Bi4rain
08-07-2012, 12:30 AM
Nasruddin sedang menggiring enam ekor keledainya ke kota tetangga. Dalam perjalanan, dia menghitung jumlah keledainya untuk memastikan tidak ada keledai yang nyasar. karena lelah, dia pun menaiki salah seekor keledainya. Pada saat dia berbalik untuk menghitung keledainya, dia kebingungan karena keledainya kurang satu. Lalu dia turun dari keledainya dan kembali menghitung. Ternyata jumlahnya pas. Lalu ia pun melanjutkan perjalanan dengan kembali menaiki keledainya. Tak berapa lama kemudian, dia kembali menghitung keledainya dan mendapati keledainya hanya tinggal lima! Nasruddin bergegas turun dari keledainya dan kembali memeriksa keledainya. Jumlahnya kembali menjadi enam ekor.
Hal ini berulang terus selama beberapa kali. Salah seorang kenalannya yang lewat menyaksikan Nasruddin dalam keadaan bingung dan bertanya,
"Ada apa, Mullah Nasruddin?"
"Sungguh aneh, keledaiku jumlahnya terus saja berubah. Kadang kuhitung jumlahnya enam, lain waktu kuhitung jumlahnya lima. Sekarang saja jumlahnya lima, baru saja kuhitung jumlahnya enam" jawab Nasruddin.
"Bukankah semua keledaimu berjumlah enam? Keledai keenam itulah yang kau tunggangi, sedangkan keledai ketujuh adalah kau!" jawab kenalannya.
Hal ini berulang terus selama beberapa kali. Salah seorang kenalannya yang lewat menyaksikan Nasruddin dalam keadaan bingung dan bertanya,
"Ada apa, Mullah Nasruddin?"
"Sungguh aneh, keledaiku jumlahnya terus saja berubah. Kadang kuhitung jumlahnya enam, lain waktu kuhitung jumlahnya lima. Sekarang saja jumlahnya lima, baru saja kuhitung jumlahnya enam" jawab Nasruddin.
"Bukankah semua keledaimu berjumlah enam? Keledai keenam itulah yang kau tunggangi, sedangkan keledai ketujuh adalah kau!" jawab kenalannya.