Masalah Keuangan Klub Sepakbola Indonesia

[gembel]

Tahun 2012 merupakan tahun tanpa APBD bagi klub-klub "profesional" di Indonesia. Klub dituntut untuk mencari sponsorship untuk kelangsungan hidupnya. Sebaiknya ketua klub harus membenahi dari dalam sebelum mencari sponsorship, seperti:
1. Negosiasi ulang kontrak pemain
2. Menjual pemain
3. Menggunakan pemain lokal
4. Melakukan efisiensi pengeluaran

Untuk menggaet sponsor sangat sulit terutama klub yang tidak terkenal dan tidak berprestasi. Namun patut dicoba hal-hal berikut:
1. Mengajukan proposal kerjasama ke perusahaan daerah.
Nilai yang diajukan harus wajar, bahkan lebih baik sponsorhip per kategori(transportasi, makanan, gaji, dll).
2. Membikin iuran ke masyarakat
3. Membuka usaha sendiri: Penjualan merchandise, pelatihan sepakbola, membuka usaha sendiri.


============================

Barangkali mbah-mbah KM punya ide yang lebih jitu lagi? Mari dituangkan ke sini :mrgreen:

[itsreza]

Karena sepakbola di Indonesia masih bersifat menghabiskan uang daripada menghasilkan uang. Menonton pertandingan olahraga secara langsung di stadion bersama keluarga di akhir pekan belum jadi kebiasaan, salah satu hal disebabkan oleh faktor ekonomi. Ditambahi kondisi di stadion kurang kondusif, fasilitas umum tidak memadai, supporter yang anarkis.

Konsep dari LPI sebetulnya sudah bagus, tapi karena bertujuan mengubah olahraga menjadi industri hiburan. Tapi klub-klub LPI banyak lupa memupuk supporter, karena dibuat secara instant, banyak warga dari kota klub peserta LPI tidak menyadari adanya klub tersebut di kota itu.


Sponsorship ke perusahaan daerah sulit tapi dapat dilakukan, perusahaan-perusahaan akan berhitung mana yang lebih menguntungkan, beriklan di media atau sponsori klub sepakbola. Kecuali dibalik sponsor tersebut ada orang yang gila/cinta/perhatian terhadap perkembangan sepakbola di daerahnya.
Masyarakat belum siap, untuk hidup sehari-hari pun masih banyak yang berkutat dengan masalah perut.
Komersialiasi dari tim sepakbola sendiri adalah hal yang paling masuk akal.


Usulan saya hampir sama dengan mbah gembel, bentuk komersialiasi bisa berupa:

mengikat sponsor
kerjasama dengan media lokal, sangat penting untuk pemasaran klub
penjualan merchandise
penjualan tiket musiman
pembuatan keanggotaan klub, mengikat loyalitas dari supporternya, dengan berbagai fasilitas bagi member, nantinya bisa dikenakan biaya tambahan.
penjualan memorabilia klub, foto/baju bertandatangan pemain, foto bareng, dan kegiatan lainnya.
pembuatan sekolah sepakbola
bentuk usaha turunan lainnya
legalisasi judi olah sepakbola... psst.. bahasnya jangan keras-keras ya, tar ada yang bawa-bawa bahasan lain.. tapi kalau dilegalkan, uangnya lebih besar dari poin-poin diatas :luck: