PDA

View Full Version : Saatnya membasmi perompak pulsa



keremus
06-10-2011, 07:29 AM
Terima kasih pada sekelompok penggiat advokasi hak-hak pengguna ponsel
yang pulsanya kesedot dengan berbagai modus operandi.


Saya rasa hal seperti ini lebih realistik dan membumi untuk diurusi Menkominfo
dan segenap kawanannya ketimbang mengomentari hal-hal yang bukan
urusannya.


Ponsel telah menjadi semacam kebutuhan pokok masyarakat. Membeli
pulsa menjadi salah satu hajat hidup orang banyak. Kalau pulsa dirompak
seenaknya, sungguh sangat mengesalkan.


Pernah saya tiba-tiba dapat RBT tanpa saya sadari.
Lagu Nike Ardilla.

Kawan SMA saya mengolok-olok : "cie..cie...kenapa seleramu jadi aneh ? Nike
nih yeee.."

Saya jadi bingung lalu mendengarkan sendiri. Tentu saja saya mengomel.
Kapan saya berlangganan kojk ya tiba2 ketimpa Nike Ardilla ?

Selain merompak pulsa saya, lagunya saya tidak suka, masih mending kalau
lagu itu saya suka ;D


Yang untung adalah provider yang lagaknya pura-pura tidak tahu.
Kebanyakan pelanggan bingung bagaimana menghentikan perompakan
tersebut. Seperti ibu saya yang akhirnya mengisi salah satu ponsel-nya
dengan satuan-satuan Rp.5000,- saking kerap tersedot tidak jelas.


Moga kita sebagai konsumen bisa berkuasa penuh atas pulsa yang
kita beli

waks!!
06-10-2011, 09:41 AM
yang bikin sebel pulsa yang ilang ga bisa balik dan walo udah komplen minta unreg dsb tetep aja kadang2 muncul lagi beberapa bulan kemudian
seminggu yang lalu gw baru kena dan sampe sekarang ga ngisi2 pulsa telpon dulu;D, tapi jadi repot sih

AsLan
06-10-2011, 10:11 AM
Mungkin menkominfo dapet setoran dari para perompak, jadi diem aja...

Urzu 7
06-10-2011, 10:34 AM
Siapakah yg bakal dikambing hitamkan?tunggu pelaku yg ketangkep ntar

E = mc˛
06-10-2011, 10:48 AM
kalo providernya jujur--gak nerima jatah hasil rampokan--mestinya sms penipuan akal bulus gem/erbiti,dll itu gak ada ::grrr::

GiKu
06-10-2011, 11:23 AM
kalo provider gak terima bagian dari penyedia konten, mana mau mereka kerjasama
persentase tsb sudah termasuk dalam perjanjian Mus

Urzu 7
06-10-2011, 11:28 AM
Dari sekian pelanggan emang butuh konten2 kayak begituan?

BundaNa
07-10-2011, 09:04 AM
masak mesti ganti nomer berkali2?

Urzu 7
07-10-2011, 04:54 PM
Kebanyakan korban kayaknya dari telkomsel

E = mc˛
07-10-2011, 06:27 PM
gak hanya telkomsel kok, sms jebakan "selamat beruntung, buruan klik link ini atau tekan *465*XX" keknya marak juga di provider lain :-?

cha_n
07-10-2011, 07:21 PM
5 Hasil Pertemuan Regulator-Operator Soal 'Pencuri Pulsa'

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang didampingi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) baru saja melakukan pertemuan dengan perwakilan operator untuk membahas kasus pencurian pulsa dari layanan konten premium.

Berikut 5 hasil dari pertemuan tersebut:

1. Tidak ada maksud dari operator untuk memfasilitasi content provider (CP) yang meresahkan masyarakat. Sebab mereka sadar kalau hukumnya tegas dan bisa menyangkut pidana.

Namun menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto, apa yang diutarakan operator tersebut perlu dibuktikan lebih lanjut. "Lihat perkembangannya, kalau ternyata ada bukti pengaduan kita harus fair dengan menindak tegas," tukasnya kepada detikINET, Rabu (5/10/2011).

2. Kalau CP terbukti bersalah dan menjalankan praktek bisnis yang tidak baik seperti melakukan penipuan atau pencurian pulsa, maka operator berhak menghentikan perjanjian dengan CP tersebut secara sepihak.

Hal ini dimaksudkan agar lebih ketat kerja sama bisnis di antara keduanya. Kemudian untuk selanjutnya bakal diberikan persyaratan terkait sanksi pidana, jadi kalau ada kesalahan CP tersebut tahu sanksi pidananya, biar ada efek jera.

Sanksi tegas pun berlaku pula bagi operator yang jika melakukan pelanggaran maka akan mendapat sanksi dari BRTI atau Kementerian Kominfo.

3. Para operator diimbau untuk membuat semacam posko pengaduan secara fisik atau hot line. Jadi jika ada masalah dari para pelanggan mereka dimungkinkan untuk langsung mengadu ke operator.

4. Kemungkinan tergerusnya pulsa dari long number (081***********) sangat kecil, namun hal ini bukan berarti tidak mungkin. Tapi kalau berasal nomor short code akan lebih besar kemungkinannya. Biasanya dalam pesan tersebut ada yang mengarahkan untuk teregistrasi dengan layanan penipuan yang menjerat masyarakat.

5. Mengedukasi secara berulang dan masif terkait penipuan dari CP nakal yang terjadi di masyarakat. "Kominfo pun meminta dengan sangat agar operator membuat iklan layanan secara masif. Iklan ini terkait reg-unreg, pengaduan, dan lainnya. Sehingga pelanggan bisa lebih jelas dalam menggunakan layanan diberi pencerahan," tukas Gatot.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona tadi dipimpin oleh Gatot dan ditemani oleh perwakilan BRTI Danrivanto Budhijanto. Sementara dari operator yang datang perwakilan dari humas, regulatory, dan divisi bisnis Value Added services (VAS).

Ini baru permulaan, nanti tanggal 11 Oktober baru akan ada pertemuan dengan lingkup yang lebih besar dengan melibatkan Kementerian Sosial, YLKI, pihak Kepolisian, Bank Indonesia, dan LSM," Gatot menandaskan.
http://www.detikinet.com/read/2011/10/05/151340/1737429/328/5-hasil-pertemuan-regulator-operator-soal-pencuri-pulsa?9911012

itsreza
07-10-2011, 09:01 PM
^^
terima kasih infonya bu cha_n,
semoga pertemuan nanti memberikan hasil yang nyata, sehingga di masa mendatang bentuk-bentuk promosi dari pihak operator/content provider dapat lebih beretika

Urzu 7
08-10-2011, 12:34 AM
operatornya sama sekali ga mau tanggung jawab...minimal balikin pulsa gitu..bisanya cuma lempar tanggung jawab ke CP..mentang2 sudah terima duit dari CP enak juga kalo mbatalin perjanjian doank

AsLan
08-10-2011, 02:38 AM
5. Mengedukasi secara berulang dan masif terkait penipuan dari CP nakal yang terjadi di masyarakat. "Kominfo pun meminta dengan sangat agar operator membuat iklan layanan secara masif. Iklan ini terkait reg-unreg, pengaduan, dan lainnya. Sehingga pelanggan bisa lebih jelas dalam menggunakan layanan diberi pencerahan," tukas Gatot.

Wah poin ini nih yg bakal difokus sama operator, gunanya untuk mempersalahkan masyarakat.
Jadi orang yg kena colong akan disalahkan sebagai orang yg "kurang ter edukasi"

Masyarakat akan dituduh telah mendaftar layanan premium.

aya_muaya
08-10-2011, 07:05 AM
selama ini sih aku gak pernah nganggep sms2 yang gaje kea gitu..paling diemin, atau gak langsung hapus..
Semua operator sama aja sih... Gw pakai xl, simpati, m3 ama cdma... Semua sama seringny muncul sms2 gaje..

E = mc˛
08-10-2011, 10:58 AM
kenapa gak langsung ajah bikin larangan ngirim sms spam yang begitu massif ::grrr::

cha_n
08-10-2011, 01:08 PM
Wah poin ini nih yg bakal difokus sama operator, gunanya untuk mempersalahkan masyarakat.
Jadi orang yg kena colong akan disalahkan sebagai orang yg "kurang ter edukasi"

Masyarakat akan dituduh telah mendaftar layanan premium.

pertama nuduh pemerintah diem aja krn dapet sogokan, trus udh kebantah, trnyt udh ada langkah yg dilakukan pemerintah,nuduh lg ini itu. Huu capek deh.
Baca yg komprehensif,kan poinnya ga cuman satu,itupun blm final msh perlu dibuktikan.

Fyi, brti ga cmn dr unsur pemerintah, ada masy juga disana seperti praktisi,akademisi dll

cha_n
08-10-2011, 01:19 PM
kenapa gak langsung ajah bikin larangan ngirim sms spam yang begitu massif ::grrr::

kurang tahu apakah regulasi kt udh mengakomodasi urusan ini (bukan org hukum telekomunikasi)

boleh dibilang teknologi jaman ini berlari,regulasi bukan jalan, cuman mampu ngesot. Ekses negatif dr teknologi hampir selalu dtg dulu br ada regulasi yg ngatur.

Ditambah pemerintah dibatasi regulasi utk bergerak. Tanya dpr knp uu kt byk yg mandek

E = mc˛
08-10-2011, 01:52 PM
kan sms spam (yg nyedot pulsa premium dg kedok hadiah/undian/gem/erbiti) kan dikirim sepengetahuan pihak provider. kenapa gak ada larangan buat provider mencegah beredarnya spam ini? Giliran Mama Minta Pulsa yg providernya gak kebagian jatah, baru diperkarakan. kalo dapat jatah, hepi-hepi -_-

itsreza
08-10-2011, 03:18 PM
boleh dibilang teknologi jaman ini berlari,regulasi bukan jalan, cuman mampu ngesot. Ekses negatif dr teknologi hampir selalu dtg dulu br ada regulasi yg ngatur.

Ditambah pemerintah dibatasi regulasi utk bergerak. Tanya dpr knp uu kt byk yg mandek
^^
lamban biasanya dikarenakan kurang 'licin' juga para pembahas UU tersebut tidak menguasai materi.

Idealnya peraturan muncul sebelum ada pelaksanaan, sayangnya memang proses pembuatan peraturan perundangan di badan legislatif sangat lamban.

spears
08-10-2011, 03:36 PM
Gw klo dpt sms2 ky gitu ga pernah gw baca sampe abis.pasti langsung gw delete!

hajime_saitoh
08-10-2011, 03:48 PM
wa juga pernah kena tuh.. tau tiba2 ada layanan aja gitu katanya eh pas wa bales bah tiap wa isi pulsa pulsa wa ilang 4000 argh...

cha_n
08-10-2011, 11:10 PM
kan sms spam (yg nyedot pulsa premium dg kedok hadiah/undian/gem/erbiti) kan dikirim sepengetahuan pihak provider. kenapa gak ada larangan buat provider mencegah beredarnya spam ini? Giliran Mama Minta Pulsa yg providernya gak kebagian jatah, baru diperkarakan. kalo dapat jatah, hepi-hepi -_-
yang aku tahu, dari jaman dulu memang ada yang namanya sms premium, dan itu sah2 aja, karena emang termasuk hal baru, tentunya ga ada tanggapan miring (ada aja belom, gmn mau menanggapi) itu sebabnya ga ada aturan yang mengatur keberadaan si sms premium, maka bermunculanlah CP2 aneh, kerja sama ama provider.
awal mula modelnya iklan di tipi, ada reg spasi mantra, reg spasi cinta dll, nah itu orang2 masih sepi2 aja.
kesininya ada unsur "penipuan" (menurut aku) karena kok ga bisa2 di unreg? trus modelnya juga sms ke nomor kita, pake iming2 selangit, bodong banget...
nah pertanyaannya, yang salah sms premium (di mana sebagian orang emang yang memilih untuk ngirim atas kemauannya sendiri, misal minta ramalan), atau unsur penipuannya ntuh yang perlu dibenahi?
perlu ga bakar lumbungnya? atau cukup tikusnya? atau tuh lumbung emang udah terlalu bobrok jadi mending sekalian di eliminasi?

bagi saya pribadi sih, emang ga penting banget tuh sms premium, tapi ga tau juga ya yang laen


^^
lamban biasanya dikarenakan kurang 'licin' juga para pembahas UU tersebut tidak menguasai materi.

Idealnya peraturan muncul sebelum ada pelaksanaan, sayangnya memang proses pembuatan peraturan perundangan di badan legislatif sangat lamban.

karena DPR kebanyakan peran deh kalo menurutku, urusan regulatif aja udah banyak banget, eh udah nuntut sebagai pemegang kunci pencalonan ketua KPK juga, pemilihan Jaksa agung, pemilihan ini itu (apa lagi gitu, ga apal hehehehe) jadinya tugas utamanya malah terbengkalai

cikosenzki
09-10-2011, 02:15 AM
^
LALER yahhhh ??? Laler= chan ??

LawLiet
09-10-2011, 07:29 PM
hal seperti ini ga cuma via sms lho ya, seperti yang pernah L alami
L nelpon seseorang, nah ada RBTnya, agak lama kemudian (agara˛ ga cepet diangkat ::doh:: ) ada penawaran "Jika anda menginginkan RBT seperti ini, tekan tombol x"

orang yang tidak mendengarkan, atau tidak fokus terhadap bunyi tersebut, kemungkinan akan menekan tombol tersebut, dan mengakibatkan kita teregritasi terhadap RBT barusan ::bye::

E = mc˛
10-10-2011, 10:29 AM
nah pertanyaannya, yang salah sms premium (di mana sebagian orang emang yang memilih untuk ngirim atas kemauannya sendiri, misal minta ramalan), atau unsur penipuannya ntuh yang perlu dibenahi?
perlu ga bakar lumbungnya? atau cukup tikusnya? atau tuh lumbung emang udah terlalu bobrok jadi mending sekalian di eliminasi?

bagi saya pribadi sih, emang ga penting banget tuh sms premium, tapi ga tau juga ya yang laen


kasus yg marak beredar skrg kan kasusnya berupa "sms" resmi dr operator yg menyatakan bahwa user mendapatkan hadiah, bonus pulsa/games/dll. Tentu saja banyak user yg tergiur. Begitu ngeklik link yg ada di sms (atau menghubungin *sekian-sekian*sekian2#) maka tagihan sms premium membengkak drastis. Tiap hari bisa ampe 4 sms masuk. bahkan untuk meng-unreg pun keluar biaya sms premium. terus ada sms konformasi, itu pun pake pulsa premium ::doh::
bayangkan, berapa ribu orang yang "lugu" (terutama di kampung2) yg kena penipuan model seperti ini?
Ini kan udah kategori sms spam ::arg!::

tsu
10-10-2011, 02:48 PM
yah.... operator di Indo seneng sih, masih banyak orang "lugu" yang bisa dikerjain, ya ga heran juga sih, tiap hari tu hape diliatin, di utak utek melulu kaya nggak ada hiburan laen -_-

saya setuju klo hasil pertemuan yang mengharuskan operator membuat iklan layanan soal premium service itu ditiadakan, lebih banyak mudharat nya dari pada manfaat
soalnya liat aja iklan sampo, keterangan bahwa sampo A akan efektif klo kondisi rambutnya bla bla bla tertulis ketjilllll sekali, bahkan nyaris tak terlihat
sama kaya tulisan visualisasi kreatif, jadi ditakutkan klo iklan layanan itu nanti nya hanya diselip2kan saja..... percuma

beastmen85
10-10-2011, 03:07 PM
hal seperti ini ga cuma via sms lho ya, seperti yang pernah L alamiL nelpon seseorang, nah ada RBTnya, agak lama kemudian (agara˛ ga cepet diangkat ::doh:: ) ada penawaran "Jika anda menginginkan RBT seperti ini, tekan tombol x"orang yang tidak mendengarkan, atau tidak fokus terhadap bunyi tersebut, kemungkinan akan menekan tombol tersebut, dan mengakibatkan kita teregritasi terhadap RBT barusan ::bye:: nah gw sering klo yg iningeselinlg naik motor, trus jg lg nunggu bakal ada telp pentinghape pun berderingtrus minggir dulu utk angkat henpongehhhh!!! ternyata telp penawaran RBT!!!! ::medusa::

ancuur
10-10-2011, 03:15 PM
Perompak PUSA ketangkap basah ....... (ketika sedang SMS)

http://blog.uin-malang.ac.id/gen22/files/2011/01/monyet-menelpon.jpg
DISINYALIR BERSINDIKAT .. yang bekerja sama dengan .......

http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/08/11/94214_gorila-bawang-sedang-menikmati-nitendonya_300_225.jpg

ancuur
11-10-2011, 05:38 PM
gimana kabarnya nih.. para PEROMPAK PULSA ?? menghilang begitu aja .................

itsreza
11-10-2011, 06:06 PM
nah gw sering klo yg iningeselinlg naik motor, trus jg lg nunggu bakal ada telp pentinghape pun berderingtrus minggir dulu utk angkat henpongehhhh!!! ternyata telp penawaran RBT!!!! ::medusa::

waktu pakai esia sering banget tiba-tiba dapet telp, ternyata dari call center

Joyko
11-10-2011, 07:39 PM
mesti diekspos terus nih karna pertemuan kominfo dgn operator tidak menunjukan sesuatu yang memuaskan pelanggan. lihat saja mereka pada demo setelah kominfo & operator selesai pertemuan...

http://www.detikinet.com/read/2011/10/11/155757/1741620/328/mengecewakan-berikut-5-hasil-rapat-sedot-pulsa?i991101mainnews

nanti lihat saja 'kejahatan kecil' ini akan menggerus orang2 & laporan2 polisi hanya akan menangani laporan kehilangan 1jutaan

Urzu 7
17-10-2011, 09:53 AM
Sms premium mau distop sama kominfo yah semoga permanen

E = mc˛
18-10-2011, 11:54 AM
inih kenapa sih solusi dr menkominfo sama sekali gak solutif, malah mematikan industri musik ::doh::

RBT Dihentikan, Musisi dan Pelaku Industri Musik Gigit Jari

Metrotvnews.com, Jakarta: Mulai pukul 00.00 malam tadi atau mulai tanggal Selasa 18 Oktober hari ini, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menghentikan layanan RBT (ring back tone). Menurut BRTI, langkah itu diambil karena banyak kasus pencurian pulsa. Pelanggan sering terpotong pulsanya, padahal tidak mendaftar layanan RBT.

Namun penghentian layanan RBT oleh pemerintah itu mendapat penolakan dari kalangan musisi, penyanyi dan industri musik Indonesia. Menurut mereka, penghentian layanan RBT, walaupun sementara, akan berimbas besar terhadap masa depan musik Indonesia. RBT menjadi satu-satunya penghasilan musisi, penyanyi, dan pelaku industri musik, setelah mereka tidak dapat berharap banyak dari penjualan kaset dan CD album akibat maraknya pembajakan.

Namun, kemarin, artis-artis datang ke DPR, seperti Pasha Ungu, Giring Nidji, Ayu Ting-ting. Mereka mewakili artis lain yang justru dirugikan dalam RBT lewat telepon seluler. Kerugian yang diderita artis, ternyata selama ini mereka tidak dapat bayaran yang baik dari content provider.(DSY)

BundaNa
18-10-2011, 11:56 AM
yah masalahnya suka ada yang mendadak kepotong pulsanya, tau2nya dia dapet RBT yang dia gak langganan om...kayak kasus bu keremus gitu. Saya juga pernah, sampe sengaja gak isi pulsa selama 2 mingguan biar RBTnya mate sendiri baru pulsa aman

E = mc˛
18-10-2011, 11:59 AM
kamsudnya, si operator yg menikmati jatah dan pihak ketiga yg menikmati hasil rampokan, kok gak dikenapa-kenapain -_-

ancuur
18-10-2011, 12:07 PM
hape pembokat ESIA, klo di telpon sama anaknya keluar lagu "TAK GENDONG" suara Mbah Surip.. gw bilang mbok.. orangnya udah meninggal loh.. mbok ya ringtonenya diganti tokh... nanti malem sampeyan disamperin si Mbah Surip loh... (si mbok bingung.. gak tau cara ngilangin ringtobe tsb. krn katanya masuk sendiri ke HPnya tanpa di undang. dia juga ngeluh hapenya baru di isi pulsa selalu cepet habis..) =)) (gw candain pulsanya di sedot mbah surip)

Ahkirnya hape tsb. gw suruh anaknya bawa ke geray Esia utk di cabut ringtonya :jempol:

Urzu 7
18-10-2011, 12:46 PM
Ribet kalo kegerai cuma unreg rbt
ato jgn2 taktik operator supaya gerainyanya rame[mm]

ancuur
18-10-2011, 12:53 PM
Ribet kalo kegerai cuma unreg rbt
ato jgn2 taktik operator supaya gerainyanya rame[mm]

udah di coba gak bisa-bisa.. makanya enakan langsung ke gerainya :P

---------- Post added at 11:53 AM ---------- Previous post was at 11:49 AM ----------

udah dari kemaren.. hape gw semua terima...

Sesuai Surat BRTI No. 177/BRTI/X/2011 utk phentian slrh layanan premium, bg Anda yg blangganan layanan tsb akan dihentikan & registrasi ulang dibuka 19-10-2011

E = mc˛
18-10-2011, 05:17 PM
SMS Premium, Operator Nikmati Rp 3-4 Triliun

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan operator seluler memperoleh pendapatan sekitar Rp 3-4 triliun dari layanan SMS Premium yang bekerja sama dengan penyedia konten.

Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia Sarwoto Atmosutarno mengatakan dari total pendapatan seluruh operator yang berkisar antara Rp 90-100 triliun sumbangan dari layanan SMS premium sekitar 7 persen.

Itu pun, kata dia, masih harus dibagi 40:60 persen dengan content provider. “Ya, jadi sekitar Rp 3-4 triliun,” kata Sarwoto di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2011.

Penyataan tersebut disampaikan menanggapi tudingan yang menyebutkan operator seluler menikmati Rp 100 triliun dari bisnis layanan SMS premium. "Itu tidak benar. Kami semua kan perusahaan terbuka," katanya.

Pendapatan content provider pun, lanjut dia, juga tidak banyak. Sebab dari hasil bagi dengan operator, yang jumlahnya antara Rp 3-4 triliun tersebut, mesti diperebutkan dengan content provider yang jumlahnya ada 400 perusahaan. “Mereka itu masih dalam tahap developing,” katanya.

Namun anehnya Sarwoto mengakui bahwa pendapatan dari layanan content provider itu justru mengalami pertumbuhan yang tinggi melebihi layanan SMS dan suara. Bahkan pertumbuhan layanan content provider ini mencapai 50 persen per tahun. “Kalau ditanya growth-nya ya cukup tinggi dibanding jualan voice ataupun sms,” kata Sarwoto yang juga Direktur Utama Telkomsel ini.

Karena itu, kata Sarwoto, perusahaan operator seluler akan membina perusahaan-perusahaan content provider tersebut. Menurut dia, bisnis content provider ini bagian dari industri kreatif yang penting untuk dibina.

"Mereka itu kelompok kreatif, kami wajib mengarahkan jangan sampai terjadi kesalahpahaman dan ketidakwajaran,” katanya.

IQBAL MUHTAROM

---------- Post added at 04:17 PM ---------- Previous post was at 04:15 PM ----------

Operator Seluler Janji Kembalikan Pulsa yang Dicuri

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan operator seluler yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia berjanji akan mengembalikan saldo atau pulsa yang selama ini sudah disedot akibat layanan content provider.

“Kami akan memberikan restitusi kepada pelanggan yang terbukti dirugikan,” kata Ketua Umum ASTI Sarwoto Atmosutarno saat konferensi pers di Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Menurut Sarwoto sistem penggantian saldo atau pulsa tersebut merupakan suatu hal lazim dilakukan perusahaan operator, misalnya ketika terjadi system failure. “Pemberian restitusi itu sudah jamak kami lakukan dengan pelanggan,” kata Direktur Utama Telkomsel ini.

Sarwoto mengatakan pemberian restitusi ini akan diserahkan kepada mekanisme dan kebijakan setiap operator. Sarwoto mengimbau agar pelanggan melaporkan pengaduan kepada Call Center Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia dan call center di masing-masing operator.

Perusahaan operator seluler yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia telah sepakat menghentikan penawaran layanan SMS Premium. Langkah ini merupakan tanggapan operator atas surat edaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.

“Anggota ATSI akan menghentikan penawaran konten komersial melalui SMS broadcast, pop-screen, voice broadcast terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2011,” kata Sarwoto.

Menurut Sarwoto, penghentian layanan SMS premium tersebut dilakukan dalam batas waktu yang akan ditentukan oleh pemerintah atau regulator dalam hal ini BRTI. “Ini langkah konkret yang diambil ATSI untuk menyikapi perkembangan situasi terakhir,” katanya.

Selain itu, Sarwoto mengatakan para operator seluler akan melakukan penyempurnaan sistem kerja sama dengan perusahaan content provider. Penyempurnaan sistem itu akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak. “Perjanjian tersebut mengacu pada undang-undang baik itu menyangkut isi maupun cara-cara mengakses layanan,” kata Sarwoto yang juga Direktur Utama Telkomsel.

ATSI, kata Sarwoto, telah meminta para operator untuk tidak lagi bekerja sama dengan 60 content provider yang sudah di-black list oleh BRTI. ATSI mengkaim telah responsif menanggapi keluhan tentang layanan content provider ini. “Dari catatan BRTI lebih dari 90 persen keluhan yang masuk ke mereka sudah ditangani dengan baik,” katanya.

nodivine
18-10-2011, 06:50 PM
kalo yang RBT itu emang gw setuju buat di-stop, itu nyedot pulsa banget. temen gw pernah cuman mau masang sebulan doang, taunya pas bulan depan, malah sengaja diperpanjang ama operator di sana ::doh::::doh::

kalo paket hemat telepon ama sms gratis gitu premium kah?
sebenarnya kalo kayak gitu gw malah setuju, karena lumayan ga ngabisin pulsa ;D (XL gitu yang sering promosinya).

E = mc˛
09-03-2012, 11:03 AM
Vice President Telkomsel Jadi Tersangka

Petinggi PT Telkomsel itu ditahan terkait dugaan kasus pulsa premium atau pencurian pulsa.

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara RI menetapkan Vice President PT Telkomsel berinisial KP sebagai tersangka. Penyidik telah memanggil KP untuk menjalani pemeriksaan, tetapi belum dapat hadir.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (8/3/2012). "Tersangka berinisial KP sebagai vice president," kata Boy. Kamis ini, rencananya, tersangka KP akan diperiksa, tetapi tidak datang.

Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan, petinggi PT Telkomsel itu ditahan terkait dengan dugaan kasus pulsa premium atau pencurian pulsa. "Beliau menandatangani perjanjian dengan content provider," kata Saud.

Saud menambahkan, penyidik sebelumnya juga sudah menetapkan Dirut PT "C" berinisial NHB sebagai tersangka. PT C adalah content provider.

http://nasional.kompas.com/read/2012/03/08/16345761/Vice.President.Telkomsel.Jadi.Tersangka

---------- Post added at 10:03 AM ---------- Previous post was at 10:03 AM ----------

Vice President Telkomsel Jadi Tersangka

Petinggi PT Telkomsel itu ditahan terkait dugaan kasus pulsa premium atau pencurian pulsa.

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara RI menetapkan Vice President PT Telkomsel berinisial KP sebagai tersangka. Penyidik telah memanggil KP untuk menjalani pemeriksaan, tetapi belum dapat hadir.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (8/3/2012). "Tersangka berinisial KP sebagai vice president," kata Boy. Kamis ini, rencananya, tersangka KP akan diperiksa, tetapi tidak datang.

Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan, petinggi PT Telkomsel itu ditahan terkait dengan dugaan kasus pulsa premium atau pencurian pulsa. "Beliau menandatangani perjanjian dengan content provider," kata Saud.

Saud menambahkan, penyidik sebelumnya juga sudah menetapkan Dirut PT "C" berinisial NHB sebagai tersangka. PT C adalah content provider.

http://nasional.kompas.com/read/2012/03/08/16345761/Vice.President.Telkomsel.Jadi.Tersangka

Urzu 7
09-03-2012, 11:39 AM
Ga kaget gw..biang pencurian pulsa ada ditelkomsel-_-