PDA

View Full Version : Allah adalah nama diri bagi tuhan orang Islam ?



Asum
26-03-2011, 09:41 PM
Berawal dari pendapat sdr AsLan di topik Saksi Yehuwa, posting no.#26 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?545-Saksi-Yehuwa&p=8228&viewfull=1#post8228),

Banyak umat muslim Indonesia mengira Allah adalah nama diri Tuhan, sama seperti saksi Yehova mengira Yehova adalah nama diri Tuhan.
Namun bila diselidiki lebih dalam, semua itu tidak benar.

dimana saya katakan bahwa pendapatnya tsb keliru dan tidak sesuai dengan kajian ilmiah secara bahasa Arab, sehingga saya katakan :

Keliru.

Allah adalah nama diri tuhan yang diperkenalkan kepada bangsa Arab sesuai bahasa mereka.


Maka nampaknya, perkara ini akan sangat menarik untuk didiskusikan secara lintas agama.

Ketika sdr AsLan berkata bahwa :


umat muslim Indonesia mengira Allah adalah nama diri Tuhan
... Namun bila diselidiki lebih dalam, semua itu tidak benar.
tentunya sdr AsLan memiliki kajian ilmiah yang dijadikan rujukan pendapatnya tsb.


Maka topik ini diharapkan dapat menjadi media klarifikasi dari anggapan keliru umat Islam tsb.

Sebagai bahan kajian awal, ada baiknya saya dilampirkan kutipan terjemahan Baru Alkitab sbb :


Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4) (http://sabdaweb.sabda.org/bible/verse/?b=5&c=6&v=4)

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29) (http://sabdaweb.sabda.org/bible/verse/?b=41&c=12&v=29)


Ada 2 kata yang disandingkan dalam terjemahan alkitab tsb, yaitu kata TUHAN dan Allah.

serupa dengan terjemahan al-Qur'an berikut :


Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (Al-Fatihah 1:2)

Jika melihat pendapat mbah AsLan, maka kata "Allah"=nama gelar, dan kata "TUHAN"=nama diri ?

Atau, bagaimana umat kristen memahami kedudukan kata "TUHAN" dan "Allah" tsb dalam pasal dan ayat tsb di atas.


Silahkan dihangatkan diskusinya. Dan tambah kopinya supaya tidak dingin :D

AsLan
27-03-2011, 11:34 AM
Kalau kita membahas Nama Allah, maka kita harus melihat Kitab suci dan kenyataan Sejarah.

Jauh sebelum Muhammad membawa agama Islam, Orang2 Kristen Arab sudah menggunakan kata "Allah".


Dalam Kitab Suci Yahudi, atau Perjanjian Lama Kristen, ada seorang nabi Arab yg sering menggunakan istilah Eloah, nabi ini namanya Ayub. Ayub adalah kitab tertua diantara seluruh kitab Perjanjian Lama.

Lalu apakah Eloah ini = Allah ?

Alquran sendiri juga mengakui bahwa orang2 Kristen dan Yahudi menyembah Allah:

"Dan sungguh jika kau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, siapakah yang menciptakan seluruh langit dan bumi? pastilah mereka akan menjawab "Allah" (Q.s. al-Zumar:38)

"Dan sungguh jika kau (Muhammad) tanyakan kepada mereka "Siapakah yang menurunkan air dari langit, sehingga dengan air itu dihidupkan bumi sesudah kematiannya? pastilah mereka akan menjawab "Allah" (Q.s. al-Ankabut : 63)

Kita percaya bahwa kata "Allah" berasal dari kata Al-Ilah.

Itu sebabnya Laa Ilaha Illa Allah artinya: Tiada Ilah selain Allah
Orang Indonesia salah mengartikan ayat ini sebagai "Tiada Tuhan selain Allah"
Padahal dalam bahasa Arab, Tuhan itu Rabb, bukan Ilah.

Kitab Yahudi mencatat ada kata Be Shum Elah (Ezr 5:1) yang apabila dilafalkan oleh orang Arab akan menjadi Bismillah.

Dalam Inskripsi2 Kristen kuno juga banyak ditemukan kata Bismillah yg disertai dengan tanda Salib.


Karena Quran dan sejarah sama2 mengakui bahwa Allah adalah kata milik bersama orang Yahudi-Kristen-Islam maka kita bisa yakin akar kata Allah ini dari bahasa Ibrani, Eloah atau El yang artinya Besar, Kuat atau Perkasa.
Inilah Tuhan yg disembah oleh Ibrahim, Musa dan nabi2 sesudahnya.



Di kitab Mazmur yg ditulis oleh Daud, ada ayat yg berbunyi "Siapakah Eloah selain daripada YHWH ?" (Mzm 18:32)

Sauron
27-03-2011, 01:36 PM
@aslan
Tolong dipost dong, contoh ayat yg digunakan orang-orang kristen arab untuk menyebut Allah.

Kata ilah, sepanjang yg saya tau dari kamus mengandung arti:
1. Sesembahan
2. Tuhan

Jadi, kalimat la ilaaha illallah, saya pikir sudah benar artinya: Tiada tuhan/sesembahan selain Allah.

Ingat, dalam kalimat tersebut mengandung unsur penyangkalan (illa). Bahwa tak ada tuhan ataupun sesembahan lain selain Allah.

AsLan
27-03-2011, 02:37 PM
Perhatikan terjemahan antar bahasa yang benar berikut ini :

Allah = El, Eloah, Elohim, Theos, God
Tuhan = Rabb, Adonay, Kyrios, Lord

Maka kalau kita mau mengatakan "Tiada Tuhan selain Allah" hasil dalam bahasa Arabnya adalah "La Rabb ha illallah"

la ilaaha illallah artinya Hanya satu Illah yaitu Allah, disini tidak ada unsur kata Tuan, Rabb, Adonay, Lord dsb.

Lalu perhatikan lagi kata "Bismillah" yang artinya Dalam nama Illah,
apa itu Illah ? dan apa itu Elah ?

Huruh mati "L" disebut oleh orang Yahudi sebagai El namun dalam bahasa Arab bunyinya Il
Maka orang Yahudi mengenal Eloah, Elah, Elohim, orang Arab mengenal Illah, dan Muhammad mengatakan tidak ada Illah selain satu Illah yg besar yaitu Al-Illah atau Allah.

Sauron
27-03-2011, 02:59 PM
Terlalu terburu-buru kalau mas aslan bilang:
Allah = Elohim, God, dll

Makanya saiah minta klarifikasi, tolong postkan satu atau dua ayat aja, dari kitab kristen arab yang (menurut aslan) menyebut istilah "Allah" tsb.

Buktinya mana?

God mempunyai sinonim tuhan, ilah, rabb, dll.

Tapi, kalau "Allah" menurut yg saya pelajari adalah kata tersendiri tidak punya padanan, dan dianggap sebagai nama diri pribadi dari Tuhan (islam) tentu saja.

ndableg
27-03-2011, 05:36 PM
Kalau kita membahas Nama Allah, maka kita harus melihat Kitab suci dan kenyataan Sejarah.

Jauh sebelum Muhammad membawa agama Islam, Orang2 Kristen Arab sudah menggunakan kata "Allah".

Yup.. karena Allah yg mencipta bumi, bukan hanya mencipta orang arab.


Dalam Kitab Suci Yahudi, atau Perjanjian Lama Kristen, ada seorang nabi Arab yg sering menggunakan istilah Eloah, nabi ini namanya Ayub. Ayub adalah kitab tertua diantara seluruh kitab Perjanjian Lama.

Lalu apakah Eloah ini = Allah ?

Nope, karena eloah = ilah, dan elohim = Allah. Elohim adalah kata penyebutan utk eloah yg tertinggi dan tertunggal. Sisipan "im" tsb bisa berarti jamak, bisa berarti sebutan kehormatan.


Alquran sendiri juga mengakui bahwa orang2 Kristen dan Yahudi menyembah Allah:

"Dan sungguh jika kau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, siapakah yang menciptakan seluruh langit dan bumi? pastilah mereka akan menjawab "Allah" (Q.s. al-Zumar:38)

"Dan sungguh jika kau (Muhammad) tanyakan kepada mereka "Siapakah yang menurunkan air dari langit, sehingga dengan air itu dihidupkan bumi sesudah kematiannya? pastilah mereka akan menjawab "Allah" (Q.s. al-Ankabut : 63)

Makanya.. sembah Allah, bukan yesus.


Kita percaya bahwa kata "Allah" berasal dari kata Al-Ilah.

Well.. saya belajar tata bahasa arab yg baik dan benar, baru mau mempercayai itu.


Itu sebabnya Laa Ilaha Illa Allah artinya: Tiada Ilah selain Allah
Orang Indonesia salah mengartikan ayat ini sebagai "Tiada Tuhan selain Allah"
Padahal dalam bahasa Arab, Tuhan itu Rabb, bukan Ilah.

Makanya belajar tatabahasa arab dulu jadi ga bingung.
Setau saya Rabb itu utk tuhan yg nyata spt Yesus atau Pharaoh. Pharaoh menyebutkan dirinya sbg Rabb. Ilah itu lebih ke hal yg tidak terlihat.
Lesson 1: Bahasa arab lebih kaya vocabulary daripada bahasa indonesia.


Kitab Yahudi mencatat ada kata Be Shum Elah (Ezr 5:1) yang apabila dilafalkan oleh orang Arab akan menjadi Bismillah.
Dalam Inskripsi2 Kristen kuno juga banyak ditemukan kata Bismillah yg disertai dengan tanda Salib.

Karena Quran dan sejarah sama2 mengakui bahwa Allah adalah kata milik bersama orang Yahudi-Kristen-Islam maka kita bisa yakin akar kata Allah ini dari bahasa Ibrani, Eloah atau El yang artinya Besar, Kuat atau Perkasa.
Inilah Tuhan yg disembah oleh Ibrahim, Musa dan nabi2 sesudahnya.

Ya sudah.. sembah Allah, jangan sembah yesus.


Di kitab Mazmur yg ditulis oleh Daud, ada ayat yg berbunyi "Siapakah Eloah selain daripada YHWH ?" (Mzm 18:32)

Nah.. ini yg aneh.. dari Allah/Elohim kok jadi YHWH.. mgk karena orang yahudi ga ngarti tulisan arab. God was playing with those morons.. haha..

ndableg
27-03-2011, 06:11 PM
Perhatikan terjemahan antar bahasa yang benar berikut ini :

Allah = El, Eloah, Elohim, Theos, God
Tuhan = Rabb, Adonay, Kyrios, Lord

Maka kalau kita mau mengatakan "Tiada Tuhan selain Allah" hasil dalam bahasa Arabnya adalah "La Rabb ha illallah"

la ilaaha illallah artinya Hanya satu Illah yaitu Allah, disini tidak ada unsur kata Tuan, Rabb, Adonay, Lord dsb.

Lalu perhatikan lagi kata "Bismillah" yang artinya Dalam nama Illah,
apa itu Illah ? dan apa itu Elah ?

Sepertinya elu murni logika yah lan? Apa kata berpusing2 dalam bahasa malaysia sama dgn berpusing2 bahasa indonesia? Memang kata2 tsb mengandung arti bagi orang indo dan malaysia tapi artinya jelas beda lah.


Huruh mati "L" disebut oleh orang Yahudi sebagai El namun dalam bahasa Arab bunyinya Il
Maka orang Yahudi mengenal Eloah, Elah, Elohim, orang Arab mengenal Illah, dan Muhammad mengatakan tidak ada Illah selain satu Illah yg besar yaitu Al-Illah atau Allah.

Kenapa ga EL = Al? kok jadi Il? Sumbernya apa neh lan? jangan2 bible terjemahan bhs indonesia lageh...

ndableg
27-03-2011, 06:17 PM
Coba elu baca2 bible dalam bhs ibrani lan.. jangan2 elu nemuin kata Muhammadim.. spt elohim.. di "Song of Solomon 5:16".. Yg mereka terjemahkan sbg "Altogether Lovely"

AsLan
27-03-2011, 08:33 PM
Orang Indonesia mencampur adukkan Tuhan=Illah=Allah, ini yg menjadi sumber kekacauan pengertian.

Mengenai menyembah Yesus, itu kita bicarakan di topik lain saja.

Kata Allah sudah dipakai oleh orang Kristen Arab, bukan didalam Kitab Suci karena kitab Suci menggunakan bahasa Ibrani, Aram dan Yunani.

Bukti2 :

1. Dari Alquran seperti yg saya kutip diatas

2. Dari terjemahan Kitab Suci Kristen ke bahasa Siryani di abad ke 3 Masehi (Kitab Old-Syriac) dan abad ke 5 Masehi (Kitab Peshitta) Dalam kitab ini tertulis banyak kata Alaha

3. Inskripsi2 Purba peninggalan sejarah misalnya :
Inskripsi Zabad dari Kristen Siria 512 M banyak menggunakan kata Bism al-Illah yang artinya dalam nama Allah.
Inskripsi Umm al-Jimmal dari abad ke 6 diawali dengan kata Allah Ghafran (Allah maha pemurah dan pengampun)

4. Seorang Uskup Kristen sebelum Islam bernama Abd Allah, namanya tercatat sebagai peserta Konsili Efesus pada tahun 431 M yg membahas gelar Maria Theotokos

5. Santo Hilarion pada tahun 391M tercatat dalam buku tulisan St Hieronimus sebagai Orang Kudus yg mengusir setan dari orang2 Arab yg kerasukan dan menganjurkan mereka meninggalkan berhala lalu kembali kepada Allah.

ndableg
27-03-2011, 09:19 PM
Orang Indonesia mencampur adukkan Tuhan=Illah=Allah, ini yg menjadi sumber kekacauan pengertian.

Ya itulah tata bahasa indonesia. Kalo mo yg orisinil ya baca yg asli lah..


Kata Allah sudah dipakai oleh orang Kristen Arab, bukan didalam Kitab Suci karena kitab Suci menggunakan bahasa Ibrani, Aram dan Yunani.

Bukti2 :

1. Dari Alquran seperti yg saya kutip diatas

2. Dari terjemahan Kitab Suci Kristen ke bahasa Siryani di abad ke 3 Masehi (Kitab Old-Syriac) dan abad ke 5 Masehi (Kitab Peshitta) Dalam kitab ini tertulis banyak kata Alaha

3. Inskripsi2 Purba peninggalan sejarah misalnya :
Inskripsi Zabad dari Kristen Siria 512 M banyak menggunakan kata Bism al-Illah yang artinya dalam nama Allah.
Inskripsi Umm al-Jimmal dari abad ke 6 diawali dengan kata Allah Ghafran (Allah maha pemurah dan pengampun)

4. Seorang Uskup Kristen sebelum Islam bernama Abd Allah, namanya tercatat sebagai peserta Konsili Efesus pada tahun 431 M yg membahas gelar Maria Theotokos

5. Santo Hilarion pada tahun 391M tercatat dalam buku tulisan St Hieronimus sebagai Orang Kudus yg mengusir setan dari orang2 Arab yg kerasukan dan menganjurkan mereka meninggalkan berhala lalu kembali kepada Allah.

Yea so what? nama Allah sudah dikenal dari jaman nabi adam. Kalaupun penyebutan nama2 itu menyimpang, spt jadi nama dewa bulan, bukan hal baru toh? Muhammad aja bisa jadi teroris..

AsLan
27-03-2011, 10:35 PM
Ya memang begitu bleg, nama Allah sudah dipakai sejak jaman dulu dengan berbagai dialek tapi tetap 1 akar kata.

Jadi jangan sampai ada umat muslim yg melarang orang Kristen menggunakan kata Allah, seperti kasus di Malaysia dan di Indonesia.

Sedangkan topik utama yg kita bicarakan disini adalah, Apakah kata Allah itu adalah Gelar atau Nama ?

Kalau dilihat dari sejarah akar kata Allah dari sejak jaman nabi2 terdahulu, maka Allah=Elah=Eloah adalah Gelar bagi sang pencipta, bukan namanya.
Tapi hal itu bukan masalah, karena Ibrahim, Musa, Daud memanggil sang pencipta dengan istilah itu.

purba
27-03-2011, 10:39 PM
Pagan Arab pun menyebut "bos" tuhans dengan kata Allah. Itu makin menguatkan bahwa kata Allah adalah nama diri. :))

purba
27-03-2011, 10:54 PM
Ya memang begitu bleg, nama Allah sudah dipakai sejak jaman dulu dengan berbagai dialek tapi tetap 1 akar kata.

Jadi jangan sampai ada umat muslim yg melarang orang Kristen menggunakan kata Allah, seperti kasus di Malaysia dan di Indonesia.

Sedangkan topik utama yg kita bicarakan disini adalah, Apakah kata Allah itu adalah Gelar atau Nama ?

Kalau dilihat dari sejarah akar kata Allah dari sejak jaman nabi2 terdahulu, maka Allah=Elah=Eloah adalah Gelar bagi sang pencipta, bukan namanya.
Tapi hal itu bukan masalah, karena Ibrahim, Musa, Daud memanggil sang pencipta dengan istilah itu.

Gelar bisa berbeda dgn nama ketika ada nama. Misalnya El-Loco adalah gelar, tapi namanya Gonzales. Kalo nama Gonzales tidak pernah ada, sementara dia terus dipanggil El-Loco, ya El-Loco jadi nama. Ane kira itu juga yg terjadi dgn Al-Illah. Dia dipanggil dgn Al-Illah, tapi karena tidak ada nama buat dia, maka Al-Illah menjadi namanya. Sama saja dgn Al-Malik, Al-Rahman, dsb. Itu adalah nama2 bagi dia. Bahkan kalo mo iseng, dia bisa dipanggil Si Dia, maka jadilah Si Dia adalah nama buat dia.

AsLan
27-03-2011, 11:18 PM
Begini...

Kalau haus, kita orang indonesia minum AIR.
Tapi orang Bule minum WATER.
Orang Jawa minum BANYU.

Menjadi sangat rasialis apabila ada suatu bangsa, misalnya bangsa jawa yang mengklaim bahwa minuman semua orang di dunia itu namanya BANYU ! orang yg menyebut AIR atau WATER adalah orang sesat.
Begitu juga dengan kata Allah yg merupakan kata Arab dan memiliki akar kata dari bahasa Ibrani.

Benarkah nama SANG PENCIPTA itu bahasa Arab ?
atau bahasa Ibrani seperti ELOAH ?
atau Jehosua atau Jesus ?

Inilah yg menjadi salah satu sumber kesombongan orang2 beragama, mereka mengaku Sang Pencipta adalah milik bangsa mereka saja, padahal sang pencipta itu telah dikenal oleh banyak bangsa, DIA lah yg menciptakan semua bangsa dan bahasa.

Coba pikir lagi...
Sang Pencipta memperkenalkan dirinya kepada MUSA dengan nama YHWH,
Ia memperkenalkan diri kepada AYUB dengan nama ELOAH,
Ia memperkenalkan diri kepada Muhammad dengan nama ALLAH.

Semua itu adalah nama2 dalam bahasa yg familiar dengan si nabi, si manusia... Artinya Sang Pencipta itu memperkenalkan diri dalam bahasa sehari2 yg mudah dipahami oleh seseorang.

Sama seperti AIR, WATER, BANYU semua menggantikan sebuah zat yg sama.

purba
28-03-2011, 01:04 AM
Ane jadi kagak ngerti, sebenarnya apa yg dipermasalahkan dlm topik ini. Apakah permasalahannya pelarangan penggunaan kata Allah (Al-Illah) oleh nonmuslim seperti terjadi di Malaysia atau apa?

Kalo Allah adalah Al-Illah, bisa jadi terjemahan Indonesia-nya adalah Sang Tu(h)an. Kata "sang" membuat kata "tu(h)an" menjadi tertentu, tidak umum lagi. Mungkin sama dengan orang Jawa dan Si Jawa. Orang Jawa adalah umum, tetapi Si Jawa menunjuk pada orang dengan kualifikasi tertentu yg unik.

Asum
28-03-2011, 09:12 AM
coba dibaca lagi posting pertama.

yang dimasalahin adalah apakah kata "Allah" ini nama diri atau nama gelar?

Jawaban purba itu sdh terarah ke situ, namun nampaknya AsLan lari2 dari pembahasan tsb (gak konsisten).

Apa sih beda nama diri dan nama gelar ?

yesus itu nama diri, sedangkan tuhan adalah nama gelar. kata tuhan, boleh diterjemahkan ke dalam bhs apa sebagai padanan kata dari kt tsb. tetapi kata yesus, tidak boleh diterjemahkan krn ia mrpkan nama diri. CMIIW

Nah, kata Allah ini apa ?

purba
28-03-2011, 10:10 AM
Mungkin perlu diperhatikan juga adanya pergeseran makna dlm bhs Indonesia. Kata tuhan berasal dari tuan dengan adanya sisipan h. Kalo ditinjau dari asal kata, memang tuhan padanannya lord atau rabb. Tapi karena ada pergeseran makna, tuhan menjadi god atau illah. Kalo tuhan adalah lord atau rabb, lha utk god atau illah terjemahannya apa donk?

Mungkin bagusnya Lord Yesus diterjemahkan menjadi Tuan Yesus, bukan Tuhan Yesus, kalo setuju adanya pergeseran makna tsb. Misalnya juga Lord Jagger* mosok diterjemahkan menjadi Tuhan Jagger? Lord Kelvin menjadi Tuhan Kelvin?

*sebenarnya Sir Mick Jagger (vokalis Rolling Stones)

:))

AsLan
28-03-2011, 10:13 AM
Ya intinya kan, benarkah Sang Pencipta itu nama Pribadinya = Allah ?
Benarkah Sang Pencipta itu namaNya bahasa Arab ? atau hanya sebuah gelar yg boleh diterjemahkan kebahasa2 lain.

Cendikiawan Muslim terbagi menjadi 2 pihak,
ada yg menafsirkan Allah sebagai nama Pribadi, contoh pendukung ajaran ini adalah M. Quraish Shihab. Dia bilang Tuhan Yang Maha Esa itu menamai diriNya Allah "Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku" (Q.s. Thaha 20:13) "Hal Ta'lamu Lahu Samiya" (Q.s. Maryam 19:65)

Sarjana Muslim dari golongan ke dua menafsirkan nama Allah ini berasal dari Al-Ilah, Misalnya penulis Ensiklopedia Islam, The Holy Qur'an, Text, yang terkenal, Abdullah Yusuf Ali, ia menterjemahkan Allah menjadi God.
Begitu juga dengan Muhammad Assad yg menulis buku tafsir Al-Quran, The Message of the Quran, ia menterjemahkan Allah menjadi God.
Artinya mereka percaya kata Allah adalah sebuah gelar yg boleh diterjemahkan.

purba
28-03-2011, 10:22 AM
Ya intinya kan, benarkah Sang Pencipta itu nama Pribadinya = Allah ?
Benarkah Sang Pencipta itu namaNya bahasa Arab ? atau hanya sebuah gelar yg boleh diterjemahkan kebahasa2 lain.

Cendikiawan Muslim terbagi menjadi 2 pihak,
ada yg menafsirkan Allah sebagai nama Pribadi, contoh pendukung ajaran ini adalah M. Quraish Shihab. Dia bilang Tuhan Yang Maha Esa itu menamai diriNya Allah "Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku" (Q.s. Thaha 20:13) "Hal Ta'lamu Lahu Samiya" (Q.s. Maryam 19:65)

Sarjana Muslim dari golongan ke dua menafsirkan nama Allah ini berasal dari Al-Ilah, Misalnya penulis Ensiklopedia Islam, The Holy Qur'an, Text, yang terkenal, Abdullah Yusuf Ali, ia menterjemahkan Allah menjadi God.
Begitu juga dengan Muhammad Assad yg menulis buku tafsir Al-Quran, The Message of the Quran, ia menterjemahkan Allah menjadi God.
Artinya mereka percaya kata Allah adalah sebuah gelar yg boleh diterjemahkan.

Oh begitu maksudnya. Ane sependapat juga kalo kata Allah bisa diterjemahkan menjadi God, tetapi bukan dlm pengertiannya yg umum. Sama saja dgn nama2 diri suku2 Indian di Amerika, misalnya Chipara yg berarti rainbow atau pelangi tetapi kalo mo diterjemahin ditulisnya dgn huruf besar menjadi Rainbow atau Pelangi sehingga menjadi khusus, tidak umum lagi.

:))

Asum
28-03-2011, 12:15 PM
Ya intinya kan, benarkah Sang Pencipta itu nama Pribadinya = Allah ?
Benarkah Sang Pencipta itu namaNya bahasa Arab ? atau hanya sebuah gelar yg boleh diterjemahkan kebahasa2 lain.


Ini modelnya sama dengan pertanyaan : benarkah Sang Pencipta itu nama Pribadinya = Yesus ?

Dan hati2 memahami perbedaan nama diri dan nama gelar. Memang nama diri tidak boleh diterjemahkan, tetapi ingat beda dengan dialek. Orang Indonesia menyebut Yesus, Orang Barat nyebutnya Jesus, orang Yunani ? Iousus.

Nama gelar itu tuhan, ini diterjemahkan dalam bhs Inggris jadi god, dan bhs Arab nyebutkanya ilah atau robb CMIIW

Nah kalau The God diterjemahkan dalam bhs Arab (misal) jadi Allah, kalo dalam bhs Indonesia jadi apa ? tetap Allah ?

Maksud saya, orang Islam Indonesia dan Malaysia BAHKAN seluruh dunia, apapun negaranya dan suku bangsanya SEPAKAT menyebut tuhan Islam dengan Allah <<<< jadi nama diri.

Bagaimana dengan Kristen ? Apakah sepakat menyebut tuhan dengan Allah ?

TIDAK, hanya kristen Indonesia dan Malaysia (saya tidak tau di negara asia lainnya) yang menyebut tuhan dengan Allah. Tetapi ini jadi rancu, coba mbah AsLan jawab pemakaian kata TUHAN dan Allah di alkitab


Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)

Apa bedanya TUHAN dan Allah ? Mana yang nama diri dan mana yang nama gelar ? :-/


Cendikiawan Muslim terbagi menjadi 2 pihak,
ada yg menafsirkan Allah sebagai nama Pribadi, contoh pendukung ajaran ini adalah M. Quraish Shihab. Dia bilang Tuhan Yang Maha Esa itu menamai diriNya Allah "Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku" (Q.s. Thaha 20:13) "Hal Ta'lamu Lahu Samiya" (Q.s. Maryam 19:65)

Sarjana Muslim dari golongan ke dua menafsirkan nama Allah ini berasal dari Al-Ilah, Misalnya penulis Ensiklopedia Islam, The Holy Qur'an, Text, yang terkenal, Abdullah Yusuf Ali, ia menterjemahkan Allah menjadi God.
Begitu juga dengan Muhammad Assad yg menulis buku tafsir Al-Quran, The Message of the Quran, ia menterjemahkan Allah menjadi God.
Artinya mereka percaya kata Allah adalah sebuah gelar yg boleh diterjemahkan.
Ini perlu dibuktikan secara ilmiah. Kamus al-Munawwir masih menulis bentuk makrifat Ilah dengan al-Ilah BUKAN Allah.

Dan bagi yang mempelajari nahwu (tata bahasa Arab) akan paham bahwa dakwaan Allah berasal dari Al+Ilah <<<< KELIRU, karena menyalahi aturan bahasa.

Coba anda baca2 soal huruf Alif Lam jika bertemu dengan Huruf Qomariah (http://id.wikipedia.org/wiki/Alif_lam_makrifah) dan Huruf Syamsiah (http://id.wikipedia.org/wiki/Alif_lam_makrifah). Maka anda akan melihat perbedaannya. Dimana bentuk isim makrifat (kata benda tertentu) dari ilah adalah Al-Ilah.


Silahkan dihangatkan kembali diskusinya ... :D

AsLan
28-03-2011, 12:54 PM
Iya saya tidak akan membantah kalau ada orang Islam yg meyakini nama Sang Pencipta itu Allah, toh ini namanya keyakinan.

Tapi saya Pribadi tidak percaya nama Pribadi Sang Pencipta tertulis dalam suatu bahasa tertentu misalnya bahasa Arab, soalnya Allah kan bukan lahir di Arab bukan anak orang Arab.
Nama Allah juga bukan Jesus, bukan YHWH.

Allah tidak dibatasi oleh bahasa tertentu karena Dia yg menciptakan bahasa2 untuk manusia.
Jadi YHWH, Allah, El, Eloah, Elohim, Kyrios, San Hyang Widi dll itu semua hanya cara manusia menyebut sang pencipta, bukan nama aslinya.

Ini kelemahan agama agama, agama China dewanya bernama china seperti Kwan Im, dewa Hindu namanya India, dewa Jawa namanya Jawa, dewa Indian namanya Indian dst...

tuhan yg semacam itu bukan Tuhan yg sejati karena tidak Universal, hanya tuhan sebuah bangsa saja, menyembah tuhan semacam itu artinya harus mengakui superioritas suatu bangsa melebihi bangsa lain.

Asum
28-03-2011, 01:37 PM
Iya saya tidak akan membantah kalau ada orang Islam yg meyakini nama Sang Pencipta itu Allah, toh ini namanya keyakinan.

Kamus bahasa Indonesia mengakui ini : http://kamusbahasaindonesia.org/allah
Allah [n] nama Tuhan dl bahasa Arab; pencipta alam semesta yg mahasempurna; Tuhan Yang Maha Esa yg disembah oleh orang yg beriman: demi --; hamba --; insya --; karena --

Tidak ada dikatakan kristen juga tuhannya Allah.

Maka jelas bahwa Allah adalah nama diri bagi tuhan orang Islam


Tapi saya Pribadi tidak percaya nama Pribadi Sang Pencipta tertulis dalam suatu bahasa tertentu misalnya bahasa Arab, soalnya Allah kan bukan lahir di Arab bukan anak orang Arab.
Nama Allah juga bukan Jesus, bukan YHWH.

Allah tidak dibatasi oleh bahasa tertentu karena Dia yg menciptakan bahasa2 untuk manusia.
Jadi YHWH, Allah, El, Eloah, Elohim, Kyrios, San Hyang Widi dll itu semua hanya cara manusia menyebut sang pencipta, bukan nama aslinya.

Sepakat dengan ini, namun anda mencampur adukkan antara nama diri dengan gelar.

Saya pernah bertanya kepada orang Kristen : tuhan anda siapa ? dijawab Yesus <<< Yesus nama diri tuhan orang tsb. Ini tidak saya pungkiri, dan saya harap anda pun tidak memungkiri bahwa tuhannya orang Islam adalah Allah. Kalau Budha ? Mungkin Brahma (saya tidak tau).

Artinya, nama diri tuhan itu bisa berbeda2 sesuai bahasa dan suku bangsanya. Maka ketika anda katakan Allah BUKAN nama diri <<<< keliru. Dasarnya apa ? Sedangkan dari sisi aturan bahasa Arab sudah keliru dengan menganggap Allah dari gabungan kata Al+Ilah.


Ini kelemahan agama agama, agama China dewanya bernama china seperti Kwan Im, dewa Hindu namanya India, dewa Jawa namanya Jawa, dewa Indian namanya Indian dst...

tuhan yg semacam itu bukan Tuhan yg sejati karena tidak Universal, hanya tuhan sebuah bangsa saja, menyembah tuhan semacam itu artinya harus mengakui superioritas suatu bangsa melebihi bangsa lain.
Islam sepakat menyebut tuhannya dengan nama Allah karena nama inilah yang diperkenalkan dalam kitab suci al-Qur'an dan hadits. Semua bangsa dan suku bangsa yang beragama Islam menyebut tuhannya dengan nama Allah <<<< Universal :D


Btw, mbah AsLan belum menjawab pertanyaan saya :



Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)
Apa bedanya TUHAN dan Allah ? Mana yang nama diri dan mana yang nama gelar ?

:-/

AsLan
28-03-2011, 02:12 PM
Orang Kristen tidak tahu nama diri Allah dalam bahasa Manusia karena Allah yg sejati bukan milik satu golongan bangsa tertentu.

Pernyataan bahwa kata Allah adalah milik umat Islam adalah pernyataan yg salah, karena sebelum Muhammad datang orang Kristen Arab sudah menggunakan kata Allah, silahkan baca2 lagi tulisan saya diatas.

Agitho_Ryuki
28-03-2011, 04:45 PM
markus 12:29
Jesus answered, The first and principal one of all commands is: Hear, O Israel, The Lord our God is one Lord;
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa

AsLan
28-03-2011, 05:02 PM
markus 12:29
Jesus answered, The first and principal one of all commands is: Hear, O Israel, The Lord our God is one Lord;
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa

Betul sekali bro, orang Kristen percaya Allah itu Esa.

Asum
28-03-2011, 07:53 PM
Orang Kristen tidak tahu nama diri Allah dalam bahasa Manusia karena Allah yg sejati bukan milik satu golongan bangsa tertentu.

Lah ? jadi mbah Aslan gak bisa menentukan TUHAN dan Allah di sini apakah "nama diri" atau "nama gelar" ?

Saya akan berikan teks Injil Arab untuk kitab Ulangan pasal 6:4 sbb :


4«اِسْمَعْ يَا إِسْرَائِيلُ: الرَّبُّ إِلهُنَا رَبٌّ وَاحِدٌ
Transliterasinya adalah : Ismi ya Israil : Ar-Robb ilahuna robbun wahidun

Terjemahan bebas : Dengarlah hai Israil : Ar-Robb itu adalah tuhan kita (yaitu) robb yang esa <<< Apakah ada kata Allah di situ ? :-/

Terjemahan baru LAI : Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Mana yang lebih mudah dipahami, terjemahan LAI atau terjemahan Asum ? :D

Btw, kalau saya ganti kata ar-Robb dan TUHAN dengan (misal) "Jojon", maka terjemahan LAI jadi : Dengarlah, hai orang Israel: JOJON itu Allah kita, JOJON itu esa! , dan terjemahan Asum jadi : Dengarlah hai Israil : JOJON itu adalah tuhan kita (yaitu) JOJON yang esa

Nah mbah AsLan bisa gak menyebutkan mana yang "nama gelar" dan mana yang "nama diri" ? :D


Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)



Pernyataan bahwa kata Allah adalah milik umat Islam adalah pernyataan yg salah, karena sebelum Muhammad datang orang Kristen Arab sudah menggunakan kata Allah, silahkan baca2 lagi tulisan saya diatas.
Iya saya tau, kan suah kita pahami bahwa Allah itu nama diri tuhan dalam bhs Arab bagi orang Arab, baik ia beragama Kristen, yahudi, Islam, bahkan Musyrik.

Masalahnya, jika kristen Indonesia keukeuh mau pake kata Allah dalam terjemahannya dan berasumsi dengan sejarah kristen Arab yang sudah pakai nama itu, KENAPA orang eropa gak pakai kata Allah dalam terjemahan alkitabnya ?

Kalau kata "Allah" ini bagi mbah AsLan HANYA nama gelar, gak masalah dong kristen Indonesia untuk menterjemahkan kata "Allah" tsb jadi "tuhan" atau "Tuhan itu" atau "sang Tuhan" :D


1 bukti bahwa argumen bahwa Allah BUKAN dari kata Al+Ilah adalah dengan melihat terjemahan alkitab dalam bhs Arab versi Van Dyke. Silahkan downbload di SINI (http://www.arabicbible.com/bible/doc_bible.htm)

Buka kitab Ulangan pasal 4:35


35إِنَّكَ قَدْ أُرِيتَ لِتَعْلَمَ أَنَّ الرَّبَّ هُوَ الإِلهُ. لَيْسَ آخَرَ سِوَاهُ
Transliterasi : Innaka qod uriita lita'lama anna ar-Robb huwa Al-Ilah. Laisa akhoro siwahu

Terjemahan bebas : Sungguh telah di perlihatkan kepada mu agar mengetahui bahwa ar-Robb (tuhan) itu adalah al-Ilah, tidak ada yang lain selain dia.

Terjemahan Baru Alkitab LAI menuliskan :

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

Perhatikan kata yang saya beri warna merah, terlihat jelas bahwa teks Arab adalah الإِلهُ (Al-Ilah) BUKAN اللّهُ (Allah). Lalu kenapa orang Kristen Indonesia dan Malaysia masih ngotot mencatut kata Allah yang dalam Alkitab terjemahan Arab sendiri ditulis Al-Ilah BUKAN Allah ? :-/

Asum
28-03-2011, 08:23 PM
markus 12:29
Jesus answered, The first and principal one of all commands is: Hear, O Israel, The Lord our God is one Lord;
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa

Alkitab terjemahan Arabnya :


29فَأَجَابَهُ يَسُوعُ:«إِنَّ أَوَّلَ كُلِّ الْوَصَايَا هِيَ: اسْمَعْ يَا إِسْرَائِيلُ. الرَّبُّ إِلهُنَا رَبٌّ وَاحِدٌ.
Transliterasi : Fa ajabahu Yasu'u : <<Inna awwala kulli al-washaya hiya : Isma' ya Israil ar-Robb ilahuna robbun wahidun

Terjemahan Asum : Maka Yasu'u (Yesus) menjawab : Sesungguhnya yang pertama dari semua wasiat adalah : Dengarlah hai Israil. Ar-Robb itu adalah tuhan kita (yaitu) robb yang esa

Gimana kalau The Lord dan Ar-Robb dan Tuhan diganti dengan kata "AsLan" ? :D


Jesus answered, The first and principal one of all commands is: Hear, O Israel, AsLan our God is one AsLan;

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, AsLan Allah kita, AsLan itu esa


Terjemahan Asum : Sesungguhnya yang pertama dari semua wasiat adalah : Dengarlah hai Israil. AsLan itu adalah tuhan kita (yaitu) AsLan yang esa


Nah, mbah AsLan apa masih sulit untuk menentukan mana yang "nama diri" dan mana yang "nama gelar" :evilgrin:

AsLan
28-03-2011, 10:10 PM
"Dan sungguh jika kau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, siapakah yang menciptakan seluruh langit dan bumi? pastilah mereka akan menjawab "Allah" (Q.s. al-Zumar:38)

"Dan sungguh jika kau (Muhammad) tanyakan kepada mereka "Siapakah yang menurunkan air dari langit, sehingga dengan air itu dihidupkan bumi sesudah kematiannya? pastilah mereka akan menjawab "Allah" (Q.s. al-Ankabut : 63)

Alquran telah mengakui bahwa orang Kristen sudah lama menggunakan kata Allah (dan Al-Ilah), lalu kenapa sekarang dilarang ?

purba
28-03-2011, 10:52 PM
Kalau melihat bahasa, memang tidak bisa dipungkiri bahasa satu berhubungan dengan bahasa lain. Kata Allah sudah dikenal sebelum Quran. Ini artinya tidak menutup kemungkinan kata Allah adalah metamorfosa dari kata bahasa lain tetapi dengan pengertian yg sama (apa istilah ilmu bahasanya, morfologi?). Tetapi bisa juga dengan berjalannya waktu kata Allah tsb bisa berubah fungsi, misalnya menjadi nama diri. Ane kira gak ada yg salah kalo muslim menyatakan kata Allah sbg nama diri bagi tuhan mereka. Mungkin yg perlu ditolak adalah pelarangan seperti di Malaysia itu, yg melihat kata Allah adalah eksklusif milik muslim. Kalo Bible Indonesia mau menggunakan kata Allah, tetapi bukan sebagai nama diri, bisa juga, dgn alasan morfologi tadi. Tapi ane sendiri @AsLan merasa klenger kalo baca Bible versi Indonesia, mendingan versi Inggris-nya.

:)

AsLan
29-03-2011, 10:49 AM
Agnosto Theo, tuhan yg tak diketahui namanya...



(Sebuah kisah nyata yg terjadi beberapa ribu tahun yang lalu)



Suatu hari, 600 tahun sebelum Masehi, didalam ruang sidang di Aeropagus yang terletak di bukit Mars, Athena-Yunani, terjadi percakapan.


"Nicias, Nasihat apakah yg kau bawa dari sang peramal Pitia itu? Mengapa kita dilanda wabah ini ? Dan mengapa dari sekian banyak kurban yg kita persembahkan kepada Dewa-dewa itu sama sekali tidak menghasilkan apa-apa?"


Dengan tenang Nicias memandang ketua sidang dan menjawab, "Imam wanita itu mengatakan bahwa kota kita terkena kutukan dari satu Dewa karena raja Meglaces telah melakukan kejahatan besar terhadap pengikut2 Cylon"


"Ya, ya saya ingat sekarang, Megacles telah membujuk pengikut Cylon agar menyerahkan diri dengan janji pengampunan, namun ia mengingkarinya dan membantai mereka" Kata seorang anggota sidang.


"Tetapi dewa manakah yg mengutuk kita karena perbuatan itu? Kita telah mempersembahkan kurban penebusan dosa kepada semua Dewa!"


"Itu tidak benar" kata Nicias, "Imam wanita itu mengatakan kepadaku bahwa masih ada satu Dewa lagi yg belum diredakan amarahnya"


Ketua sidang dan para pesrta sidang serempak melayangkan pandangan mereka pada Nicias dan salah satu peserta sidang bertanya dengan keras "Dewa manakah itu, siapakah nama-Nya?"


Nicias menjawab "Saya tidak tahu, dan peramal wanita itupun tidak tahu nama Dewa itu"


"Namun di pulau Kreta ada seorang bijak bernama Epimenides yg mungkin bisa tahu cara untuk meredakan kemarahan dewa ini"


Terpaan angin dingin disertai sayup2 ratap tangis warga Athena yg didera wabah dan kematian mendera para anggota sidang, seorang demi seorang mulai mengenakan jubah hakimnya dan bangkit berdiri, lalu mereka berkata kepada Nicias "Kawan, pergilah atas nama kita semua, jemputlah orang itu dan semoga ia mau menyelamatkan kota kita ini, maka kita akan memberikan imbalan kepadanya"


Butuh beberapa hari bagi Nicias untuk mengarungi lautan hingga akhirnya ia berhasil membawa Epimenides ke Athena.


Saat memasuki kota, Epimenides memandang sekeliling Athena yg dipenuhi patung2 Dewa dan berkata "Seumur hidup baru kali ini aku melihat ada begitu banyak dewa, namun lucu sekali sekarang aku diminta datang ke kota ini untuk memperkenalkan seorang dewa lagi"


Nicias tersenyum kecut dan membalas "Sungguh mati aku tidak habis pikir, siapa sebenarnya dewa satu ini... Bangsa kami telah membawa begitu banyak dewa dewi dari seluruh dunia, kami telah menjajagi ilmu2 dari segala bangsa, namun benarkah masih ada Dewa yg belum kami ketahui ?"


"Itulah pokok persoalanmu" jawab Epimenides dengan penuh misteri.



Sidangpun dimulai.


Tanpa banyak basa basi, Epimenides berkata pada para tetua kota Athena bahwa ia minta besok pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit agar disiapkan sejumlah domba, tukang batu dan persediaan batu serta bahan bangunan.


"Kami akan melaksanakannya" jawab ketua sidang.


Esok harinya, pagi-pagi sekali semua orang sudah berkumpul dengan wajah yg lesu karena sebagian besar diantara mereka menjagai keluarga yg sakit semalaman, sebagian lagi telah ditinggal mati oleh orang yg mereka kasihi. Namun semua permintaan Epimenides telah disiapkan dan semua orang berkumpul di bukit Mars, melihat kearah Epimenides dengan tegang.


"Tuan2 yang terhormat, anda sekalian telah mempersembahkan kurban kepada para dewa2 namun semuanya sia-sia, sekarang akupun akan mempersembahkan kurban kepada seorang dewa yang namanyapun aku juga tidak tahu, namun kita tahu bahwa Dewa ini sangat berkuasa sehingga kita akan memohon kepadaNya agar Ia mau menghapus kutukan terhadap kota Athena"

"Sekarang, lepaskanlah domba2 itu dan suruh setiap gembala mengikuti semua domba dan mengamat-amatinya dengan seksama, biarkan domba-domba itu merumput dengan bebas dimanapun mereka mau"

Lalu Epimenides mengadahkan wajahnya kelangit dan berseru " ya Agnostho Theo, Dewa yg tak kami kenal, Pandanglah wabah yg melanda kota kami ini, Kalau engkau berkenan mengasihi kami dan mau mengampuni kami, kiranya sudilah Engkau menyatakan kesediaanMu memberi kami jawaban. Engkau dapat membuat domba2 yg Kau sukai untuk berhenti makan lalu berbaring diatas rumput, domba itulah yg akan kami persembahkan bagiMu"

Semua orang mendengar seruan ini dan heran, pada pagi hari seperti ini semua domba dalam keadaan kelaparan dan tak mungkin mereka mau berhenti merumput diatas padang rumput yg hijau dan segar seperti itu.


Tiba2 ada seorang berteriak "Lihat!" Semua orang berpaling ke arah yg ditunjuk oleh gembala itu, mereka semua melihat seekor domba jantan menekuk lututnya dan berhenti makan, lalu berbaring diatas rumput.

"Ada lagi seekor disini!" teriak gembala yg lain, sesudah itu masih ada lagi beberapa domba yg berhenti makan lalu berbaring diatas rumput.


Rumput segar ditolak mentah2 oleh domba yg lapar !

Epimenides lalu memberi perintah kepada para tukang batu agar mereka mendirikan Altar ditempat domba2 itu berbaring.


"Nama dewa apakah yang akan kita tulis di altar tersebut?" tanya para anggota dewan kota Athena dengan antusias.


"Nama? akupun tidak mengetahui nama Dewa ini, namun apakah Pribadi Yang Maha Tinggi membutuhkan sebuah nama?

Cukup tuliskan saja Agnosto Theo di altar tersebut" Kemudian domba2 yg berbaring tadi dipersembahkan diatas altar tersebut.


Keesokan harinya wabah telah berlalu dari kota Athena, cengkraman maut telah lepas dari kota tersebut. Penduduk kota Athena tak henti2nya memuji dewa yg tak diketahui namanya, Agnosto Theo, mereka meletakkan bunga2 disekeliling altar tersebut.


Namun sejalan dengan bertambahnya waktu, orang Athena mulai melupakan peristiwa itu, mereka pun melupakan altar Agnosto Theo. Namun beberapa anggota dewan masih mengingat peristiwa itu dan memelihara Altar Agnosto Theo sambil terus bertanya-tanya dalam hati, siapakah sebenarnya dewa yg tak dikenal ini ?

Sudah terbukti bahwa inilah dewa yg paling berkuasa, yg pernah benar2 menyatakan diriNya secara terus terang dihadapan semua orang di kota Athena.


-------------------------------------------------------------------------------------

Siapakah Tuhan itu ?
Kalau sapi bisa menggambarkan Tuhan, tentu sapi akan menggambar seekor sapi sebagai Tuhan...
Itu sebabnya orang Etiopia menggambarkan Tuhan berkulit hitam dan berhidung pesek, Orang Yahudi mengatakan bahwa Tuhan memiliki nama Yahudi, Orang China mengatakan Tuhan itu Chinese dan bernama China.
Manusia suka mengurung Tuhan didalam pemahaman otak manusia yg terbatas.

Lao Tze mengatakan bahwa Tuhan yg bisa dideskripsikan, bukan Tuhan yg sejati.

Jadi siapakah nama Tuhan yg sebenarnya ? El ? Eloah ? Allah ? YHWH ?
Silahkan sebut sesuai dengan keyakinan, tapi jangan melarang orang lain memanggilNya karena Dia adalah Tuhan bagi seluruh umat manusia, bukan hanya sekelompok bangsa.

Asum
29-03-2011, 08:47 PM
Sebenarnya posting AsLan yang terakhir itu OOT dan tidak menjawab pertanyaan saya. Tapi saya jawab ini supaya jelas.

Lao Tze mengatakan bahwa Tuhan yg bisa dideskripsikan, bukan Tuhan yg sejati.

Betul, maka jika ada yang mengatakan bahwa tuhan menjelma jadi manusia <<<< bukan tuhan sejati karena dengan demikian sama dengan mendeskripsikan bentuk tuhan secara nyata. :D


Jadi siapakah nama Tuhan yg sebenarnya ? El ? Eloah ? Allah ? YHWH ?
Silahkan sebut sesuai dengan keyakinan, tapi jangan melarang orang lain memanggilNya karena Dia adalah Tuhan bagi seluruh umat manusia, bukan hanya sekelompok bangsa.
Masalahnya, anda menganggap Allah = nama gelar, yang tentunya jika "nama gelar" sebaiknya anda terjemahkan saja jadi "tuhan" atau "sang tuhan" atau "tuhan itu" sebagaimana Bible menterjemahkan jadi "God" dlm bhs Inggris dan "Gott" dlm bhs Jerman atau "Dio" dlm bhs Itali. Tapi tidak, anda tidak mau menterjemahkan kata Allah tsb dan bertahan untuk menggunakan kata Allah dalam terjemahan al-Kitab WALAU alkitab menyebutnya al-Ilah BUKAN Allah.

Guyonnya nih, seolah anda ingin menggunakan kata Yesus dalam terjemahan berikut : "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Yesus kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)" <<< DENGAN ANGGAPAN bahwa kata "Yesus"=nama gelar BUKAN nama diri =))

Dan untuk yang ini :


Alquran telah mengakui bahwa orang Kristen sudah lama menggunakan kata Allah (dan Al-Ilah), lalu kenapa sekarang dilarang ?
Sudah dijawab berkali-kali bahwa orang Arab (apapun agamanya) memanggil tuhannya dengan nama diri Allah.

Tapi lucu, alkitab terjemahan bsh Arab saja menyebut al-Ilah bukan Allah sebagaimana terjemahan baru LAI. Sebenarnya lebih fair jika kristen menyebut nama tuhannya dengan bahasa alkitabnya, bisa pakai bhs Ibrani atau Yunani supaya alkitabiyah, bukan berusaha mendekati budaya Arab :D


Ntar mbah AsLan berargumen seperti di atas lagi kalau nama "Alkitab" digugat yang seharusnya adalah Bible atau The Book. Juga juga kata "Bait Allah", atau "tahir" dll <<< ada apa seh dengan bahasa Arab ? kok demen banget minjem2 :D

AsLan
29-03-2011, 10:47 PM
Masalah ke Tuhan an Yesus kalau mau dibahas mari kita buka topik baru.
Mengenai penggunaan bahasa Arab oleh Orang Kristen juga tidak ada yg boleh melarang, lagipula orang Arab juga banyak yg Kristen.

Sauron
29-03-2011, 11:36 PM
He he he... melihat kasus ini jadi ingat dulu pdt. Josias Lengkong pernah "mengklaim" bahwa kristen juga punya konsep "Jihad". Alasan yang dipakai oleh ybs adalah kata jihad berasal dari bahasa arab yang notabene sudah ada jauh sebelum Nabi Muhammad memperkenalkan konsep ini. Franz Magnis Suseno yang ketika ditanyai tentang hal ini, terheran-heran karena dalam ajaran kristen sendiri tidak dikenal adanya "Jihad Kristen". Ajaran yang mirip dengan jihad (bersungguh-sunguh dalam mencapai tujuan) memang ada dalam kristen, tapi namanya bukan "Jihad".

Kalo secara bahasa sih iya, mungkin saja orang arab sudah mengenal kata "Jihad" jauh sebelum Nabi Muhammad memproklamirkannya ke publik (umat).
Kalo secara konsep apa masih sama?

Kalo secara bahasa, mungkin saja orang arab sudah mengenal kata "Allah" jauh sebelum Nabi Muhammad memproklamirkannya ke publik (umat).
Kalo secara konsep apa masih sama?

Memang bener sih, bahasa arab bukan hanya milik muslim saja. Tapi apa tidak aneh, menyebut sesuatu yang tidak familiar di telinga kita, dengan dalih "orang-orang zaman dahulu sudah pernah memakainya"?

Sebuah pemaksaan istilah barangkali? Biar kedengaran mirip?

Sauron
30-03-2011, 12:08 AM
Ntar mbah AsLan berargumen seperti di atas lagi kalau nama "Alkitab" digugat yang seharusnya adalah Bible atau The Book. Juga juga kata "Bait Allah", atau "tahir" dll <<< ada apa seh dengan bahasa Arab ? kok demen banget minjem2 :D

Biar dibilang mirip, kali mbah... :))

Asum
30-03-2011, 12:22 AM
Masalah ke Tuhan an Yesus kalau mau dibahas mari kita buka topik baru.

Silahkan anda membuat topik tsb, yang gampang saja "Soal Tuhan kristen esa" <<< lebih menarik dan saya rasa cukup mengundang banyak peminat. Mudah2an mbah AsLan bisa memberikan pencerahan yang lebih baik soal tsb dibanding soal kata Allah ini :D

Lagi pula, anda tidak sanggup memahami apa yang berusaha saya sampaikan dalam posting ini

Guyonnya nih, seolah anda ingin menggunakan kata Yesus dalam terjemahan berikut : "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Yesus kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)" <<< DENGAN ANGGAPAN bahwa kata "Yesus"=nama gelar BUKAN nama diri
Jika anda mau berfikir jernih, maka anda akan lihat bahwa anda memaksakan diri menggunakan dan mendukung pemakaian kata "Allah" dalam Bible dengan argumen awal bahwa kata "Allah" adalah nama gelar dan bukan nama diri <<<< sudah keliru dilihat dari sisi tata bahasa Arab dan sudah diberikan contohnya di alkitab.

Nah, jika nama diri Allah anda anggap secara sepihak sbg nama gelar sehingga Allah=sang tuhan (serupa dengan The God karena kata benda tertentu), seharusnya tidak ada masalah anda terjemahkan jadi (misal) : Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu "sang Tuhan" kita, TUHAN itu esa!

Tapi anda ogah untuk merubah terjemahan alkitab tsb walau sudah jelas salahnya. Maka saya guyon sama sampeyan, misal kata "Yesus" adalah nama gelar dan saya anggap artinya tuhan, maka pasal 6:4 jadi : Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu "Yesus" kita, TUHAN itu esa!

Lucu kan ? mungkin tidak lucu bagi mbah AsLan ... :)>-


Mengenai penggunaan bahasa Arab oleh Orang Kristen juga tidak ada yg boleh melarang, lagipula orang Arab juga banyak yg Kristen.
Tidak ada yang melarang jika sesuai tempatnya dan sesuai peruntukannya, ini anda malah maksa kalau Allah adalah nama gelar bukan nama diri.

Dan bicara soal banyak, sepertinya hanya kristen Indonesia dan Malaysia saja yang pakai kata Allah untuk al-Ilah yang "minjem" istilah dari bhs Arab, sedangkan negara lain menterjemahkan kata Al-Ilah sesuai bhs negaranya masing2.

Seandainya kata Allah ini familiar ditelinga orang2 Kristen di seluruh dunia tentulah kita akan dapati kata Allah ada dalam terjemahan alkitab di seluruh negara.

Nyatanya ?

TIDAK, cuman ada di alkitab Indonesia dan Malaysia doang (sesuai yg saya tau) itupun dipertahankan sampe titik darah penghabisa dengan alasan klise (semisal) : "orang kristen arab sono dah pake kata ini" (padahal sebelum kristen ada kaum musyrik penyembah berhala yang pakai kata Allah tsb sebagai dewa tertinggi -katanya-) :D

Ya kalo mbah AsLan dan rekan merasa bangga pakai kata Allah dalam alkitabnya ya monggo ... sama dengan bangganya memberi nama kitab sucinya dengan "Al-Kitab" dan kelahiran yesus dengan "Maulid Isa" ...

Silahkan mbah diminum kupinya, jangan tegang gitu dong ...:)>-

Asum
30-03-2011, 12:23 AM
Biar dibilang mirip, kali mbah... :))
Lagi trend soal "CUMI" ... cuma miriiipppp .... :D

ndableg
30-03-2011, 01:39 AM
Masalah ke Tuhan an Yesus kalau mau dibahas mari kita buka topik baru.
Mengenai penggunaan bahasa Arab oleh Orang Kristen juga tidak ada yg boleh melarang, lagipula orang Arab juga banyak yg Kristen.

Mengenai pemakaian nama Allah oleh orang kristen, gw pribadi sih ga masalah. Bangga malah.. Memang Allah bukan property yg bisa dimiliki orang dan dilarang2.

AsLan
30-03-2011, 01:56 AM
Mengenai pemakaian nama Allah oleh orang kristen, gw pribadi sih ga masalah. Bangga malah.. Memang Allah bukan property yg bisa dimiliki orang dan dilarang2.

iya bleg, tapi gak semua orang berpikiran seperti itu.
Masih banyak orang Muslim yg mengira kata Allah baru muncul di Alquran dan menjadi milik agama Islam.

Sebetulnya saya tidak suka mempermasalahkan Nama Allah, silahkan baca cerita yg saya tulis diatas, Sang Pencipta itu tetap berkuasa dan tetap mengasihi manusia meskipun orang itu tidak mengenalNya.
Sekarang orang meributkan nama Allah dan menyebar permusuhan karena hal ini, kira2 apakah Sang Pencipta itu sendiri menghendaki keributan semacam ini ?

ndableg
30-03-2011, 02:01 AM
kira2 apakah Sang Pencipta itu sendiri menghendaki keributan semacam ini ?Well... you never know...

Silakan kopinya disambi mas aslan..

Asum
30-03-2011, 07:54 AM
iya bleg, tapi gak semua orang berpikiran seperti itu.

Masalahnya karena anda sudah berkata sebagaimana saya post di awal topik :

Banyak umat muslim Indonesia mengira Allah adalah nama diri Tuhan, sama seperti saksi Yehova mengira Yehova adalah nama diri Tuhan.
Namun bila diselidiki lebih dalam, semua itu tidak benar.
Makanya saya buka topik ini supaya anda tau bahwa klaim anda tsb keliru ketika menyangka kata Allah adalah nama gelar. Kekeliruan/kesalahan ada dipihak anda, tapi anda timpakan kepada orang lain, dengan kata lain orang Islam dengan kitab sucinya al-Qur'an dalam bhs Arab, salah memahami kata Allah tsb sebagai nama diri :D

Dan anda ulangi kesalahan anda ini yg pada dasarnya bersumber dari kesalahan anda berfikir dan berasumsi.

Masih banyak orang Muslim yg mengira kata Allah baru muncul di Alquran dan menjadi milik agama Islam.

Sori2 aja, malah banyak yang gak ngerti kok soal asal-usul kata Allah selain hanya jadi penggembira dari tulisan orang di internet shg terbagi jadi 2 kubu antara membenarkan kata Allah dari kata Al-Ilah dan bukan.

Topik ini, saya harapkan jadi pemutus bagi adanya 2 opini tsb, dan yang benar adalah kata Allah adalah nama diri dan BUKAN berasal dari Al-Ilah <<< sudah saya tunjukkan contohnya di alkitab supaya jelas bahwa gabungan kata AL + ILAH jadinya AL-ILAH dan bukan ALLAH. Gak perlu belajar tata bahasa Arab buat memahami ini, karena jika benar gabungan kata AL+ILAH jadi ALLAH, kenapa alkitab terjemahan bhs Arab masih menulis AL-ILAH dan bukan ALLAH ?

Kesalahan tata bahasa di alkitab terjemahan LAI itu jelas fatal, dengan menganggap ilah = Allah, mana bisa sama jika yang satu nama gelar dan satu nama diri ? Dan saya perhatian, memang LAI pukul rata (karena ketidak tahuannya) dengan mengganti semua kata ilah menjadi Allah, baik ketika dalam kondisi nakirah (ilah) maupun makrifat (Al-Ilah) semua diganti jadi Allah.


Sekarang orang meributkan nama Allah dan menyebar permusuhan karena hal ini, kira2 apakah Sang Pencipta itu sendiri menghendaki keributan semacam ini ?
Orang mempertanyakan itu kan boleh, biar jelas siapa yang salah dan siapa yang benar. Lagi pula tidak etis jika anda masih bertahan mendukung penggunaan kata Allah dalam alkitab yang jelas salahnya dalam penggunaan kata tsb dalam kalimat. Masa nama diri dianggap nama gelar ?

Jangan2 nanti ada yg akan menterjemah alkitab seperti di atas

"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Yesus kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)"
Dan ketika dikoreksi kekeliruan penggunaan kata tsb dalam kalimat, ujungnya akan berkata seperti anda :

Sekarang orang meributkan nama Yesus dan menyebar permusuhan karena hal ini, kira2 apakah Sang Pencipta itu sendiri menghendaki keributan semacam ini ? - modif by Asum

OOT, dah lama gak DLA sayah (inget masa lalu) :D

AsLan
30-03-2011, 10:08 AM
Kata Al-Ilah dan kata Allah memang berbeda dalam bahasa Arab, tapi itu bukan bukti bahwa artinya juga berbeda.

Kata El, Eloah dan Elohim juga berbeda tapi artinya sama, semua adalah Gelar.

Jadi tahu huruf Arab bukan berarti tahu makna sebenarnya.

Penggunaan kata Allah di kitab suci Kristen sudah benar.

Asum
30-03-2011, 10:45 AM
Kata Al-Ilah dan kata Allah memang berbeda dalam bahasa Arab, tapi itu bukan bukti bahwa artinya juga berbeda.

kata siapa ? sdh buka kamus Arab belum ?
Allah diartikan sbg robbul kauniy

Jadi tahu huruf Arab bukan berarti tahu makna sebenarnya.

jd org Arab & yg bljr bhs arab tdk lebih tau maknanya dr AsLan ? :D

Penggunaan kata Allah di kitab suci Kristen sudah benar.
Benar mnurut siapa ? sesuai kaidah bhs arab atau sekedar percaya saja ? :D

AsLan
30-03-2011, 11:37 AM
Justru orang Arab tahu kata Allah dan Al-Ilah itu sebabnya disana tidak ada pelarangan penggunaan kata itu kepada orang Kristen.

Siapa penemu kata "Allah" ? Quran kah ?

Menurut kamu Orang Arab gak ada yg tahu kata Allah sebelum Muhammad ?
Lalu siapa nama Ayahnya Muhammad ? Abdullah ! (atau Abd Allah)

Coba jalan2 ke Timur Tengah, adakah orang Islam disana yg mempermasalahkan penggunaan kata Allah oleh orang Kristen Arab ?
Tidak Ada !
Itu karena mereka sudah tahu bahwa kata Allah bukan milik Islam, kata Allah dan Al-Ilah sudah digunakan dalam kitab2 Kristen jauh sebelum Muhammad.

Aneh sekali kalau ada orang Indonesia atau malaysia yg mau mempersalahkan orang2 Arab dalam penggunaan kata bahasa Arab.
Sudah ribuan tahun orang Kristen Arab menggunakan kata Allah dan Al-Ilah tanpa ada yg mempermasalahkan... lucu :D

serendipity
30-03-2011, 12:23 PM
Kamus bahasa Indonesia mengakui ini : http://kamusbahasaindonesia.org/allah
Allah [n] nama Tuhan dl bahasa Arab; pencipta alam semesta yg mahasempurna; Tuhan Yang Maha Esa yg disembah oleh orang yg beriman: demi --; hamba --; insya --; karena --

Tidak ada dikatakan kristen juga tuhannya Allah.

Maka jelas bahwa Allah adalah nama diri bagi tuhan orang Islam


Sepakat dengan ini, namun anda mencampur adukkan antara nama diri dengan gelar.

Saya pernah bertanya kepada orang Kristen : tuhan anda siapa ? dijawab Yesus <<< Yesus nama diri tuhan orang tsb. Ini tidak saya pungkiri, dan saya harap anda pun tidak memungkiri bahwa tuhannya orang Islam adalah Allah. Kalau Budha ? Mungkin Brahma (saya tidak tau)

:-/

Saya hanya mau meluruskan bahwa sebelom ada agama islam di arab (mengingat Muhamad baru lahir setelah kelahiran Yesus), sudah ada golongan kristen di sana. Sehingga orang kristen di Arab menyebut Tuhannya dengan Allah
Muhamad mengaku bahwa nama Allah dipakai bersama dengan umat Yahudi, Nasrani, dan Kristen (QS.22:40), tentu mereka menggunakannya lebih dahulu.

Sauron
30-03-2011, 01:32 PM
Sebenernya ini bisa jadi diskusi yang bagus, sesuai dengan topiknya.

"Apakah Allah adalah nama diri bagi tuhan Islam?"

Mbah asum, sudah berbaik hati menjelaskan panjang lebar beserta ayat2 yg berhbungan.

Tapi, kalo cuma diniatkan untuk ngotot2an tanpa argumen kuat... yah, apa boleh buat. Ujung2nya cuman mencari "pembenaran", bukan kebenaran.

Kenapa acuannya mesti dari orang kristen arab bukan yesus sendiri?

Lebih akurat yg dari yesus atau yg dari orang kristen arab?

Tolong dijawab. :)

serendipity
30-03-2011, 02:28 PM
oh disini ada yg kristen arab ya? hehe ta kira orang arab (entah apa agamanya) belom ngerti bahasa indonesia

pasingsingan
30-03-2011, 03:43 PM
hmm

klo gak salah
bhs.arab
bhs. ibrany
bhs. aramic

itu memiliki akar yng sama yak (CMIW) :-?

AsLan
30-03-2011, 04:59 PM
hmm

klo gak salah
bhs.arab
bhs. ibrany
bhs. aramic

itu memiliki akar yng sama yak (CMIW) :-?

Betul pak, Quran tidak memperkenalkan Tuhan baru melainkan Tuhan yg disembah oleh Ibrahim, Musa, Daud.

Asum
30-03-2011, 07:21 PM
Justru orang Arab tahu kata Allah dan Al-Ilah itu sebabnya disana tidak ada pelarangan penggunaan kata itu kepada orang Kristen.

Iya orang Arab tau kalau kata Allah itu nama diri dan kata Al-Ilah adalah nama gelar. Makanya di kamus ilah sebagai kata benda tak tentu (nakirah) jika dijadikan kata benda tertentu (makrifat) menjadi Al-Ilah BUKAN Allah. :D


Siapa penemu kata "Allah" ? Quran kah ?

Menurut kamu Orang Arab gak ada yg tahu kata Allah sebelum Muhammad ?
Lalu siapa nama Ayahnya Muhammad ? Abdullah ! (atau Abd Allah)

Coba jalan2 ke Timur Tengah, adakah orang Islam disana yg mempermasalahkan penggunaan kata Allah oleh orang Kristen Arab ?
Tidak Ada !
Itu karena mereka sudah tahu bahwa kata Allah bukan milik Islam, kata Allah dan Al-Ilah sudah digunakan dalam kitab2 Kristen jauh sebelum Muhammad.

hmmmm ... nampaknya anda tidak membaca tulisan saya di sini : #31 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9436&viewfull=1#post9436)

Sudah dijawab berkali-kali bahwa orang Arab (apapun agamanya) memanggil tuhannya dengan nama diri Allah.
sehingga anda mengulang2 argumen anda tsb seolah tiada yg lain selain argumen tsb. Yaahhh ibarat orang hanyut, apa aja diraih ya gak mbah AsLan :D


Aneh sekali kalau ada orang Indonesia atau malaysia yg mau mempersalahkan orang2 Arab dalam penggunaan kata bahasa Arab.

Jadi masalah karena anda menganggap kata Allah adalah nama gelar ? <<< sudah terbukti keliru.


Sudah ribuan tahun orang Kristen Arab menggunakan kata Allah dan Al-Ilah tanpa ada yg mempermasalahkan... lucu

Oh ya ? sejak kapan tuh ? sejak jaman Yesus lahir ? atau sejak Kristen masuk negara Arab ?

Apakah sejak kristen ada di tanah negara Arab maka SELURUH DUNIA KRISTEN menyebut tuhannya dengan kata Allah ?

Dan bagaimana Bible menyuruh anda memanggil tuhannya ? Apakah dengan kata Allah ? atau YHWH ? atau Yesus ? :-/


btw, memang susah kalau sudah ngurusin ego, ibarat kata Gus Dus langit warnanya kuning ya kuning, kagak peduli orang mau bilang apa ... =))

Asum
30-03-2011, 07:29 PM
Saya hanya mau meluruskan bahwa sebelom ada agama islam di arab (mengingat Muhamad baru lahir setelah kelahiran Yesus), sudah ada golongan kristen di sana. Sehingga orang kristen di Arab menyebut Tuhannya dengan Allah
Muhamad mengaku bahwa nama Allah dipakai bersama dengan umat Yahudi, Nasrani, dan Kristen (QS.22:40), tentu mereka menggunakannya lebih dahulu.
mbah serendipity, silahkan anda baca2 dulu supaya saya tidak mengulang2 jawaban dari pertanyaan yang sejenis ...

Asum
30-03-2011, 07:33 PM
hmm

klo gak salah
bhs.arab
bhs. ibrany
bhs. aramic

itu memiliki akar yng sama yak (CMIW) :-?
Sudah saya jawab di topik Saksi Yehuwa posting #30 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?545-Saksi-Yehuwa&p=8823&viewfull=1#post8823)

bhs Ibrani dan bhs Arab itu satu rumpun. Jadi ada memiripan dari bahasa dan struktur bahasanya.

Jadi keliru jika dikatakan : Frasa Be shum Elah ini mungkin menjadi akar kata Bismillah <<< karena bhs tsb sinonim.

Serupa dengan di atas adalah Shalom aleichem dan jawabannya adalah Aleichem shalom <<< mirip dengan ucapan salam orang Arab (Salam alaikum dan alaikum salam). Hanya saja sunnah dalam Islam mengucapkan dengan lengka : As-Salamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuhu dan jawabnnya 'Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuhu.

Apakah orang Islam niru orang Ibrani ?

Kagak lah, memang itu bahasa masing2 yang masih 1 rumput dengan bahasa Semit. Sama saja Bhs Indonesia dengan bhs Malaysia, satu rumpun dari bhs melayu. Jadi wajar kalau ada kemiripan satu sama lainnya.

AsLan
30-03-2011, 09:14 PM
Sudah dijawab berkali-kali bahwa orang Arab (apapun agamanya) memanggil tuhannya dengan nama diri Allah.

O ya?
Sarjana Muslim yang terkenal, Abdullah Yusuf Ali menterjemahkan Allah menjadi God. (The Holy Qur'an, Text, Translation and Commentary, 1977)
Yusuf Ali adalah penterjemah AlQuran berbahasa Inggris.

Namun setelah wafatnya beliau, beberapa pihak mengubah Quran bahasa Inggris karya terjemahannya dari God menjadi Allah.

Dari sini kelihatan sebuah kasus: Orang Arab memahami Allah sebagai gelar Tuhan selama ribuan tahun.
Itu sebabnya terjemahan sesuai tata bahasa Arab yg digunakan oleh Yusuf Ali menterjemahkan Allah menjadi God, namun belakangan ditentang oleh orang2 yg ingin Allah sebagai nama diri.

http://en.wikipedia.org/wiki/Abdullah_Yusuf_Ali

Asum
30-03-2011, 11:24 PM
O ya?
Sarjana Muslim yang terkenal, Abdullah Yusuf Ali menterjemahkan Allah menjadi God. (The Holy Qur'an, Text, Translation and Commentary, 1977)

Yusuf Ali adalah penterjemah AlQuran berbahasa Inggris.

Namun setelah wafatnya beliau, beberapa pihak mengubah Quran bahasa Inggris karya terjemahannya dari God menjadi Allah.

Dari sini kelihatan sebuah kasus: Orang Arab memahami Allah sebagai gelar Tuhan selama ribuan tahun.
Itu sebabnya terjemahan sesuai tata bahasa Arab yg digunakan oleh Yusuf Ali menterjemahkan Allah menjadi God, namun belakangan ditentang oleh orang2 yg ingin Allah sebagai nama diri.

http://en.wikipedia.org/wiki/Abdullah_Yusuf_Ali
Ah masa ?

Ini kok lain sesuai tuduhan anda :

----------
http://www.usc.edu/schools/college/crcc/engagement/resources/texts/muslim/quran/001.qmt.html

AL-FATIHA (THE OPENING)

001.001
YUSUFALI: In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.
PICKTHAL: In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
SHAKIR: In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
...

AL-IKHLAS (SINCERITY)

112.001
YUSUFALI: Say: He is Allah, the One and Only;
PICKTHAL: Say: He is Allah, the One!
SHAKIR: Say: He, Allah, is One.

112.002
YUSUFALI: Allah, the Eternal, Absolute;
PICKTHAL: Allah, the eternally Besought of all!
SHAKIR: Allah is He on Whom all depend.
...

----------
http://quranexplorer.com/index/Sura_112_Al_Ikhlas_SINCERITY.aspx

Verse:001
Abdul Daryabadi : Say thou: He is Allah the One.
Dr. Mohsin : Say (O Muhammad (SAW)): "He is Allâh, (the) One.[]
Pickthal : Say: He is Allah, the One!
Yusuf Ali : Say: He is Allah the One and Only;


Verse:002
Abdul Daryabadi : Allah, the Independent.
Dr. Mohsin : "Allâh-us-Samad (السيد الذي يصمد إليه في الحاجات) [Allâh the Self-Sufficient Master, Whom all creatures need, (He neither eats nor drinks)].
Pickthal : Allah, the eternally Besought of all!
Yusuf Ali : Allah, the Eternal, Absolute;
----------

Secara tata bahasa Arab saja sudah salah kok, maka selama tidak bisa membuktikan bahwa kata Allah dari kata al+Ilah <<< tidak bisa mengklaim bahwa Allah dari kata Al-Ilah yang artinya ... apa Lan artinya ? God, Gott, atau tuhan ? atau Allah saja :D


Bisa saja memang ada (seperti sudah saya sampaikan sebelumnya) segelintir orang yang membeo paham bahwa Allah berasal dari kata Al+Ilah tapi toh tidak terbukti benarnya selain hanya dugaan.

Ibarat dari 100 orang, ada 1 yang menyimpang maka yg 1 itu disebut nyleneh karena tidak sesuai dengan kaidah bhs, masa anda doyan ngikutin yang nyleneh ? atau dah biasa kaliiii ... :D

Coba anda jawab : Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Mana yang nama gelar dan nama diri antara kata TUHAN dan Allah tsb ?

Kalau anda mau mengatakan Allah = nama gelar <<< gak masalah dong diterjemahkan ke dalam bhs Indonesia seperti halnya alkitab terjemahan bhs lainnya.

Jadi anda mau terjemahan yang kayak gimana ? yang ini mbah ?


Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu "Sang Tuhan" kita, TUHAN itu esa!

atau yang ini :

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu "Tuhan itu" kita, TUHAN itu esa!

atau ini :


Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu "Tuhan" kita, TUHAN itu esa!

atau kamu sukanya gimana ? masa gak bisa dan susah menterjemahkan Allah ke dalam bhs Indonesia ? orang bule aja bisa

Give ear, O Israel: the Lord our God is one Lord (English)
Ascolta, Israele: il Signore Dio nostro Signore è uno solo (Italian)
Höre, Israel: Der Herr, unser Gott ist ein Herr (German)

Coba tanya sama yang tinggal di Belanda dalam alkitab, Ulangan 6:4 ditulis Allah atau God ?


Saya curiga, jangan2 alkitab yang asli itu berbahasa Arab makanya kata2 yang sulit dalam bhs Arab umumnya gak diterjemahkan seperti Bait Allah, Alkitab, tahir. Dan masuk akal juga kenapa mbah AsLan ngotot mengambil dari sejarah Kristen Arab

:))

AsLan
31-03-2011, 12:19 AM
Kan saya sudah bilang bahwa setelah Yusuf Ali meninggal, ada pihak2 yg mengubah Quran terjemahan beliau dari God menjadi Allah, dan itu yg kamu kutip, yg sudah diubah.

Baca dong riwayat Yusuf Ali.

AsLan
31-03-2011, 12:27 AM
Selain Yusuf Ali, coba baca buku The Message of the Qur'an, sebuah tafsiran Quran karya Muhammad Assad, ia juga menterjemahkan Allah menjadi God.

ndableg
31-03-2011, 12:47 AM
Mosok Allah terjemahkan jadi god.. Apa Ra bisa diterjemahkan jadi god? Ra kan god juga..

Mosok la ilaha illallah diterjmahkan jadi tidak ada tuhan selain tuhan.. logis kah? Saya rasa tujuan anda ga hanya sekadar protes masalah penggunaan nama tuhan.

PERMANDYAN
31-03-2011, 01:28 AM
qs 112: 1

Transliteration : Qul huwa Allahu ahadun

Generally Accepted Translations of the Meaning

Muhammad Asad : SAY: "He is the One God:

M. M. Pickthall : Say: He is Allah, the One!

Shakir : Say: He, Allah, is One.

Yusuf Ali : Say: He is Allah, the One and Only;

Wahiduddin Khan : Say, ‘He is God, the One,

[Al-Muntakhab] : Say O Muhammad: "He is Allah and He is One".

[Progressive Muslims] : Say: "He is God, the One,"

Abdel Haleem : Say, ‘He is God the One,

Abdul Majid Daryabadi : Say thou: He iS Allah, the One!

Ahmed Ali : Say: "He is God one."

Aisha Bewley : Say: ‘He is Allah, Absolute Oneness,

Ali Ünal : Say: "He, God, the Unique One of Absolute Unity.

Ali Quli Qara'i : Say, ‘He is Allah, the One.

Amatul Rahman Omar : Say, `(The fact is) He is Allah, the One and Alone in His Being.

Hamid S. Aziz : Say, "He is Allah, the One and Only.

Muhammad Mahmoud Ghali : Say, "He is Allah, The Only One,

Muhammad Sarwar : (Muhammad), say, "He is the only God.

Shabbir Ahmed : Say, "He is Allah, the One!

Syed Vickar Ahamed : Say: "He is Allah, The One (Ahad, and Only One).

Umm Muhammad (Sahih International) : Say, "He is Allah , [who is] One,

Farook Malik : SAY: "He is the One God:


Controversial, deprecated, or status undetermined works

Bijan Moeinian ; O’ Mohammad; say to mankind that: “God is the one and only God.

Faridul Haque : Proclaim (O dear Prophet Mohammed - peace and blessings be upon him), “He is Allah, He is One.”

Hasan Al-Fatih Qaribullah : Say: 'He is Allah, the One,

Maulana Muhammad Ali : Say: He, Allah, is one.

Muhammad Ahmed - Samira : SAY: "HE IS God the one the most unique,

Sher Ali : Say `He is ALLAH, the One !

Yusuf Ali (org.) : Say: He is God, the One and Only;

Rashad Khalifa : Proclaim, "He is the One and only GOD.



Non-Muslim and/or Orientalist works

Arthur John Arberry : Say: 'He is God, One,

Edward Henry Palmer : Say, He is God alone!

George Sale : Say, God is one God;

John Medows Rodwell : SAY: He is God alone:




http://www.islamawakened.com/Quran/112/1/default.htm





Waktu bulan puasa lalu, TVRI menyiarkan sholat terawih langsung dari arab pada sat tengah malam, didalam teks nya menggunakan kata God setiap saat ada bunyi kaliamt yang menggunakan kata Allah

Asum
31-03-2011, 01:55 AM
Selain Yusuf Ali, coba baca buku The Message of the Qur'an, sebuah tafsiran Quran karya Muhammad Assad, ia juga menterjemahkan Allah menjadi God.
Iya sama dengan LAI, main hantam kromo menterjemahkan Allah dan ilah menjadi God.

Lihat aja terjemahan al-Ikhlash ayat 1. Muhammad Assad :

teks Arab


قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Transliterasi : Qul huwa Allahu Ahad
M. Assad : SAY: "He is the One God

bandingkan dengan Al-Baqarah ayat 163


وَإِلَـهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Transliterasi : wa ilahukum ilahun wahidan laa ilaha illa huwa ar-rahmanu ar-rahim
M. Assad : AND YOUR GOD is the One God: there is no deity save Him, the Most Gracious, the Dispenser of Grace.

Kalau dia konsisten, seharusnya Allah diterjemahkan jadi The God dan Ilah jadi God. Namun nampaknya dia memukul rata arti kata Allah deng ilah jadi God. <<<< keliru karena jelas bahwa Allah (yang disangka dari kata Al-Ilah) adalah kata benda tertentu yang setara dengan The God dalam bhs Inggris dan Ilah adalah kata benda tidak tentu yang setara dengan God.

Dan nampaknya salah juga M. Assad memahami kata إِلَهَ yang diterjemahkan jadi deity, padahal baik ilahu atau ilahun atau ilaha artinya sama, yaitu ilah (tuhan/god)

Bandingkan dengan penterjemah lain :

http://quranexplorer.com/index/Sura_002_Al_Baqara_THE_COW.aspx
Verse:163
Abdul Daryabadi : And the God of you all is one God; there is no God but he, the Compassionate, the Merciful.
Dr. Mohsin : And your Ilâh (God) is One Ilâh (God - Allâh), Lâ ilâha illa Huwa (there is none who has the right to be worshipped but He), the Most Gracious, the Most Merciful.
Pickthal : Your God is One God; there is no God save Him, the Beneficent, the Merciful.
Yusuf Ali : And your God is one God; there is no god but He Most Gracious, Most Merciful.

Yang bener yang mana ? Buka kamus bhs Arab bahwa kata benda tertentu untuk ilah adalah Al-Ilah BUKAN Allah.

Simple ....


btw, sama tidak sih The God dengan the god dengan God dengan god ?

AsLan
31-03-2011, 02:31 AM
Mosok Allah terjemahkan jadi god.. Apa Ra bisa diterjemahkan jadi god? Ra kan god juga..

Mosok la ilaha illallah diterjmahkan jadi tidak ada tuhan selain tuhan.. logis kah? Saya rasa tujuan anda ga hanya sekadar protes masalah penggunaan nama tuhan.

Ilah diterjemahkan menjadi god, Allah diterjemahkan menjadi God.
God hanya satu yaitu TUHAN sejati pencipta alam semesta yg disembah oleh agama2 Semit.

Tapi God sebagaimana Allah bukan nama pribadi melainkan sebutan atau gelar. Orang bisa menyebut gelar ini sesuai bahasa masing2, orang Arab menyebutNya dalam bahasa Arab yaitu Allah, orang Inggris menyebutNya God.

Karena sang Pribadi Maha Tinggi ini bukan dilahirkan dalam suatu ras atau bangsa tertentu, maka Dia tidak punya nama pribadi dalam bahasa tertentu, melainkan universal.

Tapi beberapa orang yg merasa bangsa Arab sangat Superior, ingin agar nama Sang Pencipta pun harus dalam bahasa Arab.

Padahal selama ribuan tahun orang Arab dan tetangga2nya saling menterjemahkan Allah ini menjadi Al-Ilah, El, Elohim, Eloah, Elah, Alaha dll, hal ini sudah berlangsung sejak jaman Abraham, Musa, Daud dst.

ndableg
31-03-2011, 03:36 AM
Ok kalo memang god dan God itu berbeda, mgk bhs inggris kekurangan kosakata utk hal ini.. mgk dalam bahasa indonesia god itu dewa dan God itu tuhan? Tiada dewa selain Tuhan.

Kalo diperhatikan bukankah menetapkan nama Allah sbg nama tuhan membantu kerancuan tsb? Dulu orang sebut elohim, yahweh/yehovah atopun alaha, sekarang satu sebutan, Allah. Tentunya kalo orang kristen menyebutNya Allah ya bagus toh, artinya sembah satu tuhan. Tinggal aturan2nya aja di samain. Diuji. Apa bener itu aturan Elohim.

AsLan
31-03-2011, 09:56 AM
Indonesia mengenal god sebagai Ilah, God sebagai Allah (Yang Satu Itu, yg disembah oleh Abraham)

Islam tidak membawa Ilah baru tapi menetapkan satu-satunya Ilah yg benar dari sekian banyak Ilah2 di dunia ini adalah Allah (bahasa arab) yg oleh Ibrahim disebut El (bahasa Kanaan), oleh Ayub disebut Eloah (bahasa Edom).

Orang2 Timur tengah menterjemahkan kata Allah menjadi berbagai Dialek, itu sebabnya kita percaya Allah bukan nama diri sang pencipta karena selama ribuan tahun terus menerus diterjemahkan kedalam berbagai bahasa.

Tapi mungkin Islam mengajarkan bahwa dari semua sebutan Tuhan oleh para nabi dan bangsa2, yg benar adalah yg bahasa Arab yaitu Allah.
Kalau memang ajaran Islam seperti itu ya sudah biarlah masing2 percaya ajaran agamanya, biarlah bagi orang Kristen Allah adalah gelar yg boleh diterjemahkan, bagi Muslim Allah adalah nama Diri yg tak boleh diterjemahkan.

Agitho_Ryuki
31-03-2011, 12:48 PM
Pertanyaannya adalah apa motivasi LAI menggunakan rujukan bahasa Arab dalam menerjemahkan Bible ke bahasa Indonesia?? Kenapa bukan bahasa belanda atau bahasa Inggris?

pasingsingan
31-03-2011, 02:45 PM
mingkun yng dimaksud Aslan
satu obyek banyak nama kale

Allah = tuhan
Elohim = tuhan
God = tuhan
Allah Bapa = tuhan
Hyang Widi wasa = tuhan
Brahman = tuhan

barangnya itu itu juga
dlm konteks keyakinan beda
nama/sebutan jadi beda. ;)

Agitho_Ryuki
31-03-2011, 02:47 PM
Iya anggaplah Allah = Tuhan. Mengapa LAI memilih "Allah" yang pada dasarnya adalah bahasa Arab.. Kenapa bukan "God" atau "Lord"?

pasingsingan
31-03-2011, 02:56 PM
lho lho lho ...

aturan dari mana bhw alkitab harus menggunakan bhs. inggris misalnya?

wong bhs.Indonesia aja menerima asupan dari mana-mana kok?

lagian musolahnya adalah
apakah kata "Allah" itu nama diri tuhan yng sebenarnya
atau sekedar sebutan, panggilan menurut bangsa/suku bangsa tertentu? ;)

danalingga
31-03-2011, 03:18 PM
Jadi Allah itu benar nama Tuhannya agama Islam tapi juga nama dari Tuhan agama lain. :))

Sauron
31-03-2011, 03:35 PM
Siapa yg berhak memberi nama Tuhan? Apakah manusia? Arab? Eropa? Amerka?

Memang bener, tak ada yg berkompeten memberi nama Tuhan atau memanggilnya gmna.

Muslim tentu saja berpegang pada kitab sucinya:

La ilaaha illa Allah: Tiada tuhan selain Allah.

Bukan: Tiada tuhan selain tuhan.

(anak kelas satu SD jg tahu mana terjemahan yg benar)

Kalau ada umat lain yg ngotot bin bersikeras mau memaknai kata: Allah = tuhan (dalam kitab sucinya), ya monggo silahken aja.

Gitu aja kok repottt...

danalingga
31-03-2011, 03:40 PM
Allah = Islami ataukah Allah = Arabisasi

Menarik sepertinya ... ;))

Agitho_Ryuki
31-03-2011, 03:53 PM
lho lho lho ...

aturan dari mana bhw alkitab harus menggunakan bhs. inggris misalnya?

wong bhs.Indonesia aja menerima asupan dari mana-mana kok?

lagian musolahnya adalah
apakah kata "Allah" itu nama diri tuhan yng sebenarnya
atau sekedar sebutan, panggilan menurut bangsa/suku bangsa tertentu? ;)
Kan yang membawa agama Kristen ke Indonesia kan orang portuges, londo dan spanyol.. Kenapa gak berdasarkan bahasa mereka? Berdasarkan Al-Kitab yang mereka bawa ke Indonesia... Memang benar tidak ada aturan tentang penggunaan bahasa. tapi pemilihan kata "Allah" sepertinya ada udang dibalik bakwan dari LAI...

Sauron
31-03-2011, 04:18 PM
@Agitho
Bener, saia setuju dengan githo.

Menurut yg saia lihat, ada indikasi "penyama-nyamaan" istilah yg digunakan agar terlihat lebih "membumi" dan "membaur" dengan yg digunakan agama yg lbh dulu berkembang di indonesia.

Kita udah maklumlah, ini kan termasuk strategi dakwah. Walisongo juga gitu kan, dulu dengan menggunakan ranah pewayangan (hindu) sebagai sarana dakwah.

Kenapa harus pakai istilah bahasa Arab? Apa sih istimewanya bahasa Arab?

Tempe sama tempelah...

*tambah kopi dong*

AsLan
31-03-2011, 04:57 PM
Kan yang membawa agama Kristen ke Indonesia kan orang portuges, londo dan spanyol.. Kenapa gak berdasarkan bahasa mereka? Berdasarkan Al-Kitab yang mereka bawa ke Indonesia... Memang benar tidak ada aturan tentang penggunaan bahasa. tapi pemilihan kata "Allah" sepertinya ada udang dibalik bakwan dari LAI...


Ada udang dibalik bakwan maksudnya apa ? tolong diperjelas supaya tidak menjadi fitnah.

Asum
31-03-2011, 10:10 PM
Indonesia mengenal god sebagai Ilah, God sebagai Allah (Yang Satu Itu, yg disembah oleh Abraham)

Udah jelas salahnya masiiihhhh aja ngotot :))

Mana ada Indonesia mengenal Allah = God ? <<< Paling juga orang barat dengan asumsi bahwa Allah dari kata Al+Ilah (padahal jadi Al-Ilah BUKAN Allah).

Lah kalo orang barat kenal God=Allah dan ilah=god, arti God dan god apa dalam bhs Indonesia ? <<< jawab yg ginian aja susahnya 1/2 mati :D


Islam tidak membawa Ilah baru tapi menetapkan satu-satunya Ilah yg benar dari sekian banyak Ilah2 di dunia ini adalah Allah (bahasa arab) yg oleh Ibrahim disebut El (bahasa Kanaan), oleh Ayub disebut Eloah (bahasa Edom).

Apa benar El=Allah ?

Karena Allah tidak ada kata jamaknya, kalau إِلهُ (ilah) atau الإِلهُ (Al-Ilah) ada. Nah El kan bentuk tunggal, jamaknya adalah elohim, mak El TIDAK SAMA dengan Allah tetapi sinonim dengan الإِلهُ (Al-Ilah) yang jamaknya adalah آلِهَةٌ (Alihah).


Orang2 Timur tengah menterjemahkan kata Allah menjadi berbagai Dialek, itu sebabnya kita percaya Allah bukan nama diri sang pencipta karena selama ribuan tahun terus menerus diterjemahkan kedalam berbagai bahasa.

Ya keliru lah, anda ini kan gak bisa bedain nama diri dan nama gelar, soal perbedaan dialek aja anda bilang bukan nama diri. Anda tau Ibnu Sina ? Orang Eropa nyebutnya Avicena, Anda tau Yesus ? Orang Arabnya nyebutnya Yusu'u (lihat alkitab terjemahan bhs Arab), dan orang Yunani manggilnya Iosus. <<< dialek dan mereka menyebut nama diri BUKAN gelar.


Tapi mungkin Islam mengajarkan bahwa dari semua sebutan Tuhan oleh para nabi dan bangsa2, yg benar adalah yg bahasa Arab yaitu Allah.
Kalau memang ajaran Islam seperti itu ya sudah biarlah masing2 percaya ajaran agamanya, biarlah bagi orang Kristen Allah adalah gelar yg boleh diterjemahkan, bagi Muslim Allah adalah nama Diri yg tak boleh diterjemahkan.
Memang nama diri tuhan yang benar adalah Allah sesuai dialek orang Arab. Kenapa ? karena agama yang hak itu hanya Islam, dan ketika Islam sempurna dengan ajarannya yang bersumber dari Nabi orang Arab yang berbahasa Arab, maka umat Islam menyebut nama diri tuhannya dengan Allah.

Apa ada orang Islam yang manggil nama tuhannya dengan El atau Eloah atau YHWH ?

Sekarang anda jawab saja pertanyaan saya :


Lah kalo orang barat kenal God=Allah dan ilah=god, arti God dan god apa dalam bhs Indonesia ?

Asum
31-03-2011, 10:13 PM
Ada udang dibalik bakwan maksudnya apa ? tolong diperjelas supaya tidak menjadi fitnah.
Mirip dengan Maulid Isa lah, apa anda kemudian akan menjawab dengan jawaban seperti ini :

Mengenai penggunaan bahasa Arab oleh Orang Kristen juga tidak ada yg boleh melarang, lagipula orang Arab juga banyak yg Kristen.

:D

AsLan
01-04-2011, 12:02 AM
Berarti anda mengaku bahwa Allah bukan Tuhan yg disembah oleh Ibrahim ?

ndableg
01-04-2011, 02:39 AM
Indonesia mengenal god sebagai Ilah, God sebagai Allah (Yang Satu Itu, yg disembah oleh Abraham)

Lalu dewa bahasa inggrisnya apa dooong...??

ndableg
01-04-2011, 02:42 AM
mingkun yng dimaksud Aslan
satu obyek banyak nama kale

Allah = tuhan
Elohim = tuhan
God = tuhan
Allah Bapa = tuhan
Hyang Widi wasa = tuhan
Brahman = tuhan

barangnya itu itu juga
dlm konteks keyakinan beda
nama/sebutan jadi beda. ;)

Yah.. Ra juga tuhan, Zeus jg tuhan, Iblis jg bisa jadi tuhan. Bukankah firaun mengaku tuhan? Apa artinya menuhankan uang?
Jadi Allah itu = tuhan, bukan berarti semua tuhan bisa disebut Allah..

ndableg
01-04-2011, 02:45 AM
God dalam bahasa inggris itu hanya sekedar permainan kata saja. God dan god artinya sama2 tuhan, hanya saja God bagi orang beragama tertentu adalah sebutan tuhan untuk tuhannya, sedangkan gods adalah penyebutan buat tuhan2 lainnya. Jadi mau penyembah setan kalo menyebutkan tuhannya yg dia sembah dengan tulisan God. Huruf kapital hanya melambangkan rasa hormat saja. Kalo yg nulis God itu orang atheis, tetep aja ditulis god.

Asum
01-04-2011, 07:23 AM
Berarti anda mengaku bahwa Allah bukan Tuhan yg disembah oleh Ibrahim ?
Siapa bilang ? itukan asumsi anda yang keliru

Umat Islam mengenal nama tuhan dari kitab sucinya yang berbahasa Arab, dalam kisah Ibrahim disebutkan :


وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلاَ تَمُوتُنَّ إَلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (2:132)

Perhatikan, bahwa Ibrahim menyebut nama diri "Allah" dan agama "Islam". Saya tidak tau kalo Abraham, dia nyebut apa bagi nama diri Tuhannya :D

AsLan
01-04-2011, 09:40 AM
Ibrahim menyebut "Allah" dengan bahasa Arab ?

Daud, Musa, Isa juga menyebut "Allah" dalam bahasa Arab ?

Kalau mau memaksakan superioritas Arab sampai kesitu ya silahkan.

purba
01-04-2011, 07:07 PM
Ibrahim menyebut "Allah" dengan bahasa Arab ?

Daud, Musa, Isa juga menyebut "Allah" dalam bahasa Arab ?

Kalau mau memaksakan superioritas Arab sampai kesitu ya silahkan.

Dalam hal ini ane sependapat dgn AsLan. Nonsense jika Ibrahim dlm Quran bukan Abraham dlm Bible atau Isa dlm Quran bukan Jesus dlm Bible. Isa yg disebut putra Maryam, siapa lagi kalo bukan Jesus? Jika Isa bukan Jesus, mau dikemanakan ayat2 Quran ttg Isa dan klaim penyelewengan ajaran2nya?


...The Origin of the name "Allah"

It seems unlikely that the name Allah comes from al-ilaah "the God", but rather from the Aramaic/Syriac alaha, meaning 'God' or 'the God'. The final 'a' in the name alaha was originally the definite article 'the' and is regularly dropped when Syriac words and names are borrowed into Arabic. Middle-eastern Christianity used 'alah' and 'alaha' frequently, and it would have often been heard.

But in the Aramaic/Syriac language there are two different 'a' vowels, one rather like the 'a' in English 'hat' and the other more like the vowel in 'ought'. In the case of 'alah', the first vowel was like 'hat' and the second like 'ought'. Arabic does not have a vowel like the one in 'ought', but it seems to have BORROWED this vowel along with the word 'alah'. If you know Arabic, then you know that the second vowel in 'allah' is unique; it occurs only in that one word in Arabic.

Scholars believe that Jesus spoke mostly Aramaic, although sometimes he spoke Hebrew and he might have spoken Greek on some occasions. If Jesus spoke Aramaic, then he referred to God using basically the same word that is used in Arabic....

http://www.submission.org/allah-god.html



:))

Asum
02-04-2011, 10:35 AM
Ibrahim menyebut "Allah" dengan bahasa Arab ?

Daud, Musa, Isa juga menyebut "Allah" dalam bahasa Arab ?

Kalau mau memaksakan superioritas Arab sampai kesitu ya silahkan.
Lah dimana kelirunya dengan sebutan Allah bagi orang Arab sebagai nama diri tuhannya ?

Kalau semua bangsa yang beragama Islam dengan kitab suci Al-Qur'an menyebut tuhannya dengan nama diri Allah dikatakan superioritas <<< benar tidak salah. Sama saja dengan kristen yang menyebut nama tuhannya dengan Yesus.

Masalahnya, apakah anda bisa memahami apa yang saya tulis atau tidak ?

Allah adalah nama diri tuhan dalam bahasa Arab. Orang Arab nyebut tuhannya dengan nama Allah. Kisah para nabi dalam al-Qur'an nyebut tuhannya dengan nama Allah <<< salahnya dimana ?

Apakah pernah di dalam PB yg berbahasa Yunani menyebut tuhannya dengan kata Allah ? Kalau ada silahkan anda bawa ke sini :D

Justru yang salah adalah ketika disangka Abraham menyebut nama diri tuhannya dengan Allah, yang bener mungkin El sebagai bhs Ibrani yang digunakan PL atau bahkan mungkin menyebut tuhannya dengan YHWH Bukan Allah :))

Bicara soal YHWH, ada baiknya kita buka kitab Keluaran psl 3:13 dimana terjadi dialog antara Musa dan tuhannya soal bagaimana menyebut nama tuhan :

Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" (Keluaran 3:13)

Dan perhatikan, bagaimana tuhan menjawab persoalan tsb di atas ... (psl 3:15)

Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (Keluaran 3:15 (http://sabdaweb.sabda.org/bible/verse/?b=2&c=3&v=15))

membaca alkitab terjemahan bhs Indonesia itu emang mumet, gak pernah beres dan membutuhkan extra pikiran untuk memahaminya. Jadi siapa nama tuhannya Musa tsb ? TUHAN ? atau Allah ?

Mari kita buka terjemahan bhs Inggris (KJV) supaya kita memiliki gambaran jelas soal psl tsb :

Moreover God said to Moses, "Thus you shall say to the children of Israel: `The LORD God of your fathers, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob, has sent me to you. This [is] My name forever, and this [is] My memorial to all generations.' (Keluaran 3:15 (http://sabdaweb.sabda.org/bible/verse/?b=2&c=3&v=15&version=nkjv))

Nampaknya nama diri tuhan tsb adalah THE LORD (TUHAN), BUKAN Allah. =))


Idealnya, ketika kita menterjemahkan suatu kitab/karangan ke dalam bhs lain, tentunya harus mengacu kepada teks aslinya (bhs Ibrani untuk PL), hal ini supaya tidak terjadi pergeseran makna yang dari bhs aslinya.

Bhs Arab adalah serumpun dengan bhs Ibrani dan mengandung beberapa kemiripan dari sisi bhs dan struktur bhsnya, maka kita akan coba memahami pasal tsb dengan terjemahan bhs Arab :



15وَقَالَ اللهُ أَيْضًا لِمُوسَى: «هكَذَا تَقُولُ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ: يَهْوَهْ إِلهُ آبَائِكُمْ، إِلهُ إِبْرَاهِيمَ وَإِلهُ إِسْحَاقَ وَإِلهُ يَعْقُوبَ أَرْسَلَنِي إِلَيْكُمْ. هذَا اسْمِي إِلَى الأَبَدِ وَهذَا ذِكْرِي إِلَى دَوْرٍ فَدَوْرٍ
Transliterasi : wa qola Allah aidhan li musa : <<hakadza taqulu li bani Israil : Yahweh ilahu abauhum, ilahu ibrahim wa ilahu ishaq wa ilahu yaqub arsalni ilaikum. Hadza ismi ila al-abadi wa hadza dzikri ila dauri fa dauri

Terjemahan Asum : dan Allah berkata kepada Musa : << seperti inilah yang harus engkau katakan kepada bangsa Israil : Yahweh adalah tuhan bapak moyangmu, tuhannya Ibrahim dan tuhannya Ishaq dan tuhannya Yakub, dia yang telah mengutus aku kepada kamu. Inilah namaku selamanya dan inilah sebutanku sampai turun temurun

Terbuka sudah kekacauan terjemahan LAI tsb, rupanya nama diri tuhan yang harus diperkenalkan kepada bangsa Israil (kaumnya Musa) secara turun temurun dalah Yahweh yang dalam bhs tentagram adalah YHWH (http://senjatarohani.wordpress.com/) :D


Anda bisa banyangkan jika Yahweh (YHWH) disebut sebagai nama gelar dan diterjamahkan jadi "Tuhan", maka terjemahannya akan seperti terjemahan LAI yang sulit dipajami maksudnya secara jelas dan mudah dan hanya berputar2 pada kata tuhan seperti jadi : "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, tuhan nenek moyangmu, tuhan Abraham, tuhan Ishak dan tuhan Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Dan yang lucu, LAI malah tidak mau merubah terjemahan Allah jadi tuhan, saya tidak tau kenapa LAI dan pendukungnya ngotot pakai kata Allah yang jelas salah tempat pemakaiannya dalam kalimat bhs Indonesia

=))

purba
03-04-2011, 10:28 AM
Kayaknya ada dua hal yg perlu dipisahkan di sini: Bahasa dan keimanan. Membahas kata Allah dari segi bahasa bisa lebih obyektif dibandingkan keimanan. Ane lihat yg satu (AsLan) beralasan Dia tidak mungkin mempunyai nama diri yg diambil dari satu bahasa, sedangkan yg satu lagi (Asum) beralasan kata tsb adalah nama diriNya berdasarkan penjelasan kitab sucinya. Dua2nya berdasarkan keimanan yg berbeda terhadap Dia. Buat ane, topik ini adalah paradoks jika diajukan oleh orang2 beriman, terlebih lagi yg dipermasalahkan adalah kata yg dikaitkan dengan Dia sbg tuhan yg diimaninya.

Mengenai terjemahan LAI, memang menjadi pertanyaan ketika Bible bahasa Indonesia menggunakan kata Allah utk kata tuhan. Kalau memang Allah diartikan tuhan, mengapa tidak memakai kata tuhan saja? Bukankah terjemahannya akan lebih mudah dimengerti? Jika maksudnya dlm rangka mengkristenkan orang Islam, maka taktik menggunakan kata Allah adalah taktik yg sebenarnya tidak cerdas. Pertama, terjemahan Bible jadi sulit dipahami. Kedua, itu dapat menyulut konflik (seperti pelarangan di Malaysia). Ketiga, taktik tsb menyasar kalangan lugu yg menurut ane lebih mudah dipengaruhi dgn mie instan dari pada kata Allah. Terjemahan Quran dalam bhs Indonesia adalah logis jika tetap menggunakan kata Allah karena muslim berkeyakinan bahwa kata Allah adalah nama diri tuhan mereka.

:))

Asum
04-04-2011, 07:39 PM
Kayaknya ada dua hal yg perlu dipisahkan di sini: Bahasa dan keimanan. Membahas kata Allah dari segi bahasa bisa lebih obyektif dibandingkan keimanan. Ane lihat yg satu (AsLan) beralasan Dia tidak mungkin mempunyai nama diri yg diambil dari satu bahasa, sedangkan yg satu lagi (Asum) beralasan kata tsb adalah nama diriNya berdasarkan penjelasan kitab sucinya. Dua2nya berdasarkan keimanan yg berbeda terhadap Dia. Buat ane, topik ini adalah paradoks jika diajukan oleh orang2 beriman, terlebih lagi yg dipermasalahkan adalah kata yg dikaitkan dengan Dia sbg tuhan yg diimaninya.

Ngaco kamu, coba baca2 lagi dari sejak posting #20 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9150&viewfull=1#post9150), di situ saya katakan :

Ini perlu dibuktikan secara ilmiah. Kamus al-Munawwir masih menulis bentuk makrifat Ilah dengan al-Ilah BUKAN Allah.

Dan bagi yang mempelajari nahwu (tata bahasa Arab) akan paham bahwa dakwaan Allah berasal dari Al+Ilah <<<< KELIRU, karena menyalahi aturan bahasa.

Coba anda baca2 soal huruf Alif Lam jika bertemu dengan Huruf Qomariah dan Huruf Syamsiah. Maka anda akan melihat perbedaannya. Dimana bentuk isim makrifat (kata benda tertentu) dari ilah adalah Al-Ilah.

Anda ngerti gak kaidah Alif Lam JIKA BERTEMU huruf Qomariyah ? <<< kajian ilmiah, sesuai morphology bhs Arab dan bukan sekedar modal asal percaya doang bahwa Allah adalah nama diri.

Makanya saya bilang KELIRU jika dikatakan bahwa Allah (اللّهُ) berasal dari kata Al+Ilah (ال+إِلهُ), karena gabungan kata Al+Ilah (ال+إِلهُ) itu jadinya Al-Ilah (الإِلهُ) BUKAN Allah (اللّهُ). Lihat posting #26 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9223&viewfull=1#post9223) dan contoj al-Ilah dalam alkitab Ulangan 4:35 terjemahan bhs Arab :



35إِنَّكَ قَدْ أُرِيتَ لِتَعْلَمَ أَنَّ الرَّبَّ هُوَ الإِلهُ. لَيْسَ آخَرَ سِوَاهُ
Transliterasi : Innaka qod uriita lita'lama anna ar-Robb huwa Al-Ilah. Laisa akhoro siwahu
Kalau mau fair, LAI mustinya menterjemahkan jadi :

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Al-Ilah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

BUKAN jadi :

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35 (http://sabdaweb.sabda.org/bible/verse/?b=5&c=4&v=35))

KENAPA ?

Karena transliterasi arab ke Indonesia Al-Ilah BUKAN Allah.


Mengenai terjemahan LAI, memang menjadi pertanyaan ketika Bible bahasa Indonesia menggunakan kata Allah utk kata tuhan. Kalau memang Allah diartikan tuhan, mengapa tidak memakai kata tuhan saja? Bukankah terjemahannya akan lebih mudah dimengerti?

Ini yang saya maksud ketika AsLan ngotot mengatakan bahwa Allah itu "nama gelar" maka boleh diterjemahkan, tetapi kenapa terjemahan baru LAI malah pakai kata serapan dari bhs Arab untuk menyebut tuhan dengan "Allah" ?

Mustinya kalau Allah adalah "nama gelar", maka tidak masalah jika diterjemahkan ke dalam bhs Indonesia sebagaimana terjememahan dalam bhs Inggris, jadi kira2 kalau diterjemahkan, maka Ul4:35 jadi begini :

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Tuhan, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

yang dalam bhs Inggris terjemahnya adalah :

All this he let you see, so that you might be certain that the Lord is God and there is no other. (Ulangan 4:35)


Jika maksudnya dlm rangka mengkristenkan orang Islam, maka taktik menggunakan kata Allah adalah taktik yg sebenarnya tidak cerdas. Pertama, terjemahan Bible jadi sulit dipahami. Kedua, itu dapat menyulut konflik (seperti pelarangan di Malaysia). Ketiga, taktik tsb menyasar kalangan lugu yg menurut ane lebih mudah dipengaruhi dgn mie instan dari pada kata Allah.
OOT lah ini, gak ada kaitannya dengan judul topik.


Terjemahan Quran dalam bhs Indonesia adalah logis jika tetap menggunakan kata Allah karena muslim berkeyakinan bahwa kata Allah adalah nama diri tuhan mereka.

:))
Begitulah yang benarnya, sehingga Allah tidak diterjemahkan jadi TUHAN, atau The God, atau God.
:D

purba
05-04-2011, 05:10 PM
Karena transliterasi arab ke Indonesia Al-Ilah BUKAN Allah.


Ok menurut kaidah bhs Arab begitu. Tetapi yg dipermasalahkan AsLan adalah asal-usul kata Allah tsb. Ente menganalisa kata Allah hanya sebatas bhs Arab, bahasanya Quran, berarti ente mendasari analisa tsb dgn keyakinan ente sebagai muslim. Ente tidak berani beranjak keluar dari batasan itu. Sementara bahasa Arab tidak lepas dari pengaruh bahasa sekitarnya. Jika ini ente pertimbangkan juga dlm analisa ente, maka ente tidak bisa mengelak bahwa kata Allah juga berarti tuhan. Kata Allah sebagai nama diri tuhan adalah eksklusif keyakinan ente sebagai muslim, bukan dari alasan ilmiah. Kalo yg berdasarkan alasan ilmiah adalah penjelasan AsLan.

:))

Asum
05-04-2011, 07:18 PM
Ok menurut kaidah bhs Arab begitu. Tetapi yg dipermasalahkan AsLan adalah asal-usul kata Allah tsb. Ente menganalisa kata Allah hanya sebatas bhs Arab, bahasanya Quran, berarti ente mendasari analisa tsb dgn keyakinan ente sebagai muslim. Ente tidak berani beranjak keluar dari batasan itu. Sementara bahasa Arab tidak lepas dari pengaruh bahasa sekitarnya. Jika ini ente pertimbangkan juga dlm analisa ente, maka ente tidak bisa mengelak bahwa kata Allah juga berarti tuhan. Kata Allah sebagai nama diri tuhan adalah eksklusif keyakinan ente sebagai muslim, bukan dari alasan ilmiah. Kalo yg berdasarkan alasan ilmiah adalah penjelasan AsLan.

:))
Baca yang bener, makanya saya bilang

Ulangan 4:35 terjemahan bhs Arab :


35إِنَّكَ قَدْ أُرِيتَ لِتَعْلَمَ أَنَّ الرَّبَّ هُوَ الإِلهُ. لَيْسَ آخَرَ سِوَاهُ
Transliterasi : Innaka qod uriita lita'lama anna ar-Robb huwa Al-Ilah. Laisa akhoro siwahu
Itu tuh dari Bible bukan Qur'an, lagian lo salah ketika bilang :

Ente menganalisa kata Allah hanya sebatas bhs Arab, bahasanya Quran, berarti ente mendasari analisa tsb dgn keyakinan ente sebagai muslim
Lo pikir orang Arab itu semua muslim ?

Kaidah bhs Arab itu dipakai semua orang Arab apapun agamanya :))

Makanya saya bilang KELIRU ketika bilang Allah dari kata Al-Ilah, lah wong alkitab bhs Arab aja masih nulis Al-Ilah dan tidak jadi Allah. Artinya apa ? artinya, klaim bahwa Allah dari kata Al+Ilah adalah KELIRU karena terjemahan alkitab sendiri nulis Al-Ilah BUKAN Allah

=))


makanya saya bilang MISAL saja, bener bahwa dahulu kala, Allah dari Al-Ilah <<< Allah ini sudah jadi nama diri Al-Ilah, dan Al-Ilah tetep nama gelar. Oleh karena itu Allah tidak diterjemahkan. Itu kalo ngerti kaidah bahasa, kalo gak ngerti ya memang repot, jadinya cuman tebak2an doang :))

Serenade
05-04-2011, 08:07 PM
Jadi ga ada tulisan "Allah" di Arabic Bible?

Kok ada yg buat ini di sini (http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/Allah/BibAllah.html), ya? Jadi bingung.

Serenade
05-04-2011, 08:33 PM
Maksud kata "Allah" ayat ini:

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

adalah ilah yang tertinggi.

Karena kalo baca perikop secara keseluruhan, seakan2 bercerita tentang perbuatan besar Tuhan dan tidak ada dewa/sembahan manusia manapun yang setara kebesarannya.

Terjemahan bahasa Inggris malah keknya kurang tepat menurutku.

Asum
05-04-2011, 08:42 PM
Jadi ga ada tulisan "Allah" di Arabic Bible?

Kok ada yg buat ini di sini (http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/Allah/BibAllah.html), ya? Jadi bingung.
Apakah pernah saya katakan di Bible tidak ada kata Allah (اللهُ)?

Gak usah jauh2 ngasih link, anda baca dong post di atas, saya bantu ya :



Bhs Arab adalah serumpun dengan bhs Ibrani dan mengandung beberapa kemiripan dari sisi bhs dan struktur bhsnya, maka kita akan coba memahami pasal tsb dengan terjemahan bhs Arab :



15وَقَالَ اللهُ أَيْضًا لِمُوسَى: «هكَذَا تَقُولُ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ: يَهْوَهْ إِلهُ آبَائِكُمْ، إِلهُ إِبْرَاهِيمَ وَإِلهُ إِسْحَاقَ وَإِلهُ يَعْقُوبَ أَرْسَلَنِي إِلَيْكُمْ. هذَا اسْمِي إِلَى الأَبَدِ وَهذَا ذِكْرِي إِلَى دَوْرٍ فَدَوْرٍ
Transliterasi : wa qola Allah aidhan li musa : <<hakadza taqulu li bani Israil : Yahweh ilahu abauhum, ilahu ibrahim wa ilahu ishaq wa ilahu yaqub arsalni ilaikum. Hadza ismi ila al-abadi wa hadza dzikri ila dauri fa dauri

Terjemahan Asum : dan Allah berkata kepada Musa : << seperti inilah yang harus engkau katakan kepada bangsa Israil : Yahweh adalah tuhan bapak moyangmu, tuhannya Ibrahim dan tuhannya Ishaq dan tuhannya Yakub, dia yang telah mengutus aku kepada kamu. Inilah namaku selamanya dan inilah sebutanku sampai turun temurun


Bisa anda baca di atas kata Allah (اللهُ) ? atau perlu saya perbesar dan diberi warna biar terbaca ?


Masalahnya, anda ngikutin bahasan dari awal tidak ? jangan sampai pada akhirnya kita berbicara di luar pokok bahasan topik ini :D

Asum
05-04-2011, 08:48 PM
Maksud kata "Allah" ayat ini:

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

adalah ilah yang tertinggi.

Karena kalo baca perikop secara keseluruhan, seakan2 bercerita tentang perbuatan besar Tuhan dan tidak ada dewa/sembahan manusia manapun yang setara kebesarannya.

Terjemahan bahasa Inggris malah keknya kurang tepat menurutku.

Muter2 deh, makanya saya bilang di post #83 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=11393&viewfull=1#post11393):

Kalau mau fair, LAI mustinya menterjemahkan jadi :

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Al-Ilah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

BUKAN jadi :

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

Lebih fair lagi adalah : bagaimana alkitab bhs Ibrani mengucapkan pasal tsb ? apakah ada kata Allah (اللهُ) dalam alkitab bhs Ibrani ? :D

Serenade
05-04-2011, 11:33 PM
Apakah pernah saya katakan di Bible tidak ada kata Allah (اللهُ)?

Gak usah jauh2 ngasih link, anda baca dong post [/url] di atas, saya bantu ya :




Bisa anda baca di atas kata Allah (اللهُ) ? atau perlu saya perbesar dan diberi warna biar terbaca ?


Masalahnya, anda ngikutin bahasan dari awal tidak ? jangan sampai pada akhirnya kita berbicara di luar pokok bahasan topik ini :D

:))
Aku ga tertarik baca apakah nama yg disebutkan dalam Al Quran. Kenapa? Ya karena kalo pun dalih kamu ngaco jg aku ga bakalan tau.

Tetapi aku menemukan bahwa kata "Allah" jelas ada di dalam Arabic Bible. Bukan cuma ada Al ilah aja spt dari ayat yg kamu ambil.

Spt yg terlihat dari postingan ini:


Baca yang bener, makanya saya bilang

Itu tuh dari Bible bukan Qur'an, lagian lo salah ketika bilang :

Lo pikir orang Arab itu semua muslim ?

Kaidah bhs Arab itu dipakai semua orang Arab apapun agamanya :))

Makanya saya bilang KELIRU ketika bilang Allah dari kata Al-Ilah, lah wong alkitab bhs Arab aja masih nulis Al-Ilah dan tidak jadi Allah. Artinya apa ? artinya, klaim bahwa Allah dari kata Al+Ilah adalah KELIRU karena terjemahan alkitab sendiri nulis Al-Ilah BUKAN Allah

=))


makanya saya bilang MISAL saja, bener bahwa dahulu kala, Allah dari Al-Ilah <<< Allah ini sudah jadi nama diri Al-Ilah, dan Al-Ilah tetep nama gelar. Oleh karena itu Allah tidak diterjemahkan. Itu kalo ngerti kaidah bahasa, kalo gak ngerti ya memang repot, jadinya cuman tebak2an doang :))



Muter2 deh, makanya saya bilang di post [url=http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=11393&viewfull=1#post11393]#83 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=10395&viewfull=1#post10395):


Lebih fair lagi adalah : bagaimana alkitab bhs Ibrani mengucapkan pasal tsb ? apakah ada kata Allah (اللهُ) dalam alkitab bhs Ibrani ? :D

Dari zaman dulu, kitab2 suci Yahudi dan Kristen ini diterjemahkan dari bahasa aslinya ke bahasa si pemakainya. Yang jadi masalah adalah ketika setelah beribu2 tahun pake kata "Allah" dengan tentram karena tetap berpegang pada konteks aslinya (bukan hurufiah) yaitu menunjukkan pada sosok Tuhan bukan nama diri, tiba2 dipaksakan spy melepasnya.

Sebutan "Allah" itu sdh melekat banget. Pengadilan Malaysia tahun 2009 memberikan hak bagi non muslim untuk menggunakan "Allah" pasti setelah melihat bukti2 yg sangat kuat akar kata "Allah" ini.

Kita di sini ini blm berpengetahuan seluas para saksi dsb yg berada di sana saat itu. So ... yah ... gimana mo ngomong, ya, aku pribadi ngrasa, aku memang cuma org yg kurang berpengetahuan aja di sini tapi koar2. =))

Asum
05-04-2011, 11:47 PM
Dari zaman dulu, kitab2 suci Yahudi dan Kristen ini diterjemahkan dari bahasa aslinya ke bahasa si pemakainya.
Ah masa sih ? apakah kata Al-Ilah dalam alkitab bhs Arab ini

35إِنَّكَ قَدْ أُرِيتَ لِتَعْلَمَ أَنَّ الرَّبَّ هُوَ الإِلهُ. لَيْسَ آخَرَ سِوَاهُ
jika diterjemahkan ke bhs Indonesia jadi Allah ?

Yang bener mah jadi "tuhan" atuhh yang dalam bhs Inggrisnya adalah "God" ... :))

purba
06-04-2011, 12:00 AM
Baca yang bener, makanya saya bilang

Itu tuh dari Bible bukan Qur'an, lagian lo salah ketika bilang :

Lo pikir orang Arab itu semua muslim ?

Kaidah bhs Arab itu dipakai semua orang Arab apapun agamanya :))

Makanya saya bilang KELIRU ketika bilang Allah dari kata Al-Ilah, lah wong alkitab bhs Arab aja masih nulis Al-Ilah dan tidak jadi Allah. Artinya apa ? artinya, klaim bahwa Allah dari kata Al+Ilah adalah KELIRU karena terjemahan alkitab sendiri nulis Al-Ilah BUKAN Allah

=))


makanya saya bilang MISAL saja, bener bahwa dahulu kala, Allah dari Al-Ilah <<< Allah ini sudah jadi nama diri Al-Ilah, dan Al-Ilah tetep nama gelar. Oleh karena itu Allah tidak diterjemahkan. Itu kalo ngerti kaidah bahasa, kalo gak ngerti ya memang repot, jadinya cuman tebak2an doang :))

Orang Kristen Arab memanggil Dia dgn kata Allah yg berarti Tuhan. Ente sebagai muslim juga memanggil Dia dgn kata Allah tetapi tanpa arti. Itu saja bedanya dan itu juga menunjukkan ente beralasan dengan keimanan, bukan ilmiah. Padahal ahli2 bahasa sebagian berpendapat kata Allah berasal dari kata Alaha dlm bhs Aram yg berarti Tuhan, sebagian lain berpendapat berasal dari kata Al-Ilah yg mengalami perubahan (alasan yg dipakai AsLan).

:))

Serenade
06-04-2011, 03:46 PM
kok DP, ya?

Serenade
06-04-2011, 03:48 PM
Apa salahnya? Allah merupakan bentuk kompresinya Al Illah. Dan kata "Allah" ada kok digunakan di dalam Arabic Bible.
Kan, melayu beda rumpun dari bahasa Ibrani dan Arab. Sesuatu yg wajar aja kalo Alkitab dalam bahasa Indonesia ga gunain kedua2nya, yakni Allah dan Al Illah, tetapi hanya gunain Allah.
Toh keduanya pny maksud yg sama, yaitu Illah yang tertinggi dalam kepercayaan pemakai Alkitab.

Darrul_Iman
06-04-2011, 07:33 PM
salam

wahai tetanggaku yang saya hormati


Begini...

Kalau haus, kita orang indonesia minum AIR.
Tapi orang Bule minum WATER.
Orang Jawa minum BANYU.

Menjadi sangat rasialis apabila ada suatu bangsa, misalnya bangsa jawa yang mengklaim bahwa minuman semua orang di dunia itu namanya BANYU ! orang yg menyebut AIR atau WATER adalah orang sesat.
Begitu juga dengan kata Allah yg merupakan kata Arab dan memiliki akar kata dari bahasa Ibrani.

Benarkah nama SANG PENCIPTA itu bahasa Arab ?
atau bahasa Ibrani seperti ELOAH ?
atau Jehosua atau Jesus ?

Inilah yg menjadi salah satu sumber kesombongan orang2 beragama, mereka mengaku Sang Pencipta adalah milik bangsa mereka saja, padahal sang pencipta itu telah dikenal oleh banyak bangsa, DIA lah yg menciptakan semua bangsa dan bahasa.

Coba pikir lagi...
Sang Pencipta memperkenalkan dirinya kepada MUSA dengan nama YHWH,
Ia memperkenalkan diri kepada AYUB dengan nama ELOAH,
Ia memperkenalkan diri kepada Muhammad dengan nama ALLAH.

Semua itu adalah nama2 dalam bahasa yg familiar dengan si nabi, si manusia... Artinya Sang Pencipta itu memperkenalkan diri dalam bahasa sehari2 yg mudah dipahami oleh seseorang.

Sama seperti AIR, WATER, BANYU semua menggantikan sebuah zat yg sama.

benarlah apa yang kamu maksud dengan Allah memperkenalkan dirinya kepada manusia pilihan DIA

memperkenalkan dirinya tentu sudah termasuk dengan SIFAT-SIFAT dari berbagai hal

baik dari sisi tingkah dan WUJUD

nah yang membedakan dari semua adalah SIFAT-SIFAT inilah

seluruh sifat itu di beri gelar dengan Al Illah

la ila ha illallah = tiada illah selain illah = tidak ada yang patut di sembah selain illah itu sendiri

lalu apakah sifat Lord termasuk dalam Illah...??

tidakkah tuan berfikir bahwa lord bukanlah bagian dari sesuatu YANG MEMPERKENALKAN DIRINYA kepada nabi-nabi tersebut

maka siapakah yang patut di sembah

ingatlah bahwa yang memperkenalkan DIRINYA itu pasti SIFAT-SIFAT nya adalah di antaranya

purba
06-04-2011, 08:16 PM
Apa salahnya? Allah merupakan bentuk kompresinya Al Illah. Dan kata "Allah" ada kok digunakan di dalam Arabic Bible.
Kan, melayu beda rumpun dari bahasa Ibrani dan Arab. Sesuatu yg wajar aja kalo Alkitab dalam bahasa Indonesia ga gunain kedua2nya, yakni Allah dan Al Illah, tetapi hanya gunain Allah.
Toh keduanya pny maksud yg sama, yaitu Illah yang tertinggi dalam kepercayaan pemakai Alkitab.

Bantahan Allah berasal dari Al-Ilah adalah karena Il pada Ilah adalah bagian yg memberi arti pada kata tsb, sehingga sangat sulit diterima terjadi metamorfosa dari Al-Ilah menjadi Allah. Kalo ane lebih menerima pendapat yg mengatakan Allah berasal dari Alaha dlm bhs Aramaik yg artinya Tuhan atau God.

:))

Asum
06-04-2011, 11:31 PM
Apa salahnya? Allah merupakan bentuk kompresinya Al Illah. Dan kata "Allah" ada kok digunakan di dalam Arabic Bible.
Kan, melayu beda rumpun dari bahasa Ibrani dan Arab. Sesuatu yg wajar aja kalo Alkitab dalam bahasa Indonesia ga gunain kedua2nya, yakni Allah dan Al Illah, tetapi hanya gunain Allah.
Toh keduanya pny maksud yg sama, yaitu Illah yang tertinggi dalam kepercayaan pemakai Alkitab.
Makanya jadi susah ketika tidak tau berlagak sok tau. Nulis Al-Ilah saja sudah salah jadi Al-Illah <<< kelebihan huruf "l" tuh :D

Gini aja deh, saya kasih yang mudah. Ini adalah Ulangan 6:4 dalam bhs Ibrani :


שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד
Transliterasi : sema' yisra`el yahwah `eloheynw yahwah `ehad


Teks Ulangan 6:4 ini diterjemahkan dalam berbagai bahasa, contohnya :


Bhs Arab


اِسْمَعْ يَا إِسْرَائِيلُ: الرَّبُّ إِلهُنَا رَبٌّ وَاحِدٌ
Transliterasi : Isma' ya Israil ar-robb ilahuna robbun wahidan


Bible in Basic English

Give ear, O Israel: the Lord our God is one Lord



Jika pasal di atas diterjemahkan dalam bhs Indonesia, jadi bagaimana bunyinya ?

Gitu aja, silahkan di jawab dulu.


------
btw, karena YHWH sebenarnya tidak dibacakan jadi yahwah atau yahweh (sesuai vowel), maka teks Ibrani :


שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד
Transliterasi : sema' yisra`el yahwah `eloheynw yahwah `ehad

dapat diterjemahkan jadi : Dengarlah Israil, YHWH itu tuhan kita, YHWH yang esa (tunggal)

Bagi yang menganggap bahwa YHWH (bhs tentragram yang sejatinya tidak diterjemahkan) diterjemahkan jadi TUHAN, maka terjemahan bebasnya jadi : Dengarlah Israil TUHAN itu tuhan kita, TUHAN yang esa (tunggal)

Bagi yang tidak ingin menterjemahkan 'elohey jadi tuhan, maka termjemahan bebasnya jadi : Dengarlah Israil, TUHAN itu elohey (eloh) kita, TUHAN yang esa (tunggal)


Mana yang dipilih ? suka2 elo aja dah mau pilih terjemahan LAI juga terserah ... :D

purba
07-04-2011, 07:01 AM
http://2.bp.blogspot.com/_dgWzb10W6Ws/S09T8p6K2MI/AAAAAAAAACw/KCsM0h5TlLw/s320/image.JPG

pasingsingan
07-04-2011, 01:37 PM
paan tuh pur?
imut banget, gak kebaca euy :))

gogon
07-04-2011, 02:35 PM
menurut sekilas pengamatan saya, Allah juga dipakai pada agama nasrani, tapi nyebutnya beda
kalo islam nyebutnya "Alloh" atau kadang ada yg huruf w nya jelas jadi "Awloh",
kalo di nasrani nyebutnya persis seperti tulisannya, "Allah"
ilmu bahasa bilangnya homograf, tapi tidak homofon

CMIIW

purba
07-04-2011, 09:23 PM
Ane mo nunjukin bahwa kata Allah di Bible bhs Arab diterjemahkan dengan kata God dlm bhs Inggris. Asum selalu menunjukkan Bible dlm bhs Arab yg gak ada kata Allah-nya. Nah ane lengkapin deh biar pas. Ane ambil dari url tertentu karena gak tauk cara nulis Arab di marih.

:))

pasingsingan
07-04-2011, 10:57 PM
oow gitu toh?
baru nyambung gw pur


http://2.bp.blogspot.com/_dgWzb10W6Ws/S09T8p6K2MI/AAAAAAAAACw/KCsM0h5TlLw/s320/image.JPG

iya neh
nah itu ada (teks arab underline)
gemana pendapat ente sum? :cengir:

spears
08-04-2011, 03:28 AM
numpang lewat, thread gak penting.
org Islam mau nyebut apa nama Tuhannya juga di perdebatkan. (suka2 mereka lah)
pdhal org islam nya juga ga ribet org non islam mau nyebut tuhan mereka masing2 apa.


geeezzz... you guys have toooooo much free time

danalingga
08-04-2011, 07:43 AM
numpang lewat, thread gak penting.
org Islam mau nyebut apa nama Tuhannya juga di perdebatkan. (suka2 mereka lah)
pdhal org islam nya juga ga ribet org non islam mau nyebut tuhan mereka masing2 apa.


geeezzz... you guys have toooooo much free time

Justru ini hangat karena ada Orang Islam yang mempertanyakan kenapa sih Kristen menggunakan Allah juga padahal Allah itu exclusive punya Islam. Itu yang saya tangkap.

Note: kalo salah tangkap ya maklumlah, saya juga manusia. ;))

Asum
08-04-2011, 08:53 PM
iya neh
nah itu ada (teks arab underline)
gemana pendapat ente sum? :cengir:
Repot kalo diskusi sama yang gak ngerti dan cuman modal besar mulut doang, makanya dari sebelumnya sudah saya katakan di post #88 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=11973&viewfull=1#post11973) , emangnya yang saya permasalahkan dari awal itu tulisan Allah dalam alkitab bhs Arab gitu ? =))

cape dech ...

purba
08-04-2011, 11:33 PM
Dari topik ini yg ane dapat pelajari adalah kata Allah adalah nama diri tuhannya orang Islam. Tetapi yg masih kurang jelas: Apakah kata tsb punya translasi (meski orang Islam tidak mau mentranslasikannya dengan alasan nama diri tidak ditranslasikan)?

Yg ane pelajari juga adalah kata Allah sudah dikenal sebelum Quran ada di dunia Arab. Fakta ini menunjukkan Quran mengambil kata tsb sbg nama diri tuhannya orang Islam. Pada masa pra-Islam, kata Allah digunakan di dunia Arab seperti penggunaan kata God dlm bhs Inggris.

Yg menarik adalah sebagian berpendapat bahwa kata Allah berasal dari kata Alaha dlm bhs Aramaik yg translasinya God. Ditengarai bahwa orang2 Arab pra-Islam mengadopsi kata tsb ke dalam bahasa mereka menjadi Allah. Ada juga yg berpendapat kata Allah berasal dari Al-Ilah, tetapi buat ane lebih masuk akal alasan yg pertama.

Kalo penjelasan versi keimanan, kata Allah sudah ada sejak zaman nabi Adam. Bahkan Ibrahim (babenya Ishak dan Ismail) sudah menggunakan kata Allah sbg nama diri tuhan mereka. Jadi secara keimanan gak aneh kata Allah sudah dikenal oleh Arab jahiliyah dan Arab Kristen.
=))

Serenade
09-04-2011, 01:42 PM
Sebelum Alkitab TB-LAI diterbitkan pada tahun 1974, telah ada beberapa Alkitab dalam bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia. Injil Matius terjemahan A. C. Ruyl (1629) adalah upaya pertama dalam penerjemahan Alkitab di nusantara. Menariknya, dalam terjemahan perdana ini, kata “Allah” telah digunakan, seperti contoh berikut: “maka angkou memerin’ja nama Emanuel artin’ja Allahu (THEOS) serta segala kita” (Mat 1:23). Terjemahan selanjutnya juga mempertahankan kata “Allah”, antara lain:

* Terjemahan Kitab Kejadian oleh D. Brouwerius (1662): “Lagi trang itou Alla ?ouda bernamma seang” (Kej 1:5).
* Terjemahan M. Leijdecker (1733): “Pada mulanja dedjadikanlah Allah akan swarga dan dunja” (Kej 1:1).
* Terjemahan H.C. Klinkert (1879): “Bahwa-sanja Allah djoega salamatkoe” (Yes 12:2).
* Terjemahan W.A. Bode (1938): “Maka pada awal pertama adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah”.

Sumber (http://vanguard-voice.blogspot.com/2010/01/penjelasan-dari-lai.html)

Aku kutip di sini utk menggambarkan bahwa pemakaian kata "Allah" di dalam terjemahan bahasa Indonesia pny sejarah yg panjang.

Tentunya para penerjemahan ini menyadari banget ketika pake kata "Allah" di dalam terjemahannya, dia pny dasar yg kuat. Kalo dia pake kata "Allah" memang karena telah dipakai oleh umat kristiani. Buktinya aja di dalam Arabic Bible dipakai kata "Allah"

Orang sok tau numpang lewat lagi. =))

Asum
09-04-2011, 08:52 PM
Sampai saat ini, anda dan yang nge-fans berat dengan anda hanya menunjukkan bahwa kata Allah ada dalam terjemahan Arab dan Melayu atau Indonesia.

Padahal sudah saya jawab di post #26 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9223&viewfull=1#post9223)

Iya saya tau, kan sudah kita pahami bahwa Allah itu nama diri tuhan dalam bhs Arab bagi orang Arab, baik ia beragama Kristen, yahudi, Islam, bahkan Musyrik.


Juga post #31 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9436&viewfull=1#post9436)

Dan untuk yang ini :

Alquran telah mengakui bahwa orang Kristen sudah lama menggunakan kata Allah (dan Al-Ilah), lalu kenapa sekarang dilarang ?
Sudah dijawab berkali-kali bahwa orang Arab (apapun agamanya) memanggil tuhannya dengan nama diri Allah.
Jadi maksud anda mengutip di atas itu buat apa ? =))

Dan sampai dengan saat ini, anda belum menjawab pertanyaan saya di post #97 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=12802&viewfull=1#post12802)

Gini aja deh, saya kasih yang mudah. Ini adalah Ulangan 6:4 dalam bhs Ibrani :

שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד
Transliterasi : sema' yisra`el yahwah `eloheynw yahwah `ehad
...
Jika pasal di atas diterjemahkan dalam bhs Indonesia, jadi bagaimana bunyinya ?

Gitu aja, silahkan di jawab dulu.



Asal anda tau aja, kamus bahasa Indonesia menyebutkan :


Allah (http://kamusbahasaindonesia.org/allah)
[n] nama Tuhan dl bahasa Arab; pencipta alam semesta yg mahasempurna; Tuhan Yang Maha Esa yg disembah oleh orang yg beriman: demi --; hamba --; insya --; karena --


Dan sedikit soal Ulangan 1:1, saya akan berikan teks Ibraninya sbb :


בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָֽרֶץ
Transliterasi : bərē`šiyt bārā` `ĕlohiym `ēt haššamayim wə`ēt ha`rets.


Nah anda akan menterjemahkan pasal tsb dalam bhs Indonesia sepertia apa ?

btw, Allah (bhs Arab) itu dalam bhs Ibrani padanan kata buat Elohim atau eloh ? atau bagi kedua-duanya ? :-/


Mungkin dengan anda bisa menjawab pertanyaan ini, baru bisa nyambung dengan pokok bahasan topik ini :-B

purba
10-04-2011, 08:02 AM
Bahasa Ibrani ane kagak ngerti. Ini aja nih:

Bismillahirrohmanirrohiim

Terjemahan biasa:
Dengan nama Allah maha pengasih dan penyayang

Terjemahan purba:
Dengan nama Tuhan maha pengasih dan penyayang

Laailahailallah

Terjemahan biasa:
Tiada tuhan selain Allah

Terjemahan purba:
Tiada sesembahan selain Tuhan

khatama allaahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiimun

Terjemahan biasa:
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

Terjemahan purba:
Tuhan telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

Jadi, setiap kata Allah dlm terjemahan Quran bhs Indonesia bisa diganti dengan kata Tuhan dan setiap kata tuhan bisa diganti dengan kata sesembahan atau yg searti dengannya.

:))

purba
10-04-2011, 08:16 AM
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s001/a002.png
Segala puji bagi Tuhan, sesembahan semesta alam.

http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a008.png
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Tuhan dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s003/a002.png
Tuhan, tidak ada sesembahan melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.

http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s003/a005.png
Sesungguhnya bagi Tuhan tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.

Udah ah capek... :))

Asum
10-04-2011, 10:46 AM
Ya bagi yang menganggap bahwa Allah=tuhan=God=god memang begitu. Dan sudah banyak contoh di depan dalam bhs Inggris saya post di #31 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9436&viewfull=1#post9436) dan juga argumen AsLan di post #52 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9835&viewfull=1#post9835) dan copas mas PER di post #57 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9853&viewfull=1#post9853). Jadi komentar anda tsb hanya mengulang pendapat mereka berdua :))

Juga klaim bahwa Allah dari bhs Aramik Alaha juga begitu. Padahal itu semua baru klaim semata. Jika kita paksa untuk percaya bahwa Allah dari kata alaha (bhs Aramik), maka bagaimana bisa bunyinya jadi double huruf "L". Tidak ada penjelasan resmi bahwa kaidah bhs Aramik menuntut ada cara pengucapan double L pada kata alaha.

Bhs Aramik itukan satu rumpun dengan Ibrani dan Arab yang ketiganya masuk dalam rumpun bhs Semit. Oleh karena dimungkinkan adanya kemiripan dari bhs dan struktur bhsnya. Contohnya mudahnya adalah sama2 asalnya tidak mengenal huruf vokal (huruf hidup) dalam penulisannya dan dibaca dari kanan ke kiri. Jadi gak ada salahnya melihat struktur kata

Dalam bhs Ibrani ada kata אלה (alef lamed he) yang ditranslasikan jadi 'LH <<< sama transliterasinya dengan ٳله (alif/hamzah lam ha) yaitu ALH. Bagaimana menjelaskan fenomena double "L" dalam kata Allah (الله) yang terdapat dalam buku-buku berbahasa Arab ?

Contoh misal Ulangan 1:1

Bhs Ibrani (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Ibrani) begini :


בראשית ברא אלהים את השמים ואת הארץ
Transliterasi : br`syt br` `lhym `t hsmym w`t h`rts.

Jika dengan huruf hidup (vowel] jadi begini :


בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָֽרֶץ
Transliterasi : bərē`šiyt bārā` `ĕlohiym `ēt haššamayim wə`ēt ha`rets.

Apakah terbaca ada double "L" dalam kata `ĕloh ?

Ibrani juga kenal huruf double yang disebur dagesh, dan berlaku jika dagesh bertemu selain huruf-huruf : k, g, p, b, d, t, w.

Pertanyaan saya : Apakah dalam pasal di atas dalam bhs Ibrani ada huruf dagesh pada huruf לֹ ? :-/

Karena tidak mungkin menjelaskan kaidah double "L" dengan bhs Aramik atau Ibrani, yang setahu saya dalam kitab bhs Ibrani tidak memuat kata semisal ALLH (الله).

Double L baru bisa dijelaskan dengan kaidah bhs Arab, seperti dalam kata لُبُّ yang jika di jadikan isim makrifat (kata benda tertentu) jadi اللُّبُّ atau لَهَبٌ isim makrifatnya اللَّهَبُ <<< perhatikan baik-baik modelnya. Model Inilah yang menjadi dasar dugaan kata Allah (اللَّهُ) merupakan isim makrifat.


Makanya pelajari kaidah bhs Arab "alif lam" ketemu huruf syamsyiah supaya jelas. Bukan asal percaya bahwa Allah dan bhs Aramik Alaha, tau dari mana ini bener kalau gak ngerti kajian bhsnya ? =))

purba
10-04-2011, 07:59 PM
Masalah pertama selesai. Artinya kata Allah dapat diterjemahkan menjadi Tuhan tanpa mengubah maksud yg hendak disampaikan oleh si pembuat Quran. :))

Sekarang si ahli bhs Arab beralih ke asal usul kata Allah. Ane memang bukan ahli bahasa, tetapi menyangkal kata Allah dari Alaha berdasarkan tata bahasa Arab justru terlihat aneh dan gak logis. :))

Pada masa pra-Islam, kata Allah sudah digunakan utk merujuk God. Juga kata Alaha digunakan utk merujuk God. Maka sangat logis jika kata Allah diserap dari kata Alaha. Menurut yg tahu bhs Aramaik dan Arab (yg jelas bukan Asum), pengucapan kata Allah mirip dgn pengucapan Alaha. Juga pengucapan kata Allah menjadi unik dlm bhs Arab. Keunikan tsb makin menguatkan bahwa kata Allah bukan asli bhs Arab, tetapi diserap dari bhs lain.

Kata tuhan berasal dari tuan dgn sisipan h ditengahnya. Tuan adalah nama gelar. Sebenarnya kita bisa saja menyepakati bahwa kata tuhan (atau Tuhan) bermetamorfosa menjadi nama diri utk sesembahan dlm bhs Indonesia. Kata Tuhan sepadan dengan kata Allah sepadan dengan kata God sepadan dengan kata Alaha, dst.

:))

Asum
10-04-2011, 08:18 PM
Masalah pertama selesai. Artinya kata Allah dapat diterjemahkan menjadi Tuhan tanpa mengubah maksud yg hendak disampaikan oleh si pembuat Quran. :))

Lah sejak psot di awal memang sudah selesai :))


Sekarang si ahli bhs Arab beralih ke asal usul kata Allah. Ane memang bukan ahli bahasa, tetapi menyangkal kata Allah dari Alaha berdasarkan tata bahasa Arab justru terlihat aneh dan gak logis. :))

Justru lebih aneh menyangka bahwa Allah dari kata Alaha. Mana contoh dalam bhs Aramik bahwa tertulis atau dieja menjadi Allah ? cuman klaim doang :))


Pada masa pra-Islam, kata Allah sudah digunakan utk merujuk God.

Masa pra Islam di mana ? di Arab ? kata siapa ? :))


Juga kata Alaha digunakan utk merujuk God.

Ini bhs mana ? Arab juga ? :))


Maka sangat logis jika kata Allah diserap dari kata Alaha.

Lag logis dari mana ? sedangkan premis nya saja tidak jelas :))


Menurut yg tahu bhs Aramaik dan Arab (yg jelas bukan Asum), pengucapan kata Allah mirip dgn pengucapan Alaha. Juga pengucapan kata Allah menjadi unik dlm bhs Arab. Keunikan tsb makin menguatkan bahwa kata Allah bukan asli bhs Arab, tetapi diserap dari bhs lain.

Anda tau darimana dia tau ? lah selama ini cuman klaim doang kok :))

Kalau soal mirip, anda lihat saja transliterasi Ibrani dan Arab, itu nama hurufnya mirip alef lamed he dan alif lam ha <<< bisalah jadi ALH tapi jadi ALLH ? dari mana ceritanya :))


Kata tuhan berasal dari tuan dgn sisipan h ditengahnya. Tuan adalah nama gelar. Sebenarnya kita bisa saja menyepakati bahwa kata tuhan (atau Tuhan) bermetamorfosa menjadi nama diri utk sesembahan dlm bhs Indonesia. Kata Tuhan sepadan dengan kata Allah sepadan dengan kata God sepadan dengan kata Alaha, dst.

:))
Kalau al-Ilah sepadan dengan apa ? :))

purba
11-04-2011, 09:18 PM
Karena sudah tidak ada argumen lagi, maka dapat disimpulkan bahwa kata ALLAH sepadan dengan kata GOD dlm bhs Inggris dan kata TUHAN dlm bhs Indonesia. Setiap kata ALLAH dlm terjemahan Quran bhs Indonesia dapat digantikan dengan kata TUHAN tanpa mengubah hal-hal yg hendak disampaikan oleh si pembuat Quran. Biasanya kesimpulan disertai dengan saran. Pada LAI disarankan agar menerjemahkan Bible dengan bhs Indonesia yg baik dan benar.

:))

Asum
11-04-2011, 09:51 PM
Itu bagi yang berpendapat bahwa Allah adalah nama gelar, maka boleh diterjemahkan jadi tuhan (bhs Indonesia), atau God (bhs Inggris). Bagi yang tidak berpendapat seperti itu, maka tidak ada keperluan untuk menterjemahkan :))


Sekarang kewajiban anda untuk menjawab ini

Justru lebih aneh menyangka bahwa Allah dari kata Alaha. Mana contoh dalam bhs Aramik bahwa tertulis atau dieja menjadi Allah ? cuman klaim doang
Coba anda jelaskan, gimana caranya dari alaha jadi Allah sesuai ilmu pembentukan kata dalam bhs Aramik.


Saya tunggu loh pembahasannya =))

purba
11-04-2011, 11:51 PM
Itu bagi yang berpendapat bahwa Allah adalah nama gelar, maka boleh diterjemahkan jadi tuhan (bhs Indonesia), atau God (bhs Inggris). Bagi yang tidak berpendapat seperti itu, maka tidak ada keperluan untuk menterjemahkan :))


Sekarang kewajiban anda untuk menjawab ini

Coba anda jelaskan, gimana caranya dari alaha jadi Allah sesuai ilmu pembentukan kata dalam bhs Aramik.


Saya tunggu loh pembahasannya =))

Oh penasaran. Tapi ini dulu deh: Kenapa musti sesuai ilmu pembentukan kata dlm bhs Aramaik?

Misalnya dlm bhs Portugis ada kata JANELA dan dlm bhs Indonesia ada kata JENDELA. Dua kata tsb sepadan dgn WINDOW-nya bhs Inggris. Gimana ente menganalisa perubahan JANELA menjadi JENDELA sesuai kaidah bhs Indonesia atau Portugis?

:))

Asum
12-04-2011, 06:08 PM
Oh penasaran. Tapi ini dulu deh: Kenapa musti sesuai ilmu pembentukan kata dlm bhs Aramaik?

Lah bukannya elo yang berbusa-busa bilang

Yg menarik adalah sebagian berpendapat bahwa kata Allah berasal dari kata Alaha dlm bhs Aramaik yg translasinya God. Ditengarai bahwa orang2 Arab pra-Islam mengadopsi kata tsb ke dalam bahasa mereka menjadi Allah. Ada juga yg berpendapat kata Allah berasal dari Al-Ilah, tetapi buat ane lebih masuk akal alasan yg pertama.
Sekarang gimana cara dari Alaha jadi Allah ? kenapa gak ilah ? =))


Misalnya dlm bhs Portugis ada kata JANELA dan dlm bhs Indonesia ada kata JENDELA. Dua kata tsb sepadan dgn WINDOW-nya bhs Inggris. Gimana ente menganalisa perubahan JANELA menjadi JENDELA sesuai kaidah bhs Indonesia atau Portugis?
:))
lah kalo sepadan itu God dengan Al-ilah (TUHAN), dan god dengan ilah (tuhan) =))

Nah elo jelasin dah, kenapa ALLH (bhs Arab, dibaca : Allah) bisa berasal dari alaha (bhs Aramik), emangnya JENDELA dari bhs Portugis JANELA =))

Serenade
12-04-2011, 07:40 PM
:))

Aku masuk ke situs peshitta (kitab suci dalam bahasa Syriac) buat nyari gimana cara baca "alaha" dan surprise ternyata cara bacanya adalah "ohlo", jauh bener dari tulisannya. :))

Kenapa aku cari peshitta, karena Infancy Gospel of Thomas dalam bahasa Arab muncul sebelum Nabi Muhammad lahir dan sebagian kisahnya muncul dari Alquran. Kitab Thomas ini ga dipake oleh umat Kristen tapi oleh Nestorian. Diduga diterjemahkan dari kitab yg sama dalam bahasa Syriac. Sayang aku belum berhasil dapet kitab ini dalam bahasa Arab.

Ada bbrp situs yg spt di sini (http://www.answering-christianity.com/allah6.htm) yg bicara soal bukti penggunaan kata "Allah" sebelum lahirnya Islam.

Aku penasaran, nih, apakah Asum akan setuju bahwa non muslim boleh menggunakan kata "Allah" bila terbukti bahwa kata tsb telah dipakai secara umum dalam bangsa Arab sebelum Islam muncul.

Serenade
12-04-2011, 10:07 PM
Gara2 kasus alaha jd kepengen tahu, sejak kapan Allah yg huruf arab (sori, ga tau cara nulisnya) ditulis dalam huruf2 latin (mirip2 lah) Allah?

Asum
12-04-2011, 10:34 PM
:))

Ada bbrp situs yg spt di sini (http://www.answering-christianity.com/allah6.htm) yg bicara soal bukti penggunaan kata "Allah" sebelum lahirnya Islam.

Aku penasaran, nih, apakah Asum akan setuju bahwa non muslim boleh menggunakan kata "Allah" bila terbukti bahwa kata tsb telah dipakai secara umum dalam bangsa Arab sebelum Islam muncul.
Belum lama saya posting di hal.11 no.#108 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=14284&viewfull=1#post14284), ternyata masalah ini ditanyain lagi :))

Masalahnya, anda mau memakai kata Allah ini sebagai "nama gelar" atau "nama diri" ? =))

capeee dehhh .... tapi saya kagumi usaha anda untuk mencari bhs sampe ke syiria ... patut di catat dalam link anda ini

Allah - Allah is the name of Allah Almighty. Bismi Allah sounds as "bismillah", but two seperate words. "Bismi" is one seperate word and "Allah" is another seperate word.
...
"Bismi Allah Al-Rahman Al-Raheem" = "In the name of Allah the Most Merciful and the Most Gracious".

cocok buat menyanggah sebagian orang yang menterjemahkan Allah=God, semisal M.Assad

In the name of God, The Most Gracious, The Dispenser of Grace

dan sudah saya jelaskan di sini soal model terjemahan M. Assad ini #58 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9855&viewfull=1#post9855), masa Allah=ilah=God ... gak konsisten, ntar disamain juga Allah=Al-Ilah=Ilah=God ... =))

Makanya saya tanya

btw, sama tidak sih The God dengan the god dengan God dengan god ?
Atau saya tambahin jadi sama tidak sih The God dengan the god, dengan God dengan god, GOD dengan god, GOD dengan The God, GOD dengan the god ... =))

Asum
12-04-2011, 10:39 PM
Saya perbaiki pertanyaan anda :

Gara2 kasus alaha jd kepengen tahu, sejak kapan (الله) Allah yg huruf arab (sori, ga tau cara nulisnya) ditulis dalam huruf2 latin (mirip2 lah) Allah?

Begitu kira2 pertanyaannya ?

purba
12-04-2011, 10:56 PM
Sekarang gimana cara dari Alaha jadi Allah ? kenapa gak ilah ? =))


Pengucapan ALAHA mirip dengan pengucapan ALLAH. Juga penggunaannya sama, merujuk pada GOD dlm bhs Inggris. Kata ALLAH pun "asing" dlm bhs Arab. Fakta itu membuat dugaan ALLAH berasal dari ALAHA adalah sangat masuk akal.

Sedangkan AL-ILAH menjadi ALLAH sulit diterima karena komponen IL sangat penting bagi kata ILAH. Gak perlu isim2an segala di sini karena gak relevan. :))


emangnya JENDELA dari bhs Portugis JANELA =))

Keduanya memiliki pengucapan mirip dan sepadan dgn WINDOW. :))

Asum
12-04-2011, 11:02 PM
Baca si ini #111 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=14446&viewfull=1#post14446)
Lah kalo dimirip-miripkan emang mirip, tapi apa sama artinya ? sama aja kaya gedang di jawa dan disunda, bukan mirip lagi malah sama <<< emang sama artinya hanya karena sama mengucapkannay ? apalagi cuma cumi =))

Serenade
13-04-2011, 12:20 PM
:))

Belum lama saya posting di hal.11 no.#108 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=14284&viewfull=1#post14284), ternyata masalah ini ditanyain lagi :))

Masalahnya, anda mau memakai kata Allah ini sebagai "nama gelar" atau "nama diri" ? =))

Yeee ... payah, nih, maksudnya tentu saja Allah bukan sebagai nama diri. Wong situ protes kami pake kata Allah yg bukan tujuan spt Alquran yg bermaksud nama diri.


capeee dehhh .... tapi saya kagumi usaha anda untuk mencari bhs sampe ke syiria ... patut di catat dalam link anda ini

cocok buat menyanggah sebagian orang yang menterjemahkan Allah=God, semisal M.Assad


dan sudah saya jelaskan di sini soal model terjemahan M. Assad ini #58 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9855&viewfull=1#post9855), masa Allah=ilah=God ... gak konsisten, ntar disamain juga Allah=Al-Ilah=Ilah=God ... =))

Makanya saya tanya

Atau saya tambahin jadi sama tidak sih The God dengan the god, dengan God dengan god, GOD dengan god, GOD dengan The God, GOD dengan the god ... =))

Dibaca dg jelas ga, sih, itu bukan ditemukan di mesjid atau rumah ibadah muslim.

dan jawabn utk pos #121 adalah ya. Spt itulah.

gogon
13-04-2011, 12:35 PM
nah, supaya lebih jelas buat agama Islam, biasakanlah dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (Allah SWT).

aman dah ::elaugh::

Asum
13-04-2011, 01:51 PM
@Serenade,
klo nganggap Allah=nama gelar, ya kmu jelasin asal ceritanya gimana. Ini modelnya sama kyk si pur, maen petak umpet. =))

dan jgn lupa, kmu terjemahin deh pasal ulangan 1:1 ke dalam bhs Indonesia.

btw, kt Allah bhs Indonesia bukan =))

purba
13-04-2011, 02:13 PM
Baca si ini #111 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=14446&viewfull=1#post14446)
Lah kalo dimirip-miripkan emang mirip, tapi apa sama artinya ? sama aja kaya gedang di jawa dan disunda, bukan mirip lagi malah sama <<< emang sama artinya hanya karena sama mengucapkannay ? apalagi cuma cumi =))

Muter2 gak jelas nih. Mangkenye kalo ngebahas bahasa jgn pake iman. Simpen dulu tuh iman.

BARATHA (Sanskrit) dan BROTHER (Inggris) saja ditengarai berasal dari kata yg sama karena pemakaiannya yg sama. Begitu juga dgn ALAHA dan ALLAH, pengucapannya dan pemakaiannya yg sama, menggiring orang utk menduga bahwa dua kata tsb awalnya sama. Ini sih hal lumrah dan make sense ketika orang mau mempelajari asal-usul kata, kecuali orang beriman, memang agak sulit utk menerima kenyataan. :))

Serenade
13-04-2011, 04:09 PM
@Serenade,
klo nganggap Allah=nama gelar, ya kmu jelasin asal ceritanya gimana. Ini modelnya sama kyk si pur, maen petak umpet. =))

dan jgn lupa, kmu terjemahin deh pasal ulangan 1:1 ke dalam bhs Indonesia.

btw, kt Allah bhs Indonesia bukan =))

Hei, aku tuh penasaran kalo kamu sdh kutunjukin bukti bhw kata allah itu telah dipake sebelum Islam lahir, apa kamu bisa berubah setuju bahwa kata allah bisa dipakai oleh umat non muslim utk padanan kata Tuhan.

Muter2 atau ga ngerti sih.

Ane mo pake Kejadian 1:1 di mana terdapat kata Allah dalam bahasa Arab :))

Oalah pusing bgt ngejelasin hal sederhana gini aja.
Jadi atas dasar apa sesuatu yg sebenarnya dibaca aulo bisa jadi Allah. Pake ejaan apa? Bahasa Inggris? Latin? Jerman? Kapan mulai munculnya? Apakah krn upaya menerjemahkan? Awalnya mo diterjemahkan ke bahasa apa? Kapan?

danalingga
13-04-2011, 04:12 PM
Bro Asum:

Pernah belajar bahasa Indonesia mengenai kata serapan nggak ya? Kan banyak tuh kata Indoneisa yang berasal dari kata asing (alias serapan) seperti misanya jendela (dari janela), atau stir (dari bahas belanda kalo nggak salah), dan lain-lain lagi. Nah, proses tersebut juga terjadi pada kata Allah. Gitu mungkin yang dimaksud Purba.

gogon
13-04-2011, 04:44 PM
diskusinya kalem (calm) juga nih ;))
wah kalem ternyata bahasa serapan juga ya...


@serenade
emang ada yg nyebutnya aulo? olo kali
"yaolo tolong".. ::elaugh:: j/k

purba
13-04-2011, 06:05 PM
Bro Asum:

Pernah belajar bahasa Indonesia mengenai kata serapan nggak ya? Kan banyak tuh kata Indoneisa yang berasal dari kata asing (alias serapan) seperti misanya jendela (dari janela), atau stir (dari bahas belanda kalo nggak salah), dan lain-lain lagi. Nah, proses tersebut juga terjadi pada kata Allah. Gitu mungkin yang dimaksud Purba.

Betul, begitu maksud ane. Jadi sulit utk diterima jika menelaah asal-usul kata dgn berpatokan pada tata bahasa yg bersangkutan. Tapi kadung yg dibahas adalah sebuah kata yg diyakini menguasai surga-neraka, jadi sulit utk obyektif. :))

Asum
13-04-2011, 08:31 PM
Muter2 gak jelas nih. Mangkenye kalo ngebahas bahasa jgn pake iman. Simpen dulu tuh iman.

Lah elo ngebahas ginian pake kacamata kuda, makanya liatnya cuman 1 arah dong. Buka dong kacamata kuda lo, jadi bisa liat kiri kanan =))


BARATHA (Sanskrit) dan BROTHER (Inggris) saja ditengarai berasal dari kata yg sama karena pemakaiannya yg sama. Begitu juga dgn ALAHA dan ALLAH, pengucapannya dan pemakaiannya yg sama, menggiring orang utk menduga bahwa dua kata tsb awalnya sama. Ini sih hal lumrah dan make sense ketika orang mau mempelajari asal-usul kata, kecuali orang beriman, memang agak sulit utk menerima kenyataan.
Lah ini kan modal tebak-tebak buah manggis, sekarang ambil contoh elo deh, apakah BROTHER berasal dari kata BARATHA atau BARATHA dari kata BROTHER ? atau CUMI ?

Ah, ASMA aja lo ... emangnya sesuatu yang mirip itu pasti berasal dari salah satunya ? Kalau soal padanan kata, kan sudah saya jelasin kalau GOD=Al-Ilah=Elohim=TUHAN, god=ilah=eloh=tuhan.

Lah kalo Allah ? padanan katanya apa ? =))

Nah biar tidak ASMA (ASal MAngap), lo jawab deh pertanyaan dari contoh yang elo ajukan : apakah BROTHER berasal dari kata BARATHA atau BARATHA dari kata BROTHER :))


Hei, aku tuh penasaran kalo kamu sdh kutunjukin bukti bhw kata allah itu telah dipake sebelum Islam lahir, apa kamu bisa berubah setuju bahwa kata allah bisa dipakai oleh umat non muslim utk padanan kata Tuhan.

Lah ... apalagi yang mau dibuktikan jika kata Allah memang dipakai bangsa Arab untuk menyebut nama diri tuhannyan, dan tidak diterjemahkan. ? :))

Yang jadi masalah ketika kata Allah diyakini sebagai "nama gelar", maka artinya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa setempat. Apakah link anda tsb menunjukkan bahwa kata Allah diterjemahkan jadi GOD ?


Muter2 atau ga ngerti sih.

Ane mo pake Kejadian 1:1 di mana terdapat kata Allah dalam bahasa Arab

Oalah pusing bgt ngejelasin hal sederhana gini aja.
Jadi atas dasar apa sesuatu yg sebenarnya dibaca aulo bisa jadi Allah. Pake ejaan apa? Bahasa Inggris? Latin? Jerman?
aulo ? bahasa mana aulo ? bhs Syiria ? bhs Arab mah nulisnya Allah dibaca Alloh <== sama modelnya ditulis sunday dibaca sandey :))


Kapan mulai munculnya? Apakah krn upaya menerjemahkan? Awalnya mo diterjemahkan ke bahasa apa? Kapan?
Loh kamu kok jadi kyk orang bingung, yang jelas kamu mau nanya apa =))

Saya tanya : coba terjemahkan ini dalam bhs Indonesia


בראשית ברא אלהים את השמים ואת הארץ
Transliterasi : br`syt br` `lhym `t hsmym w`t h`rts.

:))


Bro Asum:

Pernah belajar bahasa Indonesia mengenai kata serapan nggak ya? Kan banyak tuh kata Indoneisa yang berasal dari kata asing (alias serapan) seperti misanya jendela (dari janela), atau stir (dari bahas belanda kalo nggak salah), dan lain-lain lagi. Nah, proses tersebut juga terjadi pada kata Allah. Gitu mungkin yang dimaksud Purba.
Kenapa bisa terjadi kata serapan dalam bhs Asing ?

Setahu saya, serapan dari bhs asing terjadi karena kata tsb sulit dicarikan padanan katanya dalam bhs setempat (bhs Indonesia). Contoh : Download dan Upload <<< kata ini pada awalnya sulit dicarikan padanan katanya dalam bhs Indonesia, maka ia diambil begitu saja dari bhs asing. Sekarang, kata tsb sudah ada padanan katanya yaitu "mengunduh dan mengunggah (http://id.wikipedia.org/wiki/Mengunduh_dan_mengunggah)"

Kaitannya dengan dugaan kata Allah merupakan serapan dari bhs Asing <<< namanya coba-coba, kenapa ? karena buat apa menyerap kata Allah (yang katanya artinya tuhan) sedangkan di dalam bhs Arab ada kata ilah dan Al-Ilah ?

Apakah tidak janggal membuat kalimat seperti ini : "kalau anda ingin mendownload, unggahlah pada jam 3." <<< bhs apa ini ? mencampur adukkan antara bhs serapan dengan padanan kata yang ada dalam bhs Indonesia.

Serupa dengan contoh di atas, maka apakah bhs yang baik ketika Allah SWT berfirman :


اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ
diterjemahkan jadi : Allah, tidak ada tuhan selain dia

Seharusya (kalau mau menterjemahkan model M.Assad) jadi : Tuhan, tidak ada tuhan selain dia.

Mustinya kalau mau mengatakan kata Tuhan (dengan T besar untuk kata benda tertentu) cukup ditulis :


الإلَهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ

Sama dengan syahadat


لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللّهُ

mustinya jika ingin merujuk pada The God, cukup dengan kalimat


لاَ إِلَـهَ إِلاَّ الإلَهُُ


Tapi kenapa masih mempertahankan kata Allah (dalam bhs Arab) padahal ada padanan kata Al-Ilah yang merujuk pada "The God" (jika Allah adalah kata serapan dari bhs lain yg artinya The God) ?


Menurut antum, apakah para pakar bhs Arab begitu bodohnya sehingga tetap bertahan dengan menggunakan kata Allah dalam terjemahan bhs selain Arab ? Atau selain pakar bahasa Arab yang bodoh ?

Makanya saya tunjukkan di post #26 (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?659-Allah-adalah-nama-diri-bagi-tuhan-orang-Islam&p=9223&viewfull=1#post9223) bahwa kata Al-Ilah (الإِلهُ) ada dalam terjemahan bible dalam bhs Arab <<< untuk membuktikan bahwa Allah BUKAN bentukan dari Al-Ilah.

Apalagi sekarang ada dugaan bhs itu merupakan kata serapan ... ?

Mas dana, apakah umum kita menyerap kata dari bhs asing yang ada padanan katanya dalam bhs kita ?


Dan ma'af saja, apa yang dikeluarkan oleh si pur itu kan cuman tebak-tebakan doang. Dari gaya dia kan keliatan cuman tukang kutip dan dikemas dengan pita baru. Ibarat sampah, si pur ini emang pinter ngemasnya jadi seolah baru :))

Sekarang buktikan saja, "sejak kapan alaha diserap ke dalam bhs Arab jadi Allah" ... dan "apakah BROTHER berasal dari kata BARATHA atau BARATHA dari kata BROTHER"

danalingga
13-04-2011, 09:05 PM
Kata serapan memang suka suka bung Asum, dan kebanyakan tidak diketahui mengapa dan kapan dilakukan. Hanya terjadi begitu saja. Jadi kalo ditanya bukti, ya nggak ada.

Bisa dibaca lebih lengkap mengenai kata serapan untuk bahasa Indonesia disini: http://id.wikipedia.org/wiki/Kata_serapan_dalam_bahasa_Indonesia

Nah, hal tersebut bisa juga terjadi untuk bahasa Arab. Kalo ditanya bukti, ya saya bukan ahli sejarah. :D

Dan saya juga tidak punya bukti kalo Allah itu hanya ada ketika Islam ada.

Asum
13-04-2011, 10:26 PM
Kata serapan memang suka suka bung Asum, dan kebanyakan tidak diketahui mengapa dan kapan dilakukan. Hanya terjadi begitu saja. Jadi kalo ditanya bukti, ya nggak ada.

Bisa dibaca lebih lengkap mengenai kata serapan untuk bahasa Indonesia disini: http://id.wikipedia.org/wiki/Kata_serapan_dalam_bahasa_Indonesia

Nah, hal tersebut bisa juga terjadi untuk bahasa Arab. Kalo ditanya bukti, ya saya bukan ahli sejarah. :D

Ya gak bisa begitu, masa anda yakin mengatakan ini serapan hanya karena pengucapannya mirip, dan artinya mendekati. Orang menyerap kata itu karena kebutuhan, dan umumnya karena sulitnya mendapat padanan kaat yang sesuai dengan kata tsb.

Minimal, kita bisa menduga adanya serapan tsb ketika terjadi persinggungan budaya atau teknologi. Misal soal download tadi dan juga kata komputer (dari computer), karena masih sulit mencari padanan kata dari computer maka dipakai komputer hanya menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Sama dengan misal Abram yang jadi Abraham dan Ibrahim. Ini serapan karena adanya persinggungan kebudayaan dan ketururan.


Nah sekarang kata Allah (katanya dari bhs Aramik), gimana bisa terjadi akulturasi bhs tsb ke bhs Arab ? Jika Allah dalam bhs Aramik adalah alaha (tuhan), maka tidak mungkin melakukan serapan kata alaha (tuhan dlm bhs Aramik) sedangkan orang Arab terbiasa menyebut ilah (tuhan untuk kata benda tak tentu dan al-Ilah (sang tuhan) untuk kata benda tertentu.


Makanya saya bilang, itu cuma dugaan karena kesamaan bunyi semata, padahal di depan saya sudah contohkan kesamaan huruf alef lamed he (bhs Ibrani) dengan alif lam ha (bhs Arab) <<< ada kesamaan huruf dan mirip pengucapan tetapi tidak pernah dikatakan bahwa ALH (dengan huruf vokal dibaca Ilah) dari kata 'LH (dengan huruf vokal dibaca eloh).

Apalagi hanya sekedar menduga Allah serapan dari kata alaha (Aramik ?).


Dan saya juga tidak punya bukti kalo Allah itu hanya ada ketika Islam ada.
Loh ? kok bolak-balik ke sini ? emang anda menyangka kalau kata Allah hanya dikenal dalam Islam semata ?

Bukankah orang kafir Quraisy yang musyrik tau nama Allah ? :P

Serenade
13-04-2011, 11:27 PM
=))

Ya ya ya ... keknya Bung Asum sdh menunjukkan sampai batas mana bisa diajak beradu debat.
Bahkan ketika ditanyai baik2 aja hasilnya cuma segitu. Yang bener ga bisa jawab atau memang cuma "segitu" aja.

Capek deh

Asum
13-04-2011, 11:38 PM
=))

Ya ya ya ... keknya Bung Asum sdh menunjukkan sampai batas mana bisa diajak beradu debat.
Bahkan ketika ditanyai baik2 aja hasilnya cuma segitu. Yang bener ga bisa jawab atau memang cuma "segitu" aja.

Capek deh
emangnya kmu nanya apa ? kan sudah saya jawab baik2 ...

btw, cobalah berimbang kamu juga menjawab apa yg saya tanyakan jangan cuma ingin dijawab saja :D

PERMANDYAN
13-04-2011, 11:40 PM
Bukankah orang kafir Quraisy yang musyrik tau nama Allah ?

berarti, tiada masalah, djika oemat diloear islam menggoenakan kata allah .............

Asum
13-04-2011, 11:41 PM
Apakah tuhannya orang kristen namannya Allah ? :D

PERMANDYAN
14-04-2011, 12:00 AM
allah yang dipakai dalam kristen adalaah sebagai sebutan...

allah:
[n] nama Tuhan dl bahasa Arab; pencipta alam semesta yg mahasempurna; Tuhan Yang Maha Esa yg disembah oleh orang yg beriman: demi --; hamba --; insya --; karena --

anak allah : [Kris] gelar untuk Yesus Kristus yg menyatakan bahwa Ia berasal dr Allah dan melakukan penyelamatan manusia

http://kamusbahasaindonesia.org/Allah/mirip

Makanya bedakan doeloe kata allah dalam arti serapan oentoek ataoe jang dipakai kedalam bahasa indonesia
dan allah sebagai soeatoe nama

Asum
14-04-2011, 12:14 AM
PERMANDYAN, nama Tuhan dl bahasa Arab <<< bukan berarti PERMANDYAN artinya Tuhan dalam bhs Arab TETAPI nama Tuhan dl bahasa Arab aalah PERMANDYAN, sama dengan kalimat " Allah, nama Tuhan dl bahasa Arab". Jika ingin dipahami bahwa Allah=Tuhan, kalimatnya adalah : "Allah, Tuhan dl bahasa Arab".

Dan jika mas PER ngotot mau pakai Allah dalam bhs Indonesia, KBBI online mengatakan : nama Tuhan dl bahasa Arab BUKAN nama Tuhan dl bahasa Indonesia.

PERMANDYAN
14-04-2011, 12:23 AM
namanya serapan mas....
mengerti ndak.....


kalaoe kamoes mengatakan allah adalah nama tuhannja umat islam baharaoe itu bisa dipermasalahakan....
padahal soedah dijelaskan daari awal, sebeluem muhamamd menjampaikan risalahnja, umat kristen soedah memakai kata allah dalam alkitabnja...
ini jang kamu tidak maoe (dapat) menerimanya.....

Asum
14-04-2011, 12:26 AM
Betul, Allah diserap langsung ke dalam bhs Indonesia dan oleh pemeluk agama islam diseluruh dunia, dimana Allah adalah nama Tuhan dalam bhs Arab BUKAN Allah adalah Tuhan dalam bhs Arab. Beda kan ?

Nah sekarang, apakah pernah kita memakai (jika ini serapan yang umum digunakan) semisal : ke-Allah-an yang Maha Esa :))

PERMANDYAN
14-04-2011, 12:31 AM
Nah sekarang, apakah pernah kita memakai (jika ini serapan yang umum digunakan) semisal : ke-Allah-an yang Maha Esa



tidak semoea kata jang bisa ditambahakan imboehan

Asum
14-04-2011, 12:36 AM
maksudnya ? Anda ingin katakan bahwa : ke-Allah-an yang Maha Esa < kalimat yang wajar dalam bhs Indonesia ?

danalingga
14-04-2011, 06:03 AM
Bro Asum, I rest my case. saya hanya inggin menunjukkan bahwa kemungkinan kata serapan itu masuk akal -- walau bukan berarti bahwa pasti 100% kata Allah itu berasal dari kata serapan. Itu saja. :D

purba
14-04-2011, 06:06 AM
Memang makin kelihatan bahwa iman adalah penghalang utk obyektif. :))

Mengenai mana yg lebih dulu BROTHER atau BARATHA, bisa dilihat mana yg lebih tua antara dua bahasa tsb. Bhs Sanskrit adalah bhs tertua di dunia. Dari situ bisa diduga (hipotesa, hal biasa yg dilakukan dlm kajian ilmiah) bahwa BROTHER berasal dari BARATHA. Kalau ditanya sejak kapan, perlu penelitian lebih lanjut, dst. Tapi meski hipotesa saja, kita bisa menilai apakah itu masuk akal atau tidak. Hipotesa BROTHER berasal dari BARATHA adalah masuk akal. Sedangkan penyangkalan hipotesa tsb dgn berpatokan pada tata bhs Inggris/Sankskrit adalah nonsense karena yg ditelaah memiliki area yg lebih luas dari masing2 bhs tsb.

Kembali ke orang beriman. Asum sudah mengakui bahwa kata ALLAH juga sudah digunakan sebelum Islam datang. Nah, apakah Asum mau menjawab jika ditanya dlm hal apa kata ALLAH digunakan pada waktu itu? Jika pertanyaan ini dia mau jawab, mungkin diskusi bisa berlanjut. Jika tidak dijawab, ini hanya menjadi debat kusir orang beriman yg tidak ada gunanya.

:))

Darrul_Iman
09-01-2012, 12:59 PM
salam

tidakkah kalian tahu....

NAMA adalah banyak REPRESENTATIF dari sifat sesuatu

GELAR adalah sebahagian atau satu REPRESENTATIF dari sifat sesuatu

NAMA dan GELAR beda-beda tipis...:)

manusia mampu memberi NAMA atas sesuatu bedasar sifat-sifat sesuatu dari sesuatu itu

dan GELAR di berikan atas sesuatu itu bertujuan untuk FOKUS kepada SATU dari sesuatu itu

diantara BANYAK NAMA dari sesuatu itu

maka perkataan "aku adalah SESUATU, tiada sesuatu selain AKU, maka SEMBAHLAH aku"

perhati dengan seksama....:) ....pahami dari banyak pola fikir dari sisi ilmu ISLAM baik Al hikmah, As Sufi, Al Kemis,

AKU adalah representatif dari sifat...yaitu keberadaan, ke AKU an (kesombongan), penujukan, sebuah kepribadian, yang satu-satunya

maka

SESUATU tersebut mewakili dari dari sekian banyak sifat yang disebut PANGGILAN......

ALLAH itu GELAR..

AKU nya tersebut itu lah yang bebicara

INTINYA....

apapun yang tuan Alsan katakan adalah BENAR...:) tentang tentang tata cara bagaimana orang-orang tersebut menyebut TUHAN

manusia MEMANGGIL...

sedangkan AKU mengajarkan cara memanggil AKU nya tersebut........kira-kira faham...tidak...??

---------- Post added at 11:59 AM ---------- Previous post was at 11:56 AM ----------

salam

lalu kau panggil dengan sebutan apa AKU nya tersebut..??

- Allah,
- Eloah,
- Yahweh,
- Yesus

:)

tukangsomay
13-01-2012, 12:03 PM
nih coba baca deh, bagus..
http://www.slideshare.net/drmaman/1-asal-usul-berketuhanan

sedgedjenar
13-01-2012, 12:21 PM
nih coba baca deh, bagus..
http://www.slideshare.net/drmaman/1-asal-usul-berketuhanan

bagus emang
bagus buat yang tidak eksklusif
kalo eksklusif islam mbaca ini, paling dimasukin tong sampah

::ngakak2:: ::ngakak2:: ::ngakak2::

jaga_manis
07-07-2012, 12:10 PM
kata Quran, setiap ummat di seluruh bumi ini ada nabi nya, mereka menyebut Tuhan nya dgn apa yahh ? kok hanya nabi di arab saja yg nyebut Allah ?
nabi ummat di pulau jawa atau jepang nyembah Tuhan bernama siapa ?

Asum
14-07-2013, 11:10 PM
Yuk dimakan lagi camilannya mumpung belum basi :D

---------- Post Merged at 10:10 PM ----------


Kembali ke orang beriman. Asum sudah mengakui bahwa kata ALLAH juga sudah digunakan sebelum Islam datang. Nah, apakah Asum mau menjawab jika ditanya dlm hal apa kata ALLAH digunakan pada waktu itu?
Kata Allah digunakan utk menyebut 1-1 nya tuhan yang paling besar.

Nah, biar adil, anda jawab bahasa mana yang menyebut tuhan dengan kata Allah. Jika anda bisa menjawabnya, maka diskusi bisa berlanjut secara ilmiah, jika tidak, maka apa yang anda sampaikan tidak lebih dari pepesan kosong yg dibalut kata "ilmiah" :))

Messiah
14-12-2013, 03:12 PM
Tuhan itu tidak cuma boleh disebut Allah saja...Ar Rahman juga boleh....Dia memiliki Nama Nama yang bagus..Asmaul husna.

Tuhan disebut Bapa boleh?,karena yesus memanggilnya Abba (BAPA)

---------- Post Merged at 02:12 PM ----------

Tuhan=Tian=Allah=God=Lord=yhwh=eli=eloi=elohim=... ..........

ndableg
14-12-2013, 10:23 PM
https://www.youtube.com/watch?v=Y-lNS00RQDY

purba
15-12-2013, 02:20 AM
Kata Allah digunakan utk menyebut 1-1 nya tuhan yang paling besar.

Gak logis. Yg mengajarkan 1-1 nya tuhan adalah Islam. Sementara ente sendiri mengakui bahwa kata Allah sudah digunakan sebelum Islam datang ke Arab. Bagaimana mungkin kata Allah digunakan utk menyebut 1-1 nya tuhan, sementara ajaran 1-1 nya tuhan datang kemudian.

Kecuali ente mau berdalih bahwa Islam sudah ada sejak awal dan kata Allah diperkenalkan pada Adam sejak saat dia diciptakan. Sehingga kata Allah dikenal turun-temurun, dimulai dari Adam, kemudian Ibrahim, hingga Muhammad, akhirnya ke kuping ente. Jika benar demikian, berarti kata Allah akan ada di setiap bahasa atau setidaknya kata Allah bisa dilacak di setiap bahasa yg ada sekarang. Dengan kata lain, jika Islam benar, maka kata Allah bisa dilacak di setiap bahasa yg dkenal manusia.

Atau, kenapa ente tidak mengatakan "Kata Allah digunakan utk menyebut salah satu tuhan yang paling besar."?

Pesannya adalah ente tidak akan pernah bisa membahas kata Allah secara obyektif selama ente masih beriman. Tanggalkan dulu keimanan ente (dan itu pasti tidak mungkin ente lakukan), barulah ente bisa bicara, tidak hanya ttg kata Allah, tapi ttg segala hal, secara lebih obyektif.



Nah, biar adil, anda jawab bahasa mana yang menyebut tuhan dengan kata Allah. Jika anda bisa menjawabnya, maka diskusi bisa berlanjut secara ilmiah, jika tidak, maka apa yang anda sampaikan tidak lebih dari pepesan kosong yg dibalut kata "ilmiah" :))

Yg ane tahu, kata Allah digunakan utk menyebut tuhannya orang Arab. ::hihi::

sedgedjenar
15-12-2013, 06:18 AM
Dalam hal penamaan tuhan ini saya setuju dengan Siddharta Gautama. Ketika ditanya ttg tuhan maka jawaban Buddha adalah diam. Karena apa? Ya karena tuhan itu gak cukup dijelaskan dengan kata2. Dijelaskan dengan seribu kata tidak cukup, dijelaskan dengan satu kata sudah terlalu banyak.

Satu2 nya penjelasan buddha ttg tuhan cuma deskripsi, pokoknya ada lah tuh yg tidak berawal tidak berakhir, tidak dilahirkan dan tidak mati, pokoknya ada laah...

::hihi::

Nah bagi pembawa risalah (nabi) yg lain perlu memberi nama/ sebutan kepada tuhan mungkin agar mudah dalam penyampaian ajarannya. Tapi mungkin lupa menyampaikan pesan tambahan bahwa ini cuma sebutan aja ya, biar gampang njelasin. Karena lupa ngasih pesan tambahan ini akhirnya ya jadi kluar output macam ustadz asum ini.

Uwekekkekekee..

jaga_manis
30-12-2013, 05:42 AM
Sesembahan manusia bukan hnya Allah, tapi juga gadget dan internet, paham yah ? Xixixiii.. :D