Ray Surya
15-08-2012, 12:56 AM
MEDAN – PM
Lagi asyik duduk sambil merenung di teras, samar-samar Melky Marpaung (22) melihat 2 orang asyik duduk di pinggiran sungai depan rumahnya. Karena gelap – maklum sudah Minggu (12/8) dini hari-, dia tak mengenal kedua orang itu. Penasaran, dia mendekat pelan-pelan agar tak ketahuan.
Setelah dekat, dia sedikit kaget. Ternyata orang lagi pacaran. Bahkan, dia sempat melihat si laki-laki sedang ‘mimik susu’ pacarnya. Kontan dia langsung menegur. “Woi, ngapain kalian di situ?” hardik Melky. Pasangan lain jenis itu kaget dan langsung merapikan pakaian, kemudian berdiri.
Setelah diamati, ternyata Melky mengenal si laki-laki. “Kenal-kenal gitu memang. Panggilannya Dona, paling umurnya 16 tahun karena masih sekolah di SMA Markus. Dia orang Jl. Pabrik Tenun,” jelasnya ke reporter koran ini, saat mengadu ke Polsek Medan Baru.
Nah, setelah memergoki orang mesum, Melky kembali nyantai di teras rumah. Itupun setelah Dona pergi bersama pacarnya. Beberapa puluh menit kemudian, Dona malah kembali, tapi sendirian. Berdalih meminta maaf atas kejadian sebelumnya, Dona mengajak Melky raon-raon. Kebetulan lagi tak ada kegiatan lain, Melky menerima ajakan Dona. “Lagi suntuk Bang, makanya aku mau ikut. Katanya keliling-keliling. Lagian, aku kenal sama dia,” jelas Melky.
Tak disadari Melky, Dona ternyata sudah menyusun siasat balas dendam karena sakit hati saat ditegur Melky sebelumnya. Nah, Dona membawa Melky ke arah Jl. Pabrik Tenun. Di sana, ternyata kawan-kawan Dona sudah menunggu. Begitu bertemu sejumlah temannya, Dona malah memfitnah Melky. Dona mengaku diperas Melky karena memergokinya mesum.
Jelas Melky kaget. Namun dia tak bisa berbuat banyak. Kawan-kawan Dona langsung mengeroyoknya, termasuk Dona juga. “Mungkin karena kesal ditegur, saya dihajar. Teman-temannya berjumlah kira-kira puluhan orang bang, saya di sana dipukuli
dan dipijak-pijak,” ujarnya sambil meringis menahan sakit.
Beruntung, warga sekitar melihat dan coba menolong. Dona Cs langsung kabur. Melky lalu dibawa ke RSU Sari Mutiara dengan kondisi darah yang terus mengucur di bibir kanannya. Setelah mendapatkan perawatan, ditemani kakaknya, korban pun melaporkan kasus ini ke Polsek Medan Baru. Kapolsek Medan Baru, Kompol Budi Hendrawan SIK mengaku laporan Melky sudah diterima dan sedang diproses.(bay/joe)
http://www.posmetro-medan.com/?p=5259
-------------------
dia mau ngikut, mungkin ngira bakal dikasih nenen juga, ternyata dikasih bogem ::ngakak2::
Lagi asyik duduk sambil merenung di teras, samar-samar Melky Marpaung (22) melihat 2 orang asyik duduk di pinggiran sungai depan rumahnya. Karena gelap – maklum sudah Minggu (12/8) dini hari-, dia tak mengenal kedua orang itu. Penasaran, dia mendekat pelan-pelan agar tak ketahuan.
Setelah dekat, dia sedikit kaget. Ternyata orang lagi pacaran. Bahkan, dia sempat melihat si laki-laki sedang ‘mimik susu’ pacarnya. Kontan dia langsung menegur. “Woi, ngapain kalian di situ?” hardik Melky. Pasangan lain jenis itu kaget dan langsung merapikan pakaian, kemudian berdiri.
Setelah diamati, ternyata Melky mengenal si laki-laki. “Kenal-kenal gitu memang. Panggilannya Dona, paling umurnya 16 tahun karena masih sekolah di SMA Markus. Dia orang Jl. Pabrik Tenun,” jelasnya ke reporter koran ini, saat mengadu ke Polsek Medan Baru.
Nah, setelah memergoki orang mesum, Melky kembali nyantai di teras rumah. Itupun setelah Dona pergi bersama pacarnya. Beberapa puluh menit kemudian, Dona malah kembali, tapi sendirian. Berdalih meminta maaf atas kejadian sebelumnya, Dona mengajak Melky raon-raon. Kebetulan lagi tak ada kegiatan lain, Melky menerima ajakan Dona. “Lagi suntuk Bang, makanya aku mau ikut. Katanya keliling-keliling. Lagian, aku kenal sama dia,” jelas Melky.
Tak disadari Melky, Dona ternyata sudah menyusun siasat balas dendam karena sakit hati saat ditegur Melky sebelumnya. Nah, Dona membawa Melky ke arah Jl. Pabrik Tenun. Di sana, ternyata kawan-kawan Dona sudah menunggu. Begitu bertemu sejumlah temannya, Dona malah memfitnah Melky. Dona mengaku diperas Melky karena memergokinya mesum.
Jelas Melky kaget. Namun dia tak bisa berbuat banyak. Kawan-kawan Dona langsung mengeroyoknya, termasuk Dona juga. “Mungkin karena kesal ditegur, saya dihajar. Teman-temannya berjumlah kira-kira puluhan orang bang, saya di sana dipukuli
dan dipijak-pijak,” ujarnya sambil meringis menahan sakit.
Beruntung, warga sekitar melihat dan coba menolong. Dona Cs langsung kabur. Melky lalu dibawa ke RSU Sari Mutiara dengan kondisi darah yang terus mengucur di bibir kanannya. Setelah mendapatkan perawatan, ditemani kakaknya, korban pun melaporkan kasus ini ke Polsek Medan Baru. Kapolsek Medan Baru, Kompol Budi Hendrawan SIK mengaku laporan Melky sudah diterima dan sedang diproses.(bay/joe)
http://www.posmetro-medan.com/?p=5259
-------------------
dia mau ngikut, mungkin ngira bakal dikasih nenen juga, ternyata dikasih bogem ::ngakak2::