AsLan
10-02-2013, 09:44 AM
1. Lupus
Lupus merupakan kelainan sistem imun berlebihan yang menyebabkan inflamasi di bagian tubuh tertentu. Jenis lupus ada tiga, yaitu discoid, systemic, dan drug-induced.
Lupus discoid mempengaruhi kulit dan tidak melibatkan organ internal. Biasanya gejala lupus jenis ini adalah ruam pada kulit dengan sisi cokelat keabu-abuan yang muncul pada leher, wajah, dan kulit kepala. Sekitar 10 persen pasien discoid bisa berkembang penyakitnya menjadi jenis systemic.
Lupus systemic paling umum ditemukan pada manusia. Penyakit ini mempengaruhi hampir semua organ tubuh, terutama kulit, ginjal, sendi, jantung, saluran pencernaan, otak, membran organ, sendi, dan rongga tubuh.
Penyakit ini paling sering menyerang perempuan usia produktif.
2. Polio
Polio atau polomyelitis adalah kelumpuhan yang menyerang anak-anak. Polio merupakan penyakit akut akibat infeksi virus yang menyerang sistem saraf. Gejala polio biasanya diawali dengan demam, sakit kepala, mual, lemas, nyeri otot, sesak napas, dan biasanya diikuti dengan lumpuhnya bagian tubuh tertentu. Kebanyakan kasus polio ditemukan pada anak-anak di bawah usia lima tahun.
Meskipun ada gejala yang disebutkan, 90 persen pasien kadang tidak mengalami tanda apapun saat terserang polio. Sampai sekarang, belum ada obat dari polio. Namun mulai tahun 1960, ada vaksin yang mulai disuntikkan pada anak-anak. Sayangnya masih ada kasus polio yang menyerang, misalnya di India.
3. Diabetes
Diabetes merupakan kelainan metabolisme yang menyebabkan respon insulin tidak bekerja dengan baik sehingga kesulitan menjaga kadar gula dalam darah.
Ada dua jenis diabetes, tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 diakibatkan karena kelebihan sistem imun pada seseorang dan menghancurkan sel-sel yang diproduksi insulin. Diabetes jenis ini biasanya ditemukan pada anak-anak.
Sementara tipe 2 umumnya menyerang orang dewasa berusia 40 tahun ke atas. Penyebabnya adalah gen dan obesitas yang memicu lemahnya respon insulin. Pasien diabetes jenis ini disarankan menjaga kadar gula dalam darahnya dan jika perlu melakukan suntik insulin secara teratur.
4. HIV/AIDS
AIDS bisa dibilang kebalikan dari penyakit lupus. Sebab jika lupus disebabkan oleh kelebihan sistem imun, AIDS justru membuat sistem kekebalan tubuh melemah.
Pada awalnya virus HIV menyerang dan menghancurkan sistem imun. Penderita kemudian mengalami berbagai infeksi dan penyakit yang akhirnya berujung pada kematian.
Nama AIDS berasal dari acquired immunodeficiency syndrome, penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus). Pertama kali ditemukan tahun 1980 di Afrika. Penyebarannya diduga akibat perjalanan internasional, hubungan seksual, dan obat-obatan melalui suntik.
5. Asma
Asma merupakan kelainan kronis pada saluran nafas yang menghambat aliran oksigen dan menyebabkan penderita sulit bernapas, batuk, sesak, dan berujung pada kematian. Beberapa penyebab dari asma biasanya adalah debu, bulu hewan tertentu, serbuk sari, polusi, rokok, suhu udara, obat-obatan, dan olahraga.
Meskipun asma bisa menyerang siapapun, kebanyakan penderitanya adalah anak-anak berusia 10 tahun ke bawah. Anak laki-laki lebih sering terkena asma daripada perempuan. Sementara pada orang dewasa, risiko asma pria dan wanita sama besarnya. Kesamaan lain penyakit asma pada anak-anak dan orang dewasa adalah belum ada obat yang menyembuhkan penyakit ini.
6. Kanker
Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak bisa dikendalikan di dalam tubuh. Kanker yang paling sering menyerang pria adalah prostat, paru-paru, dan usus besar. Sementara pada wanita, ada kanker payudara, paru-paru, dan usus besar yang menghantui mereka.
Kemajuan teknologi sampai saat ini sudah berhasil membuat para peneliti memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan sel kanker dan bagaimana seseorang terserang kanker. Namun sayangnya, baru pencegahan, diagnosis, dan perawatan saja yang bisa dilakukan. Untuk obat, belum ditemukan metode paling manjur untuk melawan penyakit ini.
7. Herpes
Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit.Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya.
Lupus merupakan kelainan sistem imun berlebihan yang menyebabkan inflamasi di bagian tubuh tertentu. Jenis lupus ada tiga, yaitu discoid, systemic, dan drug-induced.
Lupus discoid mempengaruhi kulit dan tidak melibatkan organ internal. Biasanya gejala lupus jenis ini adalah ruam pada kulit dengan sisi cokelat keabu-abuan yang muncul pada leher, wajah, dan kulit kepala. Sekitar 10 persen pasien discoid bisa berkembang penyakitnya menjadi jenis systemic.
Lupus systemic paling umum ditemukan pada manusia. Penyakit ini mempengaruhi hampir semua organ tubuh, terutama kulit, ginjal, sendi, jantung, saluran pencernaan, otak, membran organ, sendi, dan rongga tubuh.
Penyakit ini paling sering menyerang perempuan usia produktif.
2. Polio
Polio atau polomyelitis adalah kelumpuhan yang menyerang anak-anak. Polio merupakan penyakit akut akibat infeksi virus yang menyerang sistem saraf. Gejala polio biasanya diawali dengan demam, sakit kepala, mual, lemas, nyeri otot, sesak napas, dan biasanya diikuti dengan lumpuhnya bagian tubuh tertentu. Kebanyakan kasus polio ditemukan pada anak-anak di bawah usia lima tahun.
Meskipun ada gejala yang disebutkan, 90 persen pasien kadang tidak mengalami tanda apapun saat terserang polio. Sampai sekarang, belum ada obat dari polio. Namun mulai tahun 1960, ada vaksin yang mulai disuntikkan pada anak-anak. Sayangnya masih ada kasus polio yang menyerang, misalnya di India.
3. Diabetes
Diabetes merupakan kelainan metabolisme yang menyebabkan respon insulin tidak bekerja dengan baik sehingga kesulitan menjaga kadar gula dalam darah.
Ada dua jenis diabetes, tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 diakibatkan karena kelebihan sistem imun pada seseorang dan menghancurkan sel-sel yang diproduksi insulin. Diabetes jenis ini biasanya ditemukan pada anak-anak.
Sementara tipe 2 umumnya menyerang orang dewasa berusia 40 tahun ke atas. Penyebabnya adalah gen dan obesitas yang memicu lemahnya respon insulin. Pasien diabetes jenis ini disarankan menjaga kadar gula dalam darahnya dan jika perlu melakukan suntik insulin secara teratur.
4. HIV/AIDS
AIDS bisa dibilang kebalikan dari penyakit lupus. Sebab jika lupus disebabkan oleh kelebihan sistem imun, AIDS justru membuat sistem kekebalan tubuh melemah.
Pada awalnya virus HIV menyerang dan menghancurkan sistem imun. Penderita kemudian mengalami berbagai infeksi dan penyakit yang akhirnya berujung pada kematian.
Nama AIDS berasal dari acquired immunodeficiency syndrome, penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus). Pertama kali ditemukan tahun 1980 di Afrika. Penyebarannya diduga akibat perjalanan internasional, hubungan seksual, dan obat-obatan melalui suntik.
5. Asma
Asma merupakan kelainan kronis pada saluran nafas yang menghambat aliran oksigen dan menyebabkan penderita sulit bernapas, batuk, sesak, dan berujung pada kematian. Beberapa penyebab dari asma biasanya adalah debu, bulu hewan tertentu, serbuk sari, polusi, rokok, suhu udara, obat-obatan, dan olahraga.
Meskipun asma bisa menyerang siapapun, kebanyakan penderitanya adalah anak-anak berusia 10 tahun ke bawah. Anak laki-laki lebih sering terkena asma daripada perempuan. Sementara pada orang dewasa, risiko asma pria dan wanita sama besarnya. Kesamaan lain penyakit asma pada anak-anak dan orang dewasa adalah belum ada obat yang menyembuhkan penyakit ini.
6. Kanker
Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak bisa dikendalikan di dalam tubuh. Kanker yang paling sering menyerang pria adalah prostat, paru-paru, dan usus besar. Sementara pada wanita, ada kanker payudara, paru-paru, dan usus besar yang menghantui mereka.
Kemajuan teknologi sampai saat ini sudah berhasil membuat para peneliti memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan sel kanker dan bagaimana seseorang terserang kanker. Namun sayangnya, baru pencegahan, diagnosis, dan perawatan saja yang bisa dilakukan. Untuk obat, belum ditemukan metode paling manjur untuk melawan penyakit ini.
7. Herpes
Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit.Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya.