PDA

View Full Version : RIP Tabloid Soccer



etca
12-10-2014, 06:30 PM
https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t31.0-8/s960x960/10658908_725080094231495_7176116662600024532_o.jpg

Peluit Akhir Sudah Dibunyikan

Sepak bola itu aneh. Permainan ini bisa menjadi olahraga terpopuler sejagat raya malah karena hal yang jarang terjadi. Tanpa disadari, Anda setia menunggu gol yang sangat langka tercipta.

Chris Anderson dan David Sally mengungkap hal tersebut dalam buku The Numbers Game: Why Everything We Know About Football is Wrong yang mereka tulis. Mereka menemukan fakta bahwa dibanding olahraga permainan sejenis, skor yang tercipta dalam sepak bola ternyata paling rendah.

Untuk mendapatkan jawaban, Anderson dan Sally membandingkan skor dalam sepak bola, bola basket, hoki es, American Football, rugby, hingga rugby versi Australia pada 2010 hingga 2011. Ini berarti mereka meneliti sebanyak masing-masing 1.230 pertandingan National Basketball League dan National Hockey League, 380 laga Premier League, 256 partai National Football League, 132 duel Rubgy Union, dan 192 match di National Rugby League.

Dalam penelitian, Anderson dan Sally tidak hanya memerhatikan skor yang tercipta. Mereka juga memperhitungkan rasio tembakan per menit hingga upaya menciptakan skor. Tentu saja penyesuaian harus dilakukan karena dalam setiap olahraga yang diteliti memiliki cara penghitungan tersendiri.

Akan tetapi, penemuan yang dihasilkan sangat mengejutkan. Sepak bola ternyata adalah olahraga permainan yang menciptakan skor paling rendah. Skor dalam American Football rata-rata tercipta dalam setiap sembilan menit. Rugby sedikit lebih lama, yakni setiap 11,5 menit. Hoki es cukup lama. Rata-rata skor diciptakan setiap 22 menit sekali. Namun, sepak bola lebih lama lagi. Rata-rata skor terjadi dalam sepak bola setiap 69 menit!

Ditelaah lebih dalam, sepak bola terbukti jarang menghasilkan gol. Kali ini Anderson dan Sally mengalihkan perhatian ke laga-laga Premier League sejak 2001 hingga 2011. Fakta yang ditemukan mencengangkan. Liga yang dikatakan sering menciptakan pertandingan banjir gol itu ternyata miskin gol. Buktinya, 30 persen laganya berakhir tanpa gol atau hanya menciptakan satu gol. Inilah persentase tertinggi hasil laga Premier League.

Berbicara soal skor akhir, tidak jauh berbeda. Skor terbesar adalah seri. Faktanya, 11,63 persen laganya diakhiri dengan skor 1-1.
Lebih menarik lagi, pola tersebut tidak hanya terjadi di Premier League. Liga-liga elite Eropa lain seperti Serie-A, Bundesliga 1, hingga Divisi Primera menghasilkan kecenderungan serupa.

Hal yang bisa disimpulkan adalah kita semua para penggemar sepak bola ternyata adalah orang-orang “aneh”. Kita rela memelototi laga sepanjang 90 menit hanya untuk mengharapkan sebuah gol tercipta. Ketika momen yang ditunggu hadir, euforia pecah.

Kami di redaksi SOCCER sama seperti Anda. Kami mencintai sepak bola sepenuh hati. Hal itu pulalah yang mendasari kami menghadirkan SOCCER.

Perjalanan kami dimulai dari sebuah rubrik di majalah HAI. Rubrik itu akhirnya berkembang menjadi sebuah by product. Tidak disangka, sambutan publik sangat baik. Maka, sejak 8 Juni 2000, kami berketetapan hati untuk melahirkan Tabloid SOCCER.

Seiring waktu, produk kami berkembang. Pada 8 Maret 2008, situs www.duniasoccer.com lahir untuk menjawab kebutuhan para penggemar sepak bola yang menginginkan informasi lebih cepat. Kami pun aktif di media sosial untuk mengikuti perkembangan zaman.

Sama seperti tim-tim sepak bola yang berjuang sekuat tenaga untuk menghasilkan gol, kami pun berupaya keras menghadirkan artikel-artikel terbaik bagi khalayak. Namun, dengan berat hati, perjalanan kami mesti terhenti sampai di sini. Kondisi bisnis yang sulit memaksa SOCCER dengan segala produk turunannya harus berhenti beroperasi.

Sejujurnya, kami merasa berat hati. Namun, diibaratkan sebagai sebuah pertandingan, peluit akhir telah dibunyikan. Kami yang sesungguhnya masih bersemangat untuk bertanding mesti mengikuti aturan. Kami berhenti.

Meski begitu, kami segenap pihak di SOCCER merasa bangga. Kami telah berupaya sepenuh hati dan berjuang sekuat tenaga dalam menghadirkan informasi sepak bola terbaik. Entah “gol” yang kami incar tercipta atau tidak, hanya para pembaca yang bisa menilainya. Namun, kami pastikan kami keluar dari pertandingan dengan kepala tegak.

Akhir kata, terima kasih kepada para Soccer Mania yang selama ini setia mendampingi kami. Ibarat suporter, Anda menjadi penyemangat kami. Mohon maaf atas semua kesalahan yang pernah kami lakukan. “Pertandingan” memang telah berakhir.

#SOCCERpamit

saus kecap (https://www.facebook.com/TabloidSOCCER/photos/a.118258638246980.19640.117498501656327/725080094231495/?type=1&fref=nf)



Bisnis Cetak sudah tergerus dengan era digitalisasi.

Yuki
12-10-2014, 06:51 PM
masuk saja lagi ke majalah hai sebagai rubrik, walau hanya beberapa halaman tapi sekedar untuk mempertahankan keberadaan dulu

thin.king
12-10-2014, 07:16 PM
Dulu waktu SMP rajin belinya
Cetakannya lebih bagus dari BOLA soalnya ;D

Ini ga pindah ke versi digital ya, kayak detik gt, kn digital doang.
Biaya produksi juga lebih rendah sepertinya ::tanya::

Kingform
12-10-2014, 09:00 PM
lebih suka artikel2 di BOLA daripada soccer ;D
tapi sekarang, gw juga ga ngikutin BOLA lagi....lebih enak baca berita di internet ::hihi::

mbok jamu
13-10-2014, 06:22 AM
Alhamdulillah. Semakin berkurang media kertas semakin berkurang pohon yang ditebangi. Mudah-mudahan media lain khususnya yang isinya gosip dan tabloid-tabloid perempuan yang ndak berguna itu segera beralih ke digital.

porcupine
13-10-2014, 08:35 AM
ngga pernah beli Soccer, dulu belinya Bola ;D

GiKu
14-10-2014, 10:08 AM
http://moneter.co/kompas-gramedia-pecat-karyawan-demi-ipo/

::nangis::

GiKu
14-10-2014, 10:08 AM
http://moneter.co/kompas-gramedia-pecat-karyawan-demi-ipo/

::nangis::

surjadi05
14-10-2014, 11:03 AM
Erghh tabloit soccer ini dari tahun berapa ya? Kayaknya pertengahan 90 ya?::ungg::

Kingform
14-10-2014, 12:17 PM
kalo liat artikel yg diposting etca sih tahun 2000
tapi seinget gw dulu tahun 98-99 kayaknya udah ada...apa itu tabloid yg beda ya

surjadi05
14-10-2014, 06:23 PM
kalo liat artikel yg diposting etca sih tahun 2000
tapi seinget gw dulu tahun 98-99 kayaknya udah ada...apa itu tabloid yg beda ya

Iya seingat gw juga sekitar tahun itu, soalnya dulu pasti borong kalo tiap hari selasa ::ungg::

karst
16-10-2014, 08:52 PM
dulu jaman smp sama sma gw langganan nih , sampe tukang koran di deket sekolah gw pasti nyediain satu buat gw Kingform mungkin itu haisoccer kali nama sebelum jadi soccer

Kingform
17-10-2014, 05:33 PM
oiya ya....masih ada embel2nya hai

gogon
23-10-2014, 01:54 PM
kalo liat artikel yg diposting etca sih tahun 2000
tapi seinget gw dulu tahun 98-99 kayaknya udah ada...apa itu tabloid yg beda ya

tabloid GO mungkin ... Gema Olahraga .. by M. Nigara

---------- Post Merged at 12:54 PM ----------


kalo liat artikel yg diposting etca sih tahun 2000
tapi seinget gw dulu tahun 98-99 kayaknya udah ada...apa itu tabloid yg beda ya

tabloid GO mungkin ... Gema Olahraga .. by M. Nigara
atau TRIBUN (tapi bukan tribunnews.com loh ;D)

jakhost
12-12-2015, 09:50 AM
jaman SMA ngumpulin terus bonus posternya sampe numpuk tuh,,, sedih juga soccer gak ada lagi padahal mah koran bola paling enak tampilannya