PDA

View Full Version : Di Baptis wajib enggak ?



Asum
09-04-2011, 09:10 PM
Saya pernah nanya masalah ini kepada seorang teman yang kebetulan khatolik, dan ayahnya Kristen.

Konon, ayahnya ini tidak pernah mau dibaptis kembali ketika masuk khatolik dengan alasan dulu sudah pernah dibaptis.

Kemudian saya tanya, posisi baptis itu hukumnya apa ? Wajib atau tidak.

Dan saya cukup kaget ketika ybs bertanya kepada saya maksud dan arti wajib. Akhirnya saya jelaskan definisi wajib sebagaimana agama Islam menyakini. Lebih kurangnya sama dengan kamus Indonesia :


wajib (http://kamusbahasaindonesia.org/wajib)
wa.jib [v] (1) harus dilakukan; tidak boleh tidak dilaksanakan (ditinggalkan): seorang muslim -- salat lima kali dl sehari semalam; (2) sudah semestinya; harus: kalau kita ingin berhasil dl usaha, kita -- berikhtiar

Kemudian saya bertanya : Jika saya masuk kristen / khatolik namun saya tidak mau dibaptis, maka apakah tidak dianggap sebagai umat kristen/khatolik ?

Dan teman saya menjawab, tidak wajib baptis karena alkitab tidak pernah mewajibkan baptis, dan tidak pernah diketahui secara jelas bahwa yang tidak mau dibaptis maka tidak akan bisa masuk kerajaan tuhan.

Bagaimana menurut teman2 di sini atas jawaban teman saya tsb ? :-/

PERMANDYAN
10-04-2011, 05:47 PM
Saya pernah nanya masalah ini kepada seorang teman yang kebetulan khatolik, dan ayahnya Kristen.

Konon, ayahnya ini tidak pernah mau dibaptis kembali ketika masuk khatolik dengan alasan dulu sudah pernah dibaptis.

Kemudian saya tanya, posisi baptis itu hukumnya apa ? Wajib atau tidak.

Dan saya cukup kaget ketika ybs bertanya kepada saya maksud dan arti wajib. Akhirnya saya jelaskan definisi wajib sebagaimana agama Islam menyakini. Lebih kurangnya sama dengan kamus Indonesia :



Kemudian saya bertanya : Jika saya masuk kristen / khatolik namun saya tidak mau dibaptis, maka apakah tidak dianggap sebagai umat kristen/khatolik ?

Dan teman saya menjawab, tidak wajib baptis karena alkitab tidak pernah mewajibkan baptis, dan tidak pernah diketahui secara jelas bahwa yang tidak mau dibaptis maka tidak akan bisa masuk kerajaan tuhan.

Bagaimana menurut teman2 di sini atas jawaban teman saya tsb ? :-/


Babtis.....

bisa di katagorikan ataoe diartikan soedah mendjadi milik kepoenjaan, ataoe bahasa kerennja soedah dilantik.....

khan dia soedah dibabtis... kenapa mesti di babtisl lagi...
emang doeloe dibabtis engan nama apa(?)

perintah :
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Babtis tjokoep dilaksanakan sakali sahadja.....

Djoestroe sangat aneh, djika katholik memberlakoekan pembabtisan oelang....

Asum
10-04-2011, 07:16 PM
Terima kasih atas jawabannya, tapi saya masih belum jelas.



perintah :
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Babtis tjokoep dilaksanakan sakali sahadja.....

Wajib tidak dibaptis ?

Misal saja saya masuk kristen/khatolik dan percaya dengan yesus sebagai tuhan dan sebagai juru selamat tetapi tidak mau dibaptis berarti saya belum diakui sebagai umat Yesus sampai saya dibaptis sesuai pasal dari mas PER di atas ?

PERMANDYAN
10-04-2011, 07:43 PM
Terima kasih atas jawabannya, tapi saya masih belum jelas.


Wajib tidak dibaptis ?

Misal saja saya masuk kristen/khatolik dan percaya dengan yesus sebagai tuhan dan sebagai juru selamat tetapi tidak mau dibaptis berarti saya belum diakui sebagai umat Yesus sampai saya dibaptis sesuai pasal dari mas PER di atas ?

pertanjaan diatas, khan dia soedah dibabtis, laloe masoek katholik.....

Didalam iman kekristenan, kalaoe soedah masoek kristen, walaoe tidak dimintapoen, dengan sendirinja dia akan minta oentoek dibabtis.....
Masalah kapan dibatisnja tentoe terserah jang bersangkoetan....
babtis hanjalah sebagai tanda bahwa soedah mendjadi oemat toehan .....

Saat "dia" mengakoe pertjaja kepada Toehan Jesoes, otomatis saat itoe djoega "dia" soedah mendjadi oemat toehan

Asum
10-04-2011, 08:22 PM
Aduh kayaknya mas PER tidak membaca pertanyaan saya

Misal saja saya masuk kristen/khatolik dan percaya dengan yesus sebagai tuhan dan sebagai juru selamat tetapi tidak mau dibaptis berarti saya belum diakui sebagai umat Yesus sampai saya dibaptis sesuai pasal dari mas PER di atas ?

Apakah jawaban ini

Saat "dia" mengakoe pertjaja kepada Toehan Jesoes, otomatis saat itoe djoega "dia" soedah mendjadi oemat toehan
Artinya tidak perlu baptis ?

PERMANDYAN
10-04-2011, 08:39 PM
Aduh kayaknya mas PER tidak membaca pertanyaan saya


Apakah jawaban ini


Saat "dia" mengakoe pertjaja kepada Toehan Jesoes, otomatis saat itoe djoega "dia" soedah mendjadi oemat toehan

Artinya tidak perlu baptis ?

kamoe ndak tangkap maksoedkoe ja.....

Saat seseorang mendjadi kristen (boekan mendjadi kristen kristenan), pasti dengan sendirinja dia poenja kerindoean oentoek dibabtis....
boekan tidak perloe,

Asum
10-04-2011, 08:43 PM
Artinya bahwa baptis itu perlu ?

ma'af, mas PER tidak tegas dalam menjawab karena jika soal keinginan untuk di baptis selama baptis sendiri tidak wajib (tidak perlu) maka ini hanya jadi sekedar opsi tetapi tidak mengeluarkannya dari kerajaan tuhan atau dari umat tuhan.

CMIIW

PERMANDYAN
10-04-2011, 09:14 PM
Seperti permandyan bilang sedari awal, babtis adalah sebagai tanda bahwa soedah masoek dan mendjadi oemat toehan.....


Tentoenja ada tanda bahwa "dia" memang benar adalah oemat toehan, dan babtisan itoe adalah suatoe tanda

Bagaiman moengkin dia mengakoe mendjadi oemat toehan kaloe tidak ada tandanja...(?)

Asum
10-04-2011, 11:27 PM
ma'af mas PER, ini yang masih saya bingung. Saya tidak ada niat selain memang ingin tau secara jelas. Tapi sampai sejauh ini, saya belum mendapatkan jawaban yang tegas (walau mustinya bisa, tapi itu persepsi saya).

Baik saya tanya begini : Apakah pemberian tanda (dengan cara baptis) ini adalah wajib dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai umat Yesus ?

Kalau bhs logika nya : JIKA tidak di baptis MAKA ...

PERMANDYAN
11-04-2011, 12:43 AM
ma'af mas PER, ini yang masih saya bingung. Saya tidak ada niat selain memang ingin tau secara jelas. Tapi sampai sejauh ini, saya belum mendapatkan jawaban yang tegas (walau mustinya bisa, tapi itu persepsi saya).

Baik saya tanya begini : Apakah pemberian tanda (dengan cara baptis) ini adalah wajib dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai umat Yesus ?

Kalau bhs logika nya : JIKA tidak di baptis MAKA ...


Baptis itoe tjoema tanda, dan baptis tidak menjelamatkan

Apakah dengan pertanjaan diatas maoe mengatakan kalaoe tidak di baptis maka dia boekan seoerang kristen...(?) atao ada maksoed jang lain....


Sedari awal soedah dikatakan, orang jang mengakoe kristen beloem tentoe dibabtis, tetapi orang jang dibabtis pastilah dia kristen...

kalaoe maoe sakleknja ja, bisa dikatakan babtis adalah soeatoe keharoesan, kerana baptisan jang sesoenggoehnja boekanlah dengan air seperti jang dilakoekan..
tetapi saat koeasa toehan berkarja melaloei orang terseboet

loekas 3:
(16) Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Saat dia dibaptis roh koedoes, pasti ada tandanja


matioes 28

(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

kaloae kita menilik perintah jang diberikan adalah djadikan semoe bangsa moerid jesoes

kalaoe soedah mendjadi moerid jesoes oentoek menandainja ja dengan dibaptis...

Teroes, apakah tidak dibaptis boekan moerid djesoe, djika dia telah menerimanja dan mengakoe yesoes itoe toehannja...(?)

di awal djoega soedah permandyan sertakan bahwa djika soedah mendjadi moerid jesoes, pasti dengan sendirinja ia mempoenja kerindoea oentoek dibaptis....


Jang namanja wadjib, maoe tidak maoe haroes.......

wadjib menoeroet kamoes bahasa indonesia :
harus dilakukan; tidak boleh tidak dilaksanakan (ditinggalkan)

Baptis boekan paksaan tetapi berdasarakan kereleaan

Asum
11-04-2011, 08:04 AM
kok saya melihat jawaban mas PER belat-belit ya, tidak tegas ... :tanya:


Sebenernya kan pertanyaannya jelas : Wajib tidak dibaptis ? :-/

Dan yang saya soal baptis, yang umumlah dengan air, kan kalo RK yang baptis kita juga gak tau (emang beneran anda tandanya yg bisa dilihat semua prang?).


Jadi jawabannya bisa dengan : WAJIB atau TIDAK WAJIB <<< kan bisa menyelesaikan masalah :)>-

PERMANDYAN
11-04-2011, 07:26 PM
kok saya melihat jawaban mas PER belat-belit ya, tidak tegas ... :tanya:


Sebenernya kan pertanyaannya jelas : Wajib tidak dibaptis ? :-/

Dan yang saya soal baptis, yang umumlah dengan air, kan kalo RK yang baptis kita juga gak tau (emang beneran anda tandanya yg bisa dilihat semua prang?).


Jadi jawabannya bisa dengan : WAJIB atau TIDAK WAJIB <<< kan bisa menyelesaikan masalah :)>-

tidak membatja jang ini jatjh....



kalaoe maoe sakleknja ja, bisa dikatakan babtis adalah soeatoe keharoesan, kerana baptisan jang sesoenggoehnja boekanlah dengan air seperti jang dilakoekan..
tetapi saat koeasa toehan berkarja melaloei orang terseboet

Asum
11-04-2011, 08:40 PM
saya baca, tetapi mas PER kan memberi kelanjutan kalimat :

kerana baptisan jang sesoenggoehnja boekanlah dengan air seperti jang dilakoekan..
tetapi saat koeasa toehan berkarja melaloei orang terseboet
Ini kan jadi mengaburkan jawaban mas PER sendiri, seolah yang penting itu baptisan dari tuhan :D

OK, jadi Baptisan = WAJIB <<< ini saya dengan jawaban temen saya yang khatolik

Tanya dong, kalau wajib, jika seseorang tidak mau dibaptis (karena menganggap itu cuma ritual gereja aja), walaupun ia percaya dengan tuhan Yesus dan menebarkan kasih sebagaimana perintah Yesus, jika ia mati (tanpa di baptis), menurut ajaran Kristen, bagaimana nasibnya dan statusnya di mata tuhan ?

Apakah ia masuk kerajaan surga atau ia tidak dianggap sebagai umat yesus ... kemana dia berakhir di akhirat nanti ?

PERMANDYAN
13-04-2011, 07:01 PM
saya baca, tetapi mas PER kan memberi kelanjutan kalimat :

Ini kan jadi mengaburkan jawaban mas PER sendiri, seolah yang penting itu baptisan dari tuhan :D

OK, jadi Baptisan = WAJIB <<< ini saya dengan jawaban temen saya yang khatolik

Tanya dong, kalau wajib, jika seseorang tidak mau dibaptis (karena menganggap itu cuma ritual gereja aja), walaupun ia percaya dengan tuhan Yesus dan menebarkan kasih sebagaimana perintah Yesus, jika ia mati (tanpa di baptis), menurut ajaran Kristen, bagaimana nasibnya dan statusnya di mata tuhan ?

Apakah ia masuk kerajaan surga atau ia tidak dianggap sebagai umat yesus ... kemana dia berakhir di akhirat nanti ?

Mendjadi ataoe masoek kedalam keradjaan soerga, sepenoehnja ada pada jesoes............
alkitab mentjatat.

mazmoer 32
(2) Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

loekas 23
(38) Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
(39) Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
(40) Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
(41) Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
(42) Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
(43) Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Apakah orang terseboet sempat dibaptis....(?)

Kembali kepada baptis.....
Sedjak semoela, permandyan mengatakan kalaoe baptis adalah sebagaia tanda soedah mendjadi milik kristoes..
djika tidak dibaptis benar dia soedah mendjadi kristen sedjak ia menerima tuhan jesoes sebagai toehan dan penjelamatnja

ini pertanjaannmoe sedajaawal,


Kemudian saya bertanya : Jika saya masuk kristen / khatolik namun saya tidak mau dibaptis, maka apakah tidak dianggap sebagai umat kristen/khatolik ?


khan pertanjaanmoe dianggap ataoe tidak sebagai oemat kristen......
maka itoelah djawaban saja, saat menerima toehan jesoes, kamoe soedah diseboet sebagai oemat kristen ataoepoen oemat khatolik, tjoema beloem mendapat tanda sebagai milik dari tuhan....


tjoema sebagaai tjontoh sahadja, semoga bisa mendekati.....

djika kamoe memasoeki soeatoe perhimpeonan sebeloem dilantik kamoe soedah bisa diseboetkan sebagai anggotanja.
djika ditanja apakah kamoe termasoek anggota, kamoe bisa mendjawab ia,
tapi ketika ditanja, mana boektinja ataoe tanda bahwa kamoe adalah anggota, kamaoe tidak bisa menoendjoekkan tanda....

Asum
13-04-2011, 08:48 PM
Terima kasih mas PER atas kesediaan menjawab pertanyaan saya. Santai aja mas, tidak ada niat saya untuk menjadikan topik ini serupa DLA, saya bertanya karena memang ingin mengetahui hukum baptis dari sisi pandang penganut agama kristen atau khatolik apakah wajib atau tidak. Dan saya harap jawabannya memang alkitabiyah atau yang merupakan paham dari gereja.

Berdasarkan jawaban mas PER,


Mendjadi ataoe masoek kedalam keradjaan soerga, sepenoehnja ada pada jesoes............
alkitab mentjatat.

mazmoer 32
(2) Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

loekas 23
(38) Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
(39) Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
(40) Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
(41) Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
(42) Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
(43) Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Apakah orang terseboet sempat dibaptis....(?)

Maksud mas PER, "tidak dibaptis" tidak menjadi tolok ukur seseorang dikeluarkan dari kerajaan tuhan ? Artinya masih ada peluang masuk kerajaan tuhan sesuai kehendak yesus walau tanpa di baptis di gereja ?


Kembali kepada baptis.....
Sedjak semoela, permandyan mengatakan kalaoe baptis adalah sebagaia tanda soedah mendjadi milik kristoes..
djika tidak dibaptis benar dia soedah mendjadi kristen sedjak ia menerima tuhan jesoes sebagai toehan dan penjelamatnja

ini pertanjaannmoe sedajaawal,


khan pertanjaanmoe dianggap ataoe tidak sebagai oemat kristen......
maka itoelah djawaban saja, saat menerima toehan jesoes, kamoe soedah diseboet sebagai oemat kristen ataoepoen oemat khatolik, tjoema beloem mendapat tanda sebagai milik dari tuhan....

Tapi masih ada peluang masuk kerajaan tuhan walau belum mendapat tanda sebagai milik tuhan ?


tjoema sebagaai tjontoh sahadja, semoga bisa mendekati.....

djika kamoe memasoeki soeatoe perhimpeonan sebeloem dilantik kamoe soedah bisa diseboetkan sebagai anggotanja.
djika ditanja apakah kamoe termasoek anggota, kamoe bisa mendjawab ia,
tapi ketika ditanja, mana boektinja ataoe tanda bahwa kamoe adalah anggota, kamaoe tidak bisa menoendjoekkan tanda....
sepertinya dengan contoh ini sama dengan ingin mengatakan bahwa baptis tidak wajib karena tanpa baptis sudah jadi anggota perhimpunan tsb, apalagi ternyata tanpa dibaptis masih ada peluang mendapat posisi bagus di dalam perhimpunan tsb.

CMIIW
:)>-

PERMANDYAN
13-04-2011, 10:02 PM
Maksud mas PER, "tidak dibaptis" tidak menjadi tolok ukur seseorang dikeluarkan dari kerajaan tuhan ? Artinya masih ada peluang masuk kerajaan tuhan sesuai kehendak yesus walau tanpa di baptis di gereja ?


Akoelah djalan kebenaran dan hidoep, tidak ada jang sampai kepada bapa kaloe tidak melaloei akoe, kata toehan jesoes,
djadi menoeroet kepertjaan kristen bahwa jesoes adalah djalan dan melaloei dia ada keselamatan.....
Dan kalaoe Jesoes memilih jang lain, tentoe haroes dengan kriteria dia djoega dong,
apa itoe kriteria jang ada dari jesoes, ja pasti adjaran jang telah dia adjarkan.......

Khan di depan, permandyan soedah bilang, baptis tidak menjelamatkan......, baptis adalah tanda soedah mendjadi milik kepoenjaan dari toehan jesoes....

tetapi, memerima dan melakoekan kehendak dari jesoes itoe jang menjelamatkan.....






Tapi masih ada peluang masuk kerajaan tuhan walau belum mendapat tanda sebagai milik tuhan ?


ini kembali kepada kehendak dia....
kembali, tentoenja kembali kepada kriteria dari toehan sendiri, apa dia menjelanatkan ataoe tidak.....





sepertinya dengan contoh ini sama dengan ingin mengatakan bahwa baptis tidak wajib karena tanpa baptis sudah jadi anggota perhimpunan tsb, apalagi ternyata tanpa dibaptis masih ada peluang mendapat posisi bagus di dalam perhimpunan tsb.



memang benar..... tapi tidak semoea kegiatan jang dapat kamoe ikoeti djika tidak dapat menoendjoekkan boekti, tentoe ada hal hal jang tidak bisa kamoe ikoetiiiii
misalkan dalam tjontoh jang permandyan telah boeat diatas....djika kamoe tidak bisa menoendjoekan boekti bahwa kamoe adalah anggota dari perhimpoenan terseboet, tentoenja kamoe tidak bisa mengikoeti kegiatan jang lain djika adalam persjaratan agar seleoroeh anggota jang dapat mengikoeti adalah mereka jang memiliki tanda ataoe boekti dari keanggotaan terseboet......


misalkan sahadja....
dalam pemilihan ketoea persharatan tjoema ada doea.....
1. seloeroeh anggota.... natjh, kerana kamoe anggota, kamoe ada didalamnja
2. dapat menoendjoekkan boekti keanggotaan.... kamoe goegoer, kerana tanda keanggoetaan tidak ada....

etca
13-06-2011, 03:43 PM
thread dari forum Kristen - Katholik saya pindahkan ke Peribadatan,
sehubungan TS adalah non Kristiani.


rgds,
etca

kala
13-06-2011, 04:43 PM
tca .. ngintip yaa ... bisa yaa

thread dari forum Kristen - Katholik saya pindahkan ke Peribadatan,


simpel aja

Urzu 7
14-06-2011, 12:03 AM
kalo dibaptis itu sekali dan biasanya terikat pada gereja tempat dimana ybs dibaptis..

Urzu 7
14-06-2011, 12:04 AM
kalo dibilang wajib yah wajiblah, disarankan ybs bener2 bertobat dulu sebelum dibaptis kalo ga mubazir jadinya

Casanova Love
21-09-2011, 06:41 PM
Baptis itu wajib ketika sso punya ksempatan utk dbaptis.

Riot
18-12-2011, 02:32 AM
Sekedar selingan buat thread ini

Gereja Katolik mengakui adanya satu Pembaptisan, dan karenanya Gereja Katolik mengakui Pembaptisan dari gereja lain, asalkan dilakukan dengan forma/ rumusan yang benar, dan dengan intensi/ maksud yang sesuai dengan yang dilakukan oleh Gereja Katolik. Forma/rumusan yang benar adalah Pembaptisan dilakukan dalam nama Allah Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Pembaptisan yang diakui oleh Gereja Katolik adalah yang tergabung dalam PGI http://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_Gereja-gereja_di_Indonesia

FYI mengutip hukum kanonik
Hukum Kanonik Gereja Katolik no. 869 berbunyi:
1. Jika diragukan apakah seseorang telah dibaptis, atau apakah baptisnya telah diberikan secara sah, dan setelah penyelidikan serius keraguan itu masih tetap ada, maka baptis hendaknya diberikan dengan bersyarat.
2. Mereka yang telah dibaptis dalam jemaat gerejawi bukan katolik tidak boleh dibaptis bersyarat, kecuali bila menilik bahan serta rumus kata-kata yang dipergunakan dalam baptis itu, serta menilik maksud orang yang dibaptis dewasa maupun pelayan baptis, terdapat alasan serius untuk meragukan sahnya baptis.
3. Bila dalam kasus yang disebut § 1 dan § 2 penerimaan atau sahnya baptis tetap diragukan, jika ia seorang dewasa, baptis hendaknya diberikan sesudah kepada calon baptis diuraikan ajaran mengenai sakramen baptis, dan kepadanya atau, jika mengenai baptis kanak-kanak, kepada orangtuanya, dijelaskan alasan-alasan keraguan sahnya baptis yang telah diterimakan.

Semoga membantu ::bye::

red_pr!nce
19-08-2012, 01:40 PM
Babtis itu tidak wajib karena babtis tidak menjamin seseorang menjadi umat Kristen hatinya yang benar-benar Kristen.

Jauh lebih penting tekad dalam diri sendiri untuk menjadi umat Kristen yang baik daripada hanya sekedar diguyur air secara simbolis dan formal. :ngopi: