cikosenzki
04-01-2012, 08:03 AM
BBCIndonesia.com - detikNews Indonesia - BBC - Iran mengatakan program nuklir mereka
untuk kepentingan damai. Iran mengatakan mereka akan mengambil
tindakan bila kapal induk Amerika Serikat
yang baru-baru ini melewati Teluk, kembali
ke perairan tersebut. "Kami meminta kapal perang ini tidak
kembali ke pangkalannya di Teluk Persia,"
kata Brigjen Ataollah Salehi, panglima
angkatan bersenjata Iran seperti dikutip
berbagai media hari Selasa (3/1). "Kami tidak akan mengulangi peringatan dan
kami hanya menyampaikannya sekali," kata
Salehi. Pernyataan ini dikeluarkan setelah angkatan
laut Iran selesai menggelar latihan selama
sepuluh hari di perairan Teluk. Dalam latihan
ini AL Iran menguji coba rudal, termasuk
rudal penjelajah yang didesain untuk
menenggelamkan kapal-kapal perang. Salehi tidak menyebut nama kapal perang
yang dimaksud atau tindakan apa yang akan
diambil oleh militer Iran. Pekan lalu USS John C. Stennis, salah satu
kapal induk terbesar milik AS, bergerak ke
timur dari Teluk Oman dan melewati Selat
Hormuz. Kapal bertenaga nuklir yang bisa
mengangkut 90 jet tempur dan helikopter ini
melewati perairan yang dipakai AL Iran
menggelar latihan perang. Tutup Selat Hormuz Departemen Pertahanan AS mengatakan USS
John C. Stennis melewati rute rutin untuk
mendukung operasi NATO di Afghanistan. Perkembangan ini terjadi ketika Barat
menambah tekanan kepada Teheran agar
menghentikan program nuklir. Pada akhir pekan Presiden Barack Obama
menandatangani undang-undang tentang
sanksi ekonomi terhadap Iran. Secara khusus
UU ini mengatur sanksi kepada bank sentral
Iran, yang selama ini menangani penjualan
minyak ke luar negeri. Uni Eropa diperkirakan akan mengikuti jejak
Washington dan mungkin akan
mengumumkan sanksi baru pada akhir
Januari. Sebelumnya PBB telah mengeluarkan empat
sanksi kepada pemerintah di Teheran. PBB dan negara-negara Barat mengatakan
program nuklir Iran ditujukan untuk
mengembangkan senjata sementara
pemerintah Iran mengatakan program ini
untuk kepentingan damai. Pekan lalu pejabat senior militer Iran
mengatakan pihaknya akan menutup Selat
Hormuz bila Barat menambah sanksi. Selat tersebut dikenal sebagai salah satu rute
utama lalu lintas minyak dunia.
Kmungkinan emang bakal terjadi perang,
RRC uda kurangin setengah pasokan import dari Iran, krn situasi tidak mendukung semua kbutuhan minyak diswap k Oman dan Arab saudi.apakah iran bakal dijual ama cina seprti libia ditinggalkan bgitu situasi tidak mndukung
untuk kepentingan damai. Iran mengatakan mereka akan mengambil
tindakan bila kapal induk Amerika Serikat
yang baru-baru ini melewati Teluk, kembali
ke perairan tersebut. "Kami meminta kapal perang ini tidak
kembali ke pangkalannya di Teluk Persia,"
kata Brigjen Ataollah Salehi, panglima
angkatan bersenjata Iran seperti dikutip
berbagai media hari Selasa (3/1). "Kami tidak akan mengulangi peringatan dan
kami hanya menyampaikannya sekali," kata
Salehi. Pernyataan ini dikeluarkan setelah angkatan
laut Iran selesai menggelar latihan selama
sepuluh hari di perairan Teluk. Dalam latihan
ini AL Iran menguji coba rudal, termasuk
rudal penjelajah yang didesain untuk
menenggelamkan kapal-kapal perang. Salehi tidak menyebut nama kapal perang
yang dimaksud atau tindakan apa yang akan
diambil oleh militer Iran. Pekan lalu USS John C. Stennis, salah satu
kapal induk terbesar milik AS, bergerak ke
timur dari Teluk Oman dan melewati Selat
Hormuz. Kapal bertenaga nuklir yang bisa
mengangkut 90 jet tempur dan helikopter ini
melewati perairan yang dipakai AL Iran
menggelar latihan perang. Tutup Selat Hormuz Departemen Pertahanan AS mengatakan USS
John C. Stennis melewati rute rutin untuk
mendukung operasi NATO di Afghanistan. Perkembangan ini terjadi ketika Barat
menambah tekanan kepada Teheran agar
menghentikan program nuklir. Pada akhir pekan Presiden Barack Obama
menandatangani undang-undang tentang
sanksi ekonomi terhadap Iran. Secara khusus
UU ini mengatur sanksi kepada bank sentral
Iran, yang selama ini menangani penjualan
minyak ke luar negeri. Uni Eropa diperkirakan akan mengikuti jejak
Washington dan mungkin akan
mengumumkan sanksi baru pada akhir
Januari. Sebelumnya PBB telah mengeluarkan empat
sanksi kepada pemerintah di Teheran. PBB dan negara-negara Barat mengatakan
program nuklir Iran ditujukan untuk
mengembangkan senjata sementara
pemerintah Iran mengatakan program ini
untuk kepentingan damai. Pekan lalu pejabat senior militer Iran
mengatakan pihaknya akan menutup Selat
Hormuz bila Barat menambah sanksi. Selat tersebut dikenal sebagai salah satu rute
utama lalu lintas minyak dunia.
Kmungkinan emang bakal terjadi perang,
RRC uda kurangin setengah pasokan import dari Iran, krn situasi tidak mendukung semua kbutuhan minyak diswap k Oman dan Arab saudi.apakah iran bakal dijual ama cina seprti libia ditinggalkan bgitu situasi tidak mndukung