T. Evolusi mulai disingkirkan dari textbook di Korsel

[AsLan]

Kutipan dari Seoul Newspaper


On May 16 2012, The Korean Ministry of Education announced that three out of seven governmentally approved textbook publishers accepted a petition, entitled “Gradual changes of horse evolution is an imaginary description and does not have scientific basis.”

One publisher (Chunjae Education) is going to replace whale evolution in the place of horse evolution in textbook description. The other two publishers (Kyohak Publishing and Sangsang Academy) are going to delete horse evolution examples in textbook.

Dua dari penerbit buku teks sekolah memutuskan untuk menghapus contoh Evolusi Kuda karena hal ini tidak punya basis ilmiah.


http://horsejumper.edublogs.org/files/2011/03/Horse-evolution-pr7967.jpg

Evolusi kuda sudah banyak sekali ditentang oleh para scientist, termasuk oleh sekular scientist, namun hal ini terus diajarkan di sekolah2 dah dipamerkan di museum2.

Perjuangan berikutnya adalah menghapus teori Evolusi dari dinosaurus menjadi burung.

Seoul Newspaper menulis:


“In December 2011, STR submitted a petition, “Archaeopteryx is not an intermediate form of reptile to bird.”

http://www.enchantedlearning.com/agifs/Archaeopteryx_bw.GIF

Kementrian pendidikan Korsel telah menyetujui petisi dari para scientist dan mendesak penerbit buku teks sekolah untuk menghapus penjelasan2 yang salah mengenai Archaeopteryx.

6 dari 7 penerbit buku teks sekolah Korsel telah setuju untuk menghapus atau merevisi pelajaran yg salah mengenai Archaeopteryx.

Perjuangan yang masih tersisa adalah mengenai Evolusi Manusia dan Evolusi ngengat (moth).

http://www.bbc.co.uk/manchester/content/images/2008/06/04/peppered_moth_203_203x152.jpg

Seoul Newspaper menulis:


One publisher, Kyohak publishing, mentioned that textbook authors carefully reviewed these petitions and authors decided to delete or modify these evolution contents since these are not scientifically valid enough to describe them as established facts in science textbook.

peppered moths adalah contoh yang sangat baik bagaimana Natural Selection bekerja, proses ini sama sekali tidak menimbulkan suatu informasi genetika yang baru sehingga peppered moths bukan bukti Evolusi.


Perubahan buku teks sekolah di Korsel menimbulkan perlawanan keras dari pendukung Evolusi.

Namun ntinya adalah bagaimana sekolah2 bisa memberikan pelajaran yang benar kepada anak2 dengan dukungan data dan informasi yang valid.

[purba]

Itu seh bukan menyingkirkan teori evolusi dari buku teks (biologi), tapi mengganti dgn informasi yg lebih valid saja. Hal yg sama juga sering dilakukan di buku2 teks lain, kecuali buku2 teks agama. Judul thread-nya terlalu ambisius dan agak mengkhayal.

:))

[spears]

hahahhahaaaaa.......menimbulkan perlawanan keras dr para pendukung evolusi ya?? tapi tetep nggak di approved ya?? udah melawan pake nangis darah???tetep kalah??? kasihan si minoritas, bgmanapun tetep kalah dilapangan :))

bagus banget tuh kata2nya... imaginary. =)) =))
yoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii bangeeeeeeeeeeeettttttttttt..pseudoscience kok diajarkan di SD :)) :)) :))

[TheCursed]

Terus akhirnya mereka ajarkan teori apa? Ancient Astronaut Theory ?

[E = mc²]

kenapa kreasionis gak masuk kurikulum? :cengir:

*konspirasiAmrik

[AsLan]

wah Nature.com menulis tentang hal ini dengan nada yang sangat emosi :))

judulnya,
south-korea-surrenders-to-creationist-demands

http://www.nature.com/news/south-korea-surrenders-to-creationist-demands-1.10773

[E = mc²]

emosionalan mana dg yg di answeringenesis, Om? ;D

[AsLan]

ow kalo answer in genesis mah santai.

eh dari Nature.com baru gw tahu ternyata para evolutionist sedang galau karena meskipun mereka berhasil memasukkan kurikulum Teori Evolusi ke sekolah2 di Amerika tapi ternyata banyak sekali guru2 Biologi yang tidak suka mengajarkan Teori ini kepada murid2 di kelas.

Apalagi saat tiba ke Makro Evolusi dimana Manusia disebut2 berasal dari kera purba, banyak guru2 biologi membatasi ajarannya hanya kepada fakta2 yang sudah terbukti saja seperti Mutasi dan Natural Selection.


the study finds that a majority of public high school teachers are either uncomfortable with teaching evolution or doubtful of its accuracy.

lengkapnya disini: http://blogs.nature.com/news/2011/01/biology_teachers_often_dismiss.html

Ternyata masih banyak guru2 Amerika yang setia pada kebenaran dan tidak mau menyesatkan murid2 didiknya dengan teori2 yg tak berdasar :ngopi:

[purba]

Ternyata masih banyak guru2 Amerika yang setia pada kebenaran dan tidak mau menyesatkan murid2 didiknya dengan teori2 yg tak berdasar :ngopi:

::hihi:: Gak usah jauh2 ke Amrik segala. Di sini juga masih banyak guru2 yg gak mau ngajarin teori evolusi pada anak didiknya. Dalam banyak hal mungkin Amrik lebih maju dari pada Indonesia, tapi dalam hal religiusitas, banyak kesamaannya. Bedanya Amrik dipegang evangelis macam ente, sedangkan di Indonesia dipegang macam geng motor bersorban...

:))

[choodee]

::hihi:: Gak usah jauh2 ke Amrik segala. Di sini juga masih banyak guru2 yg gak mau ngajarin teori evolusi pada anak didiknya. Dalam banyak hal mungkin Amrik lebih maju dari pada Indonesia, tapi dalam hal religiusitas, banyak kesamaannya. Bedanya Amrik dipegang evangelis macam ente, sedangkan di Indonesia dipegang macam geng motor bersorban...

:))

baca post purba gw jadi inget guru sejarah (smp apa sma ya?) di sejarah kita ada pelajaran tentang manusia prasejarah kan? udah macam2 keblinger tuh gw denger penjelasan guru sejarah soal nama2 manusia prasejarah dan dari mana asalnya, eh ujung2nya beliau bilang kalau dia sendiri ga percaya kalau ada manusia prasejarah ntu ::doh:: tapi tetep soal manusia prasejarah keluar di ujian %cry

[spears]

::hihi:: Gak usah jauh2 ke Amrik segala. Di sini juga masih banyak guru2 yg gak mau ngajarin teori evolusi pada anak didiknya. Dalam banyak hal mungkin Amrik lebih maju dari pada Indonesia, tapi dalam hal religiusitas, banyak kesamaannya. Bedanya Amrik dipegang evangelis macam ente, sedangkan di Indonesia dipegang macam geng motor bersorban...

:))

dan sekarang Korsel menyusul :))

horeee..semakin lama kebernaran semakin terungkap. dan yg minoritas makin terpinggirkan :))


#selametan

[daylight]

Guru gue dulu juga cuma ngajar tentang natural selection dan mutasi genetika. Katanya cukup si Darwin yang punya nenek moyang kera, kalian jangan ikut2an. ::hihi::

[spears]

Guru gue dulu juga cuma ngajar tentang natural selection dan mutasi genetika. Katanya cukup si Darwin yang punya nenek moyang kera, kalian jangan ikut2an. ::hihi::

pinter banget guru lu itu :D mantapp keren...kikikikkkkk.. ::hihi::


---------------

artinya : Amerika, Indonesia, Arab, Korsel...who's next? :D

[daylight]

Tapi berhubung sudah masuk kurikulum, mau tak mau tetap dipelajari, karena pasti keluar di ujian semester juga.::hohoho:: Kalau aku setuju dengan pendapat guru saya tentang teori evolusi itu diragukan. Kalau saya sih lebih setuju dengan adanya variasi genetika yang disebabkan oleh adaptasi maupun oleh mutasi.

- - - Updated - - -

Juga dulu ada pertanyaan telur atau ayam duluan ? Guru saya dengan mantap menjawab ayam, karena kalau telur duluan siapa yg erami? Tuhan ? wkwkwkwkwk::ngakak2::, memang guru gue sinis kuadrat deh.

[cha_n]

Tapi berhubung sudah masuk kurikulum, mau tak mau tetap dipelajari, karena pasti keluar di ujian semester juga.::hohoho:: Kalau aku setuju dengan pendapat guru saya tentang teori evolusi itu diragukan. Kalau saya sih lebih setuju dengan adanya variasi genetika yang disebabkan oleh adaptasi maupun oleh mutasi.

- - - Updated - - -

Juga dulu ada pertanyaan telur atau ayam duluan ? Guru saya dengan mantap menjawab ayam, karena kalau telur duluan siapa yg erami? Tuhan ? wkwkwkwkwk::ngakak2::, memang guru gue sinis kuadrat deh.

emangnya variasi genetika yang disebabkan adaptasi dan mutasi itu apa?
ya itu salah satu evolusi...
jadi nolaknya itu karena ga ngerti, padahal yang dia ajarin ya evolusi-evolusi juga... ::ngakak2::

epic ::ngakak2::

[daylight]

Nah itu dia, karena bagi guru gue, evolusi itu adalah perubahan organisme dari satu jenis ke jenis lainnya itu tidak ada, contoh reptil jadi burung, ataupun kera jadi manusia itu tidak ada. Tapi kalau variasi dari reptil, burung, kera dan manusia itu sih, dia percaya ada. Got my point ? Contohnya, manusia berevolusi menjadi berbagai macam ras, nah itu dia percaya. Tapi kalau dari kera ke manusia? Dia tidak percaya sama sekali.

[choodee]

Kebanyakan guru jaman esde smp sma itu nolak evolusi ya karena ga ngerti, sama kek kebanyakan org awam nolak evolusi, evolusi=manusia dari kera, guru sejarah gw juga kayak gitu, kalo soal disinggung evolusi ya soal kera itu nenek moyang, soal mutasi blah blah mana ngerti ;D

[daylight]

Saya sih setuju kalau evolusi itu berarti mutasi genetik dan natural seleksi, tapi kalau dari kera menjadi manusia, tetap ada "missing link" yang tidak terjawab

[choodee]

Tapi kalo kata rumus, evolusi itu bukan menjelaskan nenek moyang manusia adalah kera, tp manusia dan kera punya nenek moyang sama, cmiiw. Makanya selama ini banyak org beranggapan salah. Mungkin saja kan engineer dr planet lain yang cerdas pas ke bumi bermutasi jadi 2 makhluk, kera dan manusia ;D

[daylight]

Tapi kalo kata rumus, evolusi itu bukan menjelaskan nenek moyang manusia adalah kera, tp manusia dan kera punya nenek moyang sama, cmiiw. Makanya selama ini banyak org beranggapan salah. Mungkin saja kan engineer dr planet lain yang cerdas pas ke bumi bermutasi jadi 2 makhluk, kera dan manusia ;D

Ufotology ya, tapi kok down grade sich, secara mereka kan datang dari planet lain dan engineer lo, hehehe::hihi::

- - - Updated - - -

Tapi ada teori lebih lucu nih, dulu ada temanku yg saking seriusnya pernah menggabungkan agama dan evolusi. Begini ceritanya kalau di cerita Adam, kan punya anak cowok, terus kan gak ada cewek lainnya selain Hawa. Trus anaknya Hawa bingung mau kawin sama siapa, akhirnya kawin sama monyet betina dan lahirlah kita, brilliantkan idenya::hihi::

[E = mc²]

Saya sih setuju kalau evolusi itu berarti mutasi genetik dan natural seleksi, tapi kalau dari kera menjadi manusia, tetap ada "missing link" yang tidak terjawab

karena dalam ilmu evolusi tidak pernah ada istilah "missing link". yg bilang begitu bisa dipastikan 100% dia gak ngerti ttg evolusi :-"

[daylight]

karena dalam ilmu evolusi tidak pernah ada istilah "missing link". yg bilang begitu bisa dipastikan 100% dia gak ngerti ttg evolusi :-"

Hahah, i'm not scientist and don't want to pretend to be.:ngopi:

[AsLan]

Jangan suka boongin anak2.

Ajarin Mutasi silahkan, ajarin Natural selection silahkan,
tapi kalo Mutasi dan Natural Selection dibilang sebagai Evolusi, yang ngomong itu yg gak ngerti.

[beastmen85]

boleh ot ya? nah. klo ga ada missing link adanya apa?

apakah teori evolusi udh sempurna?
*eke sendiri ga ngeh ini lg bahas evolusi apa :lololol:

[E = mc²]

emang bukan begitu. kan dulu di tred sebelah saya udah nulis definisi evolusi yg bener, yg disepakati ilmuwan, bukan hasil penafsiran salah kaprah :D

[beastmen85]

Jangan suka boongin anak2.Ajarin Mutasi silahkan, ajarin Natural selection silahkan, tapi kalo Mutasi dan Natural Selection dibilang sebagai Evolusi, yang ngomong itu yg gak ngerti.gw ga ngerti. kasih pencerahan dong, lan ::maap::

- - - Updated - - -


emang bukan begitu. kan dulu di tred sebelah saya udah nulis definisi evolusi yg bener, yg disepakati ilmuwan, bukan hasil penafsiran salah kaprah :Dmana mus? link donk ::hihi::kebiasaan skimming

[E = mc²]

maen aja ke subforum ilmu pengetahuan. ada tred "evolusi" di sonoh. baca deh dr awal ampe akhir ampe mabok :D

[AsLan]

selama teori evolusi mengajarkan bahwa manusia dilahirkan oleh mahluk lain yang lebih rendah dari manusia, hal ini selama2nya bukan science.

ini saya kasih contoh science: saya katakan sebuah hipotesa bahwa lalat berasal dari belatung.

orang yg mau menguji hipotesa saya tinggal saya tunjukkan dengan jelas bagaimana belatung berubah menjadi lalat.

tapi kalau ada hipotesa bahwa manusia berasal dari mahluk yang lebih rendah, mana buktinya ?

sejauh ini yang bisa dibuktikan adalah mutasi, yaitu mahluk hidup mengalami kerusakan genetis atau kehilangan sebagian dari perpustakaan keragaman variasi genetik dalam DNA nya.

hal ini sama sekali bukan evolusi karena kerusakan genetik tidak bisa menciptakan mahluk baru dengan sistim baru yang lebih komplek.
perubahan dari mahluk ber sel satu menjadi manusia hanya sebuah mitos.

makanya sekarang Korsel mulai membenahi buku pelajaran bagi anak2 mereka, dulu mereka diajari bahwa burung berasal dari dinosaurus, manusia berasal dari big ape dst.

kebohongan2 seperti ini harus dihindari karena anak2 harus diajari apa2 yg benar.

[E = mc²]

lha, kok masih berupa hipotesa? bukannya lalat dr belatung itu sebuah fakta? :D

tuh, definisi mutasinya juga masih salah

[AsLan]

ceritanya saya mengajukan hipotesa belatung-lalat dijaman orang belum percaya omne vivum ex vivo, jaman itu orang percaya belatung muncul dari daging busuk dan tidak ada hubungannya dengan lalat.

[E = mc²]

oh, jadi berandai-andai ceritanya. oke.

[gogon]

ah, biarin aja.. di korsel ini..
SuJu masih ada khan? ::hihi::

[daylight]

Membayangkan semua lelaki di dunia bervolusi menjadi SuJu, kulit putih, muka pakai make up, senyum2 gak wajar, tatapan mata penuh birahi, pakaian2 yg bodyfit, ciuman sesama jenis yang katanya fans service, duh ::arg!:: bagusan mati aja :iamdead:

[ishaputra]

baca post purba gw jadi inget guru sejarah (smp apa sma ya?) di sejarah kita ada pelajaran tentang manusia prasejarah kan? udah macam2 keblinger tuh gw denger penjelasan guru sejarah soal nama2 manusia prasejarah dan dari mana asalnya, eh ujung2nya beliau bilang kalau dia sendiri ga percaya kalau ada manusia prasejarah ntu ::doh:: tapi tetep soal manusia prasejarah keluar di ujian %cry

Itu namanya double standart. :p

- - - Updated - - -


selama teori evolusi mengajarkan bahwa manusia dilahirkan oleh mahluk lain yang lebih rendah dari manusia, hal ini selama2nya bukan science.

Terus, yang "science" itu yang kayak gimana? Makhluk hidup tercipta secara "mak jleng" oleh tuhan yang maha esa?


hal ini sama sekali bukan evolusi karena kerusakan genetik tidak bisa menciptakan mahluk baru dengan sistim baru yang lebih komplek.
perubahan dari mahluk ber sel satu menjadi manusia hanya sebuah mitos.

Kalau begitu, bagaimana keanekaragaman makhluk hidup/spesies dapat terjadi? Bagaimana anda menjelaskan "biogeografi?" Jelaskan secara ILMIAH ya, jangan double standart. Bilang teori evolusi tidak ilmiah, tapi tidak mampu kasih penjelasan ilmiah terhadap bagaimana keanekaragaman makhluk hidup bisa terjadi.


makanya sekarang Korsel mulai membenahi buku pelajaran bagi anak2 mereka, dulu mereka diajari bahwa burung berasal dari dinosaurus, manusia berasal dari big ape dst.

kebohongan2 seperti ini harus dihindari karena anak2 harus diajari apa2 yg benar.

Science itu bisa saja keliru. Walaupun keliru, tidak bisa disebut "kebohongan". Sebut saja "perbaikan atas suatu teori yang keliru". Pernyataan anda tendensius sekali.

[choodee]

Membayangkan semua lelaki di dunia bervolusi menjadi SuJu, kulit putih, muka pakai make up, senyum2 gak wajar, tatapan mata penuh birahi, pakaian2 yg bodyfit, ciuman sesama jenis yang katanya fans service, duh ::arg!:: bagusan mati aja :iamdead:

Me like it ::hohoho::

[Neptunus]

with some slasher? :belah:

choodee ::toeng2::

- - - Updated - - -

with some slasher? :belah:

choodee ::toeng2::

[AsLan]

Terus, yang "science" itu yang kayak gimana? Makhluk hidup tercipta secara "mak jleng" oleh tuhan yang maha esa?



Kalau begitu, bagaimana keanekaragaman makhluk hidup/spesies dapat terjadi? Bagaimana anda menjelaskan "biogeografi?" Jelaskan secara ILMIAH ya, jangan double standart. Bilang teori evolusi tidak ilmiah, tapi tidak mampu kasih penjelasan ilmiah terhadap bagaimana keanekaragaman makhluk hidup bisa terjadi.



Science itu bisa saja keliru. Walaupun keliru, tidak bisa disebut "kebohongan". Sebut saja "perbaikan atas suatu teori yang keliru". Pernyataan anda tendensius sekali.

Bagaimana mengenai keragaman mahluk hidup ?

silahkan ajarkan pada murid2 mengenai science yang benar2 ada buktinya.

saya tidak setuju kalau di kelas science diajarkan agama tertentu, juga tidak setuju kalau dikelas science diajarkan berbagai kepercayaan yang non science.

hal2 yang belum diketahui secara pasti katakanlah dengan jujur bahwa hal itu belum diketahui, tidak usah membuat cerita2 fiksi.

bagaimana awal terjadinya kehidupan ? science tidak tahu, maka katakanlah "tidak tahu" jangan mengajarkan abiogenesis.

bagaimana terjadinya keragaman mahluk hidup ? ajarkan saja apa yg sudah terbukti, seperti mutasi dan natural selection, jangan membuat cerita2 yg -lebih- dari itu.
Science sudah membuktikan bahwa bakteri bisa bermutasi, bahwa bunga bisa bervariasi, tapi jangan ajarkan bahwa manusia berasal dari mahluk pre-human karena hal ini tidak ada buktinya.

[cha_n]

Jangan suka boongin anak2.

Ajarin Mutasi silahkan, ajarin Natural selection silahkan,
tapi kalo Mutasi dan Natural Selection dibilang sebagai Evolusi, yang ngomong itu yg gak ngerti.

evolusi sendiri ada karena salah satunya karena mutasi dalam jangka waktu lama.
lalu ujug2 kreationis ngga percaya evolusi itu kontradiksi namanya

[ishaputra]

Bagaimana mengenai keragaman mahluk hidup ?

silahkan ajarkan pada murid2 mengenai science yang benar2 ada buktinya.

saya tidak setuju kalau di kelas science diajarkan agama tertentu, juga tidak setuju kalau dikelas science diajarkan berbagai kepercayaan yang non science.

hal2 yang belum diketahui secara pasti katakanlah dengan jujur bahwa hal itu belum diketahui, tidak usah membuat cerita2 fiksi.

bagaimana awal terjadinya kehidupan ? science tidak tahu, maka katakanlah "tidak tahu" jangan mengajarkan abiogenesis.

bagaimana terjadinya keragaman mahluk hidup ? ajarkan saja apa yg sudah terbukti, seperti mutasi dan natural selection, jangan membuat cerita2 yg -lebih- dari itu.
Science sudah membuktikan bahwa bakteri bisa bermutasi, bahwa bunga bisa bervariasi, tapi jangan ajarkan bahwa manusia berasal dari mahluk pre-human karena hal ini tidak ada buktinya.

Pahami dulu dong apa arti TEORI.

Teori itu adalah upaya penjelasan atas suatu fenomena. Teori bisa salah, bisa benar. Teori bisa berubah dan diperbaiki.

Teori evolusi boleh saja tetap diajarkan sebagai teori evolusi. Dan mengajarkan teori evolusi, bukan berarti memaksakan kebenaran bahwa "manusia berasal dari makhluk pre-human".

Gini aja cara mengajarkannya:

Ada teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berevolusi, dan menurut teori tersebut, manusia berasal dari makhluk/spesies pre-human. Teori ini dicetuskan pertama kali oleh si X, dan landasan teori ini adalah bla-bla-bla.

Teori ini memiliki keunggulan bla-bla-bla, namun sejumlah ilmuwan menyatakan kritikannya terhadap teori tersebut yaitu bla-bla-bla.

Gitu aja kok repot.

Bagaimanapun, kita tetap tidak bisa menyangkal bahwa teori evolusi merupakan bagian dari wacana ilmiah mengenai makhluk hidup/ilmu hayat. Lha wong banyak scientist seperti Richard Dawkins saja masih meyakini teori evolusi kok.

- - - Updated - - -


selama teori evolusi mengajarkan bahwa manusia dilahirkan oleh mahluk lain yang lebih rendah dari manusia, hal ini selama2nya bukan science.

Nggak ah. Tetep saja itu sains. Dalam sains ada yang dinamakan "hipotesa" atau "kesimpulan awal", atau "kebenaran rendah".

Hipotesa bisa diperdebatkan. Ada kemungkinan benar atau salah. Bisa ditambahi dan diteliti lebih lanjut. Yang jelas, hipotesa datang bukan hasil "mimpi" atau "otak atik gathuk" sebagaimana mitos, tapi atas dasar observasi sederhana/observasi awal.

[AsLan]

evolusi sendiri ada karena salah satunya karena mutasi dalam jangka waktu lama.
lalu ujug2 kreationis ngga percaya evolusi itu kontradiksi namanya

Dari Mutasi ke Evolusi ada loncatan logika bu.
Sejauh ini Mutasi tidak membentuk sebuah program baru bagi mahluk hidup, jadi mahluk hidup tidak bisa terus menerus berkembang menjadi lebih kompleks seperti yg dipercaya Evolusi.

Teori yang lebih mungkin adalah :
- Awalnya mahluk hidup memiliki keragaman sifat dalam DNA nya, keragaman ini kemudian muncul didalam trait atau fisik keturunannya.
- Awalnya mahluk hidup memiliki design yang baik dan sempurna, kemudian sedikit demi sedikit mutasi merusak keturunannya.

Jadi yang sebenarnya terjadi adalah kebalikan dari Teori Evolusi, mahluk hidup tidak bergerak naik keatas menjadi semakin baik tapi terus terdegradasi dan semakin rusak, sebagian lagi menjadi semakin miskin variasi dalam DNA nya.

Manusia pun begitu, semakin lama keturunan manusia akan semakin rusak oleh akumulasi mutasi.

- - - Updated - - -


Pahami dulu dong apa arti TEORI.

Teori itu adalah upaya penjelasan atas suatu fenomena. Teori bisa salah, bisa benar. Teori bisa berubah dan diperbaiki.

Teori evolusi boleh saja tetap diajarkan sebagai teori evolusi. Dan mengajarkan teori evolusi, bukan berarti memaksakan kebenaran bahwa "manusia berasal dari makhluk pre-human".

Gini aja cara mengajarkannya:

Ada teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berevolusi, dan menurut teori tersebut, manusia berasal dari makhluk/spesies pre-human. Teori ini dicetuskan pertama kali oleh si X, dan landasan teori ini adalah bla-bla-bla.

Teori ini memiliki keunggulan bla-bla-bla, namun sejumlah ilmuwan menyatakan kritikannya terhadap teori tersebut yaitu bla-bla-bla.

Gitu aja kok repot.

Bagaimanapun, kita tetap tidak bisa menyangkal bahwa teori evolusi merupakan bagian dari wacana ilmiah mengenai makhluk hidup/ilmu hayat. Lha wong banyak scientist seperti Richard Dawkins saja masih meyakini teori evolusi kok.

- - - Updated - - -



Nggak ah. Tetep saja itu sains. Dalam sains ada yang dinamakan "hipotesa" atau "kesimpulan awal", atau "kebenaran rendah".

Hipotesa bisa diperdebatkan. Ada kemungkinan benar atau salah. Bisa ditambahi dan diteliti lebih lanjut. Yang jelas, hipotesa datang bukan hasil "mimpi" atau "otak atik gathuk" sebagaimana mitos, tapi atas dasar observasi sederhana/observasi awal.

Kalo kamu ngomong begitu, saya setuju sekali.

Banyak hal yang saya setujui dalam ilmu biologi, termasuk mutasi, natural selection dan variasi.

yang dipermasalahkan oleh banyak orang adalah berbagai hipotesa yang masih sangat lemah, memang Teori ini diyakini oleh banyak scientist, namun ingat ada banyak juga scientist yang tidak meyakini teori evolusi seperti Dr Georgia Purdom.

Daripada berdebat panjang lebar terus menerus, lebih baik kita sepakat dalam satu hal yaitu ajarkan pada anak2 segala sesuatu yang sudah terbukti saja, mengenai hal2 yang diyakini atau keyakinan yang sedang dicari buktinya, kan bisa menunggu sebentar lagi saat bukti2nya sudah lengkap.

[E = mc²]

Teori yang lebih mungkin adalah :
- Awalnya mahluk hidup memiliki keragaman sifat dalam DNA nya, keragaman ini kemudian muncul didalam trait atau fisik keturunannya.
- Awalnya mahluk hidup memiliki design yang baik dan sempurna, kemudian sedikit demi sedikit mutasi merusak keturunannya.

Jadi yang sebenarnya terjadi adalah kebalikan dari Teori Evolusi, mahluk hidup tidak bergerak naik keatas menjadi semakin baik tapi terus terdegradasi dan semakin rusak, sebagian lagi menjadi semakin miskin variasi dalam DNA nya.

dg logika seperti ini, seharusnya di zaman sekarang akan jauh lebih banyak makhluk hidup cacatnya daripada yg sehatnya. Evolusi bukanlah tangga vertikal dg manusia ada di puncaknya, tetapi lebih seperti percabangan pohon dg manusia di salah satu rantingnya. ranting yg kecil dan masih baru.

[AsLan]

dg logika seperti ini, seharusnya di zaman sekarang akan jauh lebih banyak makhluk hidup cacatnya daripada yg sehatnya. Evolusi bukanlah tangga vertikal dg manusia ada di puncaknya, tetapi lebih seperti percabangan pohon dg manusia di salah satu rantingnya. ranting yg kecil dan masih baru.

Betul, kalau memang rate mutasi manusia selalu secepat yg sekarang ini (kira2 60 gen mutasi per generasi), maka manusia tidak mungkin berasal dari jutaan tahun yang lalu, dan tidak akan mencapai jutaan tahun kedepan.


Antara Evolutionist dengan Creationist punya pandangan yang berbeda, saat melihat sebuah Mutasi yang sama.

Creationist tidak percaya bahwa fungsi2 tubuh mahluk hidup bisa terjadi secara random hanya dengan Random Mutation+Natural Selection.

Evolutionist percaya bahwa amuba bisa menjadi manusia melalui proses yang panjang, amuba bermutasi dan natural selection memilih hasil mutasi yg baik untuk diteruskan, yang buruk di eliminasi sehingga akhirnya secara tidak sengaja bisa terbentuk mahluk2 ber sel banyak hinggga sampai ke manusia.

Creationist percaya bahwa mutasi lebih banyak merusak daripada menghasilkan sebuah "informasi" baru, keberadaan mahluk hidup dengan selurung fungsi tubuhnya hanya bisa terjadi melalui rancangan.

http://www.icr.org/article/6222/

[ishaputra]

namun ingat ada banyak juga scientist yang tidak meyakini teori evolusi seperti Dr Georgia Purdom..

Setahu saya, teori evolusi itu masih menjadi mainstream di dunia ilmiah. Teori evolusi memang tidak kebal terhadap kritik. Tapi sejauh yang saya paham, kritikan terhadap teori evolusi tidak menggugurkan teori itu sendiri, karena kritikan tersebut masih berada dalam platform teori evolusi. (Kecuali kritikan dari para kreasionist yang bertendensi dakwah agama)

Kalau ada scientist menolak teori evolusi, oke. Lantas apa yang mereka bisa tawarkan untuk menjelaskan fenomena keanekaragaman makhluk hidup?

[AsLan]

Isha, anda sendiri pernah menulis tentang definisi kebenaran.


1. Benar = SESUAI FAKTA.
2. Benar = KOHEREN/TIDAK KONTRADIKTIF.

saya setuju dengan hal ini.

Tapi dalam -budaya- dunia akademis, ada tambahan definisi lagi mengenai kebenaran (yg saya tidak setuju).
Budaya akademis mengatakan bahwa sebuah teori hanya bisa digugurkan oleh teori lain.

Hal ini bukan definisi kebenaran yg sesungguhnya.

Sebuah teori seharusnya bisa digugurkan oleh :

- Ke kurang sesuaian dengan fakta
atau
- Ke tidak sesuaian / kontradiktif

Jadi mengenai keragaman mahluk hidup, Teori evolusi bisa dibantah dari kedua hal itu, tidak harus diganti oleh teori lain.


Kalau saya memiliki sebuah kotak tertutup dimana tak ada seorangpun yang tahu isi didalamnya...
Kemudian datang orang pertama yg membuat teori yang sangat menarik dan disukai oleh mayoritas, bahwa didalam kotak itu pasti ada bangkai ikan karena berbagai alasan.

Lalu datang orang kedua yang mengatakan bahwa teori tersebut salah karena ada banyak fakta yg tidak sesuai misalnya tidak ada bau busuk, tidak ada rembesan cairan dll.

Orang pertama itu marah dan mengeluarkan tantangan "anda bilang teori saya salah, tapi saya hanya akan menarik teori saya kalau anda bisa memberikan teori lain yang lebih baik.
kalau tidak ada teori lain maka meskipun teori saya memiliki banyak kontradiksi tetap saya anggap benar"



Sebetulnya ada teori alternatif dari teori evolusi yaitu teori perancang cerdas.

teori perancang cerdas ini tidak harus menuju kepada tuhan, bisa saja mahluk hidup dirancang oleh alien atau mahluk cerdas lain, tapi yang pasti kehidupan tidak muncul dengan sendirinya dan terjadi secara random.

[ishaputra]

Aslan ini kayaknya creationist religius tapi malu-malu. Nggak setuju evolusi, tapi tidak berani mempresentasikan konsep 'kreasionisme', karena tidak PD/takut mudah dibantah. Jadi, argumennya cukup mentok sampe di "teori evolusi salah".

::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::

[ishaputra]

Budaya akademis mengatakan bahwa sebuah teori hanya bisa digugurkan oleh teori lain.

Hal ini bukan definisi kebenaran yg sesungguhnya.

Sebuah teori seharusnya bisa digugurkan oleh :

- Ke kurang sesuaian dengan fakta
atau
- Ke tidak sesuaian / kontradiktif

Jadi mengenai keragaman mahluk hidup, Teori evolusi bisa dibantah dari kedua hal itu, tidak harus diganti oleh teori lain.

Dua point itu tidak menggugurkan sebuah teori, tapi MELEMAHKAN.

Teori evolusi memang tidak sempurna, penuh celah, dan tidak kebal kritik. Tetapi teori evolusi masih menjadi teori mainstream di kalangan ilmuwan. Kenapa? Karena teori evolusi masih merupakan penjelasan terbaik bagi keanekaragaman makhluk hidup.

Teori evolusi banyak celah, tapi juga tak kalah banyaknya fakta yang menguatkan evolusi.

Beberapa tahun yang lalu, saya baca papernya Andya Primanda di Adobe PDF, di mana dikatakan bahwa spesies yang hidup sekarang ini hanya 1% saja dari yang pernah ada. Berarti bahwa 99% spesies yang pernah tinggal di bumi itu sudah punah. Desain cerdas berakhir dengan kepunahan?

- Ikan paus bernafas dengan paru-paru, padahal hidup di tengah lautan. Itu desain cerdas?

- Mata ular tidak bekerja dengan baik. Ular menginderai sekitarnya menggunakan lidah. Itu desain cerdas?

- Manusia memiliki sisa tulang ekor di pantatnya. Itu contoh desain cerdas?

Dan seterusnya dan seterusnya.

[E = mc²]

Evolutionist percaya bahwa amuba bisa menjadi manusia melalui proses yang panjang, amuba bermutasi dan natural selection memilih hasil mutasi yg baik untuk diteruskan, yang buruk di eliminasi sehingga akhirnya secara tidak sengaja bisa terbentuk mahluk2 ber sel banyak hinggga sampai ke manusia.

Creationist percaya bahwa mutasi lebih banyak merusak daripada menghasilkan sebuah "informasi" baru, keberadaan mahluk hidup dengan selurung fungsi tubuhnya hanya bisa terjadi melalui rancangan.

http://www.icr.org/article/6222/
sebenernya, buku evolusi apa sih yg pernah anda baca? kok saya tidak pernah membaca/menemukan hal yg dikatakan di atas ya? :mikir:

[AsLan]

Dua point itu tidak menggugurkan sebuah teori, tapi MELEMAHKAN.

Teori evolusi memang tidak sempurna, penuh celah, dan tidak kebal kritik. Tetapi teori evolusi masih menjadi teori mainstream di kalangan ilmuwan. Kenapa? Karena teori evolusi masih merupakan penjelasan terbaik bagi keanekaragaman makhluk hidup.

Teori evolusi banyak celah, tapi juga tak kalah banyaknya fakta yang menguatkan evolusi.

Beberapa tahun yang lalu, saya baca papernya Andya Primanda di Adobe PDF, di mana dikatakan bahwa spesies yang hidup sekarang ini hanya 1% saja dari yang pernah ada. Berarti bahwa 99% spesies yang pernah tinggal di bumi itu sudah punah. Desain cerdas berakhir dengan kepunahan?

- Ikan paus bernafas dengan paru-paru, padahal hidup di tengah lautan. Itu desain cerdas?

- Mata ular tidak bekerja dengan baik. Ular menginderai sekitarnya menggunakan lidah. Itu desain cerdas?

- Manusia memiliki sisa tulang ekor di pantatnya. Itu contoh desain cerdas?

Dan seterusnya dan seterusnya.

Kalau kita melihat mahluk hidup, kita melihat 2 hal yaitu:

1. Adanya rancangan yang membuat mahluk hidup menjadi terbentuk dan berfungsi.
2. Adanya kelemahan yg membuat fungsi2 mahluk hidup tidak berjalan sempurna, bahkan mati.

Kalau kita mengambil pre-asumsi bahwa mahluk hidup terjadi secara random, maka logika kita bisa puas saat menjelaskan tentang ke cacatan mahluk hidup (no 2) tapi tidak bisa menjawab rancangan awalnya (no 1)

Bahkan mahluk hidup yang sangat sederhana seperti virus punya rancangan yang sangat kompleks, manusia yg sudah sangat maju pun belum mampu merancang sebuah virus dari benda mati.

Maka saya lebih memilih untuk percaya teori rancangan cerdas yang bisa menjawab keberadaan mahluk hidup, mengenai pertanyaan ke 2 yaitu kecacatan mahluk hidup pasti bisa dijelaskan oleh teori turunannya.

Teori Evolusi dan teori Rancangan Cerdas sama2 berdiri atas dasar asumsi-awal yang sulit dibuktikan.
Teori evolusi berasumsi bahwa mahluk hidup terjadi tanpa rancangan dan berkembang tanpa perancang, semuanya murni peristiwa random, Teori rancangan cerdas berasumsi sebaliknya.