PDA

View Full Version : Kata-Kata Semangat [Dong Yi]



Nharura
08-02-2012, 08:42 PM
tadi habis nonton K-drama dong yi, dan nge dengar satu kalimat yang aku suka, dan bisa bikin semangat
jadi aku punya ide, bikin tread ini, dan mengumpulkan kata2 semangat itu,, jadi senang dengerya,,
sekalian nge share,, siapa tahu bisa menularkan semangat positif^_^
*moga gak salah tempat :D

================================================== ============

Dong Yi tersenyum dan tanya pada Yeoning (anaknya) : " apa kau kecewa kalau Kim GuSeon (gurunya) berkata tidak menyukaimu?" Yeoning berkata "sedikit tapi ibu sudah mengatakannya padaku sebelumnya, hanya karena seseorang tidak menyukaiku, aku tidak bisa membenci orang itu sebagai balasannya"

Dong Yi berkata Yeoning ingat kata-katanya dengan baik. Lalu Yeoning menjawab, "Setiap perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah, meskipun 10 ribu buku ditulis tentang dunia tidak bisa dibandingkan dengan apa yang kita lihat tentang dunia secara langsung, jadi yang terbaik adalah memberikan kasih pada sesama dulu."

---------- Post added at 08:42 PM ---------- Previous post was at 08:40 PM ----------

Dong yi berkata "Nak, tidak peduli selemah apa orang itu, ia akan masih memiliki kehangatan dalam hatinya, bisa melihat itu dalam diri seseorang kau harus gembira"

Nharura
09-02-2012, 09:26 AM
"kekuasaan akan mengalahkan kebenaran, namun bukan brarti kebenaran akan mati" (DONG YI)

---------- Post added at 09:11 AM ---------- Previous post was at 09:10 AM ----------

"Rakyat jelata menghembuskan pedang untuk bertahan hidup, bukan untuk membunuh."
Dong Yi

---------- Post added at 09:26 AM ---------- Previous post was at 09:11 AM ----------

Politik bagi saya adalah ada kalanya memberikan pengorbanan untuk orang lain tanpa pamrih, dan bahagia melihat orang lain pun bahagia.

Nharura
28-02-2012, 11:49 PM
Hadiah adalah apa yg Kita sukai. Dan barang mahal belum tentu jadi apa yg kita sukai. (dong yi)

Nharura
11-05-2012, 02:33 PM
Yeongjo berkata ibunya dengan senyum manis memintanya melakukan yang terbaik sebagai Raja. Bahkan dalam mimpi, aku tidak bisa mengubah kenyataan. Jika aku tidak ingin ibu menghukum-ku dengan keras maka aku harus menjadi Raja yang pintar seperti apa yang Ibu impikan. Demi Ibu aku akan melakukan apa yang ia impikan, atau kalau tidak Ibu akan memarahiku kalau aku menemuinya kelak