PDA

View Full Version : - Bunuh Diri Karena Kelainan Seksual -



lily
11-12-2012, 12:59 AM
http://thumbnails104.imagebam.com/22505/62173e225042529.jpg (http://www.imagebam.com/image/62173e225042529)



Seorang wanita di Amerika Serikat yang mengalami kelainan seksual nekad bunuh diri akibat depresi yang dialaminya. Gretchen Molannen (39) ditemukan di kamarnya dalam keadaan sudah meninggal dunia. Perempuan asal Spring Hill Florida ini sebelumnya pernah berulangkali melakukan upaya bunuh diri akibat suatu kelainan yang memaksanya sering melakukan mastur.

Molannen dalam sehari dapat melakukan mastur berkali-kali dan mengalami orgasme sekitar 8 kali dalam sehari. Bahkan Molannen dikabarkan dapat melakukan 50 kali mastur dalam sehari.

Molannen sebenarnya menderita suatu penyakit langka yang dinamakan persistent genital arousal disorder yang menyebabkan ia harus menerima rangsangan fisik, namun tidak dengan rangsangan psikis.

Oleh karenanya, Molannen melakukan mastur untuk meringankan penyakit yang dideritanya. Namun hal ini justru membuatnya depresi dan mencoba melakukan bunuh diri. Sebelum kematiannya, Molannen sempat mencoba bunuh diri beberapa kali, sampai akhirnya ia meninggal karena keracunan karbon monoksida.

Sampai saat ini, para ahli medis belum memahami sepenuhnya tentang gangguan yang dialami wanita ini. Mereka hanya mengatakan gangguan ini tidak dikontrol oleh bagian manapun di otak sehingga sulit untuk diobati.

Meskipun sering melakukan mastur, namun Molannen tidak tertarik untuk melakukan hubungan seks. Hal ini dikarenakan ia sudah sakit parah karena dampak terlalu sering melakukan mastur. Dia didiagnosis menderita interstitial cystitis, atau peradangan kandung kemih dinding, dan uretritis, peradangan uretra.

Seorang dokter mengatakan bahwa kondisi ini telah menyebabkan sindrom carpal tunnel di tangannya, sedangkan dokter lain mengatakan bahwa dia memiliki gangguan obsesif kompulsif. Molannen pernah mencoba pengobatan untuk penyakit yang dideritanya, antara lain dengan hipnoterapi dan obat oral, namun tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya ia tidak lagi memiliki biaya untuk pengobatan.

Dokter mengatakan bahwa pengobatan tidak tepat untuk mengatasi gangguan ini, Barry Komisaruk dari Rutgers University di New Jersey percaya bahwa masalah bagi beberapa wanita mungkin terletak pada kista Tarlov, benjolan berisi cairan yang melekat pada tulang belakang di mana ia bertemu dengan saraf-saraf genital.

Dokter lain, Irwin Goldstein dari Alvarado Medical Center di California mengatakan bahwa alat pacu jantung dapat membantu mengontrol gairah. Namun biaya untuk menggunakan alat pacu jantung terbilang mahal yaitu sekitar 68.000 dollar AS, sehingga tidak mampu dijangkau Molannen.

sumber : www.medicaldaily.com

AsLan
11-12-2012, 02:36 AM
pada saat seseorang melakukan kegiatan yg menyenangkan, seperti seks, makan, rekreasi dll
otak mengeluarkan dopamine.
zat inilah yg membuat kita merasakan kenikmatan.

namun semakin sering kegiatan itu dilakukan, otak akan mengalami desensitization, menjadi semakin kurang sensitif terhadap kenikmatan tersebut.

orang yg dibombardir dengan kenikmatan seksual, akan menjadi sangat tidak sensitif terhadap dopamine, atau dengan kata lain, otaknya menjadi sulit merasakan kenikmatan... termasuk kebahagiaan.
maka orang tersebut masuk kedalam masa depresi, beberapa orang bisa nekad bunuh diri.

kalau saja ia mau berlatih menahan diri untuk sementara waktu, melakukan puasa seks, maka otaknya akan kembali normal dan mulai bisa merasakan kenikmatan secara normal, juga merasakan kebahagiaan dan kedamaian.

lily
11-12-2012, 10:33 AM
jadi sebenernya ga harus melakukan self service juga kan ya ?

menahan diri lebih baik kan...

dia 50 kali mastur sehari , dan sakitnya udah macem - macem...

AsLan
11-12-2012, 11:17 AM
50 kali sehari, pasti ada yg salah dengan otaknya...

kalo gak salah jaman Nazi, pernah ada percobaan, para tawanan dipaksa mstrbs tiap 15 menit dan dicatat hasilnya.

Alethia
11-12-2012, 11:22 AM
dia ingin merasakan kenikmatan yang paling nikmat. sensasi sebelum mati.

lily
11-12-2012, 03:50 PM
pasti udah jebol semua , 50 kali sehari...

3 kali aja pasti udah capek... apalagi 50 kali sehari :iamdead:

kasian sih benernya , sampe dia meninggal...

porcupine
11-12-2012, 04:58 PM
dengkul nya selemes apa ya kalo sampe 50x ::grrr::

lily
11-12-2012, 09:00 PM
itu kan kalo cowok...

Bi4rain
11-12-2012, 10:05 PM
Molannen sebenarnya menderita suatu penyakit langka yang dinamakan persistent genital arousal disorder yang menyebabkan ia harus menerima rangsangan fisik, namun tidak dengan rangsangan psikis.
ini maksudnya yang dikatakan lebih lanjut di beritanya bahwa hanya bisa rangsangan m,asturbasi but not the real *** with partner yah? tapi psikis bukannya kejiwaan yah..atau maksudnya bisa merasakan saat ********** tapi tetap ga bahagia?


Dia didiagnosis menderita interstitial cystitis, atau peradangan kandung kemih dinding, dan uretritis, peradangan uretra.
ini penyakit yang ditimbulkan setelah dia ********** apa sebelum sih?


Dokter lain, Irwin Goldstein dari Alvarado Medical Center di California mengatakan bahwa alat pacu jantung dapat membantu mengontrol gairah. Namun biaya untuk menggunakan alat pacu jantung terbilang mahal yaitu sekitar 68.000 dollar AS, sehingga tidak mampu dijangkau Molannen.

so, kalo kasusnya ma orang sehat jantungnya tapi gairah terlalu besar, kudu pasang heart pacer?
wah gilak.

lily
12-12-2012, 10:57 AM
ini maksudnya yang dikatakan lebih lanjut di beritanya bahwa hanya bisa rangsangan m,asturbasi but not the real *** with partner yah? tapi psikis bukannya kejiwaan yah..atau maksudnya bisa merasakan saat ********** tapi tetap ga bahagia?

mungkin maksudnya dia lebih suka mastur daripada harus ML ama pria , kan paling enggak bakal ada rasa cinta dll...

kalo mastur kan pas orgasme paling dia merasa nikmat sendiri...

kalo ML ama cowok , kan pas orgasme bisa peluk cowoknya...

ga tau juga sih ::ungg::



ini penyakit yang ditimbulkan setelah dia ********** apa sebelum sih?

kalo dari bacaan di atas sih , sakit karena dia keseringan mastur...



so, kalo kasusnya ma orang sehat jantungnya tapi gairah terlalu besar, kudu pasang heart pacer?
wah gilak.

mungkin sih kalo gairahnya terlalu besar kali ya , tapi kalo kita normal , mana kuat sih mastur sampe 50 kali...

PERMANDYAN
12-12-2012, 12:40 PM
wah, hampir setengah djam sekali....

jebret
18-12-2012, 08:20 PM
gile betul...penyakit yg aneh....

---------- Post Merged at 07:20 PM ----------

gile betul...penyakit yg aneh....

TheCursed
19-12-2012, 03:45 AM
kalo dari bacaan di atas sih , sakit karena dia keseringan mastur...



Salah kesimpulan.
Penyakitanya itu adalah, dia punya kelainan sistem syaraf/hormon(nggak terlalu jelas, dokter2nya juga bingung) yang bikin dia selalu 'horny'. Perpetual. Continuous. Tanpa jeda, horny.
So, bahkan punya pasangan-pun ngga' nolong. Karena untuk meredakan(kata kuncinya 'meredakan', bukan 'menghentikan'), berarti harus ML-nya juga continuous. People will die kalo harus ngerjain kayak gini.
Karena dokter juga masih nggak ngerti penyebab gangguan ini(kalo nggak salah, kasus ini first known case). Seinget gue juga, bukannya dia udah coba berbagi cara terapi penanggulangan sementara macam obat dan hormon. yang artinya duit. Yang makin lama makin tipis. So, solusi sementara yang paling terjangkau biaya, ya, mast*rb*si.
Tapi solusi sementara ini-pun, punya side effect yang nggak bagus, karena tetep aja badannya di paksa kerja overload(kegiatan s3x itu makan energi banyak banget, lho). Dan mulai keliatan dengan penyakit sampingan yang mulai bermunculan.
Untuk solusi yang lebih permanen, dia harus konsultasi lebih lanjut dengan dokter2, masuk lab bolak-balik, pengamatan...supaya tau problem sebenernya ada di mana. Dan ini butuh duit lebih banyak lagi yang, dalam kondisi ekonomi dunia sekarang, dia nggak punya.

Itu yang bikin dia bunuh diri: Badan mulai rontok pelan2, duit berobat nggak punya.

Menyedihkan banget sebenernya.
Dan kalo seandainya, misalnya, yang bikin badannya rontok pelan2 itu adalah karena kanker atau tumor, dan bukannya kelainan metabolisme yang bikin dia perpetually-horny... mungkin respon terhadap cerita ini bakalan beda.
:ngopi:

Often horny, is great. Tapi, kalo Continuously Horny ? That's torture.

---------- Post Merged at 02:45 AM ----------

Ok, gue salah.
Ternyata bukan first case. Tapi tetep aja butuh perawatan khusus(yang kayaknya banyak masih dalam status test) yang butuh duit banyak yang dia nggak punya.
Kronologi cerita sedikit beda, akhir cerita tetep sama.

jebret
19-12-2012, 09:56 AM
cmiiw. apa ga ada cara lain, misalnya syaraf yg bikin dia horny diputus aj. jadi biar ga bisa horny sekalian. mending ga bisa horny daripada horny terus terusan. kalo kasusnya ini cowok, ga nyampe 16 taon kemungkinan udah mokat duluan

Alethia
19-12-2012, 10:16 AM
pasti udah jebol semua , 50 kali sehari...

3 kali aja pasti udah capek... apalagi 50 kali sehari :iamdead:

kasian sih benernya , sampe dia meninggal...

bukan sampe dia meninggal Bu, tapi dia memilih untuk bunuh diri.

TheCursed
19-12-2012, 08:31 PM
cmiiw. apa ga ada cara lain, misalnya syaraf yg bikin dia horny diputus aj.

Yang gue baca, dari 20/20, nggak bisa di putus.
Karena masih nggak jelas juga sebabnya karena syaraf yang short, sinyal otak yang miss-fire, atau ketidak seimbangan hormon.


jadi biar ga bisa horny sekalian. mending ga bisa horny daripada horny terus terusan.

Korban penyakit ini rata2 komennya sama, pengennya kayak gitu.
Dan ternyata ada versi akutnya lagi dari penyakit ini. Horny, dan nggak pernah bisa orgasme.
Ada yang sampe berhari2 nggak bisa tidur kalo lagi kumat. Ngga' heran penderita penyakit ini banyak yang pengen bunuh diri.

BundaNa
19-12-2012, 11:02 PM
kasus langka kayak begini, adanya di negara mana aja? eropa, asia ato amerika?

lily
19-12-2012, 11:24 PM
oiya saya baru nyadar , meninggal sama bunuh diri beda ya ? ::ungg::

---------- Post Merged at 10:24 PM ----------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Waduh! Wanita Ini Bisa Orgasme 100 Kali Dalam Sehari


http://thumbnails101.imagebam.com/22671/1d56c8226700792.jpg (http://www.imagebam.com/image/1d56c8226700792)




Sebagian wanita orang berpura-pura mengalaminya, sementara yang lain berusaha mendapatkannya, namun bagi Kim Ramsey hal tersebut adalah suatu kutukan, karena dia harus mengalami hingga 100 orgasme setiap harinya.

Wanita berusia 44 tahun itu memiliki kondisi medis yang membuatnya merasa terus-menerus terangsang.

Bahkan dengan gerakan panggul sedikit saja di kereta api, di mobil, bahkan saat melakukan pekerjaan rumah tangga dapat memicu klimaks bagi Kim.

Namun karena volumenya terlalu sering, hal ini mebuat Kim menjadi lelah, sakit dan tidak mampu memiliki hubungan seksual yang normal.

Kim merupakan seorang perawat berasal dari Hitchin, Hertfordshire, Inggris dan didiagnosa menderita Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD).

Para dokter percaya bahwa sindrom yang tidak dapat disembuhkan ini disebabkan oleh kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2001 lalu ketika ia jatuh dari tangga.

Kecelakaan itu mungkin telah menyebabkan kista Tarlov pada punggungnya, pada titik dimana orgasme pada wanita berasal.

“Wanita lain bertanya-tanya bagaimana untuk mendapatkan orgasme. Namun, saat ini aku bertanya-tanya bagaimana untuk menghentikannya, ” tuturnya kepada The Sun.

Sejak pindah ke Montclair, New Jersey, Kim pertama kali mengetahui masalahnya itu pada 2008 silam setelah berhubungan seks dengan pacar barunya.

“Aku mengalami orgasme terus-menerus selama empat hari. Saya pikir saya akan menjadi gila.” ungkap Kim.

“Kami mencoba segalanya untuk membuatnya berhenti. dari berjongkok, bernapas dalam-dalam, dan aku bahkan duduk di atas kacang polong beku tetapi orgasme dan gairah seksual itu berlangsung selama 36 jam. Aku harus mengalami sekitar 200 orgasme selama periode itu. Rasa sakit dan kelelahan itu sangat menyiksa.” jelasanyya lagi.

Sekarang Kim merasa sulit untuk menjalani kehidupan sehari-hari, dihantui kekhawatiran tidak akan bisa mengontrol gairah seksualnya.

“Bayangkan merasa terangsang tiba-tiba saat bangun pagi. Aku bahkan pernah mengalaminya di depan umum.” ceritanya.

Meskipun telah mengunjungi beberapa orang pakar tentang kondisinya ini, para dokter tersebut tetap tidak mampu membantu Kim.

Kondisi ini sangat langka dan sejauh ini sangat sedikit penelitian yang dilakukan terhadap kondisi ini.


sumber : http://www.berita.manadotoday.com/waduh-wanita-ini-bisa-orgasme-100-kali-dalam-sehari/18832.html

bradon heat
20-12-2012, 09:37 AM
bagai mana kalau dicoba hamil ...
saat hamil kan hormon2 ada yg ditekan dan ada yg malah tinggi ..

misal estrogen dan progesteron , juga hormon gonadotropin
ketika partus dan menyusui pun akan ada LH ditekan, tetapi tidak menekan PRL