PDA

View Full Version : Healtimie (sic) atawa mi hijau instan



kandalf
22-02-2012, 08:01 PM
http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/392159_153773568061739_123955731043523_192104_1430 898012_n.jpg
Gara-gara dibujuk ama mBak-mBak di sebuah supermarket, akhirnya beli juga.

http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/s720x720/430792_179758995463196_123955731043523_252229_8463 0559_n.jpg


Sempat mencicipi sample-nya, dan bumbunya cukup terasa.

Nah, setelah tersimpan di lemari berminggu-minggu,
tadi akhirnya membuka juga bungkusnya.

Terkesan dengan cara mereka mengemas bumbunya. Benar-benar dipisah.
Trus minyak dan bumbunya, dengan lancar keluar dari kemasannya. Beda dengan minyak2 di Indomie yang sering masih tersisa di bungkusnya.

heihachiro
22-02-2012, 08:28 PM
harganya? Lebih mahal dari mie2 lainnyakah?

Parameswara Li
22-02-2012, 08:32 PM
Daftar komposisinya mana ? Itu kan yang paling penting.

bradon heat
22-02-2012, 09:45 PM
harganya? Lebih mahal dari mie2 lainnyakah?

mahalnya bisa 200% disini 3000an ...

enak juga eksklusif , sayang mahal ::nangis::

juga masih sebatas mie goreng bukan kuah ....

porcupine
22-02-2012, 09:51 PM
Mie warna ijo :muntah:

tsu
22-02-2012, 10:17 PM
@bradon, wekz..... di sini 2700, di karpur

enak yah ? beli sih kemarin, belum coba

danalingga
22-02-2012, 11:20 PM
Besok ke carpur ah..., mo nyobain.

itsreza
22-02-2012, 11:51 PM
warnanya kok jadi ga menarik ya?

Parameswara Li
23-02-2012, 12:21 AM
Mie warna hijau kan sudah lama sekali ada. Dengan mencampur sayuran hijau ke dalam adonan pasti warnanya jadi hijau. Jadi itu bukan hal yang baru.

Untuk Mie kering yang berwarna hijau saya pernah lihat yang buatan IPB yang dijual di Botani Square di Bogor. Karena saya cukup percaya pada kredibilitas IPB, jadi mie tersebut memang lebih sehat. Cuma harganya mahal sekali, walau tetap lebih murah daripada mie kering impor.

E = mc²
23-02-2012, 08:08 AM
kok sama sekali gak menggugah yak?

mending makan indomie ditambah sayur saja kalau bgitu ;D

bradon heat
23-02-2012, 08:40 AM
@bradon, wekz..... di sini 2700, di karpur

enak yah ? beli sih kemarin, belum coba

:apaa::apaa::apaa::apaa:

lumayan jauh bedanya ::nangis::

ndugu
23-02-2012, 08:42 AM
emangnya gimana sih kemasan bumbunya? foto donk :cengir: penasaran

dan itu mi instan ya? emangnya apa ya yang bikin ijo?
kaya spaghetti pesto ya :cengir:
saya pernah juga makan mi apa gitu, pokoknya mi jepang, yang warnanya ijo juga
tapi ga pernah coba mi instan yang warna ijo :cengir:

kesimpulannya, enak ga?

E = mc²
23-02-2012, 08:59 AM
warna-warna hijaunya ternyata dari barley yak?

@ndugu:

http://www.makanmasak.com/wp-content/uploads/2012/02/healtimieopen.jpg

http://i.okezone.com/tv/photos/2012/01/13/4408/26229_medium.jpg

http://3.bp.blogspot.com/-ZJw8WjJljTE/TxvNW5DjOHI/AAAAAAAAAa8/O53h6fON2to/s1600/IMG_0625.JPG

cha_n
23-02-2012, 10:52 AM
enak kok, warna ijonya dari daun2 apaa gitu *lupa*

ada juga mi orange, warnanya dari wortel

tsu
23-02-2012, 01:29 PM
baca dari efbe temen2 katanya mie ini bikin kenyang, kemaren bini cobain... ga sampe 2 jam laper lagi ::ngakak2::

emang lagi laper kali yah ;D

Urzu 7
23-02-2012, 02:41 PM
Ga efek gw dah nyoba mie ijo ini..
Malah enak yg biasa aja

Parameswara Li
23-02-2012, 03:22 PM
kok sama sekali gak menggugah yak?
mending makan indomie ditambah sayur saja kalau bgitu ;D

Ya bedalah. Kalo Mie Instan versi Indonesia warna kuningnya itu pake pewarna, bukan dari kuning telur. Kalau dulu Supermie dan Indomie pakai kuning telur (walaupun mungkin campuran juga), tapi hampir 10 tahun belakangan ini sepenuhnya pakai pewarna makanan.

silverjade
23-02-2012, 03:28 PM
Ga ada di alfa deket rumah *males nyari*

kandalf
23-02-2012, 03:33 PM
Parameswara,
bungkusnya udah terbuang. Jadi gak sempat melihat ingredient-nya.
Maaf. ::maap::

ndugu
24-02-2012, 01:34 PM
bungkusan bumbunya keliatan biasa aja
jadi apa bedanya dengan indomie? dan apa yang bikin bumbu2nya ga tertinggal dalam plastiknya ?

E = mc²
24-02-2012, 05:27 PM
http://www.youtube.com/watch?v=qH9d5VA-2qc

kandalf
24-02-2012, 05:35 PM
Tapi aku benar-benar penasaran.
kok bumbunya benar-benar loss dari tempatnya saat dibuka yah?

Biasanya kan masih sering mengendap di dalam bungkusnya.

cha_n
24-02-2012, 07:26 PM
apa yang membuat dia diklaim lebih sehat?

etca
25-02-2012, 12:15 PM
salah satu member KM ada yang pernah masak, *gw malah lupa nicknya di sini apaan ;D
lalu ditag di FB gw.
ude lama, baru keinget tadi pas liat2 timelinenya sendiri ::hihi::

nee picnya
http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/p480x480/401481_2422328157371_1226470985_32002310_198727860 0_n.jpg

ndugu
25-02-2012, 01:18 PM
itu udang segala macem kan tambahan sendiri ya?
ngarep dalam bungkusan juga ngasi udang segede itu :cengir:

Alethia
25-02-2012, 01:20 PM
awal2 masih pake warna dari sayur..lama lama pake pewarna buatan jg....ah kagak menarik...mending makan mie biasa, pakein sayur, telur..absi itu minum susu kedele banyak2 buat nertralisir racunnya

ndugu
25-02-2012, 01:25 PM
iya tuh
mie instan mana ada sih yang sehat? :cengir:

tsu
25-02-2012, 06:29 PM
yang mie ijo ini di klaim nggak pake minyak, karena nggak pake proses penggorengan
terus bahan utama nya nggak pake terigu, tapi pake barley

tapi.....

rasanya IMHO nggak enak::grrr::
masih lebih enak mie sedap, ato sarimi rasa ayam bawang::cabul::

Alethia
25-02-2012, 07:29 PM
kalau mo ceat, jgn makan mie atuh lah..makan aja vit c banyak2...olahjiwa dan raga yg cukup, dan doku yang tebel...aku pernah coba nih..nda enak...aneh rasanya, apa krn blm terbiasa ya? hoohh jd pgn indo mi kariayam..pake cabe rawit dan taburan ikan terii..ooooooohhww

heihachiro
25-02-2012, 07:44 PM
barley apaan sih? :-/

#seriusnanya
#malesgugling :P

Agitho_Ryuki
05-03-2012, 11:32 AM
barley itu bukannya sepeda motor ya??
::elaugh::

Ray Surya
05-03-2012, 02:41 PM
gak sehat utk kantong

kandalf
05-03-2012, 03:12 PM
barley apaan sih? :-/

#seriusnanya
#malesgugling :P

Barley itu sejenis gandum.
Katanya sih Gandum tua.

http://www.epochtimes.co.id/keluarga.php?id=389

Sebagian besar orang sudah mengenal beras Belanda, biji-bijian yang baik bagi kesehatan jantung. Sering kali ditemui dalam sup dan rebus-rebusan atau dimakan sebagai sereal masak, namun butiran biji-bijian lezat ini menawarkan lebih banyak lagi kegunaan.

Saya merasa senang saat suami saya membuatkan tiga tempat penyimpanan barley yang terbuat dari logam di rumah kami di Dakota Utara beberapa tahun yang lalu. Setiap tempat penyimpanan berisikan 3.500 gantang dari butiran biji-bijian tertua di bumi.

Beberapa orang menyebutnya “groats.” Apapun sebutannya, barley masih saja dianggap salah satu dari lima biji-bijian sereal terbaik di dunia. Namun penggunaan barley sebagai makanan manusia terhitung hanya 10% saja, sepertiga digunakan untuk membuat minuman beragi (bir), dan sebagian besar digunakan sebagai makanan ternak.

Sungguh disayangkan. Biji-bijian serbaguna ini sebenarnya bisa digunakan untuk membuat resep lezat yang utamanya menggunakan bahan baku beras. Barley juga merupakan bahan utama dalam pembuatan bumbu miso yang populer di Jepang, sering disajikan di restaurant-restauran sebagai sup miso.

Biji-bijian ini cocok ditanam pada musim dingin dan musim semi. Ia tumbuh dengan subur di daerah beriklim sedang pada musim semi dan memiliki 90-hari panen. Barley juga tumbuh di daerah sub-artik, seperti di Alaska atau Norwegia, di mana musim panen lebih pendek. Karena biji-bijian itu mempunyai daya tahan yang baik terhadap panas, maka ia tumbuh dengan sangat mudah di daerah gurun, seperti di Afrika Utara.

Pendapat-pendapat yang berkaitan dengan umur dan asal mula barley berbeda-beda. Beberapa sarjana menyatakan berasal dari Mesir sekitar 5.000 tahun yang lalu, sedang sumber lain berpendapat bahwa rerumputan itu ditemukan di China sekitar 2.000 tahun SM. Para arkeolog menarik kesimpulan berdasarkan ukiran pada tembikar dan artefak lainnya.

Darimanapun asal mulanya, saya suka memasak dan memanggangnya. Cita rasa dari masakan yang menggunakan barley sangatlah lezat dan alami, dibandingkan dengan beras putih lunak yang hanya memiliki kandungan nutrisi yang minim.

Kandungan pati dalam barley sedikit, sehingga hasil panggangan kurang bisa mengembang. Maka bila memanggang menggunakan tepung barley, untuk menghasilkan produk yang agak lembut, tambahkan sedikit tepung terigu/ gandum.

Banyak juru masak handal yang menganjurkan biji-bijian ini sebagai pilihan makanan yang baik bagi pencernaan disamping nasi. Tambahan informasi dapat diperoleh dalam buku “The Art of Cookery in the Middle Ages” terbitan Boydell Press, halaman 187-188.

Selama Perang Dunia II di Jerman, saya mengonsumsi barley dengan berbagai cara penyajian: berupa roti, kue kering, bubur, sup, masakan rebusan, pilafs, dan sebagai cuka barley dalam saos salad. Karena kita tidak memiliki kopi, kita memanggang barley di sebuah panci penggorengan di atas kompor dan menumbuk biji-bijian itu menjadi bubuk sebagai gantinya kopi. Beberapa pasar di Amerika masih menjual Postum, yaitu bubuk instant minuman barley, meniru kopi bubuk instan.

Jenis barley mutiara/ Pearl Barley adalah yang paling mudah dimasak. Jenis lainnya, pressed barley barley yang di-press, berbentuk flake (serpihan seperti sereal), lebih menyerupai serpihan oatmeal.

Beberapa bumbu dan tanaman herbal yang cocok dicampurkan dengan barley adalah kayu manis, bawang putih, tanaman marjoram, peterseli dan bumbu campuran Itali. Tepung barley dapat membuat kue panggangan punya tekstur seperti halnya kue yang lain, namun perlu dicampur dengan tepung serbaguna untuk roti beragi.

Yang terbaik adalah menggunakan ¼ gelas tepung barley ditambahkan ¾ gelas tepung serbaguna untuk menggantikan 1 gelas tepung serbaguna untuk resep beragi. Satu gelas beras Belanda mentah sama dengan 3-1/2 hingga 4 gelas barley masak dan dapat disajikan untuk 6 porsi, tergantung jenis masakannya.

Barley mengandung karbohidrat tinggi dan juga memiliki kandungan protein, kalsium, dan fosfor yang sedang serta mengandung sedikit vitamin B. Ternak yang diberi makan barley membuat dagingnya terasa lebih lezat, ia dapat menghasilkan lemak padat pada daging yang kurus yang disebabkan oleh kandungan nutrisi biji-bijian itu.

Sebelum cocok untuk dikonsumsi oleh manusia, barley yang dipanen harus diolah menjadi beras belanda, artinya biji-bijian itu digosok beberapa kali dengan alat penggosok. Setiap kali putaran dari mesin saat menggosok atau menyelep disebut “pearling,” dan diperlukan empat kali putaran sebelum siap. Dalam bentuk tepung, ia dapat dipakai pada makanan bayi, sereal untuk sarapan, atau dicampur dengan tepung terigu untuk dipanggang. (Christina Riveland/The Epoch Times/mer)

Agitho_Ryuki
05-03-2012, 03:15 PM
tidak enak...........