PDA

View Full Version : Nasionalisme Traitorwan dan Traitorwati



Sauron
28-05-2011, 02:54 PM
Ada masanya saat seseorang terpaksa meninggalkan kampung halaman/tanah airnya untuk bekerja di negeri orang.

Apakah mereka pantas digelari semacam "pengkhianat" bagi daerah yang udah membesarkan mereka?

Terus, gimana kalau kamu ada di posisi mereka? :)

Alip
28-05-2011, 03:37 PM
Lah ya nggak dong... apalagi yang namanya terpaksa...
Ini kayaknya pertanyaannya perlu diperjelas deh... terpaksa kerja keluar negeri itu maksudnya apa?

Pengkhianat itu kan kalau berpindah pihak dan kemudian memusuhi atau merugikan pihaknya yang terdahulu...

Ronggolawe
28-05-2011, 03:39 PM
kalau penerima beasiswa pemerintah yang menempuh s1-s3
sampai jadi profesor atas biaya negara, lalu ketika dipanggil
pulang menolak, itu baru namanya pengkhianat negara.

ancuur
28-05-2011, 03:55 PM
kalau penerima beasiswa pemerintah yang menempuh s1-s3
sampai jadi profesor atas biaya negara, lalu ketika dipanggil
pulang menolak, itu baru namanya pengkhianat negara.

iya klo ini namanya penghianat.. karena pakai uang negara = uang rakyat.. :gebuk:

BTW gw pernah lama di tokyo, jepang.. (atas biaya sendiri, sekolah) karena jepang udah mulai gak nyaman pada waktu itu.. terpaksa gw tinggalin.. dan ternyata lebih enak di negara sendiri.. deket ke keluarga, dan klo liburan terasa nyaman banget.. bisa enjoy sama keluarga besar.. (maklum punya banyak sodara).

Di luar negeri kyknya tiap hari kerja.. kerja dan kerja.., walau dpt salary puluhan kali lipat.. kadang suka merasa membosankan jga.. apalagi klo gak punya banyak temen... Keuntungan tinggal di luar negeri itu, semuanya serba teratur gak kyk di Indonesia.. jadi melakukan apa aja kita enak.. ada hasilnya.

Pekerjaanpun sesuai dgn ke ahlian kita jadi semua serba teratur sesuai jalurnya.., disamping itu omongan bisa kita pegang..

keremus
28-05-2011, 04:46 PM
Saya pindahkan ke poleksosbud saja ya, rasanya di sana lebih tepat

eve
28-05-2011, 06:49 PM
traitorwan traitorwati itu apakah bahasa indonesia? Artinya apa?

keremus
28-05-2011, 11:47 PM
eve
traitorwan traitorwati itu apakah bahasa indonesia? Artinya apa?


Maksud pembuat topik, traitor bahasa Inggris = pengkhianat

Hendak membahas soal orang Indonesia yang berbakti di negara lain,
apakah golongan ini berkhianat apa tidak..

ancuur
28-05-2011, 11:59 PM
Maksud pembuat topik, traitor bahasa Inggris = pengkhianat

Hendak membahas soal orang Indonesia yang berbakti di negara lain,
apakah golongan ini berkhianat apa tidak..

menurut keremus gimana ?

keremus
29-05-2011, 12:47 AM
menurut keremus gimana ?

Apanya? Pendapat saya ?

Ya tidaklah. Masak orang kerja di LN disebut berkhianat sih ?
Kecuali dia itu menjual rahasia negara atau melakukan pekerjaan yang subversif terhadap negaranya,
barulah disebut berkhianat.

ancuur
29-05-2011, 12:52 AM
Apanya? Pendapat saya ?

Ya tidaklah. Masak orang kerja di LN disebut berkhianat sih ?
Kecuali dia itu menjual rahasia negara atau melakukan pekerjaan yang subversif terhadap negaranya,
barulah disebut berkhianat.


kalau penerima beasiswa pemerintah yang menempuh s1-s3
sampai jadi profesor atas biaya negara, lalu ketika dipanggil
pulang menolak, itu baru namanya pengkhianat negara.

tapi klo yg Ronggolawe.. aku jga setuju.. penghianatan tuh :gebuk:

ndableg
29-05-2011, 02:14 AM
buseee.. pengkhianat.. ntar kalo gw daptar jadi CIA.. Di kira idup di rantau enak ape?
Yg penting kan gaji ane terkirim ke indo.. Makanya doain cepet kaya, jadi bisa invest subway di indo. :cengir:

el sol
29-05-2011, 05:20 AM
bener tuh. mesti diperjelas dulu pertanyaannya.
temen TKI gimana tuh. jelas2 terpaksa. uang juga dikirim balik ke kampungnya. kadang dikejer2 sama aparat gara2 overstay/ilegal. lha masak yang gini kok dibilang penghianat ?

ancuur
29-05-2011, 05:36 AM
bener tuh. mesti diperjelas dulu pertanyaannya.
temen TKI gimana tuh. jelas2 terpaksa. uang juga dikirim balik ke kampungnya. kadang dikejer2 sama aparat gara2 overstay/ilegal. lha masak yang gini kok dibilang penghianat ?

klo TKI bukan penghianat...
tapi aparatnya yang LAKNAT :gebuk:

ps: TKI itu kasihan nasibnya, sudah gajinya di potong sana sini.. masih jga di tipu..!

eve
29-05-2011, 09:50 AM
gak usah jauh2,,, yang di indonesia sendiri aja deh, yang ngejual negaranya sendiri, bukankah lebih pantes dibilang pengkhianat ya?

gembel
29-05-2011, 11:35 AM
bagi daerah yang udah membesarkan mereka

memangnya daerah mereka yang ngempanin ya mbah?

Alip
29-05-2011, 12:02 PM
kalau penerima beasiswa pemerintah yang menempuh s1-s3
sampai jadi profesor atas biaya negara, lalu ketika dipanggil
pulang menolak, itu baru namanya pengkhianat negara.

iya klo ini namanya penghianat.. karena pakai uang negara = uang rakyat..

kalau masalahnya cuma uang rakyat, cukup kerja di luar nagari sana tiga tahun, kumpulin tabungan, trus dibalikin deh semua uang rakyat itu, semua biaya kuliah dan hidup yang pernah dibayar oleh negara... berapa ratus juta juga hayuk.... selesai deh... tidak ada lagi utang piutang sama negeri dan rahayat... tapi, apa iya begitu?

Masalahnya sering tidak sesederhana itu... kadang pulang balik ke negeri juga cuma disuruh masuk birokrasi yang tidak sesuai hati nurani... malah merasa tambah berdosa sudah disekolahin segitu tinggi cuma untuk bantu ngerusakin negeri.

Jadi ya... tidak semua yang memilih di luar negeri itu pengkhianat. Banyak yang kerja di luar negeri tapi masih menyimpan jati diri Indonesia... orang-orang ini malah bisa jadi asset Indonesia di luar sana. Tidak semua asset ditandai dari keluar-masuknya arus uang, tapi juga dari kehadiran mereka di sana sebagai duta budaya dan pikiran Indonesia.

nglirik-lirik... ada yang ngerasa tuh...:luck:

ndugu
29-05-2011, 03:58 PM
Apanya? Pendapat saya ?

Ya tidaklah. Masak orang kerja di LN disebut berkhianat sih ?
Kecuali dia itu menjual rahasia negara atau melakukan pekerjaan yang subversif terhadap negaranya,
barulah disebut berkhianat.
nah setuju dengan keremus nih..
masa bekerja di LN aja berkhianat sih.. ::elaugh:: orang2 jawa yang bekerja di sumatra apa berkhianat pada sukunya ::elaugh::
buatku berkhianat itu seperti yang dibold di atas..

ndableg
29-05-2011, 04:23 PM
Hendak membahas soal orang Indonesia yang berbakti di negara lain.

Sebenernya kata2 berbakti ini cukup mengenaskan buat gw.. Dulu kepinginnya bisa kerja di perusahaan milik orang indonesia. Tapi apa daya, ga ada perusahaan indonesia selain restoran. Sempet ngelamar ke bank indover, tapi bank ini dah mau bangkrut. Lalu coba2 ngelamar jadi staf KBRI, tapi koneksi ga cukup kuat. Akhirnya yah.. perusahaan belanda juga.

Padahal alangkah nikmatnya bisa bekerja dgn orang indonesia di luar negeri, berasa menjajah belanda.. Spt orang Turki Maroko.. Hebat mereka.. Kenapa orang indonesia sesama orang indonesia di LN sukanya malah saling menjatuhkan ya?

ndableg
29-05-2011, 04:25 PM
nah setuju dengan keremus nih..
masa bekerja di LN aja berkhianat sih.. ::elaugh:: orang2 jawa yang bekerja di sumatra apa berkhianat pada sukunya ::elaugh::
buatku berkhianat itu seperti yang dibold di atas..

Dan ini utk masa tidak perang..


gak usah jauh2,,, yang di indonesia sendiri aja deh, yang ngejual negaranya sendiri, bukankah lebih pantes dibilang pengkhianat ya?

ndugu
29-05-2011, 04:55 PM
ngejual negara sendiri ga selalu berkhianat donk :cengir:
kalo saya ngejual indo untuk turis2 mancanegara supaya berkunjung.. bagus donk buat indo :cengir:

Ronggolawe
29-05-2011, 06:05 PM
Masalahnya sering tidak sesederhana itu... kadang pulang balik ke negeri juga cuma disuruh masuk birokrasi yang tidak sesuai hati nurani... malah merasa tambah berdosa sudah disekolahin segitu tinggi cuma untuk bantu ngerusakin negeri.
berarti ilmunya kurang, sehingga menjadi kurang kreatif
untuk bekerja membangun negara sendiri meski banyak
kekurangan sarana dan prasarana di negara sendiri.

Minimal kurang berjiwa visioner atau pionir dalam berbakti
membangun negeri.

Alip
29-05-2011, 06:30 PM
Yah kita berharap bahwa orang-orang yang memilih untuk tidak bersentuhan dengan hal-hal yang bertentangan dengan nurani itu sekedar 'berilmu kurang' :luck:

Ribetnya, mereka kan lebih dicap parah lagi kalau begitu kembali ke Indonesia justru memilih bergabung dengan LSM atau sejenisnya. Biasanya instansi yang bersangkutan mencak-mencak :gebuk:

jojox
30-05-2011, 01:30 PM
tanpa ikatan dinas, yah itu berarti calon traitorwan-wati adalah freemovers, alias b e b a s mau kemana aja buat nentuin makan, hidup dan mati. semuanya bermuara pada pursuit of happiness masing2. Meskipun banyak pro-con untuk kembali ke negara asal dan dengan dalih serapahnya membangun indonesyah-tanah-air-beta, harusnya jangan kembali ke Indo kalo belum sukses ngumpulin capital $$$, aset, network, ketrampilan dan pengetahuan, SDM yng cakap. Asli, Indo cuman enak buat pensiun dan rekreasi.

ndableg
31-05-2011, 12:23 AM
ngejual negara sendiri ga selalu berkhianat donk :cengir:
kalo saya ngejual indo untuk turis2 mancanegara supaya berkunjung.. bagus donk buat indo :cengir:

Itu bukan ngejual negara, tapi ngejual jasa turisme..

ndugu
01-06-2011, 02:14 PM
Bleg, kalo kamu seingin itu bekerja dengan perusahaan indonesia dan ga suka bekerja di perusahaan belanda, kenapa ngga pulang dan kerja di indo aja bleg? ::elaugh::

ndableg
01-06-2011, 03:11 PM
Wah.. gw di indo males kerja..

ndugu
04-06-2011, 03:12 PM
loh kok males.. kalo mo kerja di blanda, ya pasti kemungkinan lebih besar bekerja dengan perusahaan / orang belanda donk ::elaugh:: lah dikelilingi gitu.. :cengir:

ndableg
04-06-2011, 06:53 PM
Ya mudah2an kalo ke indo bisa kasih lowongan pekerjaan, gitu loh mbak. Ya sekarang ngadepin yg ada aja dulu sambil coba2..

TheCursed
15-06-2011, 03:39 PM
Menurut gue ? Ya nggak lah.
Traitor buat sekelompok orang, Hero buat kelompok yang lain.

Gue penganut full "Biar Hujan Batu di Negeri Sendiri, Hujan Emas di Negeri Orang, Gue Pilih tinggal di Negara Yang Masih Ujan Aer" & juga ideologi "Right or Wrong. IS STILL Right or Wrong. Even if it's my Country".

Sekolah tinggi2 sampe S3 di luar negeri, kalo harus pulang ke negara yang di run sama Idiot serakah yang nggak akan mengijinkan elo 'bunyi', ngapain ?
Mendingan pindah ke negara lain yang memungkinkan elo buat 'bunyi'.
Tanggung jawab pertama Ilmuwan itu sama Ilmu-nya, bukan negara-nya(kalo nggak, ngapain Einstein pindah ke Amrik, he ?).

red_pr!nce
08-09-2012, 02:33 AM
Selama negara mereka gak bisa menghargai mereka seperti apa yang pantas mereka dapatkan, maka wajar kalau mereka mencari negara lain yang bisa menghargai mereka seperti apa yang pantas mereka dapatkan.

Contoh:
Di Indonesia, banyak ahli nuklir, tapi kerja di Amerika, Rusia, dan China. Kenapa? Pemerintah gak menghargai keahlian mereka. Mungkin aja mereka cuma bisa jadi tukang bakso di Indonesia. Makanya mereka bekerja di negara-negara yang pemerintahnya menghargai keahlian mereka.

Intinya, manusia ingin dihargai.

BundaNa
09-09-2012, 08:52 PM
^tapi kalo sekolah ke luar negerinya dibiayai duit rakyat, mestinya sih nengok ke sesama anak bangsa, bukan birokrasinya

Ronggolawe
09-09-2012, 09:57 PM
Menurut gue ? Ya nggak lah.
Traitor buat sekelompok orang, Hero buat kelompok yang lain.

Gue penganut full "Biar Hujan Batu di Negeri Sendiri, Hujan Emas di Negeri Orang, Gue Pilih tinggal di Negara Yang Masih Ujan Aer" & juga ideologi "Right or Wrong. IS STILL Right or Wrong. Even if it's my Country".

Sekolah tinggi2 sampe S3 di luar negeri, kalo harus pulang ke negara yang di run sama Idiot serakah yang nggak akan mengijinkan elo 'bunyi', ngapain ?
Mendingan pindah ke negara lain yang memungkinkan elo buat 'bunyi'.
Tanggung jawab pertama Ilmuwan itu sama Ilmu-nya, bukan negara-nya(kalo nggak, ngapain Einstein pindah ke Amrik, he ?).

I just want my country to love us (the citizen) as
much as we love it....

John Rambo di First Blood II

alilabel
11-09-2012, 10:33 PM
aku rasa yg memiliki pemikiran seperti itu mengecap orang yg pergi ke luar negri seorang penghianat adalah orang yg berpikiran kerdil atau berwawasan sempit.

---------- Post Merged at 09:33 PM ----------

Penghianat bangsa itu adalah orang yg mendapatkan keuntungan dari negara lain dengan cara merugikan negaranya.. sedangkan warga negara yang tidak berguna adalah warga negara yg tidak merugikan negaranya tetapi masa bodoh dengan negaranya... :D

TheCursed
11-09-2012, 11:10 PM
^tapi kalo sekolah ke luar negerinya dibiayai duit rakyat, mestinya sih nengok ke sesama anak bangsa, bukan birokrasinya

No worries Bunda. Kan ada kontraknya. Sekian tahun harus mengabdi. Lebih dari itu, berarti hutang kita pada rakyat yang membiayai sudah lunas. Selebihnya bisa free.
Itu kalo kita berhadapan dengan birokrasi konyol macam punya pemerintah kita.

Kalo berhadapan dengan pemerintahan berbirokrasi jahat, lain lagi ceritanya...

Susah beridealisme dengan perut lapar padahal kita tau kalo pindah ke 'sebelah', paling nggak, bakalan cukup gizi(biasanya lebih). Dan lebih susah lagi kalo yang di ajak lapar itu bukan perut kita sendiri aja.

itsreza
12-09-2012, 12:43 AM
walau ada kontrak, setau saya banyak mahasiswa penerima beasiswa yang ingkar setelah lulus, tanpa
pengabdian. Pelaksanaan kontrak pengabdian sendiri memangi lemah, mudah dilanggar, tanpa diberi
tuntutan hukum.

umum terjadi setelah menerima beasiswa ke luar, setelah mampu mengganti (dengan pekerjaan atau
beasiswa lain) langsung meninggalkan komitmen pengabdian, Walau dia bertanggungjawab dengan
mengganti dana beasiswa agar tidak perlu melakukan pengabdian, tapi menunjukkan nasionalisme
yang rendah. Namun begitu, menurut saya tetap bukan penghianat.

Untuk sebagian orang, nasionalisme bisa dibayar dengan uang kok :)

TheCursed
12-09-2012, 10:16 AM
....
Untuk sebagian orang, nasionalisme bisa dibayar dengan uang kok :)

Heh. Untuk sebagian yang lain malah dijajakan sekalian itu nasionalisme. Dan sebagian lainnya malah udah sejak lama masuk tong sampah, di jualpun nggak.
::arg!::