PDA

View Full Version : Mana Flash Fiction Pilihan kamu?



etca
19-12-2011, 05:14 PM
Dear Kopiers,

Berdasar thread [LOMBA] Flash Fiction (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3214-LOMBA-Flash-Fiction)
Kini sudah terkumpul 28 karya. Terimakasih sebesar-besarnya untuk antusiasme seluruh peserta.

Kini saatnya kita memilih karya-karya Flash Fiction.
Sudah kesepakatan para juri kalau karya ini boleh dipublish secara random tanpa menyertakan nama pengarang.
Untuk menghindari kesan subyektif dalam perlombaan ini.
Silahkan dipilih karya kesukaan kamu.

Berdasar peraturan point ke-1
Cerpen adalah karya asli dan belum pernah diperlombakan sebelumnya dan belum pernah dipublikasikan di media apapun.
Maka ada tiga karya yang dianggap gugur karena peserta tsb juga mempublikasikan tulisannya dalam blog pribadinya.
Karya-karya tersebut adalah :



Ratih dan Wulan
Bukan Kopi Luwak
Romantic Purple


Sehingga hanya 25 karya yang akan dipolling. Untuk mendapatkan predikat The Most Reader's choice
Jangan berkecil hati yah buat peserta yang gugur. Semua peserta tetap mendapatkan point kopiluwak kok ;)
Batas waktu polling adalah 2 Februari 2012, dan polling akan ditutup secara otomatis.

tambahan mekanisme :
Setiap pembaca berhak memilih 3 karya yang dianggap terbaik.
Apabila didapati dalam satu orang memberikan polling melebihi 3 pilihan, maka hak suara tsb akan didiskualifikasi.
Sistem polling ini terbuka, jadi kalian dapat melihat siapa pemberi suara tsb.

Nah.. yuk sekarang dipilih karya kesukaan kamu
sertakan alasannya juga yah.. ::hohoho::



INDEX


Kopi Murah (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110183&viewfull=1#post110183)
Ratih dan Wulan (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110186&viewfull=1#post110186)
Bapakku Pencuri Kopi (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110187&viewfull=1#post110187)
Ngantuk? Dikopi aja... (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110188&viewfull=1#post110188)
UNDANGAN MALAM TAHUN BARU (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110189&viewfull=1#post110189)



Sasaranku kali ini: secangkir kopi luwak (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110190&viewfull=1#post110190)
KEMBANG API (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110191&viewfull=1#post110191)
Kumulai dengan kopi (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110192&viewfull=1#post110192)
Bukan Kopi Luwak (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110394&viewfull=1#post110394)
Warnet di Malam Taun Baru (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110395&viewfull=1#post110395)



L dan R (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110396&viewfull=1#post110396)
Tukang Becak Tahun Baru (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110397&viewfull=1#post110397)
Pagi Itu..... (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110398&viewfull=1#post110398)
Kopi Terakhir (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110400&viewfull=1#post110400)
Kopi Cinta di Paris (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110401&viewfull=1#post110401)



Malam Tahun Baru yang Romantis (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110402&viewfull=1#post110402)
Kenangan di Kedai Kopi (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110403&viewfull=1#post110403)
LAUNDRY (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=110404&viewfull=1#post110404)
Kopi Hangat (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121519&viewfull=1#post121519)
Mati Barengan (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121520&viewfull=1#post121520)



Keajaiban Kopi, Secangkir Kopi Hangat (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121522&viewfull=1#post121522)
Hadiah Terindah (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121523&viewfull=1#post121523)
Secangkir Kopi, Untuk Berdua (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121524&viewfull=1#post121524)
Pagi (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121525&viewfull=1#post121525)
Secangkir Kopi Pahit yang Malang (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121527&viewfull=1#post121527)



Mesin Waktu (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121528&viewfull=1#post121528)
Malam Terakhir (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121529&viewfull=1#post121529)
Romantic Purple (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3285-Psssttt-Bocoran-Karya-Karya-Flash-Fiction&p=121577&viewfull=1#post121577)

etca
19-12-2011, 05:16 PM
Kopi Murah


“Kenapa rasa kopinya selalu begini ya. Hambar, tidak pahit dan tidak juga manis. Sekarang atau minggu lalu sama saja” gumamku setelah menyeruput kopi buatan isteriku.
“Enak Mas?” tanya isteriku yang sibuk berdandan di depan cermin, tanpa menoleh ke arahku.
“Lumayan. Ini kopi yang baru kita beli kemarin?” tanyaku.
”Iya, khan Mas sendiri yang pilih merknya. Kopi cap Pesawat Nubruk. Mas khan tertarik dengan nama merknya. Harganya juga murah.”
”Kalau yang minggu lalu masih kopi yang mahal itu khan?” tanyaku lagi.
”Iya Mas, kenapa memangnya?”
”Rasanya kok tidak jauh beda”
”Berarti aku yang bikin kopinya hebat Mas, bisa membuat kopi enak dari jenis yang murah.” kata isteriku sambil masih menghadap cermin, mengagumi riasannya sendiri.
”Iya deh” aku tak ingin berpolemik hanya karena secangkir kopi.
Kuambil kunci motor dan segera menghampiri motorku yang kuparkir depan rumah.
”Mau ke mana Mas? Ini kopinya belum habis” tanyanya
”Beli pulsa sebentar, nanti balik lagi”
“Jangan lama-lama. Aku mau arisan, nanti antar ya”
Tapi aku tidak ke warung pulsa. Aku ke warteg, memesan secangkir kopi.
Ketika kuseruput kopi buatan pelayan warteg, rasanya beda dengan yang di rumah. Nikmat sekali.
”Kopi apa ini Mba? Kok enak ya”
”Kopi cap Pesawat Nubruk Mas” kata si pelayan.

etca
19-12-2011, 05:18 PM
Ratih dan Wulan

“Yg mana Wulan yg mana Ratih” aku bertanya kepada sosok lemah di depanku. Tubuh wanita ini terduduk lemas di depanku.
“yg putih cantik tapi pendiam itu Wulan, nah yg item manis ini Ratih, kakak…” jawabnya.
“item item kereta api – item item banyak yg menanti” tambahnya lagi
Aku yg sebelumnya menunduk sedih, tidak bisa menahan senyum mendengar celetukan nya.
“Istri kakak sakit? Boleh Ratih periksa perutnya?” tangan wanita itu terangkat lemas dengan ujung jemarinya menunjuk ke perut istriku.
“Boleh Dik..tolong bantu istri kakak ya” tanganku bergetar menyingkap lipatan kemeja istriku, yg saat ini pingsan di dekapanku.
Aku singkap kemeja istriku hingga dada, hingga perutnya terlihat jelas. Menurutku, tidak ada yg aneh dengan perutnya.
Tangan wanita itu pelan pelan terangkat dan jarinya bergerak seakan akan memegang pisau bedah. Siapa membedah perut istriku.
Teriakan istriku mengagetkan seisi ruangan. Tangan nya meronta ronta memegang perut dan kaki nya menendang liar.
Aku memegang erat tubuh istriku, aku menangis meminta istriku untuk menahan rasa sakitnya.
“Sakit…sakit!” katanya.
“Kakak tolong tahan ya…adik sedang coba keluarkan penyakit ini dari perut Kakak”.
Tangan wanita itu bergerak makin cepat, diikuti teriakan istriku yg makin kencang. Tubuh nya meronta liar menahan rasa sakit.
“Penyakit ini jahat sekali kak…jari Ratih sampai berdarah digigitnya. Ratih boleh pinjam Keris pusaka keluarga kak? Ratih akan coba tusuk dengan keris”
Aku tidak menjawab, hanya mengangguk lemah.
Teriakan istriku makin keras ketika wanita di depanku bergerak seolah olah menusuk perut istriku dengan sebilah keris.
“tahan kak…tolong tahan!”.
Sedetik kemudian. Ruangan itu senyap, aku masih mendekap tubuh dingin istriku yg terkulai lemas.
Nafasnya pelan, tubuhnya basah oleh keringat. Aku menangis, aku peluk erat tubuh istriku.

Wanita itu sekarang sudah terduduk lemas kembali di depanku.
“Kakak, Ratih belum bisa menyembuhkan semua penyakit istri kakak. Tapi Ratih sudah bisa mengikis sedikit.
Besok, istri kakak akan mens, itu penyakit yg Ratih berhasil kalahkan.
Siapkan air hangat dan seduh dengan kopi kalau perut istri kakak mulai sakit kembali tapi 15 menit sebelum meminum air seduhannya,
kakak panggil Ratih dulu jadi adik bisa ikut membantu”.
Aku kembali tidak menjawab. Aku hanya mengangguk sambil menahan tangis.
“Kakak harus kuat ya..adik akan selalu ada buat kakak dan keluarga”
“Terima kasih ya Ratih..Wulan..” aku berhasil menahan tangis dan menatap wanita di depanku. Wanita itu masih terduduk lemas. Matanya masih tertutup namun bibirnya bergerak, menjawab dan tersenyum.
“Sama sama Kak…”
“Adik kapan mau gabung ke keluarga kita lagi?”
“Kalau Tuhan mengijinkan Kak. Nanti….kalau istri kakak hamil dan melahirkan 2 anak perempuan kembar. Itu mungkin Wulan dan Ratih kak…”
“Kak…nanti bisa belikan adik coklat dan sepatu putih?”
Lagi lagi aku hanya mengangguk.
“Terima kasih kak…inget ya Kak..jangan lupain Wulan dan Ratih..karena adik ngga pernah melupakan kakak dan keluarga”
“Sampai ketemu lagi ya Kak…Salam buat ibu dan ayah…”

Tubuh lemas wanita yg duduk didepanku pelan pelan siuman. Dia, memperbaiki posisi duduknya dan menatap wajahku yg saat ini penuh dengan air mata.
“Apa yg terjadi?”
“Ratih dan Wulan tadi datang Bu…untuk ngobatin. Ratih sekarang sudah jadi dokter, kalau Wulan sekarang cantik sekali. Mereka juga titip salam untuk Ibu”
Kulihat ibuku lalu menangis….
“Ibu ingin sekali bertemu adikmu lagi, Ratih dan Wulan….”

etca
19-12-2011, 05:19 PM
Bapakku Pencuri Kopi


Masih satu jam... bisikku pada diri sendiri. Jalur kereta masih juga tak berikan sedikit ruang untuk ku menyebrang. Aku mulai gelisah.
“Bu, semir sepatunya ya?“ seorang bocah dekil ingusan menghampiriku dengan sekotak alat semir.
Aku diam. “Bu, mau ya Bu..” ia mulai terdengar mengiba.
Aku nyalakan sebatang rokok. Ia masih disitu dengan mata tunggunya.
“Kenapa kamu ga sekolah? Ini kan masih pagi, kenapa malah kerja?” Tanyaku dingin.
“Bapak saya sudah ga ada Bu” jawab bocah itu hampir menangis.
'Lalu?’ tanyaku lagi. Ia diam. alisku terangkat sebelah ,
Ia menjawab sambil berjongkok dan perlahan meraih kakiku “Katanya bapak dihukum mati di Malaysia.
“ Kenapa bisa begitu? balasku. “Mereka bilang... bapak mencuri kopi”

etca
19-12-2011, 05:20 PM
Ngantuk? Dikopi aja...

"Hey kamu!!! dasar gak tau diri, ini gelas siapa? "
"Bengong aja, dengar gak sih!!!!"
"Hah inikan kopiku oleh oleh dari boss waktu keluar negeri"
"Dasar sontoloyo, gak tau diri"

*PLLAAAKK.........

Rasa kantukku seketika hilang, kopinya benar benar manjur

etca
19-12-2011, 05:22 PM
UNDANGAN MALAM TAHUN BARU


Sudah hampir dua tahun ini, kulihat kamu banyak berubah, dari cara kamu berpakaian, yang modis ala pria metroseksual, serta minyak wanginya yang tercium sampai kilo meteran itu, maupun pekerjaan mapanmu, seorang PNS muda, dengan kendaraan motor besar yang kini membuatku tersenyum tipis setiap melihatnya, membayangkan ternyata dia adalah orang yang dulu membuat ku tergila-gila padanya, hampir 8 tahun hanya nama kamu yang selalu ada dimana-mana. Namun, setelah melihat perubahannya itu, aku bergidik. Tidak bisa kusangka, ternyata cowok kuno, tidak populer, bisa begitu cepatnya berubah karena memiliki banyak hal yang dulu kamu tidak punyai.
tiba-tiba ada kasihan di hatiku. Menjual kepribadian demi "pengakuan" kepopuleran.

Kini kamu berada di hadapanku, mengantarkan sebuah undangan berwarna merah muda, aku yakin itu adalah undangan pernikahanmu dengan Bintang, seorang perempuan yang kini menjadi kekasihmu.
“Selamat ya Revan, akhirnya dirimu menikah juga” Ku ucapkan tulus. Saat kamu memasuki halaman rumahku, ku lihat wajahmu merona. Masih seputih dan setampan dahulu. Hanya penampilannya saja yang banyak berubah.
“Ini bukan undangan pernikahan, Lin, dan siapa yang bilang aku akan menikah?” ucapmu santai, langsung saja menyeruput kursi di taman ,halaman kecil rumahku.
“jadi itu undangan apa?” kuraih undangannya seketika, di bubuhi senyum darimu.

“itu undangan makan malam untukmu, Lin.. 2 tahun tak bertemu membuatku rindu, apalagi ada kabar, dulu kamu begitu menyukaiku, jadi hadiahnya karena malam ini malam Tahun baru Lin, aku ingin rayakan denganmu..”

Aku kaget. Tak menyangka kamu mengucapkan kata-kata itu.

Kini kamu mengacungkan sebuah mawar merah, dan berdiri menatapku.

“Maafkan aku Revan, malam tahun baru ini, aku sudah ada janji, tapi makasih ya, undangan pink-nya manis, dan bunga mawar itu,untuk yang lain saja, aku alergi bunga”

Kamu lama tak berbicara, menjawab jawabanku. sepertinya shock.

“wah, sayang sekali. Aku pamit kalau begitu” ucapmu sedikit malu, dan langsung meninggalkan halaman rumahku menggunakan motor besarmu. Pria tampan itu berlalu pergi.

Aku tersenyum puas, meski Malam tahun baru ini tidak kulewatkan bersamamu, meski aku dulu menyukaimu, itu cerita dahulu, sekarang, bagiku... dulu yang kusukai kamu, sudah di telan oleh bumi dan langit-langitnya.

aku masih banyak punya Undangan penting dengan keluargaku, bahwa malam tahun baru ini adalah untuk mereka, makan jagung bersama, kemping di depan rumah bercanda dengan sahabat-sahabatku, keluargaku, ponakan-ponakanku dan dirimu, bukan orang yang pantas untuk ku gilai lagi. Karena tahun baru, berarti tahunnya, mencari gebetan baru lagi.
Setuju.

etca
19-12-2011, 05:22 PM
Sasaranku kali ini: secangkir kopi luwak


Oke, kali ini aku harus berhasil mencoba kopi luwak. Menurut yang kudengar, kopi luwak ini rasanya sangat nikmat. Untungnya aku ga perlu keluar susah payah untuk mencoba kopi luwak yang konon harganya sangat mahal. Majikanku pagi ini meletakkan secangkir kopi luwak di atas meja makan. Aku cukup mencoba beberapa seruputan saat tak ada orang. Cukup mudah.

Aku mengendap-endap menuju ruang makan. Kepalaku menoleh ke kanan ke kiri. Tak ada siapapun. Samar-samar aku mendengar majikanku sedang berbicara di kamarnya. Mungkin sedang telepon. Wangi kopi memenuhi ruangan. Kuperhatikan ada secangkir kopi di atas meja. Segera aku mendekat ke meja makan untuk mencoba kopi tersebut. Saat kujulurkan lidah untuk menikmati kopi itu…..

“MEOONG……!!!”
Astaga, ternyata kopi itu terasa sangat panas untuk lidahku…….
Buru-buru aku turun dari meja makan. Pelajaran yang bisa kupetik kali ini: kucing tidak bisa menikmati yang panas-panas untuk dimasukkan ke mulut. Lebih baik aku menikmati makanan kucing yang sudah disiapkan majikanku saja…….

etca
19-12-2011, 05:23 PM
KEMBANG API


Desember, tanggal 31, malam.

Di alun-alun itu, di tengah ribuan manusia yang tengah berpesta, aku berdiri.

Suara terompet plastik bersahutan dari berbagai penjuru. Beberapa keluarga tengah asyik membuka bekal makanan yang mereka bawa dari rumah. Pasangan muda-mudi berbincang sambil tertawa-tawa.

Tinggi menjulang di antara kerumunan adalah jam raksasa tua, warisan masa lalu kota ini. Dalam beberapa menit, tahun akan berganti, dan seperti biasa akan ada kembang api meriah. Dan itu yang ditunggu orang-orang ini.

Suara klakson motor menyadarkanku dan aku bergeser dari tempatku semula, sambil menyeret koperku yang besar.
Aku membayangkan wajah anakku, dan suara tawa mereka. Wajah istriku dan harum masakan buatannya.

Akhirnya aku akan bisa bertemu mereka lagi. Setelah kembang api usai, pasti, itu janjinya di telepon. Kuseka air mata yang mengalir tanpa kusadari, dan aku melangkah lebih dekat ke jam tua itu.


10!, 9!, 8!, 7!,..

Ah, hitungan mundur sudah dimulai.

6! 5! 4! 3!..

Aku menahan nafas

2!......

1!

Selamat tahun baru, kataku dalam hati.

DUAR! DUAR! DUAR!

DUAAAAAAAR!!

Kembang api aneka warna mewarnai langit, dan bau darah dan daging hangus memenuhi udara.

etca
19-12-2011, 05:23 PM
Kumulai dengan kopi

Setahun yang lalu, di Pelaga, pagi hari, mendung.
Dinginnya bukan main, apalagi musim hujan seperti ini. Hari itu kantorku mengadakan acara outing di penghujung tahun, kemping di Pelaga. Sebagai karyawan baru, tidak banyak yang aku kenal. Semua orang sibuk bergerombol dengan divisinya masing masing. Sialnya, di divisiku cuma aku satu-satunya yang masih muda. Aku melirik divisi lain, ada seorang gadis rambutnya di ikat ekor kuda, dia menyeduh kopi.
“ Boleh minta kopinya?”
Menatapku bingung.
“Ah, aku Surya dari divisi pemasaran, kamu?”
“Putri, akunting.” Menyerahkan gelas plastik dengan kopi panas mengepul. Tersenyum.
Awal perkenalan kami.

Sore ini, aku baru saja keluar dari ruang rapat, telah diputuskan Putri dan aku bagian dari panitia untuk acara akhir tahun.
“Put, kamu punya ide dimana acaranya diadakan?”
“Ada beberapa tempat yang rasanya cocok” Jawabnya singkat sambil tersenyum.
Senyumnya terlihat misterius, menimbulkan sesuatu yang mengelitikku tiba tiba. “Bagaimana kalau kita membahasnya sekarang”
“Sambil minum kopi?” Lagi-lagi senyum itu.
“Tentu” jawabku.

Apapun yang direncanakan oleh alam semesta, ini baru awalnya. Kopi yang diseduhnya untukku rasanya enak, sama seperti setahun yang lalu.

etca
20-12-2011, 03:22 AM
Bukan Kopi Luwak


“Wah Pas banget kamu datang Bud! Aku lagi bikin kopi nih, kamu mau?”
Ini hari pertamaku numpang di kosan temanku Budi. Semenjak cerai dengan istriku, aku bahkan ngga mampu untuk menyewa kos kosan. Gaji bulanan hanya cukup untuk makan dan sewa ojek. Aku tinggal berpindah pindah ke kosan teman. Aku pindah ketika mereka sudah cukup muak untuk menerima kehadiranku di kosan mereka. Budi, temanku sewaktu kuliah. Ini udah kosan kelima dalam waktu 6 Bulan.
“Makasi ya bro. Gw ngga tau musti tinggal dimana. Oh sori juga gw pake kopi elo tanpa bilang” ujarku, sambil menyodorkan cangkir berisi kopi panas ke Budi.
“Tenang aja bro…kalo gw nanti butuh bantuan. Gw juga bakal kontak elo”
“Kita kan teman” kulihat Budi tersenyum sambil membuka kaus kaki nya.
Bau yang lebih menyengat dari ikan busuk segera tercium ketika Budi membuka sepatu lusuh dan kaus kaki yang sepertinya sudah seminggu tidak dia ganti. Cepat cepat aku sruput kopi tubruk panas itu untuk menghilangkan rasa mual diperutku.
“Sori ya soal bau kaki gw bro…udah 5 hari belum gw ganti”. Mungkin Budi melihat perubahan muka gw dan gw cuma tersenyum kecut .
Ngga mungkin 5 hari. Dengan bau jahanam seperti itu, paling ngga kaus kakinya belum diganti seminggu lebih!
“kaki gw cepet berkeringat bro. Cuma gw ngga punya persedian kaus kaki yg cukup” sambil bicara gw liat Budi keluar dan menjemur kaus kaki terkutuk itu.
“oh iya bro, buat ngilangin bau di sepatu nya. Gw biasanya taruh gelas plastik berisi kopi di dalam sepatu gw. Katanya sih bisa bikin bau bauan nya ilang.”
“tadi pagi gw taruh di atas meja kok sekarang ngga ada ya bro?”
Seketika itu pula aku muntahkan isi perutku.

etca
20-12-2011, 03:24 AM
Warnet di Malam Taun Baru

sial, malam tahun baru, hujan, malah modem rusak.... ::nangis::
"Harus segera ke warnet, buka Kopimaya.com, ngelihat jawaban yg didapat di thread!"
BERAAAKKK, pintu warnet dibuka dgn emosi karena capek jalan jauh, sandal basah, buat ke warnet...
sudah bisa ditebak, warnet mayoritas isi bocah2 SD, dari 10 bilik, 9 bilik dipakai bocah SD...
lumayan, drpd gak kebagian.

warnet dgn susunan bilik membentuk huruf U, bilik nomer 1 berhadapan dgn nomer 10.
langsung bayar Rp 5 ribu, pesen paket 2 jam untuk bilik nomer 2. ::hohoho::
melewati bilik nomer 1, terlihat bocah sedang keringatan, maklum gak pakai AC. ::ungg::
langsung buka Kopimaya.com, buka thread di OB-SITAS dan teriak "****" karena thread udah dibunuh salah satu warga kopimaya.com.
langsung mikir bahan buat bikin thread baru.... ::doh::

tiba2 dari bilik nomer 3 terdengar bocah2 berdebat soal ******, karena teman di biliknya gak percaya klo ****** buat jalan lahir bayi. ::cabul::
"pasti tuh bocah bakal jadi pakar telematika handal klo bisa meyakinkan..."
dan tiba2 teriak lagi "****" tercium bau tokai dari bilik nomer 1. ::arg!::
dan tiba2 bocah di bilik nomer 10 ngakak2 sambil nunjuk ke bilik nomer 1, trus untuk cari tau terpaksa ngintip bilik sebelah,
dan teriak lagi "****" dalam arti yg sebenarnya.
terlihatlah di bilik nomer 1, pisang2 kecil yg lembek campur cairan kuning di kursi, si bocah kabur keluar...
langsung ngikut kabur sambil mikir, "pasti tuh anak nahan boker karena tanggung nge-game." ::hihi::

etca
20-12-2011, 03:27 AM
L dan R


Namaku L.
Aku memiliki seorang tuan. Saya senang selama ini bisa menemaninya kemana-mana.
Tuanku sangat aktif. Tidak bisa diam. Gerakannya gesit dan tangkas, walau tidak jarang dicap grasa-grusu oleh yang lainnya.
Aduhhhh.... Seperti ini setiap kali, tuanku baik, tapi karena sikap aktifnya, kadang dia lupa saya ada. Walau nyatanya saya selalu diajak bersamanya. Kini aku terjatuh terlempar darinya.
Nah, sekarang dia sedang serius.
Ah, lantunan yang mana lagi yang perlu kusuarakan?

Sepertinya ada yang aneh, kenapa tuan bawa-bawa gunting?
TUAN! JANGAN!!! haduh bagai mana ini, kenapa harus saya? Apa salah saya? TUAN STOPPPP!!!

---

L woiii L, kamu dimana? ini aku R. Si L kemana ya? kok sudah lama tidak melihatnya.
"eeeeeeeeeeeLLLLLLL, ada apa denganmu? Jarang-jarang saya kangen nih" Tumben, L tidak terlihat. Sudah lama juga.

Nah lho, kenapa tiba2 mati lampu.
Aduh! jatuh lagi, jatuh lagi. Wah gelap begini, suasananya mencekam juga. Ada yang mendekat. Suara langkah kaki.
HAH! kenapa saya diinjak, haduh "TOlooo...........ng..."

nasib L: http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/PICT0224_.jpg
potongan earphone, tanda laundry, gunting

nasib R: http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/PICT0226_.jpg[/IMG]

etca
20-12-2011, 03:27 AM
Tukang Becak Tahun Baru

Ku goweskan sepeda becak ini, habis magrib aku harus ada disana, Yogyakarta malam tahun baru, pasti akan ramai,banyak pawai kendaraan, dan aku harus sampai di rumah sakit, karena banyak pelanggan yang menanti, sebelum macet kendaraan pawai menghadangku. Adrian memparkirkan becak sewaannya di depan Rumah Sakit, Ia senang, karena malam tahun baru, masih sepi, ia yakin tukang becak yang lain pasti libur, dan ini kesempatannya. Tak lama ia melihat seorang wanita berjilbab hijau, sedang mengarah kearahnya.

“Paman, ke apotek perapatan sana berapa ya?”
“biasanya 2000 neng, karena ini malam tahun baru, ga ada becak yang lain jadi 5 ribu” ucap Adrian.
“saya kasih 20 ribu, tapi Paman antarkan saya kembali kesini ya” ucapnya tegas.
“baiklah, neng” Adrian memutar sepeda becaknya, lumayan hari ini, ada pelanggan yang baik hati,
Sekilas Adrian mengira umur gadis ini, sekitar 20-an, tapi dia sudah cukup bijak.

Diperjalanan, gadis berjilbab itu hanya diam saja, membuat Adrian kelu.
Sejauh ini, masa tak mengajak ngobrol gadis secantik ini, ini namanya harus gunakan kesempatan.
Sambil bekerja, sambil kenalan.
“siapa yang sakit neng?”
“Ibu saya,paman”
“jangan panggil saya Paman, umur saya paling beda 3 tahun denganmu”
“begitu ya” ucapnya pendek.
“beliau sakit apa?”
“Stroke, ini di minta mencarikan obat untuk beliau, tapi besok beliau udah boleh pulang”
“bagus deh, tapi kok cuma kamu, udah malam gini ke apotik, malam tahun baru kan rawan,
bapakmu kemana? sodara?”
“Bapak ada di rumah sakit juga nemenin ibu, tadi siang bapak udah jalan kesana kemari,
sekarang gantian saya lagi, saya anak tunggal” ucapnya lagi, datar.
“memangnya kmu gak ada pacar, yang nemenin?” basa basi saja, Adrian berujar.
“Pacar? Ada sih tunangan.. tapi saya gak kenal dia, gak pernah ketemu juga… eh.. stop disini..
apoteknya yang ini.., tunggu sebentar ya, jangan kemana-mana, nanti saya pulangnya sama paman lagi,,
eh maksudnya sama situ” gadis itu langsung lari menuju Apotek bertuliskan 24 jam itu.

Gadis yang cantik, siapa yang tidak tertarik dengannya, tunangan yah?. Adrian tersenyum lebar.
Memikirkan sesuatu. Tak lama lamunannya buyar ketika Gadis berjilbab itu langsung
memintanya jalan menuju pulang ke rumah sakit.

“boleh tahu namamu siapa?” Adrian kembali melancarkan kenalannya lagi.
“Kamu antarkan saya saja, sudah malam, nanti saja kenalannya, saya harus cepat,
nanti ada pawai tahun baru” katanya kembali tegas,
ada terbesit di hati Adrian, sosok perempuan Tangguh. Gadis muda, yang cekatan membantu orang tuanya
, serta tidak dengan mudah memberi tahu namanya ke orang lain meskipun iseng sekalipun.
Gadis yang menarik, berbeda dari perempuan-perempuan yang dikenalnya,
Adrian tersenyum sendiri.

“Nah, neng manis.. sudah sampai” Adrian menyetop becaknya.
“Ini “ ucapnya, sambil mengulurkan uang 50 ribu ke arah Adrian.
Adrian terkesima. Kok 50 ribu?.
“jangan kaget begitu, 20 ribu memang biaya ojek becaknya,
tapi 30 ribunya adalah biaya aman saya selama malam tahun baru ini
gak di gangguin sama orang, aman sentosa saya kembali karena tukang becaknya baik”
ucapnya sambil tersenyum renyah. Duh cantiknya, pikir Adrian.

“ terima kasih Neng selamat tahun baru ya, semoga Ibunya cepat sembuh” gadis itu hanya mengangguk,
lalu pergi, berlalu dengan cepat. Tak lama Adrian tersenyum simpul, gadis ini istimewa. Hatinya berbeda.
****

Dengan pelan-pelan Adrian memakirkan becaknya di halaman garasinya,
saat ia membuka pintu garasi, sudah ada Ibundanya yang sedang membulatkan matanya kearah Adrian.

“Kamu habis kemana, Rian!, pasti lagi tahun baru sama temen-temenmu ya, hura-hura terus..
kamu gak tahu, orang tua Indah sedang di rumah sakit, harusnya kamu jengukin,
dan bantuin Indah kemana-mana, kalau ada perlu, coba pikir kalau malam ini dia keluar,
tanpa ada yang dampingin… apalagi besok mamanya udah keluar, kamu jadi gak sempat kesana, bantuin dia“
Omelan Ibundanya, hanya membuat Adrian Manyun.

“Nah becak ini, dari mana? Apa teatermu itu beraksi lagi kalau malam-malam?”
Lanjut ibundanya panjang lebar. Adrian hanya tersenyum kecil.
“Ibu, tenang aja.. becak itu besok aku kembalikan kok.. udah ah bu, aku cape, mau istirahat dulu”
ucapnya sambil mencium pipi ibundanya, lalu berbisik pelan.
“soal Indah, aku nemenin dia kok tadi” Adrian langsung lari, takut di jitak Ibundanya.
“jangan bohong, anak badung!, kemari kamu!”
“ehh..serius bu, nanti kalau besok ibu ke Rumah Indah, bilangin sama dia, ongkos becaknya Gratis..
jadi tolong kasihin uang ini ke dia ya bu, hadiah taon baru” Adrian langsung kabur, sambil tertawa.
“Indah, orangnya emang indah ya bu” ucapnya lagi.
“oh?” Tinggal Ibunda Adrian yang melonggo, antara bingung melihat uang yang ia pegang,
dan tawa anaknya, apa mereka sudah bertemu? Padahal selama ini bukannya Adrian menolak di jodohkan.
Hem.. baguslah kalau begitu.
Ibunda Adrian memamerkan gigi putihnya. Senang.

etca
20-12-2011, 03:30 AM
Pagi Itu.....


Jantungku berdegup keras. Hembusan angin pagi serta kicauan burung tak mampu meredakannya. Rasanya seolah-olah jantungku siap meloncat keluar. Suasana pagi itu yang cukup sunyi membuat detak jantungku seolah terdengar makin keras. Kulirik surat kabar hari ini yang memberitakan tertangkapnya seorang koruptor yang sempat kabur keluar negeri. Ah, sama sekali tak membantu menurunkan detak jantungku.

Rasanya seperti seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang menghadapi sidang skripsi. Atau seperti seorang anak yang ketahuan membolos. Atau seperti eksekutor tendangan penalti yang siap menembak ke gawang di hadapannya. Ah, tidak usah terlalu dipikirkan. Tanpa pikir panjang kuraih benda yang sedari tadi ada dihadapanku. Kucium baunya, dan…..

Kunikmati secangkir kopi luwak yang nikmat

etca
20-12-2011, 03:31 AM
Kopi Terakhir


Aku bukan pecinta kopi, aku membencinya. Hingga aku bertemu denganmu.
Pertemuan pertama kita, begitu nyata. Saat dengan gugup aku ulurkan tangan menyambut uluran tanganmu yang hangat di musim dingin. Kau langsung mengajakku menikmati kopi asli negaramu.
Kau pilih kopi hitam, hitam dan pahit tanpa gula, lalu memintaku memilih kopiku.
Tak kuasa menolakmu, ku pilih cappucino dengan susu yang banyak. Aku takut tidak mampu menyesapnya.

Perjumpaan itu begitu singkat. Saat duduk berdampingan bersamamu di kereta itu, aku tahu ini yang terakhir. Lengan kita beradu "Kamu putih, seputih susu yang kau sukai, dan aku hitam" ah ya, kau mencintai kopi itu. "Tidak, kau coklat" dan kau pun tertawa.
Aku tak ingin cepat sampai di stasiun terakhir. Aku ingin waktu berhenti dan menikmati wangi kopi ini selamanya.

Di stasiun itu...
"Mari kuantar ke penginapanmu. Kapan kau kembali?"
"Besok pagi" jawabku pendek
"Kuatar kau setelah antar istriku" dia tersenyum.
Aku hanya mampu diam menerawang jauh. Aku ingin kopi hitam itu.

....
"Sudah waktunya?"
"Sebentar lagi" jawabku mengamati tiketku, akhirnya, kembali ke negaraku.
Kami duduk di toko kopi yang sama. Pilihanku kini berbeda. Kopi hitam pahit tanpa gula. Hanya itu yang bisa kulakukan. Mencintai satu hal yang sama denganmu.

etca
20-12-2011, 03:32 AM
Kopi Cinta di Paris


Secangkir Kopi Hangat, mempertemukan kita disini, sebuah cafe kopi yang remang.
Disaat itu kamu menawarkannya sambil tersenyum kepadaku. Orang yang tak ku kenal.

“Minumlah…” ucapmu pendek, lalu kau keluarkan sepucuk rokok,
kau gempulkan asapnya sambil tersenyum, lalu memandangku lagi.
“Jangan pernah menangis di kota indah ini, darling”

Aku mengangguk pelan, ku ambil gelas kopi yang kau berikan padamu,
kuminum sedikit, lalu kuseka air mataku.
"Aku gak nangis, hanya kesal aja” Bela-ku,
dikota asing ini, tidak mungkin aku memberi tahu masalahku,
di tipu oleh pria yang ku cintai, apalagi dia adalah kawanku sewaktu di Jakarta,
dan berjanji jika aku menyusulnya ke Kota Paris, dia akan menikahiku, ternyata bohong belaka.
Ia lari dengan perempuan cantik disini.

“Kota Paris, kota cinta—jadi jangan biarkan kamu kesal sekalipun,
bagaimana kalau malam ini aku temani hingga kamu bisa tertawa lagi”
pria asing ini, sepertinya bule Inggris, namun aksen Perancisnya yang halus,
membuatku memperhatikan wajahnya, ternyata dia tampan, dan baik hati juga.

Entah, karena apa,apa karna kopi hangat yang ia tawarkan,
atau wajah tampannya ini, bikin aku mau saja mengikuti ucapannya,
hingga malam itu, aku menemaninya mengelilingi kota Paris,
hingga ia mengajakku ke apartemennya. Kami merasakan cumbu hingga ku melupakan,
bahwa aku pernah merasa benci akan cinta.

Semakin hari, hidupku pun selalu dipenuhi olehnya, aku merasa,
aku menemukan cinta disini, di Kota Paris ini. Hidupku tak sembab lagi.
Aku cinta pria ini, sentuhannya yang hangat, kata-katanya yang selalu menenangkanku,
ia selalu bisa membuatku melupakan bahwa Kota Paris ini, adalah Kota asing bagiku,
tak mengapa-karena disini, aku tak akan temukan tangisan lagi,
karena Pria ini telah menyempurnakannya, dia selalu membuatku bergelora.

Hingga sampai saat ia mengajakku kembali ke Café Kopi yang dulu pertama kali kami berjumpa.
Ini yang kedua kalinya, ia mengajakku, setelah 3 bulan ini aku bersamanya,
meraih hangatnya hidup bersamanya di apartemen kecilnya.
Namun kata-kata yang kukira ia akan melamarku, menjadi berubah seakan menusuk jantungku,
yang ia tutupi dengan memberiku Kopi hangat lagi di hadapanku,
kini wajahnya muram, agak bergetar ia berikan itu padaku.

“darling, kita gak bisa menikah” sekarang tatapannya tajam kearahku.
“ gak!, aku cuman mau nikah sama kamu” desakku.
“aku hanya tak ingin membuatmu menangis” ucapmu kelu,
kini kopi hangatku, kau seruput tanpa aba-aba.

“nyatanya apa?, kamu membuatku menangis lagi, Halloo! Ini Paris-Kota cinta bukan Jakarta!,
makanya aku pindah disini, hanya untuk bisa menikah—dengan orang yang membahagiakanku,
disana aku menderita, ternyata sama saja, disinipun begitu”
aku menangis lagi.

“darling,aku mencintaimu, tapi aku tak ingin menikah secepat ini”
“hah?” Kopi yang dari tadi kupegang, tumpah tiba-tiba, karena ku terkejut.
“siapa yang bilang aku akan meninggalkanmu, darling.
Aku hanya ingin kamu tak menuntutku menikahimu secepat itu, aku tak suka pernikahan”
“jadi kamu tak akan meninggalkanku?” ku cengkram kemejanya, dengan bergetar.

“tak akan pernah darling, aku mengajakmu kesini, bukan untuk melamarmu menjadi istriku,
makanya ku meminta kamu hentikan rengekan manjamu, untuk cepat menikahimu,
aku hanya ingin melamarmu menjadi kekasihku selamanya, darling”

“Maksudnya?” kulepaskan tanganku, dan kutatap bola mata birunya.

“seperti kopi hangat ini, darling-dia akan terasa tak enak, disaat tak hangat lagi,
begitu juga dengan pernikahan aku hanya ingin cinta kita seperti kopi hangat,
darling-tak akan menghilang hanya karena sebuah pernikahan”

“ begitukah, aku senang sekali… terima kasih,Peter, aku cinta padamu ”
air mataku keluar lagi, tapi aku bahagia.

“jangan menangis, karena akupun mabuk cinta padamu, Sebastian”

Dua pria dewasa itu tampak bahagia, mereka berpelukan dengan erat,
seakan tak akan ada lagi yang bisa memisahkan mereka,
Ya..ini Paris, jangan menangis di Kota ini,
Karena Kota ini selalu ada kopi hangat untuk siapa saja yang menderita akan cinta.

etca
20-12-2011, 03:33 AM
Malam Tahun Baru yang Romantis

Kita berdua menikmati malam yang benar-benar romantis. Makan malam ditemani oleh remang cahaya lilin. Dengan beratapkan langit malam yang dipenuhi oleh bintang-bintang. Hanya kita berdua. Kita duduk saling berhadapan, sehingga bisa saling menatap sorot mata masing-masing.

Kita saling bercerita tentang kehidupan kita. Tentang bagaimana dirimu sudah berhasil merintis usaha sendiri yang kini berkembang pesat. Tentang kenangan masa-masa SMA kita dulu. Dan saat jam menunjukkan pukul 12.00 kita berhenti sejenak untuk menikmati kembang api yang bertebaran di langit. Langit malam seketika berubah menjadi terang dihiasi warna warni kembang api. Kita saling berpengangan tangan sambil menatap takjub pada keindahan kembang api yang menghiasi langit.

Kugenggam erat jemari tangan yang halus itu seolah tak ingin kulepaskan. Tangan yang sama yang empat tahun lalu pernah kulepaskan dari genggamanku. Tangan yang kini jari manisnya sudah dihiasi oleh cincin emas berhiaskan berlian yang sangat indah.

Cincin yang sayangnya, bukanlah pemberian dariku

etca
20-12-2011, 03:34 AM
Kenangan di Kedai Kopi


Menjelang tahun baru. Kutelusuri lagi jalan setapak itu. Namun kali ini ku sendiri, tanpa kamu menemaniku.
Kupandangi lekat-lekat kedai kopi itu. Kedai di mana kita pernah menghabiskan senja berdua saja di sana. Momen yang sama, menjelang tahun baru juga. Masih rekat kenangan indah itu dalam pikiranku. Apakah rekat juga dalam ingatanmu? Ingin rasanya kusinggahi kedai itu sebentar saja. Namun entah, apakah kusanggup untuk sekedar bernafas di dalam sana. Ditemani kenangan indah bersamamu, namun menyesakkan dada.

“Diminum kopinya Mas” suara merdu dan senyum manismu seolah terulang di depan mataku. Aku masih sangat mengingat betapa merdunya suaramu. Seperti buluh perindu yang menyapa relung hatiku. Sejuk. Wajah cantikmu masih kuukir dengan baik dalam halaman tersendiri di hatiku. Wajah yang kuyakin akan membuat iri bahkan oleh para bidadari langit sekalipun.

Tapi ku tersadar itu hanya memori yang takkan pernah pergi. Tidak seperti dirmu. Kamu telah kembali padanya. Meninggalkanku hampa tanpa cinta selamanya. Namun masih ada kebahagian buatku saat ini, karena mengetahui engkau bahagia di sana.
Akankah waktu mempertemukan kita kembali? Harapanku seperti itu. Takkan lelah ku menunggu. Hingga saat pertemuan itu tiba, atau hingga ajal menjemputku.

etca
20-12-2011, 03:34 AM
LAUNDRY


Saat itu adalah malam Minggu kira-kira pukul 7 malam, sebuah mobil berhenti di depan toko laundry kami. Seorang pria berumur 30 tahunan keluar dari pintu pengemudi lalu masuk ke toko kami dengan membawa sehelai kemeja putih dengan noda hitam di hampir seluruh permukaannya.

"Ini ketumpahan kopi, mbak. Dan saya perlu untuk besok siang," katanya.

Setelah membayar dan mengambil tanda terima, ia kembali ke mobil. Sekilas kulihat ada seorang perempuan di sana. Mungkin kekasihnya. Mereka tampak sedang tidak rukun. Mungkin kopi di kemeja ini pun perbuatan kekasihnya. Aku hanya menghela napas, kutaruh di keranjang cucian lalu mulai membereskan toko karena sudah waktunya tutup.

Dua minggu kemudian, Sabtu malam lagi, kira-kira pukul 7. Kulihat mobil yang sama, dan pria yang sama. Kali ini ia membawa sehelai kemeja biru tua, yang juga tertutup noda pekat.
"Ketumpahan kopi lagi?," tanyaku sedikit bercanda.

Ia hanya tersenyum, menaruh sehelai uang lima puluh ribuan lalu pergi. Cepat. Tak sempat aku membuat tanda terima atau memberi kembalian. Aneh. Ia juga tampaknya sendirian malam itu.

Aku tengah meletakkan kemeja itu di keranjang cucian saat kulihat noda di kemeja itu menempel di tanganku.

Itu bukan noda kopi.

Itu darah.

etca
13-01-2012, 01:38 PM
Kopi Hangat


“Byuuur,,,”
Hujan deras langsung menerpa pasangan muda-mudi itu, mereka bergegas memasuki area kantin gedung sekolah tinggi bahasa yang mereka tuju diseberang jalan. Langit Ciracas memang sudah mendung sedari tadi, jadi pasangan itu tidak bisa menyalahkan hujan yang menyebabkan tubuh mereka kuyup seketika.
Sejurus setelah keduanya memasuki area, atap kanopi kantin melindungi mereka dari hujan yang berkejar-kejaran. “ Duduk di situ saja, bal,,, “ si gadis mengarahkan ujung jarinya ke sebuah sudut kantin yang menjual nasi. Ia bergegas duduk di bangku kantin sambil mengibas ujung jilbab panjangnya yang sedikit basah. Tadi temannya itu sempat melebarkankan jaket kulitnya untuk melindungi keduanya dari siraman hujan tepat di kepala. Sang pemuda segera mengikuti dari belakang dan mengambil tempat duduk menghadap si gadis. Pemuda itu menoleh ke dalam kios, “Mbak, kopi hangat satu!” Tanpa menunggu jawaban, pemuda itu mengarahkan pandangan kearah si gadis yang duduk bersila tangan menahan dingin.
“Miss, lanjutin lagi ya yang tadi sebelum kelas kita dimulai. Miss, to the point, bolehkah aku melamarmu?”
Mata sang gadis mengerjap, ada sejumput kehangatan menyergap. Pemuda itu adalah muridnya. Sudah dua tahun ini ia menjadi guru dikelas pemuda itu dan umur mereka tidak terpaut jauh. Ia tidak pernah menyangka pemuda itu akan melamarnya, namun ia berharap sosok pemuda didepannya itu adalah yang terbaik yang Tuhan kirimkan untuknya. Si gadis tersenyum dan tertunduk malu, bersamaan dengan itu kopi yang dipesan si pemuda tiba.
“Iqbal serius?” tanyanya tetap tertunduk.
Pemuda itu tersenyum mengangguk, “iya, insya Allah, miss” Jawabnya tegas.
Masih tertunduk, gadis itu berkata,
“Insya Allah, bal. Silahkan datang kepada orang tuaku.”
Kini giliran hawa hangat menyelimuti setiap rongga tubuh sang pemuda, “Alhamdulillah” ujarnya lirih.
Ia pun menyeruput kopi panasnya, hangat kopinya juga ikut menghangatkan hatinya.

etca
13-01-2012, 01:40 PM
Mati Barengan


Setiba dipintu akhirat 3 orang peternak kopi luwak berhadapan dengan malaikat penjaga gerbang. malaikat tersebut bertanya kepada ketiga peternak kopi luwak tersebut. "coba ceritakan bagaimana kalian ini bisa sampai kesini?"

Perternak A kemudian bercerita dahulu "begini ceritanya, ketika hari mulai menjelang malam saat saya selesai memasukkan semua hasil panen biji kopi luwak saya kedalam gudang. setelah itu saya kembali kedalam rumah untuk beristirahat. malam itu ketika saya duduk santai sambil menikmati kopi. saya melihat dari jendela sesosok bayangan mengendap endap sambil membawa karung. spontan saya kaget dan mengambil senapan laras panjang dari dinding dan segera keluar rumah dan berteriak "Siapa itu!!! Siapa Disana!!". ketika itu sipencuri kaget dan berlari dan saat itu juga saya menembakan senapan kearah pencuri tersebut sambil berteriak "Maling!!!!". suara senapan terdengar keras, pencuri tersebut panik dan menjatuhkan karung hasil curian dan kabur kearah kandang2 luwak. saya segera membuka karung hasil curian tadi dan ternyata isinya adalah luwak2 dari kandang. ketika itu juga saya langsung naik pitam dan mengejar maling tersebut yang berlari kearah kandang2 luwak. dan sesampai disana saya mendapati pencuri tadi membawa sekarung lagi hasil curian dari kandang dan bersiap siap kabur. langsung saya mengejar sambil teriak" jangan kabur kau Maling!!" sambil menembakkan senapan kearah maling tersebut. setelah beberapa kali tembakan kena bagian karung hingga berlubang dan jatuh banyak biji2 kopi kopi luwak yang membuat maling tadi akhir terpeleset karena biji kopi tersebut dan jatuh ketercebur kedalam sungai yang deras berserta hasil curian. saya merasa senang dan berkata "rasain kau,jangan macam2 sama saya!!". ketika saya hendak kembali dalam kerumah saya melihat gudang penyimpanan biji kopi luwak terbakar oleh api yang sudah membesar. saya spontan histeris "Tidaaaaaakk! gudangku!!" saat itu juga penyakit jantung saya kembali kumat dan tiba2 saya muncul ditempat ini" kata peternak A.

"kalo kamu bagaimana bisa sampai disini" kata malaikat kepada perternak B,Peternak B mulai bercerita "karena hasil kopi luwak saya kurang bagus dari pesaing saya yaitu peternak A. saya memutuskan malam itu mencuri luwak2 penghasil kopi dari kandang peternakan peternak A. diam2 malam itu saya menyelinap kekandang luwak dan memasukkan luwak2 tersebut kedalam karung sampai hasilnya 2 karung besar berisi luwak2. karena sulit membawa karung tersebut bersamaan saya hanya membawa satu karung keluar dahulu. ketika saya hendak keluar saya kepergok sama pemilik peternakan. saya langsung kabur karena diteriakin maling ketika dia menembakan senapannya saya kaget dan menjatuhkan bawaan karung hasil curian, karena ga sempat mengangkat karung tersebut takut keburu dikejar sang pemilik peternakan saya langsung kabur kembali menuju kandang ternak luwak untuk mengambil karung yang satu lagi karena saya tidak mau pulang dengan tangan kosong. sesampai dikandang suasana gelap saya langsung cepat-cepat mengambil karung yang satu lagi dan segera kabur dari tempat itu. lagi2 pemilik peternakan memergokin dan langsung saja saya lari sekuat tenaga sambil dikejar oleh pemilik peternakan. saya merasakan karung saya bawa kali ini lebih berat dari karung yang saya jatuhkan tadi sehingga agak melambatkan saya berlari. akhirnya pemilik perternakan berhasil menembak bagian bawah karung hingga bocor keluar biji2 kopi. saya heran padahal tadi hanya saya mengambil luwak bukannya bijian kopi.tiba2 saya terpleset kedalam sungai akibat biji kopi yang berjatuhan tadi sayangnya saya tidak bisa berenang dan tenggelam terbawa arus tak lama kemudian tibalah saya disini".

"Terus kalo kamu bagaimana?" kata malaikat kepada Peternak C. Peternak C kemudian bercerita "hasil panen kopi luwak saya mengalami kegagalan akibatnya saya mengalami kerugian. saya dengar Perternak A mendapatkan hasil panen yang sangat bagus timbul niat saya untuk mencuri hasil panen tsb. malam itu saya berhasil menyelinap kedalam gudang hasil panen peternak A dan langsung mengambil hasil panen tsb dan memasukkannya kedalam karung2 kecil. setelah selesai saya beristirahat sejenak menyiapkan rokok. ketika sedang santai menyalakan rokok tiba2 ada yang berteriak "Maling!!!" dan diikuti letusan senapan yang keras. spontan saya kaget dan menjatuhkan rokok dan korek api tsb dan cepat2 mengambil hasil curian saya sebisa mungkin lalu keluar dari sana. setibanya diarea kandang luwak saya berhenti sejenak sambil mengambil napas. tak lama kemudian ada yang datang, saya pikir itu adalah pemilik peternakan karena suasana saat itu gelap saya segera menyembunyikan diri saya dan hasil curian dalam karung besar yang ada disitu. tak lama kemudian ada yang datang dan mengangkut saya dan tak lama kemudian tibalah saya disini.

etca
13-01-2012, 01:42 PM
Keajaiban Kopi, Secangkir Kopi Hangat


hiduplah seorang petani kopi yang hidup sebatangkara namun seorang yang baik hati juga ramah
dia tinggal dekat kebunnya , rumah sederhana yang cukup untuk dia seorang serta jauh dari keramaian kota
dia sangat menyayangi kebun - kebun kopi yang dia miliki walaupun kecil tetapi dia rawat dengan sebaik-baiknya
bahkan tak ada satu pun daun- daun kering yang hinggap di bawah pohon karena dia selalu membersihkannya setiap hari ..


pada sore hari di malam tahun baru di kebun kopi pa petani ...

"waduh kayaknya udah waktunya dipanen nih kopi-kopi , lumayan lah uangnya buat membeli kebutuhan pokok ", ujar si petani

petani itu pun memanen kopi - kopi walaupun hasilnya tidak seberapa tetapi petani ini sangat bersyukur.
karena pohon kopinya berbuah dan tidak ada hama yang menyerang kopi.

petani sangat senang karena di kantongnya hanya ada uang untuk makan sehari lagi saja

lalu pergilah ia ketempat penjualan kopi di kota, tempat pengumpul kopi tepatnya.
karena jarak yang cukup jauh maka sang petani ini tiba di kota malam hari ...
petani pun bergegas ketika melihat seseorang keluar dari toko pengumpul kopi sambil menutup pintu..

"selamat malam tuan", ujar pa petani
"selamat malam ada yang bisa saya bantu", ujar pedagang
"gini saya mau menjual kopi saya", kata si petani
"maaf pak, ini mau tutup ", jawab pedagang
"tidak bisa sebentar saja tuan?", tanya pa petani dengan wajah penuh terkejut
"maaf sekali lagi pak, karena juragan saya sudah pulang duluan jadi saya tidak bisa melayanin jual/beli " , jawab pedagang yang ternyata seorang penjaga toko pengumpul kopi
"ya sudah tidak apa-apa tuan saya", ungkap petani dengan wajah sedih

akhirnya petani pun gagal menjual kopi-kopinya.
namun, petani ini belum mau menyerah, petani ini memutari kota dengan penuh semangat tetapi hasilnya nihil.......

petani pun akhirnya kelelahan dan duduk di taman kota sambil membayangkan ..
"makan apa nih , kalau gak terjual ni kopi, mau makan apa saya", ujar petani

kemudian sesosok wanita tua renta yang terlihat di pinggir taman oleh si petani duduk terdiam,
wanita tua ini sangat kumuh dan kotor, dalam benak petani tersirat sepertinya nenek orang yang tidak mampu .
lalu petani ini mendekat dan ...

"nenek, ada apakah gerangan duduk disini ?"
"ini nenek capek , mengitari kota untuk menjual ini" ujar si nenek

lalu nenek ini mengeluarkan satu buah roti hangat yang di bungkus kain .

"ini untuk beli apa nek?" tanya petani
"untuk hadiah cucu nenek yang masih kecil tetapi ditinggal oleh orang tuanya" jawab si nenek
mendengar hal itu lalu petani pun tergerak hatinya sebab dia adalah orang yang di buang orangtuanya dan hidup sebatang kara selama ini

"nek ini ada uang sedikit pakai lah uang ini, juga kopi - kopi ini karena uang tadi tidak cukup", kata petani
"terimakasih nak, ini sangat membantu dan ini saya berikan roti yang hangat ini", ucap si nenek
"baiklah nek, saya ambil tetapi saya sarankan nenek agar langsung pulang saja bawa uang itu pulang, dan jual kopi pada esok hari saja nek" jawab petani

petani pun pulang dengan membawa sepotong roti ..
"lumayan masih bisa makan esok hari ..." , ujar petani

suasana sunyi sepi sepanjang jalan menuju kebun kopi yang letaknya jauh dari kota ..
selangkah demi selangkah jalan di telusuri petani ...
akhirnya tiba di rumahnya , dan membukakan pintu yang terkunci suasana sunyi seperti biasanya
ketika pintu terbuka dan petani pun terheran - heran mencium wangi kopi yang enak .....
rupanya ada secangkir kopi yang terlihat masih panas dan juga sebuah box yang setelh di buka isinya adalah uang ....

petani pun heran bercampur kesenangan juga ketakutan ...

"siapa gerangan yang melakukan ini ???" ujar petani ....

karena petani ini orang yang baik hati jadi beliau ini hanya bisa bersyukur atas kejadian yang baru saja menimpanya ini .....

sambil meminum kopi hangat dalam kesunyian tak hentinya petani mengucap rasa syukurnya ..........

etca
13-01-2012, 01:44 PM
Hadiah Terindah


"Maliikkkk, cepetan dateng ngapah!" Ibu mertuaku meneleponku siang itu.
"Apaan sih bu? Saya lagi kerja inih"
"Ini bini lu mau lahiran, cepetan"
"Ah ibu, ngapa saya lagi saya lagi sih, katanya kalo lahiran di serpong ibu yang ngurus, tau gitu pan di mari aja bu sama saya!"
"Masalahnya ibu ga ada uang Malik!"
"Bagaimana urusannya sih! Pan udah saya kasih kemaren, ya udah ibu pinjem uang dulu kek"
"Udah dapet pe'go doang, kagak cukup"
"Yaelah pe'go mana cukup, ya udah saya kesono sekarang"

Ah, kenapa harus saya yang datang? Keluarga besar istri di sana semua. Sudah saya usulkan persalinan dekat rumah saya. Istri memaksa, ingin bersama keluarga besarnya. Adiknya masih ada 7 orang tinggal di rumah mertua. Harusnya banyak yang memperhatikan istri, tapi kenyataanya?

Sekarang sedang masuk musim liburan tahun baru. Stasiun semakin sepi, yang berarti semakin sedikit pula pendapatan saya dari menjual koran dan tisu.
Hari ini pun saya terpaksa tutup lebih cepat.
Ya Allah, mudah-mudahan istri saya kuat.

Malam tahun baru kali ini kulewati dengan perasaan berbeda. Cemas datang melanda, takut, khawatir, saya akan menjadi seorang ayah. Inikah perasaan yang dialami semua orang dengan posisi yang sama seperti saya? Seorang calon ayah yang menantikan kehadiran buah hatinya? Saya pandangi Rumah Sakit itu dari jauh, Rumah Sakit Pemerintah. Ini Rumah Sakit terdekat dari rumah, akhirnya dengan hasil pinjam kiri kanan, kami memasukkan istri saya ke RS ini. Bukan pilihan terbaik, tapi sebenarnya saya tidak punya pilihan.

"Bu dokter, gimana kabar istri saya? anak saya sudah lahir apa gimana?"
"Coba kamu tanya dulu ke bidan"
"Lah pegimana sih bu, kok malah tanya ke bidan?"
"Kamu jangan sok tahu, udah sana"
MasyaAllah, beginikah nasib yang harus kami terima?
"Pak, bapak kurang bayar 60 ribu, tolong dibayar dulu"
"ya elah bu, kurang 60 ribu doang, lah istri saya gimana?"
"Istri bapak baik pak, tapi anak bapak keracunan air ketuban, sudah meninggal di dalam. Sekarang kami coba keluarkan"
Innalilahi wa innaillaihi raaji'un... Ya Allah, anakku akan lahir sekaligus meninggal di hari yang sama, pada tanggal pertama di tahun baru ini.
Tidak ada kata-kata yang bisa tepat menggambarkan perasaan saya, dunia rasanya runtuh, kaca-kaca kehidupan saya pecah berkeping-keping. Kaki saya tak lagi merasa memijak bumi.
"Lalu bu bidan, istri saya di mana?" Tak mampu saya menahan air mata.
"Silakan lihat di kamar"
Ku bayangkan, pastilah istri saya lebih hancur dari saya. Saya harus kuat untuk dia. Kuusap air mata ini. Walau semburat merah tak mungkin kuhilangkan dari mata dan wajah saya.
"Las, kamu gimana? Ga papa kan?" Oh ya Tuhan, istri saya begitu cantik. Dia terlihat capek, tapi yang terpenting, dia terlihat tabah.
"Ah Abang sudah dateng, gapapa bang, abang yang sabar ya. Belum rezeki kita" Senyumnya mengembang begitu manis.

Tak mampu lagi aku menahan derai air mata, baru kusadari, aku memiliki hal terindah di dunia. Bersyukur aku masih didampingi istri yang luar biasa. Hadiah dari Allah buat saya.
Alhamdulillah ya Allah.


catatan :
"Berdasarkan kisah nyata"

etca
13-01-2012, 01:46 PM
SECANGKIR KOPI, UNTUK BERDUA


Sepasang suami istri tampak sedang bercengkrama, menikmati sinar rembulan dari balik jendela.

“Indah betul, bulan ini..” kata si istri. Ia tampak sedang mengaduk secangkir kopi hitam, untuk disajikan kepada suaminya.

Sang suami tak menjawab. Raut wajahnya datar. Seluruh perhatiannya tertumpah pada secangkir kopi di tangan istrinya.

“Minumlah kopi ini bersamaku,” ujar si suami tiba-tiba.

Istrinya tertegun. Tak sepatah kata pun terucap dari bibirnya. Wajahnya kemudian nampak begitu penuh haru. Ia menangis.

“Maafkan aku, istriku. Mungkin hanya inilah, nafkah terakhir yang bisa kuberikan padamu. Usahaku telah bangkrut, hanya menyisakan hutang-hutang.. Kamu pergilah, cari suami yang lebih baik dari…” si suami tak mampu lagi menyelesaikan kata-katanya. Seluruh badannya gemetaran.
Istrinya memeluk suaminya pelan. Lalu, ia meminum setengah dari secangkir kopi yang disajikannya tadi.

“Walau hanya kopi hitam tanpa gula yang mampu kau berikan padaku, aku akan tetap ikut bersamamu. Besok, aku akan cari kerja..” sahut si istri pelan. Demi suaminya, ia berusaha untuk tetap tegar.

Kini, giliran si suami yang pecah tangisnya.

“Ternyata, aku masih tetap hidup,” ucapnya lirih. Dipandanginya sinar rembulan, sambil mereguk habis kopi dari dalam gelas.

“Indah betul, langit malam ini..”

etca
13-01-2012, 01:47 PM
PAGI


Rumah masih sepi saat aku terbangun. Tak ingin mengganggu tidur penghuni lain aku berjalan pelan menuju serambi depan. Bangun kepagian tampaknya, pikirku sambil memandangi suasana di jalan yang juga sepi. Kugeser sebuah kursi di serambi lalu duduk. Udara begitu segar. Sisa-sisa selimut kabut masih memeluk bebatuan dan daun-daun pepohonan. Warna biru tua perlahan mulai menipis seiring disusupi cahaya matahari pagi.
Dari dalam kudengar istriku sudah bangun. Dan aku tahu tak lama lagi ia akan tiba dengan segelas kopi pahit hangat. Seperti yang dilakukannya empat puluh tahun ini.

Pagi ini aku begitu merindukan kopi buatannya. Kopi yang tak dapat kutemukan tandingannya di mana pun di seluruh dunia. Semerbak wangi kopi yang asam dan 'gelap' itu mulai menghampiriku. Aku makin tak sabar untuk menghirupnya bersama suasana langit fajar muda dan bisikan kota yang tengah terbangun.

Sepuluh menit berlalu, dan istriku belum juga muncul. Pagi yang polos itu akan segera menua dan aku ingin bersulang segelas kopi dengannya sebelum siang yang garang datang menggantikan.

Kuputuskan untuk beranjak dari kursi dan mengambilnya sendiri. Di dapur, kudapati istriku tengah duduk dengan kopi hangat yang masih mengepul itu di meja. Ia menangis.

Ada apa, bu?

Kata itu sudah menggantung di ujung lidahku, saat anak sulung kami datang menghampirinya.

"Kopi untuk Bapak?" katanya. Istriku hanya mengangguk sambil tetap terisak.

"Yang tabah ya Bu. Relakan saja. Bapak sudah di tempat yang lebih baik sekarang." Matahari di jendela semakin tinggi. Pagi telah lama pergi. Meninggalkan aku dan wangi kopi itu.

etca
13-01-2012, 01:49 PM
Secangkir Kopi Pahit yang Malang


Pekat udara ibukota sangat menyesakkan dada, hiruk pikuk suara deru mesin mobil dan motor membuat enggan untuk melangkahkan kaki …..

Tiba2 mataku tertuju sebuah warung remang2 dipinggiran jalan, yang hanya diterangi sebuah lampu teplok dan cahaya dari mobil dan motor yang melintas disekitar situ. ku hampiri warung itu sambil kupesan secangkir kopi ….
mbah..." minta kopinya donk tapi jangan terlalu manis ya gulanya dikit saja “ kataku
Tanpa berkata apa2 si embah kemudian menyodorkan kopi yang mengepul panas …. Kusedu kemudian kusruput pelan –pelan hm..hm… nikmatnya

Sudah lama jualan disekitar sini mbah “ tanyaku ( Sambil menikmati pisang goreng yang sudah kelewat dingin dan keras )
Sudah puluhan tahun nak berjualan disini, kisanak dari mana ? kata si embah
Saya dari …tiba tiba terdengar suara brakkk …..sebuah sepeda motor terjatuh dan menghantam meja yang ada didepanku ……spontan aku langsung teriak oh kopiku ….. begitu sadar ternyata aku sudah terbaring di rumah sakit ……

etca
13-01-2012, 01:50 PM
Mesin Waktu


Aku menerima sekotak kecil paket dari temanku yang tinggal di Swiss. Kotaknya kecil, dimensinya sekitar 10cm x 15cm x 10cm. Ada surat yang menyertainya, kubaca suratnya sembari menyesap secangkir kopi panas:
"Mesin waktu, keluaran terbaru, terdapat panel tanggal-bulan-tahun dan jam-menit-detik, portabel, bisa dibawa di waktu kapanpun, bisa dibawa kemanapun, praktis. Kuharap kau suka"
Besoknya di lengan kiriku telah melingkar mesin waktu itu, yang bermerk Rolex.

etca
13-01-2012, 01:51 PM
Malam Terakhir


aku keluar menuju teras, membawa dua cangkir kopi yang sengaja kubuatkan untuk kami berdua.
kuletakkan secangkir kopi disampingnya, sambil menyeruput kopi hangat milikku.

lama. . . kami terdiam memandangi indahnya bintang di langit.

'ini malam terakhir kita ya?'
'padahal aku sudah mulai terbiasa hidup seprti ini'

aku mecoba menghabiskan sisa" kopiku, sedangkan dia masih belum menyentuh kopinya yang sudah mulai dingin.

jam bertendang dengan keras.
berjuta warna kembang api meledak menghiasi gelapnya malam.

ringtone henponku berbunyi, menandakan ada email masuk.
'happy new year sweety, besok aku sudah sampai di indonesia, miss u so much.'

aku mengambil cangkir kopi yang kuletakkan di samping fotonya.
meminum habis kopi dingin yang ada di dalamnya.

kuambil fotonya lalu masuk ke dalam kamar.

'diluar dingin sayang'

etca
13-01-2012, 03:24 PM
Romantic Purple


Bulir bulir salju mulai turun dari langit, kaca jendela mini market ini pun mulai berembun, namun dingin nya cuaca diluar tak terasa diruangan ini.
Bukan hanya karena heater yang di set di suhu maksimal, tetapi juga karena peluh di tubuhku. Hampir satu jam aku habiskan untuk mengepel lantai di ruangan ini.
Malam ini aku kerja sendiri. Tak mengapa, mini market ini sepertinya tidak akan ramai. Tidak akan banyak orang yg rela untuk ke mini market membeli bir atau kembang api di cuaca sedingin ini.

Sembari mengepel aku melirik jam dinding. Setengah jam lagi pukul 12 malam. Tampak nya aku akan melewatkan malam ini sendiri.
Tidak apa, aku lebih memikirkan uang overtime yang akan aku dapatkan malam ini. Kalau perhitungan ku tepat, sebulan lagi aku bisa mengirimkan uang ke orang tuaku. Aku hanya perlu bekerja seperti ini tiap hari. Besok, aku kan meminta persetujuan Bos untuk tidak memberikan hari libur bulan depan. Aku tidak membutuhkan hari libur saat ini.

Decit suara ban mobil membuyarkan lamunanku. Civic dua pintu berwarna hijau tua keluaran tahun 94 baru saja terparkir di depan mini market.
Itu pasti Kendra, kenapa dia disini? Bukan kah dia seharusnya di dorm berpesta dengan temen teman nya hingga pagi?.

Sesosok gadis bertubuh kecil terlihat keluar dari sedan itu. Tubuhnya membelakangiku, dia terlihat sedang kesulitan mengambil sesuatu di jok belakang mobilnya.
“Hi Kendra, mengapa kamu malah disini? Bukankah seharusnya kamu di dorm?” sapaku tersenyum. Malam ini dingin sekali. Seharusnya tadi aku keluar dengan memakai sarung tangan.
“Hi …bisa kamu ambilkan kotak yg di belakang? Tanganku ngga sampai” seberkas embun terlihat dari bibir mungilnya yg agak bergetar kedinginan.
“Ini kenapa aku ngga suka sedan 2 pintu. Kamu masuk aja dulu Ken, dingin sekali disini”

“Diminum dulu coklat panasnya” aku menyodorkan coklat panas ke gadis yg saat ini sedang duduk diatas meja kasir. Tangan nya merogoh kantung dan mengeluarkan sebatang rokok.
“No smoke when I’m around”. Aku ambil rokok itu dari bibirnya, mematahkan nya menjadi dua dan membuangnya.
“But it’s cold…”
“That the hot chocolate for” aku tersenyum melihat mukanya yg memelas.
“and….you are not eligible for smoking yet!” aku tegaskan dengan muka yg pura pura marah.

“Jadi ngapain kamu disini? 15 menit lagi tahun baru. Harusnya kamu berpesta dengan teman teman mu”
“Pestanya membosankan. Jadi aku kabur” Kali dia turun dari meja kasir dan berjalan ke lemari pendingin makanan dan mengambil pizza beku.
“Aku lapar dan tiba tiba ingin pizza, jadi aku kesini. Oh…dan aku ada urusan yg penting yg harus aku selesaikan malam ini” katanya sambil tersenyum sembari menyodorkan pizza beku kepadaku.
“Tolong di panaskan dong…” pintanya sambil tersenyum.

Kami duduk berdua berdekatan di meja kasir menikmati pizza sembari menonton detik detik perayaan tahun baru di Times Suare yg ditayangkan di televisi.
Sesekali aku mencuri pandang kesosok di sebelahku. Tubuh kecil dengan rambut diponi. Malam ini dia mengenakan sweater berwarna ungu dan jins belel.

“So, apa urusan mu yg belum selesai itu? Sampe bela belain ngga ikut party tahun baru?”
“Ssstttt, aku mau liat countdown tahun baru nya dulu. Keren ya kalau bisa ngerayain tahun baru di New York” balasnya tanpa menoleh. Matanya menatap penuh konsentrasi ke layar televisi
Kami berdua menatap layar televisi yg tergantung di depan kami. Times Square di New York dipenuhi ribuan orang yg ingin merayakan tahun baru.
Langit New York di penuhi kembang api dan suara terompet. Ribuan manusia saling berpelukan dan mengucapkan selamat tahun baru.
Aku menepuk lemah pundak Kendra dan mengucapkan tahun baru.

Kendra menoleh dan tersenyum. Dia memegang wajahku dengan lembut dengan jari jari nya yang halus, lalu seketika dia mencium lembut pipiku lalu berbisik.
“Resolusiku di tahun ini adalah mencium pipimu dan mendapatkan ciuman balik darimu”

etca
14-01-2012, 07:39 PM
Btw ko yang polling baru dua orang yah?
Kalo saya kan emang ga bole nge-vote ::bye::

porcupine
14-01-2012, 08:09 PM
Gw udah vote ya ca :)

Nharura
14-01-2012, 09:47 PM
Nah.. yuk sekarang dipilih karya kesukaan kamu
sertakan alasannya juga yah.. ::hohoho::


Pake alasan yahh...^^

sebenarnya,, ada dua karya yang mencuri perhatian, dan diriku suka membacanya^^

tapi karna yang satu,, udah di diskualifikasi ama juri..., dan yang satu ini, selain cerita dan judulnya menipuku::hihi::,,
endingnya pun mengejutkan.. tapi jadi sering diingat deh,, FF yang tak mudah dilupakan::oops::

udah vote!

Malam Tahun Baru Yang Romantis

FF patah hati pas bener sama suasana hati...:iamdead:

Kingform
14-01-2012, 10:01 PM
gw baca2 dulu ah....vote nya nanti kalo udah baca semua

bradon heat
14-01-2012, 10:22 PM
musti dibaca dulu , baru vote ...::maap::

BundaNa
15-01-2012, 01:43 PM
baca pelan2...diresapi...berasa minum kopi ya::hihi::

Kingform
15-01-2012, 09:12 PM
vote karya sendiri boleh ga? ;D

gogon
16-01-2012, 12:41 PM
berat.. bagus2 semua nih
tapi gw dah vote ya..
alasan : gw suka ceritanya .. dah itu aja (biar general hehehehe )

etca
16-01-2012, 12:51 PM
mabok nih, kalau bakalan 1 karya cuma dapat 1 suara semua :lololol:

gogon
16-01-2012, 12:53 PM
pollingnya ga jadi multiple-choice ya tca?
enak juga tuh kalo menyukai lebih dari 1 karya
tapi dibatesin, max.3 (misalnya)
:)

etca
16-01-2012, 01:19 PM
minta persetujuan juri dulu nih..
gimana para juri??

ummu_w@rdah
16-01-2012, 01:26 PM
emang jurinya sapa aja, mbak? Nah, tuh,,, ada nyang nanya di atas,,, nyang ngirim FF bole vote karya sendiri kaga?

etca
16-01-2012, 02:37 PM
juri dirahasiakan, takutnya nti disogok ;D

auk tuh. juri silahkan jawab di rumah rapat yah.
biar gw jadi jubir kalian.

btw gon,
sekalinya voting bisa sih multiple
voting ga bisa dibatasi sekian opsi.

kecuali kalau sistem votingnya diubah terbuka,
jadi ketahuan kalau ada yang voting lebih dari 3 opsi ;D

gogon
16-01-2012, 02:51 PM
iya juga yah
yo wis buka aja ngga apa2 toh :D
ga ada yg perlu dirahasiakan khan dari voter nya?
kalo pengarangnya memang rhs :D

sekalian kalo ada yg nge-vote karyanya sendiri, bisa di ..... eh blum ada aturannya ya :D

cha_n
16-01-2012, 02:56 PM
aku blm vote, blm baca semua, masih ada 7 atau 8 lagi yang belum kebaca

BundaNa
16-01-2012, 04:52 PM
::ungg::

duh pusing

GiKu
16-01-2012, 05:12 PM
banyak juga ya
yg ceritanya lutu2 juga banyak

:ngopi:

Nharura
16-01-2012, 05:28 PM
berat.. bagus2 semua nih
tapi gw dah vote ya..
alasan : gw suka ceritanya .. dah itu aja (biar general hehehehe )

loh,, FF yang di vote gak dikasih tahu ya.. aishh.. udah ketulis,, habis kirain kalau pas nge-vote, ngasih tahu juga siapa yang dipilih...

::grrr::

gogon
16-01-2012, 07:43 PM
^ dikasih tau gpp kok
gw cuman ga mau ngasih tau supaya ngga mempengaruhi voter yg lain *halah ;D

deddy
16-01-2012, 08:35 PM
Gak perlu di polling langsung tentukan saja oleh juri pemenangnya .... Lebih mantabs....

BundaNa
16-01-2012, 08:46 PM
kan ada 2 kategori kop deddy...pilihan juri sama pilihan pemirsa::hihi::

Nharura
16-01-2012, 08:52 PM
kalau mempengaruhi, berarti rejekinya ntu dah...::hihi::

etca
17-01-2012, 01:47 AM
Dear Kopiers,

tambahan mekanisme Polling:
Setiap pembaca berhak memilih 3 karya yang dianggap terbaik.
Apabila didapati dalam satu orang memberikan polling melebihi 3 pilihan, maka hak suara tsb akan didiskualifikasi.
Sistem polling ini terbuka, jadi kalian dapat melihat siapa pemberi suara tsb.

Batas waktu polling adalah 7 hari dari sekarang (20 Januari 2012), dan polling akan ditutup secara otomatis.

gogon
17-01-2012, 10:38 AM
^ tapi yg udah nge-poll ga bisa nambah :D

etca
17-01-2012, 11:25 AM
^ tapi yg udah nge-poll ga bisa nambah :D
errr keknya kudu gw reset lagi yah.. :)

gogon
17-01-2012, 11:29 AM
kalo ngerepotin sih ga usah tca
gw ga masalah sama vote gw


yg lain gimana? :)

porcupine
17-01-2012, 11:30 AM
gw ngga masalah, gw cukup nge vote 1 aja lah

etca
17-01-2012, 12:09 PM
Ude gw reset barusan. coba lagi deh.
bisa ga? :)

cha_n
17-01-2012, 02:18 PM
sodara-sodara, vote ditutup tanggal 2 februari ya, supaya pada sempet baca dulu :)

porcupine
17-01-2012, 03:03 PM
itu yang di anulir ngga di reset juga ya?

kirain...::ungg::


:pencuri:

gogon
17-01-2012, 03:49 PM
sptnya bisa.
Soalnya poll terbuka lagi buat gw.
Bisa ngisi lg :)
nti yah kalo dah balik ke laptop gw nge-vote lg :D

etca
17-01-2012, 03:56 PM
sptnya bisa.
Soalnya poll terbuka lagi buat gw.
Bisa ngisi lg :)
nti yah kalo dah balik ke laptop gw nge-vote lg :D
err anu gon,
maksudnya pine, itu karya dia yang dianulir,
sangkain bisa masuk dalam voting..

::hihi::

gogon
17-01-2012, 04:23 PM
gw maksudnya mau respon yg ini:

Ude gw reset barusan. coba lagi deh.
bisa ga? :)
ga gw quote sih ;D
buka nya kapan, balesnya kapan ;D
sorry pine :D

porcupine
17-01-2012, 04:26 PM
^ dua postingan yang menyayat hati... ::nangis::::nangis::

:pencuri:

gogon
17-01-2012, 05:37 PM
again, i feel sorry for you Pine :)

dah vote (lagi) yaaa..
3 FF.
alasannya masih sama: gw suka jalan ceritanya :)

Nharura
17-01-2012, 07:20 PM
di riset ya pollingnya,, perasaan ada 8 yang milih,, skrg tinggal dua yang nge vote::hihi::

vote lagi ah... masih tetap yang sama dengan yang dulu...^

alasannya milih, karena tadi di riset, jadi vote again::oops::

ul.malik
18-01-2012, 03:08 AM
udah vote tuh.

alasannya karena bagus aja :D
ada 1 FF yang rada" misteri gt.

oh god....
::nangis2::
tulisan saya memalukan. ::nangis2::

etca
18-01-2012, 06:21 AM
di riset ya pollingnya,, perasaan ada 8 yang milih,, skrg tinggal dua yang nge vote::hihi::

vote lagi ah... masih tetap yang sama dengan yang dulu...^

alasannya milih, karena tadi di riset, jadi vote again::oops::

kok cuma satu milihnya neng?
kan boleh milih 3 atuh... ::oops::

@ul.malik,
yang mana yah tulisanmu? gw aja lupa ini FF milik siapa aja yang mana aja ;D

Kaine
18-01-2012, 10:58 AM
voted.

kebetulan ada 3 yang saya suka klimaksnya.

Chiizu Chan
18-01-2012, 11:44 AM
Boleh ngevote punya sendiri ga?? ::hihi::
Narsis mode on. haha

deddy
19-01-2012, 03:58 PM
boleh donk.....daripada gak ada yang ngevote ....::hihi::

porcupine
19-01-2012, 04:11 PM
wow...persaingannya ketat ::ungg::

bradon heat
20-01-2012, 07:54 AM
poling di tutup tgl. 20 tp pukul brpa??
blm sempet baca ::arg!::

Nharura
20-01-2012, 09:28 AM
kayanya polling ditutup tanggal 2 februari 2012

bradon jangan lupa vote,, mba aya vote.. mba krish,, aslan,,neng spears, yang lainnya mana nihh votenya...?


^mba etcha: saya suka itu mba.. sebenarnya dua,, sama yang bukan kopi luwak,, tapi khan di diskualifikasi.. Jadi saya milih yang satunya...^_* suka itu mba.. yang lain bagus2... dan bervariatif... tapi saya suka sama itu..^^

suka sama tulisannya, sederhana, dapet diskripsinya,, dapet juga Goal di akhir cerita.. btw mba,, jangan lupa klw akhir periode,, siapa pemenangnya,, dan udah kelar lombanya.. kasih tahu mba ya pengarangnya::hihi::

*boleh kah itu?::ungg::

Chiizu Chan
20-01-2012, 09:41 AM
Udah ngevote, alasan ngevote karena ceritanya lucu dan belom ada yg ngevote cerita itu..
Muahahaha..::hihi::
Alasan lain, karena salah satunya punya saya..

etca
20-01-2012, 09:49 AM
poling di tutup tgl. 20 tp pukul brpa??
blm sempet baca ::arg!::
tanggal 2 Feb kok. :)
diperpanjang.


@nharura
Iya, ntar nama pengarangnya dibuka ko ;)

gogon
20-01-2012, 10:56 AM
jadi boleh nih tca nge-vote karya sendiri? ;D

Kaine
20-01-2012, 06:30 PM
di aturannya ga ditulis sih ;D

Tau gitu gw vote karya sendiri juga ::doh::

Chiizu Chan
24-01-2012, 08:48 AM
Kalo ternyata skornya sama-sama gitu gimana tuh?? ::hihi::

etca
24-01-2012, 08:54 AM
Ntar hompimpah ::hihi::

gogon
24-01-2012, 11:04 AM
tie-breaking nya pake vote.
Yg ngevote karya sendiri dikurangi setengah
::hihi::

BundaNa
24-01-2012, 12:31 PM
kalau sama suaranya banyak, mending dicari 10 besar aja ca...trus vote lagih *demen amat ngevote*::hihi::

etca
25-01-2012, 12:41 PM
28 karya yang masuk dari 17 member,
ada beberapa yang kirim karya lebih dari satu.
Ayooo dipolling2 .. siapa yang belum polling?

bradon heat
25-01-2012, 01:08 PM
*ngacung* ....
::run::

porcupine
25-01-2012, 01:19 PM
*ngac*ng* ....
::run::

hush...jangan porno ::hihi::

Kingform
25-01-2012, 07:19 PM
gw votenya belakangan aja.....

Nharura
28-01-2012, 07:08 AM
belum ada pertambahan vote nih::ungg::

hayoo yang belum nge voteee::hohoho::

Porcelain Doll
30-01-2012, 09:02 AM
g udah pilih 3 karya ya, ca ;D *hasil pemaksaan*
awalnya males mau baca2 (soalnya butuh waktu khusus dan g demen banget menghayati setiap bacaan)

boleh nyebutin judul yg g pilih ga ya? ;D *kayanya ga boleh deh*
tapi judul2 yg g pilih itu mungkin yg jadi favorit orang2 di polling kayanya

alasan: (ditulis berdasarkan urutan judul yg ada di list ya)

judul pertama, karena ceritanya simpel dan menarik (meskipun ada beberapa cerita yg alurnya sama, tapi masih tetap menarik untuk dibaca)
dan g suka karena romantis ::hihi::


judul kedua, akhirnya....:wow: mencekamnya terasa banget...bikin orang bertanya2 bagaimanakan kelanjutan kisahnya? ::up::
bagus buat prolog novel thriller nih ::hihi::


judul ketiga, g terusik dengan pemilihan 'pasangan'nya dan berhasil membelokkan pemikiran g sebelumnya :D

well done....yg nulis bagus2 nih...
sayang ga ikutan karena g lagi ga mood

btw....harusnya ada 1 karya lagi nih yg ga boleh dipublikasikan...
soalnya udah dibikin threadnya ::bwekk::
kalo ga, mungkin itu termasuk 1 dari 3 yg g pilih (abis lucu sih..)

seandainya boleh miliih sampe 5...ada 2 karya lagi yg pengen g ajuin ::hihi::

gogon
30-01-2012, 11:43 AM
judulnya boleh2 aja kok ditulis :)
toh sifat vote nya terbuka, bisa dilihat siapa mem-vote yg mana.

wah hari ini ada yg memimpin klasemen, setelah bbrp hari kemarin 4 karya sama kuat :D

Nharura
31-01-2012, 07:09 AM
sudah ada pemimpin klasemen...^_^


yang belum vote,, silahkan vote again,, sebelum tanggal 2 februari:D

Kingform
31-01-2012, 12:09 PM
gw udah vote....
yang satu gw suka karena lucu, tapi belum ada yang vote
yang satu lagi karena ceritanya bikin galau

etca
31-01-2012, 12:47 PM
kok belum banyak yah yang ngevote.
ayo donk temanteman nge-vote.
ini polling besok siang ditutup loh.

Nharura
31-01-2012, 01:02 PM
jadi dua deh yang sekarng memimpin klasemen...

ayuukk dunkk yang lain vote... biar ada yang juara satu nee...

bradon heat
31-01-2012, 08:57 PM
tgl 2 kan ??
last minute aja deh ::hihi::
*padahalbelumbaca* :iamdead:

E = mc˛
01-02-2012, 10:14 PM
akhirnya selesai baca semua ;D

ga_genah
02-02-2012, 01:16 AM
banyak ama ceritanya ya...
karena bacanya sambil kerca, maka hanya yg awal2 di seriusin bacanya
ada yang di mengerti ceritanya, mungkin krn lagi kerca kali ya... ::ungg::
tp bagus2 semua...
anak KM :jempol:
dah di vote 3

Nharura
02-02-2012, 09:03 AM
sip,udah ada pemenangx.. Hehe.. ^_*

etca
02-02-2012, 09:31 AM
Kopi Murah ama Laundry kedudukannya sama euy?!
huhuhuh jadi pengen ngevoting juga.
btw keknya yang divote ama dewan juri bakalan gugur yah ::oops::
*getok salah satu juri yang ikut2an ngevote ::doh::

gogon
02-02-2012, 11:27 AM
emangnya dewan juri ga boleh nge-vote sebagai pembaca ya tca? ::ungg::

disclaimer: gw bukan dewan juri hehehe..

etca
02-02-2012, 11:29 AM
eh bukannya ga boleh kan ya?
*lupa aturannya .... ::hihi::

bradon heat
02-02-2012, 11:33 AM
vote pukul berapa ditutup ? :tanya:

gogon
02-02-2012, 11:58 AM
@etca: gw juga ga tau sih.
Makanya nanya hehehe..

vote pukul berapa ditutup ? :tanya:
jam 10 pm
kalo fase malam jam 10 am

oh wait, salah thread ;D

Nharura
02-02-2012, 12:09 PM
itu diatas ada noh.. Jam 3.11 pm..

gogon
02-02-2012, 12:45 PM
di gw tulisannya : This poll will close on 02-02-2012 at 02:11 PM
;D
Nharura di Indonesia belahan WITA ya?

edit: baru liat locationnya Nharura
ternyata polling ditutup jam 03:11 PM waktu indonesia bagian tenggarong hehehe..

Nharura
02-02-2012, 04:19 PM
sipp laundry pemenangnya,, selamat yaa::chearleader::

bradon heat
02-02-2012, 05:05 PM
jyahhh gak keburu vote ::grrr::::doh::::arg!::::arg!::::arg!::
::maap::
selamat yg juara ::maap::

Kingform
02-02-2012, 08:03 PM
kopi murah votenya juga 5 lho....

Nharura
02-02-2012, 08:12 PM
ohh iyaa...
jadi gimana nihh::grrr::

*bradon=> tak ada maaf bagimu,, kenapa gak dri malam kmrin ngevote::bbb::
sebagai permohonan maaf, untuk event selanjutnya, dirimu wajib jadi juri

:run:

BundaNa
02-02-2012, 08:42 PM
etca suruh nambahin 1 suara :run:

deddy
02-02-2012, 09:40 PM
Selamat deh yg menang gw kalah neh.....

bradon heat
02-02-2012, 10:47 PM
ohh iyaa...
jadi gimana nihh::grrr::

*bradon=> tak ada maaf bagimu,, kenapa gak dri malam kmrin ngevote::bbb::
sebagai permohonan maaf, untuk event selanjutnya, dirimu wajib jadi juri

:run:

2 malam kemarin ada acara reuni nginep di rumah temen jadi agak jauh dari kompie ::arg!::

gogon
03-02-2012, 11:44 AM
etca suruh nambahin 1 suara :run:

jangan etca
dia khan tau siapa user yg bikin semua karya2 itu
nanti objektivitasnya diragukan
;))

Urzu 7
03-02-2012, 04:31 PM
Sep2 selamat pada para pemenang

etca
03-02-2012, 04:54 PM
::maap:: belum sempat publish pemenang secara resmi.
juri masih berdiskusi.
semoga nanti malam sudah dapat keputusan final :)

bradon heat
03-02-2012, 10:16 PM
::maap:: belum sempat publish pemenang secara resmi.
juri masih berdiskusi.
semoga nanti malam sudah dapat keputusan final :)

wow emang ada 2 kategori ?
vote warga ama juri ?? :tanya:

BundaNa
03-02-2012, 11:38 PM
yah brandon, jadi evil jangan sok polos gitu dong ::ngakak2::
eh, salah thread ya? :run:

etca
04-02-2012, 11:51 AM
Hiyaaaaaaaa.. semalam kesleepingan ampe pagi ::doh::
muhun maap belum dipublish pemenangnya.

udah ada sih pemenangnya versi warga dan ama versi evil, eh juri dink ;D.
*egh ikut2an kena syndrom Games nih :lololol:

Urzu 7
04-02-2012, 01:50 PM
Dan juara flash fiction kali ini adalah...

(bunyi...sfx ala indonesia idol..)

Tunggu setelah pariwara berikutnya;D

etca
04-02-2012, 07:23 PM
Terimakasih Urzu telah mejadi MC kali ini ;D
Pengumuman pemenang dapat dibaca di thread [PENGUMUMAN] Lomba Flash Fiction (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3750-PENGUMUMAN-Lomba-Flash-Fiction)
Thread saya lock yah ::bye::