PDA

View Full Version : Tarot Reading



MoodPecker
02-06-2011, 03:28 PM
Ada yang hobi baca/wacana tarot juga?


Sumber: wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_Tarot)
Tarot adalah sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Dokumen sejarah mengindikasikan bahwa Tarot berasal dari Italia. Sampai saat ini, permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa.

Kalau gw menganggap tarot ini sebagai sarana pemberian saran dan motivasi saja, gw sendiri tidak melakukannya untuk meramal nasib di masa depan dengan kartu ini, walaupun beberapa kenalan mengatakan bisa.

Ada juga yang berpendapat tarot itu mistis, tarot itu ilmiah, tarot itu pseudoscience, dll. Kalau menurut gw, tarot itu gak ilmiah karena memang gak ada penelitian atau sulit dijelaskan secara logis kalaupun benar saran dari tarot tersebut bermanfaat; tetapi tarot juga gak mistik karena buktinya dalam membaca tarot gw gak pernah melakukan ritual macam-macam, so far paling meditasi aja biar diri tenang :)

etca
02-06-2011, 04:33 PM
Saya sendiri kadang cuma suka melihat kartunya. unik.
Tapi tidak berminat untuk mempelajarinya lebih jauh.
Diramalpun juga tidak mau :)
meski memiliki kawan yang lumayan tahu banyak soal tarot.
Ini ada artikel yang ditulis oleh kawan saya itu.

Cara Kerja Tarot (http://kisrondol.multiply.com/journal/item/17/Cara_Kerja_Tarot)

Banyak pewacana Tarot berkeyakinan bahwa Tarot adalah representasi dari alam tak-sadar kolektif (collective unconscious) dan dengan menggunakan Tarot maka seseorang dapat terkoneksi dengan alam tersebut untuk mendapatkan informasi informasi yang selama ini tidak diketahuinya. Boleh jadi pendapat ini benar, namun adanya alam tak-sadar kolektif ini toh masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli terutama psikologi. Hal ini disebabkan oleh Carl Jung, yang menggagas ide tentang collective unconscious lebih banyak menekankan pembuktian secara empiris dan tidak dengan metode saintifik. Tentunya hal ini banyak mendapatkan tentangan dari publik Barat yang selalu menekankan pada logika dan berorientasi pada sains.

Jung mengidentifikasi tokoh tokoh atau simbol simbol dalam Tarot ke dalam archetype yang mungkin dapat diistilahkan sebagai persona dalam diri seorang manusia. Jung percaya bahwa manusia dapat mengenali collective unsconcious ini pada seluruh aspek kehidupan melalui mimpi, seni, religi, dan melalui peranan simbol simbol pada setiap hubungan antar manusia dalam memenuhi hidupnya. Lebih lanjut, Jung beranggapan bahwa untuk dapat mengenali collective unsconscious ini dan membuka kesadaran seseorang akan dunia yang lebih luas, maka bahasa simbol wajib untuk dipelajari. Hanya melalui perhatian dan keterbukaan pikiran akan dunia ini, maka manusia mampu bergerak harmonis dengan kekuatan alam yang ada di luar batas kemampuan manusia. Sebuah konsep yang asing bagi pemikir Barat. Tarot yang hadir melalui simbol simbol merupakan sarana yang tepat menurut Jung, untuk menyingkap archetype apa yang terkubur dalam relung jiwa seseorang, dengan demikian seseorang tersebut dapat menemu-kenali diri yang sebenarnya sehingga dapat berfungsi dan berinteraksi dengan lebih baik lagi. Tak salah kiranya bila dikenal pendapat bahwa Tarot merupakan gambaran peta jiwa manusia.

Konsep Psikologi Jungian yang mencakup unsconscious, archetype, dan sebagainya, tidak mudah untuk dipahami secara gamblang karena jiwa manusia masih merupakan sesuatu yang abstrak. Sebuah pendekatan matematis dapat digunakan sebagai analog untuk memahami Tarot. Kita semua tahu adalah sangat sulit untuk mengetahui sebab musabab suatu kejadian dengan pasti, apalagi untuk mengetahui kejadian di masa yang akan datang. Perhatikan pertanyaan pertanyaan berikut ini :


Apakah nanti malam akan datang hujan?
Apakah pesawat yang saya tumpangi akan jatuh?
Apakah tahun depan saya akan naik pangkat?


Semua jawaban atas pertanyaan di atas adalah sesuatu yang belum pasti. Namun, kita dapat melihat fakta fakta untuk menuju pada suatu derajat kepastian tertentu. Bila langit mendung dan menghitam, maka ada derajat kepastian tertentu bahwa malam nanti hujan akan turun. Bila anda mendengar bunyi bunyian aneh dan asap mengepul dari mesin pesawat, maka boleh jadi akan terjadi kecelakaan. Bila akhir akhir ini atasan sangat muak melihat wajah anda, maka ada kemungkinan anda tidak akan naik pangkat tahun depan.

Derajat kepastian tersebut dikenal dengan konsep probabilitas atau peluang. Konsep ini membutuhkan pengamatan yang jeli dan kontinu sehingga diperoleh fakta fakta secara empiris. Tarot, sudah muncul sejak abad ke XVII untuk meramal. Setiap arti kartu diamati faktanya secara empiris, kemudian dituangkan dalam suatu kata kunci.

Pada awal munculnya kartu Tarot untuk meramal, kartu XIII yaitu Death, sering diartikan sebagai kematian secara fisik. Artinya, bila muncul kartu ini maka sebentar lagi si penanya akan segera mati. Namun dari pengamatan para pewacana, kemunculan kartu Death tidak selamanya berarti mati. Walaupun jelas tiap orang pasti mati, namun kematian ini tidak sedekat dan sedramatis seperti yang tergambar dalam kartu Death. Ternyata dari, misalnya, 1000 pewacanaan hanya 20 orang meninggal dengan segera setelah kartu Death muncul dalam pewacanaannya sementara 980 sisanya sehat wal afiat. Lama kelamaan dari hasil pengamatan ini muncul konsensus secara tidak langsung bahwa ternyata kartu XIII Death tidak berarti kematian, namun lebih cenderung bergantinya satu tahapan kehidupan menuju tahapan kehidupan yang lain. Misalnya dari pengayuh becak, beralih profesi menjadi penjual bakso dimana ia tidak akan kembali lagi mengayuh becak.

Sudah lebih dari 300 tahun Tarot dimainkan, dan dengan demikian konsep kata kuncinya pun semakin matang dan teruji. Pengamatan secara berkesinambungan menghasilkan kata kata kunci baru yang berbeda dengan konsep pada awal mulanya. Kartu 0 - The Fool, misalnya, pada kartu Ercole d’Este (1475) menggambarkan orang dengan keterbelakangan mental tetapi memiliki nafsu cabul yang luar biasa, identik dengan orang gila. Namun seabad kemudian The Fool menjelma menjadi Pelawak Kerajaan (Deck tanpa nama ditemukan di Paris, 1600) tetapi saat ini kartu The Fool dipahami sebagai masa transisi, petualangan baru, awal mula yang baru, dan sebagainya yang digambarkan sebagai seorang pemuda yang tengah bertualang, dengan ditemani seekor anj.ing (Rider Waite, 1909), The Golden Dawn Tarot oleh Robert Wang malah menggambarkan The Fool sebagai seorang bayi. Sebagian pewacana Tarot akhirnya memahami bahwa Tarot adalah permainan probabilitas, yang telah dimainkan bertahun tahun dan memiliki rekaman perjalanan yang cukup lengkap.

dicopas dari blog seorang kawan (http://kisrondol.multiply.com/journal/item/17/Cara_Kerja_Tarot) yang kebetulan menyukai tarot

MoodPecker
02-06-2011, 08:51 PM
Artikelnya cukup panjang... tapi saya mendapatkan pointnya.

Ya, kebanyakan pewacana kartu tarot memang suka mengaitkan tarot dengan konsep psikologi Jungian untuk 'mengilmiahkan' tarot. Gw sendiri mahasiswa psikologi dan sudah memelajari psikologi Jungian. Tetapi konsep Jungian sendiri mengenai collective unconsciousness masih sulit untuk diterima, karena memang sulit dibuktikan secara empiris. Bahkan psikoanalisis (aliran yang ditumpangi oleh psikologi Freudian dan Jungian) masih diperdebatkan keilmiahannya.

Lalu mengenai arcana mayor yang berdasarkan archetype Jung, saya meragukan hal tersebut, karena tarot justru lebih dulu muncul daripada konsep archetype dari Jung. Tetapi kalau mau dikatakan similar atau mirip, mungkin-mungkin saja.

Just share my opinion, CMIIW :)

ancuur
02-06-2011, 11:08 PM
tarot on line (http://www.facade.com/tarot/) :ngopi:
untuk Indonesia mungkin lebih kena klo pakai kalender bali (http://kalenderbali.org/) :luck:

MoodPecker
03-06-2011, 08:28 PM
Hubungannya kalender Bali sama tarot apa nih bro? :)

Alip
03-06-2011, 08:59 PM
... yang mencoba menjelaskan tarot secara ilmiah ini keliru memahami Collective Unconsciousness (CU) dengan konsep mistik Universal Consciousness (UC) yang banyak ditemui di filsafat timur. Tarot merujuk ke UC, tapi bukan CU.

Alip
03-06-2011, 09:00 PM
Konsep CU dalam psikologi Jung sebenarnya merujuk pada teori bahwa manusia memiliki satu disain psikis yang universal, seperti juga kita punya disain fisik. Misalnya, manusia itu memiliki sepasang tangan, sepasang kaki, sepasang mata, sepasang ginjal, sebuah jantung, serabut pembuluh darah dan sebagainya yang diwariskan secara turun temurun melalui catatan DNA. Kalau melihat makhluk dengan ciri-ciri fisik seperti itu kita bisa katakan "itu manusia", karena memang itulah disain fisik manusia.

Kalau yang ini http://www.animationbuddy.com/Animation/Animals/Primates_and_Monkeys/Ape_walks.gif bukan manusia meski ada kemiripan.:luck:

Demikian pula dengan disain psikis manusia. Menurut Jung, ada suatu disain besar yang merupakan kondisi psikis manusia paripurna. Kondisi psikis yang puncak, penuh, dan sempurna ini oleh Jung disebut "orang tua bijak" wise old man, juga diwariskan turun temurun. Itulah kenapa menurut teori ini, manusia di manapun punya kemiripan konsep tentang bagaimana seharusnya manusia yang ideal, karena memang sudah tercantum dalam gen manusia.

Alip
03-06-2011, 09:01 PM
Sedangkan Universal Consciousness (UC) adalah konsep dalam dunia mistik yang berteori bahwa manusia itu sesungguhnya merupakan bagian dari sebuah jiwa atau kesadaran agung, yang karena keterbatasan indra dan kesadaran, manusia merasa diri terpisah satu sama lain.

Dengan menghubungkan diri dengan kesadaran agung ini, manusia bisa berhubungan dengan apapun di alam semesta, termasuk mendapat informasi-informasi yang tidak bisa didapat melalui indra biasa.

Salah satu ilustrasi,
misalnya Oom ancuur mau main ke rumah etca. Niat itu beresonansi di bawah sadar Oom ancuur, yang karena sesungguhnya juga bawah sadar etca, mendadak etca langsung inget sama Oom ancuur. Der... jadilah nyambung.

Tarot bekerja dengan asumsi UC ini. Bahwa pembacaan tarot sesungguhnya adalah pembacaan dari alam bawah sadar kolektif manusia sejagad.

Alip
03-06-2011, 09:04 PM
Jadi ya,
mau ilmiah tapi keliru... :luck:

Jadi Tarot tetep aja main di wilayah mistik :ngopi:

MoodPecker
04-06-2011, 01:20 AM
Setuju bro Alip, memang tarot tetap main di wilayah mistik, saya justru agak malas kalau ada yang berusaha mengilmiahkan tarot dengan CU-nya Jung, yang saya anggap gak nyambung. Membaca penjelasan bro Alip barusan banyak memberikan wawasan baru bagi saya, terima kasih ya bro Alip.

NB: saya sendiri mempraktikan wacana tarot. Mistik bukan berarti sesat toh :D

etca
04-06-2011, 01:43 AM
Sedangkan Universal Consciousness (UC) adalah konsep dalam dunia mistik yang berteori bahwa manusia itu sesungguhnya merupakan bagian dari sebuah jiwa atau kesadaran agung, yang karena keterbatasan indra dan kesadaran, manusia merasa diri terpisah satu sama lain.

Dengan menghubungkan diri dengan kesadaran agung ini, manusia bisa berhubungan dengan apapun di alam semesta, termasuk mendapat informasi-informasi yang tidak bisa didapat melalui indra biasa.

Salah satu ilustrasi,
misalnya Oom ancuur mau main ke rumah etca. Niat itu beresonansi di bawah sadar Oom ancuur, yang karena sesungguhnya juga bawah sadar etca, mendadak etca langsung inget sama Oom ancuur. Der... jadilah nyambung.

Tarot bekerja dengan asumsi UC ini. Bahwa pembacaan tarot sesungguhnya adalah pembacaan dari alam bawah sadar kolektif manusia sejagad.

ini ilustrasinya keduanya aktif ngeh ga?
maksudnya ancuur ama gw bisa berkomunikasi di alam bawah sadar keduanya.
apakah asumsi tarot juga begitu?
keknya enggak deh, hanya 1 arah saja.

ancuur
04-06-2011, 02:26 AM
Hubungannya kalender Bali sama tarot apa nih bro? :)

hubungannya sama2 peramal ..
cuma klo tarot terkenalnya di belahan eropa..

gembel
04-06-2011, 03:44 AM
artiin masing-masing gambar donk mbah :matabesar:

ancuur
04-06-2011, 03:52 AM
artiin masing-masing gambar donk mbah :matabesar:

gambar apaan.. tarot gw mana ngerti, cuma nyimak aja kalee... :luck:

gembel
04-06-2011, 03:53 AM
gambar apaan.. tarot gw mana ngerti, cuma nyimak aja kalee... :luck:

*pentunginancuur

ancuur
04-06-2011, 04:00 AM
mbel.. itu kan gw udah kasih linknya :P

Alip
04-06-2011, 06:57 AM
NB: saya sendiri mempraktikan wacana tarot. Mistik bukan berarti sesat toh :D

Saya 'mah bukan orang yang berwenang menentukan bahwa orang lain sesat (nor do I think that there is such authority at all).

Istilah mistik jangan langsung dihubungkan dengan acara 'berburu hantu' di TV, itu mah sama saja seperti belajar agama lewat 'sinetron religius' :luck:

Mistik berasal dari Bahasa Yunani, ada yang menyebut berasal dari kata myein yang berarti 'tersembunyi', 'rahasia', dan ada yang menyebut berasal dari kata mystikos, yang berarti pengalaman pribadi yang bersifat spiritual. Jadi mistikisme merujuk pada hal-hal yang sifatnya tersembunyi dalam hati, ilmu-ilmu yang tidak umum diketahui orang banyak, yang bertujuan untuk mendekatkan diri (atau menyatu) dengan suatu zat agung yang dipercaya sebagai puncak pengalaman spiritual.

Hampir semua agama besar memiliki unsur mistik-nya masing-masing, seperti Kabbala di Yahudi, Tasawuf di Islam, Raja Yoga di Hindu, dan banyak lagi. Kalau nggak pingin jauh-jauh, Kejawen kita itu gak kalah kumplit :luck:

Saya sendiri tidak butuh tarot untuk meramal, biasanya cukup dengan bermeditasi sebentar, maka jawabannya akan muncul dalam berbagai bentuk. Biasanya salah :lololol:

Alip
04-06-2011, 07:19 AM
ini ilustrasinya keduanya aktif ngeh ga?
maksudnya ancuur ama gw bisa berkomunikasi di alam bawah sadar keduanya.

Maksudnya bisa ngobrol jarak jauh begitu...?
Katanya sih bisa, tapi memerlukan latihan. Katanya lagi, semua orang sebenarnya bisa mendengarkan apa yang dibisikkan oleh bawah sadarnya, cuma kebanyakan manusia terlalu sibuk dengan pikiran dan stress kehidupan, sehingga bisikan itu jadi gak kedengeran.

Konon (alias katanya), orang yang berhati tenang, baik datang dari kebiasaan meditasi, ibadah, suka melek malam (tapi gak nonton sinetron), atau memang dasarnya punya watak tenang dan anti stress, adalah yang paling peka terhadap bisikan bawah sadar ini.

Jadi mungkin aja (alias katanya para mistik), dua orang peka bisa saling berhubungan satu sama lain melalui bawah sadar yang difasilitasi oleh jaringan kesadaran yang agung.


apakah asumsi tarot juga begitu?
keknya enggak deh, hanya 1 arah saja.

Kalo persisnya, mungkin Mas MoodPecker yang bisa jawab, secara beliyau yang praktisi. Kalau yang saya pernah dibilangin (alias katanya), metode peramalan itu sesungguhnya adalah teknik mengakses 'server' agung untuk mencari data yang dibutuhkan. Jawabannya sebenarnya bukan datang dari kartu atau media apapun (tulang, isi perut ikan, anak panah, pendulum dan sebagainya), tapi dari bawah sadar si peramal.

Misalnya... etca membuka sebuah kartu, yang muncul gambar singa sedang mandi, sebuah simbol tentang kejayaan dan kemakmuran... tapi dari gambar itu etca justru tertarik pada surai si singa yang kelihatannya kok warnanya agak kabur... lalu etca nanya ke klien yang sedang harap-harap cemas... "kamu punya masalah dengan kulit kepala ya?"

Si klien mengiyakan dengan penuh semangat... dia sudah sepuluh tahun cari shampoo yang cocok untuk mengatasi ketombe...:lololol:

Yang tertangkap oleh etca ternyata bawah sadar si klien yang sedang nahan gatel di kepala...:facepalm:

Kartu yang keluar bisa apa saja, tulang belulang yang dilempar bisa menyusun formasi apa saja, pendulum bisa berayun ke mana saja, tapi bawah sadar subyektif sang peramal yang menentukan tafsiran dari petunjuk itu.

Sebuah metode yang kalau menurut saya kalah reliable dibandingkan dengan statistik :luck:

Urzu 7
04-06-2011, 11:16 AM
http://www.flarn.com/~warlock/tarot/

test tarrot apakah kamu??(sry lagi pake hp jadi ga isa masukin url)

I'm the Sun btw...

ancuur
04-06-2011, 11:24 AM
http://www.flarn.com/~warlock/tarot/dragon/19.jpg

ini gue You are The Sun

Alip
04-06-2011, 12:05 PM
Hasil tes saya...


You are The Magician

Skill, wisdom, adaptation. Craft, cunning, depending on dignity.

http://www.flarn.com/~warlock/tarot/dragon/1.jpg


Eleoquent and charismatic both verbally and in writing, you are clever, witty, inventive and persuasive.

The Magician is the male power of creation, creation by willpower and desire. In that ancient sense, it is the ability to make things so just by speaking them aloud. Reflecting this is the fact that the Magician is represented by Mercury. He represents the gift of tongues, a smooth talker, a salesman. Also clever with the slight of hand and a medicine man - either a real doctor or someone trying to sell you snake oil.

Intinya, :nunjuk: tukang jual obat :lololol:

ancuur
04-06-2011, 12:31 PM
Alip mantab.. jadi dirimu ternyata tukang jual obat wkwkwkwk :luck:

klo The Sun apaan yah?

Porcelain Doll
06-06-2011, 12:41 AM
^lah...emang pakde ga liat penjelasannya apa?

g dapetnya The Empress :D

Beauty, happiness, pleasure, success, luxury, dissipation.

ancuur
06-06-2011, 02:03 AM
^lah...emang pakde ga liat penjelasannya apa?

g dapetnya The Empress :D

Beauty, happiness, pleasure, success, luxury, dissipation.

gak liat.. langsung copy paste gambarnya :sad:

itsreza
06-06-2011, 10:03 PM
saya masih belum mengerti dengan cara kerja tarot, tertarik untuk belajar..
hasil dengan url di halaman 1, dapetnya ini:


http://www.flarn.com/~warlock/tarot/chinese/2.jpg
You are The High Priestess
Science, Wisdom, Knowledge, Education.

River
07-06-2011, 10:55 AM
saya dapet yang ini :

http://www.flarn.com/~warlock/tarot/chinese/10.jpg
You are The Wheel of Fortune

Good fortune and happiness but sometimes a species of intoxication with success

:mikir:

MoodPecker
09-06-2011, 12:01 AM
Diskusinya uda lumayan rame yaaa :D

Bener kata bang Alip, kurang lebih cara kerjanya seperti itu. Jadi gambar dari kartu itu hanya 'stimulus' aja. Gw sendiri sebenarnya terjun langsung belajar tarot karena penasaran, dan daripada gw banyak berasumsi... lebih baik gw langsung coba. Apalagi waktu itu banyak yang dikait2kan ke teori psikologi Jungian (dan gw mahasiswa psikologi).

Tapi setelah gw pahami, kayaknya para pewacana tarot ini salah teori (thanks to bro2 yang uda lurusin konsep UC dan CU), UC bukanlah konsep Jungian, CU baru Jungian. Ketidaksadaran kolektif (collective unconsciousness) itu maksudnya kita2 ini punya 'prototype' dari leluhur2 kita, bukan alam tidak sadar kita saling berelasi (UC).

Gw sendiri bukan pewacana mahir, karena gw sendiri awalnya hanya untuk mengetahui seberapa benarnya tarot ini, bukan untuk menjadi masternya :D. Tapi so far, beberapa kejadian yang gw bacakan dengan tarot memang sesuai. Misal teman gw lagi ada masalah uang parah, hutang2an deh... lalu dari hasil tarot gw dapat bacaan kalau keadaan ekonomi dia lagi susah, tapi tenang saja, nanti akan membaik... tahu2 benar, beberapa minggu kemudian dia sms katanya ada yang mau biayain dia. Tapi bukan berarti gw selalu benar, pernah salah juga kok :)

manadong
24-07-2011, 04:47 PM
gw ga ngerti sama sekali tentang tarot, kira kira belajarnya di mana ya??