nerissa
28-09-2011, 01:31 PM
ga tau mesti muali dari mana
i just cried when i watch this video
http://www.youtube.com/watch?v=6CcM8wcspmM&feature=share
Adu anjing biasanya dilakukan dengan menempatkan 2 anjing dalam satu pit, mereka ditarungkan di depan penonton hingga salah satu anjing terluka terlalu parah atau sudah terlalu lelah untuk melanjutkan pertarungan. Anjing-anjing ini seringkali tewas karena dehidrasi, banyak kehilangan darah, infeksi, kelelahan kronis atau menderita shock sebagai hasil dari duel maut. Pemilik anjing biasa...nya akan membunuh anjing yang kalah dengan senapan atau cara2 lain.
Adu anjing adalah 'kontes' yang sadis, dan hampir selalu melibatkan perjudian. Di dalamnya dua anjing, yang secara khusus dikembangbiakkan & dilatih untuk bertarung, ditempatkan bersama dengan maksud agar mereka menyerang & melukai satu sama lain untuk menghasilkan uang bagi pemiliknya & menghibur para penonton. Adu anjing berakhir ketika salah satu anjing sudah tidak sanggup atau tidak mau lagi melanjutkan. Apa Yang Terjadi Di Arena Adu Anjing? Arena adu anjing biasanya berukuran sekitar 4 – 6 m2, dengan sisi terbuat dari papan, rantai, atau bahan lain yang dapat menahan anjing. Kedua anjing dihadapkan sekitar 3,5 m – 4 m dari satu sama lain di belakang “garis batas” di dua sudut yang berlawanan. Dalam pertarungan yang lebih terorganisir, anjing-anjing ditimbang dahulu beratnya untuk memastikan kedua anjing aduan memiliki berat yang setara. Handler/pawang akan memeriksa & membersihkan anjing lawan dari bahan-bahan beracun/berbahaya yang mungkin dioleskan ke bulu dengan maksud melukai lawan.
Di awal pertarungan, kedua anjing dilepaskan dari masing-masing sudut & bertemu di tengah arena, berusaha menerkam lawan, biasanya diikuti dengan gerakan mengguncang & mengoyak lawan untuk memperparah luka. Sering, kedua anjing 'tersangkut' karena taring salah satu anjing menancap kuat ke dalam kulit anjing lawan. Ketika ini terjadi, biasanya digunakan “breaking stick/tongkat pemisah”. Duel dapat berlangsung berjam-jam. Kedua anjing biasanya menderita berbagai luka dari luka berlubang, sayatan dalam & kehilangan banyak darah hingga dehidrasi, luka retak dan/atau patah tulang. Meskipun (seharusnya) pertarungan secara teknis tidak dimaksudkan untuk saling membunuh, banyak korban-korban yang tewas karena parahnya luka yang diderita. Anjing-anjing yang kalahkecuali dalam kasus-kasus tertentu bagi anjing yang memiliki reputasi hebat di pertarungan sebelumnya, atau berasal dari garis keturunan terhormatbiasanya dibuang, dibunuh, atau dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. Jika kekalahan anjing dianggap menjatuhkan reputasi atau status pemilik, mereka dapat saja dieksekusi dengan cara yang brutal sebagai bagian dari “pertunjukan”.
Kehidupan Anjing Aduan: Kebrutalan Tanpa Akhir, Kematian di Arena American pit bull terriers adalah yang paling sering dijadikan anjing aduan dan telah secara khusus dikembangbiakkan & dilatih untuk bertarung tanpa ampun sebagai usaha mengalahkan lawan. Dengan rahang yang sangat kuat, anjing jenis ini sangat mampu mengakibatkan luka memar parah, luka sayatan/lubang yang dalam & patah tulang. Anjing-anjing yang dieksploitasi dalam pertarungan biasanya menemui ajal karena kehilangan banyak darah, shock, dehidrasi, kelelahan akut, atau serangan infeksi beberapa jam atau hari setelah pertarungan. Anjing aduan selalu diisolasi dari anjing lain, sehingga mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya di ujung rantai pendek & berat, di luar jangkauan anjing lain. Biasanya mereka nyaris tidak pernah disosialisasikan dengan anjing lain & manusia. Banyak pengadu anjing “profesional” menghabiskan banyak waktu & uang untuk mengkondisikan anjingnya; cukup pakan, perawatan dokter hewan, & dilatih dalam kondisi yang membuat kontak anjing-anjing tersebut dengan anjing lain sangat terbatas.
Banyak pengadu anjing yang memberlakukan berbagai tindakan kekerasan untuk mengkondisikan anjingnya agar menjadi lebih agresif, seperti mengurung anjing di ruang gelap untuk waktu yang lama dengan tujuan menjatuhkan mentalny, membiarkannya kelaparan, menyiksanya secara fisik, bahkan mencekoki anjing dengan bubuk mesiu. Pengkondisian anjing aduan bisa juga melibatkan pemberian berbagai obat legal dan ilegal, misalnya anabolic steroids untuk meningkatkan massa otot & agresivitas. Narkotika dapat juga dipakai untuk meningkatkan keagresifan anjing & menahan rasa sakit selama pertarungan. Anjing-anjing muda sering dilatih / diuji coba dengan cara membiarkan mereka berkelahi dalam ikatan “tali” yang dapat dikendalikan. Anjing muda yang tidak menunjukkan keberingasan untuk berkelahi akan disingkirkan atau bahkan dibunuh. Beberapa pengadu anjing akan menggunakan anjing curian sebagai “umpan” atau sparring partner.
By: Anti Dogfighting Indonesia, see the page in facebook and join us
i just cried when i watch this video
http://www.youtube.com/watch?v=6CcM8wcspmM&feature=share
Adu anjing biasanya dilakukan dengan menempatkan 2 anjing dalam satu pit, mereka ditarungkan di depan penonton hingga salah satu anjing terluka terlalu parah atau sudah terlalu lelah untuk melanjutkan pertarungan. Anjing-anjing ini seringkali tewas karena dehidrasi, banyak kehilangan darah, infeksi, kelelahan kronis atau menderita shock sebagai hasil dari duel maut. Pemilik anjing biasa...nya akan membunuh anjing yang kalah dengan senapan atau cara2 lain.
Adu anjing adalah 'kontes' yang sadis, dan hampir selalu melibatkan perjudian. Di dalamnya dua anjing, yang secara khusus dikembangbiakkan & dilatih untuk bertarung, ditempatkan bersama dengan maksud agar mereka menyerang & melukai satu sama lain untuk menghasilkan uang bagi pemiliknya & menghibur para penonton. Adu anjing berakhir ketika salah satu anjing sudah tidak sanggup atau tidak mau lagi melanjutkan. Apa Yang Terjadi Di Arena Adu Anjing? Arena adu anjing biasanya berukuran sekitar 4 – 6 m2, dengan sisi terbuat dari papan, rantai, atau bahan lain yang dapat menahan anjing. Kedua anjing dihadapkan sekitar 3,5 m – 4 m dari satu sama lain di belakang “garis batas” di dua sudut yang berlawanan. Dalam pertarungan yang lebih terorganisir, anjing-anjing ditimbang dahulu beratnya untuk memastikan kedua anjing aduan memiliki berat yang setara. Handler/pawang akan memeriksa & membersihkan anjing lawan dari bahan-bahan beracun/berbahaya yang mungkin dioleskan ke bulu dengan maksud melukai lawan.
Di awal pertarungan, kedua anjing dilepaskan dari masing-masing sudut & bertemu di tengah arena, berusaha menerkam lawan, biasanya diikuti dengan gerakan mengguncang & mengoyak lawan untuk memperparah luka. Sering, kedua anjing 'tersangkut' karena taring salah satu anjing menancap kuat ke dalam kulit anjing lawan. Ketika ini terjadi, biasanya digunakan “breaking stick/tongkat pemisah”. Duel dapat berlangsung berjam-jam. Kedua anjing biasanya menderita berbagai luka dari luka berlubang, sayatan dalam & kehilangan banyak darah hingga dehidrasi, luka retak dan/atau patah tulang. Meskipun (seharusnya) pertarungan secara teknis tidak dimaksudkan untuk saling membunuh, banyak korban-korban yang tewas karena parahnya luka yang diderita. Anjing-anjing yang kalahkecuali dalam kasus-kasus tertentu bagi anjing yang memiliki reputasi hebat di pertarungan sebelumnya, atau berasal dari garis keturunan terhormatbiasanya dibuang, dibunuh, atau dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. Jika kekalahan anjing dianggap menjatuhkan reputasi atau status pemilik, mereka dapat saja dieksekusi dengan cara yang brutal sebagai bagian dari “pertunjukan”.
Kehidupan Anjing Aduan: Kebrutalan Tanpa Akhir, Kematian di Arena American pit bull terriers adalah yang paling sering dijadikan anjing aduan dan telah secara khusus dikembangbiakkan & dilatih untuk bertarung tanpa ampun sebagai usaha mengalahkan lawan. Dengan rahang yang sangat kuat, anjing jenis ini sangat mampu mengakibatkan luka memar parah, luka sayatan/lubang yang dalam & patah tulang. Anjing-anjing yang dieksploitasi dalam pertarungan biasanya menemui ajal karena kehilangan banyak darah, shock, dehidrasi, kelelahan akut, atau serangan infeksi beberapa jam atau hari setelah pertarungan. Anjing aduan selalu diisolasi dari anjing lain, sehingga mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya di ujung rantai pendek & berat, di luar jangkauan anjing lain. Biasanya mereka nyaris tidak pernah disosialisasikan dengan anjing lain & manusia. Banyak pengadu anjing “profesional” menghabiskan banyak waktu & uang untuk mengkondisikan anjingnya; cukup pakan, perawatan dokter hewan, & dilatih dalam kondisi yang membuat kontak anjing-anjing tersebut dengan anjing lain sangat terbatas.
Banyak pengadu anjing yang memberlakukan berbagai tindakan kekerasan untuk mengkondisikan anjingnya agar menjadi lebih agresif, seperti mengurung anjing di ruang gelap untuk waktu yang lama dengan tujuan menjatuhkan mentalny, membiarkannya kelaparan, menyiksanya secara fisik, bahkan mencekoki anjing dengan bubuk mesiu. Pengkondisian anjing aduan bisa juga melibatkan pemberian berbagai obat legal dan ilegal, misalnya anabolic steroids untuk meningkatkan massa otot & agresivitas. Narkotika dapat juga dipakai untuk meningkatkan keagresifan anjing & menahan rasa sakit selama pertarungan. Anjing-anjing muda sering dilatih / diuji coba dengan cara membiarkan mereka berkelahi dalam ikatan “tali” yang dapat dikendalikan. Anjing muda yang tidak menunjukkan keberingasan untuk berkelahi akan disingkirkan atau bahkan dibunuh. Beberapa pengadu anjing akan menggunakan anjing curian sebagai “umpan” atau sparring partner.
By: Anti Dogfighting Indonesia, see the page in facebook and join us