susah diajak diskusi. Nalarnya lemah, tapi iman dan fanatismenya kuat.

Ya tau sendirilah gimana debat dengan fundamentalist. Logikanya suka berantakan. Misal gini:

Saya tanya: "Anda tau di mana alamat rumah pak RT?"

Dijawab: "Oh tau dong, itu persis di depannya rumah pak Fulan".

Saya: "Lha rumahnya pak Fulan itu di mana, bisa dijelaskan alamatnya?"

Dijawab: "Oh, bisa. Rumah pak Fulan ya di depan rumah pak RT. Logikanya kan ya begitu".

Saya: "IYA, apa bisa diurai di mana ALAMAT rumah keduanya, sehingga saya bisa cari?"

Dijawab: "Yee.. anda nih nggak ngerti penjelasan saya ya?" Kan sudah saya bilang di awal, rumah pak RT dan pak Fulan itu saling hadap-hadapan, semua orang juga tau".

Saya: "IYA, tapi bagaimana saya bisa menemukan alamat Pak RT?"

Dijawab: "Pokoknya rumah Pak RT itu sampingnya ada tukang tambal ban".

BundaNa
15-04-2012, 12:06 PM
haha. ada tukang lempar tulang baru.

ikutan nonton aja deh

ishaputra
15-04-2012, 01:31 PM
haha. ada tukang lempar tulang baru.

ikutan nonton aja deh

Tampang-tampang tidak mampu debat.

BundaNa
15-04-2012, 02:15 PM
memang ada gunanya debat kalo kamu mrs superior? tdk ada. jd buat apa saya meladeni org sok superior? wasting time

---------- Post added at 01:15 PM ---------- Previous post was at 01:10 PM ----------

diladeni kamu merasa paling benar, tdk sama persepsi dgn kamu lsg dicap ga b'logika. so silahkan kamu t'perosok sendiri

sedgedjenar
15-04-2012, 05:11 PM
Orang kalo makin wise dan berisi itu bawaannya males debat.

ishaputra
15-04-2012, 05:49 PM
Orang kalo makin wise dan berisi itu bawaannya males debat.

"Debat" itu salah satu budaya akademis loh. Anda saja yang nggak ngerti/salah paham soal 'debat'. Yang harus dihindari itu DEBAT KUSIR.

---------- Post added at 04:49 PM ---------- Previous post was at 04:44 PM ----------


memang ada gunanya debat kalo kamu mrs superior? tdk ada. jd buat apa saya meladeni org sok superior? wasting time

Emang umat Islam gak merasa superior? Gak merasa paling bener gitu?


diladeni kamu merasa paling benar, tdk sama persepsi dgn kamu lsg dicap ga b'logika. so silahkan kamu t'perosok sendiri

Sah-sah saja merasa paling benar, asal bisa mengurai pemikiran/idenya secara logis/terstruktur. Yang mesti dihindari itu merasa benar tapi tidak mampu memberi uraian yang logis/terstruktur.

BundaNa
15-04-2012, 05:56 PM
memang kamu ga debat kusir? nyatanya merasa benar, meski dibungkus argumen sok intelek, tetep aja jd kusir-_-

---------- Post added at 04:56 PM ---------- Previous post was at 04:50 PM ----------

silahkan bicara, kesimpulannya adalah cuma propaganda, mendewakan otak yg diberikan cuma2 dr penciptanya tanpa b'syukur

sedgedjenar
16-04-2012, 12:06 PM
saya taunya cuma debat kusir
tapi ngomong2 sama orang akademis yg senang berdebat, koq pertanyaan saya gak dijawab disini (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3302-Apakah-Tafsir-Itu-Harus-dilakukan-Pemuka-Agama/page12&highlight=hermeunetika) ??

jangan2 selain debat kusir sekarang ada juga debat kabur ?

XBuGX
17-05-2012, 01:53 PM
Klo ga 1 frekuensi emg susah klo debat... ampe kiamat (eh, emg ada? kiamat versi masing2 deh..) juga ga akan slese... ::hihi::
tp yg jelas, menurut gw pribadi beriman tanpa paksaan dan ancaman neraka lebih dpt menenangkan diri gw.. :)
jika ada org yg bilang "Semoga kamu cepat disadarkan oleh Yang Kuasa.." maka akan gw jawab, "Ya.. saya sadar sepenuhnya... :)"
Being Agnostic lebih bebas dlm berkreasi dan membangkitkan segala kreatifitas :)

youngblue
12-10-2012, 08:05 PM
ada apa to ini ngger..............

jaga_manis
21-02-2013, 07:30 PM
atheis berkembang ya biarin aja tohh,,,,lagian percuma jg ber agama tapi korupsi sana-sini, liat nohh di DPR, DEPAG dan POLRI yg ngaku smuanya beragama tapi korupsinya super gila alias nggiani eddan tennan ::bwekk::

red_pr!nce
21-06-2013, 05:15 PM
Atheis yang bermoral lebih baik daripada religius yang tidak bermoral.
Moralitas tidak ditentukan dari keberagamaan seseorang.
Jadi, kalau atheis belum tentu tidak bermoral.

Di Indonesia, malahan Departemen Agama yang korupsinya paling banyak.
Jadi apa artinya?

second_life
21-06-2013, 07:16 PM
yah, klo g sih ga peduli dah mau atheis bertambah banyak, mau tambah dikit, bodo amat. mau umat agama laen yg tambah banyak/sedikit juga ga peduli, selama ga meningkatkan tingkat kejahatan, dan ga ganggu g.


curcol.....
keluarga besar dari bokap itu kristen (khatolik) fanatik. dan g sekeluarga (semua buddhis KTP; paling bener bokap g doang, sisanya ga peduli either yg namany tuhan itu beneran ada apa kagak) rada2 empet kalo mereka udah mulain buka mulut soal agama. soalny yg namany fanatik itu kan selalu berlebihan. contoh kasus:
ada pembantu di keluarga itu yg sakit, si majikan lagi nonton acara khotbah di tv, dipanggilan si mbak ke depan tv
majikan: mbak, kesini nih. dengerin khotbah dan berkah, nanti sembuh lho..
pembantu: ^%*&)#
giliran anak si majikan sakit, majikan kelimpungan nyari dokter,
pembantu: ga nonton acara khotbah aja Nyah? ntar kan sembuh.....
*diceritain ama si majikan, jd sengsara nahan ketawa ;D


tapi memang kelihatanny para theis itu 'panik' kalo atheis atau umat agama lain bertambah jumlahnya. atau paling tidak, mereka (fanatik) demen berusaha 'convert' orang ke sisi mereka. paling mencolok ya islam vs kristen/khatolik. di luar itu kurang begitu keliatan.
ini bukan kompor, cuman sekedar cerita nyata waktu g smp.
guru: kenapa kamu ga pernah ngucapin salam (smp g dulu negri, salamnya assalamualaikum -gomen kalo tulisanny salah-)?
g: sy bukan muslim, bu.
guru: tp ga ada salahnya kan ngucapin salam?
g: ga ada salahnya juga ga ngucapin kan? emang ada peraturanny sy mesti ngupcapin salam?
guru: *speechless* ;D

pasingsingan
24-06-2013, 10:27 AM
orang yng mengaku beragama/agamawan
klo merasa resah/terancam dengan perkembangan agama selain yng dipeluknya
berarti ada masalah atau something wrong dengan cara beragamanya #-o

sedgedjenar
24-06-2013, 11:33 PM
Ah, itu dulu.
Sekarang trend nya takut kalo aliran lain, metode dakwah lain lebih banyak pendukungnya. Padahal masih satu agama lho tuh.

::hihi::

pasingsingan
01-07-2013, 09:09 AM
nah itu dia!
parah kan klo udah begitu?
sama agama, beda aliran aja cakar2an
apalage beda agama??

sedgedjenar
29-07-2013, 08:11 AM
Nah, kaum beragama yg demikian makin memantapkan para atheist bahwa pilihannya menjadi atheist sudah tepat.

Beragama supaya hidup tenang, mudah dan harmoni. Yg terjadi malah sebaliknya.