PDA

View Full Version : Apakah Pemaksaan untuk Berpuasa Diperkenankan?



Serenade
16-02-2012, 04:50 PM
Di thread penolakan warga Dayak terhadap FPI (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3836-Masyarakat-Dayak-Kalteng-Tolak-FPI/page5), aku melontarkan masalah bagaimana FPI telah memaksa bahkan merusak bbrp resto di Makassar yg buka waktu bulan puasa lalu. Dan salah satu user menjawab demikian:


laki-laki muslim yang makan di resto dapat dipasti
kan telah melanggar kewajiban berpuasa. Apalagi
di Makasar yang mayoritas muslim.

Tinggal diregulasi saja, bahwa pemilik resto wajib
meminta KTP pengunjung laki-laki, bila muslim, ma
ka ditolak untuk makan ditempat. kalau regulasi
ini ditetapkan, FPI ngga punya alasan untuk ber
aksi.

Tentu saja aku kaget, sejauh yg aku tau, ibadah seharusnya tidak dipaksakan kepada orang lain.


hahaha... itu pemahaman yang tidak tepat, cen
derung menjadi alasan untuk meninggalkan ibadah
karena belum ikhlas.

berpuasa secara khusus, atau beribadah secara
umum yang merupakan perintah Allah, hukumnya
adalah Wajib, bila tidak dikerjakan berdosa.

Mengerjakan puasa, atau ibadah lainnya, minimal
balasannya adalah terbebas dari dosa karena me
ninggalkannya. Biarpun ibadah tersebut dikerjakan
tanpa keikhlasan alias terpaksa, dan tidak diterima
oleh Allah, setidaknya ia telah lepas dari ancaman
dosa dan siksa neraka.

Ini yang disebut dengan Gugur Kewajiban.
Dan setiap muslim (dalam kasus ini FPI) berkewaji
ban memastikan setiap muslim terlepas dari siksa
neraka.


Dalam islam, Ibadah itu tidak saja berdimensi per
sonal/ritual, namun juga berdimensi sosial. Mem
biarkan orang dewasa muslim meninggalkan pua
sa memberikan dampak buruk bagi anak-anak
muslim yang sedang belajar berpuasa.

contoh mudahnya dapat kita lihat saat bu Guru
Jasmin makan sembunyi-sembunyi saat ia berha
langan berpuasa, karena tidak ingin anak-anak
muridnya mendapatkan teladan buruk.

Well, aku pribadi tidak setuju bila ibadah itu dipaksakan shg org harus melakukannya.
Walaupun tak banyak mengerti ttg hukum Islam, aku pernah mendengar tentang keikhlasan dalam beribadah.

Karena itu aku ingin mendengar lebih banyak dari teman2 muslim/muslimah berkaitan dg pemahaman mereka tentang hal ini.
Tujuannya utk lebih mengerti saja.
Aku toh memang ga harus setuju, tp rasanya perlu mengerti cara berpikir anda semua.

Berikut aku bawa jg bbrp postingan sebelumnya (biar ga ribet bolak balik)


Rite.... Trus kalo ada temanmu islam ga puasa trus kamu obrak abrik makanannya, tempat dia makan (misal rumahnya) kamu hancurin juga?

Berapa sih umur para fpi? Beragama itu memang saling mengingatkan, tapi hey kita sudah dewasa! Apakah perlu mengingatkan sodara kita akan agama dengan kekerasan? Oke, kalo kamu jawab ini iya, berarti kita ga sependapat. Dan ibadah macam puasa itu tanggung jawab individu masing, sapa fpi berhak menghukum? Emang Tuhan?

Heran gw masih ada yg berpendapat kalo rm buka pas puasa itu pantas dihancurkan ::doh:: Belum lagi yg dihancurkan rm kecil, kenapa rm hotel bintang 5 yg buka 24 jam ga sekalian?

Gw maw nanya ronggo, kalo teman gw muslim ga puasa, trus gw ngingetin dia dan negor trus dia tetap ga puasa gw masih tetap dosa nih? Setahu gw nggak loh ::grrr::


gw pribadi nggak mau membenarkan aksi pengrusakan oleh FPI.memangnya nggak ada jalan lain yg bisa dilakukan selain dengan merusak?
tp gw juga nggak mau menjelekkan seluruhnya. krn memang ada juga hal2 baik yg sudah dilakukan FPI, dan itu tdk bisa disangkal.

cuman, soal kewajiban umat muslim untuk memastikan supaya setiap muslim terlepas dari api neraka..menurut gw its so BS::doh::
banyak hadist yg melarang kita utk memberikan vonis masuk neraka utk org lain.
krn masuk surga or nerakaitu hak prerogeratif dari allah SWT. Nabi Muhammad sendiri dlm riwayat2nya tidak pernah memvonis org utk masuk neraka.

kutipan dari link ini and i quote: http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/3404?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem


Mudah-mudahan, dari yang sekelumit ini, menjadi penjelas, bahwa memberikan vonis "kamu masuk Neraka" bukanlah akhlak seorang muslim yang baik, akan tetapi menjelaskan bahwa perbuatan yang dilakukan (jika tak ada contohnya dari Nabi) adalah perbuatan yang diancam dengan siksa dari Allah ta'ala.

Maka jikalau ada orang yang menggunakan terminologi seperti itu, yakni menuduh yang mengingatkan kesalahannya atas melakukan satu perbuatan bid'ah dengan klaim masuk neraka, maka ini tak lepas dari 2 kondisi. Pertama, ia memang jahil atas agama ini, dan yang kedua, subhat ada di kepalanya sehingga ia tidak memahami atas apa yang diucapkannya itu.


Demikian sekilas info ::maap::

pasingsingan
16-02-2012, 10:43 PM
pemaksaan untuk berpuasa?

jelas tdk diperbolehkan, yng tdk membolehkan siapa? .... HAM
krn puasa sifatnya ritual/ibadah individu, jd menjadi tanggung jwb individu
adlah hak individu itu sendiri untuk menjalankan atau tdk menjalankan
krn dia bertanggung jwb kpd apa yng diyakininya, bukan kpd pihak lain.


Klopun ada perda yng mensahkan bhw
warung makanan dilarang buka disiang hari
sungguh, ini peraturan yng menggelikan bin konyol
mengapa pelaksanaan ibadah itu hrs dng merugikan pihak lain?
jelas spiritnya sudah gak kena tuh #-o

noeheedayat
16-02-2012, 11:05 PM
menurut gua sih sama seperti sholat ya, kadang kita sholat sementara teman kita gak sholat sholat ya kita ingatkan. tapi kalau dia memilih buat gak melaksanakan nasehat kita ya terserah yang penting kita sudah mengingatkan. begitupun dengan puasa, kalau dia memilih gak puasa ya itu hak dia.

mengenai penutupan warung saat bulan puasa, kalau ingin menghormati sih mending ditutup dengan kain atau jendelanya ditutup dengan menyisakan tanda2 bahwa dia memang masih berjualan seperti sebagian pintu dibuka sedikit.
mengenai orang yang masuk blum tentu dia muslim, dan kalau muslim ya itu artinya dia memilih buat tidak puasa. bisa karena alasan tertentu seperti dalam perjalanan atau ada sakit yang membuat dia harus rutin minum obat pada jam2 tertentu, atau memang malas puasa.

setahu saya menghormati orang berpuasa bukan berarti dengan ikut berpuasa lho, dan puasa itu juga bukan ibadah yang bisa kita pamerkan karena gak ada yang tahu kita puasa selain diri kita sendiri dan Allah.
tapi ini hanya pendapat pribadi ya...

Ronggolawe
16-02-2012, 11:13 PM
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/11/33443/Syariah/Bersetubuh_di_Siang_Bulan_Ramadhan.html



Bersetubuh di Siang Bulan Ramadhan
Ada macam-macam hal yang memabatalkan puasa Ramadhan dan beragam pula konsekuensinya. Ada yang sekedar harus meng-qadha’ (mengganti di hari lain), tetapi ada pula yang mengakibatkan sanksi berat. Terhitung yang berat adalah hubungan seks (jima’).

Dasar hukum sanksi ini hadits riwayat Bukhari dan Muslim tentang lelaki yang mengaku telah melakukan pelanggaran ini. Rasullah lalu mengurutkan tiga sanksi untuk menjadi kaffarah (penebus): pembebasan budak, puasa dua bulan berturut-turut, dan memberi makan enam puluh orang miskin.
Tiga kaffarah itu tidak dapat dipilih begitu saja, tetapi berlaku urut. Karena di zaman ini sanksi pertama tidak berlaku lagi, dengan sendirinya pelakunya harus berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika karena sebab yang dibenarkan syariat hukuman ini tidak mungkin dilakukan, baru dapat ditempuh sanksi terakhir berupa pemberian paket kepada 60 fakir miskin, masing-masing 1 mud (kurang lebih 6 ons) bahan makanan pokok.

Kaffarah ini berlaku antara lain jika hubungan seks itulah yang mengakibatkan batalnya puasa. Jika sebelumnya puasanya sudah batal atau dibatalkan, maka kaffarah di atas tidak berlaku.

Tetapi itu tidak berarti sanksinya menjadi lebih ringan. Meninggalkan atau membatalkan puasa tanpa alasan yang dibenarkan syariat adalah sebuah dosa yang sangat besar. Diriwayatkan At-Turmudzi, Rasulullah bersabda yang artinya: Barang siapa meninggalkan/membatalkan sehari puasa Ramadhan tanpa alasan yang meringankan dan tidak pula karena sakit, maka puasa sepanjang masa tidak cukup sebagai gantinya.

Membatalkan puasa sebelum berhubungan seks bukan hanya berarti memangkas sanksi. Setidaknya ada dua alasan moral untuk tidak melakukannya.
Pertama, puasa dua bulan berturut-turut adalah hukum yang secara spesifik telah ditetapkan Allah. Apakah anda ingin lari dari hukum-Nya?
Kedua, dengan membatalkan puasa untuk menghindarkan kaffarah, maka sesungguhnya seseorang telah melakukan akal-akalan, bermain siasat atas hukum Allah. Pertanyaannya secerdik itukah kita?

Bagaimanapun beratnya, begitulah hukum telah ditetapkan. Jika tidak ingin tertimpa beratnya hukum, sebaiknya kita berhati-hati. Tidak ada salahnya untuk mengurangi tindakan-tindakan lahiriah yang lazim digunakan untuk mengekspresikan rasa sayang, cinta, dan kemesraan suami istri. Jika dianggap perlu, ciptakan jarak sementara. Ikuti kegiatan-kegiatan kerohanian yang banyak diselenggarakan selama bulan Ramadhan. Prinsipnya, hindari segala sesuatu yang dapat menyebabkan Anda jatuh dalam pelanggaran ini.

Inilah sesungguhnya makna puasa: menahan dirI dari godaan nafsu, tidak untuk menghancurkannya tetapi untuk mampu mengendalikannya. Bukankah akan sampai juga waktu di mana dorongan nafsu itu dapat dipenuhi tanpa ancaman murka Tuhan.
(sumber: Dialog Dengan Kiai Sahal Mahfudh, Ampel Suci)

http://fadhlihsan.wordpress.com/2011/08/06/ancaman-bagi-orang-yang-sengaja-tidak-berpuasa-tanpa-udzur-syari/


Lantas bagaimana jika seseorang yang tidak memiliki udzur syar’i tidak berpuasa di bulan Ramadhan?

Jawabannya, tidak berpuasa Ramadhan tanpa alasan yang syar’i (dibenarkan oleh syariat) merupakan dosa besar! Pelakunya diancam dengan siksa neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda yang artinya,

“Ketika aku tidur, aku didatangi dua orang lelaki. Mereka pun mengambil lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Mereka mengatakan kepadaku, ‘Panjatlah!’ Aku katakan, ‘Aku tidak bisa.’ Mereka menjawab, ‘Kami akan memudahkannya untukmu.’ Aku pun memanjatnya, hingga ketika sudah di puncak gunung, tiba-tiba aku mendengar suara yang keras. Aku bertanya, ‘Suara apa ini?’ Mereka menjawab, ‘Ini raungan penduduk neraka.’ Aku pun pergi hingga aku melihat sebuah kaum yang digantungkan tumit-tumitnya dan robek pipi-pipi mereka. Mengalir darah dari pipi mereka. Aku pun bertanya, ‘Siapa mereka ini?’ Mereka mengatakan, ‘Mereka ini adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktu selesainya puasa’.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullahu di dalam Shahihut Targhib wat Tarhib)

Begitu mengerikannya azab yang kelak akan diterima orang-orang yang berbuka (tidak berpuasa) di bulan Ramadhan tanpa adanya udzur. Masihkah kita bermudah-mudahan dan meremehkan perkara ini? Tidak takutkah kita dengan ancaman siksa neraka seperti yang dikabarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam di atas? Maka, renungkanlah…

bidawang
17-02-2012, 01:31 AM
pemaksaan untuk berpuasa?

jelas tdk diperbolehkan, yng tdk membolehkan siapa? .... HAM
krn puasa sifatnya ritual/ibadah individu, jd menjadi tanggung jwb individu
adlah hak individu itu sendiri untuk menjalankan atau tdk menjalankan
krn dia bertanggung jwb kpd apa yng diyakininya, bukan kpd pihak lain.


Klopun ada perda yng mensahkan bhw
warung makanan dilarang buka disiang hari
sungguh, ini peraturan yng menggelikan bin konyol
mengapa pelaksanaan ibadah itu hrs dng merugikan pihak lain?
jelas spiritnya sudah gak kena tuh #-o

maksude buat ngebantu orang awam kali,
ketika berpuasa menahan makan minum
bisa saja tergoda gara2 ada warung makan buka
::hihi::

ndugu
17-02-2012, 02:11 AM
apa pointnya berpuasa kalo tidak ada godaan? :cengir:

Ronggolawe
17-02-2012, 02:15 AM
apa pointnya berpuasa kalo tidak ada godaan? :cengir:
dalam ajaran Islam, Iblis yang berhak menggoda

::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::

---------- Post added at 01:15 AM ---------- Previous post was at 01:14 AM ----------

dan di bulan puasa, Iblis harus dikurung di Neraka.


::hihi::::hihi::::hihi::::hihi::

ndugu
17-02-2012, 02:18 AM
jadi di bulan puasa, pointnya berpuasa ato berburu iblis? :cengir:

purba
17-02-2012, 08:10 AM
Di dalam Islam, kalo melihat kemungkaran harus dicegah. Muslim yg tidak puasa adalah sebuah kemungkaran. FPI berkewajiban utk mencegah kemungkaran. Mengapa? Jika kewajiban tsb tidak dilakukan, balasannya disotomi oleh malaikat hombreng di neraka nanti. Anggota FPI gak mau disotomi begitu. Karena itulah mereka melakukan pencegahan. Gimana caranya mencegah? Bisa dgn tindakan, bisa dgn lisan, bisa juga dgn penghindaran. FPI merasa mampu mencegah dgn tindakan, sehingga dibakarlah rumah-rumah makan yg buka di bulan puasa. Intinya ajaran Islam adalah ajaran ancaman neraka. Maka gak salah kalo FPI kerjaannya ancam sana-sini.

:))

danalingga
17-02-2012, 08:13 AM
jadi di bulan puasa, pointnya berpuasa ato berburu iblis? :cengir:

Bukan dua-duanya, tapi berburu warung yang buka. ;))

Ronggolawe
17-02-2012, 08:39 AM
Di dalam Islam, kalo melihat kemungkaran harus dicegah. Muslim yg tidak puasa adalah sebuah kemungkaran. FPI berkewajiban utk mencegah kemungkaran. Mengapa? Jika kewajiban tsb tidak dilakukan, balasannya disotomi oleh malaikat hombreng di neraka nanti. Anggota FPI gak mau disotomi begitu. Karena itulah mereka melakukan pencegahan. Gimana caranya mencegah? Bisa dgn tindakan, bisa dgn lisan, bisa juga dgn penghindaran. FPI merasa mampu mencegah dgn tindakan, sehingga dibakarlah rumah-rumah makan yg buka di bulan puasa. Intinya ajaran Islam adalah ajaran ancaman neraka. Maka gak salah kalo FPI kerjaannya ancam sana-sini.


nah itu Purba saja mengerti

lighterheaven
17-02-2012, 09:39 AM
tapi nggak setuju kalo ajaran Islam disebut ajaran ancaman neraka. Justru point di ajaran Islam itu bagaimana bisa ikhlas melakukan ibadah dan bersyukur dengan tulus pada Allah dengan sepenuh hati bukan karena takut akan ancaman api neraka.

hajime_saitoh
17-02-2012, 10:29 AM
tapi nggak setuju kalo ajaran Islam disebut ajaran ancaman neraka. Justru point di ajaran Islam itu bagaimana bisa ikhlas melakukan ibadah dan bersyukur dengan tulus pada Allah dengan sepenuh hati bukan karena takut akan ancaman api neraka.

wadoh dalam islam itu ada namanya kaidah khauf dan roja (takut dan berharap) jadi ikhlas itu juga bersumber dari rasa takut akan ancaman terus kita beribadah dengan mengharapkan kebaikan

BundaNa
17-02-2012, 10:29 AM
begini...gwe cuba ngumung berdasarkan pemikiran pribadi aja ya

ISlam adalah agama yang membawa kedamaian, kesejahteraan dan keindahan. Tapi dalam Islam itu ada kewajiban, ada hak, ada aturan, ada ajaran, ada kasih sayang, ada hukuman. Jadi komplit.

Tetapi menjadi orang Islam tidak serta merta diberi kewajiban yang ilmunya dia gak nyampe. Karenanya dalam Islam, muslim itu diwajibkan mencari ilmu, supaya dia melakukan amalan itu punya ilmunya, punya keimanannya. Tidak terpaksa melakukan, tahu konsekuensi saat meninggalkan kewajiban.

Karenanya Rasulullah di awal2 dakwahnya yang disampaikan adalah Tauhid, Aqidah. Orang diberi pemahaman bahwa dia ciptaan Allah, diberi nikmat hidup, nikmat ilmu, harta dll dari Allah. Bahwa Allah cinta dan sayang pada semua ciptaan-Nya.

Dan itu butuh proses panjang, di Mekah sendiri Rasulullah perlu berapa tahun supaya orang2 paham bahwa Allah itu cinta kepada umat-Nya?

Kemudian, setelah orang paham Tauhid dan Aqidah, mulailah masuk pada syari'at, hukum2 yang Allah punya untuk umat-Nya.

Masuklah kewajiban sholat, puasa, zakat, menutup aurat dll

Karena ketika syari'at diberlakukan orang yang bersangkutan sudah paham Tauhid dan Aqidah (minimal dia tahu, Allah murka kepada umat yang gak patuh), maka kewajiban itu hukumnya mutlak. Tidak dilaksanakan ya ada hitung2annya nanti di hari akhir. Karena hitung2an Allah bukan, "gak sholat masuk neraka! gak puasa masuk neraka!" dll dsb. Intinya ketika mengingkari hukum Allah, ya siap2 aja, di hari akhir gak selamet::hihi::

Kemudian, Allah juga tetap memberlakukan hukum dunia, bukan? Seperti mencuri itu potong tangan, zinah itu hukum cambuk dll

Itu tadi, ketika Tauhid dan Aqidah memang sudah merasuk dalam diri setiap muslim, maka syari'at bisa dan wajib diterapkan.

Allah tetap memperkenalkan hukuman di dunia, di akhirat sih tetap ada hitung2annya. Hanya saja hukuman di dunia bisa meringankan di hari akhir nanti karena kemungkinan ketika di dunia dihukum, dia sadar kan kembali kepada jalan yang benar.

So, mengingatkan sesama muslim untuk sholat, puasa, zakat bahkan menutup aurat itu hitungannya wajib.

Ada 3 tingkatan mengingatkan

1. dengan tangan (perbuatan)

yah yang dilakukan FPI bisa dibilang dengan perbuatan, meski jadi kesannya anarkis.

2. dengan lisan (bicara)

FPI juga melakukan, dengan keras dan lantang sehingga mengganggu telinga dan hati orang2 yang mengingkari hukum Allah::hihi::

3. Kalau keduanya tidak bisa, cukup dalam hati dan menolak mereka sebagai saudara sekufu.

Ini dibilang selemah2nya Iman. Tahu itu salah tapi kita diem aja::oops::

Tetapi, tindakan pertama itu menurut saya masalah Kilafiyah. Artinya ada hukum yang mengatur, dan negara itu sudah secara terbuka bilang bahwa syari'at Islam diterapkan, maybe seperti Arab dan Malaysia. Itu sudah hukum negara, ketika sudah menjadi hukum positif.

Jadi salah bilang kalau kewajiban2 itu HAM...well, ketika kamu memilih Islam sebagai agamamu, mestinya kamu tahu konsekuensinya. Kalau gak mau konsekuensinya, silahkan keluar dari agama yang kamu tulis di KTP, itu sih kalau saya ngomong ke orang2 yang gak sholat atau gak ngelaksanain kewajiban yang jelas2 ada di AL qur'an. Simpelnya, lu Islam...kitab lu Al Qur'an, pedomannya di sono, gak lu jalani, kenapa masih berani ngaku2 Islam?

Itu bahasa sederhana dari gwe.

Tapi, sampai membakar2 dan merusak serta menghukum fisik yang gak menjalankan kewajiban, itu sudah wilayah kilafiyah

danalingga
17-02-2012, 10:58 AM
Kok Islam = berserah diri

nggak disinggung ya?

---------- Post added at 09:58 AM ---------- Previous post was at 09:54 AM ----------


Jadi salah bilang kalau kewajiban2 itu HAM...well, ketika kamu memilih Islam sebagai agamamu, mestinya kamu tahu konsekuensinya. Kalau gak mau konsekuensinya, silahkan keluar dari agama yang kamu tulis di KTP, itu sih kalau saya ngomong ke orang2 yang gak sholat atau gak ngelaksanain kewajiban yang jelas2 ada di AL qur'an. Simpelnya, lu Islam...kitab lu Al Qur'an, pedomannya di sono, gak lu jalani, kenapa masih berani ngaku2 Islam?

Jadi maksudnya ketika dibilang tidak ada paksaan dalam beragama itu adalah tidak ada paksaan ketika memeluk Islam. Tapi ketika sudah memeluk Islam, harus dipaksa mematuhi aturan agama Islam. Begitu ya?

BundaNa
17-02-2012, 11:17 AM
nanti beda topik, om. saya cuma menekankan mmg ada kewajiban utk slg m'ingatkan. tp kl hukum2an sih msk kilafiyah

---------- Post added at 10:17 AM ---------- Previous post was at 10:08 AM ----------

dimana2 kalo udah masuk suatu rumah dan jadi p'huninya mestinya m'ikuti aturan dlm rmh itu. yg tdk dipaksa, msk rmh tsb

indraprime
17-02-2012, 11:49 AM
FPI di makassar klo malam kerjanya sweeping bencong ::hihi::

saya sering liat klo pulang kerja tengah malam karena jalur pulang saya melewati tempat mangkal bencong yang memang berada 2 blok dari kantor ::doh::

tsu
17-02-2012, 12:31 PM
permisi, biasa nya saya menghindari topik2 seperti ini, tapi sangatlah menggelitik klo yang namanya kewajiban kok jadinya diutik2
yang namanta wajib, itu hukum nya mutlak, kaya kita ini wajib hirup oksigen
klo yang bisa di diskusikan itu namanya sunnah
sholat itu ada yang wajib dan sunnah, puasa juga, ada yang wajib dan sunnah, klo pas Ramadhan.... wajib hukum nya, nggak ada nego

Serenade
17-02-2012, 01:49 PM
Yaa.... nanya aja dianggap utik2

tsu
17-02-2012, 04:18 PM
nggak, saya tidak bermaksud menyinggung kok ::maap::

tapi ada beberapa pernyataan disini seperti

Tapi ketika sudah memeluk Islam, harus dipaksa mematuhi aturan agama Islam. Begitu ya?
yang menurut saya cukup menggelitik, anggap aja klo masuk Kristen tapi ogah banget ke Gereja, masuk Hindu tapi males ngerayain Waisak, masuk Kong Hu Cu tapi males ke Klenteng

danalingga
17-02-2012, 04:20 PM
^ lah, gitu aja menggelitik. Kan itu cuma butuh konfirmasi. Kalo iya ya udah, kalo nggak ya nggak. ;))

hajime_saitoh
17-02-2012, 04:22 PM
Jadi maksudnya ketika dibilang tidak ada paksaan dalam beragama itu adalah tidak ada paksaan ketika memeluk Islam. Tapi ketika sudah memeluk Islam, harus dipaksa mematuhi aturan agama Islam. Begitu ya?

yup kita jadi pegawai di suatu instansi aja kita dipaksa untuk mematuhi peraturan di instansi tersebut, baru kita bisa mendapat reward...

BundaNa
17-02-2012, 04:36 PM
tsu: hindu ngerayain galungan, budha yg waisak -_-

buat kewajiban itu sudah baku. masalahnya ada pada m'ingatkan

Serenade
17-02-2012, 04:58 PM
Di dalam Islam, kalo melihat kemungkaran harus dicegah. Muslim yg tidak puasa adalah sebuah kemungkaran. FPI berkewajiban utk mencegah kemungkaran. Mengapa? Jika kewajiban tsb tidak dilakukan, balasannya disotomi oleh malaikat hombreng di neraka nanti. Anggota FPI gak mau disotomi begitu. Karena itulah mereka melakukan pencegahan. Gimana caranya mencegah? Bisa dgn tindakan, bisa dgn lisan, bisa juga dgn penghindaran. FPI merasa mampu mencegah dgn tindakan, sehingga dibakarlah rumah-rumah makan yg buka di bulan puasa. Intinya ajaran Islam adalah ajaran ancaman neraka. Maka gak salah kalo FPI kerjaannya ancam sana-sini.

:))


nah itu Purba saja mengerti

Jadi yg ditulis oleh Purba itu beneran yg ada di pikiran para muslim ya? ::grrr::



Tetapi, tindakan pertama itu menurut saya masalah Kilafiyah. Artinya ada hukum yang mengatur, dan negara itu sudah secara terbuka bilang bahwa syari'at Islam diterapkan, maybe seperti Arab dan Malaysia. Itu sudah hukum negara, ketika sudah menjadi hukum positif.

Jadi salah bilang kalau kewajiban2 itu HAM...well, ketika kamu memilih Islam sebagai agamamu, mestinya kamu tahu konsekuensinya. Kalau gak mau konsekuensinya, silahkan keluar dari agama yang kamu tulis di KTP, itu sih kalau saya ngomong ke orang2 yang gak sholat atau gak ngelaksanain kewajiban yang jelas2 ada di AL qur'an. Simpelnya, lu Islam...kitab lu Al Qur'an, pedomannya di sono, gak lu jalani, kenapa masih berani ngaku2 Islam?

Itu bahasa sederhana dari gwe.

Tapi, sampai membakar2 dan merusak serta menghukum fisik yang gak menjalankan kewajiban, itu sudah wilayah kilafiyah

Jadi kalo negara ga mengatur demikian, idealnya menurut muslim/muslimah, pemaksaan tsb diperkenankan atau tidak?
::ungg::


nggak, saya tidak bermaksud menyinggung kok ::maap::

tapi ada beberapa pernyataan disini seperti

yang menurut saya cukup menggelitik, anggap aja klo masuk Kristen tapi ogah banget ke Gereja, masuk Hindu tapi males ngerayain Waisak, masuk Kong Hu Cu tapi males ke Klenteng

Oh, aku pikir ditujukan utk aku, bila bukan buat aku, yg ngerasa sdh jelasin ::oops::

Tapi persoalan masuk Kristen tapi ogah ke Gereja tidak membuat seseorang bukan Kristen.
Dia Kristen kalo dia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya.

BundaNa
17-02-2012, 05:35 PM
/ itu yg sy blg msg2 agama py aturan sendiri. kl lo ngaku muslim, ya sudah belajar utk m'ikuti aturannya. that's all

---------- Post added at 04:35 PM ---------- Previous post was at 04:32 PM ----------

kl urusan memaksa sy udah blg b'kali2 itu udah msk hukum positif kilafiyah. indonesia sesungguhnya bkn negara islam

Serenade
17-02-2012, 06:04 PM
/ itu yg sy blg msg2 agama py aturan sendiri. kl lo ngaku muslim, ya sudah belajar utk m'ikuti aturannya. that's all[COLOR="Silver"]

---------- Post added at 04:35 PM ---------- Previous post was at 04:32 PM ----------

Aku tulis begitu utk memberikan gbran aja bhw soal ke gereja ga ke gereja ga bisa disamakan di bagian ini.


kl urusan memaksa sy udah blg b'kali2 itu udah msk hukum positif kilafiyah. indonesia sesungguhnya bkn negara islam

Ya, paboleh buat aku hrs terima jwb an gini.

choodee
17-02-2012, 06:19 PM
Gw rasa yg dibahas di sini itu bukan kesadaran dan kewajiban seorang muslim buat melakukan kewajiban2 di islam, itu udah pasti memang wajib, dan itu tanggung jawab individu masing2, dia maw ngejalanin agamanya maw gmn itu urusan dia ama Tuhannya, yg jadi masalah itu apakah muslim yang lain berkewajiban, wajib di sini dalam artian apakah kalau si muslim itu harus mengingatkan muslim lain dan kalau gagal sang muslim yg mengingatkan itu dosa juga apa gak.

Kalo kek gitu mah gw dosanya ga ketulungan, karena bagi gw mengingatkan itu cukup sekali -_-

Serenade
17-02-2012, 06:43 PM
Ya kalo mengingatkan ga ada salahnya.

Yg tanyai itu pemaksaan

Ronggolawe
17-02-2012, 06:57 PM
Gw rasa yg dibahas di sini itu bukan kesadaran dan kewajiban seorang muslim buat melakukan kewajiban2 di islam, itu udah pasti memang wajib, dan itu tanggung jawab individu masing2, dia maw ngejalanin agamanya maw gmn itu urusan dia ama Tuhannya, yg jadi masalah itu apakah muslim yang lain berkewajiban, wajib di sini dalam artian apakah kalau si muslim itu harus mengingatkan muslim lain dan kalau gagal sang muslim yg mengingatkan itu dosa juga apa gak.

Kalo kek gitu mah gw dosanya ga ketulungan, karena bagi gw mengingatkan itu cukup sekali -_-


وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)


"Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran" (QS. Al Ashr).
ayat ini cukup jelas, semua manusia yang tidak
nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesa
baran statusnya merugi.

BundaNa
17-02-2012, 07:06 PM
kalo nyimak, gw udah sebutin ada 3 tingkatn m'ingatkan, dgn tangan/p'buatan/paksa, dgn lisan/p'kataan, dgn diam/dlm hati

---------- Post added at 06:06 PM ---------- Previous post was at 06:00 PM ----------

dan selemah2nya iman adlh m'ingatkan dlm hati. gwe jembrengin asal muasal perlunya m'ingatkn sesama muslim itu dr tauhid

Ronggolawe
17-02-2012, 07:07 PM
Kok Islam = berserah diri

nggak disinggung ya?
kalau sudah ber-Islam, berarti sudah berserah diri
kepada semua ketetapan Allah SWT.

disuruh puasa (atau ibadah lain) ngga mau, apa ma
sih pantas mengaku Islam?


وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ طَوْعًۭا وَكَرْهًۭا وَظِلَٰلُهُم بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ ۩
Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

PMSVH
17-02-2012, 07:13 PM
ada renungan yang ku baca pada tahun yang lalu...
klik disini ya...

http://www.fimadani.com/hormatilah-orang-yang-tidak-berpuasa/

BundaNa
17-02-2012, 07:20 PM
masalahnya, nggo, ga semua muslim ilmu ketauhidan n aqidahnya nyampe ke mslh syari'at

Ronggolawe
17-02-2012, 07:24 PM
ada renungan yang ku baca pada tahun yang lalu...
klik disini ya...

http://www.fimadani.com/hormatilah-orang-yang-tidak-berpuasa/



Jadi, bisakah kita membuat mereka yang tidak berpuasa, baik yang karena sakit, haid, non-muslim, tetap makan dengan rasa nyaman? tidak perlu repot sembunyi-sembunyi? Bisakah kita membuat pencari rejeki Tuhan melalui warung makan tetap membuka warungnya di siang hari, tanpa harus tidak enak hati, tanpa kita merasa terganggu dan tetap teguh berpuasa? Jawaban sesungguhnya bisa. Tinggal kita mau apa tidak.
sekalian gw tambahin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui,
Muslim yang dalam perjalanan yang memenuhi ka
idah syar'i, atau diawal dan diakhir ramadhan, me
reka yang memiliki jadwal awal puasa dan akhir pu
asa yang berbeda.

Tapi tidak ada hak bagi muslim, sehat, bermukim
yang meninggalkan puasa tanpa alasan syar'i un
tuk mendapatkan penghormatan dari siapapun.

---------- Post added at 06:24 PM ---------- Previous post was at 06:21 PM ----------


masalahnya, nggo, ga semua muslim ilmu ketauhidan n aqidahnya nyampe ke mslh syari'at
hehehe...
namanya juga muslim egois, nafsih-nafsih, yang
penting gw selamat sendiri, yang lain masa bodo
mereka mau nyemplung ke neraka.

orang dewasa yang sehat, namun meninggalkan
puasa tanpa alasan syar'i, dia tidak saja telah
berbuat dosa pada dirinya sendiri, namun mem
berikan contoh buruk bagi anak-keturunannya
dan generasi muda Islam secara keseluruhan.

PMSVH
17-02-2012, 07:26 PM
Jadi, bisakah kita membuat mereka yang tidak berpuasa, baik yang karena sakit, haid, non-muslim, tetap makan dengan rasa nyaman? tidak perlu repot sembunyi-sembunyi? Bisakah kita membuat pencari rejeki Tuhan melalui warung makan tetap membuka warungnya di siang hari, tanpa harus tidak enak hati, tanpa kita merasa terganggu dan tetap teguh berpuasa? Jawaban sesungguhnya bisa. Tinggal kita mau apa tidak.



Kalau dirimu tegaskan yang tebalkan, justru aku tegaskan yang tebal dan juga yang biru.......

Ronggolawe
17-02-2012, 07:35 PM
Kalau dirimu tegaskan yang tebalkan, justru aku tegaskan yang tebal dan juga yang biru.......
kayanya loe kurang menyimak


sekalian gw tambahin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui,
Muslim yang dalam perjalanan yang memenuhi ka
idah syar'i, atau diawal dan diakhir ramadhan, me
reka yang memiliki jadwal awal puasa dan akhir pu
asa yang berbeda.
gw dukung mereka makan siang yang nyaman di
mana pun juga...

---------- Post added at 06:35 PM ---------- Previous post was at 06:34 PM ----------

Link yang loe berikan tidak memberikan justifikasi
bagi muslim yang menolak berpuasa tanpa alasan
syar'i untuk makan siang dengan rasa nyaman ::bye::

BundaNa
17-02-2012, 07:58 PM
masalahnya, gmn caranya yg sengaja ga puasa bkn krn syar'i bs dideteksi?

Ronggolawe
17-02-2012, 08:11 PM
masalahnya, gmn caranya yg sengaja ga puasa bkn krn syar'i bs dideteksi?
Sweeping KTP ::hihi::

danalingga
17-02-2012, 08:49 PM
Sweeping KTP ::hihi::

Bah! Balik lagi dia. :P

Ronggolawe
17-02-2012, 09:12 PM
Sebenarnya dapat dibuat regulasinya, seperti regu
lasi usia 21th untuk membeli Miras secara resmi,
yang juga harus menunjukkan KTP.

Bila ini bisa dilakukan dan dijalankan dengan benar,
tidak perlulah FPI harus melakukan sweeping.

purba
17-02-2012, 09:16 PM
Biangkerok anarkisme dalam Islam - mis. FPI - adalah hadits:

Barang siapa di antara kamu melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, dan jika ia tak mampu maka dengan lisannya, dan jika ia tak mampu juga maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman. (HR Muslim dan Ibn Majah)

Itulah akibatnya jika muslim menggunakan hadits sbg pedoman, apalagi dimaknainya secara tekstual. Dampaknya adalah kekacauan umat manusia. :))

Si purba aja - yg kafir laknatullah centeng neraka jahanam kekal di dalamnya - dapat melihat betapa Muhammad adalah manusia yg visioner. Dia hanya meminta muslim mencatat Quran, bukan mencatat bagaimana dia cebok, dia makan, dia "main" sama bini-bininya, dll, karena dia tahu bahwa hanya Quran-lah yg fleksibel thd perubahan zaman. Ada ulama yg mengatakan bahwa kembali ke Quran adalah kembali ke keberagaman. Lha ini muslim generasi belakangan malah taqlid sama hadits.

:))

BundaNa
17-02-2012, 09:42 PM
keren pur, udah melabeli diri centeng neraka. semoga doamu tdk t'kabul ya -_-
buat gw m'ingatkan hukumnya wajib

danalingga
17-02-2012, 09:46 PM
^ kalo mengingatkan saja sih rasanya tidak ada
yang menolak atau protes. Thread ini kan dibuat
karena soal memaksa bukan memperingatkan
sahaja.

Serenade
17-02-2012, 11:55 PM
Iya benar ... aku penasaran banget soal pemaksaan ini, jadi buat threadnya.

Tapi, aku ga bermaksud ngebuat silang sengketa ataupun perbandingan.
Hmm ... rupanya berasal dari hadits ::ungg::

pasingsingan
18-02-2012, 12:26 AM
pointnya adalah

dlm rangka mengingatkan untuk kebaikan
apakah harus dng cara pemaksaan/kekerasan?

lagian aneh jg
misal: tindakan FPI mensweeping tempat hiburan malam saat bulan ramadhan
ketika ditanya alasannya, tutup dululah, hormati bulan suci ramadan. Sergahnya
jadi artinya adalah, usai bulan suci ramadan maksiat diijinkan jalan lagi yak?
...... inkonsisten :mrgreen:

BundaNa
18-02-2012, 01:20 AM
nti kl tiap ari sweeping dibilang malak, mbah ;D
kl memaksa/hukum itu hak penyelenggara negara, bukan individu/ormas

hajime_saitoh
18-02-2012, 08:01 AM
masalahnya, nggo, ga semua muslim ilmu ketauhidan n aqidahnya nyampe ke mslh syari'at

makanya kita diperintahkan "iqro" menuntut ilmu.. hukum menuntut ilmu agama itu fardu `ain lho.. kalo hukum menunut ilmu keduniawian itu fardu kifayah...

---------- Post added at 08:01 AM ---------- Previous post was at 07:54 AM ----------


pointnya adalah

dlm rangka mengingatkan untuk kebaikan
apakah harus dng cara pemaksaan/kekerasan?

lagian aneh jg
misal: tindakan FPI mensweeping tempat hiburan malam saat bulan ramadhan
ketika ditanya alasannya, tutup dululah, hormati bulan suci ramadan. Sergahnya
jadi artinya adalah, usai bulan suci ramadan maksiat diijinkan jalan lagi yak?
...... inkonsisten :mrgreen:

itu artinya FPI menghormati hukum positif di Indonesia... karena memang khan di jakarta saja selalu ada peraturan pengaturan tentang pembukaan hiburan malam di bulan ramadhan... jadi mungkin FPI juga berniat mengawal PErda2 seperti ini.....

danalingga
18-02-2012, 08:47 AM
pointnya adalah

dlm rangka mengingatkan untuk kebaikan
apakah harus dng cara pemaksaan/kekerasan?

lagian aneh jg
misal: tindakan FPI mensweeping tempat hiburan malam saat bulan ramadhan
ketika ditanya alasannya, tutup dululah, hormati bulan suci ramadan. Sergahnya
jadi artinya adalah, usai bulan suci ramadan maksiat diijinkan jalan lagi yak?
...... inkonsisten :mrgreen:

Mungkin karena FPI juga sadar mereka tidak berhak
untuk sweeping itu tapi kalo bulan ramadhan
(karena bulan itu identikdengan Islam) tidak bisa menahan diri.

BundaNa
18-02-2012, 10:23 AM
buat saya untuk saat ini memaksa orang untuk menjalankan syari'at Islamd engan kekerasan tidak bisa diberlakukan seragam. Memang pemerintah sudah menjamin, setiap muslim di Indonesia sudah paham dengan agamanya? Hanya yang paham dan kemudian mengingkari yang boleh ditindak. Sedang yang belum paham terus ditindak itu sama saja mencambuk anak balita karena gak sholat

---------- Post added at 09:23 AM ---------- Previous post was at 09:22 AM ----------


makanya kita diperintahkan "iqro" menuntut ilmu.. hukum menuntut ilmu agama itu fardu `ain lho.. kalo hukum menunut ilmu keduniawian itu fardu kifayah...

---------- Post added at 08:01 AM ---------- Previous post was at 07:54 AM ----------



itu artinya FPI menghormati hukum positif di Indonesia... karena memang khan di jakarta saja selalu ada peraturan pengaturan tentang pembukaan hiburan malam di bulan ramadhan... jadi mungkin FPI juga berniat mengawal PErda2 seperti ini.....

sering saya heran dengan anda, ilmu dunia dan akhirat dipisah2? padahal di Islam itu kaffah, baik dunia maupun akhirat itu sejalan -_-

choodee
18-02-2012, 01:36 PM
Kalau menurut bundana berarti gw ga dosa donks, ya cmn dianggap iman lemah aja, tapi menurut ronggo merugi itu apa? Dosa?

Yang mengingatkan doank itu egois? Cmn maw masuk surga sendiri? Hmmmm.... Selama ini gw malah berpikir orang anarkis dalam memaksakan agama itu yg egois, pengen masuk surga sendiri, kalau peduli dgn org lain masuk surga ga pake kekerasan sih imo :)

BundaNa
18-02-2012, 02:02 PM
merugi artinya kan gak dapet untung malah buntung::hihi::

ya ini masih jadi perdebatan, itu kenapa FPI muncul. Kalau saya masih berpegang pada "memaksakan" kewajiban syari'at itu sudah masalah negara

choodee
18-02-2012, 02:31 PM
merugi artinya kan gak dapet untung malah buntung::hihi::

ya ini masih jadi perdebatan, itu kenapa FPI muncul. Kalau saya masih berpegang pada "memaksakan" kewajiban syari'at itu sudah masalah negara

Kalo gitu, bagi saya yg awam ini, mending ga dapat untung apa2 drpd harus melukai orang lain. Masi banyak cara lain buat bs nambah pahala.

Makanya gw pikir, yg anarkis itu egois kalo kasus "merugi" ini, supaya diri dapat pahala, maka harus memaksa orang lain sampai anarkis? ;D

BundaNa
18-02-2012, 03:01 PM
dimensi pemahaman tauhid n aqidahnya masing2 org b'beda, choode. mestinya negara m'jamin tiap2 muslim paham 2 hal itu

---------- Post added at 02:01 PM ---------- Previous post was at 01:55 PM ----------

tp sayangnya negara ini bkn negara b'landaskan syari'at islam, shg negara tdk b'hak n b'kewajiban m'atur s'org b'agama

Serenade
18-02-2012, 04:49 PM
Jadi mo nanya lebih lanjut ....

Adakah negara yg memakai syariat Islam yg mempunyai hukum yg "memaksakan" puasa bagi warga negaranya yg beragama Islam?

purba
18-02-2012, 05:40 PM
makanya kita diperintahkan "iqro" menuntut ilmu.. hukum menuntut ilmu agama itu fardu `ain lho.. kalo hukum menunut ilmu keduniawian itu fardu kifayah...

Nah ini dia... Pantas saja orang Yahudi menginjak-injak kepala orang Palestina. Lha menuntut ilmu agama fardu ain, tapi ilmu dunia fardu kifayah. Coba ente jadi ustad, trus ajarin menuntut ilmu dunia fardu ain, sedangkan ilmu agama mubah. Ini bisa membalikkan keadaan.

:))

---------- Post added at 04:40 PM ---------- Previous post was at 04:38 PM ----------


Jadi mo nanya lebih lanjut ....

Adakah negara yg memakai syariat Islam yg mempunyai hukum yg "memaksakan" puasa bagi warga negaranya yg beragama Islam?

Ada. Malaysia misalnya. :))

BundaNa
18-02-2012, 05:49 PM
kl mau jujur, tdk ada model ideal neg islam, ntah itu malaysia, saudi maupun iran -_-

hajime_saitoh
19-02-2012, 06:50 AM
buat saya untuk saat ini memaksa orang untuk menjalankan syari'at Islamd engan kekerasan tidak bisa diberlakukan seragam. Memang pemerintah sudah menjamin, setiap muslim di Indonesia sudah paham dengan agamanya? Hanya yang paham dan kemudian mengingkari yang boleh ditindak. Sedang yang belum paham terus ditindak itu sama saja mencambuk anak balita karena gak sholat

---------- Post added at 09:23 AM ---------- Previous post was at 09:22 AM ----------



sering saya heran dengan anda, ilmu dunia dan akhirat dipisah2? padahal di Islam itu kaffah, baik dunia maupun akhirat itu sejalan -_-

coba tunjukkan saya dalil yang mengatakan ilmu dunia dan akhirat itu sama dan sejalan... eh sori jadi OOT dikit...

---------- Post added at 06:48 AM ---------- Previous post was at 06:45 AM ----------


Nah ini dia... Pantas saja orang Yahudi menginjak-injak kepala orang Palestina. Lha menuntut ilmu agama fardu ain, tapi ilmu dunia fardu kifayah. Coba ente jadi ustad, trus ajarin menuntut ilmu dunia fardu ain, sedangkan ilmu agama mubah. Ini bisa membalikkan keadaan.

:))

---------- Post added at 04:40 PM ---------- Previous post was at 04:38 PM ----------




Ada. Malaysia misalnya. :))

ini sudah terjadi dan akhirnya umat Islam menjadi orang2 yang cinta dunia, dan mereka menjadi lemah.. terbukti dengan gampangnya kami umat Islam di adu domba dan dipecah belah... bahkan karena dunia akhirnya Mesir dan Turki pun menutup perbatasannya bagi orang2 Palestina...

---------- Post added at 06:50 AM ---------- Previous post was at 06:48 AM ----------


kl mau jujur, tdk ada model ideal neg islam, ntah itu malaysia, saudi maupun iran -_-

yup untuk saat ini tidak... namun kita umat Islam telah ditinggalkan teladan2 dari Nabi Muhammad Shallollohu alaihi wa sallam dan para Khulafa ar Rasyidin... tinggal bagaimana mengimplementasikan teladan2 itu dalam kehidupan pribadi.......

BundaNa
19-02-2012, 09:34 AM
lu sih OT banget hajime, hobi lu ngomong dalil agama panjang2 tp ga ada isi ::hihi::
org ngomong apa lu jwb apa

---------- Post added at 08:28 AM ---------- Previous post was at 08:22 AM ----------

menyalahkan org lain krn umat islam t'pecah? you're so not wise -_- pdhl itu salah umat islam sendiri yg tdk sgr bangkit

---------- Post added at 08:34 AM ---------- Previous post was at 08:28 AM ----------

BTT, sikap gw dah jelas, yg b'hak memaksa org b'puasa itu cm neg yg b'syariat islam n all muslim sudah paham tauhid

hajime_saitoh
19-02-2012, 09:46 AM
lu sih OT banget hajime, hobi lu ngomong dalil agama panjang2 tp ga ada isi ::hihi::
org ngomong apa lu jwb apa

---------- Post added at 08:28 AM ---------- Previous post was at 08:22 AM ----------

menyalahkan org lain krn umat islam t'pecah? you're so not wise -_- pdhl itu salah umat islam sendiri yg tdk sgr bangkit

---------- Post added at 08:34 AM ---------- Previous post was at 08:28 AM ----------

BTT, sikap gw dah jelas, yg b'hak memaksa org b'puasa itu cm neg yg b'syariat islam n all muslim sudah paham tauhid

saya OT.. saya khan menambahkan penjelasan anda yang ini...


masalahnya, nggo, ga semua muslim ilmu ketauhidan n aqidahnya nyampe ke mslh syari'at

saya memang masih cetek dalam ilmu agama.. makanya saya coba nanya sama Bundana dalil syar'i dari pendapat Bundana yang ini


sering saya heran dengan anda, ilmu dunia dan akhirat dipisah2? padahal di Islam itu kaffah, baik dunia maupun akhirat itu sejalan

lalu saya menyalahkan orang lain??... saya itu menyayangkan sikap Mesir dan Turki yang beraliansi dengan Israel untuk menutup perbatasan dengan Palestina.. dan memang itu salahnya umat Islam, karena umat Islam saat ini sudah terjangkit dua penyakit kronis.....

nah untuk pernyataan Bundana yang ketiga tentang pemaksaan itu saya setuju... di negara kita yang bukan negara Islam pihak2 individu ataupun ormas2 yang memaksakan kehendaknya dengan cara anarkis itu keliru... harusnya FPI lebih mengembangkan dakwah yang arif dan sopan......

BundaNa
19-02-2012, 09:55 AM
Allah m'berikan manusia otak utk b'pikir n mengembangakan ide. bkn hidup bagai kerbau dicocok hidungnya -_-

hajime_saitoh
19-02-2012, 11:10 AM
Allah m'berikan manusia otak utk b'pikir n mengembangakan ide. bkn hidup bagai kerbau dicocok hidungnya -_-

^
apakah ini tidak OT ya??

kayaknya Room ini kebanyakan OT ntar diskusi jadi tidak sehat kalo kebanyakan OT. so I have to resign ASAP... ::bye::

Serenade
20-02-2012, 04:59 PM
Ok, kyknya aku sdh mulai nangkap masalah ini.

Makasih, buat semuanya yg telah memberikan jawabannya ::maap::

sedgedjenar
20-02-2012, 05:36 PM
mungkin kebawa dari kecil beragamanya dengan cara ditakut2 in (neraka)
jadi udah gede kebawa jadi kebiasaan lalu jadi karakter, buahnya : nakut2 in orang dalam beragama

::ngakak2::

AsLan
20-02-2012, 07:26 PM
mungkin kebawa dari kecil beragamanya dengan cara ditakut2 in (neraka)
jadi udah gede kebawa jadi kebiasaan lalu jadi karakter, buahnya : nakut2 in orang dalam beragama

::ngakak2::

apa yg dimasukkan kedalam hatimu akan keluar dalam perilakumu...

Dadap serep
25-02-2012, 09:33 AM
mungkin kebawa dari kecil beragamanya dengan cara ditakut2 in (neraka)
jadi udah gede kebawa jadi kebiasaan lalu jadi karakter, buahnya : nakut2 in orang dalam beragama

::ngakak2::

He he he he mas Jenar , itu salah kedaden namanya ::ngakak2::

Kalau saya sampai sekarang dan moga moga sampek akhir hayat tetep takut ame noraka !
Lha yg masuk noraka itu orang orang yg waktu didunia tuh banyakkan bikin dosa dibanding pahlenye. Mangsih mending dosa kepada Allah , Allah maha pengampun , lha klo dose ame tuh yg namanya makhluk manungsia , bisa bisa dosa nya kebawa ampe mati , karena sang manusianya membawa dendemnya ampek matek pula (karena piutangnya kagak bisa ditagih lagee keburu yg ngtang matek ato dianya mati duluan) !

Maka saya mah dengan sangat ikhlashhh berusaha untuk kagak masup noraka , ya alhamdulillah klo bisa masup sorga. Lha ini kan satu paket dalam keimanan Islam. Sayangnya paket Islam tuh sepengetahuan saya nggak bisa partial , spt paket lengganan TV kabel , ada paket hemat , ada paket kombo , ada paket promo atau paket fullll kumplit , bisa pilih sesuai isi kocek !::ngakak2::

Lha klo perkara kekerasan mah siapa juga kagak setojoooo. Tapi kekerasan mah tetep saja terjadi , bahkan ternyata oleh hukum positip pun itu dilegalkan,.................horokotonoyohhhhh ! ::bwekk::
Tuh penggusuran lapak pedagang , razia bencong girli (pinggir kali) , penggusuaran warga yg menempati lahan sengketa yg harus dikosongkan karena sudah ada keputusan hakim , smoa tuh kekerasan yg "benar" ! Benernya para penguasa , benernya para penegak hukum , benernya mereka yg membenarkan kekerasan itu ! Tapeee apakah bener dari sisi para korban , apakah bener dari segi HAM (hampimpah alaihum gambreng) ?

Perang duni I dan II jelas gambaran "kekerasan" berjamaah (lha sak ndonya ikutan). Maka "kekerasan" pembunuhan oleh para prajurit dimedan perangpun dianggap sah-benar. Bahkan pemboman Hiroshima dan Nagasaki yg menimbulkan kesengsaraan yg demikian hebat bagi para korban pun dianggap "sah n bener" !!!

He he he he sorry den Jenar saya ampai bicara ke perang dunia segala ! Yah karena klo say bicara itu , semua orang ngerti , tapi klo bicara si Kadul yg digebukin ampek klenger karena nyolong singkong diperkampungan kumuh ntar pade kagak tahu ! ::hihi::

Saya hanya mo membrei prespektip lain dalam memandang kasus yg diangkat/ditanyakan oleh TS perihal aspek kekerasan yg timbul dari pemaksaan untuk beribadah.
Klo menurut pengalaman saya dulu --waktu kecil-- memang saya diberikan informasi klo kagak puasa kagak dapat pahala nah klo kagak punya pahala tapi sering banyak berbuat kenakalan kan jadi kagak bisa masup sorge , itu "pemaksaan" nyang aye alamin, Atau modus lain , bagi nyang puase dapat kolak , yg kagak hanya teh doang , maka saya "dipaksa" oleh keinginan saya untuk juga menikmati kolak , jadilah saya puasa !

Ehhhh stelah gerang/ dewasa /tuwir , ternyata saya juga masih di "paksa" lagi oleh " kebenaran kebaikan dan adanya perentah itu" dari entity yg paling tinggi dijagat raya ini , jadinya ya dilakonin dg iklash sajah. !

Sesungguhnya kagak ada paksaan dalam agama Islam , KARENA SUDAH JELAS MANA YG SALAH DAN MANA YG BENER. ( he he he he he tetep sajah,....kini pemaksanya adalah nalar dan hati nurani deh !) ::hihi::::hihi::::hihi::

Sugeng weekend aden Jenar.

ndableg
25-02-2012, 05:54 PM
tenang aja rep ente ga gw masukin dalam neraka..

Dadap serep
26-02-2012, 05:10 PM
tenang aja rep ente ga gw masukin dalam neraka..
He he he gimana bisa tenang klo yg "ngejamin" hanya chef cook sajahhhhh,............... ! kek kek kek kek
Klo yg ngejamin chef cook warung kopi , jelas kopinya dapat yg tanpa jagung gosong , klo lagi untung boleh ngebon dulu ::hihi::

Tapi meskipun gitu , teuteup sajah sayah menghaturkan diperbanyak itu terimakasih sama tuwan nDableg. ! ::ngakak2::

Tabeekkk,.........

sedgedjenar
27-02-2012, 08:35 PM
He he he he mas Jenar , itu salah kedaden namanya ::ngakak2::

Kalau saya sampai sekarang dan moga moga sampek akhir hayat tetep takut ame noraka !
Lha yg masuk noraka itu orang orang yg waktu didunia tuh banyakkan bikin dosa dibanding pahlenye. Mangsih mending dosa kepada Allah , Allah maha pengampun , lha klo dose ame tuh yg namanya makhluk manungsia , bisa bisa dosa nya kebawa ampe mati , karena sang manusianya membawa dendemnya ampek matek pula (karena piutangnya kagak bisa ditagih lagee keburu yg ngtang matek ato dianya mati duluan) !

Maka saya mah dengan sangat ikhlashhh berusaha untuk kagak masup noraka , ya alhamdulillah klo bisa masup sorga. Lha ini kan satu paket dalam keimanan Islam. Sayangnya paket Islam tuh sepengetahuan saya nggak bisa partial , spt paket lengganan TV kabel , ada paket hemat , ada paket kombo , ada paket promo atau paket fullll kumplit , bisa pilih sesuai isi kocek !::ngakak2::

Lha klo perkara kekerasan mah siapa juga kagak setojoooo. Tapi kekerasan mah tetep saja terjadi , bahkan ternyata oleh hukum positip pun itu dilegalkan,.................horokotonoyohhhhh ! ::bwekk::
Tuh penggusuran lapak pedagang , razia bencong girli (pinggir kali) , penggusuaran warga yg menempati lahan sengketa yg harus dikosongkan karena sudah ada keputusan hakim , smoa tuh kekerasan yg "benar" ! Benernya para penguasa , benernya para penegak hukum , benernya mereka yg membenarkan kekerasan itu ! Tapeee apakah bener dari sisi para korban , apakah bener dari segi HAM (hampimpah alaihum gambreng) ?

Perang duni I dan II jelas gambaran "kekerasan" berjamaah (lha sak ndonya ikutan). Maka "kekerasan" pembunuhan oleh para prajurit dimedan perangpun dianggap sah-benar. Bahkan pemboman Hiroshima dan Nagasaki yg menimbulkan kesengsaraan yg demikian hebat bagi para korban pun dianggap "sah n bener" !!!

He he he he sorry den Jenar saya ampai bicara ke perang dunia segala ! Yah karena klo say bicara itu , semua orang ngerti , tapi klo bicara si Kadul yg digebukin ampek klenger karena nyolong singkong diperkampungan kumuh ntar pade kagak tahu ! ::hihi::

Saya hanya mo membrei prespektip lain dalam memandang kasus yg diangkat/ditanyakan oleh TS perihal aspek kekerasan yg timbul dari pemaksaan untuk beribadah.
Klo menurut pengalaman saya dulu --waktu kecil-- memang saya diberikan informasi klo kagak puasa kagak dapat pahala nah klo kagak punya pahala tapi sering banyak berbuat kenakalan kan jadi kagak bisa masup sorge , itu "pemaksaan" nyang aye alamin, Atau modus lain , bagi nyang puase dapat kolak , yg kagak hanya teh doang , maka saya "dipaksa" oleh keinginan saya untuk juga menikmati kolak , jadilah saya puasa !

Ehhhh stelah gerang/ dewasa /tuwir , ternyata saya juga masih di "paksa" lagi oleh " kebenaran kebaikan dan adanya perentah itu" dari entity yg paling tinggi dijagat raya ini , jadinya ya dilakonin dg iklash sajah. !

Sesungguhnya kagak ada paksaan dalam agama Islam , KARENA SUDAH JELAS MANA YG SALAH DAN MANA YG BENER. ( he he he he he tetep sajah,....kini pemaksanya adalah nalar dan hati nurani deh !) ::hihi::::hihi::::hihi::

Sugeng weekend aden Jenar.

ya monggo aja ndoro
kalo takut neraka kan jadi takut berbuat kekerasan karena akan dibalas dineraka
nah yang suka kekerasan itu mungkin gak takut neraka, mungkin butuh pencerahan dari ndoro tuh

::hihi::

Dadap serep
01-03-2012, 09:41 AM
ya monggo aja ndoro
kalo takut neraka kan jadi takut berbuat kekerasan karena akan dibalas dineraka
Itu hanya salah satu penyebab saja , karena takut akan kesengsaraan yg berkepanjangan yg bakalan dialami.
Takut pada suatu yg menyengsarakan itu suatu hal yg manusiawi , rasanya tidaklah wajar klo orang seneng pada kesengsaraan opo maneh berkepanjangan dan merupakan kesengsaraan yg dahsyat.
Kalau kesakitan , rasa sakit , itu mungkin masih bisa diatasi , karena hanya masalah "rasa". Banyak orang yg bisa mengatasi rasa sakit , tapi kalau kesengsaraan ? Maka banyak orang hidup yg karena tidak kuat menahan kesengsaraan , kemudian berusaha mengakhirinya dengan mematikan diri dengan "bunuh diri" !

"Ketakutan" hanyalah salah satu aspek penyebab saja. Salah satu aspek "pemaksa" , sedang pemaksa yg lebih "halus" , lebih "luhur" dan "dahsyat", adalah "kesadaran dalam diri seseorang".



nah yang suka kekerasan itu mungkin gak takut neraka, mungkin butuh pencerahan dari ndoro tuh
::hihi::
Memang aki Jenar , aspek ketakutan , adalah salah satu aspek yg masih merupakan hal yg "kasar" , apalagi dengan pemahaman yg kurang pener , maka ketakutan itu effeknya tidak sama pada masing masing orang .
Jadi memang perlu adanya "kesadaran" pada manusia untuk mendasari setiap tindakannya itu aki.

Lilin (wax) memang merupakan "bahan bakar" bagi si lilin untuk menyala , tetapi sumbu ("kesadaran" ) pada lilin itu tidak akan bisa nyala kalau dia masih tersembunyi dalam balutan lilin sang bahan bakar itu. Sumbu (kesadaran) harus muncul dulu baru bisa nyala ketika ada "percikan" api .
Percumah aki klo sumbunya masih ngumpet atau diumpetin --oleh lilin (wax) sendiri-- yg mestinya bisa menjadi "bhn bakar" agar batang lilin bisa menerangi dg nyalanya !

Dan yg lebih hebat lagi klo sudah bisa melakukan "self ignition" aki , kesadaran diri sendiri yg jadi pemantiknya/ignitor nya .
Kebanyakan orang termasuk diri saya masih perlu "busi" untuk ngidupkan engine kesadaran aki !:">

Smoga Sang Maha Pemberi Hidayah akan membuka hati mereka dan hati kita smua. Amien.

Agitho_Ryuki
01-03-2012, 09:54 AM
Apa salahnya beragama karena takut masuk neraka??
Ck ck ck...

sedgedjenar
01-03-2012, 12:47 PM
Lilin (wax) memang merupakan "bahan bakar" bagi si lilin untuk menyala , tetapi sumbu ("kesadaran" ) pada lilin itu tidak akan bisa nyala kalau dia masih tersembunyi dalam balutan lilin sang bahan bakar itu. Sumbu (kesadaran) harus muncul dulu baru bisa nyala ketika ada "percikan" api .
Percumah aki klo sumbunya masih ngumpet atau diumpetin --oleh lilin (wax) sendiri-- yg mestinya bisa menjadi "bhn bakar" agar batang lilin bisa menerangi dg nyalanya !

Dan yg lebih hebat lagi klo sudah bisa melakukan "self ignition" aki , kesadaran diri sendiri yg jadi pemantiknya/ignitor nya .
Kebanyakan orang termasuk diri saya masih perlu "busi" untuk ngidupkan engine kesadaran aki !:">

Smoga Sang Maha Pemberi Hidayah akan membuka hati mereka dan hati kita smua. Amien.

Nah, yang sudah bisa self ignition itu beragamanya udah gak perlu ditakut2 in neraka
Kalo belum bisa self ignition itu yg masih perlu, karena masih penuh prasangka dikepalanya
contohnya, orang gak bilang salah dia pikir salah kalo beragama karena takut neraka

::ngakak2::

Dadap serep
01-03-2012, 09:07 PM
Udah udah udahhhhh................. , manusia punya sudut pandang yg sangat bervariasi. :mrgreen:

Agama bukanlah suatu benda seperti bola , yg dilihat darimana saja bnetuknya sama saja .

Agama (Islam) sangat luas cakupannya , saking luasnya untuk memahminya ya kudu dari dalem , alias menghayati , bukan hanya dilihat dari luar ato mengamati dan Islam di design oleh Allah memang untuk seluruh umat , sedang Allah sendiri juga telah berfirman bahwa manusia diciptakan berbangsa dan bersuku suku, kagak homogen , bukan umat yg satu.!::hihi::

Itu miturut pituah mbah buyut sayah lohhhh,..................::hihi::

ndableg
02-03-2012, 03:58 AM
Saya pikir dulu saya takut sama bapak saya.. tapi ternyata itu hanya rasa hormat saja.
Bener2 takut dimarahi kalo bikin salah.

Dadap serep
02-03-2012, 11:46 AM
^^ atasku , mathuk sambil manthuk manthuk , ......kasinggihan gan ,..............tuhhhh tambah loassss kan cakrawalanya,.....................:cool:

sedgedjenar
02-03-2012, 12:01 PM
Saya pikir dulu saya takut sama bapak saya.. tapi ternyata itu hanya rasa hormat saja.
Bener2 takut dimarahi kalo bikin salah.

dulu saya juga takut sama bapak saya
tapi sekarang saya gak takut lagi, sekarang lebih ke respek, sudah seperti sahabat
malah seringnya sekarang bapak yang sering curhat, banyak nanya, bahkan dimintakan solusi

dulu saya takut sama tuhan
tapi sekarang saya gak takut lagi, sekarang lebih ke sayang, sudah seperti kekasih, sering berduaan, nangis karena kangen juga ssring
malah seringnya tuhan yang curhat, banyak cerita, bahkan dikasih kepercayaan suruh membuat solusi sendiri

::hihi::

Dadap serep
07-03-2012, 04:55 PM
^^ Curhat ,...................jadi ingat film seri Hercules dalam adegan Zeus curhat ama Hercules sehubungan dg klakuan Hera sang permaesuri yg suka musuhi manusia,....kik kik kik kik,................ ::ngakak2::

Note : decoder tidak di on kan , off mode ! ( blum bayar iuran ::bwekk:: )

BundaNa
07-03-2012, 06:01 PM
BTT ya. jd gini, maksa itu kalo udah t'paksa yg dikasih tau ndableg. kl blum pernah ksh tau, kog berani maksa? egois

Dadap serep
13-03-2012, 11:34 AM
Klo undang undang , praturan penguasa tuh setelah di resmikan berlakunya (dicanrtumkan dlm Lembaran Negara dan atau media resmi Pemerintah ) , masih ada area /ruang yg dianggap "tidak tahu" dalam masyarakat ya , apa begitu dimuat dimedia resmi seluruh rahayat dlm cakupan uu/peraturan itu sdh dianggap tahu.
Mungkin ada yg tahu. ?