PDA

View Full Version : [Tanya] Jokowi - JK... What's next?



Pages : [1] 2 3 4

ndableg
23-07-2014, 02:44 PM
Ok. Jadi beliau2 ini kepilih.. so what's next?
Kita pantau dari sini yuk!

kandalf
23-07-2014, 02:51 PM
Ok. Jadi beliau2 ini kepilih.. so what's next?
Kita pantau dari sini yuk!

Banyak banget PR-nya..
saya sih gak nuntut macam2.
Semoga yang One Map benar2 dijalankan. Aplikasinya sudah ada, tinggal diterapkan saja.

et dah
23-07-2014, 03:18 PM
Mega puppeteer jalankan rencana-rencana mu

GiKu
23-07-2014, 03:38 PM
proyek monorel dan mrt semoga lekas selesai (gak mangkrak)
pasien2 KJS gak 'diusir' dari RS

second_life
23-07-2014, 05:06 PM
^ kalu pasien RSJ KM diapain?

*maap, ga tahan untuk comment begini ;D

Ronggolawe
23-07-2014, 08:05 PM
Menurut gw ngga tepat mengatakan beliau adalah boneka
Megawati mengingat yang ngomong adalah orang plintat
plintut yang ngga bisa dipegang ucapannya.

ndableg
23-07-2014, 08:41 PM
Paling tidak mereka tlh mendapatkan kesempatan utk membuktikan.

jojox
24-07-2014, 03:30 AM
what's next?

sit back, relax. :ngopi: nonton kartun.

Kan "Bapak" sudah bilang:

Mulai sekarang, petani kembali ke sawah.
Nelayan kembali melaut
Anak kembali ke sekolah.
Pedagang kembali ke pasar.
Buruh kembali ke pabrik.
Karyawan kembali bekerja di kantor. - Sunda Kelapa, 22.07.2014

lily
24-07-2014, 11:29 AM
Tuntaskan kasus taon 98.

second_life
24-07-2014, 11:38 AM
^ been too long. kayakny susah ini :(
apalagi pelaku2nya gak jelas siapa dan dimana keberadaanny. ada juga yg bilang bahwa sebagian besar pelaku adalah napi, yang setelah selesai 'eksekusi', ditangkapi kembali, dan di eksekusi beneran.
tapi kalau bisa diusut biang kerokny sih bagus banget.

*cuman kayakny penyelesaian kasus ini (seandainya dilakukan), bukanlah sebagai prioritas

eh, cuman pendapat pribadi sih tapinya ini

surjadi05
24-07-2014, 12:41 PM
Mega puppeteer jalankan rencana-rencana mu


Menurut gw ngga tepat mengatakan beliau adalah boneka
Megawati mengingat yang ngomong adalah orang plintat
plintut yang ngga bisa dipegang ucapannya.

kok gw berasa masih kampanye ya? ::hihi::::hihi::

salah satu jurus yg dipake kubu prahara kan gitu, jokowi capres bonekanya mega, pertanyaannya emang mega pernah ikut campur waktu jokowi jadi walikota solo, atau jadi gubernur kemaren? emang JK mau disetir sama Mega, orang kemaren sama SBY aja kaga mau, apalagi sekarang::hohoho::::hohoho::

Casanova Love
24-07-2014, 12:43 PM
Lagian pas Mega jd presiden juga ngga jelek amat, rasanya Indonesia masih idup.

GiKu
24-07-2014, 02:51 PM
JKW ama Mega kayaknya emang gak klop

waktu mega jadi presiden, indonesia jual gas alam cair murah meriah ke cina seharaga 3,3 USD - kontrak selama 20 tahun, waktu itu harga pasaran dunia 20 USD
di era SBY - JK, dilakukan negosiasi ulang dengan pihak cina

surjadi05
24-07-2014, 04:24 PM
JKW ama Mega kayaknya emang gak klop

waktu mega jadi presiden, indonesia jual gas alam cair murah meriah ke cina seharaga 3,3 USD - kontrak selama 20 tahun, waktu itu harga pasaran dunia 20 USD
di era SBY - JK, dilakukan negosiasi ulang dengan pihak cina
Yup jujur aja waktu jaman mega menurut gw banyak blunder ekonomi, makanya dulu sempat kesal ama kwik kian gie, begitu diluar kabinet ngomongnya hebat amat tapi begitu di kabinet taekk kucing lah, ga ngapa2in,::kesal::

choodee
24-07-2014, 05:47 PM
kok gw berasa masih kampanye ya? ::hihi::::hihi::

salah satu jurus yg dipake kubu prahara kan gitu, jokowi capres bonekanya mega, pertanyaannya emang mega pernah ikut campur waktu jokowi jadi walikota solo, atau jadi gubernur kemaren? emang JK mau disetir sama Mega, orang kemaren sama SBY aja kaga mau, apalagi sekarang::hohoho::::hohoho::

Makanya feeling gw, kalo jokowow bisa disetir mega, jokowow bakal jadi sby 2.0 lagi, berantem ama jk ;D

Gw sih berharap ke depannya bapak presiden memperhatikan perkembangan infrastruktur di daerah terutama luar pulau jawa. Buat apa punya mobnas murah, kalo jalanannya macam medan off road. Dan masalah energi juga, listrik di sini masih ampun2an byarpet ::doh::

234
24-07-2014, 09:10 PM
Kalo menurutku jaman kepemimpinan Mega ndak buruk2 amat kok. Kalopun muncul blunder2 kebijakan menurutku itu lebih banyak disebabkan oleh "kegamangan (ketidaksiapan) sipil" untuk mempimpin negeri ini, sama seperti era Gus Dur, dua2nya sama2 "berantakan".

Dan kalo harus tunjuk hidung siapa biang kerok dibalik hal tsb saya akan tunjuk "militer saat itu". Saat itu militer yg pernah dibesarkan oleh era Orba masih "memendam sakit hati" karena terlalu drastis disingkirkan dari politik (dimotori pada era Gus Dur). Ingat bahwa saat MPR meng-impeach Gus Dur waktu itu TNI pun ikut2an show of force menyiagakan pasukan tanknya menghadap ke istana. Lalu selanjutnya pemerintahan Megawati pun "dijerumuskan" (oleh militer) untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa "sipil tidak mampu mempimpin negara". Tanpa dukungan militer, tanpa transisi yang mulus dari pemerintahan sebelumnya (baca: Orba/militer), mau sehebat dan sepintar apapun (lihat contohnya Kwik, Laks, dll) tetap aja ndak bisa berbuat apa2 bahkan terjerumus ke langkah2 blunder kebijakan dlm pemerintahan. Dan eng..ing..eng..., maka secara mulus naiklah seorang jenderal (SBY) kembali mempimpin negara.

Ada plus-minus yang bisa dipetik dari sejarah tsb. Bagi saya, pemerintahan SBY sejatinya adalah "pemerintahan transisi" menuju era "demokrasi" yang sesungguhnya. Jangan ada lagi dikotomi sipil-militer ke depannya. Ambil putera-puteri terbaik negeri ini tanpa memandang lagi sipil-militer, baik itu di eksekutif, legislatif dan yudikatif, pusat maupun daerah.

Sekarang kuncinya ada di Jokowi dan SBY, dua orang pemegang estafet kepemimpinan saat ini. Dan saya salut dgn sikap SBY setidaknya selama musim Pilpres kemarin yang mampu menjaga netralitasnya. Jokowi ndak boleh melupakan hal ini. Libatkan gerbong2 di belakang SBY, kecuali gerbong2 yang jelas2 memang busuk. Dan saya punya rasa optimistis yang tinggi bahwa keduanya (Jokowi dan SBY) akan bisa melakukan itu.

Megawati? Hanya sejarah. Prabowo? Ke laut aja!

:ngopi:

et dah
24-07-2014, 10:25 PM
^^ makanya waktu 2009 pilpres mega berpasangan sama prabowo

surjadi05
24-07-2014, 11:02 PM
Kalo menurutku jaman kepemimpinan Mega ndak buruk2 amat kok. Kalopun muncul blunder2 kebijakan menurutku itu lebih banyak disebabkan oleh "kegamangan (ketidaksiapan) sipil" untuk mempimpin negeri ini, sama seperti era Gus Dur, dua2nya sama2 "berantakan".

Dan kalo harus tunjuk hidung siapa biang kerok dibalik hal tsb saya akan tunjuk "militer saat itu". Saat itu militer yg pernah dibesarkan oleh era Orba masih "memendam sakit hati" karena terlalu drastis disingkirkan dari politik (dimotori pada era Gus Dur). Ingat bahwa saat MPR meng-impeach Gus Dur waktu itu TNI pun ikut2an show of force menyiagakan pasukan tanknya menghadap ke istana. Lalu selanjutnya pemerintahan Megawati pun "dijerumuskan" (oleh militer) untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa "sipil tidak mampu mempimpin negara". Tanpa dukungan militer, tanpa transisi yang mulus dari pemerintahan sebelumnya (baca: Orba/militer), mau sehebat dan sepintar apapun (lihat contohnya Kwik, Laks, dll) tetap aja ndak bisa berbuat apa2 bahkan terjerumus ke langkah2 blunder kebijakan dlm pemerintahan. Dan eng..ing..eng..., maka secara mulus naiklah seorang jenderal (SBY) kembali mempimpin negara.

Ada plus-minus yang bisa dipetik dari sejarah tsb. Bagi saya, pemerintahan SBY sejatinya adalah "pemerintahan transisi" menuju era "demokrasi" yang sesungguhnya. Jangan ada lagi dikotomi sipil-militer ke depannya. Ambil putera-puteri terbaik negeri ini tanpa memandang lagi sipil-militer, baik itu di eksekutif, legislatif dan yudikatif, pusat maupun daerah.

Sekarang kuncinya ada di Jokowi dan SBY, dua orang pemegang estafet kepemimpinan saat ini. Dan saya salut dgn sikap SBY setidaknya selama musim Pilpres kemarin yang mampu menjaga netralitasnya. Jokowi ndak boleh melupakan hal ini. Libatkan gerbong2 di belakang SBY, kecuali gerbong2 yang jelas2 memang busuk. Dan saya punya rasa optimistis yang tinggi bahwa keduanya (Jokowi dan SBY) akan bisa melakukan itu.

Megawati? Hanya sejarah. Prabowo? Ke laut aja!

:ngopi:

Coba kita bahas dari sisi ekonomi aja om, menurut saya blunder2 ekonomi yg dilakukan di jaman mega menurut saya itu ga ada hub dengan militer, kalo yg laen mungkin, itu lebih kepada "ketidakmampuan" para mentrinya yg saat itu dipimpin kritikus sejati kwik kian gie, saya yakin dengan kedekatan kwik en mega, kalo kwik protes keras pasti mega mau dengar, kalo soal keberanian menurut saya tekanan militer kepada pdip pasti lebih berat pada jaman kudatuli daripada waktu reformasi, makanya saya bilang itu blunder bukan kesalahan, ::kesal::

234
25-07-2014, 12:03 AM
^^ makanya waktu 2009 pilpres mega berpasangan sama prabowo
Dan dua2nya adalah "kartu mati". Mega udah terlanjur "dibusukkan" saat era pemerintahannya, menurutku hanya karena "sakit hati" ke SBY aja yang membuat Mega "gelap mata" memaksakan diri untuk maju lagi. Mestinya hasil Pilpres 2004 udah bisa membuka matanya untuk tidak mau melakukan langkah sia2 nyalonin lagi. Sedangkan Prabowo tanpa ada proses pembusukan pun memang dasarnya udah "busuk dari sononya". Hanya berkat "megaproyek" adiknya, Hashim, selama 10 tahun terakhir lah yang hampir saja berhasil membersihkan Prabowo bahkan hampir berhasil mengantar ke kursi RI-1 kemarin. Ingat bahwa dlm konvensi capres Golkar tahun 2004 Prabowo masih seorang pecundang yang akhirnya dimenangkan oleh Wiranto. So, kembali ke Pilpres 2009, itu adalah langkah paling konyol dari Megawati. Bagusnya di 2014 Mega udah "sadar", bahkan "kesepakatan Batu Tulis" pun dilanggarnya. Two thumbs up buat Megawati.

Kalo soal "demokrasi", sebenarnya tonggak2 demokrasi udah mulai dibangun oleh "pemerintahan transisi" Habibie. Sayangnya Gus Dur, dan kemudian dilanjutkan Mega, "gagal" memanfaatkan momentum tsb karena terlalu keras ke militer meskipun "secara emosional saya bisa membenarkan" langkah tsb saat itu.

Nah sekarang "pemerintahan transisi jilid 2" (SBY) sebentar lagi akan berakhir, tinggal bagaimana pinter2nya Jokowi cs memanfaatkan momentum ini. Jokowi harus bisa belajar dari "kesalahan" Gus Dur (dan Mega) periode 1999-2004.

Itu kuncinya kedepan menurutku.


Coba kita bahas dari sisi ekonomi aja om, menurut saya blunder2 ekonomi yg dilakukan di jaman mega menurut saya itu ga ada hub dengan militer, kalo yg laen mungkin, itu lebih kepada "ketidakmampuan" para mentrinya yg saat itu dipimpin kritikus sejati kwik kian gie, saya yakin dengan kedekatan kwik en mega, kalo kwik protes keras pasti mega mau dengar, kalo soal keberanian menurut saya tekanan militer kepada pdip pasti lebih berat pada jaman kudatuli daripada waktu reformasi, makanya saya bilang itu blunder bukan kesalahan,
Yup, seperti saya bilang diatas, saya setuju bahwa ada (banyak?) blunder kebijakan ekonomi yg dilakukan di jaman Mega. Ambil satu contoh misalnya kasus penjualan LNG Tangguh ke China. Saya sebenarnya bisa memberikan "pembelaan" thd kasus tersebut misalnya dengan menyatakan bahwa pada saat yang sama pemerintah Australia pun (melalui North Western Shelf yg juga milik BP seperti halnya LNG Tangguh) juga "kena tipu" dgn menjual murah gasnya ke China (CNOOC) bahkan sampe sekarang harganya masih belum dinegosiasikan. Tapi okelah...forget it. Salah tetap salah. Blunder tetap blunder.

Tapi kita juga mesti bisa lebih fair dalam menilai, misalnya dibandingkan dengan pemerintahan selanjutnya (SBY periode 2004-2009). Ambil satu contoh lain, di era Mega, melalui Kwik dan Laks cs, betapa ngototnya pemerintah saat itu mempertahankan Blok Cepu untuk tidak jatuh ke tangan ExxonMobil agar bisa kembali ke pangkuan Pertamina. Lalu apa yang terjadi setelah SBY naik? Coba anda cek sejarah perebutan Blok Cepu yang akhirnya berhasil diambil oleh Exxon bahkan sampe pemerintah SBY menerbitkan PP baru (ttg Migas) tahun 2005, bahkan seorang presiden (baca: SBY) pun harus "merendahkan diri" bertemu langsung dgn CEO (ExxonMobil) untuk "memuluskan" hal tsb.

Anyway, sekali lagi, saya sangat setuju kok bahwa banyak kebijakan "berantakan" di bidang ekonomi pada era Megawati. Saya sekedar mengajak untuk melihat dari sisi lain secara lebih jernih dan fair aja. Dan blunder2 tsb, baik di era Mega maupun SBY, harus bisa dijadikan pelajaran bagi pemerintahan Jokowi-JK kedepan.

:ngopi:

et dah
25-07-2014, 12:14 AM
bukannya dari 2004 sampai sekarang kubu Mega oposisi sama SBY

234
25-07-2014, 05:40 AM
bukannya dari 2004 sampai sekarang kubu Mega oposisi sama SBY
Yup, tepatnya Mega (PDIP) yg beroposisi thd pemerintahan SBY (Demokrat).

Lalu bagaimana sebaiknya ke depan?

Kalo menurutku sebaiknya Jokowi (PDIP) mau merangkul Demokrat untuk "berkoalisi" (lebih tepatnya "berdamai") untuk sama2 membangun bangsa ini. Setidaknya, menurutku, Demokrat lebih pas untuk bergabung dibandingkan dengan Golkar, demi mulusnya transisi kepemimpinan SBY ke Jokowi. Syukur2 lagi kalo keduanya (Demokrat dan Golkar) bisa dirangkul bareng2. Dengan catatan, baik itu Demokrat maupun Golkar harus bisa menyingkirkan kader2nya yg busuk2. Bahkan Jokowi pun harus berani menolak kader2 PDIP sendiri yg punya rekam jejak buruk agar ndak duduk di pemerintahan. Mestinya ini bisa dilakukan kalo konsisten dgn jargon "koalisi tanpa syarat" yg selama ini didengungkan.

Tapi kalo bicara pahitnya, kalo memang kedua parpol tsb ndak bisa dirangkul oleh pemerintahan Jokowi-JK, setidaknya "koalisi permanen merah-putih" harus bisa digembosi. Kondisikan agar Demokrat+Golkar keluar dari "koalisi hitam" tsb dan membentuk "poros oposisi baru". Meskipun menurutku ini "pilihan pahit" (ndak bagus) dimana ada dua kubu oposisi dlm sebuah pemerintahan, tapi menurutku ini jauh lebih baik daripada hanya ada satu oposisi (poros Merah-Putih) yg solid (tapi "hitam").

Tapi saya pribadi yakin kok bahwa Demokrat, melalui tangan SBY, akan merapat ke Jokowi. Dan kalo ini benar terjadi maka PAN akan menyusul dan selanjutnya PPP (minus SDA). Kalo Golkar sih kayaknya masih harus melalui gonjang-ganjing dulu sampe nantinya ARB berhasil dilengserkan, cepat ato lambat.

Itu harapan saya "what next" untuk pemerintahan Jokowi-JK.

:ngopi:

freak_and_geek
25-07-2014, 08:45 AM
Tuntaskan kasus taon 98.


gak mungkin bakalan dituntaskan...

freak_and_geek
25-07-2014, 02:43 PM
Tuntaskan kasus taon 98.


pelakunya belum tentu prabowo...sapa tau wiranto atau Pak harto juga terlibat soal Mei 98
jadi emank agak susah sich untuk dituntaskan...
pendapat gue sich sapapun presidennya yah agak susah mo tuntasin..hehehe...
peace::hohoho::::hohoho::

tuscany
25-07-2014, 07:18 PM
Kalo ada political will pasti bisa dituntaskan. Nggak bisa langsung ya sedikit demi sedikit.

What next versi saya: jadikan kota-kota di Indonesia sejuk dan nyaman untuk ditinggali.

cha_n
26-07-2014, 12:45 AM
aku kayakny mau "kawal" terkait kemampuan dan peranku saat ini aja: egovernment
bakal serius ngikutin update dan sebisa mungkin mendorong implementasinya.
minimal, kalo dari debat kemaren udah ada political will, tinggal tunggu buktinya!

surjadi05
26-07-2014, 06:44 AM
What next versi saya: jadikan kota-kota di Indonesia sejuk dan nyaman untuk ditinggali.

Kalo menurut saya ini sangat sulit dilaksanakan oleh jokowi-jk gara2 uu otonomi daerah yg sangat kebablasan ::kesal:;

jojox
26-07-2014, 03:44 PM
^ tergantung gimana Jokowi-JK mau pake metode pendekatan dan instrumen politik anggaran pusat-daerah.
Daerah yg APBD-nya kecil, masih bisa lah dibina. Daerah yg APBDnya besar, tapi SDM kurang yah masih bisa dirangkul.

ndableg
27-07-2014, 06:34 AM
Kawal janji jokowi dr sini
http://www.jokowitodo.org/

ndugu
27-07-2014, 10:28 AM
:cengir:
great domain name

tuscany
27-07-2014, 06:54 PM
Soal buyback aset nasional, penting nggak sih? Dari segi hitungan bisnis misalnya, Indosat tidak menguntungkan. Terus mesti ada rasional dari segi lain, tapi apa misalnya.

Soal subsidi 1 juta per keluarga miskin, program ini mesti dikawal dengan data yang valid. Maklum, orang2 suka jadi free rider kalo liat ada yang gratis. Saya lebih sepakat skema conditional transfer yang cukup sukses di negara2 Amerika latin karena ada insentif untuk maju.

1.4 milyar per desa, dengan catatan apa tuh? Saya rasa wacana yang pernah mengemuka untuk menjadi desa mandiri dan punya brand wisata masing2 sangat bagus diterapkan dengan dana itu.

KBRI di Palestina...ummhhh siapa yang berani tinggal di sana kah? Perlu diplomat nyali superman.

UU wajar 12 tahun tanpa biaya: Harus bisa.

Yang paling saya tunggu sih realisasi Jaminan Sosial Nasional. Welcome to the real welfare state, kalo beneran jadi.

freak_and_geek
27-07-2014, 06:56 PM
toeri semua gampang...pas praktek itu yang susah...
buat gue sich what nextnya : at least janji2nya di penuhi aja...walaupun bakalan susah terwujud

surjadi05
27-07-2014, 08:01 PM
Soal buyback aset nasional, penting nggak sih? Dari segi hitungan bisnis misalnya, Indosat tidak menguntungkan. Terus mesti ada rasional dari segi lain, tapi apa misalnya.

Soal subsidi 1 juta per keluarga miskin, program ini mesti dikawal dengan data yang valid. Maklum, orang2 suka jadi free rider kalo liat ada yang gratis. Saya lebih sepakat skema conditional transfer yang cukup sukses di negara2 Amerika latin karena ada insentif untuk maju.

1.4 milyar per desa, dengan catatan apa tuh? Saya rasa wacana yang pernah mengemuka untuk menjadi desa mandiri dan punya brand wisata masing2 sangat bagus diterapkan dengan dana itu.

KBRI di Palestina...ummhhh siapa yang berani tinggal di sana kah? Perlu diplomat nyali superman.

UU wajar 12 tahun tanpa biaya: Harus bisa.

Yang paling saya tunggu sih realisasi Jaminan Sosial Nasional. Welcome to the real welfare state, kalo beneran jadi.
Soal buyback indosat ga usah diprioritaskanlah, itu lebih masalah prestige aja kecuali bisa dibeli dibawah harga pasar (kalo ada perjanjiannya) yup yg paling urgent seperti yg kamu katakan jaminan sosial nasional ::ngopi::

---------- Post Merged at 07:01 PM ----------


toeri semua gampang...pas praktek itu yang susah...
buat gue sich what nextnya : at least janji2nya di penuhi aja...walaupun bakalan susah terwujud

Yup moga2 ga ada resistensi dari dpr, gosipnya jokowi-jk udah dideketi pks ama pbb, cuma pks kemungkinan besar ditolak sama pdip lebih karna "sejarah" menggunting dalam lipatannya waktu koalisi sama sby, kalo menurut saya mending deketin golkar, kalo sukses mungkin arb bisa dikudeta atau seperti yg dibilang om 234, berdamai lah dengan demokrat ::ngopi::

freak_and_geek
27-07-2014, 08:48 PM
PDIP ama PKS gak bisa damai..
dektin Golkar...sama aja khianatin pendukung Jokowi donk..jelas2 mereka dendam ama ARB..
sikap PD nich masih misterius...belum jelas mo kemana...

jojox
28-07-2014, 01:56 AM
Skema duit untuk desa itu kok mirip PNPM di jaman SBY ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/PNPM_Mandiri_Pedesaan

Intinya, desa dapat mengajukan hingga 3 Milyar untuk bangun sana sini. Dibantu oleh Pemprov. Kinerja ? OK. Hasil ? diatas rata-rata memuaskan. Banyak yg dikorupsi? pasti. Banyak oknum pemdes bermasalah dan dipidana? Ada.

So, jangan terlalu kagetlah bahwa ini suatu gagasan baru kejeniusan luar biasa.

surjadi05
28-07-2014, 10:59 AM
Skema duit untuk desa itu kok mirip PNPM di jaman SBY ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/PNPM_Mandiri_Pedesaan

Intinya, desa dapat mengajukan hingga 3 Milyar untuk bangun sana sini. Dibantu oleh Pemprov. Kinerja ? OK. Hasil ? diatas rata-rata memuaskan. Banyak yg dikorupsi? pasti. Banyak oknum pemdes bermasalah dan dipidana? Ada.

So, jangan terlalu kagetlah bahwa ini suatu gagasan baru kejeniusan luar biasa.

Yup ini bukanlah ide baru, tapi yg gw suka dari jokowi justru dia ga "malu" melanjutkan program lama yg menurut dia baek, moga2 pilih camat/lurah/kepdes bisa dengan lelang jabatan::ngopi::

cha_n
28-07-2014, 12:23 PM
tapi bakal kocak kalo pks merapat ke jkw. tadinya caci maki abis itu jilat2 :p

sedgedjenar
28-07-2014, 02:44 PM
What's next?? Sebagai duo pengusaha, apalagi momen lebaran, beliau berdua sepakat memberikan relawan-relawannya 3M LABA.



3M Laba, minalaidin mohon maap lair batin

surjadi05
28-07-2014, 11:22 PM
PDIP ama PKS gak bisa damai..
dektin Golkar...sama aja khianatin pendukung Jokowi donk..jelas2 mereka dendam ama ARB..
sikap PD nich masih misterius...belum jelas mo kemana...

Makanya kalo mau kudeta arb mesti deketin golkar, arb udah ga sekuat 5 tahun lalu, mana kalo jk bisa jadi backing saya rasa agung laksono udah siap mengkudeta golkar, ingat golkar belum punya pengalaman/keberanian jadi oposisi, dan mesin politik golkar sangat bagus di daerah2 ::bye::

Ronggolawe
29-07-2014, 09:40 AM
PDIP ama PKS gak bisa damai..
dektin Golkar...sama aja khianatin pendukung Jokowi donk..jelas2 mereka dendam ama ARB..
sikap PD nich masih misterius...belum jelas mo kemana...

Jokowi di Solo itu didukung PDIP dan PKS :)

cha_n
29-07-2014, 04:57 PM
gua juga ga percaya ada permusuhan dan pertemanan abadi dalam politik. kita saksikan bagaimana mesranya gerindra dan pdip sebelum urusan capres. sekarang? gitu juga antara pks dan pdip

purba
30-07-2014, 12:43 PM
Pendukung Jokowi di ::KM:: lagi mimpi. Mudah-mudahan mimpi ente jadi kenyataan. ::ngakak2::

tuscany
30-07-2014, 04:25 PM
Atas gue kayaknya nggak senang kalo orang-orang di KM pada senang ::elaugh::

ndableg
30-07-2014, 05:51 PM
Penuh dengki.. ciahh..

surjadi05
31-07-2014, 09:53 AM
Yup, official jabatan mentri ga pake sistem lelang, jk ga setuju, dibentuk tim khusus untuk pemilihan mentri gossipnya cuma jokowi jk, mega dan pak tjahyo yg tahu nama2 tim khususnya, supaya ga diintervensi, dan untuk jabatan strategis diisi orang non partai ::ngopi::

GiKu
31-07-2014, 10:09 AM
Soal buyback aset nasional, penting nggak sih? Dari segi hitungan bisnis misalnya, Indosat tidak menguntungkan. Terus mesti ada rasional dari segi lain, tapi apa misalnya.

Soal subsidi 1 juta per keluarga miskin, program ini mesti dikawal dengan data yang valid. Maklum, orang2 suka jadi free rider kalo liat ada yang gratis. Saya lebih sepakat skema conditional transfer yang cukup sukses di negara2 Amerika latin karena ada insentif untuk maju.

1.4 milyar per desa, dengan catatan apa tuh? Saya rasa wacana yang pernah mengemuka untuk menjadi desa mandiri dan punya brand wisata masing2 sangat bagus diterapkan dengan dana itu.

KBRI di Palestina...ummhhh siapa yang berani tinggal di sana kah? Perlu diplomat nyali superman.

UU wajar 12 tahun tanpa biaya: Harus bisa.

Yang paling saya tunggu sih realisasi Jaminan Sosial Nasional. Welcome to the real welfare state, kalo beneran jadi.

operator satelit-satelit kita adalah indosat dan telkom
walaupun satelit itu sangat penting dalam tema pertahanan NKRI, membeli kembali indosat seperti mengatakan megawati salah membuat keputusan
jadi kemungkinan, akan ada wacana untuk menjual PT Telkom
:)

surjadi05
31-07-2014, 10:15 AM
operator satelit-satelit kita adalah indosat dan telkom
walaupun satelit itu sangat penting dalam tema pertahanan NKRI, membeli kembali indosat seperti mengatakan megawati salah membuat keputusan
jadi kemungkinan, akan ada wacana untuk menjual PT Telkom
:)
Saham telkom adalah 50% + 1 saham khusus, selama saham telkom tetap segitu menurut saya aman, kecuali jokowi jk cukup bodoh untuk mengurangi saham telkom ::ngopi::

freak_and_geek
31-07-2014, 01:14 PM
Soal buyback aset nasional, penting nggak sih? Dari segi hitungan bisnis misalnya, Indosat tidak menguntungkan. Terus mesti ada rasional dari segi lain, tapi apa misalnya.

Soal subsidi 1 juta per keluarga miskin, program ini mesti dikawal dengan data yang valid. Maklum, orang2 suka jadi free rider kalo liat ada yang gratis. Saya lebih sepakat skema conditional transfer yang cukup sukses di negara2 Amerika latin karena ada insentif untuk maju.

1.4 milyar per desa, dengan catatan apa tuh? Saya rasa wacana yang pernah mengemuka untuk menjadi desa mandiri dan punya brand wisata masing2 sangat bagus diterapkan dengan dana itu.

KBRI di Palestina...ummhhh siapa yang berani tinggal di sana kah? Perlu diplomat nyali superman.

UU wajar 12 tahun tanpa biaya: Harus bisa.

Yang paling saya tunggu sih realisasi Jaminan Sosial Nasional. Welcome to the real welfare state, kalo beneran jadi.

soal 1,4 M perdesa..waktu prabowo bikin statement 1M buat perdesa banyak yang protes..jadi apa bedanya janji Jokowi ama probowo...gak yakin gue ini bakal jalan...

trus Jaminana sosial nasional apa bedanya apa BPJS..udah ada kok tinggal dibenerin doank sistemnya...gak usah bikin sistem baru..

tuscany
31-07-2014, 06:04 PM
Saya nggak tau persis sistem di BPJS kayak apa. Tapi dalam bayangan saya Jaminan Sosial Nasional itu sifatnya universal untuk semua orang. Dari lahir sudah dibekali asuransi. Sudah tua diurusi negara, jadi nggak ada yang namanya orang tua terlantar. Pas nganggur dibiayai kembali ke sekolah atau training2 untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. Kalo sakit nggak perlu repot urus administrasi tapi langsung dapat treatment.

surjadi05
31-07-2014, 08:03 PM
Saya nggak tau persis sistem di BPJS kayak apa. Tapi dalam bayangan saya Jaminan Sosial Nasional itu sifatnya universal untuk semua orang. Dari lahir sudah dibekali asuransi. Sudah tua diurusi negara, jadi nggak ada yang namanya orang tua terlantar. Pas nganggur dibiayai kembali ke sekolah atau training2 untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. Kalo sakit nggak perlu repot urus administrasi tapi langsung dapat treatment.
bpjs sistemnya kurang lebih jamsostek, jadi kamu pilih klinik yg dekat tempat tinggal kamu, kalo sakit kamu harus ke klinik dulu kalo klinik ga sanggup maka klinik memberi surat rujukan ke rs, kecuali kamu sakit parah atau kliniknya udah tutup
Kamu bisa langsung ke rs terdekat, kekurangannya sampe saat ini bila kamu sakit parah kayak gagal ginjal obat, atau mesti diterapi kayak urat kejepit, obat yg diberikan cuma buat 3 hari, kurang lebih begitu deh ga baca habis peraturannya ::ngopi::

cha_n
01-08-2014, 12:41 AM
3 hari abis itu harus lapor lagi buat perpanjangan minta obatnya kalo ga salah

serendipity
01-08-2014, 06:57 AM
.... pantesan di medsos lagi rame ramenya issu penting mentri di berbagai bidang.
Ah rupanya kabinet Jokowi lagi berembuk. Semoga menteri-menteri yang dipilih berdasarkan keputusan Jokowi murni

surjadi05
01-08-2014, 07:04 AM
3 hari abis itu harus lapor lagi buat perpanjangan minta obatnya kalo ga salah

Betul cuma kasiannya ngantri bisa dari jam 8 pagi dapat obatmua bisa sampe jam 2, dan tidak noleh diwakilkan, setidaknya begitu kata staff saya, jujur aja saya ga tahu gimana "perjanjian" antara pemerintah sama klinik dan rs, kayaknya klinik gak berani/mau cepat2 kasih surat rujukan, contoh kayak staff saya berapa bulan lalu melahirkan udah bukaan 2, sama klinik disuruh pulang, ga mau kasih surat rujukan ke rs, kemudiaan staff saya telpon saya, dia bilang ga tahan, saya suruh saja langsung ke rs, kantor yg bayar, setelah potong sana potong sini, yg dibayar kantor cuma 3 jutaan, makanya jujur aja kayaknya kurang manusiawi padahal untung jamsostek tahun lalu gila2an ::kesal::

---------- Post Merged at 06:04 AM ----------


.... pantesan di medsos lagi rame ramenya issu penting mentri di berbagai bidang.
Ah rupanya kabinet Jokowi lagi berembuk. Semoga menteri-menteri yang dipilih berdasarkan keputusan Jokowi murni

Yup gosipnya di fesbuk resminya kamu boleh cantumkan nama orang yg menurut kamu cocok jadi mentri beserta cv nya nanti akan dipantau oleh timsusnya jokowi jk, kemaren mau cantumin etca jadi menkofindo tapi saya ga tahu apa2 tentang etca, saya ga tahu apakah dia ce atau co, hell saya bahkan ga tahu dia manusia atau bukan ::ungg::

Ronggolawe
01-08-2014, 09:54 AM
Etca itu Bot dengan AI


:)

purba
01-08-2014, 10:11 PM
Program Jokowi:

1. Blusukan ke sluruh Indonesia. Blusukan di Jakarta saja sudah menghabiskan dana milyaran. Blusukan ke sluruh Indonesia, ngabisin berapa trilyun?
2. 70% di lapangan. Ngapain?
3. Kartu Indonesia Sehat. Dananya nodong dari mana? Rumah sakit di seluruh Indonesia bakal kebanjiran pasien.
4. kartu Indonesia Pintar. Dana UN DKI Jakarta saja sampe sekarang belum turun. BOS utk sekolah swasta malah dihapuskan. Piye iki?
5. ...

Selamat ngimpi dah lu... ::ngakak2::

ndableg
02-08-2014, 02:18 AM
Ma kasih pak de..

purba
03-08-2014, 04:35 PM
Ma kasih pak de..

Engge... Btw kalo ada pemilihan jadi tuhan di 2016, hati-hati Jokowi bisa ikutan tuh jadi catuh (calon tuhan).... ::ngakak2::

cha_n
03-08-2014, 04:37 PM
boleh dicoba tuh... eh emang tuhan ada ya pur?

ndableg
03-08-2014, 05:55 PM
::hihi::::hihi::

Parameswara Li
03-08-2014, 11:01 PM
KBRI di Palestina...ummhhh siapa yang berani tinggal di sana kah? Perlu diplomat nyali superman.



Ya tergantung kedudukannya di mana. Kalau di Jalur Gaza pasti orang tidak berani. Tapi kalau di Tepi Barat kan relatif jauh lebih aman.

Ronggolawe
07-08-2014, 12:47 AM
Engge... Btw kalo ada pemilihan jadi tuhan di 2016, hati-hati Jokowi bisa ikutan tuh jadi catuh (calon tuhan)....
ngga mungkin lah.... kan sudah ada titisan tuhan
Jokowi ngga bakal ikut-ikutan dah :) :)

ndableg
09-08-2014, 04:53 AM
Eh.. ada e-blusukan..

sedgedjenar
09-08-2014, 05:34 AM
Jokowi jadi tuhan? Kasian ntar purba gak ada pelampiasan

tuscany
15-08-2014, 03:54 AM
Mengangkat tokoh kontroversial Hendropriyono sebagai penasehat tim transisi.

Banyak yang ribut dan jadi bahan bullying baru.

freak_and_geek
15-08-2014, 06:10 PM
Hendropriyono????....
salah satu tokoh kontroversi..sayang dia ikutan jadi tim transisi

purba
23-08-2014, 02:49 AM
::ngakak2:: Pendukung Jokowi terkaget-kaget ada Hendropriyono di situ. Satu lagi tuh, raja batu bara, Binsar Panjaitan.

Halagh... 50% lebih penduduk Indonesia tidak lebih pandai dari keledai. ::ngakak2::

freak_and_geek
23-08-2014, 08:18 AM
kita liat nanti nama2 menteri jokowi..semoga aja gak salah pilih....
gue heran ada yang calon2 menteri2 udah kaya mo cari idol..pake polling segala..untung gak ada acara eliminasinya di TV::ngakak2::::ngakak2::...
tambak lawak dech nich negara..

neofio
25-08-2014, 09:16 PM
adakah menteri di kabinet SBY yg akan dibwa ke kabinet presiden jokowi nanti ?

jojox
28-08-2014, 02:17 PM
^ ADA. Tunggu tanggal mainnya. :ngopi:

freak_and_geek
28-08-2014, 06:35 PM
adakah menteri di kabinet SBY yg akan dibwa ke kabinet presiden jokowi nanti ?


Pasti ada donk...
ada beberapa meteri yang layak dipertahankan...

Agitho_Ryuki
03-09-2014, 11:31 AM
Akankah pesawat kepresidenan di jual?

et dah
03-09-2014, 06:35 PM
Akankah pesawat kepresidenan di jual?

nah ini nih... :D

neofio
03-09-2014, 09:04 PM
pasti menteri menristek n menlu yg dipertahankan

::ungg::

purba
06-09-2014, 09:47 AM
Mana nih pendukung Jokowi? Pada melempem? ::ngakak2::

Ronggolawe
07-09-2014, 04:54 PM
Emang mau ngapain Pur? Kampanye dah kelar:)

Yuki
08-09-2014, 05:17 PM
purba udah ngebet pengen jadi ketua DPRD dari koalisi merah putih

tuscany
17-09-2014, 07:17 PM
hayo move on guys ::hohoho::

purba
03-10-2014, 07:56 AM
Jokowi - JK what's next?

::ngakak2::

ndableg
04-10-2014, 12:09 AM
Pelantikan lah nyong.
Ga baca berita die... ::ngakak2::::ngakak2::

freak_and_geek
08-10-2014, 05:57 PM
tinggal tunggu pengumuman bagi2 kursi menteri..

freak_and_geek
15-10-2014, 06:52 PM
baca2 diberita soal bakal ada arak2an setelah Jokowi - JK dilantik kok jadi agak2 lebay yah..
malah ampe baca kayanya thamrin-sudirman mo ditutup gara2 arak2an itu...

ndableg
16-10-2014, 02:47 AM
Iya lebay ah.. g us gitu2 lah. SEakan2 ini adalah akhir.

neofio
18-10-2014, 03:23 PM
kong surjadi05, udah di telp jokowi? untuk posisi mentri?

:ngopi:

Yuki
18-10-2014, 03:59 PM
saya akui kali ini ekspektasinya sudah berlebihan

salah sedikit saja popularitasnya bakal jatuh lebih hebat ketimbang SBY, apalagi pada saat pengumuman menteri nanti, rasanya mustahil bakal memuaskan semua pihak, menteri dari parpol kayanya yg bakal dipelototi

surjadi05
18-10-2014, 06:11 PM
kong surjadi05, udah di telp jokowi? untuk posisi mentri?

:ngopi:
Udah neon saya ditawarin mentri komunikasi dan informatika indonesia, saya omelin kalo ngenyek ya mbok jangan keterlaluan ::kesal::

tuscany
18-10-2014, 11:54 PM
set low expectation for a better mood ::elaugh::

Yuki
19-10-2014, 10:32 AM
salah satu kelemahan demokrasi (menurut saya) adalah keharusan sang pemimpin menghasilkan sesuatu secara cepat, benar-benar mental budaya instan, bahkan ada istilah tersendiri, quick wins

ada yg bilang 3 hari setelah pelantikan jokowi-jk harus melahirkan satu gebrakan tertentu jika tidak ingin membuat masyarakat kecewa

hadoohh.....memangnya membangun bangsa dan negara itu kaya bikin nasi goreng apa?

Ronggolawe
19-10-2014, 12:54 PM
Makanya Revolusi Mental, mental semua orang harus
direvolusi biar benar.

nodivine
19-10-2014, 10:46 PM
eh besok ada jajanan gratis!
cabut ah... sudirman katanya ditutup ya?

eve
20-10-2014, 12:52 AM
Makanya Revolusi Mental, mental semua orang harus
direvolusi biar benar.

mental2 apa saja yang harus dirombak dan mental2 apa saja yang harus dibangun?

bagaimana merombak dan membangunnya?

kader2 mentalist jokowi siapa2 saja? bukankah revolusi membutuhkan kader?

bagaimana kira2 revolusi mental ini akan berjalan?

#belum terbayang tulisan di sejarah dunia "revolusi mental indonesia".

berarti bakal ada icon2 pemaksaan untuk mewujudkan sebuah revolusi kan?

ndableg
20-10-2014, 05:25 AM
Kalo menurut promosi yg sering gw denger sih mengubah skema pendidikan dasar. "Revolusi" mental itu cuman istilah.
Jadi kl jaman gw kecil dulu, jadi bad boy tuh cool. Maka direvolusi menjadi, jadi nerd (anak rohis) itu cool.

freak_and_geek
20-10-2014, 08:24 AM
Revolusi mental??...itu kaya apa sich..kadang2 gue gak ngerti dengan istilah itu..
kita liat aja menteri2 sapa aja...
palingan ada yang kecewa pasti ada yang seneng juga pasti...

eve
20-10-2014, 03:03 PM
YANG penting jangan ambil gubernurku.... #ganjar

Neptunus
21-10-2014, 04:25 AM
Gw malah pengennya Pak Presiden ngurusin daerah2 terdepan dulu, yang berbatasan langsung dengan negara lain. Lagi hangat tuh isu 10 desa di perbatasan malaysia-Indonesia di Kalimantan yg pengen masuk sbg wilayah malaysia.

Anw, gw punya harapan kedepannya Pak Presiden mempertimbangkan bikin PLTN coz Indonesia rawan kekurangan energi. PLTN dan tol laut deh minimal terwujud. :D

surjadi05
21-10-2014, 12:07 PM
Gw malah pengennya Pak Presiden ngurusin daerah2 terdepan dulu, yang berbatasan langsung dengan negara lain. Lagi hangat tuh isu 10 desa di perbatasan malaysia-Indonesia di Kalimantan yg pengen masuk sbg wilayah malaysia.

Anw, gw punya harapan kedepannya Pak Presiden mempertimbangkan bikin PLTN coz Indonesia rawan kekurangan energi. PLTN dan tol laut deh minimal terwujud. :D

Waduh, dengan mental orang indo sekarang ini, pltn jangan dulu deh nep, gw takut limbah nuklirnya aja ::facepalm::

surjadi05
21-10-2014, 05:21 PM
Sri mulyani dipanggil balik ga ya? ::ungg::

freak_and_geek
21-10-2014, 06:11 PM
kok kelamaan yah buat umumin kabinet...

tuscany
21-10-2014, 07:24 PM
Negara maju pada rame2 beralih dari PLTN, lah kenapa kita malah mau pake PLTN? Cukuplah hikmah diambil dari bencana Fukushima di Jepang. Masih banyak energi alternatif untuk dikembangkan. Matahari, air, angin, gelombang laut, panas bumi melimpah ruah. Belom lagi green enrgy, blue energy...
*duh pidato apa sih eike?

Katanya pengumuman menteri terganjal perubahan nomenklatur.

surjadi05
21-10-2014, 07:43 PM
kok kelamaan yah buat umumin kabinet...

Lah kan nama mentrinya udah dikasih ke kpk, minta di check dulu ada kandidat koruptor ::ungg::

234
22-10-2014, 10:33 AM
Ngomong2 ttg energi...

Tema "revolusi mental" menurutku pas banget untuk masalah energi. Selama ini kebanyakan orang, baik masyarakat umum maupun para petinggi pengambil kebijakan, telah "salah kaprah" menempatkan kekayaan SDA, khususnya yg terkait dgn energi, sbg komoditas perdagangan, sumber devisa negara, dst...dsb.

Mindset seperti itu menurutku yg harus segera dibongkar (revolusi mental). Sumber daya energi ya sumber daya energi. Misalnya migas dan batubara, itu adalah sumber energi. Lupakan itu sbg sumber devisa, krn ujung2nya hanya segelintir kelompok yg akan menikmati itu, baik itu (pemerintah) pusat maupun segelintir penguasa dan pengusaha, bukan masyarakat luas. Belum lagi mengingat sesungguhnya cadangan migas dan batubara kita ndak seberapa. Cina aja yg cadangan batubaranya sampe 10 kali lipat memilih untuk impor; Amrik aja dari dulu posisinya selalu sbg nett importir migas, baru2 ini aja denger2 kayaknya udah jadi nett eksportir itupun berkat produksi (shale) gas yg dlm beberapa kurun waktu terakhir memang sangat melimpah.

Lha kita? Cadangan aja udah tipis banget tapi masih sok2an ekspor dgn dalih sumber devisa. Sungguh miris kalo melihat, misalnya, Kalimantan yg kaya migas dan batubara tapi listrik aja masih sering blackout, belum lagi kalo bicara soal Papua, bahkan Sumatra yg kaya dgn batubara kalori rendah yg sangat cocok untuk PLTU pun masih sering teriak soal pasokan energi, dst...dsb.

Itu yg harus di-"revolusi mental". Manfaatkan sumber energi sbg sumber energi, sbg penggerak ekonomi (domestik), prioritaskan sumber energi untuk pembangunan infrastruktur, tekan "penghambur2an" sumber energi yg sia2, dst. Tekan rasio elastisitas energi serendah mungkin, minimal dibawah 1:1. Percuma ekonomi tumbuh kalo rasio elastisitas energinya lebih tinggi dari rasio pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Sambil merem pun itu udah sebuah keniscayaan, ndak perlu pake orang pinter jago ekonomi. Tapi itu sama saja "membunuh anak-cucu" kedepannya nanti.

Jebloknya harga batubara dlm kurun 2-3 thn terakhir plus anjloknya harga minyak mentah global saat ini, keduanya bisa dijadikan momentum. Jika pemerintah JKW-JK jeli, kedua hal tsb bisa menjadi "boon" yg bakal bisa "menyelamatkan" pemerintah JKW-JK 5thn kedepan, sekuat apapun (seandainya benar akan terjadi) tekanan dari parlemen. Sebaliknya kalo masih memperlakukan kedua komoditi itu sbg sumber devisa ya siap2 aja pemerintahnya bakal "gulung tikar".

BTW kalo scr umum, budaya "kemaruk dan serakah" itu yg paling urgent untuk direvolusi mentalnya. Itu sumber utama masalahnya menurutku.

:ngopi:

---------- Post Merged at 09:33 AM ----------

BTW kandidat terkuat untuk menteri ESDM ternyata Kuntoro yak? Dah obselete kalo menurut saya.

:ngopi:

surjadi05
22-10-2014, 03:05 PM
Baca tribun batam tadi pagi, jk "ngamuk" ke mega gara2 si mbok(bukan mbok jamu) yah, maksain si ***** jadi mentri bumn ::hihi::

freak_and_geek
23-10-2014, 03:27 PM
Soal menteri kenapa gak dari kemaren2 ajuin nama ke KPK,PPATK..kerjaan tim transisi ngapain aja...
kenapa sekarang baru ribut...trus juga kalo dapat rapot merah dan kuning ama KPK mo diapain??..diperiksa gak ama KPK..

purba
25-10-2014, 04:02 PM
Pendukung Jokowi lagi harap harap cemas gimana kabinet Jokowi... ::ngakak2::

cha_n
25-10-2014, 07:08 PM
purba lagi deg deg ser yaa?

surjadi05
26-10-2014, 09:14 AM
Pendukung Jokowi lagi harap harap cemas gimana kabinet Jokowi... ::ngakak2::

Pengen jadi mentri agama pur? ::ungg::

et dah
26-10-2014, 06:30 PM
keren presiden kita sekarang pas mengumumkan susunan kabinet mentri td sore.
anti bully abis...wibawa banget!

neofio
27-10-2014, 01:07 AM
Berikut nama-nama menteri dalam kabinet Jokowi-JK:

1. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Pratikno (Rektor UGM)
2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago (Ahli kebijakan publik dan anggaran)
3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo (Praktisi)
4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto (Mantan KSAL)
5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil (ahli ekonomi)
6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (PDIP)
7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan (Dirut PT KAI)
8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (Wirausahawati)
9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya (Profesional)
10. Menteri ESDM: Sudirman Said
11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo (PDI Perjuangan)
12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Dubes RI di Belanda)
13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (mantan KSAD)
14. Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly (PDI Perjuangan)
15. Menkominfo: Rudi Antara (profesional)
16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi (Nasdem)
17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (ekonom)
18. Menteri BUMN Rini M.Soemarno (mantan Ketua Tim Transisi/mantan menteri perindustrian)
19. Menteri Koperasi dan UMKM: Puspayoga
20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin (Hanura)
21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (profesional)
22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman (praktisi)
23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri (politisi)
24. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (birokrat)
25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Musyidan Baldan (Nasdem)
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin (PPP)
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek (profesional)
29. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa (tokoh Muslimah NU)
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak: Yohanan Yambise
31. Menteri Budaya Dikdasmen: Anies Baswedan (mantan Tim Transisi)
32. Menristek dan Dikti: M.Nasir (Rektor Undip)
33. Menpora: Imam Nahrawi (politisi)
34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar (PKB)


Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (PDIP)

Menteri Budaya Dikdasmen (pendidikan dasar menengah): Anies Baswedan (mantan Tim Transisi)

ini menteri apaan?

:tanya:
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


::ngakak2::

freak_and_geek
27-10-2014, 11:35 AM
catatan gue cuma :
Puan maharani???...langsung jadi menko???...
Rini dulu bekas menteri perdagangan atau perindustrian yah jamannya mega tapi gak ada prestasi waktu itu sapa tau sekarang..
sofyan djalil bekas mentari BUMN kalo gak salah jaman SBy pertama biasa aja prestasinya..
Khofifah bekas menteri PPA jaman Alm Gus Dur...biasa aja prestasinya waktu itu..

4 menteri itu sich yang menurut gue agak2 gak cocok

yang bertahan cuma menteri agama doank yah yang lainnya diganti semua..padahal gak semua menteri SBY yang terakhir jelek2 semua...

let see 5 taun kemudian gimana..semoga aja gak ada yang kena kasus korupsi...hehehehe

cha_n
27-10-2014, 02:24 PM
Syofian Djalil itu bagus yooo

ndableg
27-10-2014, 02:57 PM
Kayaknya gw bakal berharap sama pak Arief Yahya. Menteri pariwisata dgn pengalaman IT.
Ibu Susi rada2 unik. Coba liat terobosan2nya nanti.

neofio
27-10-2014, 11:03 PM
Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti, ketahuan merokok di istana

::ngakak2::

http://spiritriau.com/photo/dir102014/spiritriau_menteri-susi-pudjiastuti-perokok-bertato-tak-lulus-sma-mTGqalwD6O.jpg

http://kanalsatu.com/images/20141027-01144_72.jpg

seorang menteri yg cuman lulusan SMP. dan merintis usaha sebagai pedagang ikan laut kecil2an
yg penting, ditunggu kinekerjanya... :ngopi:



KANALSATU - Kebanyakan pejabat selalu menjaga diri dari perilaku aneh atau tak lazim di masyarakat. Paling tidak, mereka selalu menyembunyikan dan menutupinya dengan perilaku yang elok. Namun, sepertinya itu tidak berlaku bagi Susi Pudjiastuti yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja.
Tak lama seusai Presiden Jokowi meninggalkan halaman Istana Merdeka tempatnya mengumumkan susunan kabinet, puluhan awak media langsung memburu menteri-menteri baru, termasuk Susi. Dia pun tangkas menjawab pertanyaan jurnalis dengan penekanan pada upaya menjaga kejayaan negara melalui laut.
Entah tak kuat atau memang tak terbiasa mengenakan ‘kostum’ pejabat, perempuan yang dikenal sebagai bos Susi Air itu nampak tak kuasa menahan diri. Setelah memberi pandangan dan penjelasan tentang pos kementriannya, Susi tiba-tiba membuka sepatunya yang berhak tinggi.
“Sudah ya, capek nih,” ujar Susi enteng sambil langsung duduk melepas lelah di tanah usai melepas sepatu hak tingginya seperti dilansir liputan6.com.
Menariknya, tanpa malu-malu atau berupaya menutupi kebiasaannya, perempuan kelahiran Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, 15 Januari 1965, itu langsung mengeluarkan sebungkus rokok, menyalakan korek dan menghisapnya. Sangat santai tanpa memedulikan kehadiran para jurnalis yang mewawancarainya.
Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang bergerak di bidang ekspor hasil-hasil perikanan dan maskapai Penerbangan Susi Air itu bahkan kembali meminta kesabaran para jurnalis yang kembali mengajukan pertanyaan. “Stop dong, biar aku selesaikan rokok ini.”
Susi Pudjiastuti dipercaya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, menguati Kabinet Kerja 2014-2019 yang diumumkan Presiden Jokowi di Taman Tengah Istana Kepresidenan, Minggu (26/10/14) petang.
Saat mengenalkan, Presiden Jokowi menyebut Susi pantas menduduki kementrian Kelautan dan Perikanan karena membuktikan diri sebagai pengusana sukses. Memulai usaha dari jual ikan hingga akhirnya berhasil di bisnis jasa perhubungan yang terintegrasi dengan kemaritiman.

http://kanalsatu.com/images/20141026-220047_2.jpgSusi Pudjiastuti (kanan), duduk bersimpuh di pojok tepian both Rolls Royce di Singapore Air Show 2010.(Foto: rustikaherlambang)

Sebelum memiliki perusahaan PT ASI Pudjiastuti Marine Product , eksportir hasil-hasil perikanan yang menggunakan merek Susi Brand dan PT ASI Pudjiastuti Aviation di bidang penerbangan melalui Susi Air, Susi adalah seorang pengepul ikan yang tidak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).
Aktivitas pengepul ikan dimulai pada 1983 dengan modal seadanya hasil penjualan perhiasan pribadi. Perlahan tetapi pasti, dia berhasil mendirikan pabrik pengolahan ikan dan lobster tanpa bahan kimia yang produk-produknya diekspor ke Asia dan Amerika Serikat.
Sukses itu terus merangkak naik hingga merambah bisnis penerbangan dengan membentuk maskapai Susi Air. Bisnis pesawat carteran melayani wilayah terpencil yang dienggani maskapai lain. Sehari-hari, istri seorang pilot berkebangsaan Jerman itu juga menjabat Ketua Umum bidang Unit Kerja Masyarakat Kecil (UMKM) di Kadin.
Sejumlah penghargaan diraih Susi, diantaranya Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Young Entrepreneur of The Year 2005 dari Ernst & Young, Penghargaan Primaniarta sebagai UKM Ekspor Terbaik 2005 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo.(win10)

sumber (http://kanalsatu.com/id/post/34121/menteri_susi_pudjiastuti__cuek_merokok_di_istana_m erdeka)

ndableg
27-10-2014, 11:13 PM
Ya, beliau perokok, ga lulus sma, suami bule.

Pesawatnya banyak

neofio
27-10-2014, 11:18 PM
katanya bu susi ini punya tato juga,

::oops::

tato gambar ikan tuna?ikan tenggiri?lobster?

tuscany
27-10-2014, 11:20 PM
Yang keliatan banget emang Puan langsung jadi Menko. Keliatan diupgrade abis-abisan sama emaknya. Yang lain saya fifty-fifty, kasi waktu sampai setahun.

Sofyan Jalil bagus kayaknya, dia kan yang menemukan Ignasius Jonan.

Anies Baswedan keliatan visi dan kerjanya dari proyek Indonesia Mengajar, a pilot project. Problem pendidikan dasar menengah di Indonesia masih seputar akses dan kualitas, we'll see apa yang mampu dia transform dari pilot project dia ke kementerian.

Rudi Antara kayaknya udah sesuai ekspektasi orang2 IT.

Susi Pudjiastuti, out of the box. Kulakan ikan dicampur bisnis penerbangan. Menunggu terobosan bu Susi selanjutnya.

Menteri Hukum dan HAM kok namanya nggak ngetop di bidang HAM. Siapa sih dia?

et dah
28-10-2014, 07:29 PM
bagus lah ini yang namanya komit ngga mau bagi-bagi kursi

kandalf
28-10-2014, 08:20 PM
Khofifah bekas menteri PPA jaman Alm Gus Dur...biasa aja prestasinya waktu itu..

Emang siapa menteri yang berprestasi di zaman Gus Dur? Zaman itu, Gus Dur lebih mempercayai pembisik daripada menteri-menterinya. Belum lagi kisruh politik.

Yang saya ingat, justru, di zaman itu, walau prestasi biasa saja, Bu Khofifah pernah mengeluarkan ide gila dan ditentang ulama, yakni meminta sekolah untuk tidak mengeluarkan siswi-siswi hamil.

purba
28-10-2014, 10:33 PM
Kampanye Jokowi:

Kabinet ramping, gak bagi bagi kursi, dll.

Kenyataannya?
Kabinet gembrot, bagi kursi sana sini, pencitraan a la blusukan, apa lagi next?

::ngakak2::

ndugu
29-10-2014, 07:21 AM
Kampanye Jokowi:

Kabinet ramping, gak bagi bagi kursi, dll.

Kenyataannya?
Kabinet gembrot, bagi kursi sana sini, pencitraan a la blusukan, apa lagi next?

::ngakak2::
bagi kursi sana sini gimana pur? saya malah ngga terkesan begitu loh. yang rada questionable cuman puan maharani itu aja ::elaugh:: tapi di luar itu, menurutku not too bad.

am i the only one yang merasa seneng dengan pemilihan mentrinya yang lebih dari separo adalah dari kalangan profesional? about damn time! ::elaugh:: sejauh yang saya baca2 di berita, justru banyak fraksi2 yang komplen bahwa ga dapet kursi.

trus kabinet ramping (ato asumsiku, maksudnya pemerintahan ramping ya), ini barusan saya baca kalo jokowi mo brentiin sementara penerimaan pns mulai taon depan
http://www.merdeka.com/uang/selama-lima-tahun-pemerintahan-jokowi-tak-buka-lowongan-pns.html
buatku ini juga keputusan yang oke banget. trim down the fat, tingkatkan efisiensi dulu. baru buka lagi seperlunya.

mbok jamu
29-10-2014, 05:48 PM
5 tahun ndak bakalan ada penerimaan PNS?

Yay! It's about effing time! :sembah:

surjadi05
29-10-2014, 07:35 PM
bagi kursi sana sini gimana pur? saya malah ngga terkesan begitu loh. yang rada questionable cuman puan maharani itu aja ::elaugh:: tapi di luar itu, menurutku not too bad.

am i the only one yang merasa seneng dengan pemilihan mentrinya yang lebih dari separo adalah dari kalangan profesional? about damn time! ::elaugh:: sejauh yang saya baca2 di berita, justru banyak fraksi2 yang komplen bahwa ga dapet kursi.

trus kabinet ramping (ato asumsiku, maksudnya pemerintahan ramping ya), ini barusan saya baca kalo jokowi mo brentiin sementara penerimaan pns mulai taon depan
http://www.merdeka.com/uang/selama-lima-tahun-pemerintahan-jokowi-tak-buka-lowongan-pns.html
buatku ini juga keputusan yang oke banget. trim down the fat, tingkatkan efisiensi dulu. baru buka lagi seperlunya.

Kecuali puan sama tjahyo, gw rasa semua masih kredibel, trus katanya bakal audit kekayaan pns, siap2 aja pns yg korup, dilapas ::hohoho::

purba
04-11-2014, 11:38 PM
bagi kursi sana sini gimana pur? saya malah ngga terkesan begitu loh. yang rada questionable cuman puan maharani itu aja ::elaugh:: tapi di luar itu, menurutku not too bad.

am i the only one yang merasa seneng dengan pemilihan mentrinya yang lebih dari separo adalah dari kalangan profesional? about damn time! ::elaugh:: sejauh yang saya baca2 di berita, justru banyak fraksi2 yang komplen bahwa ga dapet kursi.

trus kabinet ramping (ato asumsiku, maksudnya pemerintahan ramping ya), ini barusan saya baca kalo jokowi mo brentiin sementara penerimaan pns mulai taon depan
http://www.merdeka.com/uang/selama-lima-tahun-pemerintahan-jokowi-tak-buka-lowongan-pns.html
buatku ini juga keputusan yang oke banget. trim down the fat, tingkatkan efisiensi dulu. baru buka lagi seperlunya.

Ya bagi bagi kursi lah. Lihat menteri menteri asal partai, itu bagi bagi kursi namanya. Ini yg sy bilang bagi bagi kursi sudah biasa dlm politik. Tapi pendukung Jokowi malah membanggakan pernyataan Jokowi yg tdk mau bagi bagi kursi. Jadi jgn naif lah dgn kampanye kampanye a la malaikat.

Mengenai moratorium PNS, itu terbatas. Utk bidang pendidikan dan kesehatan, tidak ada moratorium tsb. Tapi kita lihat saja, berapa lama moratorium tsb bertahan (katanya 5 tahun)? Setahu saya SBY menerima PNS tiap tahun karena masalah pengangguran. Kita lihat, apakah Jokowi mampu mengatasi pengangguran? Program kartu pintar dan kartu sehat sudah menunjukkan mind set yg tidak mendukung penciptaan lapangan kerja.

::ngakak2::

tuscany
05-11-2014, 01:21 AM
Program kartu pintar dan kartu sehat sudah menunjukkan mind set yg tidak mendukung penciptaan lapangan kerja.
::ngakak2::

Dielaborasi dong pernyataan yang ini. Kenapa kartu yang ditujukan untuk anak sekolah dan penduduk yang tidak tercover asuransi kesehatan punya dampak ke tidak mendukung penciptaan lapangan kerja?

ndugu
05-11-2014, 11:12 AM
apa karena ini welfare program ::elaugh::
biasanya kan argumennya gini. rakyat disuapin pemerintah. dan itu bukan insentif untuk membuat rakyat untuk lebih rajin bekerja ::elaugh::

tuscany
06-11-2014, 01:44 AM
pendidikan dan kesehatan lebih cocok masuk ke development program, I think.

tuscany
07-11-2014, 11:57 PM
Puan Maharani kayaknya jadi salah satu sasaran tembak paling rentan dari kabinet Jokowi. Anak bawang sih diangkat jadi menko. Saya curiga posisi menko ini tukar guling karena kabarnya dia dulu berminat jadi wapresnya Jokowi.



Yusril Ihza Mahendra: Puan Maharani Jangan Asal Ngomong Kalau Tidak Paham

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum Tata Negara Profesor Yusril Ihza Mahendra mengkritik tiga kartu yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Tiga kartu yang dimaksud adalah Kartu Indonesia Sejahtera (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Ini bukan mengelola warung. Tiga Kartu Jokowi harus jelas dasar hukumnya. Belum jelas, apa dasar hukum dikeluarkannya kebijakan tiga jenis kartu sakti KIS, KIP dan KKS oleh Presiden Jokowi.Niat baik untuk membantu rakyat miskin karena mau naikkan BBM memang patut dihargai," ungkap Yusril, Kamis (6/11/2014).

Hal seperti itu, lanjut Yusril, sudah dilakukan sejak pemerintahan SBY. Namun, tegasnya lagi, mengeluarkan suatu kebijakan haruslah jelas dasar hukumnya. Cara mengelola negara, katanya lagi, tidak sama dengan mengelola rumah tangga atau warung.

"Kalau mengelola rumah tangga atau warung, apa yang terlintas dalam pikiran bisa langsung diwujudkan dalam tindakan. Negara tidak begitu. Suatu kebijakan harus ada landasan hukumnya. Kalau belum ada siapkan dulu landasan hukumnya agar kebijakan itu dapat dipertanggungjawabkan," Yusril mengingatkan.

Kalau kebijakan itu berkaitan dengan keuangan negara, saran Yusril, Presiden haruslah berbicara dulu dengan DPR yang memegang hak anggaran. Karena itu, perhatian kesepakatan-kesepakatan dengan DPR yang sudah dituangkan dalam UU APBN.

"Puan Maharani jangan asal ngomong kalau tidak paham tentang sesuatu. Lebih baik dia belajar mengelola negara dengan benar," kata Yusril.

"Puan katakan kebijakan tiga kartu sakti itu akan dibuatkan payung hukumnya dalam bentuk inpres dan keppres yang akan diteken Presiden Jokowi.Puan harus tahu, inpres dan keppres bukanlah instrumen hukum dalam hirarki peraturan perundang-undangan RI," sambung Yusril lagi.

Inpres dan Keppres, Yusril memaparkan, pernah digunakan di zaman Bung Karno dan Pak Harto sebagai instrumen hukum. Kini setelah reformasi, tidak digunakan lagi. Inpres hanyalah perintah biasa dari Presiden dan Keppres hanya untuk penetapan seperti mengangkat dan memberhentikan pejabat.

Ia juga menyarankan agar Mensesneg Sutikno bericara hati-hati mengenai sumber dana yang digunakan untuk membiayai kebijakan 3 kartu sakti. Dia (mensesneg) katakan,imbuh Yusril, dana tiga kartu sakti berasal dari dana CSR BUMN. Jadi, bukan dana APBN sehingga tidak perlu dibahas dengan DPR

"Kekayaan BUMN itu kekayaan yang sudah dipisahkan dari keuangan negara, namun tetap menjadi obyek pemeriksaan BPK dan BPKP.Karena itu jika negara ingin menggunakan dana CSR BUMN status dana tersebut haruslah jelas, dipinjam negara atau diambil oleh negara," katanya.

"Sebab, dana yang disalurkan melalui tiga kartu sakti adalah kegiatan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan BBM yang akan dilakukan pemerintah penyaluran dana melalui tiga kartu sakti bukanlah kegiatan BUMN dalam melaksanakan corporate social responsibility mereka," sambung Yusril lagi.

Ia kemudian berharap Mensesneg Sutikno, untuk tidak asal bicara seperti Puan Maharani. "Pikirkan dulu dalam-dalam sebelum bicara dan bertindak dalam mengurus negara," tegasnya.

Yusril lagi keluar taringnya, pa karena nggak dipake di kabinet ya? Mending maen film lagi gih, kan lumayan kemaren dapat gelar aktor terbaik ::elaugh::

upsss...tapi yang dia omongin seratus persen masuk akal.

purba
09-11-2014, 01:21 AM
Dielaborasi dong pernyataan yang ini. Kenapa kartu yang ditujukan untuk anak sekolah dan penduduk yang tidak tercover asuransi kesehatan punya dampak ke tidak mendukung penciptaan lapangan kerja?

Tuh ndugu sudah sebutin. ::ngakak2::

ndugu
09-11-2014, 02:28 AM
itu kan argumen klasik partai demokrat dan republik di amrik :cengir:

sedangkan saya rasa, dalam konteks kartu sakti jokowi ini, dibandingkan 'tidak mendukung penciptaan lapangan kerja', harusnya lebih ke 'membuat penduduk lebih malas'. sejauh ini kan pemerintah blom memberikan regulasi ato tanggung jawab apa2 ke pencipta lapangan kerja untuk menanggung welfare rakyat. pihak pemerintah lah yang 'memanjakan' rakyat dengan kenyamanan security blanket dari kartu2 ini. saya pribadi sih melihat ini strategi yang diambil jokowi untuk mengurangi efek negatif kenaikan bbm. makanya diburu2 gitu.

anyway, yang kita omongin kan warga miskin di indonesia kan?
kalo ngeliat kondisi negara indonesia, gap antara yang miskin dan yang kaya kan jauh banget. many people fall through the cracks, especially the poor. kurasa program sosial begini seenggaknya bisa membantu orang2 yang terpinggirkan itu. hanya eksekusinya aja yang super amburadul. dan puan ini seperti deer caught in the headlights ::elaugh::

ndableg
09-11-2014, 04:53 AM
Social security emang bikin males, tinggal (r)evolusi mental nanti yang akan membuat orang tidak merasa nyaman idup dengan jaminan pemerintah.
Di eropa amerika pun banyak yg suka idup miskin dgn tunjangan dari pemerintah. Tinggal nanti buat kelinci percobaan area 51 dikawinkan dengan alien, harus mau. Wong idupnya milik negara kok. Negara butuh sampah harus mau.

eve
10-11-2014, 12:23 AM
tetangga gw belum dapat tuh kartu....

surjadi05
10-11-2014, 07:06 PM
Gak tahu ada hubungannya dengan jokowi -jk, tapi tahun ini 3× demo buruh untuk umk, sangat rapi, disiplin, ga anarkis en ga ada sweeping ::jempol::

ndableg
11-11-2014, 03:18 AM
Sebentar lagi bukan cuma satu indonesia ketipu jokowi.. satu dunia bakal ketipu.

https://www.youtube.com/watch?v=JutoWlg92rI

ndugu
11-11-2014, 10:15 AM
eh, ketipu gimana maksudnya bleg? ::elaugh::

surjadi05
11-11-2014, 11:21 PM
Ada yg nontoon ilc di tv oon, gilee soal nama aja diributin:kesal:

cha_n
12-11-2014, 12:07 AM
nama apaan sih

ndableg
12-11-2014, 03:35 AM
eh, ketipu gimana maksudnya bleg? ::elaugh::

Ketipu oleh 9 naga

surjadi05
12-11-2014, 07:12 AM
nama apaan sih

Kalo sekarang namanya kartu indo pintar, kartu indo sakti, dulu namanya entah apa waktu di jaman sby (sorry lupa),duh entah apalah yg diributin gerombolan siberat yg penting kan programnya :facepalm:

ndugu
13-11-2014, 05:28 AM
Ketipu oleh 9 naga
sori bleg
saraf otak kepanjangan, masi blom nangkep maksudnya
*telmi* ::elaugh::

tuscany
13-11-2014, 07:36 PM
Tuh ndugu sudah sebutin. ::ngakak2::

Idih numpang.

---------- Post Merged at 06:36 PM ----------


Kalo sekarang namanya kartu indo pintar, kartu indo sakti, dulu namanya entah apa waktu di jaman sby (sorry lupa),duh entah apalah yg diributin gerombolan siberat yg penting kan programnya :facepalm:

Tapi kebanyakan kartu juga bikin bingung loh. Palagi pake istilah kartu sakti, itu istilah yang menyesatkan ::elaugh::
Btw, saya penasaran siapa yang suruh jokowi pake tagline jualan this is your opportunity, apa hermawan kerta...yang ahli pemasaran itu ya

surjadi05
13-11-2014, 09:30 PM
Idih numpang.

---------- Post Merged at 06:36 PM ----------



Tapi kebanyakan kartu juga bikin bingung loh. Palagi pake istilah kartu sakti, itu istilah yang menyesatkan ::elaugh::
Btw, saya penasaran siapa yang suruh jokowi pake tagline jualan this is your opportunity, apa hermawan kerta...yang ahli pemasaran itu ya
Loh ini kan "jualan" nya jokowi waktu kampanye pilpres kemaren ::ungg::

ndableg
14-11-2014, 04:20 AM
sori bleg
saraf otak kepanjangan, masi blom nangkep maksudnya
*telmi* ::elaugh::

Kl kata trio macan jokowi itu adalah antek2 dari 9 taipan atau 9 naga menipu rakyat indonesia.

surjadi05
14-11-2014, 03:53 PM
Kl kata trio macan jokowi itu adalah antek2 dari 9 taipan atau 9 naga menipu rakyat indonesia.

Trio macan bukannya udah ketangkep 2 ekor ::ungg::

tuscany
14-11-2014, 06:36 PM
Loh ini kan "jualan" nya jokowi waktu kampanye pilpres kemaren ::ungg::

I do not buy that ones. Mungkin karena pake istilah fisik "kartu" jadi rasanya malah ribet sama kartunya, bukan sama programnya dewe. Still wait n see how those things work around.

surjadi05
14-11-2014, 07:16 PM
I do not buy that ones. Mungkin karena pake istilah fisik "kartu" jadi rasanya malah ribet sama kartunya, bukan sama programnya dewe. Still wait n see how those things work around.

If u sell sumthing, name is brand, and brand is very important, thats why" rolex" is more expensive than "seiko" ::ngopi::

ndableg
15-11-2014, 03:53 AM
Trio macan bukannya udah ketangkep 2 ekor ::ungg::

Jelas aja.. lawannya naga.. :mrgreen:

purba
15-11-2014, 02:23 PM
I do not buy that ones. Mungkin karena pake istilah fisik "kartu" jadi rasanya malah ribet sama kartunya, bukan sama programnya dewe. Still wait n see how those things work around.

Kenafa musti nunggu? Kartu ajaibnya Jokowi sudah ada di Solo dan Jakarta. Apa hasilnya? ::ngakak2::

purba
15-11-2014, 03:02 PM
itu kan argumen klasik partai demokrat dan republik di amrik :cengir:

sedangkan saya rasa, dalam konteks kartu sakti jokowi ini, dibandingkan 'tidak mendukung penciptaan lapangan kerja', harusnya lebih ke 'membuat penduduk lebih malas'. ...

Argumen klasik? Bukan, kenyataan klasik. ::ngakak2::

Jaman SBY malah lebih efisien, gak perlu pake kartu (berapa miliar biaya bikin kartu?), langsung kasih nopek ceng ke orang-orang miskin.

---------- Post Merged at 02:02 PM ----------


If u sell sumthing, name is brand, and brand is very important, thats why" rolex" is more expensive than "seiko" ::ngopi::

Ngaco ah ::ngakak2:: Rolex lebih mahal dari Seiko karena quality. Quality yg mengangkat brand. Itu di negara maju. Tapi di Indonesia benar, dgn pencitraan, langsung bisa jadi presiden. ::ngakak2::

surjadi05
15-11-2014, 03:49 PM
Argumen klasik? Bukan, kenyataan klasik. ::ngakak2::

Jaman SBY malah lebih efisien, gak perlu pake kartu (berapa miliar biaya bikin kartu?), langsung kasih nopek ceng ke orang-orang miskin.
Dan SEMUA PENERIMA nya orang miskin? ::hihi::
---------- Post Merged at 02:02 PM ----------



Ngaco ah ::ngakak2:: Rolex lebih mahal dari Seiko karena quality. Quality yg mengangkat brand. Itu di negara maju. Tapi di Indonesia benar, dgn pencitraan, langsung bisa jadi presiden. ::ngakak2::
Wow gw baru tahu seiko kualitasnya jelek, ::hihi::

Yuki
15-11-2014, 05:00 PM
saya kalo jam sih gimana penampilan, kalo menurut saya sesuai selera, ya saya beli, gak peduli merek apa

tuscany
20-11-2014, 08:06 PM
Kenafa musti nunggu? Kartu ajaibnya Jokowi sudah ada di Solo dan Jakarta. Apa hasilnya? ::ngakak2::

Itu retorika kan? Saya sih emang nggak tau hasil persisnya apa. Mind to tell?

purba
29-11-2014, 10:17 PM
Kebijakan dagelan rezim Jokowi:

1. PNS gak boleh rapat di hotel.
2. Singkong merupakan konsumsi wajib rapat instansi pemerintah.
3. Harga BBM lokal dinaikkan, padahal harga minyak dunia turun.
4. ....

Piye iki presidenmu? ::ngakak2::

ndableg
30-11-2014, 12:40 AM
Yg piye apanya bos.. yg jelas dong..

Yuki
30-11-2014, 01:04 AM
biarin aja dia ngebacot, bleg

kalo presidennya atheis, mungkin dia baru diem

purba
02-12-2014, 02:36 AM
Yg piye apanya bos.. yg jelas dong..

Kurang jelas? Misal aturan makan singkong utk menghemat uang negara. Kenapa gak tahu tempe? Mahal boss, barang import. ::ngakak2::

Anak Jokowi saja sekolah di Singgapur. Kenapa gak sekolah di dalam negeri? Kalo anaknya sekolah di dalam negeri, uang bapaknya tetap muter di dalam negeri. Dengan dana yg meningkat di dalam negeri, kualitas sekolah dalam negeri akan ikut meningkat. Lha sekolah di Singgapur, uang bapaknya keluar negeri. Singgapur makin kaya. Indonesia jadi babu. Mental macam apa ini? Haduhhh...biyuuung.... ::hihi::

Casanova Love
02-12-2014, 10:49 AM
Purba ini udah kaya fadli zon aja.
Semuaaaa di oposisikan.

Tp good tho,
Kl ga ada oposisi, bisa bablas mngira apapun yg dlakukannya sudah pasti bener.

purba
03-12-2014, 12:38 AM
Purba ini udah kaya fadli zon aja.
Semuaaaa di oposisikan.

Tp good tho,
Kl ga ada oposisi, bisa bablas mngira apapun yg dlakukannya sudah pasti bener.

Karena di Kopimaya banyak antek-antek Jokowi. ::ngakak2::

Ciri-ciri antek-antek: Kalo jagoannya dikritik, mereka langsung nguamuk kayak belatung disangrai. ::hihi::

mbok jamu
03-12-2014, 08:06 AM
Kurang jelas? Misal aturan makan singkong utk menghemat uang negara. Kenapa gak tahu tempe? Mahal boss, barang import.


Anak Jokowi saja sekolah di Singgapur. Kenapa gak sekolah di dalam negeri? Kalo anaknya sekolah di dalam negeri, uang bapaknya tetap muter di dalam negeri. Dengan dana yg meningkat di dalam negeri, kualitas sekolah dalam negeri akan ikut meningkat. Lha sekolah di Singgapur, uang bapaknya keluar negeri. Singgapur makin kaya. Indonesia jadi babu. Mental macam apa ini? Haduhhh...biyuuung....


Kalau ndak ada masalah kedelai pun, proses pembuatan tahu tempe lebih lama daripada singkong. Jadi dari segi labour cost pun lebih mahal.


Uang bapaknya ke luar negeri? Memang, waktu dia sekolah di sana. Tapi pada saat anaknya bekerja kemudian berinvestasi di Indonesia, membeli rumah atau menbuka lapangan pekerjaan di Indonesia, berapa banyak modal itu kembali? Dan jangan lupa Jokowi dan anak sulungnya sudah duluan memuter duit dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Can't you see that? Or is it too hard for you to understand with your ndeso way of thinking? ::ngakak2::

Agitho_Ryuki
03-12-2014, 10:23 AM
Elfin Elyas
November 29 at 11:39am

PNS kah penyebab buruknya Pemerintahan di Negeri ini?
Berapa gaji PNS? Sehingga dikategorikan harus sederhana? Apakah PNS tdk bolehsejahtera?
Bung jika anda temukan ada PNS korup itu krn teman teman politik anda yg menganjurkan... mungkin juga krn teman2 politik anda yg menikmati..
dan itu krn gaji PNS di bawah 5 jt... dg beban pengelolaan keuangan yg miliaran di depan mata, dg tanggung jawab menjaga indonesia yg sangat luas...
Apa yg telah teman2 anda buat utk indonesia? Apakah hanya sekedar berkata kata mulia atau hanya menebar fitnah? Lalu teman2 anda membawa nafkah ke rumah dg jarahan dr kas negara..jarahan dr pengelolaan usaha ilegal.. gratifikasi...manipulasi...
dan ketika negara hampir runtuh, anda menuduh penyebabnya PNS... lalu solusinya makan singkong rebus..
Mengapa tidak mencoba melihat diri sendiri?
Apakah teman2 anda telah berpolitik dg baik? Apakah teman2 anda jujur menegakkan demokrasi?
Adakah PNS yg merancang korupsi hambalang? Century? Wisma atlit, e ktp? Keha ncuran Sumber daya mineral? batu bara?hutan primer, lahan gambut?, kehancuran mahkamah konstitusi? Kehancuran sistem hukum?
Bahkan teman teman anda sedang menghancurkan harga diri dg koalisi kekuasaan busuk.... yg lupa janji pd rakyat.
Bung, apakah benar anda berpolitik dg bersih dan suci????
Lalu coba bandingkan jumlah kepala daerah yg berlatar belakang PNS dg non PNS....siapa yg paling banyak masuk penjara?
Jika teman2 anda menjawab iya... maka mari kita makan singkong rebus bersama.
PNS bukan kumpulan org2 bodoh, PNS jauh lebih berpendidikan dr teman2 anda...PNS itu dosen, guru, tekhnokrat, birokrat, penyuluh pertanian, perawat, doktrer, bidan, psikolog, ekonom dll.... PNS lah yg selalu hadir menjadi perekat negeri kepulauan ini... PNS yg yg hadir ketika masyarakat bodoh, haus, lapar, sakit, terkena bencana, bahkan PNS lah yg hadir utk menyamankan jalan teman2 anda utk menuju tahta legeslatif dan eksekutif... agar negeri ini aman oleh rongrongan politik busuk yg menghancurkan ke bhinekaan negeri.
Pernahkah terpikir oleh teman2 anda agar PNS hidup layak? Atau pernahkah terpikir utk mengalihkan jarahan pajak, jarahan mineral, jarahan hutan, jarahan migas, jarahan hukum, keadilan utk jujur menjadi kas negara dan berbagi utk menaikan gaji PNS dg pantas?
Apakah dg gaji dibawah 5 jt, beban kerja memilukan, masa kerja puluhan tahun, hidup dirumah kontrakan dikategorikan mewah?
Pernahkah teman anda terpikir utk bekerja ditengah pasar busuk, jalan sempit, kota tanpa mall, kampung kampung, pinggiran sungai, pantai terpencil, hutan belantara, pulau2 terluar, lokasi bencana, TANPA terangnya lampu blitzz kamera dan TANPA publikasi sorotan media massa?????
Jika teman2 anda menjawab iya... maka mari kita makan singkong rebus bersama.

Casanova Love
03-12-2014, 11:21 AM
Karena di Kopimaya banyak antek-antek Jokowi. ::ngakak2::

Ciri-ciri antek-antek: Kalo jagoannya dikritik, mereka langsung nguamuk kayak belatung disangrai. ::hihi::

Yappp.

Kita still harus kritis entahkah kita cinta or tidak cinta sama pemimpin kita.

surjadi05
03-12-2014, 01:04 PM
Elfin Elyas
November 29 at 11:39am

PNS kah penyebab buruknya Pemerintahan di Negeri ini?
Berapa gaji PNS? Sehingga dikategorikan harus sederhana? Apakah PNS tdk bolehsejahtera?
Bung jika anda temukan ada PNS korup itu krn teman teman politik anda yg menganjurkan... mungkin juga krn teman2 politik anda yg menikmati..
dan itu krn gaji PNS di bawah 5 jt... dg beban pengelolaan keuangan yg miliaran di depan mata, dg tanggung jawab menjaga indonesia yg sangat luas...
Apa yg telah teman2 anda buat utk indonesia? Apakah hanya sekedar berkata kata mulia atau hanya menebar fitnah? Lalu teman2 anda membawa nafkah ke rumah dg jarahan dr kas negara..jarahan dr pengelolaan usaha ilegal.. gratifikasi...manipulasi...
dan ketika negara hampir runtuh, anda menuduh penyebabnya PNS... lalu solusinya makan singkong rebus..
Mengapa tidak mencoba melihat diri sendiri?
Apakah teman2 anda telah berpolitik dg baik? Apakah teman2 anda jujur menegakkan demokrasi?
Adakah PNS yg merancang korupsi hambalang? Century? Wisma atlit, e ktp? Keha ncuran Sumber daya mineral? batu bara?hutan primer, lahan gambut?, kehancuran mahkamah konstitusi? Kehancuran sistem hukum?
Bahkan teman teman anda sedang menghancurkan harga diri dg koalisi kekuasaan busuk.... yg lupa janji pd rakyat.
Bung, apakah benar anda berpolitik dg bersih dan suci????
Lalu coba bandingkan jumlah kepala daerah yg berlatar belakang PNS dg non PNS....siapa yg paling banyak masuk penjara?
Jika teman2 anda menjawab iya... maka mari kita makan singkong rebus bersama.
PNS bukan kumpulan org2 bodoh, PNS jauh lebih berpendidikan dr teman2 anda...PNS itu dosen, guru, tekhnokrat, birokrat, penyuluh pertanian, perawat, doktrer, bidan, psikolog, ekonom dll.... PNS lah yg selalu hadir menjadi perekat negeri kepulauan ini... PNS yg yg hadir ketika masyarakat bodoh, haus, lapar, sakit, terkena bencana, bahkan PNS lah yg hadir utk menyamankan jalan teman2 anda utk menuju tahta legeslatif dan eksekutif... agar negeri ini aman oleh rongrongan politik busuk yg menghancurkan ke bhinekaan negeri.
Pernahkah terpikir oleh teman2 anda agar PNS hidup layak? Atau pernahkah terpikir utk mengalihkan jarahan pajak, jarahan mineral, jarahan hutan, jarahan migas, jarahan hukum, keadilan utk jujur menjadi kas negara dan berbagi utk menaikan gaji PNS dg pantas?
Apakah dg gaji dibawah 5 jt, beban kerja memilukan, masa kerja puluhan tahun, hidup dirumah kontrakan dikategorikan mewah?
Pernahkah teman anda terpikir utk bekerja ditengah pasar busuk, jalan sempit, kota tanpa mall, kampung kampung, pinggiran sungai, pantai terpencil, hutan belantara, pulau2 terluar, lokasi bencana, TANPA terangnya lampu blitzz kamera dan TANPA publikasi sorotan media massa?????
Jika teman2 anda menjawab iya... maka mari kita makan singkong rebus bersama.

Gw ga setuju kalo dibilang pns yg bersalah karna kondisi kita sekarang,tapi juga gw ga setuju kalo dibilang pns ga ada yg salah, menurut gw semua kita yg bersalah, pertanyaannya harusnya " masih mau salah2in, atau mau mulai berubah, kata abang gw mike " mari kita mulai dengan manusia yg ada dicermin di depan anda" ::ngopi::

tuscany
03-12-2014, 11:43 PM
Bukan PNS penyebab buruknya pemerintahan di negeri ini. Tetapi oknumnya. Lalu sistemnya, mulai dari motivasi penambahan jumlah PNS, perekrutan, penggajian sampe promosinya belum (utuh) berdasarkan performance. Yang jadi obyek artikel di atas kayaknya PNS kementerian keuangan deh. PNS lain secara umum mana ada ngurusin duit sampe bermiliar-miliar.

Gaji memang di bawah lima juta, tapi penghasilan sampingan dari dinas luar, tunjangan ini itu kok nggak disebut? Mbok yang adil sedikit kalo nulis. Kalo memang tak menjamin kesejahteraan, tanyaken kenapa setiap kali ada pembukaan formasi CPNS yang daftar bejibun, lalu ada calonya, ada jokinya, ada demonya kalo ndak lulus dsb.

Weit...ini trit apa ya?

surjadi05
04-12-2014, 06:13 PM
Bukan PNS penyebab buruknya pemerintahan di negeri ini. Tetapi oknumnya. Lalu sistemnya, mulai dari motivasi penambahan jumlah PNS, perekrutan, penggajian sampe promosinya belum (utuh) berdasarkan performance. Yang jadi obyek artikel di atas kayaknya PNS kementerian keuangan deh. PNS lain secara umum mana ada ngurusin duit sampe bermiliar-miliar.

Gaji memang di bawah lima juta, tapi penghasilan sampingan dari dinas luar, tunjangan ini itu kok nggak disebut? Mbok yang adil sedikit kalo nulis. Kalo memang tak menjamin kesejahteraan, tanyaken kenapa setiap kali ada pembukaan formasi CPNS yang daftar bejibun, lalu ada calonya, ada jokinya, ada demonya kalo ndak lulus dsb.

Weit...ini trit apa ya?
Tret curhatnya purba ::hihi::

tuscany
04-12-2014, 07:28 PM
Kirain trit PNS. Yang nulis artikel curhat gegara disuruh makan singkong yah sama menteri PAN? If so, what's the big deal? Singkong rebus itu enak dan sehat.

purba
04-12-2014, 09:55 PM
Kalau ndak ada masalah kedelai pun, proses pembuatan tahu tempe lebih lama daripada singkong. Jadi dari segi labour cost pun lebih mahal.

Oh begini cara berfikir babu Qatar? Kenapa sampeyan gak makan rumput aja sekalian? Itu sangat jauh lebih murah dari singkong. ::ngakak2::



Uang bapaknya ke luar negeri? Memang, waktu dia sekolah di sana. Tapi pada saat anaknya bekerja kemudian berinvestasi di Indonesia, membeli rumah atau menbuka lapangan pekerjaan di Indonesia, berapa banyak modal itu kembali? Dan jangan lupa Jokowi dan anak sulungnya sudah duluan memuter duit dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Can't you see that? Or is it too hard for you to understand with your ndeso way of thinking?

Bagaimana dengan uang bapaknya tetap di dalam negeri? Kemudian bapak dan anak membuka lapangan kerja di dalam negeri? Apakah itu sulit utk dimengerti dg cara berfikir orang kota? ::hihi::

purba
05-12-2014, 07:22 AM
... menurut gw semua kita yg bersalah, ...

Kita? Lu doang kalee... ::ngakak2::

Jokowi dipilih oleh 50% lebih dikit, tapi ngakunya presiden pilihan rakyat Indonesia. ::ngakak2::

Antek-antek dan gacoannya sama-sama sakit... Setuju dah... Revolusi mental... ::hihi::

kandalf
05-12-2014, 08:34 AM
*uhuk... tolong bahasa ya..

Walaupun kata atau status 'babu' sedang dibahas di sini, sebaiknya tidak menghina lawan diskusi dengan kata 'babu'.

Neptunus
05-12-2014, 09:04 AM
Purba paham ga tuh itung2an harga BBM per liter gimana? :)

Kebijakan yg kurang masuk akal sih yg kebijakan singkong rebus ama pisang rebus pas rapat. Selain itu, oke. Undangan manten dibatesin 300 orang itu juga bagus sebenernya. Coz pernikahan itu ga seharusnya dipake bwt ajang pamer status

mbok jamu
05-12-2014, 11:27 AM
Oh begini cara berfikir babu Qatar? Kenapa sampeyan gak makan rumput aja sekalian? Itu sangat jauh lebih murah dari singkong. ::ngakak2::

Bagaimana dengan uang bapaknya tetap di dalam negeri? Kemudian bapak dan anak membuka lapangan kerja di dalam negeri? Apakah itu sulit utk dimengerti dg cara berfikir orang kota? ::hihi::

Responmu ndak bermutu, hanya menunjukkan bahwa kamu ndak mengerti jawabanku. Katanya sarjana??? :sigh:
Try again, but please use your brain. ::oops::

---------- Post Merged at 01:27 PM ----------


*uhuk... tolong bahasa ya..

Walaupun kata atau status 'babu' sedang dibahas di sini, sebaiknya tidak menghina lawan diskusi dengan kata 'babu'.

Sutra lah. Pilihan kata menujukkan kelas seseorang.

Jujur, mbok sempat berpikir si Purba ini pinter. Man.. I was totally wrong.

mobyokuzan
05-12-2014, 02:15 PM
user kek purba ini ibarat bumbu cabe di setiap masakan...kalo ga ada dia, makanan bakal kurang pas pedasnya.

coba telusuri setiap thread tempat dia posting, pasti ada aja yg kepancing emosinya ::ngakak2::

jonrunya km yah si purba ini ::ngakak2::

silahkan mempurba sebelum dipurba

*uhuk... tolong bahasa ya..

Walaupun kata atau status 'babu' sedang dibahas di sini, sebaiknya tidak menghina lawan diskusi dengan kata 'babu'.

biarkan si purba berkreasi membuat masakan terpedasnya.
gw penasaran, bakal sejauh apa dia membuat user user sini kepedasan ::ngakak2::

purba : pesen yg paling pedas bang !!! GPL ::ngakak2::

---------- Post Merged at 01:15 PM ----------




Sutra lah. Pilihan kata menujukkan kelas seseorang.

Jujur, mbok sempat berpikir si Purba ini pinter. Man.. I was totally wrong.

wah jgn salah mbok, si purba ini pinter

pinter menyulut emosi org ::hihi::

mbok jamu
05-12-2014, 03:26 PM
mobyokuzan

Kan enak, seru, tritnya jadi ramai. ::hohoho::

Tapi, biar pedes tetap harus pakai otak toh?

mobyokuzan
05-12-2014, 05:03 PM
kalo ahok dilawan pake gubernur tandingan versi FPI

gw pengennya jokowi dilawan purba utk mencalonkan diri sebagai presiden tandingan versi kopi maya ::ngakak2::
purba : mau jadi presiden tandigan ga pur ? ntar kita2 yg dukung ::hihi::

purba
05-12-2014, 06:46 PM
*uhuk... tolong bahasa ya..

Walaupun kata atau status 'babu' sedang dibahas di sini, sebaiknya tidak menghina lawan diskusi dengan kata 'babu'.

Kalo wong ndeso, menghina gak? ::ngakak2::

Melihat suatu postingan menghina atau tidak, tidak sebatas kata-katanya saja, tapi bisa juga satu kalimat atau konteksnya. Belajar lagi sana... ::hihi::

---------- Post Merged at 05:46 PM ----------


Responmu ndak bermutu, hanya menunjukkan bahwa kamu ndak mengerti jawabanku. Katanya sarjana??? :sigh:
Try again, but please use your brain. ::oops::

Sampeyan sarjana atau gak? ::ngakak2::

Ane mengkritisi kebijakan singkong utk camilan rapat. Seberapa rusak APBN kalo camilan rapat misalnya lemper atau risol? Tapi sampeyan malah bilang singkong lebih murah. Ok. Jika itu alasannya, karena lebih murah, kenapa gak makan rumput aja sekalian? Pernah baca hasil riset ttg gigi manusia? Riset tsb mengatakan struktur gigi manusia lebih mirip gigi sapi. Karena itu, makan rumput lebih pas. Bisa menangkapkah point yg ane ingin sampaikan wahai manusia berotak? ::ngakak2::

Nanti yg Jokowi sekolahin anaknya di Singgapur... ::ngakak2::

kandalf
05-12-2014, 06:54 PM
Kalo wong ndeso, menghina gak? ::ngakak2::

Melihat suatu postingan menghina atau tidak, tidak sebatas kata-katanya saja, tapi bisa juga satu kalimat atau konteksnya. Belajar lagi sana... ::hihi::

Justru konteksnya untuk menghina lawan diskusi anda, kan? Sengaja anda menggunakan kosa kata 'Babu Qatar' di sapaan anda.
Kalau gak percaya, silakan kopdar sambil bawa pengacara. :)

tuscany
05-12-2014, 07:56 PM
Wah kong sur is so true. Ini trit curhatnya purba ::elaugh::
Tapi salah subforum.

Dari pada jadi presiden tandingan mendingan jadi bintang iklannya KM

http://2.bp.blogspot.com/-Rklwc5t4PlM/Ul3I-DChoiI/AAAAAAAABE0/uQ5SGEg55O0/s1600/BAL2.jpg

ndableg
05-12-2014, 08:00 PM
Kurang jelas? Misal aturan makan singkong utk menghemat uang negara. Kenapa gak tahu tempe? Mahal boss, barang import. ::ngakak2::

Nanya, dijawab sendiri.. ::ngakak2::


Anak Jokowi saja sekolah di Singgapur. Kenapa gak sekolah di dalam negeri? Kalo anaknya sekolah di dalam negeri, uang bapaknya tetap muter di dalam negeri. Dengan dana yg meningkat di dalam negeri, kualitas sekolah dalam negeri akan ikut meningkat. Lha sekolah di Singgapur, uang bapaknya keluar negeri.

Itu namanya investasi. Lu pikir kuliah di jakarta dgn kualitas sama lebih murah? Gara2 kuliah di dalam negeri, sekolah dalam negeri kualitas meningkat? Ah moso..


Singgapur makin kaya. Indonesia jadi babu. Mental macam apa ini? Haduhhh...biyuuung.... ::hihi::

Logikanya dimana ini.. Haduuuh biyuuuung.. ::hihi::

ndableg
05-12-2014, 08:04 PM
kenapa gak makan rumput aja sekalian? Pernah baca hasil riset ttg gigi manusia? Riset tsb mengatakan struktur gigi manusia lebih mirip gigi sapi. Karena itu, makan rumput lebih pas. Bisa menangkapkah point yg ane ingin sampaikan wahai manusia berotak? ::ngakak2::

Contohin dulu purba ngemil rumput.. ide brilian nih..

mobyokuzan
05-12-2014, 08:45 PM
kek ga tau purba aja...sebenarnya si purba ini paham, hanya saja dia ini mencoba utk membuat pendapat dgn sudut pandang lain, tentunya dipoles dgn bumbu pedas mulai dari lvl 0 - lvl 10 ::ngakak2::

dan biasanya jika argumen dia kepojok/ketekan, ada aja bumbu lain yg disiapkan utk pengalihan isu ::ngakak2::
yg sapi lah, yg babu lah, yg rumput lah...ntar bumbu lain apalagi yg bakal nyusul ::ngakak2::

asli senyum2 sendiri pas baca thread ini, lumayan buat hiburan ::hihi::

Ronggolawe
05-12-2014, 09:13 PM
user kek purba ini ibarat bumbu cabe di setiap masakan...kalo ga ada dia, makanan bakal kurang pas pedasnya.

coba telusuri setiap thread tempat dia posting, pasti ada aja yg kepancing emosinya ::ngakak2::

jonrunya km yah si purba ini ::ngakak2::

silahkan mempurba sebelum dipurba


biarkan si purba berkreasi membuat masakan terpedasnya.
gw penasaran, bakal sejauh apa dia membuat user user sini kepedasan ::ngakak2::


kekeke...
si Mobyo ngga tahu kalau purba pernah diskusi
dengan Jonru, ngga cuma purba, tapi banyak
member KM lainnya :)

yang pasti, Purba dan Jonru berada pada 2 kutub
yang bertolak belakang :)

mobyokuzan
05-12-2014, 09:23 PM
oh yah...?
maklum bang ronggo, saya ga aktif di km tiap hari sih
ada linknya ga ? kasih tau dong

si jonru main purba purbaan, lalu si purba maen jonru jonruan ::ngakak2:: bwahaha...
yg satunya pedas, satu lagi masam
wah pas banget ini dicampur jadi sayur asem pedes ::ngakak2::

ndableg
05-12-2014, 09:59 PM
Nggak salah kalo bad boy banyak tante2 yg doyan.

Ronggolawe
05-12-2014, 10:31 PM
oh yah...?
maklum bang ronggo, saya ga aktif di km tiap hari sih
ada linknya ga ? kasih tau dong

si jonru main purba purbaan, lalu si purba maen jonru jonruan ::ngakak2:: bwahaha...
yg satunya pedas, satu lagi masam
wah pas banget ini dicampur jadi sayur asem pedes ::ngakak2::

Ah... Malah PA :)

purba
06-12-2014, 04:56 AM
Justru konteksnya untuk menghina lawan diskusi anda, kan? Sengaja anda menggunakan kosa kata 'Babu Qatar' di sapaan anda.
Kalau gak percaya, silakan kopdar sambil bawa pengacara. :)

Bawa pengacara? ::ngakak2:: Mo pengacara macam apa? Di sekeliling gw banyak nih.... ::hihi::

Begini nduk... Sampeyan mengingatkan saya utk tidak menghina lawan diskusi (dlm hal ini si mbok jamu) dgn kata-kata 'babu Qatar'. Tapi sampeyan lihat juga gak bhw si mbok jamu menghina?

::hihi::

---------- Post Merged at 03:56 AM ----------


Purba paham ga tuh itung2an harga BBM per liter gimana? :)

Emang lu paham? ::hihi::


Kebijakan yg kurang masuk akal sih yg kebijakan singkong rebus ama pisang rebus pas rapat. Selain itu, oke. Undangan manten dibatesin 300 orang itu juga bagus sebenernya. Coz pernikahan itu ga seharusnya dipake bwt ajang pamer status

Oh ada lagi larangan undangan manten lebih dari 300 orang? Kenafa gak larangan sekolahin anak ke Singgapur? ::ngakak2::

purba
06-12-2014, 05:21 AM
Itu namanya investasi. Lu pikir kuliah di jakarta dgn kualitas sama lebih murah? Gara2 kuliah di dalam negeri, sekolah dalam negeri kualitas meningkat? Ah moso..


Ini kelamaan jadi babu di Belanda seh... ::ngakak2::

Di satu sisi Jokowi minta orang lain makan singkong, di sisi lain dia nyekolahin anaknya di Singgapur. Lu lihat gak revolusi mentalnya? Pake ngomong investasi segala... ::ngakak2::

Level presiden/menteri sampe ngurusin konsumsi rapat? Singkong bisa menghemat APBN dibandingin lemper? ::ngakak2::

Jokowi jual mebel ke Singgapur, kayunya dari hutan Indonesia. Untung jual mebel, duitnya disetor ke Singgapur lewat nyekolahin anaknya di sana. Itu sama aja Singgapur dapet kayu gratis dari hutan Indonesia.

::ngakak2::

mobyokuzan
06-12-2014, 06:53 AM
Ah... Malah PA :)

personal attack gmn bang ? ;D

yg namanya gw singgung2 ga merasa di PA-in kok ::hihi::

mbok jamu
06-12-2014, 09:18 AM
Bawa pengacara? ::ngakak2:: Mo pengacara macam apa? Di sekeliling gw banyak nih.... ::hihi::

Begini nduk... Sampeyan mengingatkan saya utk tidak menghina lawan diskusi (dlm hal ini si @mbok jamu (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?u=1220)) dgn kata-kata 'babu Qatar'. Tapi sampeyan lihat juga gak bhw si mbok jamu menghina?

::hihi::


Apaan nyebut-nyebut mbok? Kangen?
Di sekeliling banyak pengacara? Ente garong atau koruptor? ::hihi::

---------- Post Merged at 11:18 AM ----------


Sampeyan sarjana atau gak? ::ngakak2::

Ane mengkritisi kebijakan singkong utk camilan rapat. Seberapa rusak APBN kalo camilan rapat misalnya lemper atau risol? Tapi sampeyan malah bilang singkong lebih murah. Ok. Jika itu alasannya, karena lebih murah, kenapa gak makan rumput aja sekalian? Pernah baca hasil riset ttg gigi manusia? Riset tsb mengatakan struktur gigi manusia lebih mirip gigi sapi. Karena itu, makan rumput lebih pas. Bisa menangkapkah point yg ane ingin sampaikan wahai manusia berotak? ::ngakak2::

Nanti yg Jokowi sekolahin anaknya di Singgapur... ::ngakak2::

Singgapur!? Guyonan ndeso! ::ngakak2::

Kemaren singkong ente bandingin sama tahu tempe sekarang lemper risol. Sarjana koq labil. Makan rumput? Ente sarjana apaan, memangnya rumput makanan manusia? Duh.. mba Puur. Tobat dooong..

purba
06-12-2014, 01:46 PM
Kemaren singkong ente bandingin sama tahu tempe sekarang lemper risol. Sarjana koq labil. Makan rumput? Ente sarjana apaan, memangnya rumput makanan manusia? Duh.. mba Puur. Tobat dooong..

Lho apa masalahnya? Demi menghemat APBN, Jokowi bisa memelopori utk menyediakan rumput sebagai camilan di sidang kabinet, menggantikan risol atau lemper. Minta koki istana utk mengolah rumput di lapangan Monas menjadi camilan di sidang kabinet. Atau agar tidak terkesan primitif, Jokowi bisa memulai dengan lemper isi rumput sbg camilan rapat. Rumput berserat tinggi, baik utk kesehatan.

::ngakak2::

ndableg
06-12-2014, 07:37 PM
Jokowi jual mebel ke Singgapur, kayunya dari hutan Indonesia. Untung jual mebel, duitnya disetor ke Singgapur lewat nyekolahin anaknya di sana. Itu sama aja Singgapur dapet kayu gratis dari hutan Indonesia.

Bisa aja si kampret. kelamaan jadi buronan! ::ngakak2::

ndableg
06-12-2014, 11:02 PM
Di sekeliling banyak pengacara? Ente garong atau koruptor? ::hihi::

Ga jauh2 lah.. ngomongnya aja mirip2 nazar..

surjadi05
07-12-2014, 12:32 PM
Kita? Lu doang kalee... ::ngakak2::

Jokowi dipilih oleh 50% lebih dikit, tapi ngakunya presiden pilihan rakyat Indonesia. ::ngakak2::

Antek-antek dan gacoannya sama-sama sakit... Setuju dah... Revolusi mental... ::hihi::

Prett prett ::hihi::

Agitho_Ryuki
18-12-2014, 10:21 AM
Kayaknya lanjutnya adalah jual-jual aset negara lagi............. kayak jaman presiden sebelum SBY itu loh........
::grrr::::grrr::::grrr::

---------- Post Merged at 09:21 AM ----------

bisa disimak:
http://finance.detik.com/read/2014/12/17/071415/2779676/4/gedung-kementerian-bumn-mau-dijual-ahok-berminat-hingga-sindiran-fadli-zon

Ronggolawe
18-12-2014, 11:32 AM
Sudah pernah datang dan masuk ke Gedung BUMN belum?
Coba datang dan lihat dulu, baru dianalisa tingkat
Efektivitas dan efisiensi penggunaan gedung tersebut.

;)

Agitho_Ryuki
18-12-2014, 03:00 PM
adakah opsi lain selain jual gitu????
sewa kan aja semua.... trus pindah kantor... kan bisa??

GiKu
18-12-2014, 05:50 PM
Indos*** ? BUMN bukan ?

eh... udah laku

tuscany
18-12-2014, 11:52 PM
Di luar pertimbangan efisiensi dan efektivitas, lempar wacana yang semacam ini ndak produktif buat si menteri.

mbok jamu
19-12-2014, 07:36 AM
Pegawainya cuma 260 orang gedungnya 22 lantai?? Meuni logay..

Katanya mau dijual ke pemprov DKI? Jadi masalahnya di mana?

surjadi05
19-12-2014, 07:53 AM
Iyalah, beda banget antara jual gedung dengan jual saham indosat saat harga saham lagi down ::ngopi::

Agitho_Ryuki
19-12-2014, 09:51 AM
Pegawainya cuma 260 orang gedungnya 22 lantai?? Meuni logay..

Katanya mau dijual ke pemprov DKI? Jadi masalahnya di mana?

katanya kalo di beli pemprov DKI mau dijadikan Mall Rakyat, atau apa lah begitu, jadi kalau menghasilkan kan masuknya ke APBD... Nah kenapa gak pemerintah pusat aja yang membuat semacam itu? Itu gedung jadikan fasilitas publik tanpa dijual dan kalo bisa menghasilkan dan masuk ke APBN. nah tuh kementerian kalau mau pindah kantor ya pindah aja....

ndugu
19-12-2014, 10:28 AM
katanya juga di masalah maintenance kan. ngga efisien kedengarannya (dari segi maintenance dan penggunaannya), sempat baca juga itu bangunan centralized AC, trus gede2 gitu cuman keisi orang ga seberapa, kalo bener kaya gitu, itu mah rugi gede tiap hari. sama skali ga efisien. menurutku keputusan menjual itu keputusan yang masuk akal kok. apalagi kalo ini cuman urusan pergantian tangan sesama pemerintah. bumn mending fokus ke apa yang bener mau dikembangkan, mo dijadiin mall rakyat ato apa kalo ada pihak lain yang mo kerjain, ya lemparin aja ke mereka yang kerjain. justru bumn perlu berpikir lebih bisnis, bumn gitu loh, whatever makes economic sense. bahkan kalo mo dijual ke swasta pun saya rasa oke. cut the loss.

surjadi05
19-12-2014, 11:00 AM
katanya kalo di beli pemprov DKI mau dijadikan Mall Rakyat, atau apa lah begitu, jadi kalau menghasilkan kan masuknya ke APBD... Nah kenapa gak pemerintah pusat aja yang membuat semacam itu? Itu gedung jadikan fasilitas publik tanpa dijual dan kalo bisa menghasilkan dan masuk ke APBN. nah tuh kementerian kalau mau pindah kantor ya pindah aja....
Err bukannya ga boleh ya, pemerintah pusat buat mall gitu? Rasanya pernah baca dimana gitu ::ungg::

mbok jamu
19-12-2014, 11:17 AM
katanya kalo di beli pemprov DKI mau dijadikan Mall Rakyat, atau apa lah begitu, jadi kalau menghasilkan kan masuknya ke APBD... Nah kenapa gak pemerintah pusat aja yang membuat semacam itu? Itu gedung jadikan fasilitas publik tanpa dijual dan kalo bisa menghasilkan dan masuk ke APBN. nah tuh kementerian kalau mau pindah kantor ya pindah aja....

Fasilitas publik seperti ...?

surjadi05
19-12-2014, 11:32 AM
Fasilitas publik seperti ...?

Kalo yg komersial seperti yg dibilang aghito, yg kepikiran cuma mall, sama sewa gedung untuk keperluan pameran atau apalah ::ungg::

ga_genah
20-12-2014, 12:48 AM
menko kemaritiman belum punya gedung katanya
masih pinjam gedung BPPT

bila kurang memenuhkan?
menurutku beberapa BUMN bisa juga pindah ke pusat kota itu, efisiensi transportasi, mempermudah pengawasan dll
mungkin tidak terlalu jauh beda efisienasi AC sentral dengan transportasi

selain itu apakah AC sentral tidak bisa diganti dng AC biasa, sehingga solusinya harus menjual?

menurut berita, DI juga dulu pernah protes ttng tidak seimbangnya jumlah pegawai kem BUMN dengan kapasitas gedung
tp solusinya bukan menjual gedung, tp memindahkan beberapa BUMN yg tidak memiliki kantor ke gedung kem BUMN, walaupun sampai saat ini itu belum terjadi
skrg ini KPK juga memakai 2 lantai di gedung kem BUMN karena ga cukupnya ruangan di gedung KPK
lagian bekas gedung milik garuda itu dibeli oleh pemerintah dengan alasan keberadaan gedung itu diwilayah ring satu istana negara yang berfungsi untuk keamanan istana negara

lattungtatturrus
20-12-2014, 04:32 PM
Di jadi in tempat parkir komersil aja....

purba
20-12-2014, 08:59 PM
Pegawainya cuma 260 orang gedungnya 22 lantai?? Meuni logay..

Katanya mau dijual ke pemprov DKI? Jadi masalahnya di mana?

Deh babu Qatar pake belagak pilon... Masalahnya sama kayak jual jual jaman Megawati dulu... Duitnya masup kantong PDIP... ::ngakak2::

Agitho_Ryuki
20-12-2014, 10:49 PM
genap dua periode pemerintah pusat bisa ga punya aset tuh .

tuscany
20-12-2014, 11:01 PM
Ayo digoreng digoreng. Tambah garing tambah kriuk ::elaugh::

surjadi05
21-12-2014, 02:35 PM
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo akhirnya mengambil alih pembayaran ganti rugi PT Minarak Lapindo kepada korban di area terdampak lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 18 Desember 2014. Pemerintah memberi waktu empat tahun hingga 2018 kepada Lapindo untuk mengganti dana talangan Rp 781 miliar. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Jokowi lebih mementingkan nasib dan hak warga Sidoarjo yang tidak terpenuhi hingga delapan tahun.

Jokowi tentu tidak mau sekadar menalangi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan meminta Kejaksaan Agung menyita seluruh aset dan kepemilikan tanah PT Minarak Lapindo. Sekitar 80 persen tanah di area terdampak senilai Rp 3,2 triliun, yang sudah dilunasi Minarak, akan disita sebagai jaminan. "Jaksa Agung akan membuat surat kuasa jual. Kalau tidak lunas, pemerintah bisa jual," kata Basuki. (Baca: Kasus Lapindo, Duit Negara Rp 10 T, Ical Rp 3,8 T)

Kebijakan Jokowi seperti menjawab harapan korban yang ditebar oleh Lapindo, anak usaha Bakrie Grup yang dikendalikan oleh Aburizal Bakrie alias Ical. Lapindo selalu mengelak dengan berbagai alasan untuk membayar sisa ganti rugi kepada para korban. "Kami tidak punya uang," ujar Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya, Andi Darussalam Tabussala, berkali-kali ketika ditagih soal sisa pembayaran. (Baca: BPLS Akan Bagikan Ganti Rugi Korban Lapindo)

Bahkan, ancaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun seperti macan ompong. Ancaman itu muncul pada 13 Februari 2013. SBY mengungkit soal Lapindo yang belum juga melunasi utangnya kepada korban Lapindo. "Sampaikan kepada Lapindo, kalau janji harus ditepati, kalau main-main dengan rakyat dosanya dunia akhirat," kata Yudhoyono kepada Menteri Pekerjaan Umum saat itu, Djoko Kirmanto sebelum rapat kabinet. (Baca: Kasus Lumpur Lapindo, Desmond: Jokowi Sandera Ical)

Pejabat Sementara Kepala Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Subakrie, justru menyalahkan pemerintaan SBY yang hanya memberikan harapan-harapan, tapi tidak ada yang terealisasi. Ia mengeluh tidak ada kejelasan ganti rugi kepada korban lumpur Lapindo di dalam peta area terdampak."Kami korban lumpur merasa dibohongi. Pemerintah hanya menebar janji-janji palsu," katanya, Ahad, 18 Mei 2014.


Hayoo, jokowi jk, sikat arb ::hihi::

ndableg
21-12-2014, 02:44 PM
Masalahnya sama kayak jual jual jaman Megawati dulu... Duitnya masup kantong PDIP... ::ngakak2::

Si lay ini spt pengalaman sekali dgn hal masup memasup.

surjadi05
21-12-2014, 08:44 PM
TRIBUNNEWS.COM, BELU - Warga dua desa di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat kejutan membahagiakan ketika Presiden Joko Widodo melewati daerah yang berbatasan dengan Timor Leste tersebut, Sabtu (20/12/2014).
Dalam perjalanan pulang dari pintu dari pintu perbatasan Motaain, atau tepatnya ketika berada di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Jokowi turun dari mobilnya ketika melihat sekelompok warga dengan kondisi rumah yang memprihatinkan.

Jokowi yang ditemani Gubernur NTT, Frans Lebu Raya , kemudian menyerahkan sejumlah uang sebanyak Rp 112 juta yang ditaruh di dalam amplop berwarna coklat kepada seorang perempuan tua. Kepada perempuan itu, Jokowi berpesan agar uang itu digunakan untuk membeli ternak.

Ekspresi tidak percaya terpancar dari warga itu. Beberapa di antara mereka kemudian menangis, bahkan ada yang berteriak histeris.

Usai menyerahkan uang itu, Jokowi pun masuk ke mobilnya untuk menuju Bandara Haliwen. Namun ketika sampai di Keluarahan Manumutin, Kecamatan Kota, lagi-lagi Jokowi turun dari mobil dan menghampiri kerumunan warga di pinggir jalan.

Di situ Jokowi memanggil ketua RT dan menyerahkan uang sebesar Rp 148 juta. Seperti sebelumnya, Jokowi berpesan agar uang itu digunakan untuk membeli ternak bersama warga lainnya. Untuk diketahui, kunjungan Jokowi ke Motaain ialah untuk melihat pintu utama atau pintu masuk terbesar ke Timor Leste. , (Sigiranus Marutho Bere)
Terkait #Joko Widodo

ndugu
22-12-2014, 05:23 AM
TRIBUNNEWS.COM, BELU - Warga dua desa di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat kejutan membahagiakan ketika Presiden Joko Widodo melewati daerah yang berbatasan dengan Timor Leste tersebut, Sabtu (20/12/2014).
Dalam perjalanan pulang dari pintu dari pintu perbatasan Motaain, atau tepatnya ketika berada di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Jokowi turun dari mobilnya ketika melihat sekelompok warga dengan kondisi rumah yang memprihatinkan.

Jokowi yang ditemani Gubernur NTT, Frans Lebu Raya , kemudian menyerahkan sejumlah uang sebanyak Rp 112 juta yang ditaruh di dalam amplop berwarna coklat kepada seorang perempuan tua. Kepada perempuan itu, Jokowi berpesan agar uang itu digunakan untuk membeli ternak.

Ekspresi tidak percaya terpancar dari warga itu. Beberapa di antara mereka kemudian menangis, bahkan ada yang berteriak histeris.

Usai menyerahkan uang itu, Jokowi pun masuk ke mobilnya untuk menuju Bandara Haliwen. Namun ketika sampai di Keluarahan Manumutin, Kecamatan Kota, lagi-lagi Jokowi turun dari mobil dan menghampiri kerumunan warga di pinggir jalan.

Di situ Jokowi memanggil ketua RT dan menyerahkan uang sebesar Rp 148 juta. Seperti sebelumnya, Jokowi berpesan agar uang itu digunakan untuk membeli ternak bersama warga lainnya. Untuk diketahui, kunjungan Jokowi ke Motaain ialah untuk melihat pintu utama atau pintu masuk terbesar ke Timor Leste. , (Sigiranus Marutho Bere)
Terkait #Joko Widodo
kurang jelas nih britanya
masa cuman masukin duit sebanyak itu ke dalam amplop trus kasi ke seseorang secara random aja?
niatnya sih baik, tapi masa gitu sih prakteknya ::elaugh:: di mana akuntabilitasnya

freak_and_geek
22-12-2014, 08:38 AM
menurut berita, DI juga dulu pernah protes ttng tidak seimbangnya jumlah pegawai kem BUMN dengan kapasitas gedung
tp solusinya bukan menjual gedung, tp memindahkan beberapa BUMN yg tidak memiliki kantor ke gedung kem BUMN, walaupun sampai saat ini itu belum terjadi
skrg ini KPK juga memakai 2 lantai di gedung kem BUMN karena ga cukupnya ruangan di gedung KPK
lagian bekas gedung milik garuda itu dibeli oleh pemerintah dengan alasan keberadaan gedung itu diwilayah ring satu istana negara yang berfungsi untuk keamanan istana negara

gue lebih setuju midahin BUMN ke gedung induknya.....

lattungtatturrus
22-12-2014, 11:12 AM
Itu yang punya siapa?...sumber asalnya darimana?...

surjadi05
22-12-2014, 03:20 PM
Itu yang punya siapa?...sumber asalnya darimana?...

Ini ke post gw tung? Kayaknya duit pribadj dia deh, sumbernya yah kalo gak gaji dia, yah dari aset dia :ngopi::

---------- Post Merged at 02:20 PM ----------


kurang jelas nih britanya
masa cuman masukin duit sebanyak itu ke dalam amplop trus kasi ke seseorang secara random aja?
niatnya sih baik, tapi masa gitu sih prakteknya ::elaugh:: di mana akuntabilitasnya

Mungkin niatnya kasih sedekah gitu kali, makanya ga mau ribet, pasti duit pribadi dialah, sama aja kita kasian liat pengemis kasih ceban, terserah dialah mau dibelikan apa kek, daripada kita belikan nasi padank ::ungg::

purba
22-12-2014, 04:45 PM
Mungkin niatnya kasih sedekah gitu kali, makanya ga mau ribet, pasti duit pribadi dialah, sama aja kita kasian liat pengemis kasih ceban, terserah dialah mau dibelikan apa kek, daripada kita belikan nasi padank ::ungg::

Emak lu bekantan! Enak aje lu ngomong duit pribadi. Dasar antek-antek Jokowi...asal ngejeblak aje.... ::ngakak2::

surjadi05
22-12-2014, 05:37 PM
Emak lu bekantan! Enak aje lu ngomong duit pribadi. Dasar antek-antek Jokowi...asal ngejeblak aje.... ::ngakak2::

Ehh ada tukang asbun, gw pret pret dulu ahhh ::hihi::

PRETTT PRETTT ahh lega ::hihi::

lattungtatturrus
22-12-2014, 07:11 PM
Masa iya kong,bawa duit cash pribadi kemana mana sebanyak itu sekelas presiden?

surjadi05
22-12-2014, 08:30 PM
Masa iya kong,bawa duit cash pribadi kemana mana sebanyak itu sekelas presiden?
emang udah niatnya kali tung mau dibagikan, kemaren duit yg terkumpul buat kampanye, sisanya juga masih banyak katanya mau "dibalikin" ke masyarakat sesudah di audit, tapi sistemnya gimana belum tahu tung, tapi kayaknya bukan duit itu, yg jelas bukan dari apbn/apbd soalnya kalo pake apbn pasti gerombolan siberat yg di senayan udah protes::ngopi::

lattungtatturrus
23-12-2014, 02:13 AM
Ya kita liat aja deh hasil tim investigasinya...beneran duit pribadi ato ngga...

purba
26-12-2014, 08:37 AM
emang udah niatnya kali tung mau dibagikan, kemaren duit yg terkumpul buat kampanye, sisanya juga masih banyak katanya mau "dibalikin" ke masyarakat sesudah di audit, tapi sistemnya gimana belum tahu tung, tapi kayaknya bukan duit itu, yg jelas bukan dari apbn/apbd soalnya kalo pake apbn pasti gerombolan siberat yg di senayan udah protes::ngopi::

Antek-antek Jokowi. Enak ya jilatin panthuat Jokowi? ::ngakak2::

Yuki
26-12-2014, 08:44 AM
ngomongin jokowi terus, sebenarnya purba cinta ama jokowi, perhatian terus

mbok jamu
26-12-2014, 09:16 AM
Punya gelar doktor tapi diskusinya seperti yang ndak sekolahan. :capek:

surjadi05
26-12-2014, 09:33 PM
Antek-antek Jokowi. Enak ya jilatin panthuat Jokowi? ::ngakak2::

Prett prett ::hihi::

---------- Post Merged at 08:32 PM ----------


Punya gelar doktor tapi diskusinya seperti yang ndak sekolahan. :capek:

Biasa mbok, orang yg ga punya power, dan ga punya keberanian di real life jadi balas dendamnya disini, anggap aja lagi ngelawak, kalo lucu kita ketawa, kalo ga lucu ya kita nyengir aja, supaya dia senang ::hihi::

---------- Post Merged at 08:33 PM ----------


Punya gelar doktor tapi diskusinya seperti yang ndak sekolahan. :capek:

Biasa mbok, orang yg ga punya power, dan ga punya keberanian di real life jadi balas dendamnya disini, anggap aja lagi ngelawak, kalo lucu kita ketawa, kalo ga lucu ya kita nyengir aja, supaya dia senang ::hihi::

Agitho_Ryuki
08-01-2015, 01:48 PM
1. Subsidi BBM dicabut malah harga premium jadi turun.....
2. Air Asia tertimpa bencana, malah tiket murah yang dipermasalahkan, katanya mau dihapuskan demi keselamatan penerbangan...

freak_and_geek
09-01-2015, 08:42 AM
^^..

harga premium turun bukannya efek dari harga minyak yang lagi turun yah...kalo harga minyak naik yah premium bakal naik lagi..
udah kaya jaman mega dulu..

surjadi05
09-01-2015, 01:23 PM
Yup, baca koran batam pos(jawapos group), setiap 2 minggu harga disesuaikan, so kayak pertamax aja, naek turun ::ngopi::


Untuk jawaban no 2 dari agitho, menurut saya mustahil budget airlines bisa dihilangkan, kecuali negara mau menutup investasi dari luar ::ngopi::

et dah
09-01-2015, 02:39 PM
Yup, baca koran batam pos(jawapos group), setiap 2 minggu harga disesuaikan, so kayak pertamax aja, naek turun :ngopi:


:ngopi:

Oh udah dari dulu harga premium naik turun yah di sana, om?
:ngopi:

GiKu
09-01-2015, 04:01 PM
di beberapa daerah harga bbm gak sama dg harga di pulau jawa

surjadi05
09-01-2015, 04:10 PM
di beberapa daerah harga bbm gak sama dg harga di pulau jawa

Yup itu kan ada pajak daerahnya om, yg tentuin pajak daerah ya pemkot ::ngopi::

---------- Post Merged at 03:10 PM ----------


Oh udah dari dulu harga premium naik turun yah di sana, om?
:ngopi:

Kagalah etty, kan baru per 1 january subsidi premium dihapuskan, kalo pertamax iya

et dah
09-01-2015, 06:23 PM
di beberapa daerah harga BBM di jawa di kilo bukan per-liter

freak_and_geek
09-01-2015, 07:09 PM
tiket pesawat murah juga yang diapus juga untuk domestik bukan..yang ke LN tetap aja ada tiket murah..heheheh

purba
11-01-2015, 05:32 PM
2. Air Asia tertimpa bencana, malah tiket murah yang dipermasalahkan, katanya mau dihapuskan demi keselamatan penerbangan...

Bagaimana menterinya, bagaimana presidennya, dan akhirnya bagaimana pemilihnya.... ::ngakak2::

GiKu
12-01-2015, 10:59 AM
di beberapa daerah harga BBM di jawa di kilo bukan per-liter

kadang gw beli itungannya botolan

purba
12-01-2015, 12:57 PM
Cara pilih Kapolri masih lebih lempeng SBY, pake bantuan KPK dan PPATK. Gimana cara Jokowi? Tekkeee.... Budi... Tekkeee.... Gunawan... Tekkeee.... Budi... Tekkeee... Gunawan.... ::ngakak2::

et dah
12-01-2015, 03:20 PM
kadang gw beli itungannya botolan

2-tak ;D ;D ;D ;D

surjadi05
12-01-2015, 09:48 PM
tiket pesawat murah juga yang diapus juga untuk domestik bukan..yang ke LN tetap aja ada tiket murah..heheheh

Gak juga cuma dinaikan 10% dari 30% menjadi 40%, batas bawah tiket dari batas atas harga tiket

::ngopi::
Posted via Mobile Device

kandalf
13-01-2015, 04:10 PM
Setelah kemarin Presiden kita ngotot memilih calon tunggal Kapolri untuk diajukan ke DPR dan tampaknya dari pihak oposisi (KMP) pun menerima,

KPK BERAKSI!!!!

http://news.detik.com/read/2015/01/13/142912/2801951/10/kpk-jerat-komjen-budi-gunawan-karena-terima-suap-sebagai-pejabat-negara?9911012

KPK menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut. KPK sudah menemukan dua alat bukti. KPK menjerat Budi dengan UU Tipikor.

"Dijerat pasal 12 a kecil," jelas Ketua KPK Abraham Samad dalam jumpa pers di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah KPK melakukan penyidikan selama setengah tahun sejak Juli 2014 lalu. Dalam penjelasan KPK, Budi dikenai pidana karena menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya.

"Komjen BG tersangka kasus Tipikor saat menduduki kepala biro, kepala pembinaan karir," jelas Samad yang didampingi Bambang Widjajanto.


http://news.detik.com/read/2015/01/13/143250/2801963/10/komjen-budi-gunawan-tersangka-uji-kelayakan-kapolri-di-dpr-dihentikan?9911012

Presiden Joko Widodo mengirim nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Setelah KPK menetapkan Budi Gunawan menjadi tersangka, proses fit and proper test di DPR dihentikan.

"Dengan demikian proses di DPR tidak bisa dilanjutkan," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman, kepada detikcom, Selasa (13/1/2015).

Proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Budi Gunawan rencananya akan dimulai hari ini. Komisi III DPR bahkan berencana mempercepat proses uji kelayakan tersebut.

"Belum kami mulai, tapi kalau begini tidak bisa dilanjutkan," katanya.

KPK memberikan pengumuman yang mengejutkan. KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan yang juga calon Kapolri sebagai tersangka kasus rekening gendut. KPK mengaku menemukan dua alat bukti.

"Komjen BG tersangka kasus Tipikor saat menduduki kepala biro kepala pembinaan karir," kata Ketua KPK Abraham Samad dalam jumpa pers di Kuningan, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

tuscany
13-01-2015, 04:20 PM
Tercium aroma politik. Sayang eike ndak bisa komen banyak saat ini. Cibukkkk.

kandalf
13-01-2015, 05:13 PM
Aroma politik bagaimana?
BG diterima baik di KIH maupun KMP kok.

Sebelum penetapan tersangka

Namun hal ini tidak terjadi saat Komjen Budi Gunawan jadi calon tunggal Kapolri. Sekjen PAN Taufik Kurniawan misalnya, langsung yakin Komjen Budi Gunawan sudah memenuhi kriteria.

"PAN simpel saja, seorang prajurit kalau sudah mengemban bintang (jenderal) tentu sudah lolos kualifikasi Wanjakti," kata Taufik di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (12/1/2015).

Saat nama Komjen Budi Gunawan dibacakan sebagai calon tunggal Kapolri di tengah sidang paripurna DPR pun tak ada interupsi sama sekali. Tak biasa partai anggota KMP menerima begitu saja keputusan Presiden Jokowi.

Tak hanya PAN, PD yang juga kerap punya sikap sama seperti KMP pun tak menolak. PD yang meminta penjelasan soal rekening gendut, tak ingin disebut asal menolak calon kapolri tersebut.

Partai Golkar pun tak mengkritik keputusan Presiden Jokowi. Golkar langsung memproses fit and proper test Komjen Budi Gunawan. Ketimbang mengkritik, Golkar menjelaskan urutan fit and proper test calon Kapolri nantinya.

"Setelah dibacakan di paripurna akan dibawa ke rapat Bamus untuk dikoordinasikan dengan komisi erkait yaitu komisi III. Komisi III akan mengagendakan fit and proper test calon Kapolri. Setelah ditetapkan maka komisi III akan mengumumkannya melalui iklan media masa untuk meminta masukand dari masyarakat," kata Sekretaris FPG DPR Bambang Soesatyo.

"Lalu Komisi III juga akan melakukan kunjungan lapangan ke rumah dan lingkungan calon untuk melihat langsung kehidupan sosial, gaya hidup, keluarga yang bersangkutan," lanjut Bambang yang biasa mengkritik Presiden Jokowi ini.

PKS juga tak menunjukkan 'perlawanan' terhadap langkah Presiden Jokowi tersebut. "Kita wain and see kita lihat bagaimana komitmen beliau memajukan reformasi di tubuh Polri," kata Nasir Djamil, anggota Komisi III DPR dari PKS.

Hanya Gerindra yang mencoba mengkritik namun dengan alasan yang cenderung politis.

http://news.detik.com/read/2015/01/12/154225/2800888/10/mayoritas-kmp-dukung-komjen-budi-gunawan-jadi-kapolri



Itu sebelum penangkapan.

Nih,
ditegaskan lagi oleh Golkar (versi KMP)


"Setiap pemimpin atau tokoh pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Demikian juga calon Kapolri Budi Gunawan. Kekurangannya antara lain soal isu rekening gendut. Namun itu kan baru sebatas isu. Belum menjadi fakta hukum," kata Bendahara Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, kepada wartawa, Senin (12/1/2015).

Bagi Bambang yang juga jadi anggota DPR sejak periode lalu ini, Komjen Budi Gunawan sudah clear soal hal itu. Namun nanti pada saat fit and proper test akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Bagi kami sendiri di Komisi III periode lalu, telah mendapat penjelasan dari Bambang Hendarso Danuri, Kapolri ketika itu bahwa Budi Gunawan telah menjalani pemeriksaan internal dan hasilnya clear. Dan saya yakin Budi Gunawan saat Fit n proper nanti bisa menjelasnya lebih menyeluruh," kata Bambang.

Menurut Bambang, yang terpenting adalah pilihan Presiden Joko Widodo ini nanti dapat melanjutkan kepemimpinan Kapolri Jenderal Sutarman. Semuanya demi kemajuan institusi Polri serta responsif menyikapi tantangan yang dihadapi bangsa dan negara.

"Saya sendiri menilai sosok Budi Gunawan sebagai pilihan tepat untuk meneruskan kepemimpinan Jenderal Sutarman yang sigap itu," katanya.

Tantangan Budi Gunawan, masih menurut Bambang, tampaknya akan lebih berat. Bukan hanya melanjutkan perang melawan jaringan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), melainkan juga ancaman terorisme yang semakin nyata akhir-akhir ini.

http://news.detik.com/read/2015/01/12/173000/2801083/10/bambang-soesatyo-ungkap-plus-minus-calon-kapolri-komjen-budi-gunawan



Jadi, Pak Budi Gunawan ini dari sisi politis justru jadi jembatan antara PDIP dengan KMP.

freak_and_geek
13-01-2015, 05:29 PM
KPK lawan presiden...
cicak vs buaya lagi kah???

tuscany
13-01-2015, 05:34 PM
Aroma politik bagaimana?
BG diterima baik di KIH maupun KMP kok.

Sebelum penetapan tersangka



Itu sebelum penangkapan.

Nih,
ditegaskan lagi oleh Golkar (versi KMP)



Jadi, Pak Budi Gunawan ini dari sisi politis justru jadi jembatan antara PDIP dengan KMP.

Ih Kandalf *cubit kuat2.
Jadinya komen deh
Lha dari kalimat terakhirmu sudah jelas indikasi aroma politik. Kenapa KMP kali ini tidak bersikap kritis pada pemerintah malah pada akur? Padahal di akar rumput udah heboh.

porcupine
13-01-2015, 05:59 PM
KPK lawan presiden...
cicak vs buaya lagi kah???

Gw sih ngga ngeliat nya kaya gitu ::ngakak2::::ngakak2::

gw malah liat nya Jokowi akan setuju ama langkah KPK dan BG ngga jadi di calonin jadi Kapolri

mbok jamu
13-01-2015, 06:51 PM
Ih Jokowi *cubit kuat2

Ronggolawe
13-01-2015, 06:56 PM
Jokowi pake tangan KPK menjegal calon nya Mega

mantapppppp :)

surjadi05
13-01-2015, 10:19 PM
Lagi disiarin di ilc tuh, kok gw lebih menunggu komennya JK yah, dari klarifikasi jokowi ::hihi::

porcupine
13-01-2015, 10:50 PM
Gw penasaran langkah selanjutnya dari Jokowi.

langkah selanjutnya ini akan berpengaruh kw penilaian gw terhadap Jokowi

surjadi05
14-01-2015, 12:45 PM
Bukannya kemaren ada press release sekitar jam 10an jokowi cari kapolri baru? ::ungg::

Sorry baru bangun, belum sempat baca koran ::hihi::

freak_and_geek
14-01-2015, 02:05 PM
Gantian KPK yang diserang..
Abraham samad diserang ama foto mesra ama cew...::ngakak2::::ngakak2::


Jakarta - Tak lama setelah menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka penerimaan suap, Ketua KPK Abraham Samad mendapatkan serangan. Sosoknya disandingkan tengah bermesraan dengan wanita dalam sebuah foto.

Foto itu mulai beredar pada Rabu (14/1/2015) pagi. Menyebar melalui email yang ditujukan kepada redaksi media ataupun email pribadi wartawan.

Gambar tersebut dikirim oleh seseorang yang menggunakan email wijayantiandini@yahoo.co.id. Belum diketahui siapa yang membuat foto ini dan apa motifnya.

Dalam foto tersebut, sosok Samad yang mengenakan kemeja warna putih tengah merangkul, mencium dan dicium oleh seorang wanita berparas cantik. Ada empat foto yang menggambarkan adegan tersebut. Belum diketahui siapa wanita yang ada dalam foto tersebut.

Dikonfirmasi mengenai foto ini, Samad dengan tegas menyangkalnya. Menurutnya ini adalah serangan yang ditujukan khusus kepada dirinya setelah penetapan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan.

"Itu foto gosip yang ingin menyerang saya setelah kita mengumumkan tersangka," ujar Samad saat dikonfirmasi, Rabu (14/1/2015).

Selain meneken Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) untuk Komjen Budi, Samad bersama Wakil Ketua Bambang Widjojanto kemarin siang mengumumkan penetapan tersebut. Sore harinya, Samad dan Bambang bertolak menemui Kapolri Jenderal Sutarman untuk memberitahukan status tersangka Budi yang masih akfit menjabat sebagai Kepala Lemdikpol Polri.


saus :detik.com

ada yang ketemu fotonya...

heihachiro
14-01-2015, 02:23 PM
https://pbs.twimg.com/media/B7SVmEcCIAA56pG.jpg

yang sabar ya masnya, pijet-pijet dulu biar rileks :cengir:

lattungtatturrus
14-01-2015, 04:09 PM
Ini yg mantan kapolda jambi ya...?

porcupine
14-01-2015, 04:17 PM
Bukan nya nya Mantan Kapolda Bali?

---------- Post Merged at 03:17 PM ----------


https://pbs.twimg.com/media/B7SVmEcCIAA56pG.jpg

yang sabar ya masnya, pijet-pijet dulu biar rileks :cengir:

Snoop Dong nya lucu... ::hihi::

lattungtatturrus
14-01-2015, 04:23 PM
Ada yg bisa konfirmasi nggak...kalo bener mantan kapolda jambi...bisa gawat kakanwil sini...soalnya taon maren bekasus kakanwil sini ampe naek jadi tersangka...

freak_and_geek
14-01-2015, 04:39 PM
kalo dari wikipedia sich dia pernah jabat Kapolda Jambi ama Bali


Komjen Pol. (http://id.wikipedia.org/wiki/Komisaris_Jenderal_Polisi) Drs. Budi Gunawan, S.H., MSi., Ph.D. (lahir di Surakarta (http://id.wikipedia.org/wiki/Surakarta), Jawa Tengah (http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah), 11 Desember (http://id.wikipedia.org/wiki/11_Desember) 1959 (http://id.wikipedia.org/wiki/1959); umur 55 tahun) adalah tokoh kepolisian Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Kalemdikpol yang aktif sejak Desember (http://id.wikipedia.org/wiki/Desember) 2012 (http://id.wikipedia.org/wiki/2012). Dia didapuk sebagai orang nomor satu di Lemdikpol menggantikan Komjen Pol Drs. Oegroseno (http://id.wikipedia.org/wiki/Oegroseno) yg sekarang dipromosikan menjadi Wakapolri.Budi Gunawan merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yg dimiliki Polri saat ini Oleh sebab itu kariernya mulus karena selalu berkesempatan menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) beliau pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri (http://id.wikipedia.org/wiki/Megawati_Soekarnoputri). Setelah itu beliau kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yg merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian beliau dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian beliau sempat mutasi dg jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.Dan akhirnya tak lama kemudian tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya ketika beliau akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.
Pemerintahan Jokowi telah menunjuk dia menjadi Kapolri. Sebelum secara tiba-tiba KPK mengumumkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka 3 hari kemudian. Pengumuman ini cukup membuat ramai kancah politik negara ini.

Saus :wikipedia