PDA

View Full Version : Agama yang paling tekun memperjuangkan Kemanusiaan



AsLan
05-03-2011, 02:03 AM
Dari banyak agama besar di dunia, menurut pandangan saya Agama Katolik adalah Agama yg paling tekun berjuang dalam urusan kemanusiaan.
Mereka benar2 serius merawat orang sakit, orang miskin, yatim piatu, orang jompo, orang terlantar, mendidik anak2 dan merawat orang2 yg menderita.

Agama Budha sebenarnya tidak kalah dalam kelembutan tapi sayangnya mereka lebih terfokus pada perkembangan diri sendiri seperti mengasingkan diri di kuil, bertapa, menyiksa tubuh, melatih pikiran dll

Agama Protestan terbagi menjadi 2 aliran ekstrim, yg satu mementingkan keselamatan surgawi sehingga sangat getol mengabarkan agama kepada orang lain dan kurang fokus terhadap urusan kemanusiaan. Ekstrim satunya sangat mementingkan kesuksesan diri yg katanya berkat2 dari Tuhannya dan kurang peduli terhadap orang lain.

Agama Islam lebih sering memperjuangkan kebanggaan agamanya daripada urusan kemanusiaan. Mungkin karena paham yg meyakinkan bahwa keselamatan jasmani hanya sementara dan tak sebanding dengan keselamatan abadi didunia sana, itu sebabnya banyak umat muslim mirip dengan kristen protestan yg sangat getol memperjuangkan keselamatan dunia baka lebih dari urusan kemanusiaan.

Itu sih hanya pandangan saya sekilas tentang agama2, kalau ada yg berpandangan lain monggo diutarakan.

gembel
05-03-2011, 11:13 AM
Mereka benar2 serius merawat orang sakit, orang miskin, yatim piatu, orang jompo, orang terlantar, mendidik anak2 dan merawat orang2 yg menderita.

memang saya akuin itu, tapi sayang sekali, ternyata ada udang di balik bakwan :mrgreen:

brudi
05-03-2011, 12:09 PM
Agama Budha sebenarnya tidak kalah dalam kelembutan tapi sayangnya mereka lebih terfokus pada perkembangan diri sendiri seperti mengasingkan diri di kuil, bertapa, menyiksa tubuh, melatih pikiran dll

nah yang dibold dan merah ini rujukannya dari mana ? menyiksa tubuh..hehehehe ?

Pernah dengar tsu chi foundation? yayasan buddha yang paling aktif dalam urusan kemanusiaan dan paling sering menjadi yang pertama memberi bantuan disetiap bencana kemanusiaan.... Yang pasti anti pamrih..tanpa udang dibalik mangkok..:)
ini linknya
http://tw.tzuchi.org/en/

Tapi anyway, memang umat katholik bisa dikatakan lebih dulu bergerak dalam urusan hal ini..dan saya salut sama mereka..begitulah bung aslan..

gembel
05-03-2011, 01:07 PM
Pernah dengar tsu chi foundation? yayasan buddha yang paling aktif dalam urusan kemanusiaan dan paling sering menjadi yang pertama memberi bantuan disetiap bencana kemanusiaan.... Yang pasti anti pamrih..tanpa udang dibalik mangkok..

benar sekaliii :mrgreen:

PERMANDYAN
05-03-2011, 02:04 PM
Sebenarnja hampir semoea agama memiliki jajasan oentoek misi kemanoesiaan,

moengkin ada jang tjoekoep bergaoeng ataoe terdengar, namoen tidak sedikit djoega jang tidak terdengar ataoepoen di ekspos....

gembel
05-03-2011, 02:16 PM
misi kemanusiaan itu harus mempunyai tujuan murni, tanpa ada udang dibalik bakwan :mrgreen:

pasingsingan
05-03-2011, 03:01 PM
judul thread ini perlu diklarifikasi

agama yng paling tekun memperjuangkan kemanusiaan?
atau
umat beragama yng paling tekun memperjuangkan kemanusiaan?

klo menggunakan term yng pertama
berarti ada dong agama yng tidak memperjuangkan kemanusiaan?

pertanyaan berikutnya
apakah yng memperjuangkan kemanusiaan itu cuma agama?

:-?

AsLan
05-03-2011, 11:08 PM
Masalah udang dibalik bakwan itu saya rasa Katolik cukup Fair kalau dibanding yg lainnya.
Bisa dibilan Katolik hampir tidak pernah konflik dengan siapapun karena jarang sekali orang katolik mengabarkan injil.
Coba saja berobat di rumah sakit katolik, gak bakal di injilin, sekolah katolik pasti ada pelajaran agama tapi menurut pengalaman saya ajaran agamanya sangat tidak persuasif.

Di Agama Budha ada yayasan Tsu Chi, wah ini memang harus diakui sebuah gerakan yg menggebrak komunitas Budhis di dunia. Yang dulunya fokus dalam meraih pencerahan diri, sekarang ada sebagian yg melakukan amal, ya kita lihat saja apakah gerakan ini bisa langgeng dan masif menggerakkan mayoritas penganut Budha.

Kalau tidak salah Islam juga sudah punya Merci yg aktifitasnya mulai terkenal, tapi saya mengamati aktifitas umum dari agama2 tersebut.

Saya katakan Agama, karena pengamatan yg saya tulis diatas itu bukan aktifitas orang per orang melainkan aktifitas Agamawi secara umum dalam waktu ratusan tahun terakhir ini.

ndugu
06-03-2011, 12:34 AM
misi kemanusiaan itu harus mempunyai tujuan murni, tanpa ada udang dibalik bakwan :mrgreen:
kalo kesanku, justru umumnya yang protestan yang biasanya ada udang dibalik bakwan lho..
yang katolik saya justru ngerasa rada ekslusif2..

pasingsingan
06-03-2011, 12:57 AM
Saya katakan Agama, karena pengamatan yg saya tulis diatas itu bukan aktifitas orang per orang melainkan aktifitas Agamawi secara umum dalam waktu ratusan tahun terakhir ini.
yng melakukan aktifitas itu agamanya apa penganutnya? ;)

AsLan
06-03-2011, 01:46 AM
Kalau yang melakukan adalah mayoritas dari penganutnya, maka bisa dipastikan hal itu memang pengaruh dari agamanya.

ndableg
06-03-2011, 08:50 AM
Hehe. Yg paling tekun apa paling banyak modalnya. Orang Islam mah banyakan Yg musti ditolongin.

Dadap serep
06-03-2011, 05:59 PM
POJOK RENUNGAN & PENGHAYATAN sub Forum Dialog Keyakinan & Keimanan.
Judul topik : "Agama yang paling tekun memperjuangkan Kemanusiaan"

Dari judulnya saja sudah bau "penilaian". Klo jurinya fair ya ndak ada masalah , kalau tidak , lha bakalan klaim mengeklaim , lha wong tolok ukurnya saja pakai apa ? ndak dijlentrehkan , padahal agama kan banyak ! Trus surveynya kapan , gimana caranya , teamnya sapa ?
Lha kalau tidak ada juri , mau menyampaikan penilaian sendiri , lha jadinya jualan kecap lah !
Wissss wisss , ndak mau nambahi mangsalah,.................mendingan nyruput kopi sekalian liat liat temen sopo sing kira kira gelem nraktirrr,...... sambil merenung dan menghayati nikmatnya kopi dipojokan.:D

AsLan
06-03-2011, 08:22 PM
Gak pake penelitian penelitian lha wong cuma obrolan warung kopi...
Semua bebas melontarkan pengamatan pribadinya.

brudi
06-03-2011, 08:59 PM
Yang dulunya fokus dalam meraih pencerahan diri, sekarang ada sebagian yg melakukan amal, ya kita lihat saja apakah gerakan ini bisa langgeng dan masif menggerakkan mayoritas penganut Budha.
Masa bisa tercerahkan kalo hanya mementingkan diri sendiri..
Salah satu pondasi pencerahan itu adalah kerelaan..(dana)

"Tzu Chi Foundation was established in 1966 by Venerable Dharma Master Cheng Yen on the poor east coast of Taiwan. For over 43 years, the foundation has been contributing to better social and community services, medical care, education and humanism in Taiwan and around the world. From the first 30 members, housewives who saved two cents from their grocery money each day to help the poor, the foundation has volunteers in 47 countries , with 372 offices worldwide"___kurang lebih sudah 45 tahun berjalan dan terus menambah kantornya diseluruh dunia...

Meski tidak ada yang langgeng didunia ini (anicca), tidak ada salahnya kita sama-2 berdoa untuk kemajuan dan perkembangan tsu chi...karena misinya yang truely and purely kemanusiaan only...seperti kata Cheng yen ta se:
Jadikan diri kita laksana sebuah tetesan air yang menyegarkan...bagi dunia..sehingga semua makhluk berbahagia..sadhuO:-)

keremus
07-03-2011, 03:07 PM
Dari banyak agama besar di dunia, menurut pandangan saya Agama Katolik adalah Agama yg paling tekun berjuang dalam urusan kemanusiaan.
Mereka benar2 serius merawat orang sakit, orang miskin, yatim piatu, orang jompo, orang terlantar, mendidik anak2 dan merawat orang2 yg menderita.

Agama Budha sebenarnya tidak kalah dalam kelembutan tapi sayangnya mereka lebih terfokus pada perkembangan diri sendiri seperti mengasingkan diri di kuil, bertapa, menyiksa tubuh, melatih pikiran dll

Agama Protestan terbagi menjadi 2 aliran ekstrim, yg satu mementingkan keselamatan surgawi sehingga sangat getol mengabarkan agama kepada orang lain dan kurang fokus terhadap urusan kemanusiaan. Ekstrim satunya sangat mementingkan kesuksesan diri yg katanya berkat2 dari Tuhannya dan kurang peduli terhadap orang lain.

Agama Islam lebih sering memperjuangkan kebanggaan agamanya daripada urusan kemanusiaan. Mungkin karena paham yg meyakinkan bahwa keselamatan jasmani hanya sementara dan tak sebanding dengan keselamatan abadi didunia sana, itu sebabnya banyak umat muslim mirip dengan kristen protestan yg sangat getol memperjuangkan keselamatan dunia baka lebih dari urusan kemanusiaan.

Itu sih hanya pandangan saya sekilas tentang agama2, kalau ada yg berpandangan lain monggo diutarakan.


Menurut saya, semua agama memperjuangkan kemanusiaan.
Urusan siapa paling tekun, itu urusan penganut agama
karena ketekunan itu sebuah aksi


Kecuali Aslan menghitung satu-satu doktrin atau ajaran masing-masing
agama perihal kemanusiaan lalu membandingkannya, barulah bisa ditarik
kesimpulan semacam agama x paling nampak tekun dalam urusan kemanusiaan
daripada agama Y karena agama X memiliki 21 doktrin kemanusiaan ketimbang
agama Y yang hanya punya 10 doktrin


Itupun tidak pas untuk menjawa pertanyaan "siapa paling tekun" karena
siapa itu merujuk ke pelaku

DH1M4Z
07-03-2011, 09:04 PM
- Zakat Mal
- Zakat Fitrah
- Qurban
- Shodaqoh / Amal Jariah

Bukankah semua itu untuk kemanusiaan?

Dadap serep
08-03-2011, 05:07 PM
Gak pake penelitian penelitian lha wong cuma obrolan warung kopi...
Semua bebas melontarkan pengamatan pribadinya.

Ohhh gitu ya pak Aslan , iya dehhhh jadi postingan pak Aslan ini :"

Dari banyak agama besar di dunia, menurut pandangan saya Agama Katolik adalah Agama yg paling tekun berjuang dalam urusan kemanusiaan.
Mereka benar2 serius merawat orang sakit, orang miskin, yatim piatu, orang jompo, orang terlantar, mendidik anak2 dan merawat orang2 yg menderita.

Hanya bernilai obrolan diwarung kopi yaaaa , setuju sajaaaaaaaaaaaa kalau yg bilang yg memposting sendiriiii ,......................:D

Kembali ke pojok dan merenungkan celoteh yg sedang pada ngopi :-"

kandalf
08-03-2011, 05:55 PM
Kalau kupikir bukan karena agamanya, Slan.
Tetapi karena Katolik lebih terorganisasi rapi dan lebih kompak.
Itu yang menyebabkan mengapa katolik tampak lebih menonjol.

AsLan
09-03-2011, 03:06 AM
Dari semua teman2 katolik saya, bisa dibilang tidak ada satupun yang punya niat mengabarkan injil atau mengajak orang agama lain untuk jadi katolik, bahkan kalau diajak diskusi Alkitab rata2 mereka kurang punya pengetahuan yang cukup.
Jadi ajaran Katolik itu apa ?

Nah menurut pengamatan saya Katolik itu dibagi menjadi 2 bagian, imam dan umat.
Yang imam ini belajar agama Katolik dengan sangat dalam, tapi tidak fokus di pemahaman kitab suci secara langsung, mereka lebih banyak belajar doktrin2 katolik, filsafat dan ilmu2 sekular.
Yang umat/awam juga tidak mendalami alkitab kristen dan tidak juga belajar doktrin2 katolik secara mendalam.

Jadi apa yg dipelajari oleh orang katolik ?

Hampir semua orang katolik cuma tau satu ajaran Yesus yaitu "kasihilah sesamamu"
bahkan kalimat sebelumnya yaitu "kasihilah Allahmu" ini pun jarang disebut.

Orang katolik suka sekali mengutip ayat ini: "iman tanpa perbuatan mati adanya"

Jadi orang Katolik itu rata2:
- tidak banyak tahu isi kitab suci
- ke gereja lebih untuk berdoa, bernyanyi dan ritual (kalau protestan ke gereja itu fokusnya untuk bedoa dan belajar kitab suci)
- mementingkan perbuatan baik kepada sesama atau ajaran kasih
- mengabaikan perintah untuk mengabarkan injil
- bahkan banyak yg tidak percaya bahwa Yesus menebus dosa manusia 100%, banyak yg percaya Yesus hanya membuka jalan melalui kematianNya agar orang yg - berbuat baik - bisa melalui jalan itu menuju surga.

Dari semua ciri2 Agama Katolik diatas, wajar kalau fokus kehidupan umat katolik adalah urusan Kemanusiaan.

kandalf
09-03-2011, 11:17 AM
Justru itu, Slan,
bukannya menunjukkan sifat organisasi yah?
Sederhanakan prinsip agar bisa diikuti oleh semua.
Jadi teladan bagi semua pihak.
Jangan segan-segan belajar dari pihak lain (dalam hal ini ilmu sekular).

Aku pernah membaca dan mendengar cerita mualaf dari Katolik dan walau telah berpindah agama, rasa hormat mereka pada Katolik tetap ada karena di Katolik mereka dibiasakan mengasihi sesama.

brudi
13-03-2011, 03:59 PM
- Zakat Mal
- Zakat Fitrah
- Qurban
- Shodaqoh / Amal Jariah

Bukankah semua itu untuk kemanusiaan?
Kemanusiaan buat sesama anda saja...
Jarang terdengar tuh, kemanusiaan muslim buat yang bukan muslim ...

ishaputra
13-03-2011, 04:34 PM
Aku pernah membaca dan mendengar cerita mualaf dari Katolik dan walau telah berpindah agama, rasa hormat mereka pada Katolik tetap ada karena di Katolik mereka dibiasakan mengasihi sesama.

Mualaf yang anda jumpai itu apakah dominan yang model begitu, atau justru dominan yang model HAJAH IRENA HANDONO?

Saya butuh penjelasan soal ini.

ndableg
13-03-2011, 06:34 PM
Ah.. kalo mualaf atas dasar benci ga bakal awet lah.. Mending jadi atheis aja..

ndableg
13-03-2011, 06:43 PM
bahkan kalau diajak diskusi Alkitab rata2 mereka kurang punya pengetahuan yang cukup.

Hampir semua orang katolik cuma tau satu ajaran Yesus yaitu "kasihilah sesamamu"
bahkan kalimat sebelumnya yaitu "kasihilah Allahmu" ini pun jarang disebut.

Orang katolik suka sekali mengutip ayat ini: "iman tanpa perbuatan mati adanya"

Jadi orang Katolik itu rata2:
- tidak banyak tahu isi kitab suci
- ke gereja lebih untuk berdoa, bernyanyi dan ritual (kalau protestan ke gereja itu fokusnya untuk bedoa dan belajar kitab suci)
- mementingkan perbuatan baik kepada sesama atau ajaran kasih
- mengabaikan perintah untuk mengabarkan injil
- bahkan banyak yg tidak percaya bahwa Yesus menebus dosa manusia 100%, banyak yg percaya Yesus hanya membuka jalan melalui kematianNya agar orang yg - berbuat baik - bisa melalui jalan itu menuju surga.

Karena apa lan.. gw kasih tau ye.. karena begitu mereka punya banyak pengetahuan ttg itu, maka mereka jadi atheis..

Dan kenapa gereja katolik bisa menyumbang? Jelas aja backingannya aja kerajaan2 eropa yg telah menjajah dunia ratusan taun.. Apa ustad2 ato imam2 ato organisasi islam dibacking juragan minyak? Ustad yg mana imam yg mana? Ada juga organsasi opec.
Tau yg gw ga demen ape ttg masalah sumbang menyumbang? Cuman urusan Marketing... Sama aja kayak yamaha kasih korting ato hadiah jutaan bagi pembeli beruntung..

Menurut gw kalo menyumbang orang ga perlu tau sapa yg nyumbang.

gembel
13-03-2011, 09:45 PM
Jelas aja backingannya aja kerajaan2 eropa yg telah menjajah dunia ratusan taun

wowwww... dari hasil ngerampas harta orang lain ya mbah..cckckckckck...

AsLan
13-03-2011, 10:00 PM
Setahu saya negara2 Katolik tidak cukup kaya untuk mensubsidi seluruh kegiatan kemanusiaan katolik.

Katolik adalah sebuah agama yg "maaf" menurut saya kurang pandai dalam ilmu ekonomi, itu sebabnya rata2 negara yg penduduknya Katolik adalah negara yg ekonominya kurang maju.

Sebaliknya Kristen, terutama Kristen Reformed sangat Advance dalam perekonomian, negara2 yg mayoritasnya orang Kristen ini biasanya menjadi negara maju dan kaya.

Katolik bukan kekuatan ekonomi, kegiatan kemanusiaan mereka itu dibangun diatas kesederhanaan, maka lihatlah Rumah Sakit Katolik, Sekolah Katolik, rata2 tidak mewah dan dibangun dari iuran anggota katolik setempat.

Saya sendiri merasakan sekolah katolik saya dulu awalnya sederhana, tapi sedikit demi sedikit mulai dibangun terus dan diperbaiki.
Beda dengan sekolah2 Kristen yg dari awal langsung megah.

kandalf
14-03-2011, 03:19 PM
Mualaf yang anda jumpai itu apakah dominan yang model begitu, atau justru dominan yang model HAJAH IRENA HANDONO?

Saya butuh penjelasan soal ini.

Aku jarang bertemu mualaf.. dan yang kutemui bukan tipe Hjj IreneHandono. Mereka bukan tipe yang menjelek-jelekkan agama sebelumnya.

Balik ke topik.
Setahuku, Vatican itu negara sendiri, kan?
Punya kedutaan sendiri (di Indonesia, di dekat Kedutaan Amerika Serikat).

Dadap serep
14-03-2011, 06:20 PM
Kemanusiaan buat sesama anda saja...
Jarang terdengar tuh, kemanusiaan muslim buat yang bukan muslim ...

Jarang terdengar ya mas Brudi ? iya sih karena salah satu jaran nabinya mengenai kebaikan itu "seumpama tangan kanan memberi tidak perlu tangan kiri tahu" mas . Itu satu tinjauan, tinjauan lain ajaran dalam Islam , kalau mau menolong dalam kehidupan sehari hari itu dianjurkan pada orang orang yg terdekat , tetangga tetangga dulu orang disekitar , dan sanak kerabat yg perlu dibantu. Dan yg lebih lagi memang yg perlu dapat bantusan itu (di Indonesia) justru umat Islam mas Brudi , banyak duafa di negeri ini mas.
Itu adalah fakta mas , tapi ini juga suatu fakta , ingat gerakan pengumpulan koin Prita ? sambutannya luar biasa , demikian juga gerakan sumbangan untuk Darsem , sudah mencapai 4 milyar lebih , insya Allah dengan gerakan kaum yg kebanyakan perlu bantusan itu ,--Prita sudah terbukti-- , moga moga Darsem juga berhasil. Amien.
Saya sependapat dalam Islam tidak ada suatu organisasi dalam arti berbasis suatu ajran dalam Islam yg memberikan suatu legitimasi untuk mengkoordinir , memanage gerakan umat Islam sedunia. Seperti Vatikan misalnya. Yg ada adalah organisasi yg berbasis pada "suatu gerakan" bisa pembaruan , bisa politik , bisa keormasan , kesamaan aliran dan lainlain.
Hal itu sedikit banyak --mungkin-- karena ajaran dalam Islam menekankan pertangungjawaban manusia kepada Tuhan itu tidak bisa diwakilkan , umat Islam bisa berhubungan langsung kepada Tuhan , tak ada entity "perantara" bila berurusan dg Tuhan.
Maka saya lebih cenderung ditelaah saja mana ajaran agama nya yg paling care dan memperhatikan "martabat manusia". Bukan sekedar melihat usaha "pengikut agamanya" dalam "ngupokoro" manusia , atau "memperjuangkan kemanusiaan" nya. Bisa bias ! B-)
Kalau amalan manusianya , bisa saja spt Habieb Rizieq , tapi ada juga ibu muslimah yg seorang janda , tiap thn berapa milyard saja yg telah digelontorkan untuk mensantuni kaum duafa , atau yg kebetulan di TV , ada seorang tukang parkir yg berhasil membangun satu lokal gedung untuk madrasah. dll dll , meski juga ada yg jadi koruptor , atau divonis sebagai otak pembunuh , atau bahkan divonis sebagai teroris dan ditembak mati setelah diadili atau sebelum diadili !:-S

Semoga sekelumit penjelasan dan ilustrasi ini bisa memberikan tambahan persepsi mas Brudi thdp Islam.B-)

eve
21-03-2011, 11:55 PM
hush um dadap... jangan buka buka... nanti malah jadi riya...

ndableg
22-03-2011, 01:36 AM
Setahu saya negara2 Katolik tidak cukup kaya untuk mensubsidi seluruh kegiatan kemanusiaan katolik.

Katolik adalah sebuah agama yg "maaf" menurut saya kurang pandai dalam ilmu ekonomi, itu sebabnya rata2 negara yg penduduknya Katolik adalah negara yg ekonominya kurang maju.

Buset... Vatican apa kere? Raja mana ga bayar upeti sama vatikan? Pernah dengar Jesuits?
Jelas negara berpenduduk beragama katolik ekonominya kurang maju.. wong dikasih nyumbang ke vatikan. Ud tipikal pejabat/orang penting selalu memakan uang orang kecil.


Sebaliknya Kristen, terutama Kristen Reformed sangat Advance dalam perekonomian, negara2 yg mayoritasnya orang Kristen ini biasanya menjadi negara maju dan kaya.

Katolik bukan kekuatan ekonomi, kegiatan kemanusiaan mereka itu dibangun diatas kesederhanaan, maka lihatlah Rumah Sakit Katolik, Sekolah Katolik, rata2 tidak mewah dan dibangun dari iuran anggota katolik setempat.

Saya sendiri merasakan sekolah katolik saya dulu awalnya sederhana, tapi sedikit demi sedikit mulai dibangun terus dan diperbaiki.
Beda dengan sekolah2 Kristen yg dari awal langsung megah.

Apa bedanya ma komunis. Semua rakyat disuruh miskin, tapi para pejabat kaya raya.

Dadap serep
24-03-2011, 02:37 PM
hush um dadap... jangan buka buka... nanti malah jadi riya...

Isya'allah jangan sampai mas Eve , kalau memang niatnya hanya cari ridho Allah , bukan yg lainB-)

your_love
28-03-2011, 05:11 PM
hush um dadap... jangan buka buka... nanti malah jadi riya...

lah. ini malah tangan kiri jadi tahu tohhhhh. haduhhhhh

Darrul_Iman
06-04-2011, 10:40 PM
Salam


lah. ini malah tangan kiri jadi tahu tohhhhh. haduhhhhh

:)...sudah tidak apa-apa...tidak ada yang sia-sia...biarkan saja.....:)...

wahai tetanggaku Aslan yang baik, yang menyantuni orang miskin....

pertanyaan saya kepada anda...:)....bisakah kebaikan dari golonganmu itu tidak di beberkan...

sehingga terkesan agak MENYOMBONG KAN KEKAYAAN GOLONGAN mu.....:):)

hajime_saitoh
23-04-2011, 02:17 PM
ahhh nggak juga agama islam juga getol kok dalam hal kemanusiaan hanya saja mereka lebih baik sembunyi2... contoh aja kalo gak di audit gak akan ketahuan tuh sumbangan pemerintah Arab Saudi buat korban tsunami Aceh yang ternyta gede banget

hajime_saitoh
23-04-2011, 02:37 PM
lah. ini malah tangan kiri jadi tahu tohhhhh. haduhhhhh

kalo untuk jadi contoh dan pem,belajaran ya nggak apa2 tangan kiri sampai harus tahu

AsLan
23-04-2011, 04:24 PM
Salam



:)...sudah tidak apa-apa...tidak ada yang sia-sia...biarkan saja.....:)...

wahai tetanggaku Aslan yang baik, yang menyantuni orang miskin....

pertanyaan saya kepada anda...:)....bisakah kebaikan dari golonganmu itu tidak di beberkan...

sehingga terkesan agak MENYOMBONG KAN KEKAYAAN GOLONGAN mu.....:):)


Kebetulan yg saya tulis adalah mengenai Katolik dan saya bukan orang Katolik, okay...

AsLan
23-04-2011, 04:25 PM
ahhh nggak juga agama islam juga getol kok dalam hal kemanusiaan hanya saja mereka lebih baik sembunyi2... contoh aja kalo gak di audit gak akan ketahuan tuh sumbangan pemerintah Arab Saudi buat korban tsunami Aceh yang ternyta gede banget


Setahu saya sumbangan dari arab saudi untuk aceh besarnya 1/10 biaya liburan raja arab saudi beserta rombongan ke Eropa saat tsunami terjadi, itu fakta.

hajime_saitoh
26-04-2011, 09:40 AM
tapi tetep gede banget khan

Dadap serep
29-04-2011, 12:21 PM
tapi tetep gede banget khan

he he he he lha iyalah gede banget , mau 1/10 atau 1/100 lha urusannya apa ya wak Haji ya , lha duit duitnya sendiri , itu mah akan dia pertanggung jawabkan "nanti" , tapi urusan dia dengan "Dia" :D bukan dia dengan kita ! :D

Serenade
29-04-2011, 04:13 PM
Keknya lebih baik masalah ini ga usah dilanjutin lagi, deh.
Ga ada untungnya buat aksi kemanusiaan umat Kristen Protestan dan Katolik sendiri.

Sedih ngliat sumbangan2 dan kepedulian umat Kristen yg malah ditolak org krn sdh dicap macam2. Lebih baik diem2 aja.

Dadap serep
29-04-2011, 09:29 PM
Keknya lebih baik masalah ini ga usah dilanjutin lagi, deh.
Ga ada untungnya buat aksi kemanusiaan umat Kristen Protestan dan Katolik sendiri.

Sedih ngliat sumbangan2 dan kepedulian umat Kristen yg malah ditolak org krn sdh dicap macam2. Lebih baik diem2 aja.

Betul sekali memang mas , kalau sumbangan mengatasnamakan agama , bukan mengatasnamakan kemanusiaan ! apa lagi uetngannya untung dan rugi , ditonjol tonjolkan dan dibanding bandingkan !
Karena menurut saya kalau urusan agamanya sih antara manusianya yg beramal itu dengan Tuhannya kan wong kita sama sama sefaham bahwa Tuhan itu maha mengetahui? Kalau manusianya sih memang kagak tahu kalo tidak diberi tahu !
Nah mungkin memang ada tujuannya supaya yg ditolong itu tahu !!:(

Kalem
29-04-2011, 10:54 PM
Nabi Muhammad mengajarkan, klo ngasih pakai tangan kanan, tangan kiri gak boleh lihat.
itu maksudnya klo berbuat amal kebaikan jangan dipamer2in.

itulah kenapa TS gak tau tentang kebaikan2 umat Islam.

Serenade
30-04-2011, 12:54 PM
Betul sekali memang mas , kalau sumbangan mengatasnamakan agama , bukan mengatasnamakan kemanusiaan ! apa lagi uetngannya untung dan rugi , ditonjol tonjolkan dan dibanding bandingkan !
Karena menurut saya kalau urusan agamanya sih antara manusianya yg beramal itu dengan Tuhannya kan wong kita sama sama sefaham bahwa Tuhan itu maha mengetahui? Kalau manusianya sih memang kagak tahu kalo tidak diberi tahu !
Nah mungkin memang ada tujuannya supaya yg ditolong itu tahu !!:(

Kadang masalah karena butuh tanda terima dsb, deh mas sebab ada jg pertanggung jawabannya kalo yg nyumbang melalui organisasi. Kenapa pake organisasi tertentu yah karena masalah kepercayaan. Si A lebih percaya sama organisasi Y gitu.

Nah, kalo sdh gini, mau ga mau ya harus kasih tau.

Rasanya masalah dicurigai gini jg banyak dialami oleh org2 yg bener2 tulus. Contohnya aja Mother Theresa. Di awal2 pelayanannya dulu, dia sering diancam akan dilukai bahkan dibunuh, tp dia nekad. Jadi jangan curiga dulu bila kelihatan spt dari umat Kristen. Bila bener keliatan ada apa2nya, ya, tolak aja :D

Dadap serep
05-05-2011, 04:58 PM
Kadang masalah karena butuh tanda terima dsb, deh mas sebab ada jg pertanggung jawabannya kalo yg nyumbang melalui organisasi. Kenapa pake organisasi tertentu yah karena masalah kepercayaan. Si A lebih percaya sama organisasi Y gitu.

Nah, kalo sdh gini, mau ga mau ya harus kasih tau.

Rasanya masalah dicurigai gini jg banyak dialami oleh org2 yg bener2 tulus. Contohnya aja Mother Theresa. Di awal2 pelayanannya dulu, dia sering diancam akan dilukai bahkan dibunuh, tp dia nekad. Jadi jangan curiga dulu bila kelihatan spt dari umat Kristen. Bila bener keliatan ada apa2nya, ya, tolak aja :D

Ya makanya mas , rasanya beberapa netter memasalahkan judul topik, orangnya apa agamanya yg tekun. Kalau tanda terima kan organisasi , orangnya kan , bukan agamanya ! agama sih kagak bisa perang kagak bisa membakar hidup hidup manusia dan tentu saja tidak bisa berbuat baik :D yg dicurigai memang manusianya , karena yg bisa punya niatan yg beda dengan perbuatan itu memang manusianya.:P

kala
07-05-2011, 02:18 PM
ini tread bisa runcing neee ...
karena yang dibahas adalah prilaku manusia ....


Dari banyak agama besar di dunia, menurut pandangan saya Agama Katolik adalah Agama yg paling tekun berjuang dalam urusan kemanusiaan.
Mereka benar2 serius merawat orang sakit, orang miskin, yatim piatu, orang jompo, orang terlantar, mendidik anak2 dan merawat orang2 yg menderita.

bisa berkembang menjadi
yg paling tekun ( banyak ) membunuh - menjajah - menipu

btww
yg paling tekun ( banyak ) rumah jomponyaa ??

Serenade
07-05-2011, 02:30 PM
Aduh biyung.

Semua agama di indo ngajarin utk berbuat amal. Titik. Ga perlu diragukan lagi.

Udah ga usah dibahas lagi.

Tolong diclose, please.

Dadap serep
07-05-2011, 03:03 PM
Aduh biyung.

Semua agama di indo ngajarin utk berbuat amal. Titik. Ga perlu diragukan lagi.

Udah ga usah dibahas lagi.

Tolong diclose, please.

kek kek kek kek kek kek,...................kebacut mbahhh ,......!:D
Lha wong TS nya durung nutup dasaran-ne , dan yg punya warung juga belum merasa perlu nutup , soalnya klo ditutup wong masing pada nongkrong ngupi gini !,................:P

Mego mendung atau macan kerah masssss,...................:P

kandalf
07-05-2011, 03:09 PM
Bingung aku..
TS kan sedang terpesona ama pemeluk agama lain yang walau satu rumpun tetapi tetap aja beda agama.

Tapi gara2 satu rumpun itu yang dari agama lainnya lagi nganggap si TS lagi muji-muji agamanya sendiri.

Serenade
07-05-2011, 03:31 PM
^

Dan bisa dibayangkan gimana perasaan umat lain yg sedang dipuji dan dibanting sekaligus di sini. =))

Kalo gereja Katolik ngliat di sini dia pasti akan bilang "It's enough."

Dadap serep
07-05-2011, 05:50 PM
Bingung aku..
TS kan sedang terpesona ama pemeluk agama lain yang walau satu rumpun tetapi tetap aja beda agama.

Tapi gara2 satu rumpun itu yang dari agama lainnya lagi nganggap si TS lagi muji-muji agamanya sendiri.

Ohhh begitu ya mas Kand.
Tapi kalau tidak salah dalam list dari member per group kristen katholik nama dia ada lho ! tidak tahu kalau saya salah lihat yaaa :P malah aku lihat nama Ishaputra masuk group muslim ,..............:D kalau salah ma'af deh anda yg lebih tau wong barista.

Saya tidak tahu ya kebijakan dari situs ini apakah spt yg dilakukan oleh TS ini di tolerir , dia membuat suatu tret yg mengemukakan suatu penilaian thdp suatu agama yg bukan agama yg dianutnya , apalagi kemudian ternyata ada yg merasa itu merugikan agama ybs ?

Terlepas dari itu semua ini memang resiko dari suatu pendapat yg dilontarkan ke audience yg notabene heterogen ! Apalagi dengan bekal yg kurang memadai mengenai materi yg dilontarkan dari agama gama yg lain yg dianggap lebih inferior ketekunannya !
Anda kan samasama barista /pengelola , anda lebih tahu tentang ini.
Saya maklum akan kekawatiran pak Sarinande , eh Serenade !

kandalf
07-05-2011, 07:00 PM
Eh. Ishaputra masuk ke group Muslim?
Ntar kucek lagi.

Penilaian yang dilakukan TS pada pemeluk agama lain ini kan bisa terbagi dua, yang satu adalah dia merasa pemeluk ini (karena satu rumpun) kurang mengerti agamanya, kurang kritis tetapi itu kan penilaian untuk memperkuat penilaian dia yang lain yaitu pemeluk agama ini kuat rasa sosialnya. Jadi secara keseluruhan, lebih menekanan pada 'kuat rasa sosialnya'.

Tapi jujur aja,
aku kebetulan dekat ama orang Kejawen dan mereka sering mengritikku. Untuk apa sih, harus sampai tahu dalil sana dalil sini tetapi kenyataannya perbuatannya merusak dan meresahkan yang lain. Buat kawan-kawan saya yang dari kejawen itu, sebuah 'perbuatan baik' itu jauh lebih baik daripada memiliki pengetahuan mendalam. Dan, gak bisa disalahkan kalau beberapa di antara mereka lebih dekat pada misionaris daripada pemuka agama yang tertera di KTP mereka.

*dan aku beberapa kali disangka mahasiswa seminari hihihihhihi*

Dadap serep
09-05-2011, 12:09 PM
Eh. Ishaputra masuk ke group Muslim?
Ntar kucek lagi.

Penilaian yang dilakukan TS pada pemeluk agama lain ini kan bisa terbagi dua, yang satu adalah dia merasa pemeluk ini (karena satu rumpun) kurang mengerti agamanya, kurang kritis tetapi itu kan penilaian untuk memperkuat penilaian dia yang lain yaitu pemeluk agama ini kuat rasa sosialnya. Jadi secara keseluruhan, lebih menekanan pada 'kuat rasa sosialnya'.

Bisa juga gitu , dan masukan dari rekan netter lain diatas moga moga memberi gambaran yg lebih lengkap pada TS dan yg lain.



Tapi jujur aja,
aku kebetulan dekat ama orang Kejawen dan mereka sering mengritikku. Untuk apa sih, harus sampai tahu dalil sana dalil sini tetapi kenyataannya perbuatannya merusak dan meresahkan yang lain.

Ini memang budaya patriarkat mereka merasa sudah cukup puas dengan apa yg sudah dianggap baik oleh superior mereka dan mereka tinggal menjalankan, tanpa ada dorongan untuk menelisik lebih jauh. Perilaku kritis bisa dianggap "kurang ajar". Ini adalah manifestasi penghormatan mereka pada para superior mereka itu.
Bertolak dari rasa resistensi ini ditambah dengan "kenyataannya perbuatannya merusak dan meresahkan yg lain" , maka lebih kuatlah rasa tidak senang ini. Itu syah saja , sepertinya syahnya TS mengagumi agama serumpunnya itu.

Namun rasanya mas Kandalf juga bisa menilai apakah "kenyataannya perbuatannya merusak dan meresahkan yg lain" itu jernih kalau dipakai "menggebyah uyah seluruh umat secara keseluruhan. Padahal "kenyataan" kejahatan lain pun , baik magnitude maupun frekwensinya bisa jauh lebih besar dan luas daripada mereka yg "tahu dalil ini dalil itu yg perbuatannya meresahkan" .
Belum lagi dilihat dari sudut bahwa mereka "yg tahu dalil ini dalil itu , yg perbuatannya positive" , jangan jangan lebih banyak ! Rasanya mas Kandalf juga tahu jargon dikalangan media "the good news is the bad news"



Buat kawan-kawan saya yang dari kejawen itu, sebuah 'perbuatan baik' itu jauh lebih baik daripada memiliki pengetahuan mendalam.
Bukan dari kejawen saja saya kira mas Kandalf , siapapun akan lebih menghargai suatu perbuatan baik , karena itu adalah berdampak pada sipenilai atau diluar dari diri yg berbuat.
Namun rasanya tidak adil kalau komparasinya model demikian. Saya rasa kita akan setuju , bahwa yg terbaik adalah perbuatan baik disertai ilmu pengetahuan yg mendalam , atau ilmu yg tinggi dan mendalam disertai amal baik yg banyak juga ! Dan itu mestinya sejajar atau cocok dengan budaya Jawa yg tidak seneg pamer , tidak seneng umuk atau menunjukkan kebaikannya !
Tapi kalau namanya juga sudah kagum peribasa jawa juga bilang "kencono wingko" , cuwilan genteng juga bisa kelihatan spt lempengan emas !



Dan, gak bisa disalahkan kalau beberapa di antara mereka lebih dekat pada misionaris daripada pemuka agama yang tertera di KTP mereka.
Ya memang pengalaman yg mereka jumpai membentuk opini dan sikap pribadi mereka , yg mungkin saja hanya karena masalah "pengalaman" saja , itu jamak mas.
Saya jadi ingat waktu kecil saya , betapa saya sangat mengidolakan ortu saya , pokoknya beliaulah yg terhebat seluruh "dunia"(saya).



*dan aku beberapa kali disangka mahasiswa seminari hihihihhihi*

He he he he he , ternyata bukan kan ? suatu contoh yg sangat jelas mengenai apa itu opini , kesan atau image !
Kembali ke pepatah jawa (sampeyan lho yg mulai :D !) " Sri gunung , seko kadohan lengkung lengkung , bareng cedak koyo lutung"

Serenade
09-05-2011, 12:25 PM
Saya maklum akan kekawatiran pak Sarinande , eh Serenade !

Ngerti soal apa?

Bagiku sih ga adil, bukan salah yg "katolik" thread ini ada, tetapi liat bagaimana sibuknya yg lain jelek2in si "katolik".

Bila ngerasa ga bener "promosi" di sini, coba promosiin agama yang lain jg. Kasih pengetahuan sama yg bikin thread dan yg lainnya soal informasi2 yg dia ga dapatkan.

Dadap serep
10-05-2011, 08:54 PM
Ngerti soal apa?

Ngerti ,......? saya maklum pak , thdp postingan pak Serenade ini :"Ga ada untungnya buat aksi kemanusiaan umat Kristen Protestan dan Katolik sendiri.

Sedih ngliat sumbangan2 dan kepedulian umat Kristen yg malah ditolak org krn sdh dicap macam2. Lebih baik diem2 aja."



Bagiku sih ga adil, bukan salah yg "katolik" thread ini ada, tetapi liat bagaimana sibuknya yg lain jelek2in si "katolik".


Walahhh perkara adil atau kagak , saya sendiri juga sudah komen spt ini to pak Serenade ? saya kutipin lagi :"Saya tidak tahu ya kebijakan dari situs ini apakah spt yg dilakukan oleh TS ini di tolerir , dia membuat suatu tret yg mengemukakan suatu penilaian thdp suatu agama yg bukan agama yg dianutnya , apalagi kemudian ternyata ada yg merasa itu merugikan agama ybs ?"
Terus perkara sibuk ngejelek jelekin? Lha siapa yg sibuk pak Serenade ? kok sensi gitu ? postingan sya juga baru brapa kali ! rasanya tak ada postingan sya yg ngejelekin juga lho , bisa saja saya silaf , silahkan saja ditunjukkan yg mana .



Bila ngerasa ga bener "promosi" di sini, coba promosiin agama yang lain jg. Kasih pengetahuan sama yg bikin thread dan yg lainnya soal informasi2 yg dia ga dapatkan.

Mempromosiin agama lain pak ? itu sih bisa saja. Tapi apakah ada larangan untuk memposting pendapat atau penilaian lain dari penilaian sang TS ? bukankah dengan demikian ada penambahan wawasan ?
Lha seneng , terpesona itu kan penilaian to pak , apakah penilaian setiap orang itu selalu sama ?
Nah kalau kita boleh menyampaikan keterpesonaan kita , apakah netter lain kagak boleh menyatakan ketidak samaan penilaian ? , yg penting kan reaseningnya ada dan tidak asal posting !
Atau maunya semua orang kudu sependapat dengan TS ? Rasanya tidak kan ?

Serenade
11-05-2011, 04:22 PM
Ngerti ,......? saya maklum pak , thdp postingan pak Serenade ini :"Ga ada untungnya buat aksi kemanusiaan umat Kristen Protestan dan Katolik sendiri.

Sedih ngliat sumbangan2 dan kepedulian umat Kristen yg malah ditolak org krn sdh dicap macam2. Lebih baik diem2 aja."

Dan setelah aku posting begitu, anda jawab "Nah mungkin memang ada tujuannya supaya yg ditolong itu tahu".
Aku lanjutin lagi mungkin ada alasannya. Kalo yg ditolong tau bukan berarti ga tulus atau pny maksud tertentu. Aku kasih contoh. Eh lanjut deh Anda nyinggung2 soal bakar2.
Aku pusing sendiri, kenapa maksudku cuma bermaksud menjelaskan jadi dihubung2kan dg perilaku yg lain. Ya sdh aku yg salah, sampe keluar kalimat2 yg kembali nohok si katolik.


Walahhh perkara adil atau kagak , saya sendiri juga sudah komen spt ini to pak Serenade ? saya kutipin lagi :"Saya tidak tahu ya kebijakan dari situs ini apakah spt yg dilakukan oleh TS ini di tolerir , dia membuat suatu tret yg mengemukakan suatu penilaian thdp suatu agama yg bukan agama yg dianutnya , apalagi kemudian ternyata ada yg merasa itu merugikan agama ybs ?"

Terus terang ga jelas bagiku soal tolerir mentolerir. Ada satu kejanggalan aja dan aku ingin itu dihentikan. Bukan si katolik yg lagi promosi jadi ga seharusnya si katolik jadi bulan2an yg bukan saja dipos oleh anda tetapi oleh yg lain. Sampe aku bacanya jg terheran2 apa bener sih kek begitu. Sayang memang ga tau jadi aku ga bisa komen2.
Tapi, ke depannya, bagaimana mrk bisa tenang melakukan kebaikan2 yg tulus. Aku sih kepengennya semua org bisa pny kesempatan berbuat baik. Indahnya dunia yg spt itu.

Terus, siapa yg ada maksud agama yg dirugikan tsb., katolik? atau yg lain?

Yang ini ga usah dijawab jg gpp. Aku pikir aku sdh cukup menjelaskan apa yg kulihat.



Terus perkara sibuk ngejelek jelekin? Lha siapa yg sibuk pak Serenade ? kok sensi gitu ? postingan sya juga baru brapa kali ! rasanya tak ada postingan sya yg ngejelekin juga lho , bisa saja saya silaf , silahkan saja ditunjukkan yg mana .

Ini sdh kujawab di atas.


Mempromosiin agama lain pak ? itu sih bisa saja. Tapi apakah ada larangan untuk memposting pendapat atau penilaian lain dari penilaian sang TS ? bukankah dengan demikian ada penambahan wawasan ?
Lha seneng , terpesona itu kan penilaian to pak , apakah penilaian setiap orang itu selalu sama ?
Nah kalau kita boleh menyampaikan keterpesonaan kita , apakah netter lain kagak boleh menyatakan ketidak samaan penilaian ? , yg penting kan reaseningnya ada dan tidak asal posting !
Atau maunya semua orang kudu sependapat dengan TS ? Rasanya tidak kan ?

Ya yang pos harus ngerti jg, ini bukan ajang promosi si katolik. Jadi jangan serang mereka. Kalo ada yg beranggapan, ah si katolik bisa gini2 karena gini2 ya mgkn termasuk menjelaskan. Terserah sama yg Di Atas nilai mereka itu seperti apa, walaupun aku awalnya cuma bisa bilang dalam hati "gimana nih, kalo yg ditulis di sini cuma sebagiannya aja yg bener mungkin saja ada hal lain yg ga diketahui sebab2nya tetapi dg terburu2 disebarin." (tetapi akhirnya ditulis jg =)) =)) =))) Ampun deh.

danalingga
12-05-2011, 08:35 AM
Ini harusnya TS ngasih note: saya bukan Katolik loh. Pasti bakal beda diskusinya. :D

ndableg
12-05-2011, 06:29 PM
TS bukan mau membangga2kan agamanya. Tapi salahnya TS seperti melempar agama lain jadi bahan pembicaraan. Saya rasa TS tau reaksi orang2 bakal seperti apa, dan memang tujuan memancing. Hebatnya jadi bukan agama dia yg dikritik melainkan agama orang lain.

Berasa si katolik dijorokin ke rawa2 penuh buaya oleh si TS.. Kalo gw katolik, gw marah lah ma TS..

AsLan
13-05-2011, 12:58 AM
Waktu gue nulis sih jujur memang merasa kagum terhadap -salah satu- kebaikan Katolik.
Saya sendiri menyimpan dalam hati beberapa keberatan2 terhadap Katolik yg menurut saya cukup fatal, tapi itu urusan lain.

Sebetulnya untuk urusan semacam ini janganlah memajukan ego,
bukankah lebih baik belajar dari kebaikan orang lain dan berusaha menjadi lebih mereka, itu lebih indah.

O ya, jangan lupa ditulisan awal2 itu saya tidak lupa menulis kritikan terhadap agama saya sendiri, poin2 yg saya rasa masih bisa ditingkatkan atau masih perlu belajar dari orang2 Katolik.

ndableg
13-05-2011, 01:22 AM
O ya?
Coba bayangin agama itu adalah istrinya pak asum, pak singsingan dan pak kandalf, di mana keduanya mengagumi istrinya dan menganggap istrinya lah yg tercantik. Anggap aja mereka baru kawin.
Lalu aslan datang dan bilang, diantara istri2 kalian, istri pak asum yg paling cantik, dgn bermacam2 alasan anda. Ape pak pasingsingan dan kandalf ga nyolot? Tinggal pak asum yg salting..

Oh ya anda belum kawin ya.. anggap saja agama2 atau istri2 mereka adalah masakan mereka yg menurut mereka paling enak, ato petinju, club sepak bola kesayangan.

Dadap serep
13-05-2011, 09:58 AM
TS bukan mau membangga2kan agamanya. Tapi salahnya TS seperti melempar agama lain jadi bahan pembicaraan. Saya rasa TS tau reaksi orang2 bakal seperti apa, dan memang tujuan memancing. Hebatnya jadi bukan agama dia yg dikritik melainkan agama orang lain.

Berasa si katolik dijorokin ke rawa2 penuh buaya oleh si TS.. Kalo gw katolik, gw marah lah ma TS..

Wualahhh pak nDableg lha kok "rawa rawa penuh buaya" tooo ,..........bukannya diceburin ke telaga Kautsar yg airnya jernih dan bening biar pandangannya bisa bersih dan bening .:D
Ternyata yg dimarahi bukan TS nya lho pak nDab , tapi yg lain.:))

Memang aneh, lha opini dilempar ke publi , terus dikomentari sesuai persepsi yg ngomentariiiii ,............ ehhhh dimarahi ! kek kek kek :)) malahan yg beri komentar dianggap buaya oleh pak nDableg ,............................wayaooooooo,........: P

ndableg
13-05-2011, 07:27 PM
hehe.. emang kopimaya penuh buaya buas.. :cengir:

Dadap serep
14-05-2011, 07:35 AM
hehe.. emang kopimaya penuh buaya buas..

He he "buayamaya" yg nongkrong di "kopimaya" moga moga buasnya juga buas maya ,.................:)) dan respot dehhhh kalau tekunnya juga maya (biar nyambung ke topik ajah !) :D