PDA

View Full Version : E-Money, Pendapatan Parkir jadi Melejit di Jalan Sabang



etca
06-02-2015, 06:08 PM
http://statik.tempo.co/data/2015/01/29/id_365837/365837_620.jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan kartu elektronik pembayaran parkir di Jalan Haji Agus Salim atau Jalan Sabang, Jakarta Pusat, menunjukkan peningkatan pendapatan parkir pada pekan pertama.

Edi Sugianto, 47 tahun, petugas parkir di lokasi itu, mengatakan perolehan omzet parkir harian sejak kartu elektronik diterapkan pada 29 Januari pekan lalu mencapai Rp 13 juta. "Langsung naik, tadinya hanya Rp 10 juta per hari," kata Edi saat ditemui di lokasi, Jumat, 6 Februari 2015.

Edi menjelaskan penerapan kartu elektronik juga mempengaruhi uang koin yang dibekali kepadanya. Semula, ia berujar, perputaran uang koin setiap hari bernilai Rp 6 juta. Sedangkan saat ini hanya Rp 1 juta uang dalam pecahan Rp 500 yang beredar di antara para petugas parkir.

Pantauan Tempo, selama satu jam di salah satu lahan parkir di jalan itu, setidaknya ada 25 orang yang memarkirkan kendaraannya. Dari jumlah itu, sepuluh orang menggunakan kartu yang sudah dimiliki sebelumnya, sedangkan sisanya masih menggunakan koin.

Selain petugas parkir, ada lima petugas lain yang menjaga mesin parkir, salah satunya Wahyunira, 27 tahun. Wahyunira dan empat orang bertugas menjual kartu elektronik kepada pemilik kendaraan.

Dari 15 orang yang belum memiliki, 8 di antaranya membeli kartu yang Wahyunira bawa. Sisanya masih menggunakan uang koin dan kebanyakan beralasan tak membawa cukup uang guna membayar kartu elektronik seharga Rp 40 ribu.

Wahyunira dibekali 36 kartu elektronik dari enam bank yang bekerja sama dengan UPT Perparkiran DKI Jakarta. Pemilik kendaraan bisa memilih kartu yang sesuai dengan rekening bank mereka. "Tapi, kalau kartunya habis, mereka terpaksa pilih kartu bank lain atau pakai koin," katanya.

saus (http://www.tempo.co/read/news/2015/02/06/083640438/E-Money-Pendapatan-Parkir-di-Jalan-Sabang-Melejit)



dari sepuluh juta ke 13 juta? hmmm kalau yang parkir manusia memang riskan ditilep sih uangnya.
btw buswe mogamoga anakanak ::KM:: ga salah fokus malah lihat modelnya yang dandannya agak menor dan kacamatanya ;D

serendipity
07-02-2015, 02:06 PM
lumayan kartunya bisa dipakai buat macem-macem selain buat parkir.
Dulu pas ke sabang selalu bingung sama tukang parkir yg tiba2 dateng aja pas mobil mau keluar, kira-kira setelah sekarang pakai sistem kartu apakah mereka tetep mau parkirin mobil haha ;D

surjadi05
08-02-2015, 10:34 AM
Wow, kalo bisa diterapkan sampe gini mah, emang hebat ko ahok, duh moga2 gub kepri sama walikota batam tahun depan juga bisa berani, jangan cuma teori2 aja ::hohoho::

serendipity
08-02-2015, 11:33 PM
abis dari jalan sabang. Boleh nanya gak kenapa yang terangin ke orang cara bayar parkir harus cewek? kenapa gak cowok gitu yang agak -good looking-bukan tukang parkir tapinya-
*banyakmaunya* ::takmungkin::

Kesan gw lumayan bikin adem sistem parkir kaya gitu (soalnya udah malem juga parkirnya), tempat parkir jadi luas dan gampang cari parkir. ::ungg::
Mungkin kebanyakan orang pada gak mau ngeluarin 5000/jam kali ya =))

Alethia
09-02-2015, 10:35 AM
knp fotonya ada ciwi-ciwi pake berkacamata lebah dan bergincu merah?::hihi::

---------- Post Merged at 09:35 AM ----------

eh baru baca tulisan etca di bawah artikelnyha
bener aja..gw salah pokuuuss::ngakak2::

Fere
09-02-2015, 10:37 AM
^
Youli mintanya cowo2 bergincu merah, sus..?

Alethia
09-02-2015, 10:42 AM
haha. eh beli kartunya dimana sih (yang ada ciwi2 gengges begini-nya) gw udah punya sih, tapi...gw pgn nambah kartu lagi. gitu::oops::

waktu 2 minggu kmrn ke sabang, gw ga ada liat mereka. Tp kartu ini isa dipake macem. Buat naik K.A, buway, bisa buat belanja buat

sama buat modus
buat kenalan sama ciwi bergincu2 merah, eieemmmm::hihi::