startsmart
26-10-2012, 10:42 PM
sekitar 6 bulan yg lalu, aku tdk sengaja lihat orang cacat yg tdk punya kaki sama sekali berjalan dengan menggunakan kedua tangannya di jalanan dekat tinggalku. aku langsung kepikiran... aku rasa pekerjan di tempatku bisa untuk orang yg cacat, selama kedua tangannya masih bisa normal dan matanya normal. setelah di cari tdk ketemu beberapa bulan akhirnya aku menemukanya lagi. aku nawarkanlah kerja di tempatku.. aku bilang sih, entar di ajarin sampai bisa dan ada jua tempat tinggalnya. dia bilang pikir2 dulu.. ya sudah aku kasih kartu namaku... sebulan berlalu tdk ada kabar beritanya.. sampai akhirnya tadi ketemu, aku tanyakan padanya, mau tdk kerja di tempatku, dia bicarakan ke temannya, temannya yg juga cacat katanya tertarik.. tapi nanti kalau ada kerjaan di anterin aja... benar juga kataku.. jadi tdk perlu mereka harus ada disini, kerjaan yg di ambil esok hari bisa dikerjakan oleh mereka di rumah mereka.
tapi aku mulai berpikir, kalau kerja di tempatku, sepertinya aku tdk akan bisa menggajinya gede2 amat.. dia jalan sepanjang jalan aja, mungkin bisa dapat lebih dari 50 ribu dari kasihan orang lain... ya, aku mulai berpikir bahwa ya lebih baik mereka sepreti itu, rezekinya dari belas kasihan orang lain.. hasil cukup lumayan... andai meraka berpenghasilan 5 juta/bulan, ya itu rezeki mereka.. aku biar dibayar 20 juta/bulan, tdk akan mau mendapat takdir seprti itu...
tapi kan, hidup dari belas kasihan orang lain, juga buka sesuatu yg mengenakkan..
aku punya pemikiran seperti ini... seharusnya orang-orang yg cacat di negeri ini mendapatkan santunan minimal 1 juta/bulan dan maksimal 5 juta perbulan dari pemerintah tanpa harus mereka bekerja, besarnya santunan tergantung cacat fisik yg di sandangnya.
Nah, jika orang cacat yg aku temui tadi dapat santunan 3 juta/bulan dari negera, plus kerja di tempatku berpenghasilan 1,5 juta, aku yakin pasti ada wanita yg mau jadi istrinya merawat orang itu...
bagaimana menurut kalian ide ini.. ?
tapi aku mulai berpikir, kalau kerja di tempatku, sepertinya aku tdk akan bisa menggajinya gede2 amat.. dia jalan sepanjang jalan aja, mungkin bisa dapat lebih dari 50 ribu dari kasihan orang lain... ya, aku mulai berpikir bahwa ya lebih baik mereka sepreti itu, rezekinya dari belas kasihan orang lain.. hasil cukup lumayan... andai meraka berpenghasilan 5 juta/bulan, ya itu rezeki mereka.. aku biar dibayar 20 juta/bulan, tdk akan mau mendapat takdir seprti itu...
tapi kan, hidup dari belas kasihan orang lain, juga buka sesuatu yg mengenakkan..
aku punya pemikiran seperti ini... seharusnya orang-orang yg cacat di negeri ini mendapatkan santunan minimal 1 juta/bulan dan maksimal 5 juta perbulan dari pemerintah tanpa harus mereka bekerja, besarnya santunan tergantung cacat fisik yg di sandangnya.
Nah, jika orang cacat yg aku temui tadi dapat santunan 3 juta/bulan dari negera, plus kerja di tempatku berpenghasilan 1,5 juta, aku yakin pasti ada wanita yg mau jadi istrinya merawat orang itu...
bagaimana menurut kalian ide ini.. ?