PDA

View Full Version : [Berita] Guru Dipecat, Siswa Unjuk Rasa Pecah Kaca Jendela



BundaNa
28-09-2012, 06:23 PM
Sebenarnya gwe dapet infonya pas tadi nonton berita di Trans7, cuma dapet beritanya gak utuh.

Seorang guru mata pelajaran bahasa indonesia di SMP di Sampang dipecat oleh kepsek karena dinilai malas dan sering membolos mengajar. Sedang menurut sebagian besar siswa yang diajar oleh guru ini, si guru rajin datang dan mengajar mereka. Isunya, guru ini diajak kongkalinglong untuk korupsi dana BOS oleh si kepsek tetapi si guru menolak sehingga kepsek memilih memecat guru ini daripada rencananya bocor.

Siswa pada menangis histeris dan berunjuk rasa menolak belajar sampai si guru kembali diperbolehkan mengajar. Dan ada satu adegan dimana gwe agak sebel sama guru ini ketika dia berpamitan dengan murid2nya.

"Nanti kalau ditanya belajar bahasa Indonesianya sampai mana, bilang aja belum diajarin apa2 sama saya. Buku catatannya dibuang saja, biar tahu memang saya gak ngajarin kalian."

Mungkin kita bisa memaklumi, jika itu luapan emosi karena dia merasa diperlakukan tidak adil. Tapi kan ada LBH dan PTUN tempat dia bisa menuntut si kepsek jika memang dia tidak banyak absen mengajar dan tidak malas. Dia bisa mengajukan absensi mengajar guru dan kesaksian dari para siswa juga guru-guru di sekolah tersebut, bukan mengajari muridnya untuk tidak hormat terhadap institusi pengajaran dan guru lain.



Sampang (beritajatim.com) - Kecewa dan emosi sang guru di pecat. Puluhan siswa SMPN 1 Kedungdung Kabupaten Sampang, nangis histeris dan melakukan aksi unjuk rasa.

Tidak hanya itu pada saat guru yang mengajar bahasa Indonesia bernama Novita Supriyanti guru tidak tetap (GTT) ini meningalkan sekolah puluhan siswi histeris dan mengecam Lilik Endariyai kepala sekolah SMPN 1 Kedungdung tidak mempunyai perasaan, bahkan lantaran tak menghendaki gurunya di pecat beberapa siswa laki-laki melempari kaca jendela sekolah hingga pecah.

"Bu kepala sekolah gila, guru baik dan cantik kok di pacat, ada apa ini, apa jangan-jangan mau di ajak korupsi ndak mau lalu di pecat," ucap Andrean kelas 8 B, Jum'at (28/9/2012).

Hal senada juga di katakan oleh Feri siswa SMPN 1 Kedungdung, dia menuding pemecatan ini tidak wajar, sebab guru yang bersangkutan dikenal baik dan rajin mengajar. "Yang saya tahu, bu Novi ini baik dan selalu mengajar kami hanya berharap agar surat pemecatan itu di cabut dan bu Novi bisa mengajar kembali," kata Feri.

Sementara, saat beranjak meningalkan sekolah, Novita supriyanti saat di temui wartawan mengatakan, " jujur saja saya shok mas, sebelumnya tidak ada pemberitahuan, dan tiba-tiba saya di sodori kertas berisi pemecatan, " Ujar Novi menjelaskan.

Lebih lanjut Novi mengatakan, selama lima tahun atau terhitung semenjak mengajar pada tahun 2007 lalu, dirinya mengaku tidak mempunyai masalah dengan dewan guru, bahkan selama dua bulan terakhir dirinya tidak di bayar.

"Saya nggak tau mas masalahnya apa, tapi dalam surat tersebut dijelaskan karena saya banyak absen dan evaluasi katanya, ini jelas-jelas merupakan penindasan, saya tidak terima pemecatan sepihak ini, sudah tidak di bayar malah di pecat, "tandasnya.

Pemecatan Novita Supriyanti tertuang dalam surat nomor:556/205/434.101.200.16/2012 perihal pemberitahuan dan ucapan terimakasih didalamnya berisi pemberitahuan, kepada saudara atas nama sekolah kami menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya selama saudara mengajar di SMP Negeri 1 kedungdung dengan demikian terhitung sejak tanggal dikeluarkannya surat ini, saudara tidak memiliki kewajiban lagi mengajar dan menggunakan fasilitas yang ada di SMP Negeri 1 Kedungdung.

Di tempat terpisah Lilik Endariyai kepala sekolah SMPN 1 Kedungdung membantah bila pemecatan tersebut di luar mekanisme yang ada, sebab setelah di lakukan evaluasi yang bersangkutan memang sering absen. "Yang bersangkutan memang sering absen, selain itu kami sudah sering malakukan penegoran, kalau saya biarkan nanti saya yang salah," terang singkat Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungdung.

Pantauan di lokasi, adanya pemecatan guru ini, proses belajar mengajar di SMPN 1 Kedungdung, sempat terhambat, namun setelah Novi supriyanti meningalkan sekolah, siswa kembali ke dalam kelas dan aktifitas belajar mengajar kembali normal.

saus (http://www.beritajatim.com/detailnews.php/11/Pendidikan_&_Kesehatan/2012-09-28/147681)

Ray Surya
29-09-2012, 01:27 AM
mau nuntut buat apa? kan udah dimusuhin guru2 & kepsek situ.
kerja kantoran di situasi dikelilingi musuh apa enaknya?

trus...
itu muridnya cowo kok berlebihan gitu?
peduli amat gurunya dipecat. ::ngakak2::

AsLan
29-09-2012, 02:29 AM
gw gak tau duduk perkara sebenarnya, nonton dulu ajah...

BundaNa
29-09-2012, 10:36 AM
dimusuhin karena apa dulu? kalau emang males ngajar sih wajar, tapi kalo sentimen pribadi...lumayan tuh nuntut, ganti rugi material lah termasuk 2 bulan gak digaji. Paling gak namanya bersih saat dia ngelamar kerja di tempat lain

Urzu 7
29-09-2012, 12:04 PM
Kok kayaknya ada provokator..

etca
29-09-2012, 01:10 PM
kok ga jelas gitu yah?
satu bilang gurunya sering bolos ngajar, yang satu bilang baik dan cantik, yang satu bilang ga dibayar. ;D

red_pr!nce
30-09-2012, 08:18 PM
Politik kotor sekolah. Gw tau yang kayak gitu...;D