PDA

View Full Version : Jawa



Ray Surya
27-11-2011, 04:58 PM
kenapa yg paling maju di Indon adalah Pulau Jawa?
padahal kerajaan di Indon pertama adalah Kutai di Kalimantan.
waktu itu di Jawa bahkan belum kepikiran utk bikin kerajaan/ pemerintahan.
jadi Kalimantan udah start duluan.

trus knp Belanda malah bikin perkotaan n perkantoran di Batavia P. Jawa?
bukankah yg banyak hasil Bumi itu Pulau2 lain, macam Maluku n Papua

Parameswara Li
27-11-2011, 05:10 PM
kenapa yg paling maju di Indon adalah Pulau Jawa?
padahal kerajaan di Indon pertama adalah Kutai di Kalimantan.
waktu itu di Jawa bahkan belum kepikiran utk bikin kerajaan/ pemerintahan.
jadi Kalimantan udah start duluan.


Kata siapa Kalimantan duluan ? Kutai dan Tarumanagara itu bermula pada saat yang sama, yaitu sekitar abad ke 4 Masehi. Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui dengan tujuh buah prasasti batu yang ditemukan. Empat di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten. Dari prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 M dan beliau memerintah sampai tahun 382 M. Makam Rajadirajaguru Jayasingawarman ada di sekitar sungai Gomati (wilayah Bekasi). Kerajaan Tarumanegara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara.

Salakanagara, berdasarkan Naskah Wangsakerta - Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara (yang disusun sebuah panitia dengan ketuanya Pangeran Wangsakerta) diperkirakan merupakan kerajaan paling awal yang ada di Nusantara).

Pendiri Salakanagara, Dewawarman adalah duta keliling, pedagang sekaligus perantau dari Pallawa, Bharata (India) yang akhirnya menetap karena menikah dengan puteri penghulu setempat, sedangkan pendiri Tarumanagara adalah Maharesi Jayasingawarman, pengungsi dari wilayah Calankayana, Bharata karena daerahnya dikuasai oleh kerajaan lain. Sementara Kutai didirikan oleh pengungsi dari Magada, Bharata setelah daerahnya juga dikuasai oleh kerajaan lain.

Tokoh awal yang berkuasa di sini adalah Aki Tirem. Konon, kota inilah yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150, terletak di daerah Teluk Lada Pandeglang. Adalah Aki Tirem, penghulu atau penguasa kampung setempat yang akhirnya menjadi mertua Dewawarman ketika puteri Sang Aki Luhur Mulya bernama Dewi Pwahaci Larasati diperisteri oleh Dewawarman. Hal ini membuat semua pengikut dan pasukan Dewawarman menikah dengan wanita setempat dan tak ingin kembali ke kampung halamannya.

Ketika Aki Tirem meninggal, Dewawarman menerima tongkat kekuasaan. Tahun 130 Masehi ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan dengan nama Salakanagara (Negeri Perak) beribukota di Rajatapura. Ia menjadi raja pertama dengan gelar Prabu Darmalokapala Dewawarman Aji Raksa Gapura Sagara. Beberapa kerajaan kecil di sekitarnya menjadi daerah kekuasaannya, antara lain Kerajaan Agnynusa (Negeri Api) yang berada di Pulau Krakatau.

Rajatapura adalah ibukota Salakanagara yang hingga tahun 362 menjadi pusat pemerintahan Raja-Raja Dewawarman (dari Dewawarman I - VIII). Salakanagara berdiri hanya selama 232 tahun, tepatnya dari tahun 130 Masehi hingga tahun 362 Masehi. Raja Dewawarman I sendiri hanya berkuasa selama 38 tahun dan digantikan anaknya yang menjadi Raja Dewawarman II dengan gelar Prabu Digwijayakasa Dewawarmanputra.

Prabu Dharmawirya tercatat sebagai Raja Dewawarman VIII atau raja Salakanagara terakhir hingga tahun 363 karena sejak itu Salakanagara telah menjadi kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Tarumanagara yang didirikan tahun 358 Masehi oleh Maharesi yang berasal dari Calankayana, India bernama Jayasinghawarman.

Pada masa kekuasaan Dewawarman VIII, keadaan ekonomi penduduknya sangat baik, makmur dan sentosa, sedangkan kehidupan beragama sangat harmonis.

Sementara Jayasinghawarman pendiri Tarumanagara adalah menantu Raja Dewawarman VIII. Ia sendiri seorang Maharesi dari Calankayana di India yang mengungsi ke Nusantara karena daerahnya diserang dan ditaklukkan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Maurya.

Di kemudian hari setelah Jayasinghawarman mendirikan Tarumanagara, pusat pemerintahan beralih dari Rajatapura ke Tarumanagara. Salakanagara kemudian berubah menjadi Kerajaan Daerah.

Sejarah itu sangat complicated. Yang sudah diketahui, belum tentu adalah yang pertama. Itupun masih bisa didebat lagi bahwa yang dimaksud dengan kerajaan pertama itu adalah kerajaan yang benar-benar pertama, atau kerajaan pertama yang bercorak Hindu. Baik Kutai, Tarumanagara, maupun Salakanagara adalah kerajaan yang bercorak Hindu. Sulit dipercaya bahwa sebelum pengaruh India masuk orang-orang setempat tidak terpikir untuk membuat kerajaan. Kalau menurut saya, sebelum pengaruh Hindu juga sudah banyak kerajaan lokal. Hanya saja karena tidak ada bekas atau prasastinya maka sulit sekali dilacak.

heihachiro
27-11-2011, 07:54 PM
karena Jawa yang tanahnya paling subur, lokasinya di tengah, dan Belanda pertama kali mendarat di nusantara adalah di pulau Jawa (Banten, Cornelis de Houtman)
selain itu, pulau Jawa saat itu penduduknya paling banyak, yang artinya sumber tenaga kerja/budak berlimpah, meskipun pada kelanjutannya Belanda juga mendatangkan budak dari pulau lain

ancuur
27-11-2011, 07:58 PM
tukang mbecak (jawa), sopir angkot (jawa), gembel (jawa), presiden (jawa) X_X

gw jga org (jawa) :kabur:

kandalf
27-11-2011, 09:11 PM
Sebentar... Parameswara Li tahu tentang Kerajaan Salakanagara?
Jadi curiga nih...

Jarang yang tahu atau pernah dengar tentang kerajaan ini soalnya.

Parameswara Li
27-11-2011, 10:56 PM
Sebentar... Parameswara Li tahu tentang Kerajaan Salakanagara?
Jadi curiga nih...
Jarang yang tahu atau pernah dengar tentang kerajaan ini soalnya.

Sebagai sejarawan jebolan Universitas Google, tentu tidak sulit mengakses informasi tersebut. Tetapi pointnya bukan disitu, melainkan klaim terhadap kerajaan yang pertama. Kutai dan Tarumanagara disebut sebagai kerajaan pertama hanya karena sudah ditemukan bukti peninggalannya. Jadi secara logika sangat mungkin ada kerajaan-kerajaan lain sebelum itu. Apalagi peradaban Melayu-Austronesia pada masa awal migrasi ke nusantara sudah termasuk tinggi sehingga mustahil apabila mereka tidak membentuk semacam pemerintahan yang teratur.


http://kopimaya.com/forum/images/smilies/ngopi.gif

E = mc²
27-11-2011, 11:24 PM
tret yg rasis. Close dong mod :ninja:

Kalau ukurannya cuma yg pertama, tak perlu diceritakan lagi bahwa yg pertama belum tentu yg paling lama bertahan

Dan di Jawa punya bantuan tentara nyi loro kidul. Pasti menang

BundaNa
28-11-2011, 08:38 AM
eh menarik, jadi mengulas sejarah. Jangan dikunci dulu ah, seru nih. Ada Salakanagara. Setau saya bahasan awal sejarah Indonesia adalah Tarumanegara.

pasingsingan
28-11-2011, 08:55 AM
@rumus:

menurut gw gak ada tuh muatan rasisnya?
semuanya base on historical datas


@Parameswara Li:
good information ::up::



........ lanjutkan

E = mc²
28-11-2011, 09:05 AM
Om pasing, saya cuma jas kidding atuh :D

surjadi05
28-11-2011, 10:06 AM
tret yg rasis. Close dong mod :ninja:




@rumus:

menurut gw gak ada tuh muatan rasisnya?
semuanya base on historical datas


........ lanjutkan


Om pasing, saya cuma jas kidding atuh :D

::ngakak2::::ngakak2:: makanya jgn terlalu sering ngobrol ama si kaine, mus::hihi::::hihi::

menurut gw simpel aja jawa menjadi lebih maju dari pulau lain karna pusat pemerintahan dan bisnis basisnya di jawa, dan tentu saja karna paling banyak koruptornya( sambil ngelirik ke senayan)::hihi::::hihi::

ancuur
28-11-2011, 10:18 AM
Google Gunakan Bahasa Jawa

Walaupun sudah banyak tergantikan oleh Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa saat ini masih banyak digunakan oleh kalangan etnis Jawa yang merupakan etnis terbesar di Indonesia. Mungkin karena itulah “Google” memasukkan Bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa pengantar di situs situs search engine itu.

Versi Bahasa Jawa mesin pencari Google itu bisa dijumpai di alamat www.google.com/intl/jw. Atau bisa juga dengan masuk ke bagian "Language Tools" pada halaman depan situs Google.

Dengan masuknya Bahasa Jawa, Google saat ini telah menyediakan layanan dalam 72 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Selain situs Google.com, raksasa search engine ini juga memiliki 26 situs lokal dengan domain negaranya masing-masing.

Bahasa yang dipilih oleh Google memang tidak selalu mewakili sebuah negara. Google bahkan memiliki interface berbahasa Hacker dan Klingon – sebuah ras humanoid dalam film fiksi ilmiah “Star Trek”.

Ada juga bahasa fiktif “Pig Latin” yang membalik huruf pertama ke belakang sebuah kata dengan membubuhkan akhiran –ay. Jadi Kata “Results” akan berubah menjadi “Esultsray” dan “Web” akan menjadi “Ebway”.

Terlepas dari pemilihan berapa bahasa yang terkesan tidak serius itu, pemilihan Bahasa Jawa ini terbilang cukup menarik. Google berbahasa Jawa bisa menjadi alternatif bagi pengguna Bahasa Jawa yang selain di Indonesia juga tersebar di seluruh Asia Tenggara. Etnis Jawa juga tercatat sebagai salah satu etnis yang dominan di Republik Suriname yang terletak di Amerika Selatan.

Seperti versi-versi lainnya, Google versi Bahasa Jawa ini juga menyediakan lebih dari 2 miliar cacahe kaca web (jumlah halaman web - Red). Jadi kalau ingin mencari informasi di internet, klik saja tombol “Google Nggolekki” untuk kategori Web, Gambar-Gambar, Kelompok atau Bagian.

Top tenan! X_X

Parameswara Li
28-11-2011, 04:25 PM
eh menarik, jadi mengulas sejarah. Jangan dikunci dulu ah, seru nih. Ada Salakanagara. Setau saya bahasan awal sejarah Indonesia adalah Tarumanegara.

Materi sejarah itu dinamis karena banyak sekali hal-hal yang tadinya belum diketahui atau luput untuk diteliti. Deskripsi tentang kerajaan-kerajaan nusantara periode awal biasanya bertumpu pada penemuan prasasti yang menyangkut kerajaan tersebut. Versi lainnya biasanya berdasarkan sejarah lisan turun temurun yang sangat sulit sekali diverifikasi.

Ada sumber-sumber lain yang jarang diakses oleh peneliti Indonesia yaitu catatan sejarah negara-negara lain. Dalam hal ini negara yang sudah mapan tradisi pencatatan tulisnya adalah Cina, selanjutnya saya sebut Zhongguo, karena biasanya banyak pihak yang berkeberatan dengan sebutan "Cina" (tanpa "h").

Sejarah Dinasti Liang (502-557) memuat banyak informasi tentang negara-negara lain di luar Zhongguo. Informasi berikut saya sarikan dari buku karangan W.P. Groeneveldt yang berjudul "Notes on the Malay Archipelago and Malacca Compiled from Chinese Sources", London 1888. Dalam buku tersebut Groeneveldt merekonstruksi nama-nama yang ditulis dengan aksara Han tersebut dengan berbagai pendekatan.

Berikut ini cuplikannya : [dalam kurung seperti ini adalah tambahan saya sendiri]

Sejarah Dinasti Liang Buku 54

Negara Langgasu (狼牙修) atau Langga (狼牙) terletak di samudra selatan (南洋).
[ 狼牙修 dalam Hanyu Pinyin dilafalkan Lángyáxiū. Groeneveldt merekonstruksi bunyi ini berdasarkan perbandingan teks-teks Buddhist dalam aksara Han yang ditulis sebelum dinasti Tang dengan bunyi-bunyi dalam Bahasa Sansekerta ]

Jaraknya dari Guangzhou 24.000 Li. Iklim dan hasil buminya hampir sama dengan Siam.
[Teks aslinya pada dinasti Liang tidak mungkin menyebutkan kata Guangzhou dan Siam karena itu nama modern]

Gaharu yang memiliki kualitas yang berbeda-beda dan minyak Kamfer melimpah dimana-mana.

Baik pria dan wanita tidak mengenakan penutup dada, tetapi mengenakan sarung katun untuk menutupi bagian bawah tubuh mereka. Rambut mereka dibiarkan tergerai. Raja dan kaum bangsawan mengenakan selendang tipis yang bergambar bunga untuk menutupi bagian atas tubuh. Mereka mengenakan ikat pinggang emas dan anting-anting emas di telinga mereka. Gadis-gadis muda menutupi tubuh mereka dengan kain katun dan memakai ikat pinggang sulam.

Tembok kota di negara ini dibuat dari susunan batu bata. Tembok ini memiliki gerbang ganda dan menara-menara pengawas. Jika raja bepergian, dia mengendarai seekor gajah dan dikelilingi oleh bendera-bendera bulu, umbul-umbul dan genderang, serta ditutupi kanopi putih. Militernya sangat lengkap.

Penduduknya menyatakan negara mereka didirikan lebih 400 tahun yang lalu.
[Dinasti Liang berkuasa pada abad ke 6 sehingga jika informasi ini akurat maka Negara Langgasu ini berdiri pada abad ke 2 atau sekitar tahun 100an Masehi.]

[Setelah paragaraf tersebut Groeneveldt menulis tentang raja Langgasu dan kaitannya dengan India, utusan dan isi surat yang dikirim ke Zhongguo. Karena terlalu panjang jadi saya lewatkan]

Negara ini sangat membingungkan para ahli geografi Zhongguo. Namanya tidak dijelaskan di catatan lainnya, minimal dengan nama yang sama. Beberapa ahli menempatkannya di Sri Langka dan nama itu bisa menunjuk ke pulau itu. Tetapi pada bagian lain volume ini yang mendahului ekstrak di atas tercantum deskripsi Sri Langka dalam nama umumnya yaitu Negeri Singa [Singhala/獅子國]. Deskripsinya menjelaskan situasi yang sangat berbeda. Selain itu disebutkan juga jarak negara ini ke kontinen India.

Para ahli geografi Zhongguo lainnya, yang mempelajarinya secara mendalam, menempatkannya di Jawa bagian barat dan terdapat sejumlah alasan untuk menyetujui pendapat ini. Deskripsi ini sesuai sekali untuk Jawa.

Sejarawan Indonesia sangat jarang sekali memakai sumber-sumber atau catatan Zhongguo untuk melengkapi temuan/penelitian mereka. Seharusnya hal ini menjadi perhatian.

et dah
28-11-2011, 06:39 PM
http://29.media.tumblr.com/tumblr_lvbw4qKINa1qbjt25o1_500.jpg

pasingsingan
29-11-2011, 07:28 AM
weri weri interested

@parameswara:
keterkaitan budaya spt misal nama daerah
ataw artefak hasil perdagangan n kunjungan
tentu dapat menjelaskan interaksi suatu dinasti
pada era yng berdekatan.

contoh:
diera sriwijaya atau majapahit
dituliskan bhw rajanya ada diberi semacam kehormatan
untuk mengawini putri dari dinasti tertentu sbg tanda
pengukuh hubungan diplomatik.



kembali ke inti thread:

kenapa jawa paling maju?
agak se7 dng jawaban klise yakni
krn jawa sbg pusat peradaban :D

BundaNa
29-11-2011, 09:12 AM
mbah pasing...sekarang pertanyaan si ray, mengapa jawa?;D

Ray Surya
29-11-2011, 11:29 AM
karena di Jawa banyak mata air yg bikin pinter?

E = mc²
29-11-2011, 11:43 AM
wakkkk? dimana ada mata aernya? saya mau kesono!!!

Ray Surya
29-11-2011, 12:01 PM
wakkkk? dimana ada mata aernya? saya mau kesono!!!

di Jawa Barat tuh, kan situ kerajaan pertama, kata P-Li, mereka pada minum air itu trus bikin kerajaan, nah makanya ilmu kepandaiannya bisa nyebar ke seluruh Pulau Jawa. sayang skrg udah tercemar limbah ::doh::

ancuur
01-12-2011, 04:32 PM
karena di Jawa banyak mata air yg bikin pinter?


http://www.youtube.com/watch?v=5GQjniVHqHo

spongebob ae iso takon boso jowo ::doh::