PDA

View Full Version : Menunggu Keseriusan Pemerintah Merestorasi Situs G.padang



neofio
07-05-2014, 04:09 PM
Menunggu Keseriusan Pemerintah Merestorasi Situs G.padang


Restorasi Gunung Padang Sangat Penting DilakukanAntara – Rab, 30 Apr 2014

Jakarta (Antara) - Restorasi situs Gunung Padang sangat penting dilakukan mengingat potensi menjadi situs zaman prasejarah tertua sekaligus menjadi kunci sejarah peradaban Indonesia dan dunia.

"Situs Gunung Padang menjadi ajang pembuktian hipotesis bahwa bencana (katarofi) mampu mengubah muka bumi peradaban dan populasi manusia," kata Ketua Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang Ali Akbar pada paparan diskusi CIDES Pemugaran Gunung Padang untuk Masa Depan Indonesia di Jakarta, Rabu.



Situs seluas 3.094 meter persegi ini (m3), menurut dia, dapat menjadi saksi sejarah timbul tenggelamnya peradaban di Indonesia. Terutama ketika kawasan Asia Tenggara memasuki zaman es sekitar 11000 tahun sebelum masehi.

Hal yang tidak kalah penting dalam penelitian, ia mengatakan adalah tahapan pemugaran dan pengembangan kawasan. "Memugar dan mengembangkan kawasan situs akan berdampak langsung pada kehidupan warga sekitarnya".

Seperti diketahui, Situs Gunung Padang terletak di sebuah bukit di Desa Karya Mukti, Kecamatan Kancana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pemugaran kawasan situs, menurut dia akan berujung pada Situs Gunung Padang sebagai obyek pariwisata Kabupaten Cianjur.

Ia memprediksi pemugaran dan pengembangan kawasan dari tidak sekadar penelitian, tapi menjadi situs museum yang akan menarik minat publik untuk terus berkunjung ke situs tersebut.

"Situs ini dapat bermanfaat untuk kejayaan dan kemakmuran bangsa dan negara. Dan untuk mengungkap sejarah dan jati diri serta membangun karakter bangsa yang lebih kuat," ujar dia.


Sementara itu, Direktur Eksekutif CIDES Rohmad Hadiwijoyo mengatakan disaat perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada dunia politik sekarang ini, ada baiknya semua pihak perlu diingatkan kembali tentang peradaban dari Situs Gunung Padang.

Hasil temuan situs yang lebih tua dari piramida di Mesir ini, lanjutnya, menjadi sebuah terobosan bagi ilmu pengetahuan dalam menemukan jati diri bangsa Indonesia.(tp)

surjadi05
07-05-2014, 05:56 PM
Aduh pemerintah lagi ngurusin beginian, yg lama sibuk menghilangkan bukti korupsi, yg baru lagi mikir mau korupsi bagian mana,buat nutup hutang pemilu kemaren ::kesal::

kandalf
07-05-2014, 05:59 PM
Ini siapa sih yang pakai istilah 'restorasi'?

Restorasi berarti pengembalian atau pemulihan kepada keadaan semula (tentang gedung bersejarah, kedudukan raja, negara); pemugaran (sumber: KBBI).
Artinya mesti tahu bentuk keadaan semulanya seperti apa.

Memangnya sudah ada kepastian bentuk awalnya Gunung Padang seperti apa? Jangan2 malah membongkar gak perlu.
Yang kemarin saja, mana bentuk pertanggung jawabannya? Malah disimpan katanya nunggu instansi terkait.

neofio
07-05-2014, 06:16 PM
om kandalf

kalo ekskavasi gimana






1. penggalian yg dilakukan di tempat yg mengandung benda purbakala;

source: kbbi3


2. tempat penggalian benda purbakala

source: kbbi3










iya saya juga rada2 ragu isi g padang ini, apa sebuah bangunan? atao cuman bentuk gunung yg berbentuk piramid?

mungkin biaya restorasi lebih menguntungkan dari biaya ekskavasi? ujung2nya pemborosan/korupsi

kandalf
07-05-2014, 06:48 PM
Istilah ekskavasi malah lebih tepat.
Karena arkeolog cuma nebak-nebak, belum benar-benar tahu bentuknya.
Penggaliannya pun juga dilakukan menggunakan kaidah-kaidah tertentu, jadi tidak sembarangan.

Pertanyaan saya sih sederhana,
kemarin kan sudah menghabiskan uang untuk penelitian tuh. Jadi hasil lengkapnya bisa dibaca di mana?
Masa hasilnya seperti yang kukutip dari http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/443397-andi-arief--ada-teknologi-dahsyat-di-gunung-padang


"Sedangkan lapisan 3 dan 4 yang "sangat istimewa" dan "tiada duanya" di dunia ini kelihatannya bukan wilayah Kemendikbud," kata Andi Arief. "Arahan Presiden nantinya ke instansi manakah "teknologi dahsyat" dan "bermanfaat buat rakyat" itu akan diserahkan. Apakah kepada Kementerian Pertahanan, Kementerian ESDM, TNI-POLRI, atau akan diserahkan semuanya sesuai arahan Bapak Presiden."


Pernyataan macam ini malah membuatku curiga kalau penggalian kemarin cuma akal-akalan.

---------- Post Merged at 07:48 PM ----------

Ini sumber lain yang menyangsikan motivasi penggalian gunung padang kemarin.

http://www.smh.com.au/world/digging-for-the-truth-at-controversial-megalithic-site-20130726-2qphb.html

Saya kutip


But these views are loudly disputed. A petition signed in April by 34 Indonesian archaeologists and geologists and submitted to Yudhoyono agrees that the upper part of Gunung Padang is ''the largest megalithic structure in south-east Asia'', but the experts are deeply suspicious of the Arif team's methods and motives, and the geological flag-waving it is trying to invoke.
The petitioners do not like Arif's ''plans to involve common people as volunteers to support the 'the Red and White Glory Operation in Gunung Padang' which they call 'research'''. Red and white are the colours of the Indonesian flag. ''This activity is carried out without scientific norms of conservation knowledge,'' the petitioners say. They believe the excavation threatens the preservation of the existing site, and hint strongly that archaeologists, as opposed to geologists, should be involved. One of them, vulcanologist Sutikno Bronto, says Gunung Padang is simply the neck of a nearby volcano, not an ancient pyramid.
''Danny Hilman is not a vulcanologist. I am,'' he says. As for the carbon-dated cement between the stones, on which Hilman relies for his claims about the age of the site, Sutikno believes it is simply the byproduct of a natural weathering process, ''not man-made''.
Other sceptics are even tougher. One archaeologist, who does not wish to be named since the President took such an interest, says the presidential taskforce is deluding itself.
''In the Pawon cave in Padalarang [about 45 kilometres from Gunung Padang], we found some human bones and tools made of bones about 9500 years ago, or about 7000 BCE. So, if at 7000 BCE our technology was only producing tools of bones, how can people from 20,000 BCE obtain the technology to build a pyramid?'' the archaeologist asks.


Saya terjemahkan

Tapi pandangan ini mengundang penentangan keras. Sebuah petisi yang ditandatangani pada bulan April sebesar 34 arkeolog dan ahli geologi Indonesia dan disampaikan kepada Yudhoyono setuju bahwa bagian atas Gunung Padang adalah "struktur megalitik terbesar di Asia Tenggara" , tetapi para ahli yang sangat curiga terhadap motivasi dan metode yang dipergunakan oleh tim Arif, dan bagaimana mereka mencoba mengibarkan bendera geologi.

Para penandatangan petisi tidak menyukai rencana Arif " melibatkan masyarakat umum sebagai relawan untuk mendukung ' Operasi Kejayaan Merah Putih di Gunung Padang' yang mereka sebut 'riset'" . Merah dan putih adalah warna bendera Indonesia . " Kegiatan ini dilakukan tanpa kaidah ilmiah untuk konservasi," kata salah satu penandatangan. Mereka percaya penggalian justru mengancam kelestarian situs yang ada dan menyatakan keras bahwa arkeologlah, bukan ahli geologi, yang harusnya dilibatkan. Salah satunya , ahli gunung api Sutikno Bronto , mengatakan Gunung Padang hanya leher gunung berapi di dekatnya, bukan piramida kuno .


"Danny Hilman bukan seorang Vulkanolog. Saya seorang vulkanolog" katanya . Adapun semen antara batu-batu yang diukur usianya menggunakan penanggalan karbon, di mana Hilman menggunakannya untuk mengklaim tentang usia situs, Sutikno yakin itu hanyalah hasil sampingan dari proses pelapukan alami bukan buatan manusia.


Salah satu seorang skeptis lainnya adalah lawan yang lebih berat . Salah satu arkeolog ,yang tidak ingin disebutkan namanya sejak Presiden tertarik, mengatakan satuan tugas presiden menipu dirinya sendiri .

"Dalam gua Pawon di Padalarang [ sekitar 45 kilometer dari Gunung Padang ] , kami menemukan beberapa tulang manusia dan alat-alat yang terbuat dari tulang sekitar 9500 tahun yang lalu , atau sekitar 7000 SM . Jadi , jika pada 7000 SM teknologi kami hanya memproduksi alat-alat dari tulang , bagaimana bisa orang-orang dari 20.000 SM memperoleh teknologi untuk membangun piramida ?" tanya arkeolog tersebut.

neofio
07-05-2014, 09:10 PM
jadi yg tertua tuh di tahun 7000 sm dan diperkirakan yg ada didalam G.padang tuh 20.0000 sm. selisihnya cukup jauh loh

muncul angka 20.000 berdasakan contoh galian sampel batu, batu di ukur karbonnya, seperti itu?
balik lagi ke pemerintah, pemerintah lagi giat2nya bangun infrastruktur, salah satunya mega proyek jembatan selat sunda, untuk melirik ini, sangat sulit?

presiden yg baru nanti?

neofio
07-05-2014, 09:52 PM
kandalf
mungkin gak yg diambil sampel batu itu, sebenarnya bangunan yg asalnya di atas permukaan bumi, karena hancur oleh gunung berapi atau gempa, masuk kedalam, itu terjadi pada waktu ribuan tahun yg lalu

emang sih masyarakat qta dan umunnya dunia, selalu mengartikan sesuatu batu/pohon mirip dengan sesuatu, misalnya batu yg mirip rumah atau wajah orang, pohon yg mirip manusia

ga_genah
07-05-2014, 11:46 PM
belum ada laporan ilmiahnya sama sekali nieh tentang situs ini....

neofio
10-05-2014, 02:43 PM
cari gambar di gugle tentan situs G.padang

http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/08/asumsi-situs-gunung-padang-karya-tim-peneliti-gunung-padang.jpg

http://www.rmol.co/images/berita/normal/356176_02071419052013_1_Berita_Foto_2.jpg

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTMPmhZh6mr080A8FcOmOAw8moYoowqN zlv7MZIcza-dQTLt8pVkwhttp://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/09/situs-megalitikum-gunung-padang-1.jpg

surjadi05
11-05-2014, 12:27 PM
Gw kok ga peacaya ya,klo situs gunung padank segedee itu ya,::ungg::

neofio
11-05-2014, 04:52 PM
katanya terbesar di asia dan tertua di dunia

kandalf
12-05-2014, 11:33 AM
Ok..

Pertama begini.
Gunung Padang adalah situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara.

Pertanyaannya, apa definisi Megalitikum? Megalitikum adalah kebudayaan primitif, tak kenal tulisan, yang ditandai dengan batu-batu besar.

Jadi jangan dibayangkan bakal seperti piramid-nya Inca, atau piramidnya Mesir. Ini nenek moyang nggeser-geser batu besar untuk keperluan tertentu. Kadang menggali tanah supaya bisa berdiri batunya. Kira-kira seperti ini deh: http://en.wikipedia.org/wiki/File:Construcci%C3%B3n_megalito.png

Nah, teorinya tim presiden kemarin kalau di bawahnya ada piramid, kan? Makanya mau digali, kan?
Kalau di dalamnya memang benar piramid yang besar, seharusnya digali tidak apa-apa. Kalau terkaan para arkeolog benar dan itu memang situs megalitikum, kalau digali, ya, tanah yang nahan batunya hilang, yang ada malah runtuh.

Hasil test kemarin bagaimana?
Kita cuma dijejali konferensi pers yang setengah-setengah dan cuma skema kira-kira seperti yang dikutip oleh indocropcircles.

kandalf
12-05-2014, 12:26 PM
Minimal laporan seperti ini lho
http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1112242&download=yes

Itu laporan tentang musik yang ada di Gunung Padang.