lily
29-11-2012, 08:12 PM
Dunia bawah laut sangat indah dan menarik. Kalo selama ini kita cuma melihat lewat foto dan TV , kenapa kita tidak coba melihat sendiri pemandangan terumbu karang dan ikan - ikan yang berenang secara langsung ?
Kalo kita tidak punya kemampuan menyelam , kita masi bisa melihat indahnya pemandangan bawah laut dengan cara snorkeling.
Bila belum pernah mencoba snorkeling , jangan ragu. Snorkeling tidak sesulit yang kita kira kok...
Tips - nya :)
1. Pilih peralatan yang pas. Ada 3 peralatan penting saat snorkeling , yaitu : mask , snorkel , dan fins (kaki katak).
Sebelum terjun ke laut , pilih peralatan yang pas.
Kencangkan mask strap di kepala agar air laut tidak bisa masuk.
Pilih juga snorkel yang tidak bocor , sehingga kita bisa bernafas lewat mulut dengan nyaman.
Terakhir , gunakan fins yang pas di kaki - jangan yang longgar karena bisa terlepas dan jangan yang ketat karena tidak nyaman dan dapat membuat kita kesakitan.
2. Setelah memakai peralatan tersebut , coba berlatih bernafas dengan mulut menggunakan snorkel di pantai yang dangkal.
Usahakan agar ujung snorkel tetap nongol di atas air , agar tidak ada air laut yang masuk.
Bila kita sudah mulai merasa nyaman , baru kita bisa mencoba ke bagian yang lebi dalam.
3. Kesalahan yang sering dilakukan snorkeler pemula adalah melakukan terlalu banyak gerakan - kaki dikayuh terlalu keras. Padahal saat menggunakan peralatan snorkeling , otomatis tubuh kita lebih mudah mengambang.
Bila tubuh kita mengambang , potensi kita untuk menyentuh dan merusak terumbu karang akan semakin kecil.
4. Saat menjelajah , posisi tubuh berada dalam posisi horizontal dan lengan berada di samping tubuh.
Untuk bergerak maju , kita cukup mengayuh kaki dengan perlahan.
Kayuhkan kaki mulai dari pangkal paha dengan posisi lurus dan hindari mengayuh dengan lutut.
Cara ini juga akan membuat kita tidak mudah lelah.
Perhatikan juga posisi fins , usahakan jangan sampai menendang terumbu karang.
5. Bila masih merasa takut tenggelam , gunakan snorkel vest , karena pasti tubuh kita akan mengambang.
6. Jangan pernah menyentuh terumbu karang. Selain dapat merusak , beberapa terumbu karang , juga berbahaya bila disentuh.
Sumber : majalah CLEO Indonesia edisi Juni 2012
Kalo kita tidak punya kemampuan menyelam , kita masi bisa melihat indahnya pemandangan bawah laut dengan cara snorkeling.
Bila belum pernah mencoba snorkeling , jangan ragu. Snorkeling tidak sesulit yang kita kira kok...
Tips - nya :)
1. Pilih peralatan yang pas. Ada 3 peralatan penting saat snorkeling , yaitu : mask , snorkel , dan fins (kaki katak).
Sebelum terjun ke laut , pilih peralatan yang pas.
Kencangkan mask strap di kepala agar air laut tidak bisa masuk.
Pilih juga snorkel yang tidak bocor , sehingga kita bisa bernafas lewat mulut dengan nyaman.
Terakhir , gunakan fins yang pas di kaki - jangan yang longgar karena bisa terlepas dan jangan yang ketat karena tidak nyaman dan dapat membuat kita kesakitan.
2. Setelah memakai peralatan tersebut , coba berlatih bernafas dengan mulut menggunakan snorkel di pantai yang dangkal.
Usahakan agar ujung snorkel tetap nongol di atas air , agar tidak ada air laut yang masuk.
Bila kita sudah mulai merasa nyaman , baru kita bisa mencoba ke bagian yang lebi dalam.
3. Kesalahan yang sering dilakukan snorkeler pemula adalah melakukan terlalu banyak gerakan - kaki dikayuh terlalu keras. Padahal saat menggunakan peralatan snorkeling , otomatis tubuh kita lebih mudah mengambang.
Bila tubuh kita mengambang , potensi kita untuk menyentuh dan merusak terumbu karang akan semakin kecil.
4. Saat menjelajah , posisi tubuh berada dalam posisi horizontal dan lengan berada di samping tubuh.
Untuk bergerak maju , kita cukup mengayuh kaki dengan perlahan.
Kayuhkan kaki mulai dari pangkal paha dengan posisi lurus dan hindari mengayuh dengan lutut.
Cara ini juga akan membuat kita tidak mudah lelah.
Perhatikan juga posisi fins , usahakan jangan sampai menendang terumbu karang.
5. Bila masih merasa takut tenggelam , gunakan snorkel vest , karena pasti tubuh kita akan mengambang.
6. Jangan pernah menyentuh terumbu karang. Selain dapat merusak , beberapa terumbu karang , juga berbahaya bila disentuh.
Sumber : majalah CLEO Indonesia edisi Juni 2012