PDA

View Full Version : 10 Tanda Mertua yang Bisa Membahayakan Pernikahan Anda



Nowitzki
10-04-2012, 11:59 AM
Jakarta - Tidak semua menantu bisa dekat dengan mertuanya. Apalagi jika sang mertua ternyata memiliki sikap yang bisa membuat pernikahan Anda dan suami menjadi 'panas'.

Seringkali sebagai istri, Anda sulit untuk membela diri meski sikap mertua tersebut menyebalkan. Hal ini karena suami pasti akan berusaha membela ibunya.

Sebelum pernikahan Anda dan suami semakin memanas, kenali 10 tanda mertua yang bisa membahayakan pernikahan berikut ini dan waspadailah jangan sampai rumah tangga hancur karenanya, seperti dipaparkan newlyweds:

1. Mengontrol Persiapan Pernikahan
Mertua yang bisa membahayakan rumah tangga sudah bisa dilihat tandanya ketika Anda menyiapkan pernikahan. Jika dia ingin ikut serta dalam semua pengambilan keputusan soal persiapan pernikahan Anda, jangan anggap remeh sikapnya tersebut. Bicaralah pada calon suami, jangan sampai perilakunya tersebut terus terbawa hingga kalian menikah.

2. Merasa Menjadi Teman Dekat Anda
Mertua tahu dia bukanlah teman dekat Anda, tapi perilakunya menunjukkan hal tersebut. Dia berusaha menjadi orang yang berteman dengan Anda. Selalu menelepon tak kenal waktu dan menawarkan nasihat (baca: kritikan) pada hal apapun mulai dari cara berpakaian, berdandan hingga urusan memasak.

3. Ingin Ikut Berbulan Madu
Tidak sedikit mertua yang ingin ikut ketika anaknya berbulan madu dengan istrinya. Mertua tipe ini merasa dia tidak bisa jauh dari anaknya dan sepertinya tak mau sang anak berlibur tanpa dirinya.

4. Jadi Pemicu Pertengkaran Anda dan Suami
Bertengkar karena sikap mertua wajar jika hal tersebut tak terjadi sering. Namun kalau mertua sudah sering menyebabkan Anda dan pasangan terlibat adu argumen, itulah tanda dia mertua yang bisa membahayakan pernikahan. Mertua tipe ini bisa jadi sengaja melakukannya dan akan melontarkan topik apapun yang bisa memanaskan hati Anda dan suami. Dia sepertinya memanfaatkan kelemahan Anda.

5. Membersihkan dan Membereskan Rumah
Beberapa wanita akan merasa senang ketika mertuanya mau ikut membantu membersihkan dan membereskan rumah ketika dia datang. Sejumlah mertua bisa jadi memang tulus melakukannya untuk menolong dan meringankan pekerjaan Anda. Namun beberapa mertua lainnya, bisa jadi punya motivasi yang maksudnya membuat Anda malu atau mengkritik cara Anda mengurus rumah. Anda sendiri yang tahu, tipe mana mertua Anda.

6. Sering Meminta Waktu untuk Bersama Anaknya
Mertua yang ikut campur urusan rumah tangga anaknya, tidak sadar kalau anaknya sudah menikah dan keluarganyalah yang seharusnya menjadi proritasnya. Mertua tipe ini akan selalu berusaha dinomorsatukan oleh anaknya dan meminta agar Anda mau memberikan waktu suami untuk dirinya.

7. Membuat Menantunya Merasa Bersalah
Mertua yang kurang baik bisa membuat menantunya didera perasaan bersalah, meskipun Anda tidak melakukannya. Rasa bersalah dan tidak mampu ini bisa mendera Anda kapan saja. Misalnya ketika Anda ingin pindah rumah, dia bisa membuat Anda merasa bersalah karena menjauhkannya dari anaknya. Atau ketika Anda ingin berlibur bersama suami dan anak, mertua akan membuat Anda merasa bersalah dengan mengajukan permintaan untuk tetap bersamanya.

8. Memperlakukan Suami Seperti Masih Anak-anak
Ketika mertua Anda masih saja memperlakukan suami seperti masih anak-anak, misalnya, menyuapinya makan, membelikannya baju (bahkan pakaian dalamnya), Anda tahu ini berbahaya. Tentu ada bedanya mana ibu yang baik dan ibu yang masih merasa putranya masih anak-anak.

9. Mendikte Anda dan Suami
Saat mertua sudah melakukan hal ini (mendikte), Anda benar-benar harus bicara serius pada pasangan. Apalagi jika suami banyak mengikuti perkataannya ketimbang pendapat Anda. Kalau suami menganggap pendapat ibunya sangat penting, dia bisa mengambil keputusan yang sebenarnya sesuai keinginan ibunya.

10. Ingin Tinggal Bersama
Mertua yang berusaha setengah mati agar bisa tinggal bersama Anda dan suami, padahal dia punya rumah sendiri, sudah pasti tipe yang bisa membahayakan pernikahan. Mertua tipe ini masih tidak bisa menerima kenyataan kalau anaknya sudah menikah. Dia ingin terus berada di tengah kehidupan pernikahan Anda, 24 jam sehari.


saus kecap (http://wolipop.detik.com/read/2012/04/10/085142/1888451/854/10-tanda-mertua-yang-bisa-membahayakan-pernikahan-anda)

---------- Post added at 10:59 AM ---------- Previous post was at 10:56 AM ----------

iseng mbahas sama hubby
dan kami sepakat

2,4,5,6,7,8,9,10

Einhalt Stratos
10-04-2012, 12:21 PM
... kebanyakan koq rasanya menyeramkan ya ;D

Biasa kalau itu anak tunggal nya kali ya, sampai over gitu.

et dah
10-04-2012, 12:37 PM
3. Ingin Ikut Berbulan Madu


'treesome' ;D

BundaNa
10-04-2012, 12:44 PM
@ES: ga mesti cowok tunggal, yg anak lakinya banyak ada yg begitu. wajar, krn merasa anak laki itu tumpuan keluarga

Einhalt Stratos
10-04-2012, 12:52 PM
@ES: ga mesti cowok tunggal, yg anak lakinya banyak ada yg begitu. wajar, krn merasa anak laki itu tumpuan keluarga

Kalau banyak sih, ga bisa bayangin tiap kali ada anak lakinya yang mo nikah dia mau ikut ;D

Kesannya koq anak lelaki yang susah dilepas ^^;

BundaNa
10-04-2012, 01:16 PM
somehow, anak lelaki jg susah lepas dari emaknya n maunya nyari istri kyk emaknya ;D

gogon
11-04-2012, 10:08 AM
ini sepertinya dalam kondisi berikut:
Anda = isteri
Mertua = ibunya suami.

ya? ::hihi::

sumpe gw klonengan
11-04-2012, 12:02 PM
beda bgt ama bonyok gw ::hihi:: dia kagak ngurusin RT kakak, kecuali klo lg pada tengkar semua d kasi nasehat

Nan_Chan
12-04-2012, 10:05 AM
Jadi ingat novel 'The Other Woman' - Jane Green

Katanya, sifat asli mertua akan terlihat setelah menikah...::ungg::

BundaNa
12-04-2012, 10:34 AM
Jakarta - Tidak semua menantu bisa dekat dengan mertuanya. Apalagi jika sang mertua ternyata memiliki sikap yang bisa membuat pernikahan Anda dan suami menjadi 'panas'.

Seringkali sebagai istri, Anda sulit untuk membela diri meski sikap mertua tersebut menyebalkan. Hal ini karena suami pasti akan berusaha membela ibunya.

Sebelum pernikahan Anda dan suami semakin memanas, kenali 10 tanda mertua yang bisa membahayakan pernikahan berikut ini dan waspadailah jangan sampai rumah tangga hancur karenanya, seperti dipaparkan newlyweds:

1. Mengontrol Persiapan Pernikahan
Mertua yang bisa membahayakan rumah tangga sudah bisa dilihat tandanya ketika Anda menyiapkan pernikahan. Jika dia ingin ikut serta dalam semua pengambilan keputusan soal persiapan pernikahan Anda, jangan anggap remeh sikapnya tersebut. Bicaralah pada calon suami, jangan sampai perilakunya tersebut terus terbawa hingga kalian menikah.

2. Merasa Menjadi Teman Dekat Anda
Mertua tahu dia bukanlah teman dekat Anda, tapi perilakunya menunjukkan hal tersebut. Dia berusaha menjadi orang yang berteman dengan Anda. Selalu menelepon tak kenal waktu dan menawarkan nasihat (baca: kritikan) pada hal apapun mulai dari cara berpakaian, berdandan hingga urusan memasak.

3. Ingin Ikut Berbulan Madu
Tidak sedikit mertua yang ingin ikut ketika anaknya berbulan madu dengan istrinya. Mertua tipe ini merasa dia tidak bisa jauh dari anaknya dan sepertinya tak mau sang anak berlibur tanpa dirinya.

4. Jadi Pemicu Pertengkaran Anda dan Suami
Bertengkar karena sikap mertua wajar jika hal tersebut tak terjadi sering. Namun kalau mertua sudah sering menyebabkan Anda dan pasangan terlibat adu argumen, itulah tanda dia mertua yang bisa membahayakan pernikahan. Mertua tipe ini bisa jadi sengaja melakukannya dan akan melontarkan topik apapun yang bisa memanaskan hati Anda dan suami. Dia sepertinya memanfaatkan kelemahan Anda.

5. Membersihkan dan Membereskan Rumah
Beberapa wanita akan merasa senang ketika mertuanya mau ikut membantu membersihkan dan membereskan rumah ketika dia datang. Sejumlah mertua bisa jadi memang tulus melakukannya untuk menolong dan meringankan pekerjaan Anda. Namun beberapa mertua lainnya, bisa jadi punya motivasi yang maksudnya membuat Anda malu atau mengkritik cara Anda mengurus rumah. Anda sendiri yang tahu, tipe mana mertua Anda.

6. Sering Meminta Waktu untuk Bersama Anaknya
Mertua yang ikut campur urusan rumah tangga anaknya, tidak sadar kalau anaknya sudah menikah dan keluarganyalah yang seharusnya menjadi proritasnya. Mertua tipe ini akan selalu berusaha dinomorsatukan oleh anaknya dan meminta agar Anda mau memberikan waktu suami untuk dirinya.

7. Membuat Menantunya Merasa Bersalah
Mertua yang kurang baik bisa membuat menantunya didera perasaan bersalah, meskipun Anda tidak melakukannya. Rasa bersalah dan tidak mampu ini bisa mendera Anda kapan saja. Misalnya ketika Anda ingin pindah rumah, dia bisa membuat Anda merasa bersalah karena menjauhkannya dari anaknya. Atau ketika Anda ingin berlibur bersama suami dan anak, mertua akan membuat Anda merasa bersalah dengan mengajukan permintaan untuk tetap bersamanya.

8. Memperlakukan Suami Seperti Masih Anak-anak
Ketika mertua Anda masih saja memperlakukan suami seperti masih anak-anak, misalnya, menyuapinya makan, membelikannya baju (bahkan pakaian dalamnya), Anda tahu ini berbahaya. Tentu ada bedanya mana ibu yang baik dan ibu yang masih merasa putranya masih anak-anak.

9. Mendikte Anda dan Suami
Saat mertua sudah melakukan hal ini (mendikte), Anda benar-benar harus bicara serius pada pasangan. Apalagi jika suami banyak mengikuti perkataannya ketimbang pendapat Anda. Kalau suami menganggap pendapat ibunya sangat penting, dia bisa mengambil keputusan yang sebenarnya sesuai keinginan ibunya.

10. Ingin Tinggal Bersama
Mertua yang berusaha setengah mati agar bisa tinggal bersama Anda dan suami, padahal dia punya rumah sendiri, sudah pasti tipe yang bisa membahayakan pernikahan. Mertua tipe ini masih tidak bisa menerima kenyataan kalau anaknya sudah menikah. Dia ingin terus berada di tengah kehidupan pernikahan Anda, 24 jam sehari.


saus kecap (http://wolipop.detik.com/read/2012/04/10/085142/1888451/854/10-tanda-mertua-yang-bisa-membahayakan-pernikahan-anda)

---------- Post added at 10:59 AM ---------- Previous post was at 10:56 AM ----------

iseng mbahas sama hubby
dan kami sepakat

2,4,5,6,7,8,9,10

1. pernikahan saya diurus bapak, karena bapak yg berniat menggelar resepsi, mertua justru mengekor saja. suami saya juga ga keberatan, karena kami berdua intinya cuma kepengen diakadkan.

2. ga pernah mertua keisengan jadi teman dekat saya. mungkin karena berbeda lokasi. Tapi mertua gak keisengan telepon atau sms, malah pada dasarnya kalau ditelpon suka sebentar karena blio suka susah bicara lewat telepon.

3. gak pernah ganggu bulan madu.

4. ya pernah sih beberapa kali komplen ke suami sama kelakukan saya yang menurut blio ajaib, so far suami ga pernah belain saya atau benerin omongan ibu mertua, paling bilangnya, "gak apa2 bu, selama gak ganggu pernikahan kami."

5. saat masih mandiri di Bali ibu mertua termasuk sering berkunjung. karena kerja, blio suka beres2in kontrakan saya atau nyuci baju saya dan suami. Awalnya risih, tapi blio cuma bilang untuk membunuh waktu. Saya sih biarin aja, toh suami juga memilih untuk ajar menggapinya, jadi saya kebawa santai.

6. ga pernah, justru saya yang mendorong suami buat nyempetin nengokin mertua kalau lagi pulang. Tapi masalah waktu yang sering kita susah datang ke mertua. Tiap kami datang pun ibu mertua ga pernah mendominasi suami, saya yg lebih sering menemani mertua belanja atau ngobrol.

7. hehehehe...itu penyakit menantu permepuan, sensitip. Pernah lah sebel sama mertua karena tindakan atau perkataannya suka membuat saya merasa dihakimi. Tapi suami biasanya memilih netral jadi saya ga merasa dipojokkan.

8. suami udah keluar rumah sejak lulus SD, SMP pesantren soalnya di Jombang jadi biasa terpisah sama ibunya. So far suami ga pernah diperlakukan seperti anak2 sama ibunya, hanya memang selamanya ibu bakal mengaggap suami saya anaknya...itu ga bisa dihindari.

9. kasih saran iya, mendikte enggak. Kalau kami punya keputusan, mertua ga pernah ganggu gugat. pernah sih ngomel2 tapi diam saja saat kami tetap pada keputusan.

10. mertua tidak pernah beitu, yang rempong justru saya ke ortu saya. Mungkin karena saya merasa anak perempuan satu2nya sehingga susah pisah dari bapak, dan alhamdulillah suami yang memberi keputusan sendiri

Porcelain Doll
12-04-2012, 11:32 AM
alhamdulillah, sampai detik ini tinggal serumah dengan mertua malah adem2 aja
mertua tau diri untuk ga terlalu ikut campur RT anak lakinya, kecuali g yg minta saran
soal tinggal serumah pun, g malah yg lebih berat ga pengen ninggalin mertua karena mereka sudah berumur
takut kalo ada apa2....
lagian RT baru seumur jagung, masih butuh banyak nasehat dari yg sudah berpengalaman

yg lebih comel itu justru ortu g kali ya...
tapi karena jaraknya jauh dan ga terlalu sering ketemu...jadi aman2 aja :)

tapi permasalahan mertua di atas bukannya ga kebayang sebelum menikah
takut dapet mertua kejam yg banyak menuntut menantunya

ndoz
28-05-2012, 10:21 PM
lagian RT baru seumur jagung, masih butuh banyak nasehat dari yg sudah berpengalaman

wah kata" ini bisa jd penetral antara gw n istri ::ungg::

aya_muaya
01-06-2012, 05:19 PM
5,7,8,9...

Oh God... plisss deh.... tidak bisakah dia membiarkan anaknya yang berumur 30tahun memotong kuku jarinya sendiri? pleasee??? ::nangis::

cha_n
01-06-2012, 05:58 PM
eh Gw hobi motongin kuku, suami ama si hegel.
ada kepuasan tersendiri.

tapi y ilfil juga kalo liat cowo dewasa masih nguntilin maknya kemana2

Porcelain Doll
01-06-2012, 07:24 PM
kalo yg itu chan, privilege istri manjain suami ;D