PDA

View Full Version : Fair Play dan Wasit (sepakbola)



neofio
30-05-2014, 11:23 PM
Fair Play dan Wasit (sepakbola)

keputusan wasit yg Kontroversial , kenapa dihubung-hubungkan dengan Fairplay ?

::ungg::

Seperti keputusan wasit yg memberikan tendangan penalti karena ada pelanggaran di kotaK penalti, bagi tim yg mendapatkan penalti itu sebuah berkah, tapi untuk tim yg dihukum tendangan penalti dianggap kalo wasit berpihak kpd salah satu tim, kemudian menyimpulkan bahwa "WASIT TIDAK MENJUNGJUNG/MENCEDRAI FAIRPLAY"

ini contoh kasusnya di liga Indonesia :
Insiden Penalti Di Kanjuruhan, Buat Manajer Persib Bandung Sakit Hati



28 Mei 2014 13:30:00Umuh Muchtar menyayangkan wasit Suyanto yang ia anggap tidak menjunjung nilai fair play.

Hasil imbang antara Persib Bandung dan Arema Cronus yang berlangsung pada 25 Mei lalu, rupanya masih menyisakan kekecewaan bagi kubu Persib.

Pada laga yang berkesudahan 2-2 di stadion Kanjuruhan itu, keputusan wasit Suyanto dianggap manajer Persib Umuh Muchtar mencederai semangat fair play yang diusung pada setiap laga sepakbola.

Pernyataan tersebut dilontarkan tak lain karena insiden hukuman penalti yang diberikan kepada kubu Persib, usai pemain belakang Vladimir Vujovic dianggap melanggar pemain tengah Arema, I Gede Sukadana, pada menit ke-66.

Hasilnya, eksekusi sukses Gustavo Lopez dari titik putih pun memupuskan harapan Persib yang sudah unggul 2-1 atas Arema, harus terpaksa pulang dengan sebiji poin saja.

"Saya menilai, keputusan itu (penalti) mencederai fair play. Saya sudah konsultasi dengan Jimmy Napitupulu selaku Ketua Bidang Penunjukan Wasit PSSI atas keputusan wasit Suyanto," kata pria berkumis itu seperti dilansir laman resmi klub.

Umuh benar-benar merasa tersakiti dan menyayangkan hukuman kartu kuning yang diberikan wasit kepada Vujovic di laga itu. Dia pun berujar akan meminta kartu kuning bagi bek asal Montenegro itu dicabut.

“Kami hanya minta itu (kartu kuning) saja. Soal poin biarkan saja. Kartu kuning itu membuat Vladimir dan kami sangat tersakiti,” papar Umuh.

Memang dalam laga tersebut beberapa keputusan dari wasit kerap membuat laga makin panas. Puncaknya adalah ketika Vujovic dianggap melanggar Sukadana, namun beberapa pihak menilai aksi Sukadana merupakan diving belaka.

sumber (http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2014/05/28/4845047/insiden-penalti-di-kanjuruhan-buat-manajer-persib-bandung?ICID=AR_PN_5)




saya pendukung Persib, secara pribadi saya menyayangkan pemberian penalti untuk Arema Cronos, akhirnya Persib hanya bisa draw, padahal Persib bisa mengalahkan Arema, tapi saya tidak melihat bahwa wasit telah mencederai FairPlay, itu hanya drama 90 menit di lapangan sepakbola, wasit pun hanya seorang manusia


Jika di Luar negeri ada wasit bernama Howard Webb yg selalu Kontroversial,apakah keputusan Howard Webb itu tidak menjunjung semangat fairplay ?

ini kasus-kasus Howard Webb di lapangan hijau :



Berikut kontroversi keputusan Webb sebagaimana dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Januari 2011 lalu, Webb menjadi musuh utama Liverpudlian. Webb dianggap menjadi aktor utama kekalahan MU dengan skor 1-2 dari musuh bebuyutan, Manchester United (MU).

Manajer MU saat itu, Kenny Dalglish bahkan mengkritik keputusan Webb yang memberikan MU penalti setelah Daniel Agger melanggar Dimitar Berbatov."Penalti itu sangat lucu. Saya telah melihat tayangan ulangnya berulang kali. Penalti bisa diberikan kecuali regulasi telah berubah," ketus Dalglish beberapa waktu lalu.

Beberapa hari kemudian, sempat beredar foto rekayasa, Webb mengenakan kostum MU. Gambar tersebut setidaknya mencerminkan sang pengadil 'pro' MU.

2. Label Webb sebagai wasit "pendukung" MU kian melekat. Itu ditunjukkan pada Februari 2012 silam setelah Chelsea imbang 3-3 melawan MU. Andre Villas-Boas yang saat itu menangani Chelsea berang karena Webb memberikan dua penalti kepada MU. Menurut dia, keputusan Webb tidak masuk akal. Terutama pelanggaran Branislav Ivanovic kepada Danny Welbeck.

AVB merasa, Webb tidak sepantasnya memberikan penalti kepada MU karena minimnya kontak antara Ivanovic dengan Welbeck. Chelsea harus puas bermain imbang 3-3 setelah sebelumnya memimpin dengan skor 3-1.

3. Nasib apes juga dialami Webb pada April 2013. Webb terpaksa didegradasi dari pertandingan Premier League dan sementara waktu memimpin pertandingan League One menyusul kesalahannya saat memimpin pertandingan antara Newcastle United vs Sunderland.

Kesalahan Webb dalam pertandingan itu antara lain, Webb tidak memberikan penalti kepada Sunderland setelah Danny Graham dilanggar di kotak penalti. Dia juga tidak memberikan kartu merah pada Yoan Gouffran setelah melakukan pelanggaran kerasa kepada Adam Johnson.

4. Reputasi Webb sempat tercoreng saat memimpin pertandingan antara Birmingham City melawan Wolverhampton Wanderers pada 2009 silam di ajang Piala FA. Webb mengaku salah tidak memberikan penalti kepada Birmingham setelah Richard Stearman melanggar Marcus Bent di kotak terlarang.

Memasuki babak kedua, Webb menjadi penyebab terciptanya gol kedua Wolverhampton. Webb tidak sengaja menahan bola tendangan pemain Birmingham, Radhi Jaidi yang jatuh ke kaki pemain Wolverhampton Michael Kightly. Dengan mudah, Kightly menjebol gawang Birmingham.

"Sulit membaca arah bola dengan kecepatan yang begitu tinggi. Padahal, Anda telah berpikir telah berada dalam posisi bagus. Namun seperti itu bisa terjadi. Kemudian mereka (Wolverhampton) bisa mencetak gol. Saya kemudian meminta maaf kepada Birmingham. Saya justru lebih kecewa, tidak memberikan mereka penalti," ucap Webb saat itu.

5. Akhir pekan lalu, Webb kembali menjadi buah bibir dengan keputusannya saat memimpin laga Arsenal kontra Liverpool di babak V Piala FA. Arsenal memang keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu dengan skor 2-1.

Tapi rupanya, kemenangan itu tidak membuat The Gunners sepenuhnya puas atas kepemimpinannya. Begitu juga dengan kubu Liverpool yang menganggap, keputusan Webb memihak tuan rumah.

Fans Liverpool berang karena wasit 42 tahun itu tidak memberikan penalti menyusul pelanggaran Alex-Oxlade Chamberlain terhadap Luis Suarez saat pertandingan memasuki babak kedua. Sedangkan, pendukung Arsenal bertanya-tanya karena Webb tidak memberikan kartu kuning kedua kepada Steven Gerrard setelah melakukan pelanggaran kepada Chamberlain. (Rej)

sumber (http://bola.liputan6.com/read/829510/5-keputusan-kontroversial-wasit-howard-webb)






http://cdn1.production.liputan6.com/medias/638386/big/howard-140217b.jpg

Kingform
31-05-2014, 11:18 AM
sebenernya sih justru drama2 kayak gini yang bikin sepakbola itu menarik (ini kata sepp blatter lho)

buat kejadian di Indonesia, kayaknya emang ada berbagai faktor
kadang karena pengetahuan soal aturan sepakbola yg minim dari staff dan pemain. bayangin aja, gimana caranya staff ato pelatih bisa melihat kejadian di kotak penalti dengan jelas? yg pernah masuk stadion dan duduk di bench pasti tau kalo jarak dari bench ke kotak penalti itu cukup jauh. kalo yg beginian, harus dilihat juga posisi wasit saat itu. kalo wasitnya kehalang pemain lain ya jelas aja dia ga keliatan

satu lagi, sudah terlanjur melekat di benak insan sepakbola nasional kalo wasit selalu mendapat tekanan dari tuan rumah sebelum pertandingan dimulai (ini diakui sendiri oleh jimmy napitupulu). gimana wasit bisa mimpin dengan netral kalo keselamatannya terancam?


untuk kejadian di eropa, dulu gw pernah baca kalo wasit2 emang ada kecenderungan memberikan keuntungan ke tim2 besar karena ada rasa segan dari lubuk hati yang paling dalam....tapi untuk kasus howard webb, well mungkin karena emang faktor kualitas dari si wasit sendiri kali ya


Memasuki babak kedua, Webb menjadi penyebab terciptanya gol kedua Wolverhampton. Webb tidak sengaja menahan bola tendangan pemain Birmingham, Radhi Jaidi yang jatuh ke kaki pemain Wolverhampton Michael Kightly. Dengan mudah, Kightly menjebol gawang Birmingham.
untuk yg satu ini, kalo ga salah ada peraturan kalo bola mengenai wasit, maka permainan tetep diterusin. jadi posisi webb ga bisa disalahkan. dulu juga pernah ada kejadian di copa italia, bola tendangan pemain lazio membentur wasit dan jadi gol. ya tetep disahkan itu golnya karena emang gitu aturannya

tapi ga tau juga kalo aturannya udah direvisi