PDA

View Full Version : Angeline Dibunuh, Polisi Periksa intensif 7 saksi



serendipity
11-06-2015, 06:35 PM
Kepolisian Resor Kota Denpasar telah mengamankan tujuh orang untuk diperiksa dalam kasus kematian Angeline, bocah 8 tahun yang hilang. Di antaranya ibu angkat Angeline, Margareth Megawe, kedua putri Margareth, seorang pembantu, seorang satpam, serta dua orang yang mengontrak di rumah Margareth.

"Sekarang sedang diperiksa di Polresta Denpasar," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Juni 2015.

Jasad Angeline ditemukan terkubur dan membusuk di bawah pohon pisang pekarangan rumah Margareth, ibu angkatnya. Jasadnya dibalut kain seperti sprei berwarna terang yang telah bercampur dengan warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur beserta Angeline.

Jasad Angeline kemarin sedang diotopsi tim forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Ronny belum dapat memastikan kapan hasil laboratorium forensik bisa diperolehnya. Karena itu, Ronny juga belum dapat memastikan Angeline meninggal sejak kapan. Ia pun tak ingin berandai-andai penyebab kematian bocah malang itu.

Pemeriksaan, menurut Ronny, cukup terkendala lantaran hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan otopsi belum diperolehnya. "Kami harap, hasil otopsi keluar secepatnya," ujarnya.

http://cdn.tmpo.co/data/2015/06/10/id_408166/408166_620.jpg

Margareth melaporkan kehilangan anak angkatnya itu sejak 16 Mei 2015 lalu. Dalam laporannya, Margareth melaporkan bahwa Angeline hilang saat bermain di depan rumahnya, di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali.

Polisi, menurut Ronny, sebenarnya telah mencurigai laporan Margareth tersebut. "Karena berdasarkan keterangan tetangga, guru, dan teman-temannya, ada perlakuan yang kurang wajar terhadap Angeline," ujarnya.

http://cdn.tmpo.co/data/2015/06/10/id_408161/408161_620.jpg

"Ini aneh, TKP di rumahnya sendiri. Semua penghuni rumah itu patut dicurigai sebagai pelaku," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Juni 2015.

Berikut ini kronologi tragedi hilangnya Angeline.

1. 16 Mei 2015
Angeline terakhir terlihat di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Investigasi Komnas Anak menyatakan tetangga melihat pintu pagar rumah Angeline terkunci saat itu. "Artinya, hanya orang rumah yang tahu keberadaan terakhir Angeline. Dia tidak keluar," kata Arist.

2. 17 Mei 2015
Kakak angkat Angeline, Christina dan Ivon, mengumumkan hilangnya Angeline pada laman Facebook berjudul "Find Angeline-Bali's Missing Child". Mereka memasang sejumlah foto bocah yang senyumnya tampak ceria itu. Keduanya juga mengajak masyarakat ikut mencari Angeline. Masyarakat, dari artis hingga pejabat, geger ikut membantu pencarian bocah malang tersebut.

3. 18 Mei 2015
Tiga hari setelah menghilang, keluarga melapor ke Kepolisian Sektor Denpasar Timur. Polisi memeriksa sejumlah saksi, yaitu Margareth (ibu angkat Angeline), Antonius (pembantu sekaligus penjaga rumah), dan seorang penghuni kontrakan milik Margareth bernama Susianna.
Polda Bali memperluas pencarian di seluruh perbatasan Bali, Banyuwangi, dan Nusa Tenggara Barat. Mereka juga memeriksa rumah Margareth tiga kali. Pemeriksaan pertama dan kedua selalu dihalangi pemilik rumah.

4. 24 Mei 2015
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengunjungi rumah Margareth pada malam hari. Arist menengok kamar tidur Margareth yang juga sering dipakai Angeline. Menurut Arist, rumah itu tak layak huni karena acak-acakan, kotor, dan bau kotoran hewan. Margareth memelihara puluhan anjing dan ayam di rumahnya.

Di kamar tidur, Arist mencium bau anyir yang berbeda dengan bau kotoran hewan. "Tidak ada seprei terpasang dan ruangannya bau anyir," ujar Arist. Kecurigaan itu segera dilaporkan kepada polisi.

5. 5-6 Juni 2015
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi rumah Margareth dalam kesempatan berbeda. Namun kedatangan keduanya ditolak keluarga Angeline.

6. 9 Juni 2015
Guru SD Negeri 12 Sanur Bali, tempat Angeline sekolah, menggelar sembahyang di depan Pura Penyimpangan Batu Bolong, di depan rumah Angeline. Persembahyangan digelar untuk meminta petunjuk paranormal. Mereka mengaku mendengar suara Angeline.

7. 10 Juni 2015
Polisi menemukan jasad Angeline di pekarangan rumah Margareth. Angeline ditemukan dikubur pada kedalaman setengah meter, dengan pakaian lengkap dan tangan memeluk boneka. Tubuhnya dililit seprei dan tali.

sumber http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/11/063674002/angeline-dibunuh-polisi-periksa-intensif-tujuh-saksi

Se-benci-bencinya gw ama kucing tetangga, kayanya gw gak pernah tega ngebunuh kucing.
Ini ngeliat anak kecil, cantik, lucu,... eh tega banget nyakitin sampe segitunya. ::arg!::

Yuki
11-06-2015, 07:52 PM
semua yg ada di rumah tsb adalah pelaku, gak usah buang-buang waktu

pancung leher mereka semua

surjadi05
11-06-2015, 10:35 PM
Setujuu sama om Yuki, tadi denger radio malah katanya sempat diperkosa yah, gw ga berani ikutin beritanya lagi, begitu dengar ada pemerkosaan :kesal:

TheCursed
12-06-2015, 03:40 AM
Hummm... Gue malah merhatiin bagian berita, di hari2 awal berita, dimana polisi nggak bisa maksa anggota keluarga terdekat, yang seharusnya, terakhir melihat anak ini hidup, untuk di bawa ke kantor buat di interogasi.
Habis di bilang 'nggak mau di tanya2 polisi', terus polisi sikapnya kayak 'oh, ya sudah, mau gimana lagi' lalu pasrah.
Nggak bisa minta surat penggeledahan dari pengadilan, jaksa, kementrian, pam-swakarsa, RPH... atau lembaga negara apa lah gitu yang punya kewenangan buat bikin surat yang memaksa buat pemeriksaan ?
Kalo sodaranya Anis Baswedan aja bisa di paksa buat di angkut, kenapa keluarga angkat almarhum anak ini nggak bisa dapet perlakuan yang sama ?

That. Terus, anak ilang, bukannya lebih gampang kalo segera di kerahkan anjing pelacak ?
Atau udah ? Kayaknya gue nggak liat ada berita grup anjing pelacak di kerahkan buat pencarian, deh...
Mengingat, berita penemuan kubur anak ini, kayak, si penyidiknya nggak sengaja, setelah uplek2(setelah di tekan kiri-kanan-atas-bawah), terus kesandung batu nisannya... ::grrr::

BTW, mugkin gue yang kebanyakan nonton jenisnya CSI dan L&O:SVU, tapi dari kurang dari 5 kali pemberitaan aja gue udah bisa nebak kalo ini anak udah mati. ::arg!::
Apa perlu, semua penyidik indonesia di kasi tugas ngerangkum novel kriminal dari jamannya Poe sampe sekarang plus semua crime seri Fox dan HBO, minimum 5 rangkuman perminggu, biar bisa berpikir dan bertindak lebih gesit dalam menyelesaikan kasus ?








soal gimana cara anak ini di bunuh... mungkin ini pertanda masyarakat kita udah sakit. Gue ngerasa udah terlalu sering denger berita sejenis, sampe denger berita yang ini gue ngerasa nurani gue rada kebas. Dan jadi lebih perhatian sama '1. Tebakan gue bener apa nggak ?' dan '2. Bagaimana tiap orang yang muncul di tipi bereaksi terhadap kasus ini ?'.
Which is not exactly saying anything good about my mental health... ::ungg::

serendipity
12-06-2015, 10:00 AM
tadi denger radio malah katanya sempat diperkosa yah, gw ga berani ikutin beritanya lagi, begitu dengar ada pemerkosaan :kesal:

Khusus untuk si pemerkosa sih, hukuman potong t1t1t yang pantas. Gak perduli yang diperkosa anak-anak atau nenek-nenek.

Polisi yang awasin rekonstruksi si (pemerkosa) satpam ini aja katanya mau gebukin dia kok. Gw yakin dalem penjara dia juga disiksa abis-abisan ama napi laen.

lattungtatturrus
12-06-2015, 12:40 PM
Udah pasti lah dikerjain ma napi laen pas didalem sel seren...biasanya kalo ga disundut ma roko pasti dibonga malemnya...itu hukuman langsung dalem sel buat tersangka kasus tali aer

Alethia
12-06-2015, 03:51 PM
ibunya bebas, ga kena pasal apa-apa, kakak2nya bebas juga, cuma si agus yg emang terbukti salah. dihukum 10 thn.
udah.
seminggu kemudian, orang2 lupa, atau dkejutkan sama kasus lain.

uang asuransi cair, puji syukur. tumpengan mungkin.
lalu tanggal 25 desember, semuanya orang rumah natalan, foto2, like nothing happen.
semua senang, semuanya kembali ke kodratnya masing2

---------- Post Merged at 02:51 PM ----------

dulu gw masih sangat optimis sama public opinion, power of people.
skrg gw percaya kalo semua itu ga guna...
kalau orangnya udah ga ada.

surjadi05
12-06-2015, 06:36 PM
ibunya bebas, ga kena pasal apa-apa, kakak2nya bebas juga, cuma si agus yg emang terbukti salah. dihukum 10 thn.
udah.
seminggu kemudian, orang2 lupa, atau dkejutkan sama kasus lain.

uang asuransi cair, puji syukur. tumpengan mungkin.
lalu tanggal 25 desember, semuanya orang rumah natalan, foto2, like nothing happen.
semua senang, semuanya kembali ke kodratnya masing2

---------- Post Merged at 02:51 PM ----------

dulu gw masih sangat optimis sama public opinion, power of people.
skrg gw percaya kalo semua itu ga guna...
kalau orangnya udah ga ada.
Bener sus,makanya sekarang bukan jamannya lagi looking for justice tapi jamannya looking for revenge ::beliz::

Yuki
12-06-2015, 07:40 PM
ibunya bebas, ga kena pasal apa-apa, kakak2nya bebas juga
mudah-mudahan ada dark justice, mereka-mereka ini gak punya hak lagi untuk hidup

TheCursed
12-06-2015, 07:50 PM
....

dulu gw masih sangat optimis sama public opinion, power of people.
skrg gw percaya kalo semua itu ga guna...
kalau orangnya udah ga ada.

orang Indonesia, amnesia-nya gampang. Kolektif lagi.
Wong sering orang2 yang punya track record hukum questionable sampe jadi tajuk koran... tau2 musim pemilihan berikutnya bisa dengan nyantai nyalon lagi. Banyak yang milih pulak.

Hell, ngomongin amnesianya orang Indonesia, hari ini, tanyain aja: Berapa jumlah mahasiswa yang mati di Trisakti ?

Jawabannya bisa bikin lo takjub.

mbok jamu
12-06-2015, 08:42 PM
Bener sus,makanya sekarang bukan jamannya lagi looking for justice tapi jamannya looking for revenge ::beliz::

Balas dendam untuk siapa? Wong anak malang itu sudah mati.

Nobody was there for her when she was still alive. Now she's dead.

Sepasang manusia t0l0l berhubungan seks tanpa berpikir panjang sehingga lahirlah seorang anak yang kemudian diangkat oleh orang-orang t0l0l lain yang tanpa berpikir panjang memberikan kesempatan kepada orang t0l0l lain untuk berbuat jahat dan kemudian membunuh anak itu.

Revenge will not change anything nor reduce the number of stupid people in this stupid f**kin' world.

Matsugawa Dana
13-06-2015, 02:46 AM
Hukuman yang Pantas untuk para Pelaku adalah Hukuman Mati!Penggal Kepala mereka semua!Dasar Laknat!!!!!!

surjadi05
13-06-2015, 09:43 AM
Kapolda Bali: Dari Hasil Tes, Margriet Psikopat
Nur Khafifah - detikNews
Angeline (foto: Facebook)
FOKUS BERITA
Angeline Ditemukan Tewas
Jakarta - Polisi masih terus menyelidiki kasus tewasnya Angeline, bocah 8 tahun yang dikubur di rumahnya. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, ada kemungkinan bahwa ibunda Angeline, Margriet Megawe merupakan psikopat.

Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie tak menepis tuduhan itu. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan psikologis, ada dugaan yang mengarah ke sana.

"Iya, dari hasil tes psikiatri, kalau zaman dulu disebutnya psikopat," ujar Ronny saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/6/2015) malam.

Ronny mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada gangguan jiwa terhadap Margriet. Ia bisa mempertanggungjawabkan apapun yang dilakukan.

"Psikopat itu menurut dokter psikiater, bisa mempertanggungjawabkan setiap hal yang dilakukan. Ini dia bisa," tuturnya.

Hanya saja, kata Ronny, bukan berarti Margriet terlibat dalam pembunuhan keji itu. Untuk memastikannya, petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini setidaknya 13 orang saksi telah diperiksa. Sementara tersangka pembunuhan yang telah ditetapkan baru 1 orang, yaitu Agustinus Tai yang merupakan mantan pembantu rumah tangga keluarga Margriet.

---------- Post Merged at 08:43 AM ----------


Balas dendam untuk siapa? Wong anak malang itu sudah mati.

Nobody was there for her when she was still alive. Now she's dead.

Sepasang manusia t0l0l berhubungan seks tanpa berpikir panjang sehingga lahirlah seorang anak yang kemudian diangkat oleh orang-orang t0l0l lain yang tanpa berpikir panjang memberikan kesempatan kepada orang t0l0l lain untuk berbuat jahat dan kemudian membunuh anak itu.

Revenge will not change anything nor reduce the number of stupid people in this stupid f**kin' world.
Nah ini bener mbok, di tv ibu kandung sampe nangis bombai, kemana dia waktu si anak hidup, katanya ga pernah sekalipun menjenguk,:kesal:
En btw mbok balas dendam itu mah bukan buat kepentingan yg meninggal tapi yg hidup ::hihi::

pramono_joko
13-06-2015, 09:50 AM
memang harus di usut sampe tuntas...... dan yang pasti lagi,,, HUKUMAN MATI...

mbok jamu
13-06-2015, 11:03 AM
Nah ini bener mbok, di tv ibu kandung sampe nangis bombai, kemana dia waktu si anak hidup, katanya ga pernah sekalipun menjenguk,:kesal:
En btw mbok balas dendam itu mah bukan buat kepentingan yg meninggal tapi yg hidup ::hihi::

Kepentingan siapa, Kong?

Like I said, NOBODY was there for her when she was still alive. Ibu kandungnya hanya melahirkan dia, ibu angkatnya gagal melindungi dia, the society and the system have failed her as well. No one has the right to take revenge coz no one took the responsibility to protect her before.

Anak yang lahir karena ket0l0lan. So sad.

serendipity
13-06-2015, 11:56 AM
Hukuman mati..? Enak banget.
Mending biarkan hidup, masukin penjara dan siksa pas lagi hidup.
Gw malah Males liat orang yg terlalu gampang dihukum mati, di dunia ini masih banyak jenis hukuman yang lebih sakit.
Ibu kandungnya juga aneh sih, pas tahu anaknya meninggal baru nangis jerit jerit.
Maksud gw itu serius nangis ya ? Gak pernah dijenguk sama sekali, gimana bisa sayang

Yuki
13-06-2015, 01:06 PM
emangnya setelah mati bakalan enak?

penderitaan mereka akan terus berlanjut

surjadi05
13-06-2015, 02:24 PM
Kepentingan siapa, Kong?

Like I said, NOBODY was there for her when she was still alive. Ibu kandungnya hanya melahirkan dia, ibu angkatnya gagal melindungi dia, the society and the system have failed her as well. No one has the right to take revenge coz no one took the responsibility to protect her before.

Anak yang lahir karena ket0l0lan. So sad.
Maksdnya bukan kasus ini mbok,tapi kalo ada orang yg saya sayangi dibunuh/diperkosa gitu mbok ::hihi::

surjadi05
13-06-2015, 03:34 PM
Ibu kandungnya juga aneh sih, pas tahu anaknya meninggal baru nangis jerit jerit.
Maksud gw itu serius nangis ya ? Gak pernah dijenguk sama sekali, gimana bisa sayang
Rupanya DUIT tujuannya nyokapnya nangis bombay :kesal::kesal::

DENPASAR, KOMPAS.com — Kasus Angeline (8) menyita perhatian banyak pihak. Karangan bunga dukacita dan sumbangan tetap mengalir sejak kemarin. Bahkan, tulisan di kertas yang berisi "Usut Tuntas Kasus Angeline" juga dikirim oleh orang yang simpati dengan kematian yang tragis ini.

"Ya ini bentuk dari kepedulian kami sebagai ungkapan dukacita. Saya hanya kirim bunga sebagai rasa cinta saya kepada adik Angeline," kata Ayu, salah satu warga Denpasar, Bali, Jumat (12/6/2015).

Rangkaian bunga banyak berdatangan untuk Angeline. Warga mengharapkan kasus Angeline dapat ditangani dengan baik dan pelakunya mendapat hukuman setimpal. Para simpatisan Angeline menginginkan penegakan hukum dan keadilan.

"Logika kami tidak satu orang tersangka. Bagaimana bisa beberapa orang diam di rumah tapi tidak curiga dengan gundukan tanah dan tidak sadar baik bangkai di rumah itu? Hukum harus ditegakkan." Demikian lanjutan isi dari tulisan pada kertas tersebut.

Pada hari pertama pengumpulan dana untuk keluarga Angeline, dari pagi hingga malam, terkumpul Rp 4.364.100. Sumbangan hari ini baru akan dihitung pada malam ini. Sumbangan dari warga akan diberikan langsung kepada ibu kandung Angeline, Hamidah.

---------- Post Merged at 02:34 PM ----------

Tadi baca koran lokal katanya ibunya sama lbh sudah mendaftarkan gugatan perdata ke ibu angkatnya ke polisi denpasar, kata jerry mcguirre juga "its all about d money" :kesal:

Alethia
14-06-2015, 06:23 PM
ini keknya bukan pembunuhan tapi pembantaian ya
terus keterangan polkis berubah2 dan ga soingkrong ama hasil forensik. eh bsa donk udah pre rekonstruksi tp hasil forensik blm keluar dan ternyata ada tersangka lain juga krn yg jerat leher blm diketahui
waw.
gw percaya bntr lagi si ronron bakal dimutasi. wat a great job.

angeline mah udah tenang,dia ga dendam, ga penasaran. ini menurut balian di bali sih
aminkan aja

dan buat apa revenge...revenge for who?

surjadi05
14-06-2015, 06:36 PM
Sekarang sigh gw maunya ibu kandungnya ga dapat "gono gini", dan gw curiga ibu angkatnya "minimal" tahu ada penyiksaan, mabokkk ah tumben media pada ga kompak ::doh::

---------- Post Merged at 05:36 PM ----------

Regional


Tersangka Kasus Penelantaran Anak, Ibu Angkat Angeline Terancam 15 Tahun Bui

KOMPAS.com/Sri Lestari
Kapolda Bali Irjen Pol. Ronny Sompie
Minggu, 14 Juni 2015 | 14:54 WIB


DENPASAR, KOMPAS.com - Ibu angkat Angeline, Margereith Megawe, terancam hukuman 15 tahun penjara dengan kasus dugaan penelantaran anak. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Bali Irjen Polisi Ronny Franky Sompie usai melihat Margriet yang sedang diperiksa reskrimum Polda Bali.

"Ibu angkat korban inisial M sudah ditetapkan menjadi tersangka. Kasus yang kita proses ini ancamannya 15 tahun penjara, minimal," kata Kapolda Ronny Sompie, Denpasar, Bali, Minggu (14/6/2015).

Ronny Sompie juga menyampaikan bahwa penahanan Margereith tergantung hasil penyidikan.

"Penahanan itu harus cukup bukti, minimal dua alat bukti yang cukup yang bisa kita peroleh, sehingga kekuatannya itu tidak bisa digugat baik secara perdata maupun pra peradilan atau dia bisa gugur didalam persidangan," tambahnya.

Polisi, menurut dia, tidak mau dikejar opini masyarakat atau desakan-desakan yang negatif tanpa alat bukti yang cukup untuk menentukan tersangka atau menahannya.

Ronny juga mengajak media bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tentang proses hukum kasus pembunuhan Angeline dan kasus penelantaran anak.


Akhirnya ::hohoho::

Alethia
14-06-2015, 06:43 PM
ditangkep doank kan..ada ancaman hukuman ya itu mah sesaui pasal aja
alat bukti aja blm ada

rooon, roon...kerja aja sih gitu..roadshow mulu ditipi
kasi kasi angin seger
bih

itu ya, si agus ngaku di dpr klo dia di iming2in duit 2M (ber) sama ibu angakt buat eksekusi angeline
itu gmn tuh? katanya belum denger
ya denger donk
kejer donk

---------- Post Merged at 05:43 PM ----------

tabok ni..tabok

surjadi05
14-06-2015, 07:01 PM
Iya nih poldanya kesempetan mejenk mulu ::doh::

---------- Post Merged at 06:01 PM ----------

Iya nih poldanya kesempetan mejenk mulu ::doh::

Alethia
14-06-2015, 07:12 PM
apa apa ke tipi mulu dia, baru nangkep doank lapor
ancaman hukuman aja lapor, ini pasal brp yg dilanggar, lapor. KITA UDAH TAU RONROON.
cariii cepet alat buktinya apa aja, jgn ngemeng aja.
ntr kesandung kerikil lapor lagi

gemesh yaoloh

masuukk, dobrak rumahnya si ibu angkat aja ga berani, nunggu banget pas dia lagi belanja di luar rumah, bilangnya si ibu kan butuh ketenangan. Ya kali rooon, kalau org hilang hape aja kaga butuh ketenangan, yg butuh itu barangnya cepet ketemu.


serius ron,
gw gemes

guru olahrga gw pernah marahin kita sekelas gara gara pas main kasti, kita ngikutin lari kemana si bola pergi..
si bapak bilang, kalian tau beruang ga, nah kalian itu kayak beruang ngejer tokai...ngikutiin aja tuh tokai ngalir kemana.

nah, ini ke polkis kita ngikut aja sarap sarapnya omongan si agus, kmrn ngaku dia yg bunuh, bsknya ngaku di suap, bsknya ngaku bukan yg jerat leher. ikuuutt aja gitu ya

---------- Post Merged at 06:12 PM ----------

boss nya polisiii..apa si agus

serendipity
15-06-2015, 09:46 AM
emangnya setelah mati bakalan enak?

penderitaan mereka akan terus berlanjut

Hihi kalo masalah abis mati mah bukan urusan kita yang masih hidup ;)

Yang penting mereka bisa ngerasain gimana rasanya ditindas dan diperlakukan semena-mena.

anyway.. tadi di tipiwan kapoldanya serius gak nyambung, orang nanya apaa... dia jawab apaaan. Emang bener ya jabatan kaya gitu hasil "jualan". Huahahaha

serendipity
15-06-2015, 02:30 PM
BREAKING NEWS: Margriet Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ibu angkat Angeline, Margriet Ch Megawe (50) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penelantaran Angeline.
Margareit ditangkap di kediamannya, wilayah Canggu, Badung, Bali, Minggu (13/6/2015).
Kapolda Bali, Irjen Ronny F. Sompie, usai melakukan pengecekan terhadap pemeriksaan Margriet, mengatakan pihaknya telah menetapkan Margriet sebagai tersangka dalam kasus penelantaran Angeline.
"Ibu M (BACA: Margriet) telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Sompie.
Ia mengatakan, penahanan Margriet akan diputuskan usai pemeriksaan.
"Kita juga belum melakukan pemeriksaan karena masih menunggu kuasa hukumnya," ucap Sompie.
Saat ini Margriet didampingi oleh anak kandungnya, Yvonne Megawe, di Ditreskrimum Polda Bali.

sumber http://bali.tribunnews.com/2015/06/14/breaking-news-margriet-ditetapkan-sebagai-tersangka

surjadi05
15-06-2015, 03:15 PM
Bagus moga2 divonis pidana, jadi ga bisa dituntut perdata sama ibu kandung angelina ::hohoho::

freak_and_geek
16-06-2015, 06:08 PM
terlalu sadis pembunuhnya...

Matsugawa Dana
18-06-2015, 11:34 PM
Semoga Angeline dapet tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.

surjadi05
19-06-2015, 07:55 AM
Di batam juga ada, untung ga meninggal anaknya, ngapain angkat anak kalo ini :kesal:
batampos.co.id – Kelakuan Dharma Roby Wijaya sebagai orangtua tak patut ditiru. Dia tega menyiksa anak angkatnya, FY, yang masih berusia enam tahun hingga babak belur.

Kasus kekerasan anak ini disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (17/6). Dalam sidang kemarin, Roby hanya bisa menyesali perbuatannya tersebut.

“Saya menyesal yang mulia. Saya tak akan mengulanginya lagi,” ujar Roby kepada dewan hakim.

Dalam sidang terungkap, peristiwa itu dipicu rasa kesal Roby yang mengaku kehilangan uang Rp 2,5 juta di rumahnya, Ruko Botania Garden, Batamkota, beberapa waktu lalu. Roby menuding uang tersebut diambil FY.

Roby makin beringas setelah menggeledah lemari FY. Di lemari FY dia menemukan uang Rp 135 ribu dan 7 dolar Singapura. Namun FY menjelaskan, uang tersebut merupakan tabungan yang ia kumpulkan dari sisa uang jajan dari ibunya, Lisa.

Pengakuan FY membuat Roby makin marah dan mulai melayangkan pukulan ke tubuh mungil FY.

Ia mengambil gembok sepeda dan memukulkan ke paha kiri dan paha kanan FY. Tak hanya itu, Roby memborgol tangan anaknya dan menyeret FY dari lantai dua ke lantai satu.

Di tengah tangga, FY jatuh terguling ke bawah. Bukannya menolong FY, Roby malah menginjak-ginjak tubuh anak angkatnya tersebut. Tangis dan jerit FY yang meminta ampun pun tak digubris pria berusia 35 tahun itu. Ia justru makin beringas menyiksa bocah yang masih duduk di bangku TK itu.

Tak puas dengan aksi brutalnya itu, Roby mengikat FY di sepeda motor. Dia bermaksud mendatangi rumah guru FY untuk mempertanyakan uang tabungan FY itu. Namun sayang, guru FY tak ada di rumahnya.

Lisa, istri Roby, terlihat tak kuasa menahan tangis ketika mendengar pengakuan suaminya itu. Dalam persidangan keterangan terdakwa itu, jaksa penuntut umum (JPU), Immanuel Tarigan, juga menghadirkan surat perdamaian. Dimana keluarga telah memaafkan perbuatan Roby.

Namun majelis hakim mengingatkan, surat perdamaian tak akan menghapus pidana yang dilakukan terdakwa. Tetapi perdamaian akan menjadi pertimbangkan untuk meringankan hukuman terdakwa.

”Perdamaian tak menghapus pidana terdakwa. Ini hanya sebagai pertimbangan,” tegas hakim Cahyono. Sidang pun ditunda hingga minggu depan, dengan agenda tuntutan. (she)

Saushttp://batampos.co.id/18-06-2015/bocah-6-tahun-disiksa-ayah-angkat-tangan-diborgol-tubuh-diinjak/

hajime_saitoh
19-06-2015, 09:04 AM
buset dah itu bapak.... kok kayak gitu caranya memperlakukan anak kecil.... seharusnya klo gak niat angkat anak ataupun gak niat nikah sama yang bawa paketan jangan gitu caranya.....

Alethia
19-06-2015, 10:33 AM
gw udah ga mau baca itu majalah2 online, say no to tribun watsoever, udah kayak stensilan aja.

tapi gw jg flat ga bisa ngomong waktu baca pengacara dan rombongannya bilang..mana buktinya dite;antarkan, mana bukti kalau dikasarin, mana bukti itu..mana bukti ini. Dan mereka mau menuntu siapa aja yang ngomong tanpa bukti nyata. entah apa maksudnya, kalau kalau seluruh indonesia punya bukti, lu ga usah kerja lagi pak, duduk diem aja, ntr buktinya diseduh ke cangkir lu.
katanya orang ga boleh ngomong pake 'akal sehat' karena akal sehat ga bisa membuktikan dan menyeret siapapun ke penjara.

haa..gw jd pgn bikin sambel, goreng kerupuk sama makan kacang.
serius deh

kesimpulan gw adalah, angeline memasukan dirinya sendiri ke dalam lubang, mengjerat lehernya sendiri, dan menyundut rokok ke lehernya sendiri. Ibunya ga salah...ibunya sayang banget, cuma angeline aja susah makan, susah diatur, telat sekolah karena suka main dulu di halaman rumah, angeline yang salah semuanya. makanya dia mengubur diri sendiri. itu. buktinya ada, tuh, mayatnya. ya kan.

---------- Post Merged at 09:33 AM ----------

gw udah ga mau baca itu majalah2 online, say no to tribun watsoever, udah kayak stensilan aja.

tapi gw jg flat ga bisa ngomong waktu baca pengacara dan rombongannya bilang..mana buktinya dite;antarkan, mana bukti kalau dikasarin, mana bukti itu..mana bukti ini. Dan mereka mau menuntu siapa aja yang ngomong tanpa bukti nyata. entah apa maksudnya, kalau kalau seluruh indonesia punya bukti, lu ga usah kerja lagi pak, duduk diem aja, ntr buktinya diseduh ke cangkir lu.
katanya orang ga boleh ngomong pake 'akal sehat' karena akal sehat ga bisa membuktikan dan menyeret siapapun ke penjara.

haa..gw jd pgn bikin sambel, goreng kerupuk sama makan kacang.
serius deh

kesimpulan gw adalah, angeline memasukan dirinya sendiri ke dalam lubang, mengjerat lehernya sendiri, dan menyundut rokok ke lehernya sendiri. Ibunya ga salah...ibunya sayang banget, cuma angeline aja susah makan, susah diatur, telat sekolah karena suka main dulu di halaman rumah, angeline yang salah semuanya. makanya dia mengubur diri sendiri. itu. buktinya ada, tuh, mayatnya. ya kan.

serendipity
19-06-2015, 10:53 AM
^ sabaaaarrr sus Alee.... kitah ngopi dulu apa di warkop terdekat? :ngopi:

Yang namanya pengacara yha gitu kerjaannya membela kliennya, gw juga eneg sih kalo liat pengacara yang udah sukses masih aja ngurusin kasus macem ini. Pake acara ngeles kaya bajaj kalo gak pengen duit. Nenek-nenek mana yang kagak pengen duit? haha

Sebenernya si pengacara bakalan nyaho sendiri kok, soalnya udah banyak bukti dan saksi yang bertebaran. Gw yakin mereka bakalan kalah.
Soalnya banyak yang simpati sama dek Angeline.
Yha have a little faith donk

Alethia
19-06-2015, 05:12 PM
trik-trik pengacaranya murahan banget, main tuntut sana-sini, sengaja buat ngalihin aja, biar ntr kalau beneran terbukti, setidaknya hukumannya lebih ringan kali, mungkin juga dia ga dibayar sih, semacam numpang biar keangkat lagi. ya ggp

doakan aja semua senang, semua menang, biar have a very merry Christmas,
kalau mmg ibu angkat ga trebukti bersalah, ya sudah, ga ada yang pressure sih, cuman kalau masyarakat punya penilaian sendiri ya dia mau ngapain juga..ih, orang mau pake logika katanya "harus ada bukti"
orang mau beropini, katanya "logika ga bisa bikin orang masuk penjara"

hahahaha
sayur tumis kangkungggg deh ah

terus apa yg bisa bikin orang masuk penjara?
ya sipir lah, bukain pintu, buka gembok, masuk deh

wkwkwkwk

---------- Post Merged at 04:12 PM ----------

trik-trik pengacaranya murahan banget, main tuntut sana-sini, sengaja buat ngalihin aja, biar ntr kalau beneran terbukti, setidaknya hukumannya lebih ringan kali, mungkin juga dia ga dibayar sih, semacam numpang biar keangkat lagi. ya ggp

doakan aja semua senang, semua menang, biar have a very merry Christmas,
kalau mmg ibu angkat ga trebukti bersalah, ya sudah, ga ada yang pressure sih, cuman kalau masyarakat punya penilaian sendiri ya dia mau ngapain juga..ih, orang mau pake logika katanya "harus ada bukti"
orang mau beropini, katanya "logika ga bisa bikin orang masuk penjara"

hahahaha
sayur tumis kangkungggg deh ah

terus apa yg bisa bikin orang masuk penjara?
ya sipir lah, bukain pintu, buka gembok, masuk deh

wkwkwkwk

serendipity
28-06-2015, 09:42 PM
https://pbs.twimg.com/media/CIl1tFiVAAEIKxV.jpg

akhirnya emaknya yang jadi tersangka utama

TheCursed
10-07-2015, 06:27 AM
gue cuma memperhatikan gambar anjing(?) di dekat buah pepaya itu.
Itu budukan, ya ?

Naw, kalo anjing piaraannya aja budukan parah... %hmm

surjadi05
10-07-2015, 07:23 AM
Bukanlah, kan ada doggie gw yg kayak gitu, yg kayak habis dikulitin gitu, lupa tipenya ::ungg::