PDA

View Full Version : Partikel Tuhan telah "Ditemukan"



E = mc²
05-07-2012, 12:08 PM
TEMPO.CO, Jenewa - Pencarian Higgs boson, yang dijuluki sebagai partikel Tuhan, telah berakhir. Para fisikawan di laboratorium CERN, Swiss, berhasil menemukan partikel yang memberikan massa pada materi dan menyatukan alam semesta. Temuan partikel Tuhan menjadi hal yang paling ditunggu, khususnya oleh para fisikawan di seluruh dunia.

Percobaan ATLAS dan CMS yang dilakukan menggunakan Large Hadron Collider (LHC) menunjukkan adanya partikel baru di wilayah massa sekitar 125-126 gigaelectronvolts (GeV). LHC adalah akselerator partikel terbesar di dunia yang menciptakan kembali Big Bang, kondisi sepermilyar dari satu detik setelah kelahiran alam semesta.

"Kami mengamati dari data yang menunjukkan jelas keberadaan partikel baru pada tingkat 5 sigma di wilayah massa sekitar 126 GeV," kata juru bicara percobaan ATLAS di CERN, Fabiola Gianotti, dalam paparan ilmiahnya, Rabu 4 Juli 2012.

Penemuan partikel Tuhan diumumkan pada International Conference on High Energy Physics di Melbourne, Australia, dan dihadiri puluhan fisikawan dari berbagai negara. Konferensi ilmiah sekaligus pengumuman penemuan partikel Tuhan disiarkan secara langsung lewat jaringan Internet.

"Ini adalah salah satu penemuan terbesar dari setiap fenomena baru yang kita miliki dalam 30-40 tahun terakhir," kata juru bicara laboratorium CERN, Joe Incandela.

Hasil menggembirakan ini disambut gembira oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Profesor John Womersley, kepala eksekutif ilmu dan teknologi Facilities Council, mengatakan penemuan Higgs boson sangat penting bagi ilmu pengetahuan. "Ini sudah dipastikan partikel Tuhan," ujar dia dalam konferensi pers di London, Inggris.

Teori keberadaan Higgs boson pertama kali dicetuskan oleh fisikawan Peter Higgs tahun 1964. Para fisikawan CERN telah mengamati keberadaan partikel kontroversial ini sejak Desember tahun lalu. Ketika itu mereka mengungkapkan telah melihat sekilas petunjuk keberadaan Higgs boson.

Sejak saat itu mereka telah menyaring sejumlah besar data dari eksperimen tabrakan partikel berenergi tinggi untuk mengurangi kemungkinan munculnya kesalahan. Sebuah bukti standar statistik yang dikenal sebagai five sigma akan menjadi konfirmasi akhir dari penemuan ini. Dalam hal ini, kemungkinan kesalahan adalah satu dalam satu juta peluang.

"Kami sekarang memiliki lebih dari dua kali lipat data yang kita punya tahun lalu," kata Direktur CERN untuk penelitian dan komputasi, Sergio Bertolucci. Data terbaru ini, kata Bertolucci, harus cukup untuk mengetahui apakah tren yang dilihat pada data 2011 masih ada atau sudah tidak relevan.

CERN | DAILYMAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI

sambel (http://www.tempo.co/read/news/2012/07/04/095414785/Partikel-Tuhan-Ditemukan)

---------------





---------- Post Merged at 11:04 AM ----------

Partikel Tuhan, Kunci Terbentuknya Alam Semesta (http://www.tempo.co/read/news/2012/07/04/095414879/Partikel-Tuhan-Kunci-Terbentuknya-Alam-Semesta)

TEMPO.CO , Jenewa - Peter Higgs, fisikawan Inggris pencetus teori partikel Higgs, turut hadir dalam seminar dan konferensi ilmiah tentang penemuan Higss boson di laboratorium CERN di Jenewa, Rabu 4 Juli 2012. Pria yang kini telah berusia 83 tahun itu sangat senang karena bisa menyaksikan penemuan yang membuktikan teorinya.
"Penemuan ini benar-benar suatu hal yang luar biasa yang terjadi dalam hidup saya," kata Higgs kepada wartawan. Peter Ware Higgs adalah ilmuwan yang pertama kali mengemukakan teori keberadaan partikel Higgs, atau dikenal sebagai partikel Tuhan, pada 1964.

Fisikawan kelahiran Inggris, 29 Mei 1929 duduk di deretan paling depan dalam seminar dan konperensi pers di CERN. Pria yang seluruh rambutnya sudah memutih ini masih terlihat antusias dan menyimak dengan seksama paparan ilmiah yang disampaikan ilmuwan CERN.

Bahkan Higgs sempat dua kali diminta wartawan untuk memberikan tanggapan tentang penemuan CERN yang cukup menghebohkan ini. "Saya tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaan. Tapi yang pasti saya sangat senang dengan pencapaian ini," kata Higgs menjawab wartawan dengan suara terbata-bata.

Dalam teorinya, profesor emeritus dalam bidang fisika teori di Universitas Edinburgh ini menyatakan Higgs merupakan partikel terakhir yang belum ditemukan melalui Model Standar, yakni teori fisika partikel yang dianut hampir seluruh fisikawan. Penemuan partikel Higgs disebut-sebut dapat menjawab teka-teki asal usul alam semesta.

Bukti keberadaan partikel Higgs diperoleh dari pemukul atom terbesar di dunia, Large Hadron Collider, di Swiss. Para peneliti CERN pada Desember tahun lalu mengklaim pernah melihat sebuah partikel dengan berat sekitar 125 kali massa proton, dan sejak itu meyakininya sebagai partikel Higgs.

"Sebagai orang awam saya akan mengatakan, ''Kami memilikinya''," kata Direktur Jenderal CERN Rolf Heuer dalam konferensi pers. "Tapi sebagai ilmuwan saya harus mengatakan, ''Apa yang kami miliki? Kami telah menemukan boson dan sekarang harus mengetahui apa jenis boson itu''."

Heuer mendapat gempuran pertanyaan dari wartawan dalam konferensi pers selama hampir satu jam. Berbagai pertanyaan mendasar terlontar dari mulut para juru warta yang datang dari beberapa negara, seperti, "Apakah itu benar-benar Higgs boson?", "Berapa persen anda yakin itu Higgs boson?", "Apa pengaruh penemuan Higgs boson bagi kehidupan manusia?"

Untuk pertanyaan terakhir, misalnya, Heuer menjawab singkat. "Jika partikel ini tidak ada, maka anda tidak akan ada di ruangan ini," kata dia. Jawaban Heuer langsung disambut gelak tawa dari para wartawan.

CERN | LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

---------- Post Merged at 11:08 AM ----------






Lima Dampak Penemuan Partikel Tuhan

TEMPO.CO , Jenewa - Ilmuwan CERN resmi menyatakan keberadaan Higgs boson alias partikel Tuhan, dalam sebuah konperensi pers di Jenewa, Rabu 4 Juli 2012. Partikel baru dengan massa sekitar 125-126 gigaelectronvolts (GeV) ini ditemukan lewat eksperimen ATLAS dan CMS menggunakan akselerator partikel terbesar sejagad, Large Hadron Collider, di Jenewa, Swiss.

Penemuan partikel subatomik ini diyakini berdampak luas pada perkembangan ilmu pengetahuan modern dan pemahaman umum tentang alam semesta. Para fisikawan mendefinisikan setidaknya lima implikasi terbesar dari penemuan partikel Tuhan:

1. Asal Usul Massa

Higgs boson telah lama dianggap kunci untuk memecahkan misteri asal-usul massa. Higgs boson berkaitan dengan medan Higgs dan mekanisme Higgs. Teorinya, setiap partikel yang melewati medan Higgs akan memperoleh massa, seperti perenang yang bergerak melalui kolam renang akan basah.

"Jika tidak ada mekanisme seperti itu, maka semuanya akan menjadi tak bermassa," kata Joao Guimarães da Costa, seorang ahli fisika di Harvard University. Penemuan Higgs boson semakin menegaskan bahwa mekanisme Higgs bagi partikel untuk memperoleh massa sudah benar.

2. Model Standar

Model Standar adalah teori fisika partikel yang menjelaskan konstituen terkecil alam semesta, yakni partikel. Dengan ditemukannya Higgs boson, semua partikel yang diprediksi oleh Model Standar telah lengkap.

"Higgs boson adalah bagian yang hilang dalam Model Standar. Penemuannya akan menjadi konfirmasi bahwa teori-teori yang kita miliki sekarang benar," kata Jonas Strandberg, seorang peneliti di CERN yang bekerja pada eksperimen ATLAS.

Kendati Higgs boson melengkapi Model Standar, namun Model Standar itu sendiri sebenarnya dianggap tidak lengkap. Teori itu tidak mencakup gravitasi dan materi gelap (dark matter) yang diperkirakan membentuk 98 persen dari semua materi di alam semesta.

"Model Standar menggambarkan apa yang telah kita ukur, tapi tidak ada gravitasi dan materi gelap di dalamnya," kata fisikawan CERN William Murray. "Jadi kami berharap bisa memasukkan lebih banyak."

3. Gaya Dasar Alam Semesta

Penemuan Higgs boson bakal membantu menjelaskan tentang penyatuan dua gaya dasar di alam semesta. Dua gaya itu adalah gaya elektromagnetik yang mengatur interaksi antara partikel bermuatan, serta gaya lemah yang bertanggung jawab untuk peluruhan radioaktif.

Setiap gaya di alam semesta berhubungan dengan partikel. Partikel yang terikat dengan elektromagnetisme adalah foton, dengan ukuran kecil dan tak bermassa. Sementara gaya lemah dikaitkan dengan partikel yang disebut boson W dan Z yang massanya sangat besar. Mekanisme Higgs dianggap bertanggung jawab atas penyatuan keduanya.

"Jika anda menaruh boson W dan Z pada medan Higgs, keduanya akan bercampur dan memperoleh massa," kata Strandberg. "Hal ini menjelaskan mengapa boson W dan Z memiliki massa, sekaligus menyatukan gaya elektromagnetik dan gaya lemah."

4. Supersimetri

Teori lain yang terpengaruh oleh penemuan Higgs disebut supersimetri. Idenya adalah setiap partikel yang dikenal memiliki partikel "superpartner" dengan karakteristik yang sedikit berbeda.

Terori supersimetri menjadi menarik karena dapat membantu menyatukan beberapa gaya di alam semesta, bahkan menawarkan calon partikel yang membentuk materi gelap. Besarnya massa Higgs boson bakal menentukan kebenaran teori ini.

"Jika Higgs boson ditemukan pada massa yang rendah, teori supersimetri masih layak. Kami masih harus membuktikan bahwa supersimetri memang ada," kata Strandberg.

5. Validasi LHC

Large Hadron Collider (LHC) adalah akselerator partikel terbesar sejagad. Mesin seharga US$ 10 miliar ini dibangun untuk menyelidiki adanya energi yang lebih besar ketimbang yang pernah dicapai di Bumi. Menemukan Higgs boson disebut-sebut sebagai salah satu tujuan pembuatan LHC.

"Pembuatan mesin untuk menguak rahasia alam semesta butuh biaya besar dan waktu yang lama. Penemuan Higgs boson tentu langkah yang sangat besar dan menjadi pembenaran untuk LHC," kata Guimaraes da Costa.

Yang tak kalah penting, penemuan Higgs boson tentu memiliki implikasi besar bagi ilmuwan Peter Higgs dan rekan-rekannya yang pertama kali mencetuskan teori mekanisme Higgs tahun 1964. "Ada beberapa orang yang akan mendapatkan hadiah Nobel," kata Vivek Sharma, seorang fisikawan di University of California, San Diego.

CERN | LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

------------------




Penemuan Partikel Tuhan Belum Lengkap

TEMPO.CO , Jenewa - Tepuk tangan dan ucapan selamat dari peserta seminar yang terdiri dari lmuwan, duta-duta besar negara anggota CERN langsung memenuhi ruangan ketika Fabiola Ganetti, peneliti dari Atlas selesai menyampaikan presentasinya. Sebelumnya Joe Incandela dari CERN juga telah berbicara lewat telekonferensi dalam seminar di Melbourne "International Conference on High Energy Physics" yang disiarkan secara langsung.

"Sulit untuk tidak gembira dengan hasil ini," kata Direktur Riset CERN, Sergio Bertolucci, Rabu 4 Juli 2012, seperti dilaporkan wartawan TEMPO Hari Prasetyo dari Jenewa, Swiss.

Juru bicara percobaan CMS di CERN, Joe Incandela, mengatakan keberadaan partikel Higgs dijumpai pada tingkat 5 sigma di wilayah massa sekitar 126 gigaelectronvolts (GeV). Itu berarti kepastian penemuan partikel baru mencapai 99,9999 persen. "Ini memang partikel baru. Kami tahu itu (Higgs) boson dan itu boson terberat yang pernah ditemukan," kata dia.

CERN, kata Bertolucci, sejak tahun lalu menyatakan akan menemukan partikel Higgs tahun 2012 untuk menggeser teori Model Standar yang selama ini diyakini. Hasil yang disajikan hari ini diberi label awal, didasarkan pada data yang dikumpulkan tahun 2011 dan 2012, serta sebagian data tahun 2012 yang masih dalam proses analisis.

Langkah berikutnya adalah menentukan sifat yang tepat dari Higgs boson dan maknanya bagi pemahaman tentang alam semesta. Posisinya dalam Model Standar juga perlu dipastikan, apakah menjadi bagian yang hilang atau merupakan sesuatu yang baru.

"Model Standar menggambarkan partikel dasar asal alam semesta. Setiap hal yang terlihat di alam semesta dibuat dari partikel-partikal dasar dan gaya yang bekerja di antara mereka," ujar Bertolucci.

Direktur Jenderal CERN Rolf Heuer mengaku gembira dengan penemuan ini. Ia memberikan penghargaan kepada seluruh ilmuwan di CERN atas keberhasilan ini. "Kami telah mencapai tonggak sejarah dalam pemahaman kita tentang alam," ujar dia dalam konferensi pers usai paparan ilmiah.

Juru bicara percobaan ATLAS di CERN, Fabiola Gianotti, menyatakan dua pekan terakhir sangat menyita perhatian para ilmuwan CERN. Sebab, mereka harus secepat mungkin menganalisis data hasil percobaan ATLAS dan CMS menggunakan Large Hadron Collider (LHC) untuk selanjutnya diumumkan.

"Dua pekan terakhir kami banyak kerja dan menguras emosi. Kami harus ekstrim berfokus untuk menganalisa secara cepat semua data," ujar Gianotti.

Identifikasi positif terhadap karakteristik partikel baru ini akan memakan waktu yang lama dan data yang lebih banyak. Namun, bagaimanapun bentuk partikel Higgs nantinya, pengetahuan tentang struktur dasar materi telah menapaki satu langkah besar.

CERN | MAHARDIKA SATRIA HADI | HARI PRASETYO










tinggal nunggu saja ada klaim "sains membuktikan keberadaan tuhan" ;D

GiKu
05-07-2012, 12:12 PM
Profesor John Womersley, kepala eksekutif ilmu dan teknologi Facilities Council, mengatakan penemuan Higgs boson sangat penting bagi ilmu pengetahuan. "Ini sudah dipastikan partikel Tuhan," ujar dia dalam konferensi pers di London, Inggris.



tuh... sepertinya sudah ada yg mengkonfirmasi langsung dengan Tuhan

E = mc²
05-07-2012, 12:48 PM
sebutan "partikel Tuhan" sebenarnya merupakan sebuah olok-olok di kalangan fisikawan, bukan berarti "jika partikel tsb ditemukan maka Tuhan ditemukan".

Istilah "partikel Tuhan" mengacu pada partikel Higgs boson, sebuah "teori" yg dikemukakan oleh fisikawan Peter Higgs. Awalnya para ilmuwan bingung, ketika terjadi big bang, sub-sub partikel "melayang-layang" di jagat raya dan tidak memiliki massa. Padahal partikel2 yg menyusun atom itu memiliki massa. Maka dibuat "teori" buat menjelaskan mengapa partikel2 tsb memiliki massa. Peter Higgs bikin teori kalo partikel2 itu awalnya melewati medan energi maha dahsyat sehingga dia memiliki massa seperti yg dibilang Einstein kalo massa adalah manifestasi energi atau sebaliknya. Analogi partikel yg melewati medan energi mahakuat sehingga menjadi bermassa, mirip dg analogi kalo kita berenang melintasi sungai, kita pasti bakal basah.

Jadi partikel Higgs bisa menjadi penjelasan kenapa ada materi (yg memiliki massa) bisa tercipta di alam semesta. Karena teori ini "lengkap dan bagus", maka sejak tahun 1964-an itu para ilmuwan berlomba ingin membuktikan apakah teori Peter Higgs itu bener atau salah, maka harus dibuktikan di lab, kalo partikel Higgs itu beneran ada dan bisa dihasilkan. Sejak teori ini muncul, bebrbagai lab udah berlomba-lomba buktiin keberadaan partikel tsb dan belum berhasil, baru hari kemaren diklaim terbukti ada oleh peneliti di CERN.

Peter Higgs yg nyusun teorinya itu sendiri merupakan seorang atheis. Padahal teorinya bisa menjelaskan bagaimana alam semesta bisa diciptakan. Karena ada kontradiksi ini, fisikawan Leon Lederman, mengolok-ngolok teori partikel Higgs sbg "partikel tuhan". Kata dia, partikel ini memegang posisi kunci di alam semesta, mirip konsepsi manusia akan Tuhan.

Para fisikawan sendiri tidak pernah menggunakan istilah "partikel Tuhan" karena itu cuma olok-olok saja, dan lebih senang menggunakan istilah "partikel Higgs". Tapi olok-olok Lederman keburu nyebar di media. Dan tentu saja media lebih senang menggunakan istilah "partikel Tuhan" drpd istilah lengkap "partikel Higgs boson" yg bakal bikin orang eneg baca artikel populer di medianya. Istilah "partikel Tuhan" itu lebih menjual sebagai berita. Dan lebih menciptakan sensasi.

Apalagi setelah Leon Landerman bikin buku yg judulnya "The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question?", istilah "partikel tuhan" jadi booming.

Kasus salah nama gara-gara media itu mirip seperti kasus nama "lubang hitam". Istilah "black hole" sebenernya sama sekali gak tepat, dan cuma olok-olok John Wheeler, buat nyebut sebuah bintang yg kolaps. Daripada nyebut nama secara baik, media lebih seneng gunain istilah "black hole" yg lebih "menjual" drpd istilah asli yg jelimet.

E = mc²
05-07-2012, 01:31 PM
ada analogi unik dna mudah dimengerti ttg apa itu Partikel Higgs

http://i.livescience.com/images/i/22646/i02/higgs-boson-lhc-111212a-02.jpg?1323729669

dan berita:
Ilmuwan Sewot Partikelnya Dihubungkan dengan 'Tuhan': Temuan Ini Tak Ada Hubungannya dengan Agama
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA-"Kami tak menyebutnya sebagai 'partikel Tuhan'. Kalianlah, media, yang menyebutnya begitu," kata peneliti senior asal AS saat diwawancara satu radio Eropa terkait temuan terbaru dari lembaga riset CERN soal partikel Tuhan.

"Well saya dari media," kata si penyiar radio, "Dan saya akan terus menyebutnya seperti itu 'partikel Tuhan'," kata dia lagi.

Para ilmuwan rupanya tak berkenan kalau partikel ilmiah mereka disebut sebagai 'partikel Tuhan'. Bukan apa-apa alasannya, menurut mereka partikel Higgs yang mereka cari cari itu tak ada hubungannya dengan agama apapun dan manapun. Partikel Higgs hanya berusaha menjelaskan asal usul kehidupan dan alam semesta.

"Saya benci sekali julukan itu 'partikel Tuhan'," kata anggota tim riset ATLAS CERN Pauline Gagnon. Para ilmuwan lebih suka menyebutnya Tetap sebagai partikel Higgs.

"Partikel Higgs tak ada hubungannya dengan agama manapun, menggelikan sekali kalau ada yang menghubungkan seperti itu," lanjut Pauline.

Oliver Buchmueller, dari tim lainnya CMS CERN, juga mengecam penyebutan ini. "Menjulukinya sebagai 'partikel Tuhan' sangat tidak tepat. Itu tidak adil pada penemu partikelnya dan peranan pentingnya di jagad raya. Ini tak ada hubungannya dengan Tuhan," kata dia.

Partikel Higgs boson ini menjadi mimpi setiap ilmuwan yang tertarik memecahkan masalah asal usul alam semesta dan kehidupan. Ditemukan pada dekade 1960-an oleh ilmuwan Inggris Peter Higgs. Partikel ini adalah cara kerja bagaimana sebuah objek memperoleh massa pascatumbukkan besar alam semesta yang dikenal lewat teori Big Bang.

Menurut teori yang dikembangkan ilmuwan, partikel Higgs ini menjadi agen terciptanya bintang, planet, dan kehidupan alam semesta karena partikel itu memberi massa pada elemen partikel terkecil. Ini mengapa ia disebut 'partikel Tuhan'.

Pippa Wells, peneliti ATLAS CERN, mengatakan tanpa peran partikel Higgs boson maka partikel di alam hanya gentayangan tanpa tujuan. "Karena itu mendengarnya dijuluki 'partikel Tuhan' membuat saya marah. Itu berkebalikan dengan apa yang kami ilmuwan lakukan di CERN," kata dia.

Lantas darimana datangnya julukan ini? Salah satu versi mengatakan julukan berasal dari buku pemenang nobel fisika asal AS Leon M Lederman: "The God Particle: If the Universe is the Answer, What is the Question?"

Apa sih sebenarnya partikel Tuhan? Partikel Tuhan kerap juga disebut partikel Higgs. Ini adalah mata rantai partikel yang belum ditemukan ilmuwan terkait peristiwa bagaimana partikel dan energi berinteraksi. Partikel ini masuk ke dalam teori fisika model standard.

Bagaimana menemukan partikel ini? Para ilmuwan menembakkan partikel dengan arah yang berlawanan dalam terowongan sepanjang 27 km di kedalaman 100 meter dari permukaan.

Partikel yang ditembakkan itu akan bergerak dengan kecepatan cahaya dan mereka akan bertumbukkan pada akhirnya. Detektor yang supersensitif akan mengukur hasil tumbukkan partikel itu yang berupa debu partikel.

Riset senilai 6 miliar poundsterling ini berupaya mereplika kondisi seusai penciptaan alam semesta 13,7 miliar tahun lalu yang biasa dikenal dengan nama teori tumbukkan besar atau Big Bang.

Dalam teori standar diprediksi, partikel sub atom harusnya tak punya massa. Namun dalam teori lain, disebutkan, ada medan energi bernama Higgs dan boson yang muncul usai tumbukkan partikel itu. Kedua entitas ini membuat sub partikel tarik menarik, dengan kata lain memberinya massa.

Kalau ini ditemukan oleh ilmuwan maka mereka bisa menentukan dengan pasti lewat model matematika, bagaimana cara kerja alam semesta. Dengan kata lain, mereka menemukan partikel Tuhan yang menjelaskan segalanya.

http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/12/14/lw6fww-ilmuwan-sewot-partikelnya-dihubungkan-dengan-tuhan-temuan-ini-tak-ada-hubungannya-dengan-agama

tsu
05-07-2012, 02:29 PM
wah.... berarti nanti ada si project leader nya CERN bakalan di congkel matanya, terus god's particel nya di ambil, dibuat ngebom vatican

;D

E = mc²
05-07-2012, 02:32 PM
tenang, ada Robert Langdon yg jagoan :cengir:

Einhalt Stratos
05-07-2012, 03:40 PM
Terakhir nonton extra Angels and Demons, emang partikel ini uda diketemukan koq. Tapi ukurannya masi sangat kecil dibandingkan di film ;D

Mungkin ini uda agak lebi besar yah

sedgedjenar
05-07-2012, 03:55 PM
wah, purba di atas angin nih

::ngakak2::

ndableg
05-07-2012, 03:58 PM
Kenapa kata ditemukan ditulis "ditemukan". Apa maksudnya ditemukan tapi tidak ditemukan?


Kasus salah nama gara-gara media itu mirip seperti kasus nama "lubang hitam". Istilah "black hole" sebenernya sama sekali gak tepat, dan cuma olok-olok John Wheeler, buat nyebut sebuah bintang yg kolaps. Daripada nyebut nama secara baik, media lebih seneng gunain istilah "black hole" yg lebih "menjual" drpd istilah asli yg jelimet.

Kalo satu baris ud berbohong, perlukah kita percaya baris selanjutnya?

E = mc²
05-07-2012, 04:01 PM
yg di Angels and Demons bukan partikel Higgs, tapi antimateri

sebagai partikel superelementer yg "bergengsi", percobaan menemukan Higgs Boson dilakukan di berbagai lab canggih di berbagai negara. Selain CERN, lab lain yg berambisi nemuin Higgs boson ini adalah Fermilab. Fermilab sudah sejak lama "mengindikasikan" adanya partikel Higgs ini, namun mereka belum bisa mengkategorikannya sbg "penemuan/discovery", tapi baru sekedar "bukti/evidence" karena errornya masih cukup tinggi. Kalau yg kemarin udah 99,99994% tingkat kepastiannya

purba
06-07-2012, 12:03 PM
Istilah partikel tuhan memang lebih ke marketing. Apalagi jika digunakan utk melobi DPR yg awam dan religius, dgn sebutan partikel tuhan, uang lebih mudah digelontorkan utk dana proyek pencarian partikel tsb.

Lederman sebenarnya kesal dgn boson Higgs ini. Dia mengumpatnya dgn god damn particle. Karena itulah selanjutnya oleh penerbit buku disebut god particle, utk lebih mengundang keingintahuan orang.

Partikel Higgs ini sudah lama diprediksi orang keberadaannya. Tetapi belum juga ditemukan di lab-lab macam CERN dan Fermilab. Itulah yg membuat Lederman kesal. Sekarang di CERN ditemukan partikel yg massanya sekitar 125 GeV yg bersesuaian dgn prediksi massa partikel Higgs. Utk memastikan partikel tsb adalah boson Higgs, perlu diselidiki lebih lanjut sifat-sifat partikel tsb.

http://press.web.cern.ch/press/PressReleases/Releases2012/PR17.12E.html

Istilah boson adalah sebutan untuk partikel yg memiliki sifat mau berkumpul sesama jenis (homo). Sedangkan fermion adalah sebutan untuk partikel yg individualis tidak mau berkumpul sesama jenis (hetero).

:))

meliakh
06-07-2012, 12:13 PM
^ justru setelah di istilahkan partikel tuhan ditentang sama DPR nya amrik sonoh

purba
06-07-2012, 01:27 PM
^ justru setelah di istilahkan partikel tuhan ditentang sama DPR nya amrik sonoh

Mungkin mereka tahu kalo itu ternyata pelecehan buat mereka.. ::ngakak2::