PDA

View Full Version : Panggung sandiwara



ndableg
12-03-2011, 07:32 PM
Can't agree more to what Ahmad Albar said... "Dunia ini.. panggung sandiwara...", karena memang dunia adalah panggung sandiwara. Ato lebih tepatnya panggung teather di mana saya saat ini lebih memilih utk mencoba ambil posisi yg paling enak menjadi penonton yg santun, di mana saya bisa melihat/menonton banyak channel2 sandiwara. Komentar2 saya berikan pada penonton yg punya ambisi jadi pemain sandiwara.

Apakah ada niat utk suatu saat memerankan sebuah tokoh dalam permainan sandiwara? Saya pernah timbang2 coba2 utk ikut, tapi kok melihat banyak orang yg memalukan dalam memainkan peran, jadi males ikut2an.. Duduk aja deh nonton yg baek.. Bahkan cenderung duduk paling belakang, biar kagak ada yg liat, tapi bisa liat paling banyak.

Namun demikian, ada saatnya, karena kita hidup, kita harus memerankan sebuah peran. Maka peran apa yg anda pilih?

Kenapa ya saya selalu memilih jadi joker. Jadi apa2 gw ketawain.. Maksudnya sebuah hal yg menurut gw overakting, gw ketawain aja deh (kadang terpaksa dalam hati daripada digebukin). Mgk karena saya selalu menganggap panggung sandiwara itu sebaiknya jadi panggung komedi saja. Bedanya panggung komedi dgn panggung sandiwara adalah, para pemeran dalam panggung komedi MENGAKU bahwa ini semua adalah bo'ong2an.. penipuan.. overakting.. dan cuma bercanda saja kok...

Asum
12-03-2011, 09:08 PM
Pada dasarnya, anda pun sedang ikut dalam sandiwara tsb. Walau anda mengatakan tidak mengambil peran, tetapi anda berada di panggung yang sama, yaitu namun sebagai "pemain figuran", sedangkan yang mengambil peran2 penting dalam panggung kehidupan ... itulah "pemain utama".

ndugu
13-03-2011, 03:55 PM
apa sih yang membuatmu merasa bukan sala satu pemeran dii panggung sandiwara itu?

jika dikasi pilihan, saya juga lebih suka duduk dan jadi penonton aja. kupikir mengobservasi tingkah laku dan cara pemikiran manusia memang jauh lebih menarik. tapi kupikir itu bukan berarti saya tidak mempunyai peran (biarpun figuran aja). tapi masalahnya, biarpun saya tidak ingin memerankan apa2, cuman memang kenyataannya kehidupanku ikut terlempar kedalam panggung itu. :cengir:

ndableg
13-03-2011, 07:25 PM
saya saat ini lebih memilih utk mencoba ambil posisi yg paling enak menjadi penonton yg santun artinya bukan saya merasa.. atau saya memang berada.. mencoba boleh dong.

Mungkin sekarang lebih tepat dalam posisi yg dikatakan mas asum, jadi figuran, sambil akting cengar cengir meratiin tingkah laku dan akting para pemeran utama. Dan mungkin karena saya mencoba melihat ruang lingkup yg lebih besar dalam arti percaturan dunia maka saya lebih merasa mundur peran lagi, hanya sbg penonton di depan komputer yg setia.

Tapi ya jelas saya terlempar kepanggung ketika berinteraksi dgn manusia2 lainnya seperti di sekolah, di tempat kerja ataupun dgn kawan ngobrol, bahkan sebagai ndableg di kopmay. Tapi di saat2 sendiri, rasanya saya bisa utk menempatkan diri hanya sebagai penonton tanpa memerankan sesuatu apa pun... En ai laik eeet...

Mgk di saat2 seperti inilah kita mempersiapkan diri utk berakting di panggung sandiwara..

Asum
13-03-2011, 09:15 PM
ketika anda memilih untuk menjadi penonton, maka itulah sebenarnya peran yang anda pilih di panggung kehidupan ini. Kita tidak bisa mengatakan bahwa kita di luar panggung karena pada kenyataannya kita sendiri berada di dalam panggung kehidupan tsb. Salah 1 cara kita keluar dari panggung kehidupan adalah meninggalkan panggung kehidupan ... alias .... mati.

Mungkin dengan cara begitu kita bisa benar2 menjadi penonton di luar panggung kehidupan tsb :D



[OOT] set degh ... ntar dibilang saya berfilsafat lagi ...:-j

ndableg
13-03-2011, 09:20 PM
Ya makanya saya bilang bukan panggung sandiwara lagi tapi panggung theater.. Karena saya merasa melihat banyak panggung theater...

Asum
13-03-2011, 09:30 PM
teater sendiri secara umum artinya : segala pertunjukan yang dilakukan di depan orang banyak/publik.

Bicara "panggung teater" berarti "panggung dimana pertunjukan tsb dipertontonkan ke publik". Dunia dan segala isinya, jika kita katakan sebagai teater juga bisa, dimana kita sebagai pelaku-pelaku pertunjukan tsb. Ada yang jadi tukang becak, pengamat, peneliti, komentator dll. Maka selama kita ada dalam panggung kehidupan tsb, sama saja. Kita tidak pernah bisa lepas sepenuhnya dari peran yang ada dalam panggung tsb. :D

danalingga
14-03-2011, 08:55 AM
Paling bagus mari memerankan peran kita secara sepenuhnya sadar bahwa kita memang sedang memerankan bagian kita dalam sandiwara ini.

Asum
14-03-2011, 09:59 AM
nah itu die, mainkan saja peran kita di panggung tsb, mau jadi apa ? pengamat, peneliti, komentator? bebas2 saja.

Dadap serep
14-03-2011, 10:35 PM
Dan mas nDableg "berperan" sebagai penonton !
Karena panggung andiwara itu juga terdapat peran penontonnya !
Lha yang bener bener penonton siapa ? he he he he para mereka yg sudah mendahului "keluar panggung" !

Tapi BTW apakah kita bisa fully menentukan peran kita dalam panggung sandiwara dunia ini sih ?:D

satmata
16-03-2011, 05:54 PM
Paling bagus mari memerankan peran kita secara sepenuhnya sadar bahwa kita memang sedang memerankan bagian kita dalam sandiwara ini.

ini yang beneeer......perankanlah peran yang di berikan secara baik, nanti kalo jadi penonton atau figuran....giliran ada bagi2an nggak kebagian marah2.....:))