PDA

View Full Version : - Resep Obat Menyesatkan Di Klinik Tradisional China -



lily
15-02-2013, 10:05 AM
Gembar-gembor penggunaan obat herbal di klinik Traditional Chinese Medicine (TCM) rupanya cuma pemanis bibir belaka. Setidaknya itu yang terjadi pada Klinik TCM Harapan Baru. Dalam pemberian obat, klinik yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 4, Medan, itu sangat tertutup. Belakangan diketahui TCM itu menggunakan obat kimia yang sangat berbahaya.

Majalah Tempo edisi terbaru, 4 Februari 2013, mengangkat laporan investigasi soal janji palsu klinik-klinik TCM. Menjanjikan pengobatan herbal, klinik-klinik TCM justru secara ilegal menginfus pasien dengan obat-obatan kimia, hingga menggunakan zat kemoterapi beracun, bahkan steroid.

Di TCM Harapan Baru, resep yang diberikan pada pasien selalu dalam bahasa Cina. Akibatnya, pasien tak pernah tahu obat apa yang masuk ke tubuh mereka. Saat ditanya melalui penerjemah, sinse hanya mengatakan itu obat kanker dan khasiatnya bagus.

Kalaupun bisa diterjemahkan--seperti yang dicoba dilakukan Tempo--hasil akhirnya sama saja: bingung. Soalnya, obat-obatannya ternyata ditulis dalam bentuk kode huruf dan angka: MR1, MR2, C01, C02, dan seterusnya. Penerjemah di Cina yang mengalihbahasakan salah satu catatan status pasien Du Bin ke bahasa Inggris, Januari lalu, berhenti pada bagian resep. “Ini tidak perlu diterjemahkan. Isinya cuma angka-angka dan huruf tak penting,” tulisnya dalam e-mail.

Kesaksian soal pemberian infus dan obat-obatan modern juga diberikan oleh Dela--sebut saja begitu--mantan perawat di TCM Harapan Baru Medan. Dia bercerita, pada hari pertama bekerja, ia langsung diperintahkan menginfus delapan pasien. “Kami hanya menjalankan advice. Misalnya ada obat Hua Chansu dimasukkan ke NaCl 250 cc. Ketika aku bertanya ke Du Bin obat itu fungsinya apa, dia suka nutup-nutupin,” ujarnya.

Setiap pasien diberi sedikitnya empat botol infus. Misalnya satu botol 500 cc berisi vitamin C dan B, dicampur berbagai obat--kadang sampai 12 ampul untuk satu botol infus. Jika obatnya banyak, dipakai cairan infus 250 cc. Sebagian besar ampul, kata Dela, tertulis dalam bahasa Cina dan tidak ada registrasi BPOM. Dia mengaku sering menginfuskan Carboplatin. “Perawat-perawat sebelumnya menyebut itu obat kemo herbal.”

Dan, astaga, apa pun keluhannya--kanker rahim, payudara, usus, dan paru-paru--obatnya itu-itu juga. Diputar-putar. Para perawat juga sering disuruh memotong jaringan mati sel kanker di tubuh pasien dan merawat luka, yang seharusnya pekerjaan dokter.

Dari salah seorang mantan pegawai Harapan Baru, Tempo mendapatkan satu paket obat-obatan untuk infus. Isinya 19 jenis dalam bentuk cairan di ampul dan bubuk pada botol kecil. Semuanya tanpa registrasi BPOM, 14 berlabelkan huruf Cina. Ramadhan, dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, mengenali dua di antaranya sebagai obat-obatan terapi kemo, yakni Cisplatin dan Carboplatin.

Lalu ada Cinobufutalin. Ramadhan mula-mula tak mengenali ekstrak kulit katak beracun ini. Setelah melakukan penelusuran di Internet, dia terkejut. Ternyata itu sejenis cardiotonic atau tonik jantung. Berfungsi sebagai steroid, obat ini memiliki efek painkiller 200 kali melebihi morfin.

Barangkali inilah penjelasannya mengapa para pasien yang pertama kali diinfus di Harapan Baru langsung tak merasa sakit dan seolah-olah sembuh. “Memang dalam pengobatan kanker, semisal untuk kemo, disyaratkan pasien sefit mungkin. Tapi bukan dengan cara diberi obat steroid,” ucap Ramadhan sambil menggelengkan kepala.

TIM INVESTIGASI TEMPO

Shaka_RDR
15-02-2013, 10:12 AM
wah iya, ini juga kasus nih.
gw pernah baca di tempo juga soal bintang iklan yg mokad...

http://www.tempo.co/read/news/2013/02/04/060458952/Meninggal-Setelah-Membintangi-Iklan-TCM



Banyak pasien kepincut dengan janji pengobatan herbal di klinik-kliniktraditional chinese medicine (TCM). Selain tergoda iklan yang gencar di televisi lokal dan nasional, mereka terpikat pengobatan di TCM ini karena mendapatkan hasil yang ajaib pada hari-hari pertama terapi. (Baca juga: Awas Janji Palsu Klinik Obat Cina (http://www.tempo.co/read/news/2013/02/04/060458929/Awas-Janji-Palsu-Klinik-Obat-Cina))

Saking percayanya dengan TCM, seorang penderita kanker payudara, Sapariah, secara sukarela menawarkan diri menjadi bintang iklan klinik Harapan Baru, Medan. Klinik itu berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim Nomor 4, Medan. Dalam sebuah draf video iklan berdurasi 1,29 menit, dia memuji TCM ini bisa menyembuhkannya. Rencananya, iklan itu ditayangkan di TVRI Medan. Namun, belum sempat ditayangkan, Sapariah meninggal.

Ulasan lengkap janji palsu klinik-klinik TCM ini diangkat dalam laporan investigasi majalahTempo edisi terbaru, 4 Februari 2013. Menjanjikan pengobatan herbal, klinik-klinik TCM justru secara ilegal menginfus pasien dengan obat-obatan kimia, bahkan menggunakan zat kemoterapi beracun (http://www.tempo.co/read/news/2013/02/01/173458555/Awas-Obat-Kemoterapi-Beredar-di-TCM-Kanker). Steroid yang berkekuatan 200 kali morfin, bahkan digunakan klinik TCM untuk memberi efek penyembuhan ajaib pada pasien.

Ada lagi kisah Risma Tobing. Satu setengah tahun berlalu, Risma masih merasa tersayat kalau mengingat bagaimana Rasiman Sinulingga meninggal. Suaminya itu mengembuskan napas terakhir di pelukannya sehabis buang air besar berupa gumpalan darah. Itu terjadi setelah beberapa hari suaminya berobat ke TCM Harapan Baru.

Rasiman meninggal pada usia 54 tahun tatkala kaum muslim tengah merayakan Idul Fitri, dua tahun lalu. “Bukan kematiannya yang disesalkan, melainkan prosesnya yang menyakitkan,” kata Risma terbata-bata, Selasa tiga pekan lalu. Dia merasa suaminya korban malpraktek Klinik TCM Harapan Baru.


---------- Post Merged at 09:12 AM ----------

wah iya, ini juga kasus nih.
gw pernah baca di tempo juga soal bintang iklan yg mokad...

http://www.tempo.co/read/news/2013/02/04/060458952/Meninggal-Setelah-Membintangi-Iklan-TCM



Banyak pasien kepincut dengan janji pengobatan herbal di klinik-kliniktraditional chinese medicine (TCM). Selain tergoda iklan yang gencar di televisi lokal dan nasional, mereka terpikat pengobatan di TCM ini karena mendapatkan hasil yang ajaib pada hari-hari pertama terapi. (Baca juga: Awas Janji Palsu Klinik Obat Cina (http://www.tempo.co/read/news/2013/02/04/060458929/Awas-Janji-Palsu-Klinik-Obat-Cina))

Saking percayanya dengan TCM, seorang penderita kanker payudara, Sapariah, secara sukarela menawarkan diri menjadi bintang iklan klinik Harapan Baru, Medan. Klinik itu berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim Nomor 4, Medan. Dalam sebuah draf video iklan berdurasi 1,29 menit, dia memuji TCM ini bisa menyembuhkannya. Rencananya, iklan itu ditayangkan di TVRI Medan. Namun, belum sempat ditayangkan, Sapariah meninggal.

Ulasan lengkap janji palsu klinik-klinik TCM ini diangkat dalam laporan investigasi majalahTempo edisi terbaru, 4 Februari 2013. Menjanjikan pengobatan herbal, klinik-klinik TCM justru secara ilegal menginfus pasien dengan obat-obatan kimia, bahkan menggunakan zat kemoterapi beracun (http://www.tempo.co/read/news/2013/02/01/173458555/Awas-Obat-Kemoterapi-Beredar-di-TCM-Kanker). Steroid yang berkekuatan 200 kali morfin, bahkan digunakan klinik TCM untuk memberi efek penyembuhan ajaib pada pasien.

Ada lagi kisah Risma Tobing. Satu setengah tahun berlalu, Risma masih merasa tersayat kalau mengingat bagaimana Rasiman Sinulingga meninggal. Suaminya itu mengembuskan napas terakhir di pelukannya sehabis buang air besar berupa gumpalan darah. Itu terjadi setelah beberapa hari suaminya berobat ke TCM Harapan Baru.

Rasiman meninggal pada usia 54 tahun tatkala kaum muslim tengah merayakan Idul Fitri, dua tahun lalu. “Bukan kematiannya yang disesalkan, melainkan prosesnya yang menyakitkan,” kata Risma terbata-bata, Selasa tiga pekan lalu. Dia merasa suaminya korban malpraktek Klinik TCM Harapan Baru.

spears
15-02-2013, 10:27 AM
::doh:: waspadalah

lily
15-02-2013, 10:36 AM
Mama suka bawa adik saya ke klinik TCM (dulu) , abisnya bisa tembus sejuta sekali datang. disini harus berkali - kali datang.

tapi sampe hari ini , adik saya juga ga sembuh. tapi sakit ringan sih.

sebenernya , saya kasian kalo liat orang - orang yang antri di klinik TCM , apalagi di Surabaya sempat ada iklan , katanya pemeriksaan gratis , jadi yang datang buanyak banget , rata - rata dengan latar belakang tidak mampu. Taunya abis diperiksa , disuruh beli obat harganya 400 ribu an.

kalo mo boongin orang , jangan boongin orang ga mampu dong. udah sakit , ga mampu , masi digorok biaya.

serendipity
15-02-2013, 10:42 AM
kemaren baca majalah cewek, ada artis yang sakit kanker lidah dia ke klinik gitu.. dikasih obat yang katanya sekali seduh obat itu Rp 300.000 kasian akhirnya gak sembuh juga, tetep aja meninggal

IMO kalo sakit kanker jangan ada yg ke klinik gituan deh, gak ada efeknya yang ada tambah parah. Semoga yang sakit cepet sembuh

lily
15-02-2013, 10:44 AM
kayanya yang kanker ini , pernah di post om Aslan deh...

sama ga ya ? ::ungg::

opi77
15-02-2013, 11:05 AM
walaupun giti tetep aja yah banyak yang datang ke klinik2 gituan...apalagi pas kemaren hebh2 soal klinik tong f**...tetep aja jalan tuch klinik..

---------- Post Merged at 10:05 AM ----------

walaupun giti tetep aja yah banyak yang datang ke klinik2 gituan...apalagi pas kemaren hebh2 soal klinik tong f**...tetep aja jalan tuch klinik..

mobyokuzan
15-02-2013, 12:28 PM
lalu yg testi ngasih terimakasih itu sebenarnya pasien yg berhasil sembuh atau memang org yg sengaja dibayar buat ngiklan agar bilang terimakasih ?

kalo dibayar berarti penipuan tuh.

jaman skrg mau berobat aja susah, kesehatan benar2 mahal harganya ::grrr::

serendipity
15-02-2013, 12:45 PM
^ gw rasa dibayar sih, semuanya udah tertata rapih

Ini pengalaman temen gw langsung ya, dia sakit kanker prostat udah pergi ke klinik itu yang ada tambah kurus, terus timbul penyakit lain. Ada juga yang tambah panas badannya.

http://www.cute-factor.com/images/smilies/cheetah/01145202-2-921Z.gif Gw gak percaya ama klinik2 yang ngaku bisa sembuhin semua penyakit. Dokter yang udah belajar bertahun-tahun aja belom tentu bisa nyembuhin orang, si klinik TCm itu berani banget ngaku nyembuhin semua penyakit :cengir:

kupo
15-02-2013, 12:51 PM
yg di iklan itu kalau diperhatiin suaranya kayak di dub... jadi gambarnya ngomong apa, suara yg keluar ga sesuai gerak bibir... dari situ aja udah keliatan mencurigakan ::grrr::

opi77
15-02-2013, 12:55 PM
pasti dibayar lah...mana mungkin gratisan gituan sich...

lily
15-02-2013, 02:45 PM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menyatakan Traditional Chinese Medicine (TCM) Harapan Baru menggunakan obat-obatan kimia tidak terdaftar alias ilegal. Perbuatan tempat pengobatan tradisional Cina yang berdiri sejak 2004 itu jelas melanggar aturan. Bukan hanya karena pengobatan tradisional dilarang menggunakan obat kimia, apalagi obat yang tidak terdaftar di Badan POM, sebagian obat yang digunakan adalah obat keras, bahkan obat untuk kemoterapi.

Dari mantan pegawai TCM Harapan Baru, Tempo memperoleh sejumlah obat yang biasa diberikan TCM pada pasiennya. Ulasan lengkap praktek pengobatan TCM ini diangkat dalam laporan investigasi majalah Tempo edisi terbaru, 4 Februari 2013.

Berikut ini sejumlah obat kimia yang diduga dipakai TCM Harapan Baru.

Carboplatin dan Cisplatin. Kedua jenis obat tersebut adalah obat kemoterapi yang hanya diberikan pada pasien kanker yang menjalani terapi kemo di rumah sakit. Masuk golongan obat yang sangat dibatasi penggunaannya. Berfungsi untuk menghancurkan dan menekan pertumbuhan sel kanker. Namun efeknya tidak hanya pada sel kanker, sel tubuh lain juga akan terdampak. Penggunaan yang salah bisa mengakibatkan kerusakan ginjal, hati, dan jantung.

Cinobufotali. Ini adalah obat sejenis kardiotonik atau tonik jantung. Berfungsi sebagai steroid. Memiliki efek painkiller 200 kali lebih kuat dibanding morfin. Obat yang terbuat dari ekstrak kulit katak beracun ini bisa mengakibatkan kelainan hormon, otot, hingga gangguan jantung. Status obat masih dalam tahap penelitian.

Ondansetron. Obat antimual dosis tinggi. Obat ini khusus untuk mengatasi mual dan muntah yang hebat. Biasa diberikan sebagai pendamping obat kemo untuk mengurangi efek mual pada terapi kemo. Efek samping bisa menimbulkan gangguan irama jantung, sakit kepala, dan hipersensitif.

Metoclopramide Hydrochloride. Obat pendamping proses kemoterapi. Mengurangi rasa mual dan pusing.

Sodium Bicarbonate. Obat pendamping kemoterapi. Berfungsi mempercepat larutnya sel-sel yang hancur akibat obat kemo supaya lekas keluar dari tubuh sehingga mencegah terjadinya asam urat.

Dexamethasone Sodium Phosphate dan Sodium Aesinate. Obat anti-inflamasi atau radang.

Lentinan. Dibuat dengan cara mengisolasi senyawa polisakarida pada jamur shitake atau jamur kuping. Masih dalam penelitian untuk penghambat pertumbuhan tumor.

Artesunate. Obat antimalaria. Namun sejumlah penelitian mengatakan bahwa obat ini juga bisa menekan pertumbuhan tumor dan mengisolasi sel kanker.

Ahli kanker dari Rumah Sakit Dharmais, Ramadhan, menyayangkan praktek penggunaan obat-obat kanker di tempat pengobatan tradisional Cina tersebut. Menurut dia, obat kemoterapi masuk golongan obat yang dibatasi penggunaannya. Hanya dokter khusus dan bersertifikat yang boleh memberikannya. "Padahal tenaga kesehatan di TCM itu jelas bukan dokter. Perbuatan sembrono itu sangat berbahaya," katanya.

TIM TEMPO

Urzu 7
15-02-2013, 03:06 PM
Klinik TongFang kok nda terdengar lagi yah?

opi77
15-02-2013, 03:57 PM
tong fa** gara2 kemaren kontroversi udah ngurangi iklan di TV...udah gak pernah liat lagi iklan2nya..

AsLan
15-02-2013, 10:10 PM
Masalahnya pemerintah gak melindungi rakyatnya dari penipuan model begini.

River
15-02-2013, 11:31 PM
kalo nemu yang aneh2 gini lapor ke bpom aja
1. Melalui telepon di nomor 021-4263333
2. Melalui SMS di nomor 021-32199000
3. Melalui faksimili di nomor 021-4263333
4. Melalui Form Pengaduan (http://ulpk.pom.go.id/ulpk/index.php?option=com_hello&view=hello&Itemid=19&lang=in) atau Email: ulpk@pom.go.id, ulpk_badanpom@yahoo.co.id
5. Datang langsung

Shaka_RDR
16-02-2013, 12:53 AM
email yahoo ?????
ga salah mereka pakai email yahoo utk ngurus negara ?

cha_n
16-02-2013, 01:27 AM
itu yang go id kan juga ada..

idealnya emang pake email instansi untuk semua aparat pemerintahan.
tapi apa mau dikata, yang kepala dinas kominfo gak punya email aja ada.
anggota dpr yang mau jual email gratisan aja ad...
kesenjangan it di indonesia itu gede banget pak.

Yuki
16-02-2013, 06:27 PM
^ gw rasa dibayar sih, semuanya udah tertata rapih

Ini pengalaman temen gw langsung ya, dia sakit kanker prostat udah pergi ke klinik itu yang ada tambah kurus, terus timbul penyakit lain. Ada juga yang tambah panas badannya.

http://www.cute-factor.com/images/smilies/cheetah/01145202-2-921Z.gif Gw gak percaya ama klinik2 yang ngaku bisa sembuhin semua penyakit. Dokter yang udah belajar bertahun-tahun aja belom tentu bisa nyembuhin orang, si klinik TCm itu berani banget ngaku nyembuhin semua penyakit
smiley-nya lucu ::ungg::

opi77
17-02-2013, 01:02 AM
Masalahnya pemerintah gak melindungi rakyatnya dari penipuan model begini.

Sekarang BPOM udah lumayan ada actionnya...gak cuma dibiarin atau ngasih peringatan keras aja..